SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Please Wait
Selamatdatangdi presentasi
kelompok2.
Di sini kami akan
mempresentasikanBAB
tentang KONSEP DASAR
SOSIOLOGI
Klik tombol
dibawah ini !!
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah Sosiologi pertama kali dikenalkan oleh Auguste Comte (tetapi
dalam catatan Sejarah, Emile Durkheim lah yang melanjutkan ‘istilah’ tersebut dan
menerapkannya menjadi sebuah disiplin ilmu). Sosiologi berasal dari gabungan 2 kata
dalam bahasa Latin yaitu Socius yang artinya teman dan Logos yang artinya ilmu.
Secara keseluruhan, Sosiologi berarti ilmu yang mempelajari masyarakat. Masyarakat
sendiri adalah kelompok atau gabungan dari individu yang saling berhubungan,
berbudaya, dan memiliki kepentingan yang relatif sama. Sosiologi bertujuan untuk
mempelajari masyarakat dengan meneliti/mengamati dan menarik kesimpulan dari
perilaku masyarakat, khususnya perilaku atau pattern sosial manusia.
Sosiologi tergolong ilmu yang fleksibel. Hal ini bisa
sifatnya yang tersusun dari penelitian-penelitian ilmiah yang
namun bisa dikritik oleh publik karena sosiologi adalah ilmu
dilihat
bersifat
yang
dari
kaku
berisi
tentang pengetahuan kemasyarakatan, oleh karena itu selalu dinamis dan dapat
diubah-ubah sesuai dan seiring dengan perkembangan yang terjadi di dalam objek
penelitiannya (masyarakat).
sendiri
Sosiologi
masyarakat terhadap hal-hal
muncul akibat tekanan/ancaman yang dirasakan oleh
dan nilai-nilai yang selama ini sudah dianggap
benar dan nyaman dalam tatanan kehidupan mereka, khususnya dalam bidang sosial.
Renungan sosiologis dimulai ketika masyarakat mulai mengalami goncangan/krisis
terhadap nilai-nilai dan prinsip hidup yang mereka pegang, atau “threats to the taken-for-
granted world”.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah Sosiologi
Sosiologi ini dicetuskan oleh Aguste Comte maka dari itu dia dikenal sebagai bapak
sosiologi, ia lahir di Montpellier tahun 1798. Ia merupakan seorang penulis kebanyakan
konsep, prinsip dan metode yang sekarang dipakai dalam sosiologi berasal dari Comte.
Comte membagikan sosiologi atas statika social dan dinamika social dan sosiologi
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bersifat empiris yaitu didsarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak
bersifat spekulatif.
2. Bersifat teoritis yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dan hasil observasi.
3. Bersifat kumulatif yaitu teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang ada
kemudian diperbaiki, diperluas dan diperhalus
4. Bersifat nenotis yaitu tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakta tertentu tetapi
untuk menjelaskan fakta tersebut.
Comte mengatakan bahwa tiap-tiap cabang ilmu pengetahuan manusia mesti melalui
tiga tahapan perkembangan teori secara berturut-turut yaitu keagamaan atau khayalan,
metafisika atau abstrak dan saintifik atau positif.
2. Arti Sosiologi.
Istilah sosiologi berasal dari kata “socius”yang berarti kawan dan “logos” yang berarti
ilmu Jadi, sosiologi adalah ilmu yang membahas interaksi manusia di masyarakat.
Selain itu terdapat juga pengertian sosiologi menurut beberapa ahli, antara lain:
Auguste Comte (Bapak Sosiologi), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
manusia di dalam masyarakat (antara ndividu dengan individu, antar individu dengan
kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok).
•Bierens De Haan, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari pergaulan hidup manusia
dalam masyarakat.
•Pitirim A.Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara aneka macam gejala sosial, hubungan, dan pengaruh gejala sosial
dengan non sosial, dan cirri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial.
•Brown & Brown, sosiologi adalah studi ilmiah tentang interaksi antar manusia.
Interaksi bisa terjadi antarindividu, antarkelompok, atau antarindividu dengan kelompok.
Oleh karena objek studinya adalah masyarakat, maka sosiologi disebut juga ilmu
kemasyarakatan. Fokusnya adalah hubungan timbal-balik antarmanusia dalam
kehidupan bersama (bermasyarakat). Pengertian dari masyarakat itu sendiri menurut
beberapa ahli antara lain:
Prof.Selo Soemardjan, masyarakat adalah sekumpulan orang-orang yang hidup
bersama dan menghasilkan kebudayaan.
Prof.Koentjaranigrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat continue dan terikat oleh rasa
identitas bersama, yaitu kebudayaan. Jadi, sekumpulan orang yang terjadi hanya
sebentar dan tidak terikat oleh adat, mereka belum bisa disebut masyarakat. Contohnya
kerumunan penonton sepak bola.
Adapun ciri-ciri sebuah masyarakat sebagai berikut:
a. Kesatuan sosial itu telah hidup bersama cukup lama.
b. Terjadi interaksi aktif antarindividu dan kelompok
c. Dalam berinteraksi berpedoman pada sistem adat istiadat tertentu.
d. Kehidupan bersama tersebut berlangsung terus-menerus.
e. Mereka merasa terikat oleh sara identitas bersama (yaitu kebudayaan).
f. Setiap anggota merasa menjadi bagian dari kelompoknya.
g. Mereka saling membutuhkan,saling bergantung, dan perlu kerjasama.
h. Kehidupan bersama itu bersifat dinamis, mengalami perkembangan dan perubahan.
3. Karakteristik Sosiologi
Adapun karakteristik yang membedakan sosiologi dengan ilmu sosial yang lain, yaitu:
Sosiologi termasuk kelompok ilmu sosial, yaitu kelompok ilmu yang mempelajari
peristiwa atau gejala-gejala sosial.
Sosiologi bersifat kategoris yaitu tidak normatif, membicarakan obyeknya secara
apa adanya dan bukan bagaimana seharusnya.
Sosiologi bersifat generalis, yaitu sosiologi meneliti atau mencari prinsip atau
hukum-hukum umum interaksi manusia.
Sosiologi bersifat abstrak yaitu wujud kesatuannya yang bersifat umum atau
terpisah-pisah.
Sosiologi merupakan ilmu yang umum, yaitu mempelajari umum yang ada pada
setiap interaksi umum.
Sosiologi termasuk ilmu murni yaitu tujuan penelitian sosiologi semata-mata demi
perkembangan ilmu itu sendiri bukan untuk kepentingan kehidupan praktis.
4. Ruang Lingkup Sosiologi
Berbicara mengenai ruang lingkup sosiologi pendidikan, hal ini tidak terlepas dari
masyarakat. Oleh karena itu sosiologi disebut juga sebagai Ilmu Masyarakat atau Ilmu
yang membicarakan masyarakat. Berikut kami akan tampilkan secara sistematis
mengenai ruang lingkup pembahasan sosiologi sebagai berikut:
1.Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat.
Dalam kategori ini terdapat antara lain masalah-masalah sebagai berikut:
a. Fungsi pendidikan dalam kebudayaan
b. Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol sosial dan sistem
kekuasaan
c.Fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial dan kultural atau usaha
mempertahankan status quo.
d. Hubungan pendidikan dengan sistem tingkat atau status sosial
e.Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok rasial, kultural dan
sebagainya.
2. Hubungan antar-manusia di dalam sekolah.
Lapangan kedua ini menganalisis struktur sosial di dalam sekolah, pola kebudayaan di
dalam sistem sekolah menunjukkan perbedaan dengan apa yang terdapat di dalam
masyarakat di luar sekolah. Di dalam bidang ini dapat dipelajari:
a.Hakikat kebudayaan sekolah sejauh ada perbedaannya dengan kebudayaan di luar
sekolah.
b.Pola interaksi sosial atau struktur masyarakat sekolah, yang antara lain meliputi
berbagai hubungan antara berbagai unsur di sekolah, kepemimpinan dan hubungan
kekuasaan, stratifikasi sosial dan pola interaksi informal sebagai terdapat dalam
cliqueserta kelompok-kelompok murid lainnya.
3. Pengaruh sekolah terhadap kelakuan dan kepribadian semua pihak di sekolah
Dalam bidang ini diutamakan aspek proses pendidikan itu sendiri. Di sini kita analisis
kepribadian dan kelakuan guru, murid dan lain-lain atas pengaruh partisipasi dalam
keseluruhan sistem pendidikan.
4. Sekolah dalam masyarakat
Di sini dianalisis pola-pola interaksi antara sekolah dengan kelompok-kelompok sosial
lainnya dalam masyarakat disekitar sekolah. Antara lain dapat dipelajari:
a. Pengaruh masyarakat atas organisasi sekolah
b.Analisis proses pendidikan yang terdapat dalam sistem-sistem sosial dalam
masyarakat luar sekolah
c. Hubungan antara sekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan
d.Faktor-faktor demografi dan ekologi dalam masyarakat bertalian dengan organisasi
sekolah, yang perlu untuk memahami sistem pendidikan dalam masyarakat serta
integrasinya di dalam keseluruhan kehidupan masyarakat.
Sedangkan menurut Drs. Ary H. Gunawan mengatakan bahwa ruang lingkup kajian
sosiologi adalah sebagai berikut:
a. Struktur sosial adalah jalinan dari seluruh unsur-unsur sosial
b. Unsur-unsur sosial, yang pokok adalah norma/kaidah sosial, lembaga sosial,
kelompok sosial, dan lapisan sosial.
c. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.
d.Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga sosial
dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, seperti nilai, sikap, dan
sebagainya.
Jadi kami selaku pemakalah menyimpulkan bahwa ruang lingkup sosiologi pendidikan
adalah
•Objek kajian sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan
antarmanusia tersebut didalam masyarakat.
• Jadi pada dasarnya sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia
dengan meneliti kelompok yang dibangunnya.
menelusuri
kelompok
asal-usul
terhadap
•Sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok,
pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan
anggotannya.
5. Kegunaan dan Tujuan Mempelajari Ilmu Sosiologi
Kegunaan dan tujuan mempelajari ilmu sosiologi antara lain sebagai berikut:
1. Dapat dijadikan alat dan sarana untuk memahami masyarakat tertentu (petani,
pedagang, buruh, pegawai, komunitas, keagamaan, militer, dan sebagainya)
2. Sebagai alat untuk memahami struktur masyarakat, pola-pola interaksi, serta
stratifikasi sosial.
3. Hasil studi sosiologi terhadap kondisi masyarakat dapat digunakan sebagai dasar
untuk menetapkan suatu kebijakan (dari pemerintah,perusahaan,badan dunia,dan
sebagainya)
4. Hasil kajian sosiologi dapat dijadikan pertimbangan untuk memecahkan masalah-
masalah sosial
5. Data-data masyarakat dapat membantu kegiatan pembangunan,mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi hasil-hasilnya.
6. Sedangkan tujuan sosiologi adalah meningkatkan pemahaman terhadap ciri-ciri
dan sifat-sifat masyarakat seta meningkatkan daya adaptasi diri dengan lingkungan
hidupnya, terutama lingkungan sosial budayanya.Caranya adalah dengan
mengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejala-gejala masyarakat
yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah sosial.
2. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sosial Lainnya
a. Sosiologi dan sejarah
Merupakan dua ilmu sosial yang sama-sama mengkaji kejadian dan hubungan yang
dialami manusia. Sejarah lebih difokuskan pada peristiwa yang terjadi pada masa
lampau dan juga ingin menemukan sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa. Sejarah
menaruh perhatian khusus pada sifat-sifat unik dari sebuah peristiwa sejarah sedangkan
sosiologi hanya mengamati peristiwa-pwristiwa yang merupakan proses sosial yang
muncul dari hubungan antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda.
Artinya sejarah menyoroti perbedaan-perbedaan yang terjadi pada peristiwa-pertistiwa
yang sama sedangkan sosiologi menyoroti persamaan-persamaan yang ada dari
peristiwa yang berbeda.
b. Sosiologi dan ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu yang menyelidiki semua fenomena yang berhubungan dengan
usaha, produksi dan distribusi sumber daya. Sebagai contoh ekonomi berusaha
memecahkan masalah yang timbul karena tidak seimbangnya persediaan pangan
dengan jumlah penduduk dengan cara menaikkan produksi bahan pangan. Sosiologi
berusaha melihat permasalahan ini dengan melibatlan unsure-unsur dalam masyarakat
misalnya petani.
c. Sosiologi dan politik
Politik meneliti tentang pemerintah dan menjelaskan kompleksitas pemerintahan antara
lain mempelajari tentang upaya untuk memperoleh kekuasaan dan pendayagunaan
kekuasaan. Sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi-segi masyarakat yang
bersifat umum untuk memperoleh kekuasaan digambarkan oleh sosiologi sebagai salah
satu bentuk persaingan atau konflik.
d. Sosiologi dan antropologi
Antropologi memusatkan perhatiannya pada masyarakat tradisional yang masih
sederhana kebudayaannya sedangkan sosiologi mengamati masyarakat-masyarakat
modern yang strukturnya sudah komplek. Jika kita melihat masyarakat yang sedang
berada dalam proses peralihan sebagai sebuah proses saling mempengaruhi antara
unsure-unsur modern maka antropologi lebih memandang pada unsure-unsur yang
modern. Intinya sosiologi dan antropologi merupakan dua ilmu sosial yang saling
berkaitan dan melengkapi satu sama lainnya.
e. Sosiologi dan psikologi sosial
Ilmu psikologi sosial meneliti prilaku manusia sebagai individu antara lain meneliti
tingkat kepandaian seseorang, kemampuannya, daya ingatnya, impian-impiannya dan
perasaan kecewanya. Jadi psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari pengalamam
dan tingkah laku individu yang ditimbulkan dan dipengaruhi oleh situasi-situasi sosial.
7. Konsep-konsep Dasar Sosiologi.
Sesuai dengan sifat manusia yang dinamis, sudah pasti interaksi sosialnya juga
mengalami perkembangan dan perubahan. Pada tahapan selanjutnya, proses sosial
dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tersebut menyebabkan terjadinya
kemajuan. Dan terjadi apa yang dikonsepkan sebagai modernisasi.
Atas pembahasan singkat yang telah dikemukakan di atas, dapat kita simpulkan
beberapa konsep-konsep dasar sosiologi, antara lain:
Interaksi sosial: interaksi ini bagaimanapun intensitasnya, selalu dialami oleh tiap
individu dan selalu terjadi di masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial selalu
melakukan interaksi dengan makhluk sosial lainya.
Sosialisasi: proses penanaman nilai dan pembelajaran norma sosial dalam rangka
pengembangan kepribadian individu yang bersangkutan.
Kelompok sosial: kumpulan manusia paling tidak terdiri atas dua orang, namun
biasanya lebih dari itu, diikat oleh nilai dan norma yang sama, serta memiliki rasa
persatuan.
Perlapisan sosial: dapat kita contohkan di dalam kelompok sosial terdapat orang-orang
berpendidikan rendah, menengah, dan tinggi.
Proses sosial: proses sosial ini dialami oleh semua lapisan masyarakat, proses sosial
ini tidak akan pernah berhenti. Masyarakat, cepat atau lambat akan beranjak dari tingkat
terbelakang ke tingkat berkembang.
Perubahan sosial: perubahan sosial ini mengarah kepada kemajuan dan masyarakat
tersebut mengalami proses modernisasi. Contohnya terjadi perubahan status dari
lapisan bawah, ke lapisan tengah, bahkan sampai lapisan atas.
Mobilisasi sosial: mobilitas sosial disini dapat di bedakan menjadi dua,yaitu yang
pertama mobilitas vertikal dan yang kedua mobilitas horisontal.
Modernisasi: proses dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tersebut
menyebabkan terjadinya kemajuan yang positif.
Patologi sosial: dalam kehidupan sosial terdapat hal-hal yang diangga[ sebagai
penyakit masyarakat seperti kejahatan, pengangguran, pelacuran, gelandangan dan
masih banyak lagi. Penyakit-penyakit masyarakat tersebut dikonsepkan sebagai
pantologi sosial.
8. Teori-teori Sosiologi
A. Teori Fungsionalisme Struktural
Teori ini memandang masyarakat sebagai suatu system yang teratur yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, di mana bagian yang satu tidak
bisa berfungsi tanpa ada hubungan dengan bagian yang lain. Bila terjadi perubahan
pada satu bagian akan menyebabkan ketidak seimbangan dan dapat menyebabkan
perubahan pada bagian lainnnya. Sebagai contoh institusi pendidikan atau keluarga.
Dalam keluarga ayah berfungsi sebagai kepala keluarga yang melindungi dan memberi
nafkah untuk keluarga dan ibu sebagai memelihara kehidupan dalam rumah tangga dan
mengasuh anak-anak. Kalau salah satu tidak berfungsi maka akan terjadi kepincangan
dalam keluarga tersebut.
Demikian juga menurut terori ini kemiskinan dalam masyarakat juga berfungsi, misalnya;
# .Orang miskin berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan kasar dalam rumah tangga
atau pabrik. #. Orang miskin dapat menimbulkan sikap altruis pada orang kaya. #.Orang
miskin berfungsi membantu majikan mengurus urusan rumah tangga. #. Kemiskinan
dapat menguatkan norma-norma sosial. #.kemiskinan membuka ruang untuk berbuat
amal bagi orang lain. Jadi menurut teori fungsionalisme, kemiskinan bukanlah sesuatu
yang buruk atau negative, melainkan bermanfaat bagi masyarakat.
B. Teori Konflik
Teori ini merupakan reaksi atas teori fungsionalisme. Teori konflik melihat elemen-
elemen dan komponen-komponen dalam masyarakat merupakan suatu persaingan
dengan kepentingan yang berbeda sehingga pihak yang satu selalu berusaha
menguasai pihak yang lain. Pihak yang kuat berusaha menguasai pihak yang lemah.
Dengan demikian konflik menjadi tak terhindarkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sosiologi adalah ilmu yang membahas interaksi manusia di masyarakat. Interaksi
tersebut bisa terjadi antar individu, antar kelompok, atau antar individu dengan
kelompok. Oleh karena objek studinya adalah masyarakat, maka sosiologi disebut juga
ilmu kemasyarakatan. Fokusnya adalah hubungan timbal-balik antarmanusia dalam
kehidupan bersama. Serta sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok,
menelusuri asal-usul pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok
terhadap anggotannya.
B. Saran
Dalam hal bersosialisasi sebaiknya siswa ikut aktif dalam organisasi yang bisa
mengasah softskill kita, dan berperan aktif dalam masyarakat, sehingga kita akan peka
pada suatu kondisi sosial masyarakat.

More Related Content

Similar to Dasar-dasar Sosiologi 1.pptx

Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuPadmi Amik
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiRania Afifa Dewi
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3EriaMarina
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societyMalik Fauzi
 
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....UciSanusi25
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikangalaxyfee
 
Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Paarief Udin
 
(Tugas Kelompok) konsep dasar sosiologi
(Tugas Kelompok)  konsep dasar sosiologi(Tugas Kelompok)  konsep dasar sosiologi
(Tugas Kelompok) konsep dasar sosiologishafira auliani33
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 
Ecs1213 sosiologi pendidikan
Ecs1213 sosiologi pendidikanEcs1213 sosiologi pendidikan
Ecs1213 sosiologi pendidikanTaufiq Razman
 
Konsep konsep asas-sains_sosial__1_
Konsep konsep asas-sains_sosial__1_Konsep konsep asas-sains_sosial__1_
Konsep konsep asas-sains_sosial__1_Fatin Halid
 
pengertian sosiologi
 pengertian sosiologi pengertian sosiologi
pengertian sosiologisuher lambang
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatGhina Maudy
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
SosiologiATOEL1
 
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.pptALTAFJAUHAR32
 
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxBab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxamal319877
 
Bahan ajar ips smkm sukoharjo
Bahan ajar ips smkm sukoharjoBahan ajar ips smkm sukoharjo
Bahan ajar ips smkm sukoharjoapotek agam farma
 

Similar to Dasar-dasar Sosiologi 1.pptx (20)

Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptxSLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
 
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)....
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikan
 
Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)
 
(Tugas Kelompok) konsep dasar sosiologi
(Tugas Kelompok)  konsep dasar sosiologi(Tugas Kelompok)  konsep dasar sosiologi
(Tugas Kelompok) konsep dasar sosiologi
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
Ecs1213 sosiologi pendidikan
Ecs1213 sosiologi pendidikanEcs1213 sosiologi pendidikan
Ecs1213 sosiologi pendidikan
 
Konsep konsep asas-sains_sosial__1_
Konsep konsep asas-sains_sosial__1_Konsep konsep asas-sains_sosial__1_
Konsep konsep asas-sains_sosial__1_
 
pengertian sosiologi
 pengertian sosiologi pengertian sosiologi
pengertian sosiologi
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
 
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptxBab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
Bab 1 Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.pptx
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Bahan ajar ips smkm sukoharjo
Bahan ajar ips smkm sukoharjoBahan ajar ips smkm sukoharjo
Bahan ajar ips smkm sukoharjo
 

More from LaPanritaInstitute

KONFLIK ASIA TIMUR PERANG TIONGKOK MELAWAN JEPANG.pptx
KONFLIK ASIA TIMUR PERANG TIONGKOK MELAWAN JEPANG.pptxKONFLIK ASIA TIMUR PERANG TIONGKOK MELAWAN JEPANG.pptx
KONFLIK ASIA TIMUR PERANG TIONGKOK MELAWAN JEPANG.pptxLaPanritaInstitute
 
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptxKONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptxLaPanritaInstitute
 
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptxMateri Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptxLaPanritaInstitute
 
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...LaPanritaInstitute
 
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxAl_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxLaPanritaInstitute
 
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptx
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptxPeradaban India Kuno( Tugas ).pptx
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptxLaPanritaInstitute
 
Lampiran 1 dasar-dasar pendidikan modul 1.1 filosofi pendidikan khd
Lampiran 1   dasar-dasar pendidikan modul 1.1 filosofi pendidikan khdLampiran 1   dasar-dasar pendidikan modul 1.1 filosofi pendidikan khd
Lampiran 1 dasar-dasar pendidikan modul 1.1 filosofi pendidikan khdLaPanritaInstitute
 

More from LaPanritaInstitute (11)

KONFLIK ASIA TIMUR PERANG TIONGKOK MELAWAN JEPANG.pptx
KONFLIK ASIA TIMUR PERANG TIONGKOK MELAWAN JEPANG.pptxKONFLIK ASIA TIMUR PERANG TIONGKOK MELAWAN JEPANG.pptx
KONFLIK ASIA TIMUR PERANG TIONGKOK MELAWAN JEPANG.pptx
 
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptxKONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
 
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptxMateri Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
Materi Sejarah Peradaban Hindia Kuno.pptx
 
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
 
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptxAl_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
Al_Islam_dan_Kemuhammadiyahan_Sejarah_Te.pptx
 
BUDAYA POSISTIF .pptx
BUDAYA POSISTIF .pptxBUDAYA POSISTIF .pptx
BUDAYA POSISTIF .pptx
 
1.GEOLOGI pembagian zaman.ppt
1.GEOLOGI pembagian zaman.ppt1.GEOLOGI pembagian zaman.ppt
1.GEOLOGI pembagian zaman.ppt
 
CINA KUNO.pptx
CINA KUNO.pptxCINA KUNO.pptx
CINA KUNO.pptx
 
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptx
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptxPeradaban India Kuno( Tugas ).pptx
Peradaban India Kuno( Tugas ).pptx
 
CINA KUNO.pptx
CINA KUNO.pptxCINA KUNO.pptx
CINA KUNO.pptx
 
Lampiran 1 dasar-dasar pendidikan modul 1.1 filosofi pendidikan khd
Lampiran 1   dasar-dasar pendidikan modul 1.1 filosofi pendidikan khdLampiran 1   dasar-dasar pendidikan modul 1.1 filosofi pendidikan khd
Lampiran 1 dasar-dasar pendidikan modul 1.1 filosofi pendidikan khd
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Dasar-dasar Sosiologi 1.pptx

  • 1.
  • 3. Selamatdatangdi presentasi kelompok2. Di sini kami akan mempresentasikanBAB tentang KONSEP DASAR SOSIOLOGI Klik tombol dibawah ini !!
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah Sosiologi pertama kali dikenalkan oleh Auguste Comte (tetapi dalam catatan Sejarah, Emile Durkheim lah yang melanjutkan ‘istilah’ tersebut dan menerapkannya menjadi sebuah disiplin ilmu). Sosiologi berasal dari gabungan 2 kata dalam bahasa Latin yaitu Socius yang artinya teman dan Logos yang artinya ilmu. Secara keseluruhan, Sosiologi berarti ilmu yang mempelajari masyarakat. Masyarakat sendiri adalah kelompok atau gabungan dari individu yang saling berhubungan, berbudaya, dan memiliki kepentingan yang relatif sama. Sosiologi bertujuan untuk mempelajari masyarakat dengan meneliti/mengamati dan menarik kesimpulan dari perilaku masyarakat, khususnya perilaku atau pattern sosial manusia. Sosiologi tergolong ilmu yang fleksibel. Hal ini bisa sifatnya yang tersusun dari penelitian-penelitian ilmiah yang namun bisa dikritik oleh publik karena sosiologi adalah ilmu dilihat bersifat yang dari kaku berisi tentang pengetahuan kemasyarakatan, oleh karena itu selalu dinamis dan dapat diubah-ubah sesuai dan seiring dengan perkembangan yang terjadi di dalam objek penelitiannya (masyarakat).
  • 5. sendiri Sosiologi masyarakat terhadap hal-hal muncul akibat tekanan/ancaman yang dirasakan oleh dan nilai-nilai yang selama ini sudah dianggap benar dan nyaman dalam tatanan kehidupan mereka, khususnya dalam bidang sosial. Renungan sosiologis dimulai ketika masyarakat mulai mengalami goncangan/krisis terhadap nilai-nilai dan prinsip hidup yang mereka pegang, atau “threats to the taken-for- granted world”.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 1. Sejarah Sosiologi Sosiologi ini dicetuskan oleh Aguste Comte maka dari itu dia dikenal sebagai bapak sosiologi, ia lahir di Montpellier tahun 1798. Ia merupakan seorang penulis kebanyakan konsep, prinsip dan metode yang sekarang dipakai dalam sosiologi berasal dari Comte. Comte membagikan sosiologi atas statika social dan dinamika social dan sosiologi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Bersifat empiris yaitu didsarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif. 2. Bersifat teoritis yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dan hasil observasi. 3. Bersifat kumulatif yaitu teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang ada kemudian diperbaiki, diperluas dan diperhalus 4. Bersifat nenotis yaitu tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakta tertentu tetapi untuk menjelaskan fakta tersebut. Comte mengatakan bahwa tiap-tiap cabang ilmu pengetahuan manusia mesti melalui tiga tahapan perkembangan teori secara berturut-turut yaitu keagamaan atau khayalan, metafisika atau abstrak dan saintifik atau positif.
  • 7. 2. Arti Sosiologi. Istilah sosiologi berasal dari kata “socius”yang berarti kawan dan “logos” yang berarti ilmu Jadi, sosiologi adalah ilmu yang membahas interaksi manusia di masyarakat. Selain itu terdapat juga pengertian sosiologi menurut beberapa ahli, antara lain: Auguste Comte (Bapak Sosiologi), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat (antara ndividu dengan individu, antar individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok). •Bierens De Haan, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari pergaulan hidup manusia dalam masyarakat. •Pitirim A.Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, hubungan, dan pengaruh gejala sosial dengan non sosial, dan cirri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial. •Brown & Brown, sosiologi adalah studi ilmiah tentang interaksi antar manusia.
  • 8. Interaksi bisa terjadi antarindividu, antarkelompok, atau antarindividu dengan kelompok. Oleh karena objek studinya adalah masyarakat, maka sosiologi disebut juga ilmu kemasyarakatan. Fokusnya adalah hubungan timbal-balik antarmanusia dalam kehidupan bersama (bermasyarakat). Pengertian dari masyarakat itu sendiri menurut beberapa ahli antara lain: Prof.Selo Soemardjan, masyarakat adalah sekumpulan orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Prof.Koentjaranigrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat continue dan terikat oleh rasa identitas bersama, yaitu kebudayaan. Jadi, sekumpulan orang yang terjadi hanya sebentar dan tidak terikat oleh adat, mereka belum bisa disebut masyarakat. Contohnya kerumunan penonton sepak bola.
  • 9. Adapun ciri-ciri sebuah masyarakat sebagai berikut: a. Kesatuan sosial itu telah hidup bersama cukup lama. b. Terjadi interaksi aktif antarindividu dan kelompok c. Dalam berinteraksi berpedoman pada sistem adat istiadat tertentu. d. Kehidupan bersama tersebut berlangsung terus-menerus. e. Mereka merasa terikat oleh sara identitas bersama (yaitu kebudayaan). f. Setiap anggota merasa menjadi bagian dari kelompoknya. g. Mereka saling membutuhkan,saling bergantung, dan perlu kerjasama. h. Kehidupan bersama itu bersifat dinamis, mengalami perkembangan dan perubahan.
  • 10. 3. Karakteristik Sosiologi Adapun karakteristik yang membedakan sosiologi dengan ilmu sosial yang lain, yaitu: Sosiologi termasuk kelompok ilmu sosial, yaitu kelompok ilmu yang mempelajari peristiwa atau gejala-gejala sosial. Sosiologi bersifat kategoris yaitu tidak normatif, membicarakan obyeknya secara apa adanya dan bukan bagaimana seharusnya. Sosiologi bersifat generalis, yaitu sosiologi meneliti atau mencari prinsip atau hukum-hukum umum interaksi manusia. Sosiologi bersifat abstrak yaitu wujud kesatuannya yang bersifat umum atau terpisah-pisah. Sosiologi merupakan ilmu yang umum, yaitu mempelajari umum yang ada pada setiap interaksi umum. Sosiologi termasuk ilmu murni yaitu tujuan penelitian sosiologi semata-mata demi perkembangan ilmu itu sendiri bukan untuk kepentingan kehidupan praktis.
  • 11. 4. Ruang Lingkup Sosiologi Berbicara mengenai ruang lingkup sosiologi pendidikan, hal ini tidak terlepas dari masyarakat. Oleh karena itu sosiologi disebut juga sebagai Ilmu Masyarakat atau Ilmu yang membicarakan masyarakat. Berikut kami akan tampilkan secara sistematis mengenai ruang lingkup pembahasan sosiologi sebagai berikut: 1.Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat. Dalam kategori ini terdapat antara lain masalah-masalah sebagai berikut: a. Fungsi pendidikan dalam kebudayaan b. Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol sosial dan sistem kekuasaan c.Fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial dan kultural atau usaha mempertahankan status quo. d. Hubungan pendidikan dengan sistem tingkat atau status sosial e.Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok rasial, kultural dan sebagainya.
  • 12. 2. Hubungan antar-manusia di dalam sekolah. Lapangan kedua ini menganalisis struktur sosial di dalam sekolah, pola kebudayaan di dalam sistem sekolah menunjukkan perbedaan dengan apa yang terdapat di dalam masyarakat di luar sekolah. Di dalam bidang ini dapat dipelajari: a.Hakikat kebudayaan sekolah sejauh ada perbedaannya dengan kebudayaan di luar sekolah. b.Pola interaksi sosial atau struktur masyarakat sekolah, yang antara lain meliputi berbagai hubungan antara berbagai unsur di sekolah, kepemimpinan dan hubungan kekuasaan, stratifikasi sosial dan pola interaksi informal sebagai terdapat dalam cliqueserta kelompok-kelompok murid lainnya. 3. Pengaruh sekolah terhadap kelakuan dan kepribadian semua pihak di sekolah Dalam bidang ini diutamakan aspek proses pendidikan itu sendiri. Di sini kita analisis kepribadian dan kelakuan guru, murid dan lain-lain atas pengaruh partisipasi dalam keseluruhan sistem pendidikan.
  • 13. 4. Sekolah dalam masyarakat Di sini dianalisis pola-pola interaksi antara sekolah dengan kelompok-kelompok sosial lainnya dalam masyarakat disekitar sekolah. Antara lain dapat dipelajari: a. Pengaruh masyarakat atas organisasi sekolah b.Analisis proses pendidikan yang terdapat dalam sistem-sistem sosial dalam masyarakat luar sekolah c. Hubungan antara sekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan d.Faktor-faktor demografi dan ekologi dalam masyarakat bertalian dengan organisasi sekolah, yang perlu untuk memahami sistem pendidikan dalam masyarakat serta integrasinya di dalam keseluruhan kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Drs. Ary H. Gunawan mengatakan bahwa ruang lingkup kajian sosiologi adalah sebagai berikut:
  • 14. a. Struktur sosial adalah jalinan dari seluruh unsur-unsur sosial b. Unsur-unsur sosial, yang pokok adalah norma/kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial. c. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. d.Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, seperti nilai, sikap, dan sebagainya. Jadi kami selaku pemakalah menyimpulkan bahwa ruang lingkup sosiologi pendidikan adalah •Objek kajian sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia tersebut didalam masyarakat. • Jadi pada dasarnya sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnya. menelusuri kelompok asal-usul terhadap •Sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan anggotannya.
  • 15. 5. Kegunaan dan Tujuan Mempelajari Ilmu Sosiologi Kegunaan dan tujuan mempelajari ilmu sosiologi antara lain sebagai berikut: 1. Dapat dijadikan alat dan sarana untuk memahami masyarakat tertentu (petani, pedagang, buruh, pegawai, komunitas, keagamaan, militer, dan sebagainya) 2. Sebagai alat untuk memahami struktur masyarakat, pola-pola interaksi, serta stratifikasi sosial. 3. Hasil studi sosiologi terhadap kondisi masyarakat dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan suatu kebijakan (dari pemerintah,perusahaan,badan dunia,dan sebagainya) 4. Hasil kajian sosiologi dapat dijadikan pertimbangan untuk memecahkan masalah- masalah sosial 5. Data-data masyarakat dapat membantu kegiatan pembangunan,mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi hasil-hasilnya. 6. Sedangkan tujuan sosiologi adalah meningkatkan pemahaman terhadap ciri-ciri dan sifat-sifat masyarakat seta meningkatkan daya adaptasi diri dengan lingkungan hidupnya, terutama lingkungan sosial budayanya.Caranya adalah dengan mengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejala-gejala masyarakat yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah sosial.
  • 16. 2. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sosial Lainnya a. Sosiologi dan sejarah Merupakan dua ilmu sosial yang sama-sama mengkaji kejadian dan hubungan yang dialami manusia. Sejarah lebih difokuskan pada peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan juga ingin menemukan sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa. Sejarah menaruh perhatian khusus pada sifat-sifat unik dari sebuah peristiwa sejarah sedangkan sosiologi hanya mengamati peristiwa-pwristiwa yang merupakan proses sosial yang muncul dari hubungan antarmanusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Artinya sejarah menyoroti perbedaan-perbedaan yang terjadi pada peristiwa-pertistiwa yang sama sedangkan sosiologi menyoroti persamaan-persamaan yang ada dari peristiwa yang berbeda. b. Sosiologi dan ekonomi Ekonomi merupakan ilmu yang menyelidiki semua fenomena yang berhubungan dengan usaha, produksi dan distribusi sumber daya. Sebagai contoh ekonomi berusaha memecahkan masalah yang timbul karena tidak seimbangnya persediaan pangan dengan jumlah penduduk dengan cara menaikkan produksi bahan pangan. Sosiologi berusaha melihat permasalahan ini dengan melibatlan unsure-unsur dalam masyarakat misalnya petani.
  • 17. c. Sosiologi dan politik Politik meneliti tentang pemerintah dan menjelaskan kompleksitas pemerintahan antara lain mempelajari tentang upaya untuk memperoleh kekuasaan dan pendayagunaan kekuasaan. Sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi-segi masyarakat yang bersifat umum untuk memperoleh kekuasaan digambarkan oleh sosiologi sebagai salah satu bentuk persaingan atau konflik. d. Sosiologi dan antropologi Antropologi memusatkan perhatiannya pada masyarakat tradisional yang masih sederhana kebudayaannya sedangkan sosiologi mengamati masyarakat-masyarakat modern yang strukturnya sudah komplek. Jika kita melihat masyarakat yang sedang berada dalam proses peralihan sebagai sebuah proses saling mempengaruhi antara unsure-unsur modern maka antropologi lebih memandang pada unsure-unsur yang modern. Intinya sosiologi dan antropologi merupakan dua ilmu sosial yang saling berkaitan dan melengkapi satu sama lainnya. e. Sosiologi dan psikologi sosial Ilmu psikologi sosial meneliti prilaku manusia sebagai individu antara lain meneliti tingkat kepandaian seseorang, kemampuannya, daya ingatnya, impian-impiannya dan perasaan kecewanya. Jadi psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari pengalamam dan tingkah laku individu yang ditimbulkan dan dipengaruhi oleh situasi-situasi sosial.
  • 18. 7. Konsep-konsep Dasar Sosiologi. Sesuai dengan sifat manusia yang dinamis, sudah pasti interaksi sosialnya juga mengalami perkembangan dan perubahan. Pada tahapan selanjutnya, proses sosial dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tersebut menyebabkan terjadinya kemajuan. Dan terjadi apa yang dikonsepkan sebagai modernisasi. Atas pembahasan singkat yang telah dikemukakan di atas, dapat kita simpulkan beberapa konsep-konsep dasar sosiologi, antara lain: Interaksi sosial: interaksi ini bagaimanapun intensitasnya, selalu dialami oleh tiap individu dan selalu terjadi di masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial selalu melakukan interaksi dengan makhluk sosial lainya. Sosialisasi: proses penanaman nilai dan pembelajaran norma sosial dalam rangka pengembangan kepribadian individu yang bersangkutan. Kelompok sosial: kumpulan manusia paling tidak terdiri atas dua orang, namun biasanya lebih dari itu, diikat oleh nilai dan norma yang sama, serta memiliki rasa persatuan. Perlapisan sosial: dapat kita contohkan di dalam kelompok sosial terdapat orang-orang berpendidikan rendah, menengah, dan tinggi.
  • 19. Proses sosial: proses sosial ini dialami oleh semua lapisan masyarakat, proses sosial ini tidak akan pernah berhenti. Masyarakat, cepat atau lambat akan beranjak dari tingkat terbelakang ke tingkat berkembang. Perubahan sosial: perubahan sosial ini mengarah kepada kemajuan dan masyarakat tersebut mengalami proses modernisasi. Contohnya terjadi perubahan status dari lapisan bawah, ke lapisan tengah, bahkan sampai lapisan atas. Mobilisasi sosial: mobilitas sosial disini dapat di bedakan menjadi dua,yaitu yang pertama mobilitas vertikal dan yang kedua mobilitas horisontal. Modernisasi: proses dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tersebut menyebabkan terjadinya kemajuan yang positif. Patologi sosial: dalam kehidupan sosial terdapat hal-hal yang diangga[ sebagai penyakit masyarakat seperti kejahatan, pengangguran, pelacuran, gelandangan dan masih banyak lagi. Penyakit-penyakit masyarakat tersebut dikonsepkan sebagai pantologi sosial.
  • 20. 8. Teori-teori Sosiologi A. Teori Fungsionalisme Struktural Teori ini memandang masyarakat sebagai suatu system yang teratur yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa ada hubungan dengan bagian yang lain. Bila terjadi perubahan pada satu bagian akan menyebabkan ketidak seimbangan dan dapat menyebabkan perubahan pada bagian lainnnya. Sebagai contoh institusi pendidikan atau keluarga. Dalam keluarga ayah berfungsi sebagai kepala keluarga yang melindungi dan memberi nafkah untuk keluarga dan ibu sebagai memelihara kehidupan dalam rumah tangga dan mengasuh anak-anak. Kalau salah satu tidak berfungsi maka akan terjadi kepincangan dalam keluarga tersebut.
  • 21. Demikian juga menurut terori ini kemiskinan dalam masyarakat juga berfungsi, misalnya; # .Orang miskin berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan kasar dalam rumah tangga atau pabrik. #. Orang miskin dapat menimbulkan sikap altruis pada orang kaya. #.Orang miskin berfungsi membantu majikan mengurus urusan rumah tangga. #. Kemiskinan dapat menguatkan norma-norma sosial. #.kemiskinan membuka ruang untuk berbuat amal bagi orang lain. Jadi menurut teori fungsionalisme, kemiskinan bukanlah sesuatu yang buruk atau negative, melainkan bermanfaat bagi masyarakat. B. Teori Konflik Teori ini merupakan reaksi atas teori fungsionalisme. Teori konflik melihat elemen- elemen dan komponen-komponen dalam masyarakat merupakan suatu persaingan dengan kepentingan yang berbeda sehingga pihak yang satu selalu berusaha menguasai pihak yang lain. Pihak yang kuat berusaha menguasai pihak yang lemah. Dengan demikian konflik menjadi tak terhindarkan.
  • 22. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sosiologi adalah ilmu yang membahas interaksi manusia di masyarakat. Interaksi tersebut bisa terjadi antar individu, antar kelompok, atau antar individu dengan kelompok. Oleh karena objek studinya adalah masyarakat, maka sosiologi disebut juga ilmu kemasyarakatan. Fokusnya adalah hubungan timbal-balik antarmanusia dalam kehidupan bersama. Serta sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri asal-usul pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok terhadap anggotannya. B. Saran Dalam hal bersosialisasi sebaiknya siswa ikut aktif dalam organisasi yang bisa mengasah softskill kita, dan berperan aktif dalam masyarakat, sehingga kita akan peka pada suatu kondisi sosial masyarakat.