SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
“Abhyasa Yoga”
Membiasakan Pikiran Terpusat Pada Tuhan
Abhyasa berarti membiasakan, membumikan, sedangkan yoga berasal dari akar kata yuj
yang artinya menghubungkan, dalam hal ini adalah menghubungkan diri dengan Tuhan Yang
Maha Esa. Sebagaimana dijelaskan didalam Bhagawad gita adhyaya VIII sloka 8:
Abhyasa yoga yuktena cetasa nanya gamina
Paramam purusam divyam yati parthanucintayan
terjemahan
Selalu memusatkan pikiran pada Tuhan melalui pelaksanaan praktik yoga yang
baik dan pikiran yang tidak mengembara pada hal-hal lain selain Tuhan, wahai
putra prtha, maka seseorang akan sampai pada Pribadi Tertinggi Yang Maha
Agung.
Abyasa yoga dalam Bhagawad gita adhyaya VIII sloka 8 dinyatakan sebagai memusatkan
pikiran pada Tuhan. Apakah maksud dan tujuan dibalik kalimat ini?
Mengapa kita diharapkan dapat memusatkan pikiran hanya pada Tuhan?
Hal ini terkait dengan kematian yang dinyatakan dalam Bhagawad Gita VIII. 5 menegaskan:
Anta kale ca mam eva smaran muktva kalevaram,
Yah prayati sa mad bhavam yati nasty atra samsayah.
terjemahan
(Barang siapa pada waktu ajal tiba meninggalkan badan jasmani ini mengenang
Aku selalu, sampai kepada-Ku; ini tak dapat dragukan lagi).
Untuk memahami Brahman yang tak berwujud dengan pikiran terpusat sangatlah
sulit, apakah ada metode yang dapat digunakan agar umat Hindu dapat terkonsentrasi pada
Tuhan?
Mudra mantra dan Yantra adalah bagian inti dari sebuah proses pemujaan. Mudra
adalah seni gerak tangan dengan mengambil sikap-sikap tertentu yang merupakan simbol
ketuhanan, Mantra adalah pujian yang ditujukan pada Tuhan dan Yantra adalah sarana
pemusatan pikiran yang dapat berupa simbol-simbol.
Ketika sembahyang kita dihadapkan pada simbol-simbol berupa arca, banten, gambar
dan sebagainya tetapi mengapa justru memejamkan mata saat berada di depan simbol-simbol
suci ini?
Ketika kita sembahyang atau bermeditasi maka disarankan memejamkan mata, ini
artinya agar kita melihat kedalam diri kita dengan mengabaikan dunia luar. Dengan demikian
maka pada hakikatnya untuk memahami Brahman dapat dipahami melalui pengalaman
Atman (brahman Atman Aikhyam).
Memusatkan pikiran pada Tuhan adalah sesuatu yang sangat sulit, adakah cara atau
latihan yang tepat?
"Sravanam Keerthanam Vishnoho:
Smaranam Padasevanam,
Archanam Vandanam Dasyam,
Sakhyam Aatma Nivedanam"
a. Sravana, mempelajari keagungan Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa melalui
membaca atau mendengarkan pembacaan kitab-kitab suci (weda),
b. Kìrtanam, mengucapkan / menyanyikan nama-nama Tuhan Yang Maha Esa,
c. Smaranam, mengingat nama-Nya atau bermeditasi tentang-Nya,
d. Pàdasevanam, memberikan pelayanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, termasuk
melayani, menolong berbagai mahluk ciptaan-Nya,
e. Arcanam, memuja keagungan-Nya,
f. Vandanam, sujud dan kebhaktian,
g. Dàsya, melayani-Nya dalam pengertian mau melayani mereka yang memerlukan
pertolongan dengan penuh keikhlasan,
h. Sàkhya, memandang Tuhan Yang Maha Esa sebagai sahabat sejati, yang memberikan
pertolongan ketika dalam bahaya
i. Àtmanivedanam, penyerahan diri secara total kepada-Nya
Diantara sembilan cara ini mualilah dari tiga yang pertama, yaitu srawanam, kirtanam san
smaranam, karena dengan ketiganya itu akan membawa pikiran pada kesucian.
Kembali pada abyasa yoga Disini praktik yoga hendaknya dibiasakan, dari manakah memulai
pembiasaan praktik yoga ini dan apa tujuannya?
Sesuai dengan Bhagawad gita adhyaya VIII sloka 8 ada beberapa poin yang harus kita ambil
sari patinya:
a. Memusatkan pikiran pada Tuhan
b. Praktik yoga yang baik
c. Pikiran tidak mengembara
d. Putra pritha (kecerdasan rohani)
e. Akan sampai pada Pribadi Tertinggi Yang Maha Agung
Praktik yoga yang baik merupakan salah satu poin penting dari abhyasa yoga, bagaimana
praktik yoga yang baik?
Mengacu pada ajaran Rsi Pattanjali dalam yoga sutranya menjelaskan apa yang
menjadi tujuan dari yoga sebagai:
Yogas citta wrtti nirodha, yoga adalah pengendalian gelombang pikiran. Ini berarti bahwa
setiap orang harus menyadari bahwa yoga di tujukan bagi stabilnya pikiran, karena pikiran
adalah penentu ucapan dan tindakan kita.
Untuk itulah Rsi Pattanjali meletakkan astangga yoga sebagai landasan tahapan pelaksanaan
yoga yang terdiri atas yama, niyama, asana, pranayama, pratyahara, dharana, dhyana &
samadhi.
Panca Yama Bratha adalah lima macam pengendalian diri dalam hubungannya dengan
perbuatan untuk mencapai kesempurnaan rohani dan kesucian batin. Diantaranya adalah
ahimsa, brahmacari, satya, awyawaharika dan asteya. Mengapa ahimsa ada pada urutan
pertama?
Hal-hal yang termasuk dalam Panca Yama Bratha adalah:
 Ahimsa artinya tidak menyiksa atau membunuh mahluk lain dengan sewenang-
wenang.
 Brahmacari artinya tidak kawin selama dalam menuntut ilmu, berarti juga
pengendalian nafsu sex.
 Satya artinya benar setia dan jujur.
 Awyawahara/Awyawaharika artinya berusaha dengan tulus.
 Asteya artinya tidak mencuri atau menggelapkan harta orang lain.
Di antara panca yama bratha mengapa ahimsa memiliki kedudukan pertama, apakah ada
korelasinya dengan abhyasa Yoga?
Ahimsayah para dharma: ahimsa atau tiada menyakiti adalah dharma tertinggi. Ini berarti
bahwa cinta kasih sejalan dengan ahimsa, oleh sebab itu keberlangsungan dunia ini
bergantung pada cinta kasih.
Sedangkan Dalam panca Niyama Bratha mendudukan akroda sebagai tempat pertama
yang mendapat perhatian. Mengapa demikian?
Panca Nyama Bratha adalah lima macam pengendalian diri dalam tingkat mental untuk
mencapai kesempurnaandan kesucian bathin.
Adapun bagian-bagian dari Panca Nyama Bratha ini adalah:
1. Akrodha artinya tidak marah.
2. Guru Susrusa artinya hormat, taat dan tekun melaksanakan ajaran dan nasehat-
nasehat guru.
3. Sauca artinya kebersihan, kemurnian dan kesucian lahir dan bathin.
4. Aharalaghawa pengaturan makan dan minum.
5. Apramada artinya taat tanpa ketakaburan melakukan kewajiban dan mengamalkan
ajaran-ajaran suci.
Tentang pentinya mengendalikan amarah dijelaskan dalam B.G. III. 37:
Kama esa krodha esa rajo guna samudbhawah,
Mahasano mahapapma viddy enam iha vairinam.
(Itu adalah nafsu, amarah yang lahir dari rajaguna; sangat merusak, penuh dosa,
ketahuilah bahwa keduanya ini adalah musuh yang ada di bumi ini).
Kama dan krodha selanjutnya dijelaskan sebagai selubung yang menutupi sang atma,
sehingga atma kehilangan pancaran kemurniannya yang adalah kebijaksanaan. Dengan
lenyapnya kebijaksanaan maka manusia terjerumus dalam perbuatan-perbuatan adharma.
Merusak, mencuri, berzina, membunuh, memfitnah, dan berbagai kekejian yang berujung
pada penderitaan dunia, yang pada prinsipnya amat berbeda dengan prilaku suci yang
bersumber dari cahaya atman yang penuh kedamaian.
Leluhur kita bukan hanya mengenal ajaran ini tetapi telah menjadikan abyasa yoga
sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari aktifitas memasak, bertani, berjualan,
dunia pendidikan dan semua aspek kehidupan manusia hindu senantiasa bernuansa spiritual.
Bibi anu lamun payu luwas mandus
Antenge tekekang, yatnain ngaba masui
Tiyuk puntul bawang anggen pasikepan”
Arti harafiahnya kira-kira sebagai berikut “Bibi anu (namanya tidak diketahui) kalau jadi
pergi mandi, kencangkanlah ikat pinggangnya, berhati-hatilah membawa Masui (semacam
umbi yang dipergunakan unuk kelengkapan banten atau untuk parem / bobok bayi) , Pisau
tumpul Brambang untuk pegangan (Jawa gaman). Bila kita perhatikan maka syair tersebut
tidak mempunyai makna bahkan tidak mempunyai arti/tidak nyambung.
Namun arti filosofisnya adalah hendaknya kita dengan tekun membersihkan diri dengan
menggunakan kemurnian hati dan pelaksanaan tri kaya parisudha.

More Related Content

What's hot

Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)NAQS DNA INSTITUTE
 
Spiritualitas Sebagai Landasan Bertuhan
Spiritualitas Sebagai Landasan Bertuhan Spiritualitas Sebagai Landasan Bertuhan
Spiritualitas Sebagai Landasan Bertuhan FatkurRohman19
 
Jalan sufi 4 november 2012
Jalan sufi 4 november 2012Jalan sufi 4 november 2012
Jalan sufi 4 november 2012Dr. Maman SW
 
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibHakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibradikalzen
 
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allahDr. Maman SW
 
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allahDr. Maman SW
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "chusnaqumillaila
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okIstna Zakia Iriana
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufRatih Kisdiani Riadi
 
Seruling kebijaksanaan 4nov 2012
Seruling kebijaksanaan 4nov 2012Seruling kebijaksanaan 4nov 2012
Seruling kebijaksanaan 4nov 2012Dr. Maman SW
 
Kecerdasan nurani dan spiritual
Kecerdasan nurani dan spiritualKecerdasan nurani dan spiritual
Kecerdasan nurani dan spiritualSUKSES Pertama
 
(22)benarkah allah melarang
(22)benarkah allah melarang(22)benarkah allah melarang
(22)benarkah allah melarangDr. Maman SW
 
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...DitiTriAriputry
 

What's hot (20)

Jalan sufi
Jalan sufiJalan sufi
Jalan sufi
 
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
Kultivasi holistic ayat kursy (khak)
 
Spiritualitas Sebagai Landasan Bertuhan
Spiritualitas Sebagai Landasan Bertuhan Spiritualitas Sebagai Landasan Bertuhan
Spiritualitas Sebagai Landasan Bertuhan
 
Varna asrama-dharma
Varna asrama-dharmaVarna asrama-dharma
Varna asrama-dharma
 
Jalan sufi 4 november 2012
Jalan sufi 4 november 2012Jalan sufi 4 november 2012
Jalan sufi 4 november 2012
 
(20) jalan sufi
(20) jalan sufi(20) jalan sufi
(20) jalan sufi
 
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibHakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
 
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
 
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
 
(5)dzikrullah
(5)dzikrullah(5)dzikrullah
(5)dzikrullah
 
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawufPresentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
Presentasi pendidikan agama islam akhlak dan tasawuf
 
Ngelmu sejati
Ngelmu sejati Ngelmu sejati
Ngelmu sejati
 
Seruling kebijaksanaan 4nov 2012
Seruling kebijaksanaan 4nov 2012Seruling kebijaksanaan 4nov 2012
Seruling kebijaksanaan 4nov 2012
 
Jalan sufi
Jalan sufiJalan sufi
Jalan sufi
 
Kecerdasan nurani dan spiritual
Kecerdasan nurani dan spiritualKecerdasan nurani dan spiritual
Kecerdasan nurani dan spiritual
 
(22)benarkah allah melarang
(22)benarkah allah melarang(22)benarkah allah melarang
(22)benarkah allah melarang
 
Filsafat mayavada
Filsafat mayavadaFilsafat mayavada
Filsafat mayavada
 
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
 

Similar to Abhyasa yoga (20)

Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
 
Materi MK YOGA
Materi MK YOGAMateri MK YOGA
Materi MK YOGA
 
Yoga, praktek kehidupan
Yoga, praktek kehidupanYoga, praktek kehidupan
Yoga, praktek kehidupan
 
Kekuatan paritta
Kekuatan parittaKekuatan paritta
Kekuatan paritta
 
Makalah yoga
Makalah yogaMakalah yoga
Makalah yoga
 
Jalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju NibbanaJalan Menuju Nibbana
Jalan Menuju Nibbana
 
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptxDasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
Dasar-dasar yoga Putu Sri Marselinawati.pptx
 
Hujah Pengharaman Yoga
Hujah Pengharaman YogaHujah Pengharaman Yoga
Hujah Pengharaman Yoga
 
Praktek Nian Fo
Praktek Nian FoPraktek Nian Fo
Praktek Nian Fo
 
Tisarana
Tisarana Tisarana
Tisarana
 
Bodhisatta
BodhisattaBodhisatta
Bodhisatta
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baik
 
Makalah kramaning sembah
Makalah kramaning sembahMakalah kramaning sembah
Makalah kramaning sembah
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
 
Pengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisiPengantar abhidhamma revisi
Pengantar abhidhamma revisi
 
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptxBhn bintal ad dharma yatra.pptx
Bhn bintal ad dharma yatra.pptx
 
Modul 6 Hindu KB 1
Modul 6 Hindu KB 1 Modul 6 Hindu KB 1
Modul 6 Hindu KB 1
 
Awighnam astu
Awighnam astuAwighnam astu
Awighnam astu
 
Samadhi
SamadhiSamadhi
Samadhi
 

More from vaprakeswara

Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdfPengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdfvaprakeswara
 
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdfPengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdfvaprakeswara
 
Siwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanaSiwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanavaprakeswara
 
Siwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanaSiwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanavaprakeswara
 
Siwa nirmala VS niskalanko narayana
Siwa nirmala VS niskalanko narayanaSiwa nirmala VS niskalanko narayana
Siwa nirmala VS niskalanko narayanavaprakeswara
 
Siwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanaSiwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanavaprakeswara
 

More from vaprakeswara (7)

Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdfPengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
 
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdfPengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
Pengertian Pendidikan Inklusi-Ketut Setianingsih.pdf
 
Yoga dan bhakti
Yoga dan bhaktiYoga dan bhakti
Yoga dan bhakti
 
Siwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanaSiwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayana
 
Siwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanaSiwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayana
 
Siwa nirmala VS niskalanko narayana
Siwa nirmala VS niskalanko narayanaSiwa nirmala VS niskalanko narayana
Siwa nirmala VS niskalanko narayana
 
Siwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayanaSiwa nirmala niskalanko narayana
Siwa nirmala niskalanko narayana
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Abhyasa yoga

  • 1. “Abhyasa Yoga” Membiasakan Pikiran Terpusat Pada Tuhan Abhyasa berarti membiasakan, membumikan, sedangkan yoga berasal dari akar kata yuj yang artinya menghubungkan, dalam hal ini adalah menghubungkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagaimana dijelaskan didalam Bhagawad gita adhyaya VIII sloka 8: Abhyasa yoga yuktena cetasa nanya gamina Paramam purusam divyam yati parthanucintayan terjemahan Selalu memusatkan pikiran pada Tuhan melalui pelaksanaan praktik yoga yang baik dan pikiran yang tidak mengembara pada hal-hal lain selain Tuhan, wahai putra prtha, maka seseorang akan sampai pada Pribadi Tertinggi Yang Maha Agung. Abyasa yoga dalam Bhagawad gita adhyaya VIII sloka 8 dinyatakan sebagai memusatkan pikiran pada Tuhan. Apakah maksud dan tujuan dibalik kalimat ini? Mengapa kita diharapkan dapat memusatkan pikiran hanya pada Tuhan? Hal ini terkait dengan kematian yang dinyatakan dalam Bhagawad Gita VIII. 5 menegaskan: Anta kale ca mam eva smaran muktva kalevaram, Yah prayati sa mad bhavam yati nasty atra samsayah. terjemahan (Barang siapa pada waktu ajal tiba meninggalkan badan jasmani ini mengenang Aku selalu, sampai kepada-Ku; ini tak dapat dragukan lagi). Untuk memahami Brahman yang tak berwujud dengan pikiran terpusat sangatlah sulit, apakah ada metode yang dapat digunakan agar umat Hindu dapat terkonsentrasi pada Tuhan? Mudra mantra dan Yantra adalah bagian inti dari sebuah proses pemujaan. Mudra adalah seni gerak tangan dengan mengambil sikap-sikap tertentu yang merupakan simbol
  • 2. ketuhanan, Mantra adalah pujian yang ditujukan pada Tuhan dan Yantra adalah sarana pemusatan pikiran yang dapat berupa simbol-simbol. Ketika sembahyang kita dihadapkan pada simbol-simbol berupa arca, banten, gambar dan sebagainya tetapi mengapa justru memejamkan mata saat berada di depan simbol-simbol suci ini? Ketika kita sembahyang atau bermeditasi maka disarankan memejamkan mata, ini artinya agar kita melihat kedalam diri kita dengan mengabaikan dunia luar. Dengan demikian maka pada hakikatnya untuk memahami Brahman dapat dipahami melalui pengalaman Atman (brahman Atman Aikhyam). Memusatkan pikiran pada Tuhan adalah sesuatu yang sangat sulit, adakah cara atau latihan yang tepat? "Sravanam Keerthanam Vishnoho: Smaranam Padasevanam, Archanam Vandanam Dasyam, Sakhyam Aatma Nivedanam" a. Sravana, mempelajari keagungan Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa melalui membaca atau mendengarkan pembacaan kitab-kitab suci (weda), b. Kìrtanam, mengucapkan / menyanyikan nama-nama Tuhan Yang Maha Esa, c. Smaranam, mengingat nama-Nya atau bermeditasi tentang-Nya, d. Pàdasevanam, memberikan pelayanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, termasuk melayani, menolong berbagai mahluk ciptaan-Nya, e. Arcanam, memuja keagungan-Nya, f. Vandanam, sujud dan kebhaktian, g. Dàsya, melayani-Nya dalam pengertian mau melayani mereka yang memerlukan pertolongan dengan penuh keikhlasan, h. Sàkhya, memandang Tuhan Yang Maha Esa sebagai sahabat sejati, yang memberikan pertolongan ketika dalam bahaya i. Àtmanivedanam, penyerahan diri secara total kepada-Nya Diantara sembilan cara ini mualilah dari tiga yang pertama, yaitu srawanam, kirtanam san smaranam, karena dengan ketiganya itu akan membawa pikiran pada kesucian.
  • 3. Kembali pada abyasa yoga Disini praktik yoga hendaknya dibiasakan, dari manakah memulai pembiasaan praktik yoga ini dan apa tujuannya? Sesuai dengan Bhagawad gita adhyaya VIII sloka 8 ada beberapa poin yang harus kita ambil sari patinya: a. Memusatkan pikiran pada Tuhan b. Praktik yoga yang baik c. Pikiran tidak mengembara d. Putra pritha (kecerdasan rohani) e. Akan sampai pada Pribadi Tertinggi Yang Maha Agung Praktik yoga yang baik merupakan salah satu poin penting dari abhyasa yoga, bagaimana praktik yoga yang baik? Mengacu pada ajaran Rsi Pattanjali dalam yoga sutranya menjelaskan apa yang menjadi tujuan dari yoga sebagai: Yogas citta wrtti nirodha, yoga adalah pengendalian gelombang pikiran. Ini berarti bahwa setiap orang harus menyadari bahwa yoga di tujukan bagi stabilnya pikiran, karena pikiran adalah penentu ucapan dan tindakan kita. Untuk itulah Rsi Pattanjali meletakkan astangga yoga sebagai landasan tahapan pelaksanaan yoga yang terdiri atas yama, niyama, asana, pranayama, pratyahara, dharana, dhyana & samadhi. Panca Yama Bratha adalah lima macam pengendalian diri dalam hubungannya dengan perbuatan untuk mencapai kesempurnaan rohani dan kesucian batin. Diantaranya adalah ahimsa, brahmacari, satya, awyawaharika dan asteya. Mengapa ahimsa ada pada urutan pertama? Hal-hal yang termasuk dalam Panca Yama Bratha adalah:  Ahimsa artinya tidak menyiksa atau membunuh mahluk lain dengan sewenang- wenang.  Brahmacari artinya tidak kawin selama dalam menuntut ilmu, berarti juga pengendalian nafsu sex.  Satya artinya benar setia dan jujur.  Awyawahara/Awyawaharika artinya berusaha dengan tulus.  Asteya artinya tidak mencuri atau menggelapkan harta orang lain.
  • 4. Di antara panca yama bratha mengapa ahimsa memiliki kedudukan pertama, apakah ada korelasinya dengan abhyasa Yoga? Ahimsayah para dharma: ahimsa atau tiada menyakiti adalah dharma tertinggi. Ini berarti bahwa cinta kasih sejalan dengan ahimsa, oleh sebab itu keberlangsungan dunia ini bergantung pada cinta kasih. Sedangkan Dalam panca Niyama Bratha mendudukan akroda sebagai tempat pertama yang mendapat perhatian. Mengapa demikian? Panca Nyama Bratha adalah lima macam pengendalian diri dalam tingkat mental untuk mencapai kesempurnaandan kesucian bathin. Adapun bagian-bagian dari Panca Nyama Bratha ini adalah: 1. Akrodha artinya tidak marah. 2. Guru Susrusa artinya hormat, taat dan tekun melaksanakan ajaran dan nasehat- nasehat guru. 3. Sauca artinya kebersihan, kemurnian dan kesucian lahir dan bathin. 4. Aharalaghawa pengaturan makan dan minum. 5. Apramada artinya taat tanpa ketakaburan melakukan kewajiban dan mengamalkan ajaran-ajaran suci. Tentang pentinya mengendalikan amarah dijelaskan dalam B.G. III. 37: Kama esa krodha esa rajo guna samudbhawah, Mahasano mahapapma viddy enam iha vairinam. (Itu adalah nafsu, amarah yang lahir dari rajaguna; sangat merusak, penuh dosa, ketahuilah bahwa keduanya ini adalah musuh yang ada di bumi ini). Kama dan krodha selanjutnya dijelaskan sebagai selubung yang menutupi sang atma, sehingga atma kehilangan pancaran kemurniannya yang adalah kebijaksanaan. Dengan lenyapnya kebijaksanaan maka manusia terjerumus dalam perbuatan-perbuatan adharma. Merusak, mencuri, berzina, membunuh, memfitnah, dan berbagai kekejian yang berujung pada penderitaan dunia, yang pada prinsipnya amat berbeda dengan prilaku suci yang bersumber dari cahaya atman yang penuh kedamaian. Leluhur kita bukan hanya mengenal ajaran ini tetapi telah menjadikan abyasa yoga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari aktifitas memasak, bertani, berjualan, dunia pendidikan dan semua aspek kehidupan manusia hindu senantiasa bernuansa spiritual.
  • 5. Bibi anu lamun payu luwas mandus Antenge tekekang, yatnain ngaba masui Tiyuk puntul bawang anggen pasikepan” Arti harafiahnya kira-kira sebagai berikut “Bibi anu (namanya tidak diketahui) kalau jadi pergi mandi, kencangkanlah ikat pinggangnya, berhati-hatilah membawa Masui (semacam umbi yang dipergunakan unuk kelengkapan banten atau untuk parem / bobok bayi) , Pisau tumpul Brambang untuk pegangan (Jawa gaman). Bila kita perhatikan maka syair tersebut tidak mempunyai makna bahkan tidak mempunyai arti/tidak nyambung. Namun arti filosofisnya adalah hendaknya kita dengan tekun membersihkan diri dengan menggunakan kemurnian hati dan pelaksanaan tri kaya parisudha.