Teks tersebut membahas tiga teori sosiologi yaitu teori fungsionalisme struktural, teori konflik, dan teori interaksionisme simbolik. Teori fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sistem yang saling terkait, teori konflik melihat masyarakat sebagai arena persaingan kelompok, sedangkan teori interaksionisme fokus pada interpretasi sosial dalam interaksi antarindividu. Ketiga teori ini memiliki pendekatan berbeda d
1. Pengertian Sosiologi dari etimonologinya sosiologi berasal dari dua kata
dasar, iaitu Socius dari bahasa Latin yang berarti teman atau sesama dan
logos dari bahasa Yunani yang berarti ilmu.Jadi menurut Etimonologisnya
sosiologi adalah ilmu tentang hidup bersama atau ilmu tentang hidup sama
atau ilmu tentang hidup bermasyakat. Tetapi tentu saja definisi ini tidak
memuaskan, karena cakupan sosiologi sangatlah luas. Kita perlumengetahui
definisi dari para sosiolog itu sendiri.
A.Teori Fungsionalisme Struktural
B.Teori Konflik
C.Teori Interaksionnisme Simbolik
2. Teori ini memandang masyarakat sebagai suatu system yang teratur yang terdiri dari bagian-bagian
yang saling berhubungan satu sama lain, dimana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa ada
hubungan dengan bagian yang lain. Bila terjadi perubahan pada satu bagian akan menyebabkan
ketidak seimbangan dan dapat menyebabkan perubahanpada bagian lainnnya. Sebagai contoh
institusi pendidikan atau keluarga.Dalam keluarga ayah berfungsi sebagai kepala keluarga yang
melindungi dan memberi nafkah untuk keluarga dan ibu sebagai memeliharakehidupan dalam rumah
tangga dan mengasuh anak-anak. Kalau salahsatu tidak berfungsi maka akan terjadi kepincangan
dalam keluargatersebut. Demikian juga menurut terori ini kemiskinan dalam masyarakat juga
berfungsi, misalnya; .Orang miskin berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan kasar dalamrumah tangga
atau kilang .Orang miskin berfungsi membantu majikan mengurus urusan rumahtangga.#.
Kemiskinan dapat menguatkan norma-norma sosial.#.kemiskinan membuka ruang untuk berbuat
amal bagi orang lain. Jadi menurut teori fungsionalisme, kemiskinan bukanlah sesuatu yang buruk
atau negative, melainkan bermanfaat bagi masyarakat
Keterbatasan teori fungsional struktural.
kelemahan teori ini adalah tertutup terhadap perubahan sosial, karena terlalu menekankan
keteraturan dan kemapanan struktur sosial yang sudah baku. Kelemahan lainnya adalah
bahwa struktur fungsional mempertahankan status quo dan tidak membuka kepada orang
atau hallain berperan. Keterlibatan non status quo dipandang sebagai ancamanbagi
masyarakat dan pemegang status quo.
3. Teori ini merupakan reaksi atas teori fungsionalisme. Teori konflik melihatelemen-elemen dan
komponen-komponen dalam masyarakat merupakansuatu persaingan dengan kepentingan
yang berbeda sehingga pihak yangsatu selalu berusaha menguasai pihak yang lain.
Pihak yang kuatberusaha menguasai pihak yang lemah. Dengan demikian konflik menjaditak
terhindarkan. Asumsi dasar teori konflik adalah. Struktur dan jaringan dalam masyarakat
merupakan persaingan antarkepentingan dan bahkan saling bertentangan satu sama lain.
Sehingga dalam kenyataan menunjukkan bahwa system sosial dalammasyarakat menimbulkan
konflik.Karena konflik adalah sesuatu yang tak terelak, maka konflik menjadisalah satu cirri
dari system sosial.Konflik ini tampak dalam kepentingan-kepentingan dalam kelompok –
kelompokmasyarakat yang berbeda-beda. Selain itu konflik juga terjadi dalam pembagian
sumber-sumber daya dan kekuasaan yang tidak merata dan tidak adil. Sehingga konflik
menungkinkan terjadinya perubahan-perubahandalam masyarakat. Dan perubahan yang akan
terjadi tentu sajaperubahan ke arah yang lebih baik atau bisa juga sebaliknya.
Kelemahan Teori Konflik
Teori konflik mengabaikan kestabilitasan dalam masyarakat dan terlalu menekankan
perubahan dan konflik. Walaupun kadangkala perubahan yang terjadi bersifat minor. Tokoh
terkemuka teori konflik, iaitu Karl Mark.
4. Teori interaksi simbolik menyatakan bahwa individu atau manusia dalam berinteraksi tidak cuma
memberi reaksi terhadap tingkah laku atau perbuatan individu lain, melainkan terlebih dahulu
menafsirkan atau memberi interpretasi sebelum bertindak. Di sinilah letak perbezaan
manusia/ individu dengan hewan. Hewan hanya memberi reaksi tanpamemberi interpretasi,
tetapi manusiamemberi reaksi setelah itu menafsirarti atas tindakan atau aksi tersebut. Menurut
teori ini reaksi pada dirimanusia atau individu itu terjadi melalui tigatahap,yakni,aksi,
interpretasi dan reaksi.
Kelamahan teori ini adalah mengabaikan struktur sosial makro, sepertinorma sosial, hukum,
institusi sosial karena terlalu terfokus pada interaksisosial mikro, iaitu hubungan antara
pribadi. Tokoh terkemukan teori ini adalah Goerge Herbert Mead dan HerbertBlumer.
Kelemahan teori interaksionalisme simbolik