SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
PENGEMBANGAN
JENJANG KARIR
PROFESIONAL BIDAN
DIFASYANKES
Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes
BIDAN adalah seorang
perempuan yang telah
menyelesaikan program
pendidikan Kebidanan baik di
dalam negeri maupun di luar
negeri yang diakui secara sah
oleh Pemerintah Pusat dan telah
memenuhi persyaratan untuk
melakukan praktik Kebidanan.
2
PERAN BIDAN:
Bidan dapat menjalankan
prakteknya secara bersama atau mandiri
dan dilaksanakan secara
bertanggungjawab dan akuntabel
1. Pelaksana Pelayanan
2. Pengelola Pelayanan
3. Penyuluh dan Konselor
4. Pendidik, Pembimbing dan Fasilitator Klinik
5. Penggerak Peran Serta Masyarakat dan
Pemberdayaan Perempuan
6. Peneliti
3
Pelayanan Kebidanan adalah
suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan
bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan/atau
rujukan.
5
Praktik Kebidanan adalah kegiatan
pemberian pelayanan yang dilakukan oleh
Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan.
Asuhan Kebidanan adalah rangkaian
kegiatan yang didasarkan pada proses
pengambilan keputusan dan tindakan
yang dilakukan oleh Bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup praktiknya
berdasarkan ilmu dan kiat Kebidanan.
KESPRO
DAN KB
ANAK
IBU
PELIMPAHAN KEWENANGAN
Pelimpahan wewenang
terdiri atas:
a. pelimpahan secara
mandat oleh dokter
b. pelimpahan secara
delegatif dari
pemerintah
Tugas dan
Wewenang Bidan
(2) Tugas Bidan sebagaimana
dimaksud
pada ayat (1) dapar dilaksanakan
secara bersama atau sendiri.
(3) Pelaksanaan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
secara bertanggung jawab dan
akuntabel.
6
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kebidanan
diperlukan upaya peningkatan kualitas dan kompetensi bidan
serta pengembangan karir profesional bidan dalam bentuk
pengembangan jenjang karir bidan.
Jenjang karir profesional merupakan sistem untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalisme, melalui
peningkatan kompetensi untuk melaksanakan asuhan
kebidanan yang akuntabel dan etis sesuai kewenangan.
Jenjang karir merupakan jalur mobilitas vertikal yang ditempuh
melalui peningkatan kompetensi, diperoleh dari pendidikan
formal berjenjang, pendidikan informal yang sesuai/relevan
maupun pengalaman praktik klinis yang diakui.
Pengembangan jenjang karir bidan dapat berupa peningkatan
level kompetensi dan kewenangan diikuti dengan
penghargaan material yang memperhatikan tingkatan level
karir bidan,
Dalam manajemen SDM Kesehatan, pengembangan karir pada
saat ini lebih menekankan pada posisi/jabatan baik struktural
maupun fungsional (job career)
Pengembangan karir profesional (profesional career) berfokus
pada pengembangan jenjang karir profesional yang sifatnya
individual perlu dikembangkan.
Tujuan Pengembangan jenjang karir professional bidan:
• Meningkatan motivasi dan kinerja serta mengurangi kebuntuan karir
bidan (dead end job/career)
• Menata sistem promosi berdasarkan persyaratan dan kriteria yang
telah ditetapkan sehingga mobilitas karir berfungsi dengan baik dan
benar;
• Meningkatkan profesionalisme bidan yang mampu memberikan
asuhan kebidanan yang aman, beriorientasi pada klien dan
keluarga, adil, efektif, efisien; dan
• Meningkatkan kepuasan individu bidan terhadap bidang kerja
profesi yang ditekuninya.
Pengembangan karir bidan meliputi :
 Bidan Praktisi (BP); dan
 Bidan Koordinator/Supervisor (BK/BS).
BK/BS III
BK/BS II
BP I
Pola Jenjang Karir Profesional Bidan terdapat 5 (lima) level jenjang karir
Bidan, dimulai dari Bidan Praktisi I sampai Bidan Praktisi V dan Bidan
Koordinator / Supervisor I Sampai Bidan Koordinator / Supervisor IV.
BP II
BP III
BP IV
BP V
BK/BS I
BK/BS IV
Level Kompetensi Kerja Bidan Praktisi
Bidan praktisi merupakan bidan yang memberikan pelayanan kebidanan
di setiap tatanan pelayanan kesehatan yang memiliki kompetensi kerja
sesuai dengan levelnya:
Bidan Praktisi (BP) I:
Memiliki kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi
perempuan, dan Keluarga Berencana dengan ketentuan sebagai berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan
dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 3 -
6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan
dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 3 -
6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II, atau
Sedangkan untuk bidan yang memiliki latar belakang pendidikan
Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani
BP I selama 2 - 4 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan
Praktisi (BP) II.
Bidan Praktisi (BP) II:
Memilki kemampuan melakukan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru
lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga Berencana dan dengan
penyakit penyerta serta bayi dan balita bermasalah, dengan ketentuan sebagai berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 4
tahun. Setelah menjalani BP II selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi
(BP) III, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 4
tahun. Setelah menjalani BP II selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi
(BP) III, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 3
tahun. Setelah menjalani BP II selama 4 - 7 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi
(BP) III, atau
Bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja 0
tahun. Setelah menjalani BP II selama 3 - 6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi
(BP) III.
Bidan Praktisi (BP) III:
Memiliki kemampuan melakukan asuhan kebidanan dengan komplikasi, patologis,
kegawatdaruratan, pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, dengan ketentuan sebagai
berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan
pengalaman kerja ≥ 10 tahun. Bidan Praktisi (BP) III yang memiliki latar belakang pendidikan
terakhir D-III Kebidanan akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) III sampai memasuki
usia pensiun, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja
≥ 10 tahun. Setelah menjalani BP II selama 9 - 12 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi
Bidan Praktisi (BP) IV, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 7
tahun. Setelah menjalani BP III selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan
Praktisi (BP) IV, atau
Bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja
5 tahun. Setelah menjalani BP III selama 2 - 4 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi
Bidan Praktisi (BP) IV.
Bidan Praktisi (BP) IV:
Memiliki kemampuan sebagai supervisor asuhan kebidanan dengan masalah
yang kompleks, dengan ketentuan sebagai berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan
pengalaman kerja ≥ 19 tahun. Bidan Praktisi (BP) IV yang memiliki latar
belakang pendidikan terakhir D-IV Kebidanan akan tetap menjalani level
Bidan Praktisi (BP) IV sampai memasuki usia pensiun, atau
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan
pengalaman kerja ≥ 13 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 9 - 12 tahun,
dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V, atau
Untuk bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance
dengan pengalaman kerja ≥ 2 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 6 - 9
tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V.
Bidan Praktisi (BP) V:
Memiliki kemampuan memberikan konsultasi tentang asuhan kebidanan pada area
spesifik dan kompleks, mengembangkan managerial, dan keilmuan kebidanan dalam
praktik profesional, dengan ketentuan sebagai berikut :
Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan
pengalaman kerja ≥ 22 tahun. Bidan Praktisi (BP) V yang memiliki latar belakang
pendidikan terakhir Bidan Profesi akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) V
sampai memasuki usia pensiun, atau
Untuk bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan
pengalaman kerja ≥ 4 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 6 - 9 tahun, dapat
mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V. Bidan Praktisi (BP) V yang memiliki
latar belakang pendidikan terakhir Bidan Advence akan tetap menjalani level
Bidan Praktisi (BP) V sampai memasuki usia pensiun.
BP I
BPII
BP III
BP IV
D3>10th
D4>10th
+ 9 - 12th
Profesi >6/7th
+ 6-9 th
Advance >5th
+2-4 th
D4>19th
Profesi
>12/13th
+ 9-12 th th
Advance
>7/2th
+6-9 th
Profesi >22 th
Advance >13/4th
+ 6-9 th
BP V
D3>4 th
+ 6-9th
D4>4th
+ 6-9 th
Profesi >3 th
3+ 6 th
Diploma 3 – Profesi - Advance
D3 >1th
+ 3 – 6 th
D4>1th
+ 3-6 th
Profesi >1th
2-4 th
Neal Creative | click & Learn moreNeal Creative ©

More Related Content

What's hot

Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananLatifah Safriana
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidananshona2493
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKurniaTriarieni
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIApjj_kemenkes
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptMODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptsilviyamaharani
 
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inapSistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inapOka Artawan
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan pjj_kemenkes
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdfssuserc3081c
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 

What's hot (20)

Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Contoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidananContoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidanan
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponek
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptMODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
 
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inapSistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 

Similar to Jenjang Karir Bidan

PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptxPANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptxPuskesmasPagedangan
 
7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normalpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2pjj_kemenkes
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidanpjj_kemenkes
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidanpjj_kemenkes
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.KesPuskesmas palasa
 
M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2pjj_kemenkes
 
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasipjj_kemenkes
 
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdfIMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdfRahmani Sakina
 
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxAAsmaSaad1
 

Similar to Jenjang Karir Bidan (20)

materi
materimateri
materi
 
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptxPANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
PANDUAN PRAKTEK PROFESI SMT I 2324.pptx
 
7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal7. askeb persalinan normal
7. askeb persalinan normal
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
 
Modul 7 kb 4
Modul 7   kb 4Modul 7   kb 4
Modul 7 kb 4
 
Modul 7 kb 2
Modul 7   kb 2Modul 7   kb 2
Modul 7 kb 2
 
Modul 7 kb 3
Modul 7   kb 3Modul 7   kb 3
Modul 7 kb 3
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
 
Konsep iii
Konsep iiiKonsep iii
Konsep iii
 
Modul 7 kb 1
Modul 7   kb 1Modul 7   kb 1
Modul 7 kb 1
 
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kesprofessional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
professional self regulation of midwifery by Dr.emi nurjasmi, M.Kes
 
Modul 10 kb 2
Modul 10   kb 2Modul 10   kb 2
Modul 10 kb 2
 
Modul 10 kb 1
Modul 10   kb 1Modul 10   kb 1
Modul 10 kb 1
 
M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2M2 praktikum kehamilan 2
M2 praktikum kehamilan 2
 
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
 
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdfIMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
IMPLEMENTASI JENJANG KARIR PK DI RS.pdf
 
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
 

Recently uploaded

Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 

Recently uploaded (20)

Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 

Jenjang Karir Bidan

  • 2. BIDAN adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan Kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan. 2
  • 3. PERAN BIDAN: Bidan dapat menjalankan prakteknya secara bersama atau mandiri dan dilaksanakan secara bertanggungjawab dan akuntabel 1. Pelaksana Pelayanan 2. Pengelola Pelayanan 3. Penyuluh dan Konselor 4. Pendidik, Pembimbing dan Fasilitator Klinik 5. Penggerak Peran Serta Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan 6. Peneliti 3
  • 4. Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
  • 5. 5 Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan. Asuhan Kebidanan adalah rangkaian kegiatan yang didasarkan pada proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat Kebidanan.
  • 6. KESPRO DAN KB ANAK IBU PELIMPAHAN KEWENANGAN Pelimpahan wewenang terdiri atas: a. pelimpahan secara mandat oleh dokter b. pelimpahan secara delegatif dari pemerintah Tugas dan Wewenang Bidan (2) Tugas Bidan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapar dilaksanakan secara bersama atau sendiri. (3) Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara bertanggung jawab dan akuntabel. 6
  • 7. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kebidanan diperlukan upaya peningkatan kualitas dan kompetensi bidan serta pengembangan karir profesional bidan dalam bentuk pengembangan jenjang karir bidan. Jenjang karir profesional merupakan sistem untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, melalui peningkatan kompetensi untuk melaksanakan asuhan kebidanan yang akuntabel dan etis sesuai kewenangan. Jenjang karir merupakan jalur mobilitas vertikal yang ditempuh melalui peningkatan kompetensi, diperoleh dari pendidikan formal berjenjang, pendidikan informal yang sesuai/relevan maupun pengalaman praktik klinis yang diakui.
  • 8. Pengembangan jenjang karir bidan dapat berupa peningkatan level kompetensi dan kewenangan diikuti dengan penghargaan material yang memperhatikan tingkatan level karir bidan, Dalam manajemen SDM Kesehatan, pengembangan karir pada saat ini lebih menekankan pada posisi/jabatan baik struktural maupun fungsional (job career) Pengembangan karir profesional (profesional career) berfokus pada pengembangan jenjang karir profesional yang sifatnya individual perlu dikembangkan.
  • 9. Tujuan Pengembangan jenjang karir professional bidan: • Meningkatan motivasi dan kinerja serta mengurangi kebuntuan karir bidan (dead end job/career) • Menata sistem promosi berdasarkan persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan sehingga mobilitas karir berfungsi dengan baik dan benar; • Meningkatkan profesionalisme bidan yang mampu memberikan asuhan kebidanan yang aman, beriorientasi pada klien dan keluarga, adil, efektif, efisien; dan • Meningkatkan kepuasan individu bidan terhadap bidang kerja profesi yang ditekuninya. Pengembangan karir bidan meliputi :  Bidan Praktisi (BP); dan  Bidan Koordinator/Supervisor (BK/BS).
  • 10. BK/BS III BK/BS II BP I Pola Jenjang Karir Profesional Bidan terdapat 5 (lima) level jenjang karir Bidan, dimulai dari Bidan Praktisi I sampai Bidan Praktisi V dan Bidan Koordinator / Supervisor I Sampai Bidan Koordinator / Supervisor IV. BP II BP III BP IV BP V BK/BS I BK/BS IV
  • 11. Level Kompetensi Kerja Bidan Praktisi Bidan praktisi merupakan bidan yang memberikan pelayanan kebidanan di setiap tatanan pelayanan kesehatan yang memiliki kompetensi kerja sesuai dengan levelnya: Bidan Praktisi (BP) I: Memiliki kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga Berencana dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 3 - 6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 3 - 6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II, atau Sedangkan untuk bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun. Setelah menjalani BP I selama 2 - 4 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) II.
  • 12. Bidan Praktisi (BP) II: Memilki kemampuan melakukan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan, dan Keluarga Berencana dan dengan penyakit penyerta serta bayi dan balita bermasalah, dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun. Setelah menjalani BP II selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) III, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun. Setelah menjalani BP II selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) III, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 3 tahun. Setelah menjalani BP II selama 4 - 7 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) III, atau Bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja 0 tahun. Setelah menjalani BP II selama 3 - 6 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) III.
  • 13. Bidan Praktisi (BP) III: Memiliki kemampuan melakukan asuhan kebidanan dengan komplikasi, patologis, kegawatdaruratan, pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 10 tahun. Bidan Praktisi (BP) III yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir D-III Kebidanan akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) III sampai memasuki usia pensiun, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 10 tahun. Setelah menjalani BP II selama 9 - 12 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) IV, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 7 tahun. Setelah menjalani BP III selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) IV, atau Bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja 5 tahun. Setelah menjalani BP III selama 2 - 4 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) IV.
  • 14. Bidan Praktisi (BP) IV: Memiliki kemampuan sebagai supervisor asuhan kebidanan dengan masalah yang kompleks, dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan D-IV Kebidanan dengan pengalaman kerja ≥ 19 tahun. Bidan Praktisi (BP) IV yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir D-IV Kebidanan akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) IV sampai memasuki usia pensiun, atau Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 13 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 9 - 12 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V, atau Untuk bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja ≥ 2 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V.
  • 15. Bidan Praktisi (BP) V: Memiliki kemampuan memberikan konsultasi tentang asuhan kebidanan pada area spesifik dan kompleks, mengembangkan managerial, dan keilmuan kebidanan dalam praktik profesional, dengan ketentuan sebagai berikut : Bidan yang memiliki latar belakang pendidikan Profesi Bidan dengan pengalaman kerja ≥ 22 tahun. Bidan Praktisi (BP) V yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir Bidan Profesi akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) V sampai memasuki usia pensiun, atau Untuk bidan yang memiliki latar belakang Pendidikan Bidan Advance dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun. Setelah menjalani BP IV selama 6 - 9 tahun, dapat mengikuti asesmen menjadi Bidan Praktisi (BP) V. Bidan Praktisi (BP) V yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir Bidan Advence akan tetap menjalani level Bidan Praktisi (BP) V sampai memasuki usia pensiun.
  • 16. BP I BPII BP III BP IV D3>10th D4>10th + 9 - 12th Profesi >6/7th + 6-9 th Advance >5th +2-4 th D4>19th Profesi >12/13th + 9-12 th th Advance >7/2th +6-9 th Profesi >22 th Advance >13/4th + 6-9 th BP V D3>4 th + 6-9th D4>4th + 6-9 th Profesi >3 th 3+ 6 th Diploma 3 – Profesi - Advance D3 >1th + 3 – 6 th D4>1th + 3-6 th Profesi >1th 2-4 th
  • 17. Neal Creative | click & Learn moreNeal Creative ©