2. PENGENDALIAN DIRI
MELALUI PRAKTEK YOGA
• Yoga seperti yang sudah diketahui bersama adalah suatu kegiatan system spiritual
dan perawatan Kesehatan yang terbaik dalam sejarah manusia. Yoga berasal dari
Bahasa Sanskerta “yuj” yang berarti penyatuan antara atman (diri), yang terdiri dari
body (tubuh), mind (pikiran) dan soul/spirit (jiwa) dan brahman (Sang Maha Kuasa).
• Dengan kata lain secara garis besar kata yoga adalah usaha mengharmonisasikan
elemen spiritual dan fisikal manusia untuk mencapai kondisi yang ideal. Kondisi ideal
meliputi sehat jasmani sehat mental dan secara spiritual. Terjadi harmoni dengan
lingkungan sekitar dan Sang Pencipta. Yoga berasal dari India kuno lebih kurang 3000
SM di pegunungan Himalaya bagian utara. Meskipun dikenal pertama kali di India
tetapi Yoga sangat dibutuhkan dan aplikatif di lakukan umat manusia secara universal
apalagi di era modern seperti ini dengan berbagai tuntutan kehidupan manusia yang
semakin tinggi.
3. PENGENDALIAN DIRI
MELALUI PRAKTEK YOGA
• Secara ilmiah, latihan yoga teratur mempunyai dampak positif di tubuh manusia
terbukti mampu memperbaiki, memperkuat dan merawat struktur tulang dan
otot, sehingga bahkan bisa menyembuhkan berbagai macam problem Kesehatan.
Bahkan rangkaian Latihan pernafasan yoga terbukti mampu berefek positif bagi
peredaran darah dan meningkatkan kualitas tidur. Sementara dari segi psikologis
Latihan yoga yang konsisten membantu meningkatkan rasa percaya diri,
mengurangi anxiety, merasa berdaya, meningkatkan konsentrasi dan
meningkatkan keseimbangan jiwa.
4. PENGENDALIAN DIRI
MELALUI PRAKTEK YOGA
• Seiring dengan waktu dan perkembangan jaman ditemukan manfaat lainnya dari
berlatih yoga yang dapat meningkatkan Kesehatan manusia secara holistic –
jasmani dan rohani
5. Pengendalian Diri
Melalui Praktek Yoga
• Patanjali, seorang legenda yang pertama kali merumuskan prinsip dasar yoga
yang berjudul Yoga Sutra (Literatur mengenai Yoga) salah satunya dalam bentuk
prinsip dan cara berlatih yang harus dipenuhi oleh para pelaku yoga. Patanjali
menjelaskan dengan gamblang bahwa latihan rutin yoga yang benar akan
mampu mengubah manusia mempunyai kualitas hidup lebih tinggi dengan
kesehatan jasmani dan penguasaan diri sendiri atau yang dikenal dengan self-
awareness.
6. Pengendalian Diri
Melalui Praktek Yoga
• Patanjali mendefinisikan menjadi 8 Tingkatan dalam yoga, atau yang dikenal
dengan Astanga/Eight Limbs path of yoga, diantaranya adalah:
1. Yama
Memiliki 5 prinsip:
- Ahimsa = Non violence/Anti kekerasan
- Satya = Truthful/Kejujuran
- Asteya = Not to steal/Tidak mencuri
- Bramacharya = Penguasaan Hasrat
- Aparigraha = Non-attached
7. Pengendalian Diri
Melalui Praktek Yoga
2. Niyama
- Saucha = Purity/Kebersihan
- Santosha = Kebahagiaan
- Tapas = Dedikasi, komitmen
- Svadhyaya = Self practice
- Isvara Pranidhana = Pasrah kepada Yang Maha Kuasa
8. Pengendalian Diri
Melalui Praktek Yoga
3. Asana
Dengan Asana, manusia dapat mencapai keseimbangan antara tubuh dan pikiran.
4. Pranayama
“Prana” artinya kekuatan atau nafas dan “ayama” untuk memperpanjang. Keseluruhan
arti dari Pranayama adalah perpanjangan dari Prana/nafas atau perpanjangan dari
kekuatan hidup.
5. Pratyahara
Pengaturan indera, kemampuan melakukan control terhadap pikiran dan panca
inderanya sehingga mampu berkoordinasi dengan baik dan mampu membuang semua
elemen negatif.
9. Pengendalian Diri
Melalui Praktek Yoga
6. Dharana
Konsentrasi atau memusatkan focus pikiran.
7. Dhyana
Meditasi, saat pikiran mampu fokus pada satu titik dalam jangka waktu yang
Panjang menjadi satu kesatuan.
8. Samadi
Sebuah pencapaian rasa damai. Inilah titik puncak dari pencapaian Yoga.
10. Pengendalian Diri
Melalui Praktek Yoga
• Ajaran Yoga yang mendasar dan tidak kalah penting adalah Citta Wrtti Nirodha,
artinya pengendalian gerak pikiran. Berlatih Yoga secara konsisten, sabar, dan
mencintai proses didalamnya akan memberi manfaat antara lain menstabilkan
emosi, mengurangi kecemasan, dan poin yang paling penting adalah mampu
mengendalikan diri sebagai wujud dari terbangunnya self-awareness.
11. Guru/Instruktur Yoga
Asana
Yama Niyama
1. Anti Kekerasan
2. Kejujuran
3. Tidak Mencuri
4. Pengendalian
Hasrat
5. Non attachment
1. Kebersihan
2. Kebahagiaan
3. Ketekunan
4. Self practice
5. Berserah
kepada Yang
Maha Kuasa
Postur Tubuh
• Seorang guru yoga diharapkan untuk terus memperbaiki perilaku berdasarkan prinsip-prinsip yang
sudah dijabarkan oleh Patanjali
• Ahimsa – Anti Kekerasan
Salah satu contoh perilaku guru dalam aplikasi praktek yoga sehari-hari adalah Ahimsa/Anti-
kekerasan. Misalnya, berlatih sangat keras padahal tubuhnya memerlukan istirahat. Jangan
memaksakan diri dan dengarkan tubuh. Ingatlah bahwa latihan adalah waktu yang tepat untuk
bersikap baik kepada tubuh kita sendiri dan memupuk awareness. Nah apalagi Ketika seorang guru
mengajar tidak melakukan Ahimsa terhadap murid-muridnya.
12. Guru/Instruktur Yoga
Asana
Yama Niyama
1. Anti Kekerasan
2. Kejujuran
3. Tidak Mencuri
4. Pengendalian
Hasrat
5. Non attachment
1. Kebersihan
2. Kebahagiaan
3. Ketekunan
4. Self practice
5. Berserah
kepada Yang
Maha Kuasa
Postur Tubuh
• Satya – Kejujuran
Yoga adalah bagian dari kesadaran diri dimana kejujuran memegang peranan yang sangat besar.
Kita harus jujur tidak hanya kepada orang lain tapi yang paling utama adalah dengan diri sendiri.
Tentu saja latihan yoga adalah hal yang sangat berguna untuk mengetahui diri sendiri. Di atas
matras anda adalah 100% diri anda dan bertanyalah; apakah anda sudah cukup jujur dengan diri
anda sendiri Ketika melakukan praktek asana? Jika anda menolak sinyal tubuh dalam keadaan sakit
dan anda tidak jujur, bagaimana mendapatkan awareness dan mengendalikan pikiran untuk tidak
melakukan hal tersebut?
13. Guru/Instruktur Yoga
Asana
Yama Niyama
1. Anti Kekerasan
2. Kejujuran
3. Tidak Mencuri
4. Pengendalian
Hasrat
5. Non attachment
1. Kebersihan
2. Kebahagiaan
3. Ketekunan
4. Self practice
5. Berserah
kepada Yang
Maha Kuasa
Postur Tubuh
• Asteya – Tidak Mencuri
Menahan diri untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan hakmu. Tidak harus berupa benda, tetapi
juga waktu, energi, perhatian, kebahagiaan, dll. Misalnya dalam suatu kelas yoga, seorang guru
tidak berfokus untuk mengajarkan sesuatu kepada muridnya tetapi bersibuk pada kepentingannya
sendiri. Artinya, murid menjadi terabaikan karena tidak mendapat perhatian penuh dari gurunya.
14. Guru/Instruktur Yoga
Asana
Yama Niyama
1. Anti Kekerasan
2. Kejujuran
3. Tidak Mencuri
4. Pengendalian
Hasrat
5. Non attachment
1. Kebersihan
2. Kebahagiaan
3. Ketekunan
4. Self practice
5. Berserah
kepada Yang
Maha Kuasa
Postur Tubuh
• Bramacharya – Pengendalian Hasrat
Ini adalah hal yang menjadi sangat kontroversial di era modern ini. Pengendalian Hasrat tidak hanya mengenai
tentang perilaku seksual seorang yogi. Tetapi juga tentang bagaimana menggunakan energi dengan penuh
perhatian. Pada intinya mendorong kita untuk berpikir sebelum menyebarkan energi kita. Pada zaman modern
ini menegakkan Bramacharya kita harus sangat menyadari bagaimana menyalurkan waktu, energi, dan sumber-
sumber yang berharga. Internet dan social media sangat berpengaruh pada kehidupan saat ini. Banyak waktu
yang terbuang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Bramacharya mengingatkan kita bahwa energi kita sangat
berharga, jadi bagikanlah dengan baik.
15. Guru/Instruktur Yoga
Asana
Yama Niyama
1. Anti Kekerasan
2. Kejujuran
3. Tidak Mencuri
4. Pengendalian
Hasrat
5. Non attachment
1. Kebersihan
2. Kebahagiaan
3. Ketekunan
4. Self practice
5. Berserah
kepada Yang
Maha Kuasa
Postur Tubuh
• Aparigraha – Non attachment
Ini adalah yama yang paling terakhir. Yama ini mendorong kita untuk tidak terikat dan membebaskan diri kita dari
keduniawian. Ini akan menjadi sulit pada zaman modern ini. Pada zaman sekarang dimana iklan, promosi di sekitar kita
sangat marak sehingga menyebabkan manusia cenderung tidak puas dengan situasi yang ada. Setiap iklan menjanjikan
kita semakin bahagia dan kelihatan lebih baik. Ini akan sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan depresi mental
karena manusia tidak akan merasa cukup, berpikir bahwa kebahagiaan berasal dari luar, tidak punya perasaan
bersyukur. Contoh: Hedonis.
Pada dasarnya, Aparigraha mengajarkan kita akan perbedaan kebutuhan dan keinginan.
Dalam konteks yoga, misalnya iri terhadap proses Latihan yoga orang lain.
16. Pengendalian Diri
Melalui Praktek Yoga - 3
• Asana
Tadasana/Mountain Pose Virabhadrasana Chatuspadasana Sirsasana
• Pranayama
Sebuah teknik pernafasan untuk memanjangkan energi. Dengan Latihan Pranayama yang teratur dan
berkelanjutan akan membuat tubuh menjadi energizing dan bebas dari hambatan emosional.
17. PENGENDALIAN DIRI
MELALUI PRAKTEKYOGA - 3
Meditasi
Adalah praktek relaksasi yang
melibatkan pelepasan pikiran dari
semua hal yang menarik,
membebani maupun
mencemaskan dalam kehidupan
kita sehari-hari, melatih focus
pikiran sehingga memiliki
pandangan yang jernih dan
mempunyai self-awareness.
18. PENGENDALIAN DIRI
MELALUI PRAKTEKYOGA - 3
Kesimpulan yang kita bahas dalam makalah ini adalah mengenai
upaya pengendalian diri melalui praktek yoga, karena
sesungguhnya di atas matrasYoga tidak hanya berupa berbagai
macam Asana tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari melalui
praktekYama dan Niyama.
Yoga tidak hanya berhenti pada hasil akhir, yaitu sehat dan Bahagia
tetapi juga mengenai self-awareness.