SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
TUGAS
MAKALAH
PROSES MANAJEMEN OPERASI PADA SUATU
PERUSAHAAN

OLEH :
NAMA

: FRANCISCO SOARES VITAL

N.I.M.

: 10.01.02.625

FAKULTAS

:EKONOMI

JURUSAN

: AKUNTANSI

SEMESTER

: IV

KELAS

: A/REGULER

MATA KULIAH

: MANAJEMEN OPERASIONAL

UNIVERSIDADE DA PAZ
UNPAZ
2012
DILI – TIMOR LESTE
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bagi perusahaan jenis apapun, baik yang bergerak dalam manufaktur maupun jasa
tentulah menyadari bahwa kelangsungan hidup perusahaan lebih penting daripada
sekedar laba yang besar. Sekalipun untuk dapat terus bertahan ( Going Concern ),
perusahaan memerlukan keuntungan yang cukup. Selanjutnya untuk mendapatkan
keuntungan tersebut, produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
serta kepuasan konsumen ( harga, kualitas, pelayanan, dsb. ). Salah satu ujung dari
masalah ini adalah proses produksi yang harus baik dalam arti yang luas, agar output
yang dihasilkan baik berupa barang atau jasa, dapat mendukung kelangsungan hidup
perusahaan.
Di satu sisi setelah proses produksi dan kehidupan perusahaan berjalan yang
dengan baik, perusahaan perlu menjaganya dengan baik, mengingat menjaga lebih sulit
dari pada saat mendirikannya. Dengan demikian proses dan kegiatan produksi sebagai
dapurnya perusahaan perlu dipelajari dengan seksama dan sungguh-sungguh sehingga
sebuah perusahaan memiliki devisi produksi yang solid dan dapat dipercaya sebagai
tulang punggung kelangsungan hidup perusahaan.
Penggunaan fungsi-fungsi manajemen ( Planing, Organizing, Actuating, and
Controling ) sedemikian rupa dalam proses transformasi berbagai sumber daya
perusahaan, guna menambah dan menghasilkan output yang lebih baik dan optimal.
Istilah manajemen operasi muncul untuk memperluas pemahaman yang lebih luas tentang
proses produksi, dimana proses produksi yang dibahas tidak hanya yang menghasilkan
barang dan menimbulakan keuntungan saja, namun juga membahas proses produksi yang
menghasilkan jasa dan atau tidak menghasilkan keuntungan.

1
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi
permasalahan-permasalahan berikut :
1. Proses manajemen operasi pada suatu perusahaan
2. Fungsi-fungsi manajemen operasi pada suatu perusahaan
3. Sistem Manajemen operasi

C. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah yaitu
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan proses manajemen operasi pada
suatu perusahaan
2. Untuk mengetahui fungsi operasi pada suatu perusahaan
3. Menambah pengetahuan mengenai Proses manajemen operasi pada suatu
perusahaan

Sedangkan manfaat dari penulisan makalah ini :
1. Kita dapat mengetahui proses manajemen operasi yang diterapkan pada suatu
perusahaan.
2. Kita dapat mengetahui pentingnya proses manajemen operasi pada suatu
perusahaan

2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Teori
Dalam melaksanakan produksi suatu perusahaan, diperlukan suatu manajemen yang
berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya pengaturan dan
pengkoordinasian penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi yang dikenal sebagai
proses manajemen operasi pada suatu perusahaan. Berikut ini adalah definisi manajemen
operasi dan produksi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain :
1. Jay Heizer dan Barry Render: manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang
menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
output.
2. Pangestu Subagyo: manajemen operasi adalah penerapan ilmu manajemen untuk
mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien.
3. Eddy Herjanto: manajemen operasi dan produksi dapat diartikan sebagai suatu proses
yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk
mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai
tujuan.

Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa
Manajemen Operasi dan Produksi merupakan serangkaian proses dalam menciptakan
barang dan jasa atau kegiatan mengubah bentuk dengan menciptakan atau menambah
manfaat suatu barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Secara History kegiatan operasi sudah dikenal beribu-ribu tahun yang lalu, sejak
manusia mengenal cara berburu, membuat suatu benda, dan lain-lain. Pengetahuan atau
cara tersebut berkembang terus dengan ditemukan prinsip serta metode baru, dan
akhirnya terbentuk menjadi suatu ilmu sendiri, dilengkapi dengan masuknya unsur-unsur
ilmu pengetahuan yang lain.
Perkembangan manajemen operasi lebih terasa sejak meletusnya Revolusi Industri
pada abad ke-18. Pada saat itu, pola kerajinan tangan mulai tergeser, dan sistem pabrik
mulai berkembang. Dilengkapi dengan penemuan teknologi yang semakin lama semakin
3
canggih, selain fasilitas produksi menjadi lebih modern, penanganannya juga menjadi
lebih kompleks.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan perekonomian, konsep manajemen
operasi menjadi semakin berkembang dan semakin terasa peranannya dalam
pengembangan perusahaan agar semakin efisien dan efektif sehingga memiliki daya saing
yang kuat.
Perkembangan manajemen operasi sampai dalam bentuknya sekarang ini
didasarkan atas penemuan dari para ahli. Hal ini dapat dilihat dari adanya aliran utama
yang menyumbang terhadap perkembangan bidang manajemen operasi, yaitu:
B. Pembagian Kerja
Menurut Adam Smith, spesialisasi tenaga kerja akan meningkatkan keluaran karena
tiga faktor, yaitu:
a) Peningkatan keterampilan karyawan
b) Penghematan waktu kerja yang hilang karena perubahan pekerjaan
c) Penemuan peralatan-peralatan dan mesin.
C. Revolusi Industri
Merupakan penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin, dan James Watt
adalah orang yang memberikan sumbangan terbesar dalam Revolusi Industri dengan
penemuan mesin uapnya sebagai cumber utama tenaga mesin mobil untuk pertanian dan
pabrik.
D. Manajemen Ilmiah
Dikembangkan oleh Frederick W. Taylor dengan pengertian bahwa manajemen
ilmiah merupakan:
a) Penerapan metode-metode ilmiah pada studi, analisis, dan pemecahan masalahmasalah operasi
b) Seperangkat mekanisme-mekanisme dan teknik-teknik untuk meningkatkan efisiensi
operasi organisasi;
c) Hubungan manusiawi.
Dan di dikembangkan lagi oleh Elton Mayo, bahwa motivasi karyawan adalah
unsur krusial dalam peningkatan produktivitas tanpa mengabaikan aspek lingkungan fisik
dan teknik.
4
E. Model-model Keputusan Kuantitatif
Digunakan untuk menyajikan suatu sistem produktif dalam model- model
matematika, contohnya rumusan EOQ untuk manajemen persediaan, metode simpleks
linear programming.
F. Komputer
Kegiatan

operasi

memanfaatkan

komputer

untuk

manajemen

persediaan,

scheduling produksi, pengawasan kualitas, dan sister pembiayaan.
Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management)
dalam perusahaan. Selain pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, maka operasi
adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan. Pada
umumnya jabatan dalam suatu perusahaan yang terkait dengan manajemen operasi,
seperti manajer dan direktur operasi.
Konsep proses dalam pengertian manajemen operasi pada dasarnya mencakup
semua proses, mulai dari proses global/utama hingga subproses terkecil yang dapat
dijumpai dalam perusahaan. Walaupun hierarkinya boleh jadi sangat panjang, level
proses yang dianalisis hanya melibatkan beberapa level saja sesuai kebutuhan. Yang
perlu menjadi perhatian adalah level terbesar dari analisis proses adalah level dimana unit
dalam perusahaan berinteraksi dengan pihak lain seperti pemasok dan pelanggan. Lebih
dari itu, kajiannya sudah memasuki topik manajemen rantai pasok (supply Chain
Management).

5
BAB III
PEMBAHASAN

1. Proses Manajemen Operasi Pada Suatu Perusahaan
Proses manajemen operasi pada suatu perusahaan merupakan poses dan usaha-usaha
pengolahan secara optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya faktor produksi dalam
proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk barang atau
jasa. Untuk memahami pengertian proses manajemen operasi pada suatu perusahaan lebih
jauh, kita dapat melihat komponen-komponen pembentuknya seperti pada gambar
berikut:

Gbr: Aktivitas proses Manajemen operasi pada suatu
Pengertian

umum

manajemen

yang

mengandung

kegiatan

merencanakan,

mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengendalikan lebih tepat jika digunakan dalam
konteks organisasi secara menyeluruh.
A. Perencanaan
Suatu perencanan merupakan langkah awal bagi suatu perusahaan agar dapat
melaksanakan aktivitas produksinya, karena perencanaan ini merupakan dasar penentuan
bagi manajer dalam rangka usahanya mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya
perencanaan produksi yang baik diharapkan nantinya aktivitas produksi dapat berjalan
secara efektif dan efisien.
Secara prinsipil perencanaan produksi merupakan suatu rencana tentang bagaimana
dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan
pertimbangan dan ketelilitian yang terperinci dengan memperhatikan faktor intern dan
6
ekstern. Faktor intern adalah faktor-faktor yang datang dari dalam perusahaan seperti
mesin, tenaga keja, serta bahan yang dipergunakan, sedangkan faktor ekstern adalah
berbagai faktor-faktor yang datang dari luar perusahaan seperti inflasi, kebijakan dari
pemerintah, keadaan politik, sosial, ekonomi, dan kondisi lainnya.
B. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik
yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat
memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien
guna pencapaian tujuan organisasi.
C. Pelaksanaan ( Pengoperasian )
Pengoprasian adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh
seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
D. Pengawasan
Pengawasan adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Tujuan dari pengawasan adalah untuk menjamin hasil-hasil operasi akan sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Sistem Pengawasan yang diterapkan oleh Honey House yaitu sistem pengawasan
secara langsung dari pemiliki kepada karyawannya. Bahkan pemilik sering langsung
turun tangan dalam kegiatan operasi perusahaan.
E. Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisienkan semua proses
fungsi manajemen operasi yang dilakukan perusahaan. Honey House melakukan proses
evaluasi dengan memperhatikan kuantitas penjualan serta laba yang dihasilkan oleh
perusahaan.

7
2. Fungsi Manajemen Operasi pada suatu perusahaan
Untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa, semua jenis organisasi
menjalankan tiga fungsi demi kelangsungan hidup organisasi. Fungsi-fungsi kelangsungan
hidup organisasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
Pemasaran, yang menghasilkan permintaan, menerima pesanan produk sehingga
menghasilkan penjualan.
Produksi/Operasi, yaitu proses menghasilkan produk
Keuangan/Akuntansi, yaitu kegiatan mengawasi sehat atau tidaknya sebuah
organisasi dilihat dari sisi keuangannya.
Sedangkan untuk melaksanakan fungsi operasi pada suatu perusahaan, diperlukan serangkaian
kegiatan yang merupakan suatu sistem. Ada empat macam fungsi produksi/operasi pada suatu
perusahaan, yaitu:
1. Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah
bahan
2. Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan
secara efektif
3. Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan
4. Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.
Dalam perkembangannya, perusahaan bergeser dari sifatnya yang statis menjadi
dinamis. Sifat ini ditandai dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan modern,
hasil produksi yang semakin meningkat dan berkualitas, pengembangan riset desain
produk, dan selalu berupaya menyejajarkan dengan kedinamisan masyarakat, sehingga
dikembangkan suatu sistem yang dinamis.

8
3. Sistem Manajemen operasi
Sistem manajemen operasi pada suatu perusahaan terdiri dari beberapa bagian,
yaitu sebagai berikut :
A. Konsep IPO
PROSES
INPUT

OUTPUT

TRANSFORMASI

Input-Proses-Output (IPO) menjadi inti dari aktivitas manajemen. Setiap proses pasti
memiliki input dan output. Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan
bakar, uang, tenaga kerja, jam orang, waktu atau sumber daya lainnya. Output merupakan
hasil dari proses yang dicirikan dengan adanya nilai yang bertambah dari input yang
diterima. Proses dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input yang
diterima. Terlepas apakah hasil aktivitas evaluasi terhadap proses menyatakan baik atau
tidak, adanya indikator proses dapat menjadi pemicu aktivitas perbaikan. Hasilnya
diharapkan setiap proses dapat menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan/atau lebih
aman.
B. Indikator Proses
Indikator proses diturunkan dari tipikal kebutuhan industri: Quality, Cost, Delivery
(responsif), dan Safety. Quality menyatakan kualitas yang dapat diterjemahkan sebagai
upaya membuat produk dengan lebih baik dari kondisi sebelumnya atau lebih baik dalam
pemenuhan spesifikasi.Cost menyatakan ukuran biaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan suatu proses. Suatu proses makin baik bila memerlukan biaya lebih murah
dengan output yang sama. Delivery/responsif menyatakan kecepatan perusahaan
mengantarkan barang dan jasanya kepada pelanggan. Suatu proses makin baik jika dapat
melakukannya lebih cepat. Termasuk ke dalam pengertian responsif adalah fleksibilitas
perusahaan dalam membuat barang dan jasa yang dibutuhkan pelanggan.Safety
menyatakan tingkat keamanan dan keselamatan kerja bagi karyawan dan belakangan
diperluas hingga keamanan dampak proses bagi lingkungan. Proses yang lebih aman
harus terus diupayakan dalam perbaikan proses.

9
C. Efisiensi dan Efektivitas
Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses.
Semakin hemat/sedikit penggunaan sumber daya, maka prosesnya dikatakan semakin
efisien. Proses yang efisien ditandai dengan perbaikan proses sehingga menjadi lebih
murah dan lebih cepat.
Efektivitas adalah ukuran tingkat pemenuhan output atau tujuan proses. Semakin
tinggi pencapaian target atau tujuan proses maka dikatakan proses tersebut semakin
efektif. Proses yang efektif ditandai dengan perbaikan proses sehingga menjadi lebih baik
dan lebih aman.

10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa asumsinya
dasarnya proses manajemen operasi pada suatu perusahaan merupakan Proses manajemen
operasi pada suatu perusahaan merupakan poses dan usaha-usaha pengolahan secara
optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya faktor produksi dalam proses transformasi
bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk barang atau jasa. Yang
mengandung

kegiatan

merencanakan,

mengorganisasikan,

menggerakkan,

mengendalikan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dijalankan pada
suatu perusahaan.
Untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa, semua jenis organisasi
menjalankan tiga fungsi demi kelangsungan hidup organisasi yaitu : Pemasaran,
Produksi/Operasi dan Keuangan/Akuntansi. Disamping itu adapula fungsi produksi /
operasi pada suatu perusahaan yaitu :
1. Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah
bahan
2. Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan
secara efektif
3. Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan
4. Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.
Disamping itu ada pula Sistem manajemen operasi pada suatu perusahaan terdiri
dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut :
Konsep IPO
Indikator Proses
Efisiensi dan Efektivitas

11
B. Saran
Mengetahui makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami
sebagai penyusun makalah ini mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
guna menyempurnakan makalah ini. Sehingga diharapkan makalah ini dapat bermanfaat
kedepannya sesuai dengan yang kita harapkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. Ahyari, Agus , 1987, Manajemen Produksi I ( Mana 4336 ), Universitas Terbuka
2. Assauri , Sofyan, Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia
3. Handoko, T Hani, 1991, Dasar- dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi 1,
BPFE Yogyakarta

13

More Related Content

What's hot

Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Zakiyul Mu'min
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
arwianthy
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
M Abdul Aziz
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
085289742051
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Lailiya NR
 

What's hot (20)

Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkomp
 

Viewers also liked

Makalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalMakalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasional
Nikky Ningsih
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Hendry Cahyadi
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
guestc5111e
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
nurulllah
 

Viewers also liked (20)

Makalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasionalMakalah manajemen operasional
Makalah manajemen operasional
 
Bab I manajemen operasional
Bab I manajemen operasionalBab I manajemen operasional
Bab I manajemen operasional
 
Makalah manajemen produksi dan pemasaran
Makalah manajemen produksi dan pemasaranMakalah manajemen produksi dan pemasaran
Makalah manajemen produksi dan pemasaran
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasionalRingkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
 
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
 
Efektifitas, efisiensi, dan produktifitas mbs
Efektifitas, efisiensi, dan produktifitas mbsEfektifitas, efisiensi, dan produktifitas mbs
Efektifitas, efisiensi, dan produktifitas mbs
 
Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk
 
pembahasan soal manajemen operasi
pembahasan soal manajemen operasipembahasan soal manajemen operasi
pembahasan soal manajemen operasi
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
 
Manajemen perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
Manajemen perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat beratManajemen perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
Manajemen perawatan dan perbaikan kendaraan dan alat berat
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi Proses
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 

Similar to Makalah manajemen operasi

1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas
Miftahul Agusta
 
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdfSTUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
hilman39
 
MANAJEMEN PROGRAM VERTIKAL VERSUS HORIzONTAL.pptx
MANAJEMEN PROGRAM VERTIKAL VERSUS HORIzONTAL.pptxMANAJEMEN PROGRAM VERTIKAL VERSUS HORIzONTAL.pptx
MANAJEMEN PROGRAM VERTIKAL VERSUS HORIzONTAL.pptx
MohSuriyawal
 

Similar to Makalah manajemen operasi (20)

1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas1 operasi-dan-produktifitas
1 operasi-dan-produktifitas
 
10. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, ...
10. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, ...10. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, ...
10. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, ...
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi, Universitas ...
 
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
 
97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran
 
97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran
 
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan ProduksiMinggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
 
Ekonomi Manajemen
Ekonomi ManajemenEkonomi Manajemen
Ekonomi Manajemen
 
Modul 6 kewirausahaan
Modul 6 kewirausahaanModul 6 kewirausahaan
Modul 6 kewirausahaan
 
Informasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnisInformasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnis
 
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
 
Penerapan POAC.pptx
Penerapan POAC.pptxPenerapan POAC.pptx
Penerapan POAC.pptx
 
Bab ii ani
Bab ii aniBab ii ani
Bab ii ani
 
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdfSTUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_PERTEMUAN_KE_1 (1).pdf
 
MANAJEMEN PROGRAM VERTIKAL VERSUS HORIzONTAL.pptx
MANAJEMEN PROGRAM VERTIKAL VERSUS HORIzONTAL.pptxMANAJEMEN PROGRAM VERTIKAL VERSUS HORIzONTAL.pptx
MANAJEMEN PROGRAM VERTIKAL VERSUS HORIzONTAL.pptx
 
Dede Rohanah Makalah MA.SDM Strategik
Dede Rohanah Makalah MA.SDM StrategikDede Rohanah Makalah MA.SDM Strategik
Dede Rohanah Makalah MA.SDM Strategik
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POAC
 
SIM-07_pdf
SIM-07_pdfSIM-07_pdf
SIM-07_pdf
 
pengendalian persediaan
pengendalian persediaanpengendalian persediaan
pengendalian persediaan
 
PB 1.pptx
PB 1.pptxPB 1.pptx
PB 1.pptx
 

More from vitalfrans

Tgs akt pemerintah
Tgs akt pemerintahTgs akt pemerintah
Tgs akt pemerintah
vitalfrans
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
vitalfrans
 
Modul t.akuntansi
Modul t.akuntansiModul t.akuntansi
Modul t.akuntansi
vitalfrans
 
Modul auditing i
Modul auditing iModul auditing i
Modul auditing i
vitalfrans
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinan
vitalfrans
 
Makalah kurangnya kesadaran masya...
Makalah kurangnya kesadaran masya...Makalah kurangnya kesadaran masya...
Makalah kurangnya kesadaran masya...
vitalfrans
 
Makalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanMakalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusan
vitalfrans
 
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektifMakalah pengambilan keputusan secara obyektif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif
vitalfrans
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
vitalfrans
 
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusanMakalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
vitalfrans
 
Kerangka konseptual asp
Kerangka konseptual aspKerangka konseptual asp
Kerangka konseptual asp
vitalfrans
 
BUKU MYOB V 18
BUKU MYOB V 18BUKU MYOB V 18
BUKU MYOB V 18
vitalfrans
 
Perekonomian timor leste
Perekonomian timor lestePerekonomian timor leste
Perekonomian timor leste
vitalfrans
 
A beleza do mar
A  beleza do marA  beleza do mar
A beleza do mar
vitalfrans
 

More from vitalfrans (18)

Feli
FeliFeli
Feli
 
Tgs akt pemerintah
Tgs akt pemerintahTgs akt pemerintah
Tgs akt pemerintah
 
Praktek audit
Praktek auditPraktek audit
Praktek audit
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
Modul t.akuntansi
Modul t.akuntansiModul t.akuntansi
Modul t.akuntansi
 
Modul auditing i
Modul auditing iModul auditing i
Modul auditing i
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinan
 
Makalah kurangnya kesadaran masya...
Makalah kurangnya kesadaran masya...Makalah kurangnya kesadaran masya...
Makalah kurangnya kesadaran masya...
 
Makalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanMakalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusan
 
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektifMakalah pengambilan keputusan secara obyektif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
 
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusanMakalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
 
Kerangka konseptual asp
Kerangka konseptual aspKerangka konseptual asp
Kerangka konseptual asp
 
English tetum
English tetumEnglish tetum
English tetum
 
BUKU MYOB V 18
BUKU MYOB V 18BUKU MYOB V 18
BUKU MYOB V 18
 
Perekonomian timor leste
Perekonomian timor lestePerekonomian timor leste
Perekonomian timor leste
 
Vital
VitalVital
Vital
 
A beleza do mar
A  beleza do marA  beleza do mar
A beleza do mar
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 

Makalah manajemen operasi

  • 1. TUGAS MAKALAH PROSES MANAJEMEN OPERASI PADA SUATU PERUSAHAAN OLEH : NAMA : FRANCISCO SOARES VITAL N.I.M. : 10.01.02.625 FAKULTAS :EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI SEMESTER : IV KELAS : A/REGULER MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASIONAL UNIVERSIDADE DA PAZ UNPAZ 2012 DILI – TIMOR LESTE
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi perusahaan jenis apapun, baik yang bergerak dalam manufaktur maupun jasa tentulah menyadari bahwa kelangsungan hidup perusahaan lebih penting daripada sekedar laba yang besar. Sekalipun untuk dapat terus bertahan ( Going Concern ), perusahaan memerlukan keuntungan yang cukup. Selanjutnya untuk mendapatkan keuntungan tersebut, produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan serta kepuasan konsumen ( harga, kualitas, pelayanan, dsb. ). Salah satu ujung dari masalah ini adalah proses produksi yang harus baik dalam arti yang luas, agar output yang dihasilkan baik berupa barang atau jasa, dapat mendukung kelangsungan hidup perusahaan. Di satu sisi setelah proses produksi dan kehidupan perusahaan berjalan yang dengan baik, perusahaan perlu menjaganya dengan baik, mengingat menjaga lebih sulit dari pada saat mendirikannya. Dengan demikian proses dan kegiatan produksi sebagai dapurnya perusahaan perlu dipelajari dengan seksama dan sungguh-sungguh sehingga sebuah perusahaan memiliki devisi produksi yang solid dan dapat dipercaya sebagai tulang punggung kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan fungsi-fungsi manajemen ( Planing, Organizing, Actuating, and Controling ) sedemikian rupa dalam proses transformasi berbagai sumber daya perusahaan, guna menambah dan menghasilkan output yang lebih baik dan optimal. Istilah manajemen operasi muncul untuk memperluas pemahaman yang lebih luas tentang proses produksi, dimana proses produksi yang dibahas tidak hanya yang menghasilkan barang dan menimbulakan keuntungan saja, namun juga membahas proses produksi yang menghasilkan jasa dan atau tidak menghasilkan keuntungan. 1
  • 3. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan berikut : 1. Proses manajemen operasi pada suatu perusahaan 2. Fungsi-fungsi manajemen operasi pada suatu perusahaan 3. Sistem Manajemen operasi C. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah yaitu sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan proses manajemen operasi pada suatu perusahaan 2. Untuk mengetahui fungsi operasi pada suatu perusahaan 3. Menambah pengetahuan mengenai Proses manajemen operasi pada suatu perusahaan Sedangkan manfaat dari penulisan makalah ini : 1. Kita dapat mengetahui proses manajemen operasi yang diterapkan pada suatu perusahaan. 2. Kita dapat mengetahui pentingnya proses manajemen operasi pada suatu perusahaan 2
  • 4. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Teori Dalam melaksanakan produksi suatu perusahaan, diperlukan suatu manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya pengaturan dan pengkoordinasian penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi yang dikenal sebagai proses manajemen operasi pada suatu perusahaan. Berikut ini adalah definisi manajemen operasi dan produksi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain : 1. Jay Heizer dan Barry Render: manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. 2. Pangestu Subagyo: manajemen operasi adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien. 3. Eddy Herjanto: manajemen operasi dan produksi dapat diartikan sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Operasi dan Produksi merupakan serangkaian proses dalam menciptakan barang dan jasa atau kegiatan mengubah bentuk dengan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Secara History kegiatan operasi sudah dikenal beribu-ribu tahun yang lalu, sejak manusia mengenal cara berburu, membuat suatu benda, dan lain-lain. Pengetahuan atau cara tersebut berkembang terus dengan ditemukan prinsip serta metode baru, dan akhirnya terbentuk menjadi suatu ilmu sendiri, dilengkapi dengan masuknya unsur-unsur ilmu pengetahuan yang lain. Perkembangan manajemen operasi lebih terasa sejak meletusnya Revolusi Industri pada abad ke-18. Pada saat itu, pola kerajinan tangan mulai tergeser, dan sistem pabrik mulai berkembang. Dilengkapi dengan penemuan teknologi yang semakin lama semakin 3
  • 5. canggih, selain fasilitas produksi menjadi lebih modern, penanganannya juga menjadi lebih kompleks. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan perekonomian, konsep manajemen operasi menjadi semakin berkembang dan semakin terasa peranannya dalam pengembangan perusahaan agar semakin efisien dan efektif sehingga memiliki daya saing yang kuat. Perkembangan manajemen operasi sampai dalam bentuknya sekarang ini didasarkan atas penemuan dari para ahli. Hal ini dapat dilihat dari adanya aliran utama yang menyumbang terhadap perkembangan bidang manajemen operasi, yaitu: B. Pembagian Kerja Menurut Adam Smith, spesialisasi tenaga kerja akan meningkatkan keluaran karena tiga faktor, yaitu: a) Peningkatan keterampilan karyawan b) Penghematan waktu kerja yang hilang karena perubahan pekerjaan c) Penemuan peralatan-peralatan dan mesin. C. Revolusi Industri Merupakan penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin, dan James Watt adalah orang yang memberikan sumbangan terbesar dalam Revolusi Industri dengan penemuan mesin uapnya sebagai cumber utama tenaga mesin mobil untuk pertanian dan pabrik. D. Manajemen Ilmiah Dikembangkan oleh Frederick W. Taylor dengan pengertian bahwa manajemen ilmiah merupakan: a) Penerapan metode-metode ilmiah pada studi, analisis, dan pemecahan masalahmasalah operasi b) Seperangkat mekanisme-mekanisme dan teknik-teknik untuk meningkatkan efisiensi operasi organisasi; c) Hubungan manusiawi. Dan di dikembangkan lagi oleh Elton Mayo, bahwa motivasi karyawan adalah unsur krusial dalam peningkatan produktivitas tanpa mengabaikan aspek lingkungan fisik dan teknik. 4
  • 6. E. Model-model Keputusan Kuantitatif Digunakan untuk menyajikan suatu sistem produktif dalam model- model matematika, contohnya rumusan EOQ untuk manajemen persediaan, metode simpleks linear programming. F. Komputer Kegiatan operasi memanfaatkan komputer untuk manajemen persediaan, scheduling produksi, pengawasan kualitas, dan sister pembiayaan. Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management) dalam perusahaan. Selain pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, maka operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan. Pada umumnya jabatan dalam suatu perusahaan yang terkait dengan manajemen operasi, seperti manajer dan direktur operasi. Konsep proses dalam pengertian manajemen operasi pada dasarnya mencakup semua proses, mulai dari proses global/utama hingga subproses terkecil yang dapat dijumpai dalam perusahaan. Walaupun hierarkinya boleh jadi sangat panjang, level proses yang dianalisis hanya melibatkan beberapa level saja sesuai kebutuhan. Yang perlu menjadi perhatian adalah level terbesar dari analisis proses adalah level dimana unit dalam perusahaan berinteraksi dengan pihak lain seperti pemasok dan pelanggan. Lebih dari itu, kajiannya sudah memasuki topik manajemen rantai pasok (supply Chain Management). 5
  • 7. BAB III PEMBAHASAN 1. Proses Manajemen Operasi Pada Suatu Perusahaan Proses manajemen operasi pada suatu perusahaan merupakan poses dan usaha-usaha pengolahan secara optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya faktor produksi dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk barang atau jasa. Untuk memahami pengertian proses manajemen operasi pada suatu perusahaan lebih jauh, kita dapat melihat komponen-komponen pembentuknya seperti pada gambar berikut: Gbr: Aktivitas proses Manajemen operasi pada suatu Pengertian umum manajemen yang mengandung kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengendalikan lebih tepat jika digunakan dalam konteks organisasi secara menyeluruh. A. Perencanaan Suatu perencanan merupakan langkah awal bagi suatu perusahaan agar dapat melaksanakan aktivitas produksinya, karena perencanaan ini merupakan dasar penentuan bagi manajer dalam rangka usahanya mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya perencanaan produksi yang baik diharapkan nantinya aktivitas produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Secara prinsipil perencanaan produksi merupakan suatu rencana tentang bagaimana dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan dan ketelilitian yang terperinci dengan memperhatikan faktor intern dan 6
  • 8. ekstern. Faktor intern adalah faktor-faktor yang datang dari dalam perusahaan seperti mesin, tenaga keja, serta bahan yang dipergunakan, sedangkan faktor ekstern adalah berbagai faktor-faktor yang datang dari luar perusahaan seperti inflasi, kebijakan dari pemerintah, keadaan politik, sosial, ekonomi, dan kondisi lainnya. B. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. C. Pelaksanaan ( Pengoperasian ) Pengoprasian adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. D. Pengawasan Pengawasan adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Tujuan dari pengawasan adalah untuk menjamin hasil-hasil operasi akan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sistem Pengawasan yang diterapkan oleh Honey House yaitu sistem pengawasan secara langsung dari pemiliki kepada karyawannya. Bahkan pemilik sering langsung turun tangan dalam kegiatan operasi perusahaan. E. Evaluasi Evaluasi bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisienkan semua proses fungsi manajemen operasi yang dilakukan perusahaan. Honey House melakukan proses evaluasi dengan memperhatikan kuantitas penjualan serta laba yang dihasilkan oleh perusahaan. 7
  • 9. 2. Fungsi Manajemen Operasi pada suatu perusahaan Untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga fungsi demi kelangsungan hidup organisasi. Fungsi-fungsi kelangsungan hidup organisasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut : Pemasaran, yang menghasilkan permintaan, menerima pesanan produk sehingga menghasilkan penjualan. Produksi/Operasi, yaitu proses menghasilkan produk Keuangan/Akuntansi, yaitu kegiatan mengawasi sehat atau tidaknya sebuah organisasi dilihat dari sisi keuangannya. Sedangkan untuk melaksanakan fungsi operasi pada suatu perusahaan, diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem. Ada empat macam fungsi produksi/operasi pada suatu perusahaan, yaitu: 1. Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah bahan 2. Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif 3. Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan 4. Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan. Dalam perkembangannya, perusahaan bergeser dari sifatnya yang statis menjadi dinamis. Sifat ini ditandai dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan modern, hasil produksi yang semakin meningkat dan berkualitas, pengembangan riset desain produk, dan selalu berupaya menyejajarkan dengan kedinamisan masyarakat, sehingga dikembangkan suatu sistem yang dinamis. 8
  • 10. 3. Sistem Manajemen operasi Sistem manajemen operasi pada suatu perusahaan terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut : A. Konsep IPO PROSES INPUT OUTPUT TRANSFORMASI Input-Proses-Output (IPO) menjadi inti dari aktivitas manajemen. Setiap proses pasti memiliki input dan output. Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan bakar, uang, tenaga kerja, jam orang, waktu atau sumber daya lainnya. Output merupakan hasil dari proses yang dicirikan dengan adanya nilai yang bertambah dari input yang diterima. Proses dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input yang diterima. Terlepas apakah hasil aktivitas evaluasi terhadap proses menyatakan baik atau tidak, adanya indikator proses dapat menjadi pemicu aktivitas perbaikan. Hasilnya diharapkan setiap proses dapat menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan/atau lebih aman. B. Indikator Proses Indikator proses diturunkan dari tipikal kebutuhan industri: Quality, Cost, Delivery (responsif), dan Safety. Quality menyatakan kualitas yang dapat diterjemahkan sebagai upaya membuat produk dengan lebih baik dari kondisi sebelumnya atau lebih baik dalam pemenuhan spesifikasi.Cost menyatakan ukuran biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu proses. Suatu proses makin baik bila memerlukan biaya lebih murah dengan output yang sama. Delivery/responsif menyatakan kecepatan perusahaan mengantarkan barang dan jasanya kepada pelanggan. Suatu proses makin baik jika dapat melakukannya lebih cepat. Termasuk ke dalam pengertian responsif adalah fleksibilitas perusahaan dalam membuat barang dan jasa yang dibutuhkan pelanggan.Safety menyatakan tingkat keamanan dan keselamatan kerja bagi karyawan dan belakangan diperluas hingga keamanan dampak proses bagi lingkungan. Proses yang lebih aman harus terus diupayakan dalam perbaikan proses. 9
  • 11. C. Efisiensi dan Efektivitas Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses. Semakin hemat/sedikit penggunaan sumber daya, maka prosesnya dikatakan semakin efisien. Proses yang efisien ditandai dengan perbaikan proses sehingga menjadi lebih murah dan lebih cepat. Efektivitas adalah ukuran tingkat pemenuhan output atau tujuan proses. Semakin tinggi pencapaian target atau tujuan proses maka dikatakan proses tersebut semakin efektif. Proses yang efektif ditandai dengan perbaikan proses sehingga menjadi lebih baik dan lebih aman. 10
  • 12. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa asumsinya dasarnya proses manajemen operasi pada suatu perusahaan merupakan Proses manajemen operasi pada suatu perusahaan merupakan poses dan usaha-usaha pengolahan secara optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya faktor produksi dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk barang atau jasa. Yang mengandung kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, mengendalikan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dijalankan pada suatu perusahaan. Untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga fungsi demi kelangsungan hidup organisasi yaitu : Pemasaran, Produksi/Operasi dan Keuangan/Akuntansi. Disamping itu adapula fungsi produksi / operasi pada suatu perusahaan yaitu : 1. Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah bahan 2. Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif 3. Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan 4. Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan. Disamping itu ada pula Sistem manajemen operasi pada suatu perusahaan terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut : Konsep IPO Indikator Proses Efisiensi dan Efektivitas 11
  • 13. B. Saran Mengetahui makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami sebagai penyusun makalah ini mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna menyempurnakan makalah ini. Sehingga diharapkan makalah ini dapat bermanfaat kedepannya sesuai dengan yang kita harapkan. 12
  • 14. DAFTAR PUSTAKA 1. Ahyari, Agus , 1987, Manajemen Produksi I ( Mana 4336 ), Universitas Terbuka 2. Assauri , Sofyan, Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 3. Handoko, T Hani, 1991, Dasar- dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi 1, BPFE Yogyakarta 13