Standar peralatan keperawatan dan kebidanan ini mengatur tentang 5 jenis standar yaitu: (1) Standar alat tenun, (2) Standar alat keperawatan dan kebidanan, (3) Standar alat rumah tangga, (4) Standar alat pencatatan dan pelaporan, dan (5) Standar pengelolaan peralatan. Standar ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan di rumah sakit dan puskesmas melalui penerapan standar pen
Standar peralatan keperawatan dan kebidanan di sarana kesehatan
1. STANDAR PERALATAN
KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
KESEHATANDI SARANA
Disusun Oleh:
TIM DEPARTEMEN KESEHATAN RI
Cetakan ke I
Diterbitkan oleh:
Direktorat PelayananKeperawatan
Direktorat |enderal PelayananMedik
Departemen Kesehatan
Tahun 2A01
2. TIM PENYUSUN
1. Dr. M. Sulaeman,SpA, N{M, M Kes (MMR)
2. Astuti Sri Wardhani, SKM, MBA
3. Ruti Nubi, SKM
4. Achir Yani S.Hamid, DNft
5. IdaSuaedah,SKp
6. Suhartati,SKp
7. Rasrnanawati,SKp, MM
8. Dra. Herie Firmaningsih,Ir4 Kes
9. Masyita L, SKM
10. Drs. Nana Mulyana, M Kes
11. SaidaSimanjuntak,SKp,MARS
12. Rismawati Syarif, SKp
13. VeronicaNaniek, BSc
14. Poniwati, SKM
Sekretariat:
1. Awan Yurianto
2. Dra. Aning Herawati Ningsih
3. Nining Setyaningsih,S.Kom
3. KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah
yang Maha Kuasa atas ijin dan perkenanNya buku ini dapat
diselesaikan dan diterbitkan. Buku ini berisikan tentang standar mini-
mal dari peralatan keperawatan dan kebidanan untuk sarana
kesehatan, khususnya Rumah Sakit dan puskesmas.
Penyusunan buku ini dilatarbelakangi adanya tuntutan
masyarakat yang meningkat atas pelayanan kesehatan, khususnya
pelayanan keperawatan dan kebidanan. Di lain pihak masih
terbatasnya pedoman atau acuan tentang standar peralatan
kepeawatan dan kebidanan terutama di Rumah sakit dan Puskesmas.
Harapan kami dengan adanya buku ini, dapat menjadi pedoman
atau acuan bagi pata manajer perawatan maupun pelaksana
perawatan dan kebidanan di sarana kesehatan.
Buku ini disusun berdasarkan hasil uji coba di 14 propinsi,
sehingga banyak mendapat masukan-masuka-n khususnva dari pihak
Rumah Sakit maupun Puskesmas di iokasi uji coba. Namun demikian
kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian materi
maupun pembahasan, untuk itu kami mengharapkan saran dan
masukan bagi penyempurnaan buku ini.
Semoga niat baik kita, senantiasa mendapat limpahan rakhmat
dan taufiq dari Allah Yang Maha Kuasa.
Direktorat jenderal Pelavanan Medik
Keperawatan,
4. Daftar Isi
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar belakang 1
B. Tujuan 2
BAB III :
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STANDAR
A. Pengertian 5
B. RuangLingkup 5
JENIS STANDAR
A. StandarI. Alat Tenun
1. Pernyataan............ 7
2. Itasional 7
3. Kriteria 7
B. Standar II. Alat Keperawatandan Kebidanan
1. Pernyataan............ 9
2. Rasional 9
3. Kriteria 9
C. StandarIII. Alat Rumah Tangga
1. Pernyataan............ 1.L
2. Rasional 11
3. Kriteria 11
D. Standar IV. Alat Pencatatandan Pelaporan
1. Pernyataan............ 1.3
2. Rasional 13
3. Kriteria 13
Hal
i
ii
Daftar Istilah
BAB I
BAB II :
iv
ll
5. StandarV. Pengelolaan
1,.StandarPerencanaan.........
2. Standar Pengadaan ............
3. StandarDistribusi.............. 18
1. StandarPenggunaan........... 19
5. StandarPemeliharaan....... 20
6. StandarPenggantian.........
7. StandarPenghapusan......... 23
8. StandarPengawasandan Pengendalian.........24
BAB IV : PENUTUP 27
E.
15
1,6
tll
6. 2.
DAFTAR ISTILAH
Dalam standar peralatan terdapat beberapa istilah yang
dipergunakan, berikut kami sampaikan penjelasan dari istilah-istilah
yang ada dalam standar ini.
1. AInt keperawatan dan kebidanan adalah alat-alatkesehatanyang
digunakan dalam memberikan pelayanan keperawatan dan
kebidanan.
.).
Alat kesehatsn adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang
tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia
dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh.
Alctt Pencatatcn dsn Pelapor&n meliputi formulir f format
pencatatan, buku tulis, kartu pasien, berkas rekam medik, mesin
ketik, komputer dan lain-lain..
AIat ntntah tangga meliputi peralatan makan/minum, mebelair
(meja, kursi, lemari), peralatan cuci/pemeliharaan kebersihan,
dan lain-lain.
Alnt tenun rneliputi sprei, sarung bantal, selimut, pakaian pasien,
pakaian operasi, duk/ duk bolong, gurita, popok dan lain-lain
yang digunakan dalam memberikan pelayanan keperawatanf
kebidanan.
Beban kerjot adalah kemampuan alat untuk melaksanakan
fungsinya.
3.
+.
ll
1V
7. 7. Kalibrasi adalah kegiatan memeriksa ulang ketepatan fungsi,
kinerja dan keselamatan alat.
8. Masa pakai/umtr teknis adalah batas waktu Penggunaan alat
yang dapat diketahui dari manual/pedoman pemakaian masing-
masing alat.
9. Pengelolan Tsera,lata-nkayserau'atan tlnn kebidanan pdalah
penetapan pengelolaan alat tenun, alat kesehatan, alat rumah
tangga dan alat pencatatan pelaporan yang meliputi,
perencanaan, pelaksanaan penga,'asandan pengenCalian.
10. Spesifikarl adalah kekhususan peralatan meliputi bahan, ukuran,
d'an fungsi.
v
8. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saatini Rumah Sakit Menghadapi berbagai tantangan untuk dapat
melaksanakan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan. Dua
(2) komponen penting yang menjadi fokus utama pada RS/
Puskesmas yaitu: mutu/kualitas dan pembiayaan.
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integrai dari sistem
pelayanan kesehatan di RS dan Puskesmas, sehingga mutu
pelayanan kesehatan RS/Puskesmas juga ditentukan oleh mutu
pelayanan keperawatan. Sehubungan dengan hal tersebut
pelayanan keperawatan perlu dikelola secaraprofessional sehingga
dapat memberikan kontribusi terhadap citra RS/Puskesmas
melalui pemberian jasa pelayanan kesehatan yang menyeluruh.
Pengelolaan/manajemen pelayanan keperarvatan dilaksanakan
untuk mencapai peningkatan mutu pelayanan keperawatan,
tersusunnya program pengembangan tenaga keperawatan dan
terlaksananya penelitian keperawatan.
Di dalam manajemen keperawatan sangat diperlukan adanya
pengelolaan peralatan sebagai faktor pendukung/penunjang
terlaksananya pelayanan keperawatan.
Peralatan kesehatan untuk pelayanan keperawatan dan kebidanan
merupakan semua bentuk alat kesehatan atau peralatan lainyang
9. ili:.,
P*-
Fe.:f..
dipergunakan untuk melaksanakan asuhan keperawatan dan
kebidanan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan sehingga
diperoleh tujuan pelayanan keperawatan efisien dan efektif.
Pengelolaanperalatan kesehatanuntuk pelayanankeperawatan
dan kebidanan ikut menentukan tercapainya mutu pelayanan
keperawatan dan kebidanan di RS/Puskesmas.Rumah Sakit/
Puskesmasmemiliki kondisi yang berbeda-bedadan kompleks,
keadaan ini mempengaruhi manajemen pelayanan keperawatan
termasuk pengelolaan peralatan kesehatanuntuk pelayanan
keperawatan dan kebidanan. Sehubungan dengan hal ini
diperlukan adanya standar pengeiolaanperalatan kesehatan
untuk pelayanankeperawatan dan kebidanansebagaipedoman
bagi manajer keperawatandari perawat/bidan pelaksanadalam
menggunakan sumber daya peralatanuntuk mencapaipelayanan
keperawatan secaraefisien dan efektif.
Standar pengelolaan peralatan ini mencakup standar tentang alat
tenun, peralatan untuk pelayanan keperawatan dan kebidanan,
peralatanrumah tangga,peralatanpencatatandan pelaporanserta
pengelola peralatan.
B. 'ruJUAN
Tujuan umum:
Meningkatnya mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan di
Rumah Sakit/Puskesmas melalui penerapan standar peralatan
keperawatan dan kebidanan.
2
10. Tujuan khusus :
Tersedianya standar pengelolaan peralatan mencakup :
1. Standar alat tenun.
2. Standar alat kesehatan untuk pelayanan keperawatan dan
kebidanan.
3. Standar alat rumah tangga.
4. Standar alat pencatatan dan pelaporan.
Standar ini berisikan tentang :
. Pengertian dan
. Standar I
. Standar II
. Standar III
. Standar IV
. Standar V
ruang lingkup.
Alat tenun.
Alat keperawatan dan kebidanan,
Alat rumah tangga.
Alat pencar'atandan pelaporan.
Pengelolaan peralatan.
11. BAB II
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKLTPSTANDAR
A. PENGERT'IAN
standar peralatan keperawatan dan kebidanan adalah penetapan
peralatan keperawatan dan kebidanan yang meliputi penentuan
kebutuhan fumlah, jenis dan spesifikasi) serta pengelolaannya
dalam upaya mewujudkan pelayanan keperawatan dan
kebidanan yang berkualitas.
B. RUANG LINGKUP
Peralatan keperawatan dan kebicranan yang dimaksud dalam
standar ini terdiri dari :
7. Alat tenun.
2. Alat kesehatan.
3. Alat rumah tangga.
4. Alat pencatatan dan pelaporan keperawatanfkebida'an.
5' Pengelolaa. peralatan keperawatan dan kebidanan yang
meliputi: standar perencanaaan, standar pengadaan, standar
distribusi, standar penggunaan, standar pemeliharaan,
standar penggantian, standar penghapusan dan standar
pengawasan dan pengendalian.
12. I
BAB III
JENISSTANDAR
A. STANDAR I : ALAT TENUN
Pernyataan:
Penetapan kebutuhan alat tenun berdasarkan jumlah, jenis dan
spesifikasi menjamin tersedianya alat tenun yang memadai untuk
mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan.
Rasionai :
Terpenuhinya kebutuhan alat tenun untuk mendukung pelayanan
keperavratan dan kebidanan yang efektif dan efisien.
Kriteria struktur:
a. Adanya kebijakan RS/Puskesmas tentang pengelolaan alat
tenun.
b. Adanya mekanisme pengelolaan alat tenun di RS/Puskesmas.
c. Adanya SOP/Protap penggunaan alat tenun.
d. Adanya SOP/Protap pemeliharaan alat tenun.
e. Adanya standar alat tenun yang meliputi jumlah, jenis, dan
spesikasi.
f . Adanya pedoman menghitung alat tenun.
g. Adanya tempat penyimpanan alat tenun yang memadai.
h. Adanya pengelola alat tenun
n
13. a
Kriteria proses :
a. Mengindentifikasi kebutuhan alat tenun sesuai jumlah, jenis
dan spesifikasi.
b. Menyusun rencana kebutuhan alat tenun sesuai beban kerja
dan jenis pelayanan.
c. Melaksanakan pendistribusian, pemeliharaan, dan
penyimpanan alat tenun sesuai SOP/Protap.
d. Melaksanakan kocrdinasi antara bidang keperawatan dengan
unit kerja terkait dalam pengelolaan alat tenun.
e. Mengoptimalkan alat tequn menurut fungsi dan masa pakai.
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan penggutlaan alat
tenun secara telatur dan berkala.
Kriteria hasil :
a. Tersedianya alat tenun sesuai standar.
b. Tersedianya dokumen meliputi jumlah, jenis, spesifikasi,
kondisi dan masa pakai alat tenun.
8
14. B. STANDAR II : ALAT KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Pernyataan:
Penetapankebutuhan alatkeperawatandan kebidananbark dari
segi jumlah, jenis dan spesifikasimenjamin tersedianya alat
keperawatan dan kebidanan yang memadai untuk mencapai
tujuan pelayanankeperawatandan kebidanan.
Rasional:
Terpenuhinya alat keperawatan dan kebidanan yang memadai
untuk mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang
efektif dan efisien.
Kriteria struktur:
a. Adanya kebijakan RS/Puskesmas tentang pengeloaan alat
keperawatan dan kebidanan.
C.
Adanya mekanisme pengelolaan alat keperawatan dan
kebidanan di RS/ Puskesmas.
Adanya SOP/Protap penggunaaan alat keperawatan dan
kebidanan.
Adanya SOP/Protap pemeliharaan alat keperawatan dan
kebidanan.
Aclanya standar alat meliputi jumlah, jenis dan spesifikasi.
Adanya pedoman menghitung kebutuhan alat keperawatan
dan.kebidanan.
Adanya pengelola alat keperau'atan dan kebidanan.
b.
d.
e.
f.
o
t)'
9
15. h. Adanyatempatpenyimpananalatkeperawatandn kebidanan
yang memadai.
Kriteria proses:
a. MenginCentifikasi kebutuhan alat keperawatan dan
kebidanansesuaidenganjumlah, jenis dan spesifikasi.
b. Menyusun rencana kebutuhan alat keperawatan dan
kebidananmeliputi jumlah, jenis dan spesifikasi.
c. Melaksanakan pendistribusian, pemeliharaan, dan
penyimpanan alat keperawatan dan kebidanan sesuai SOp/
Protap .
d. Melaksanakan koordinasi antara bidang keperawatan dengan
unit kerja terkait dalam pengelolaan alat untuk pelavanan
keperawatan dan kebidanan.
e. Mengoptimalkan alat menurut fungsi dan masa pakai sesuai
dengan SOP/Protap.
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan penggunaan alat
keperawatan dan kebidanan secara teratur dan berkala.
Kriteria hasil :
a. Tersedianya alat keperawatan dan kebidanan sesuai dengan
standar.
b. Adanya dokumen meliputi frekuensi penggunaan alat
tertentu, kondisi dan masa pakai alat keperawatan dan
kebidanan.
c. Adanya daftar inventaris alat keperawatan dan kebidanan
di tiap unit kerja secara teratur dan berkala.
10
16. C. STANDAR III : ALAT RUMAH TANCGA
Iternvataan :
Penetapan kebutuhan alat rumah tangga baik dari segi jumlah,
jenis dan spesifikasi,menjamin tersedianyaalat rumah tairgga
yang memadai untuk mencapaitujuan pelayanankeperawatan
dan kebidanan.
Rasional:
Terpenuhinya kebutuhan alat rumah tangga yang memadai
dalam upaya mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan
yang efektif dan efisien.
Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan RS/Puskesmas tentang pengelolaan alat
rumah tangga.
b. Adanya mekanisrne pengelolaan alat rumah tangga di RS/
Puskesmas.
f.
Adanya SOP/Protap penggunaaan alat rumah tangga
Adanya SOP/Protap pemeliharaan alat rumah tangga
Adanya standar alat rumah tangga meliputi jumlah, jenis dan
spesifikasi.
Adanya pedoman penghitungan kebutuhan alat rumah
tangga.
c.
d.
e.
11
17. g. Adanya tempat penyimpanan alat rumah tangga yang
memadai.
h. Adanya pengelola alat rumah tangga
Kriteria proses :
a. Mengidentifikasi kebutuhan alat rumah tangga sesuai dengan
jumlah, jenis dan spesifikasi.
b. Menyusun rencana kebutuhan alat rurnah tangga sesuai
dengan beban kerja dan jenis pelayanan.
c. Melaksanakan pendistribusian, pemeliharaarr, dan
penyimpanan alat rumah tangga sesuai SOP/Protap.
d. Melakukan koordinasi antara bidang keperawatan dengan
unit kerja terkait dalam pengelolaan alat rumah tanga.
e. Mengoptimalkan alat menurut fungsi dan masa pakai sesuai
SOP/Protap.
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan penggunaan alat
rumah tangga secara teratur dan berkaler.
Kriteria hasil :
a. Tersedianya alat rumah tangga sesuai dengan standar.
b. Adanya dokunren meliputi kondisi dan masa pakai alat
rurnah tangga.
c. Adanya daftar inventaris alat rumah tangga cli sctiap unit
kerja secarateratur dan berkala.
t2
18. D. STANDAR IV : ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pernyataan:
Penetapan kebutuhan alat pencatatan dan pelaporan baik dari
segi jumlah dan jenisnya yang dapat menjamin pelaksanaan
pencatatan dan pelaporan dalam menunjang tercapainya tujuan
pelayanan keperawatan dan kebidanan.
Rasional:
Terpenuhinya alat pencatatan dan pelaporan yang diperlukan
dalam upaya mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan
yang efektif dan efisien.
Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan RS/Puskesmas tentang pengelolaan alat
pencatatan dan pelaporan keperawatan dan kebidanan.
b. Adanya mekanisme pengelolaan alat pencatatan pelaporan
di RS/Puskesmas.
c. Adanya petunjuk teknis pengisian alat pencatatan dan
pelaporan
d. Adanya SOP/Protap penyimpanan alat pencatatan dan
pelaporan.
e. Adanya standar alat pencatatan dan pelaporan meliputi
jumlah, jenis dan spesifikasi.
f. Adanya pedoman menghitung kebutuhan aiat pencatatan
13
dan pelaporan.
19. g. Adanya tempat penyimpanan alat pencatatan dan pelaporan
yang memadai.
h. Adanya tenaga yang bertanggung jawab dalam pencatatan
dan pelaporan
Kriteria proses :
a. Mengidentifikasi kebutuhan alat pencatatan dan pelaporan
sesuai dengan jenis pelayanan dan spesifikasi.
b. Menyusun rencana kebutuhan alat pencatatan dan pelaporan
sesuai dengan beban kerja dan jenis pelayanan.
c. Melaksanakan penyimpanan alat pencatatan dan pelaporan
sesuai SOP/Protap
d. Melaksanakan kocrdinasi antara bidang keperawatan dengan
unit kerja terkait dalam pengelolaan alat pencatatan dan
pelaporan
e. Mengoptimalkan penggunaan alat pencatatan dan pelaporan
sesuaifungsi.
f . Melaksanakan pencatatan dan pelaporan secara teratur dan
berkala.
Kriteria hasil :
a. Adanya alat pencatatan dan pelaporan sesuaidengan standar.
b. Adanya dokumen penggunaan alat pencatatan dan pelaporan
keperawatan dan kebidanan.
'14
20. STANDAR V: PENGELOLAAN
V.1. Standar perencanaan alat
Pernyataan :
Perencanaan peralatan keperawatan dan kebidanan disusun
berdasarkan hasil pengkajian, perkiraan kebutuhan, jumlah,
jenis pelayanan, dan spesifikasi untuk mencapai pelayanan
keperawatan dan kebidanan.
Rasional :
Tersedianya peralatan sesuai dengan kebutuhan yang
menjamin terlaksananya pemberian pelayanan keperawatan
dan kebidanan secara efektif dan efisien.
Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan RS/Puskesmas tentang perencanaan
peralatan keperawatan dan kebidanan.
b. Adanya mekanisme perencanaan peralatan keperawatan
dan kebidanan.
c. Adanya standar peralatan keperawatan dan kebidanan.
d. Aclanya data dan informasi jenis pelayanan.
e. Adanya informasi teknis dan harga peralatan.
f . Adanya pedoman menghitung kebutuhan alat.
g. Adanya tenaga yang merencanakan peralatan
keperawatan dan kebidanan
15
21. Kriteria proses:
a. Mengidentifikasi kebutuhan peralatan keperawatan dan
kebiCanan sesuai standar.
b. Menyustrn perencanaan alat secara "bottorn up".
c" Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
dalam menyusun perencanaanalat.
Kriteria hasil
a. Adanya dokumen perencanaan peralatan keperawatan
dan kebidanan yang terintegrasi dalam perencanaan
Rumah sakit.
V.2.Standar pengadaan alat
Pernyataan :
Proses pengadaan alat keperawatan dan kebidanan sesuai
ketentuan untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan
clan kebiCanan.
Rasional:
Terpenuhinya alat keperawatan dan kebidanan yang
memadai dalam upaya mendukung pelayanan keperawatan
dan kebidanan yang efektif dan efisien.
Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan RS/Puskesmas tentang pengadaan alat
keperawatan dan kebidanan.
1.6
22. b. Adanya mekanisme pengadaan alat keperawatan dan
kebidanan.
c. Adanya tim pengadaan alat yang ditunjuk oleh pejabat
yar.g berwenang.
d. Adanya tirn penerimaan alat yang ditunjuk oieh pejabat
yang bervrenang.
e. Adanya usulan rencana kebutuhan peralatan
keperawatan dan kebidanan'
f . Adanya tenaga keperawatan dalan tim teknis pengadaan
penerimaan alat yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang.
g. Adanya manual alat.
h. Adanya Program pelatihan penggunaan 'dan
pemeliharaan alat tertentu.
Kriteria proses :
a. Melaksanakan pengadaan alat oleh tim pengadaan sesuai
spesifikasi dan prosedur yang berlaku'
b. Melaksanakan proses penerimaan alat meliputi jumlah,
jenis, spesifikasi dan uji fungsi'
c. Melaksanakan pelatihan cara Penggunaan alat tertentu.
Kriteria hasil :
a. Tersedianya alat sesuai perencanaan.
b. Adanya dokumen penerimaan peralatan disetiap unit kerja'
c. Adanya dokumen pelaksanaan pelatihan'
17
23. V.3.Standar distribusi alat
Pernyataan:
Pendistribusian peralatan keperawatan dan kebidanan ke unit
kerja untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan
kebidanan.
Rasional:
Terlaksananya pcndistribusian peralatan keperawatan dan
kebidanan ke unit kerja tepat waktu, sesuai kebutuhan, dalam
upaya mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan
efektif dan efisicn.
Kriteria struktur:
a. Adanya kebijakan RS/ puskesmas tentang
pendistribusian peralatan.
Adanya mekanisme pendistribusian peralatan.
Adanya daftar usulan kebutuhan alat disetiap unit keria.
Adanya tenaga yang mendistribusikan peralatan
Kriteria proses:
a. Melakukan pendistribusianalat sesuaidengan fadwal
yang ditetapkan sesuaide.rganketentuanyang berlaku.
b. Melakukan pendistribusi alat secarainsidentil sesuai
ketentuan yang berlaku sesuaidengan ketentuan yang
beriaku.
b.
c.
d.
18
24. c.
d.
Menerima peralatan tepat waktu sesuaijumlah, jenis,
kondisi dan spesifikasi
Melaksanakankoordinasi denganunit kerjaterkait daram
pendistribusianalat.
secara
tujuan
Kriteria hasil :
a. Adanya alat di unit kerja sesuai kebutuhan.
b. Adanya dokumen pendistribusian alat.
V.4.Standar penggunaan alat
Pernyataan:
Penggunaan peralatan keperawatan dan kebidanan
tepat dan benar sesuai SOpi protap untuk mencapai
pelayanan keperawatan dan kebidanan.
Rasicnal :
Penggunaan alat keperawatan dan kebidanan sesuai sop /
Protap me.jamin arat berfungsi dengan baik sesuai masa
pakai/umur teknis dan aman bagi pasien dan petugas.
Kriteria struktur :
a' Adanya kebijakan RS/puskesmas ientang penggunaan
alat keperawatan cian kebidanan.
b. Adanya SOP/protap penggunaan alat keperawatan dan
kebidanan.
c' Adanya tenaga terlatih untuk menggunakan alat tertentu.
79
25. Kriteria proses :
a. Menggunakan peralatan keperawatan dan kebidanan
sesuai SOP/Protap.
b. Melaksanakan pencatatan frekuensi penggunaan alat
tertentu secara teratur dan berkala.
c. Penggunaan alat tertentu oleh tenaga terlatih.
Kriteria hasil :
a. Adanya dokumen pencatatan dan frekuensi penggunaan
alat tertentu.
b. Alat berfungsi dengan baik sesuai masa pakai atau umur
teknis.
V.5.Standar pemeliharaan alat
Pernyataan:
Terlaksananya pemeliharaan peralatan secaratepat dan benar
untuk mencapai tujuan pelayanaan keperawatan dan
kebidanan.
Rasional:
Pemeliharaan peralatan keperawatan dan kebidanan sesuai
SOP/ Protap menjamin tercapainya pelayanan keperaw-atan
dan kebidanan yang efektif dan efisien
20
26. Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan RS/Puskesmas tentang pemeliharaan
alat keperawatan dan kebidanan.
b. Adanya SOP/Protap pemeliharaan alat.
c. Adanya mekanisme pemeliharaan dan perbaikan alat.
d. Adanya tenaga terlatih untuk pemeliharaan alat.
Kriteria proses :
a. lv{elaksanakan pemeliharaan peralatan sesuai jadwal.
b. Mengupayakan perbaikan segera terhadap alat yang
rusak.
c. N{engupayakan kalibrasi alat secara rutin melaiui
koordinasi dengan unit kerja terkait.
d. Mengupayakan pelatihan khusus u-ntuk pemeliharaan
peralatan tertentu.
Kriteria hasil :
a. Adanya dokumen pemeliharaan dan perbaikan alat.
b. Adanya dokumen kalibrasi alat.
c. Adanya alat, dalam keadaan baik, siap pakai dan aman.
d. Adanya tenaga terlatih untuk pemeliharaan alat.
21,
27. V.6.Standar penggantian alat :
Pernyataan:
Terlaksananya penggantian peralatan secaratepat dan benar
untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan
kebidanan.
Rasional:
Tersedianya alat sesuai kebutuhan baik kualitas maupun
kuantitas yang dapat mendukung pelayanan keperawatan
dan kebidanan secara efektif dan efisien.
Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan RS/puskesmas tentang penggantian
alat keperawatan dan kebidanan.
b. Adanya mekanisme penggantian arat keperawatan clan
kebidanan.
c. Adanya usulan rencana penggantian alat ctitiap unit kerja.
Kriteria proses :
a. Mengupayakan penggantian alat sesuai ketentuan
meialui koordinasi dengan unit kerja terkait.
b. Melaksanakan pencatatan pelaporan pengantian alat.
Kriteria hasil :
a. Tersedianya peralatan siap pakai.
b. Tersedianya dokumen penggantian alat.
22
28. V.T.Standar penghapusan alat :
Pernyataan:
Pengahapusan peralatan keperawatan dan kebidanan sesuai
ketentuan.
Rasional:
Penghapusan peralatan keperawatan dan kebidanan dari as-
set RS/Puskesmas dalam upaya mengurangi beban biaya
penyimpanan dan pemeliharaan.
Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan RS/Puskesmas tentang pengirapusan
alat.
b. Adanya mekanisme penghapusan alat.
c. Adanya tim penghapusan alat.
d. Adanya daftar rencana penghapusan alat'
Kriteria proses :
a. Mengupayakan penghapusan peralatan keperawatan dan
kebidanan.
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan PenghaPusan
alat keperawatan dan kebidanan.
Kriteria hasil :
a. Adanya dokumen penghapusan alat.
b. Tidak ada penumpukan barangf alat yang tidak terpakai
di gudang.
23
29. V.S.Standar pengawasan dan pengendalian :
Pernyataan:
Pengawasan dan pengendalian peralatan keperawatan dan
kebidanan secara teratur dan berkaia menjamin tercapainya
pelayanan keperawatan dan kebidanan .
ftasional :
Teriaksananya pengawasan dan pengendalian peralatan
keperawatan dan kebidanan dalam upaya mendukung
pelayanan keperawatan dan kebidanan secara efektif dan
efisien.
Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan RS/Puskesrnas tentang pengawasan
dan pengendalian peralatan keperawatan dan kebidanan.
b. Adanya mekanisme pengalvasan dan pengendalian
peralatan.
c. Adanya tim pelaksana pengawasan dan pengendalian
peralatan.
Kriteria proses :
a. Melaksanakan pengarvasan dan pengendalian peralatan
di unit kerja.
b. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
pengawasan dan pengendalian peralatan.
24
30. c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil
pengawasandan pengendalianperalatan secarateratur
dan berkala.
Kriteria hasil :
Adanya dokumen pengawasan dan pengendalian
peralatankeperawatandan kebidanan di unit kerja.
Adanya dokumen laporan peralatanyang hilang/rusak.
a.
b.
25
31. BAB IV
PENUTUP
Standar fasilitas peralatan keperavratandan kebidanan yang telah
disusun dapatdigunakansebagaiacuanataupedomanbagi pengelola
pelayanan keperawatan dan kebidanan di sarana kesehatan,
khususnya Rumah Sakit dan Puskesrnas.
Adanya standarini diharapkandapat memfasilitasiantarapengguna
(Rumah Sakit dan Puskesmas),produsen dan teknisi, sehingga
menunjang peningkatan kualitas pelayanan keperawatan dan
kebidanan.
Dengan demikian dapat tercapaimutu atau pelayanankeperawatan
dan kebidanan secaraefektif dan efisien, sehingga pelayanan
keperawatan dan kebidanan memberikan kontrubsi yang maksimal
dalam mewujudkan kualitaspelayanankesehatansecarakeseluruhan
yang dilaksanakandi saranakesehatan,khususnyaRumah Sakit dan
Puskesmas.
27
32. Lampiran L
PRINSIP DASAR DALAM MENENTUKAN KEBUTUHAN
PERALATAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
1. Pengadaanperalatanmempertimbangkanaspek:
1-.1Alat tenun
. Menyerap keringat/ air.
. Mudah dibersihkan.
. Ukuran memenuhi standarisasi yang ditetapkan.
. Pemilihan warna memperhatikan aspek psikologis
pasien.
. Tidak berfungsi sebagai mediator kuman.
" Tidak menyebabkan iritasi/perlukaan kulit.
1.2 Alat kesehatan
. Mudah dibersihkan.
. Tidak muclah berkarat.
. Ukuran standar secara umum (dewasa, anak, bayi).
. Aman penggunaan baik bagi petugas dan klien.
. Tidak berfungsi sebagai mediator kuman.
., Untuk alat-alat kesehatan tertentu memenuhi persyaratan
agronomi.
' Tersedianya suku cadang terhadap kesinambungan alat.
. Tersedianva manual penggunaan alat dan prosedur.
28
33. 1.3 AIat pencatatandanTtelaporau
. Bahasasederhanadan mudah dimengerti.
. Mudah diisi.
. Ukuran, jenis kertasdan desainterstandar.
2. Pemilihanperalatankeperawatandan kebidanandidasarkanatas
kebutuhan klien dan provider.
3. sistem distribusi peralatan keperawatan dan kebidanan
(sentralisasidan desentralisasi).
Faktor-faktor yang meirlpengaruhi dalanr il:er'!r'rriiuk.riY:ri.rrri.l":i'
peralatan keper;rwataan elan kebidan"rrr :
1. Kebijakan Rumah sakit yang menyangkut pengadaanperalatan
keperawatan dan kebidanan serta prioritas yang menjadi
pertimbangan dalam pengambilankeputusan.
2. Tingkat hunian Bedoccupancy Rate(BoR) dan Turn over Inter-
val (TOI) yang tertinggi.
3- Pola penyakit dan jenis pelayananakan berpengaruh terhadap
pengadaan peralatan keperawatan dan kebidanan yang
dipergunakan baik jenis,jumlah dan kualitas peralatan.
4. Sistempemeliharaanperlatankeperawatandan kebidanan.
5. Adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai
pengetahuan dalam pengelolaanperalatan keperawatan dan
kebidanan.
6. Pemilihan jenis peralatan keperawatan dan kebidanan
mempertimbangkan klien, petugas,institusi dan pangsapasar.
29
34. f-arnpiran 2
Contoh standar peralatan keperawatan dan kebidanan
;. Alat keperawatan di ruangan kebidanan dengan kapasitas
persalinan10oranghari.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Partusset
Hekting set
Perdarahanpost
Partum set
Alat vacum
Alat forceps
Alat kuret
Alat resusitasiibu dan bayi
Infus set
Perawatanbayi baru lahir
Bengkok
70%X persalinan/hari
507;X persalinan/hari
30%X persalinan/hari
1 set
1 set
2 set
2 set
6 set
1 set
30
35. 2. Alat keperawatan dan kebidanan di ruang rawat inap dengan
kapasitas 30 orang pasien per ruangan.
;iiii '!:iiitl
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
7't
t2
13
L4
15
Tensi meter
Stetoscop
Timbangan berat badan/
tinggi badan
Irigator set
Sterilisator
Tabung oksigen + flow meter
Slym Zuiger
VCset
Gunting verband
Konentang dan semptung
Bak instrumen besar
Bak instrumen sedang
Bak instrumen kecil
Blasspuit
Gliserin spuit
2/Ruangan
2/Ruangan
1/Ruangan
2/Ruangan
1/R.uangan
2/Ruangan
(R Bedah3/Ruang,
R PenyDlm 6/Ruang)
2/Ruangan
2/Ruangan
2/Ruangan
2/Ruangan
2/Ruangan
2/Ruangan
2/Ruangan
2/Ruangan
2/Ruangan
31
39. III. Alat rumah tangga
2-3 / ruangan
1 / ruangan
1.f ruangan
-t f ruangan
1:1
1:1
2-3 / ruangan
4-6 / ruangan
8-L2f ruangan
1 / ruangan
1-2/ruangan
1.f ruangan
2-3 / ruangan
L:1
1,:1,/2
L f ruangan
1 f ruangan
1. I Kursi roda
2. I Komot
3. I Lemari obat emergency
4. I Light cast
5. I Meja pasien
6. i Over bed table
7. I Standardinfus
8. I Standard Waskom double
9. I Waskom mandi
10. I Lampu sorot
11. I Lampu senter
12. I Lampu kunci duplikat
13. I Nampan
14. I Tempattidui'fungsional
15. I Tempat tidur biasa
16. I Troly obat
17. I Ttoly balut
35
40.
41. IV. Alat pencatatan dan pelaporan di ruang rawat inap dengan
kapasitas 30 orang pasien per ruangan.
#Fffi ffi1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
It.
72.
13.
14.
15.
L6.
i' .' -o / '1'
Formulir pengkajianAwal
Formulir rencanakeperawatan 't'
Formulir catatanperkembanganpasien
Formulir observasi
Formulir resumekeperawatan
Formulir catatan pengobatan
Formulir medik lengkap
Formulir laboratorium lengkap
Formulir rontgen
Formulir permintaan darah
Formulir keterangankematian
Resep
Formulir konsul '/
Formulir permintaan makanan
Formulir permintaanobat
Buku ekspidisi /
'L:1
1:5
1:10
1:10
'L:7
1:10
1,:"1,
1:3
1,:2
1,:1"
5lembar/ bulan
1Obuku/ bulan
l-:5
1:1
L:7
10/ ruangan/ tahun
37
42. ','".r1','..,.I iil:.,
iiii rtl*ieffiffif;sffli,, 11,r'i,iiii:,tl!tr
j'i:l;{i:i
7.
18.
'19.
20.
21,.
22.
23.
24.
Buku registerpasien
Bukq folib,
u""'
Whjtfboard
-' ,//
lprforator "/
Steples '''
Pensil '/
Pensilmerah/biru
Spidoi n'hiteboard /
4fruangan/tahun
4ftuangan/tahun
L f ruangan
L / ruangan
2 f ruangan
5 / ruangan
2 f ruangan
6 f ruangan
38