Bagaimana mengukur mutu pembelajaran daring? ada 10 indikator, menurut Online Learning Cnsortium, 2020. Slide ini memberikan contoh subindikator dari kesepuluh indikator tersebut.
1. PEMBELAJARAN DARING?
BAGAIMANA MENGUKUR JAMINAN MUTU
Kita Tengok Standar Mutu Pembelajaran Daring menurut Online Learning Consortium (OLC)
https://onlinelearningconsortium.org/consult/olc-quality-scorecard-suite/
Uwes Anis Chaeruman
2. Rancangan Mata Latih
Aksesabilitas
Capaian Pembelajaran
Konten Pembelajaran
Aktivitas TugasAktivitas Tugas
Aktivitas Tugas
Aktivitas Diskusi
Komunikasi
Perbaikan Terus Menerus
10INDIKATOR
OLC, 2020
3. RANCANGAN
MATA LATIH
Desain pembelajaran kohesif dan selaras dengan
tujuan, penilaian, dan kegiatan pembelajaran.
1 2 3 4
Beban pembelajaran dirancang secara logis dan
terdistribusi secara merata.
Menerapkan prinsip pembelajaran yang berpusat
pada peserta belajar dan mendorong interaksi
yang “engaging” dan memikat.
1
2 3
4
4. AKSESABILITAS
Kemudahan untuk diakses kapan saja dan di mana
saja oleh siapa saja.
1 2 3 4
Kemudahan untuk diakses oleh perangkat apa saja
(desktop, laptop, tablet, handphone, dll).
Kemampuan untuk diakses secara masif oleh peserta
pelatihan dari mana saja dan kapan saja.
1
2 3
4
5. CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran menuntut berpikir kritis dan
memecahkan masalah kompleks yang relevan.
1 2 3 4
Capaian pembelajaran dinyatakan dengan jelas dan
dapat diukur.
Capaian pembelajaran menuntut tercapaianya hasil
karya prima dari peserta pelatihan.
1
2 3
4
6. 1
2 3
4
KONTEN
PEMBELAJARAN
Konten pembelajaran mencakup semua capaian
pembelajaran yang telah ditentukan.
1 2 3 4
Konten pembelajaran selaras dengan capaian
pembelajaran
Konten pembelajaran dikemas dan disajikan secara
variatif dengan aneka ragam media digital yang
relevan.
7. 1
2 3
4
AKTIVITAS
TUGAS
Tugas yang diberikan sesuai dengan capaian
pembelajaran yang telah ditentukan.
1 2 3 4
Tugas yang diberikan logis, terstruktur dan
memungkinkan untuk dapat dicapai dengan baik.
Tugas yang diberikan menantang dan menuntut hasil
karya yang “excellent” sesuai dengan capaian
pembelajaran yang diharapkan.
8. 1
2 3
4
AKTIVITAS
FORUM DISKUSI
Diskusi yang diberikan argumentatif dan berbasis
kasus/masalah yang kontekstual.
1 2 3 4
Penjelasan aturan diskusi disajikan dengan jelas dan
mendorong interaksi yang menantang.
Diskusi yang diberikan memungkinkan terjadinya
berpikir kritis dan “problem solving”.
9. 1
2 3
4
EVALUASI
HASIL BELAJAR
Evaluasi hasil belajar yang diberikan menuntut
kemampuan berpikir tingkat tinggi.
1 2 3 4
Memungkinkan terjadinya self dan formative evaluation
dan mendorong reflective dan action learning
Menggunakan aneka ragam jenis dan bentuk evaluasi
hasil belajar yang selaras dengan capaian
pembelajaran.
11. 1
2 3
4
MEMBANGUN
KOMUNITAS
Instruktur membangun ruang terjadinya komunikasi
yang terbuka, ramah dan membangun.
1 2 3 4
Instruktur membangun iklim kolaborasi dan kerjasama
yang terbuka dan menyenangkan.
Instruktur membangun lingkungan yang positif,
membangun dan saling memotivasi satu sama lain.
12. 1
2 3
4
PERBAIKAN
BERKELANJUTAN
Instruktur senantiasa memperbaiki kualitas konten dari
mata latih yang diampu.
1 2 3 4
Instruktur senantiasa mengevaluasi efektivitas
pembelajaran dan memperbaharui kembali.
Menyediakan survei terbuka untuk menerima umpan
balik dari peserta pelatihan.