Dokumen tersebut menjelaskan model alur belajar daring (online learning path) yang dikembangkan oleh Uwes Anis Chaeruman untuk pembelajaran blended. Model tersebut menganalogikan proses belajar tatap muka dengan proses belajar daring menggunakan platform Moodle dengan menyertakan aktivitas belajar Pelajari, Dalami, Terapkan, dan Evaluasi."

1. Uwes A. Chaeruman
PEDATI
MODEL ALUR BELAJAR
DARING
picture credit: www.freepik.com
Didasarkan atas:
Chaeruman, Uwes A. (2017), Pengembangan Model Desain Sistem Pembelajaran Blended,
Lampiran Disertasi, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta.

2. UWES ANIS CHAERUMAN
mempersembahkan …


3. PEDATI
MODEL ALUR BELAJAR
DARING
P E L A J A R I
D A L A M I
T E R A P K A N
E V A L U A S I
PELAJARI DALAMI
TERAPKANEVALUASI
Model alur belajar daring (online learning path) yang
dikembangkan oleh Uwes Anis Chaeruman (2017)
sebagai bagian dari disertasi yang berjudul,
“Pengembangan Model Desain Sistem Pembelajaran
Blended.
Chaeruman, Uwes A. (2017), Pengembangan Model Desain Sistem Pembelajaran Blended,
Lampiran Disertasi, PPs Universitas Negeri Jakarta

4. Seperti apakah gerangan ?


5. Mari kita pahami dulu makna seting belajar!


6. Langsung Maya
Mandiri Kolaboratif
SINKRON
ASINKRON Chaeruman,, 2017
Live Synchronous Virtual Synchronous
Self-Paced
Asynchronous
Collaborative
Asynchronous
Belajar pada
waktu & lokasi
yang sama
Belajar pada
waktu yang sama
tapi tempat
berbeda
Belajar kapan saja,
di mana saja,
tentang apa saja,
dengan siapa saja
Belajar kapan saja,
di mana saja,
tentang
apa saja, tanpa
orang lainKUADRAN
SETING
BELAJAR
Chaeruman, Uwes A. (2017), Pengembangan Model Desain Sistem Pembelajaran Blended,
Lampiran Disertasi, PPs Universitas Negeri Jakarta

7. Langsung Maya
Mandiri Kolaboratif
SINKRON
ASINKRON
Live Synchronous Virtual Synchronous
Self-Paced
Asynchronous
Collaborative
Asynchronous
diskusi,
demonstrasi,
simulasi dll. via
audio conference,
text-based
conference, atau
video conference
Technology
enhanced
classroom
Publikasi, sharing,
diskusi,
demonstrasi, dll
via milist, forum
diskusi online,
assignment online
atau media sosial
lain
Learning object
video, audio,
animasi, simulasi,
games,
augmented reality,
virtual reality, dll.
Chaeruman,, 2017
KUADRAN
SETING
BELAJAR
Chaeruman, Uwes A. (2017), Pengembangan Model Desain Sistem Pembelajaran Blended,
Lampiran Disertasi, PPs Universitas Negeri Jakarta

8. Maya
Mandiri Kolaboratif
ASINKRON
Virtual Synchronous
Self-Paced
Asynchronous
Collaborative
Asynchronous
diskusi,
demonstrasi,
simulasi dll. via
audio conference,
text-based
conference, atau
video conference
Publikasi, sharing,
diskusi,
demonstrasi, dll
via milist, forum
diskusi online,
assignment online
atau media sosial
lain
Learning object
video, audio,
animasi, simulasi,
games,
augmented reality,
virtual reality, dll.
Chaeruman,, 2017
Chaeruman, Uwes A. (2017), Pengembangan Model Desain Sistem Pembelajaran Blended,
Lampiran Disertasi, PPs Universitas Negeri Jakarta
INILAH YANG DIMAKSUD
DENGAN KELAS MAYA
(VIRTUAL CLASS)
SINKRON

9. Seperti apakah gerangan ?


10. ini adalah wujud dari kelas maya (virtual class)!

11. Tantangan Kita:
Bagaimana membuat mahasiswa dapat belajar
daring dengan efektif, enggaging dan menarik?

12. Mari kita analogikan dengan
pembelajaran di kelas (tatap muka)!


13. AKTIVITAS PEMBELAJARAN TATAP MUKA
MATERI METODE EVALUASI
Disampaikan secara verbal oleh
Dosen.
Mahasiswa melakukan beragam
bentuk aktivitas untuk
memperdalam dan menerapkan
penguasaan materi
(pengetahuan, keterampilan,
sikap)
Mahasiswa mengerjakan tes
atau asesmen untuk mengukur
pengusaan materi.
content activity evaluation
TATAP MUKA
Sinkron Langsung (Live Synchronous) = antara yang belajar dan membelajarkan terjadi dalam
dimensi ruang dan waktu yang sama.

14. AKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING (KELAS MAYA)
MATERI METODE EVALUASI
Disajikan secara daring melalui
beragam bentuk dan jenis
media digital (learning object)
Mahasiswa melakukan beragam
bentuk aktivitas daring untuk
memperdalam dan menerapkan
penguasaan materi
(pengetahuan, keterampilan,
sikap)
Mahasiswa mengerjakan tes
atau asesmen secara daring
untuk mengukur pengusaan
materi.
content activity evaluation
MAYA/VIRTUAL
Asunkrin (Asynchronous Learning) = antara yang belajar dan membelajarkan dapat terjadi dalam
dimensi ruang dan waktu yang berbeda satu sama lain.

15. KESIMPULAN

Baik dalam kelas konvensional, mupun kelas maya,
tantangan dosen adalah memberikan materi dan
aktivitas yang dapat memungkinkan terjadinya
pengelaman belajar pada mahasiswa.

16. Mengapa demikian?
Karena e-learning adalah …


17. … is the use of information and
computer technologies to
create learning experiences.
- William Horton, 2006

18. Seperti apakah penerapan PEDATI
dalam kelas maya?


19. Mari kita analogikan dengan
pengelolaan kelas maya dengan platform Moodle!


20. MEMANFAATKAN FITUR UTAMA
PENGELOLAAN KELAS DALAM MOODLE
Add Resources
•File
•Folder
•Package
•Link
•…
Add Activity
• Chat
• Forum
• Quiz
• Assignment
• …

21. Contoh Kaitannya dengan PEDATI


22. PELAJARI
Sediakan serangkaian media digital dalam
berbagai bentuk dan jenis
Add resources:
• File
• Link
• Package
DALAMI
Fasilitasi upaya memperdalam penguasaan
materi dengan menyediakan forum diskusi
atau video conference atau webinar.
POKOK BAHASAN : XWZ WWW ZZZABCD EEFGH
Add Activity:
• Forum
TERAPKAN
Fasilitasi upaya menerapkan apa yang telah
dipelajari dengan memberikan penugasan
daring baik individu maupun kelompok.
Add Activity:
• Assignment
EVALUASI
Fasilitasi upaya mengukur penguasaan akan
materi dengan memberikan evaluasi berupa
tes obyektif yang relevan.
Add Activity:
• Quizz

23. Dengan demikian, secara sederhana,
kualitas pembelajaran maya akan sangat tergantung pada…


24. KUALITAS
Materi Digital
(Learning
Object)
Forum Diskusi
Daring
Penugasan
Daring
Tes Daring
KUALITAS
PEMBELAJARAN
DARING
Variatif, relevan,
sepenggal-sepenggal.,
lebih visual
Relevan, menantang,
berbasis kasus,
kontemporer,
argumentatif
Relevan, menantang,
berbasis kasus,
kontemporer,
menghasilkan karya
Mengandung stimulus,
stem dan opsi yang
baik dan bermutu.