SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Pemodelan
Ekonometrika
Muchdie, Ir, MS, Ph.D.
FE-Uhamka
Pokok Bahasan
 Kriteria Model yang Baik
 Kesalahan Spesifikasi dan
Kosekuensinya
 Uji Kesalahan Spesifikasi
◦ Deteksi Variabel yang Kurang Penting
◦ Uji LR untuk Penambahan VariabelUji
Ramses untuk Uji Kesalahan Bentuk
Fungsi Regresi
 Model Nested dan Non-Nested
 Uji Model Nested dan Non-Nested
 Uji Stabilitas Model
 Kriteria Seleksi Model
Kriteria Model yg Baik
 Prediksi yg dibuat harus LOGIS
 Harus KONSISTEN dengan Teori
 Variabel Independen TIDAK
BERKORELASI dengan Variabel
Gangguan
 Adanya KONSISTENSI parameter
 Menunjukkan DATA yang koheren
 Model HARUS KOMPLIT
Kesalahan Spesifikasi
 Mengeluarkan variabel independen yang
relevan
 Memasukan variabel independen yang
tidak relevan
 Menggunakan BENTUK fungsi model yang
salah
 Kesalahan PENGUKURAN
 Spesifikasi yang salah ttg Variabel
Gangguan (Error Term)
Kesalahan Spesifikasi
Mengeluarkan Variabel yg Relevan
 Misalkan, model yang relevan adalah :
Pers 9.1 : Yi = βo + β1 X1i + β2 X2i +ei
 Karena alasan tertentu, Variabel X2
dihilangkan, sehingga :
Pers 9.2 : Yi = Þo + Þ1 X1i + ei
 Karena Pers 9.1 adalah Pers yg benar, maka
penggunaan Model 9.2, maka eror-nya :
Pers 9.3 : ei = e1i + β2 X2i
Kesalahan Spesifikasi
Konsekuensi Mengeluarkan Variabel Relevan X2
 Jika X2 yg dikeluarkan berkorelasi dengan X1, maka
estimator Pers 9.2 menjadi BIAS dan TIDAK
KONSISTEN .
 Jika X1 dan X2 tidak berkorelasi, maka Þ0 masih
bias walaupun Þ1 sdh tidak bias.
 Taksiran varian variabel gangguan TIDAK TEPAT.
 Varian estimator Þ1 BIAS terhadap varian β1.
 Akibatnya, interval keyakinan dan uji hipotesis
akan memberi kesimpulan yang salah shg
peramalan model yg tdk tepat akan menghasilkan
peramalan yg tidak bisa dipercaya.
Kesalahan Spesifikasi
Memasukan Variabel yg Tidak Relevan
 Misalkan, pada Pers 9.1 dimasukan X3 yang
sebenarnya tidak relevan dgn model :
Pers 9.4 : Yi = Þo+ Þ1X1i + Þ2X2i + Þ3X3i + e3i
 Dan variabel gangguan menjadi:
Pers 9.5 : e3i = e1i – Þ3 X3i
Kesalahan Spesifikasi
Akibat Memasukan Variabel Tdk Relevan X3
 Estimator yg dihasilkan adalah yang TIDAK
BIAS
 Taksiran varian variabel gangguan TEPAT
 Interval keyakinan dan Uji hipotesis adalah
VALID
 Namun, estimator dari model ini TIDAK
EFISIEN, karena variannya lbh besar dari
varian estimator model yang benar. Akibatnya,
model yang salah ini KURANG tepat.
Kesalahan Spesifikasi
Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi
 Misalkan, karena alasan tertentu, peneliti
memilih model log linier :
Pers 9.6 : lnYi = Þo+ Þ1 lnX1i + Þ2 lnX2i + e4i
 Padahal model yang benar adalah model linier
seperti pada Pers. 9.1. Kesalahan spesifikasi
model dinyatakan :
Pers 9.7 : Yi
* = Þo
*+ Þ1
* X1i
* + Þ2
* X2i
* + ei
*
 Dimana : Yi
* = Y+ ý dan Xi
* = X + ÿ, dimana ý dan ÿ
merupakan besarnya kesalahan pengukuran , peneliti tdk
menggunakan data X dan Y tetapi proxinya, Yi
* dan Xi
*.
Kesalahan Spesifikasi
Variabel Gangguan e dlm Persamaan
 Misalkan, ada dua model sebagai berikut :
Pers 9.8 : Yi = βXi ei
 Jika pers 9.8 adalah Pers yang benar, apakah
estimator pers 9.9 yaitu Þ tidak bias terhadap β?
 Jika ya maka tidak ada kesalahan spesifikasi
berkaitan dengan variabel gangguan.
 Jika tidak, maka kesalahan spesifikasi variabel
gangguan merupakan sumber kesalahan spesifikasi.
Pers 9.9 : Yi = ÞXi + ei
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Adanya Variabel Tdk Penting
 Melalui Uji t dan Uji F, misalkan :
Pers 9.10 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i +…+ βkX3k + ei
 Menggunakan metode step wise regresion,
lakukan regresi terhadap variabel X1, kemudian
dengan X2 Contoh : gunakan model yang
mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi
angka kematian bayi di Indonesia, tahun 1999
dari 26 Provinsi.
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Adanya Variabel Tdk Penting
 Melalui Uji Likelihood Ratio, misal :
Pers 9.12 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + ei
 Jika X2 adalah variabel yang tidak penting, atau
β2 =0, sehingga modelnya menjadi :
Pers 9.13 : Yi = βo+ β1X1i + ei
 Melalui manipulasi fungsi log-likelihood, diperoleh
dua fungsi yaitu RLLF (Restricted Log Likelihood
Function) dan ULLFR (Unrestricted Log Likelihood
Function), diperoleh :
Pers 9.16 : LR = 2 (ULLF – RLLF)
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Penambahan Variabel Penting
 Melalui Uji Likelihood Ratio, misal :
Pers 9.18 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + ei
 Karena alasan tertentu, peneliti menambahkan
variabel X3, sehingga menjadi :
 Melalui manipulasi fungsi log-likelihood, diperoleh
dua fungsi yaitu RLLF (Restricted Log Likelihood
Function) dan ULLFR (Unrestricted Log Likelihood
Function), diperoleh :
Pers 9.20 : LR = 2 (ULLF – RLLF)
Pers 9.19 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i + ei
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi
 Melalui Uji Ramsey, Uji Kesalahan Spesifikasi
Regresi (Regression Specification Error Test=RESET)
 Misalkan, model regresi adalah :
Pers 9.23 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i
 Langkah-Langkah Uji Ramsey adalah :
 Lakukan regresi Pers 9.23 dan kemudian dapatkan
nilai estimasi Y.
 Regresi kembali Pers 9.23 dengan memasukan nilai
Y sebagai variabel independen dalam berbagai
bentuk. Ramsey menyarakan dalam bentuk pangkat
n+1, sehingga diperoleh persamaan :
Pers 9.24 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + + β3Yi
2 + β4Yi
3 +β5Yi
4
Uji Kesalahan Spesifikasi
Deteksi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi
 Melalui Uji Ramsey, Uji Kesalahan Spesifikasi
Regresi (Regression Specification Error Test=RESET)
 Langkah selanjutnya, Hitung atau peroleh nilai F, dgn
formula :
Pers 9.24 : F = {(Rb
2 – Rl2)/k1}/{(1 – Rb
2)/(n – k2)}
 Jika F hitung > F tabel maka bentuk persamaan
secara signifikan TIDAK TEPAT.
 Sebaliknya, Jika F hitung < F tabel, maka model
persamaan dimaksud SUDAH TEPAT.
 Keuntungan Metode Uji Ramsey adalah tidak perlu
mengajukan alternatif model persamaan,
kelemahannya jika model yang diajukan tidak tepat,
tidak tersedia alternatifnya.
Uji Model Nested
 Para akhli Ekonometrika telah mengembangkan
Uji Diagnosis untuk memilih model yang ada
(competeting model)
 Model 1 : Yi = βo+β1 X1i+β2X2i+β3X3i+ β4X4i +ei
 Model 2 : Yi = βo+β1 X1i+β2X2i+ei
 Model 2 merupakan kasus khusus dari Model 1,
sehingga Model 1 Model 2 disebut Model
Nested dan Model 1 disebut Model Non-
Nested.
 Model Nested dapat diuji menggunakan Uji F,
Uji t, Uji LR, Uji Wald dan Uji LM.
Uji Model Non-Nested
 Model Non-nested adalah model yang bukan
merupakan bagian dari model yang lain.
 Misalkan, ada dua model :
Model 1: Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i + ei
Model 2: Yi = Þo+ Þ1Z1i + Þ2Z2i + Þ3Z3i + ei
 Dengan Uji Goodness of Fit, model yang dipilih
adalah model dengan Koefisienh Determinasi
yang tertinggi.
Uji Stabilitas Model
 Data, baik data time-series maupun data
cross-section, seringkali tidak stabil.
 Uji stabilitas model adalah sebuah
prosedur untuk mengetahui apakah
parameter model bersifat stabil dalam
penelitian.
 Untuk menguji stabilitas parameter sudah
dikembangkan beberapa uji, seperti Uji
Chow, Uji Recursive Residual, Uji
CUSUM dan Uji Prediksi Chow (Chow’s
Forecast Test)
Kriteria Seleksi Model
 Kriteria R2 dan Adjusted R2, kriteria ini
didasarkan pada ide bagaimana
meminimumkan strandar error dari regresi.
 Kriteria Mallow Cp, yang didasarkan atas
bagaimana meminimumkan mean-squared
error dari prediksi.
 Kriteria Akaike (Akaike’s Information
Criterion = AIC) dan Schwarz (Schwarz’s
Information Criterion=SIC), kriteria ini
didasarkan metode Maximum Likelihood
(ML)

More Related Content

What's hot

Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda RindyArini
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaLusi Kurnia
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBasuki Rahmat
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliBazari Azhar Azizi
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s estephaniejessey
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataAvidia Sarasvati
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
 

What's hot (20)

Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 
Variabel Dummy
Variabel DummyVariabel Dummy
Variabel Dummy
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim KursModel mundell flemming dan Rezim Kurs
Model mundell flemming dan Rezim Kurs
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
Transformasi box-cox
Transformasi box-coxTransformasi box-cox
Transformasi box-cox
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Uas riset operasi (kevin surya)
Uas riset operasi (kevin surya)Uas riset operasi (kevin surya)
Uas riset operasi (kevin surya)
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
 

Viewers also liked

Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Pembahasan Jurnal Ekonometrika Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Pembahasan Jurnal Ekonometrika Rasyid Abdillah
 
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...Arlind Rexhepi
 
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...Uofa_Unsada
 
La tecnologia e informatica
La tecnologia e informaticaLa tecnologia e informatica
La tecnologia e informaticaPaolatv2000
 
Regular Expression - Ngôn Ngữ Hình Thức && automat
Regular Expression -  Ngôn Ngữ Hình Thức && automatRegular Expression -  Ngôn Ngữ Hình Thức && automat
Regular Expression - Ngôn Ngữ Hình Thức && automatHoài Phạm
 
2g -5000g Ozone generator catalog from Jiahuan ozone
2g -5000g Ozone generator  catalog from Jiahuan ozone 2g -5000g Ozone generator  catalog from Jiahuan ozone
2g -5000g Ozone generator catalog from Jiahuan ozone tracy woo
 
3Com USR1868
3Com USR18683Com USR1868
3Com USR1868savomir
 

Viewers also liked (16)

Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Pembahasan Jurnal Ekonometrika Pembahasan Jurnal Ekonometrika
Pembahasan Jurnal Ekonometrika
 
Ekonometrika
EkonometrikaEkonometrika
Ekonometrika
 
Panel data
Panel dataPanel data
Panel data
 
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...
Sumantra Ghoshal: Bad management theories are destroying good management prac...
 
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKO ONLINE...
 
Ekonometrika 1
Ekonometrika 1Ekonometrika 1
Ekonometrika 1
 
Drdevi
DrdeviDrdevi
Drdevi
 
Solutionvalley
SolutionvalleySolutionvalley
Solutionvalley
 
Presentacionde ingles
Presentacionde inglesPresentacionde ingles
Presentacionde ingles
 
La tecnologia e informatica
La tecnologia e informaticaLa tecnologia e informatica
La tecnologia e informatica
 
Regular Expression - Ngôn Ngữ Hình Thức && automat
Regular Expression -  Ngôn Ngữ Hình Thức && automatRegular Expression -  Ngôn Ngữ Hình Thức && automat
Regular Expression - Ngôn Ngữ Hình Thức && automat
 
Decalogo innovacion06
 Decalogo innovacion06 Decalogo innovacion06
Decalogo innovacion06
 
2g -5000g Ozone generator catalog from Jiahuan ozone
2g -5000g Ozone generator  catalog from Jiahuan ozone 2g -5000g Ozone generator  catalog from Jiahuan ozone
2g -5000g Ozone generator catalog from Jiahuan ozone
 
Desviacion social
Desviacion socialDesviacion social
Desviacion social
 
3Com USR1868
3Com USR18683Com USR1868
3Com USR1868
 
Andrew Feller Photography
Andrew Feller PhotographyAndrew Feller Photography
Andrew Feller Photography
 

Similar to Pert 9-pemodelan-ekonometrika

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptzahwarafika
 
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIdedysetyooetomo1
 
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.docMODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.docAhmadFauzan146931
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxZudan2
 
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdfpustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdfssuser997570
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxullaibanez1
 
Bab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasBab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasMatch Siregar
 
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptEkoGaniarto
 
uji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.pptuji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.pptlizanora
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikIpma Zukemi
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearShofura Kamal
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliersArief Cool
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliersGede Arjana
 

Similar to Pert 9-pemodelan-ekonometrika (20)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.ppt
 
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
 
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.docMODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
MODEL_REGRESI_NON_LINEAR.doc
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
 
K3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi gandaK3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi ganda
 
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdfpustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
pustaka_unpad_pendekatan_bayesian.pdf
 
Modul Normalisasi
Modul NormalisasiModul Normalisasi
Modul Normalisasi
 
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptxANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
ANALISIS REGRESI (Muh. Yusuf-P3400215401).pptx
 
PPT Modul 5
PPT Modul 5PPT Modul 5
PPT Modul 5
 
Bab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasBab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitas
 
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
 
uji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.pptuji-hipotesis.ppt
uji-hipotesis.ppt
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasik
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non LinearLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear
 
RANCOB RAK
RANCOB RAKRANCOB RAK
RANCOB RAK
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers
 
langar
langarlangar
langar
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 

Pert 9-pemodelan-ekonometrika

  • 2. Pokok Bahasan  Kriteria Model yang Baik  Kesalahan Spesifikasi dan Kosekuensinya  Uji Kesalahan Spesifikasi ◦ Deteksi Variabel yang Kurang Penting ◦ Uji LR untuk Penambahan VariabelUji Ramses untuk Uji Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi  Model Nested dan Non-Nested  Uji Model Nested dan Non-Nested  Uji Stabilitas Model  Kriteria Seleksi Model
  • 3. Kriteria Model yg Baik  Prediksi yg dibuat harus LOGIS  Harus KONSISTEN dengan Teori  Variabel Independen TIDAK BERKORELASI dengan Variabel Gangguan  Adanya KONSISTENSI parameter  Menunjukkan DATA yang koheren  Model HARUS KOMPLIT
  • 4. Kesalahan Spesifikasi  Mengeluarkan variabel independen yang relevan  Memasukan variabel independen yang tidak relevan  Menggunakan BENTUK fungsi model yang salah  Kesalahan PENGUKURAN  Spesifikasi yang salah ttg Variabel Gangguan (Error Term)
  • 5. Kesalahan Spesifikasi Mengeluarkan Variabel yg Relevan  Misalkan, model yang relevan adalah : Pers 9.1 : Yi = βo + β1 X1i + β2 X2i +ei  Karena alasan tertentu, Variabel X2 dihilangkan, sehingga : Pers 9.2 : Yi = Þo + Þ1 X1i + ei  Karena Pers 9.1 adalah Pers yg benar, maka penggunaan Model 9.2, maka eror-nya : Pers 9.3 : ei = e1i + β2 X2i
  • 6. Kesalahan Spesifikasi Konsekuensi Mengeluarkan Variabel Relevan X2  Jika X2 yg dikeluarkan berkorelasi dengan X1, maka estimator Pers 9.2 menjadi BIAS dan TIDAK KONSISTEN .  Jika X1 dan X2 tidak berkorelasi, maka Þ0 masih bias walaupun Þ1 sdh tidak bias.  Taksiran varian variabel gangguan TIDAK TEPAT.  Varian estimator Þ1 BIAS terhadap varian β1.  Akibatnya, interval keyakinan dan uji hipotesis akan memberi kesimpulan yang salah shg peramalan model yg tdk tepat akan menghasilkan peramalan yg tidak bisa dipercaya.
  • 7. Kesalahan Spesifikasi Memasukan Variabel yg Tidak Relevan  Misalkan, pada Pers 9.1 dimasukan X3 yang sebenarnya tidak relevan dgn model : Pers 9.4 : Yi = Þo+ Þ1X1i + Þ2X2i + Þ3X3i + e3i  Dan variabel gangguan menjadi: Pers 9.5 : e3i = e1i – Þ3 X3i
  • 8. Kesalahan Spesifikasi Akibat Memasukan Variabel Tdk Relevan X3  Estimator yg dihasilkan adalah yang TIDAK BIAS  Taksiran varian variabel gangguan TEPAT  Interval keyakinan dan Uji hipotesis adalah VALID  Namun, estimator dari model ini TIDAK EFISIEN, karena variannya lbh besar dari varian estimator model yang benar. Akibatnya, model yang salah ini KURANG tepat.
  • 9. Kesalahan Spesifikasi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi  Misalkan, karena alasan tertentu, peneliti memilih model log linier : Pers 9.6 : lnYi = Þo+ Þ1 lnX1i + Þ2 lnX2i + e4i  Padahal model yang benar adalah model linier seperti pada Pers. 9.1. Kesalahan spesifikasi model dinyatakan : Pers 9.7 : Yi * = Þo *+ Þ1 * X1i * + Þ2 * X2i * + ei *  Dimana : Yi * = Y+ ý dan Xi * = X + ÿ, dimana ý dan ÿ merupakan besarnya kesalahan pengukuran , peneliti tdk menggunakan data X dan Y tetapi proxinya, Yi * dan Xi *.
  • 10. Kesalahan Spesifikasi Variabel Gangguan e dlm Persamaan  Misalkan, ada dua model sebagai berikut : Pers 9.8 : Yi = βXi ei  Jika pers 9.8 adalah Pers yang benar, apakah estimator pers 9.9 yaitu Þ tidak bias terhadap β?  Jika ya maka tidak ada kesalahan spesifikasi berkaitan dengan variabel gangguan.  Jika tidak, maka kesalahan spesifikasi variabel gangguan merupakan sumber kesalahan spesifikasi. Pers 9.9 : Yi = ÞXi + ei
  • 11. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Adanya Variabel Tdk Penting  Melalui Uji t dan Uji F, misalkan : Pers 9.10 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i +…+ βkX3k + ei  Menggunakan metode step wise regresion, lakukan regresi terhadap variabel X1, kemudian dengan X2 Contoh : gunakan model yang mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi angka kematian bayi di Indonesia, tahun 1999 dari 26 Provinsi.
  • 12. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Adanya Variabel Tdk Penting  Melalui Uji Likelihood Ratio, misal : Pers 9.12 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + ei  Jika X2 adalah variabel yang tidak penting, atau β2 =0, sehingga modelnya menjadi : Pers 9.13 : Yi = βo+ β1X1i + ei  Melalui manipulasi fungsi log-likelihood, diperoleh dua fungsi yaitu RLLF (Restricted Log Likelihood Function) dan ULLFR (Unrestricted Log Likelihood Function), diperoleh : Pers 9.16 : LR = 2 (ULLF – RLLF)
  • 13. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Penambahan Variabel Penting  Melalui Uji Likelihood Ratio, misal : Pers 9.18 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + ei  Karena alasan tertentu, peneliti menambahkan variabel X3, sehingga menjadi :  Melalui manipulasi fungsi log-likelihood, diperoleh dua fungsi yaitu RLLF (Restricted Log Likelihood Function) dan ULLFR (Unrestricted Log Likelihood Function), diperoleh : Pers 9.20 : LR = 2 (ULLF – RLLF) Pers 9.19 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i + ei
  • 14. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi  Melalui Uji Ramsey, Uji Kesalahan Spesifikasi Regresi (Regression Specification Error Test=RESET)  Misalkan, model regresi adalah : Pers 9.23 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i  Langkah-Langkah Uji Ramsey adalah :  Lakukan regresi Pers 9.23 dan kemudian dapatkan nilai estimasi Y.  Regresi kembali Pers 9.23 dengan memasukan nilai Y sebagai variabel independen dalam berbagai bentuk. Ramsey menyarakan dalam bentuk pangkat n+1, sehingga diperoleh persamaan : Pers 9.24 : Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + + β3Yi 2 + β4Yi 3 +β5Yi 4
  • 15. Uji Kesalahan Spesifikasi Deteksi Kesalahan Bentuk Fungsi Regresi  Melalui Uji Ramsey, Uji Kesalahan Spesifikasi Regresi (Regression Specification Error Test=RESET)  Langkah selanjutnya, Hitung atau peroleh nilai F, dgn formula : Pers 9.24 : F = {(Rb 2 – Rl2)/k1}/{(1 – Rb 2)/(n – k2)}  Jika F hitung > F tabel maka bentuk persamaan secara signifikan TIDAK TEPAT.  Sebaliknya, Jika F hitung < F tabel, maka model persamaan dimaksud SUDAH TEPAT.  Keuntungan Metode Uji Ramsey adalah tidak perlu mengajukan alternatif model persamaan, kelemahannya jika model yang diajukan tidak tepat, tidak tersedia alternatifnya.
  • 16. Uji Model Nested  Para akhli Ekonometrika telah mengembangkan Uji Diagnosis untuk memilih model yang ada (competeting model)  Model 1 : Yi = βo+β1 X1i+β2X2i+β3X3i+ β4X4i +ei  Model 2 : Yi = βo+β1 X1i+β2X2i+ei  Model 2 merupakan kasus khusus dari Model 1, sehingga Model 1 Model 2 disebut Model Nested dan Model 1 disebut Model Non- Nested.  Model Nested dapat diuji menggunakan Uji F, Uji t, Uji LR, Uji Wald dan Uji LM.
  • 17. Uji Model Non-Nested  Model Non-nested adalah model yang bukan merupakan bagian dari model yang lain.  Misalkan, ada dua model : Model 1: Yi = βo+ β1X1i + β2X2i + β3X3i + ei Model 2: Yi = Þo+ Þ1Z1i + Þ2Z2i + Þ3Z3i + ei  Dengan Uji Goodness of Fit, model yang dipilih adalah model dengan Koefisienh Determinasi yang tertinggi.
  • 18. Uji Stabilitas Model  Data, baik data time-series maupun data cross-section, seringkali tidak stabil.  Uji stabilitas model adalah sebuah prosedur untuk mengetahui apakah parameter model bersifat stabil dalam penelitian.  Untuk menguji stabilitas parameter sudah dikembangkan beberapa uji, seperti Uji Chow, Uji Recursive Residual, Uji CUSUM dan Uji Prediksi Chow (Chow’s Forecast Test)
  • 19. Kriteria Seleksi Model  Kriteria R2 dan Adjusted R2, kriteria ini didasarkan pada ide bagaimana meminimumkan strandar error dari regresi.  Kriteria Mallow Cp, yang didasarkan atas bagaimana meminimumkan mean-squared error dari prediksi.  Kriteria Akaike (Akaike’s Information Criterion = AIC) dan Schwarz (Schwarz’s Information Criterion=SIC), kriteria ini didasarkan metode Maximum Likelihood (ML)