SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
JAWABAN SOAL & LATIHAN MTBS PUSKESMAS PRAMBON WETAN
Dr Abdul Rochman
BAGIAN 1
Kasus 1: Audi
Audi anak perempuan, umur 7 bulan, Berat badan 5,8 kg. Panjang badan 59
cm. Suhu badan 38°C. Ibu berkata anaknya batuk sela ma 2 hari. Petugas
kesehatan memeriksa tanda-tanda bahaya umum. Ibu berkata bahwa Audi
dapat menyusu. Ia tidak muntah dan tidak kejang. Anak sadar dan tidak
letargis.
Frekuensi pernapasan Audi : 58 kali per menit. Ia tidak melihat tarikan dinding
dada ke dalam dan tidak mendengar stridor.
Catat gejala-gejala Audi dan klasifikasinya pada Formulir Pencatatan
Kasus 2 : Anindita
Anindita anak perempuan, umur 22 bulan. Berat badan 11 kg, Panjang badan
83 cm dan suhu badan 37°C. Ibu berkata anak batuk selama 3 hari.
Petugas kesehatan memeriksa tanda bahaya umum. Ibu berkata bahwa anak
bisa minum, tidak muntah dan tidak kejang. Anak sadar dan tidak letargis.
Petugas kesehatan menghitung napas : 38 kali per menit, tidak melihat tarikan
dinding dada ke dalam dan tidak mendengar stridor ketika mendengarkan
napas anak itu.
Catat gejala-gejala Anindita pada Formulir Pencatatan berikut ini.
Klasifikasikan penyakit Anindita dan tulis jawaban saudara dalam kolom
klasifikasi.
Kasus 3 : Ratri
Ratri anak perempuan, umur 14 bulan. Berat badan 12 kg. Panjang badan 94
cm. Suhu badan 37.5°C. Ibu berkata bahwa anak mende rita diare selama 3
minggu, tidak ada tanda-tanda bahaya umum, tidak batuk atau sukar
bernapas. Petugas kesehatan memeriksa diare Ratri. Ibu mengatakan bahwa tidak ada
darah dalam tinja anak. Anak tampak selalu rewel dan gelisah. Matanya tidak
cekung. Ia minum dengan lahap. Cubitan kulit perut kembali segera.
Catat gejala pada Ratri dan klasifikasikan pada Formulir Pencatatan.
Kasus 4 : Andi
Andi anak laki-laki, umur 3 tahun. Berat badan 10 kg. Tinggi badan 75 cm.
Suhu badan 370C. Ibu datang hari ini karena Andi batuk dan diare.
Andi tidak menunjukkan tanda bahaya umum dan batuk selama 3 hari. Ia
menghitung napas: 36 kali per menit. Tidak ada tarikan dinding dada ke dalam
atau stridor.
Ibu mengatakan bahwa Andi diare sudah 2 minggu lebih. Tidak ada darah
dalam tinja, anak tampak rewel dan gelisah. Mata tidak cekung, ia dapat
minum tetapi tidak haus. Cubitan kulit perut segera kembali.
Catat gejala Andi dan klasifikasikan pada Formulir Pencatatan.
Kasus 5 : Aditya
Aditya anak laki-laki, umur 24 bulan, berat badan 9.5 kg Tinggi badan 75 cm.
dan suhu badan 370 C. Ibu berkata anak tidak mau makan akhir-akhir ini.
Petugas memeriksa tanda bahaya umum. Anak bisa minum, tidak muntah,
tidak kejang dan masih sadar serta tidak letargis.
Anak tidak batuk dan tidak diare.
Ibu berkata Aditya teraba panas selama 2 hari. Daerahnya risiko tinggi malaria.
Anak tidak menderita campak dalam 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan RDT
hasilnya positif
Tidak ditemukan kaku kuduk, tidak pilek dan tak mempunyai ruam. Dia tidak
mempunyai gejala yang mengarah ke campak.
Tidak ada perdarahan dari hidung maupun gusi, tidak muntah dan beraknya
normal, dan tidak ada tanda syok.
Setelah diperiksa dengan teliti, petugas menemukan bintik perdarahan pada
perut Aditya. Selanjutnya petugas melakukan uji Tourniquet dan ternyata
hasilnya positif.
Catat gejala pada Aditya dan klasifikasinya pada Formulir Pencatatan berikut
ini :
Kasus 6 : Nabilla
Nabilla, anak perempuan umur 3 tahun, berat badan 13 kg, tinggi badan 86
cm. suhu badan 37.50C. Ibu datang ke klinik hari ini karena Anak demam
selama 2 hari terakhir. Ia menangis tadi malam dan berkata bahwa telinganya
sakit.
Petugas kesehatan memeriksa dan tidak menemukan tanda bahaya umum.
Anak tidak batuk atau sukar bernapas dan tidak diare. Risiko malaria di daerah
tersebut tinggi. Demamnya diklasifikasikan sebagai MALARIA.
Tidak ditemukan gejala yang mengarah ke DBD, oleh karena itu ia di
klasifikasikan sebagai DEMAM : MUNGKIN BUKAN DBD
Ibu berkata bahwa ia merasa pasti telinga Nabilla sakit. Hampir sepanjang
malam anak menangis karena telinganya sakit. Petugas tidak menemukan
cairan/nanah yang keluar dari telinga anak. Ia meraba bagian belakang telinga
dan merasakan pembengkakan yang nyeri di belakang salah satu telinga.
Catat gejala-gejala masalah telinga Nabilla dan klasifikasikan pada formulir
Pencatatan
Kasus 7 : Rafli
Rafli, anak laki-laki umur 18 bulan, berat 6 kg, panjang badan 68 cm dan suhu
38.5°C. Ibu membawanya hari ini karena anak demam d an ada ruam.
Petugas kesehatan melihat Rafli kelihatan seperti tulang tertutup kulit, anak
bisa minum, tidak muntah, tidak kejang, sadar dan tidak letargis.
Ia tidak batuk atau sukar bernapas dan tidak diare.
Rafli tinggal di daerah risiko rendah malaria. Ibu membawa anak mengunjungi
keluarga yang tinggal di daerah risiko malaria tinggi sekitar 1 minggu yang lalu.
Anak demam selama 5 hari, mempuyai ruam kemerahan menyeluruh dan
matanya merah. Ia menderita campak. Lehernya tidak kaku dan tidak ada
pilek.
Petugas kesehatan memeriksa gejala komplikasi campak. Anak tidak
mempunyai luka di mulut. Tidak ada nanah keluar dari matanya dan tidak ada
kekeruhan pada kornea. Tidak ada tanda perdarahan termasuk bintik
perdarahan di kulit, dan tidak ada tanda-tanda syok atau gejala DBD yang lain.
Rafli tidak mempunyai masalah telinga
Selanjutnya petugas memeriksa status gizi dan anemia. Rafli tampak sangat
kurus, tidak pucat, kedua kakinya tidak bengkak.
Pada pemeriksaan RDT hasilnya positif falsiparum.
Kasus 8 : Hasan
Hasan, anak laki-laki umur 37 bulan, berat badan 9.6 kg, tinggi badan 87 cm
dan suhu badan 37.5°C. Ia dibawa ibu ke klinik hari ini karena panas. Hasan
terus menangis dan menggosok telinganya.
Petugas tidak melihat tanda bahaya umum. Ia tidak batuk atau sukar
bernapas.
Ia tidak diare. Risiko malaria di daerah tersebut rendah. Tidak ada riwayat
perjalanan keluar daerah dalam 2 minggu terakhir. Demam Hasan sudah 3
hari. Ia tidak menderita campak dalam 3 bulan terakhir. Lehernya bergerak
dengan mudah. Hasan pilek dan tidak ada gejala yang mengarah ke campak.
Petugas memeriksa tanda perdarahan termasuk bintik perdarahan di kulit yang
ternyata tidak ada. Hasan tidak mengeluh nyeri ulu hati dan tidak gelisah serta
tidak ada tanda-tanda syok atau tanda-tanda lain dari DBD.
Petugas menanyakan apakah anak mempunyai masalah telinga. Ibu
mengatakan bahwa Hasan mengeluh nyeri telinga. Ibu juga melihat nanah
keluar dari telinga kira-kira selama 5 hari. Petugas melihat nanah keluar dari
telinga Hasan dan tidak menemukan pembengkakan yang nyeri di belakang
kedua telinga.
Selanjutnya, petugas kesehatan memeriksa status gizi dan anemia. Anak
terlihat kurus, tetapi tidak ceking. Ia tidak pucat. Tak ada pembengkakan pada
kedua kakinya. Petugas kesehatan menentukan berat badan menurut tinggi
badan.
Pada pemeriksaan RDT hasilnya negatif untuk semua plasmodium.
Catat gejala-gejala Hasan dan klasifikasinya dalam Formulir Pencatatan.
LATIHAN MTBM PUSKESMAS PRAMBON WETAN
BAGIAN 1
Kasus 1 : Hani
Hani, bayi perempuan umur 3 minggu dibawa ibunya ke puskesmas karena
diare selama 2 hari.at badan 3600 gram, suhu 36,30C. Hani sadar dan tidak
letargis, gelisah dan rewal, matanya cekung. Pada pemeriksaan didapat
cubitan kulit perut kembali segera dan terdapat pustul di kulit. Hitung napas 57
kali / menit.
Kasus 2: Erna
Erna, bayi perempuan umur 1 bulan dibawa ibunya karena diare selama 3 hari.
Berat badan 3700 gram, suhu 35.90C. Hitung napas 58 kali / menit. Erna masih
bias minum, tidak muntah dan tidak ada riwayat kejang. Pada pemeriksaan
tidak ditemukan tarikan dinding dada kedalam yang kuat, tidak merintih, mata
tidak bernanah dan pusarnya normal. Anak tampak letargis, matanya cekung,
cubitan kulit perut kembalinya lambat
Kasus 3 : Eva
Waktu kunjungan rumah, petugas memeriksa bayi perempuan Eva, umur 5
hari, berat badan 2.500 gram, suhu 36,1oC. Menurut ibu, tangan kanan bayi
tidak bergerak sejak lahir dan mulai kemarin bayi tampak kuning. Pada
pemeriksaan, hitung napas 57 kali/menit, tidak ada tanda/gejala kemungkinan
penyakit sangat berat atau infeksi bakteri. Petugas melihat warna kuning yang
meluas sampai dada, warna tinja tidak pucat. Tidak ada diare.
Bayi disusui 3 - 4 kali sehari dan mendapat susu formula 2 botol sehari. Ketika
menilai cara menyusui, didapatkan: badan bayi tersangga dengan baik, kepala
dan tubuh bayi lurus, badan bayi menghadap ke dada ibu dan dekat ke ibu.
Dagu bayi menempel payudara, mulut bayi kurang terbuka lebar, bibir bawah
kurang membuka keluar dan areola bagian atas tampak lebih banyak. Bayi
mengisap dengan cepat dan dangkal. Eva sudah mendapat imunisasi Hepatitis
B saat lahir. Ibu juga mengatakan payudaranya bengkak dan terasa sakit
waktu disentuh. Pada pemeriksaan, terlihat payudara kiri ibu bengkak,
kemerahan dan puting masuk ke dalam
BAGIAN 2

More Related Content

What's hot

Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAmalia Senja
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalMarlenTanamal
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hariDemey Bd
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Fransiska Oktafiani
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANLindarti Marsiyah
 

What's hot (20)

Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Sop ekg
Sop ekgSop ekg
Sop ekg
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Bagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdfBagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdf
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 

Similar to Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan

Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hiehomeworkping4
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptxssuser6a7917
 
materi mata pelatihan Penugasan MPI 2.docx
materi mata pelatihan Penugasan MPI 2.docxmateri mata pelatihan Penugasan MPI 2.docx
materi mata pelatihan Penugasan MPI 2.docxSittiJamilah2
 
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptxTUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptxDianaFadhilahSari2
 
INFEKSI BAKTERI.docx
INFEKSI BAKTERI.docxINFEKSI BAKTERI.docx
INFEKSI BAKTERI.docxyunikeMKes
 
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMASMANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMASGemmaAyu2
 
Kasus dana analisa kasus new
Kasus dana analisa kasus newKasus dana analisa kasus new
Kasus dana analisa kasus newnurmegakurnia
 
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfLapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfgabriella946536
 
225902788 case-sindroma-nefrotik
225902788 case-sindroma-nefrotik225902788 case-sindroma-nefrotik
225902788 case-sindroma-nefrotikhomeworkping10
 

Similar to Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan (20)

Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie
 
Preskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolikPreskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolik
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
 
Skabies PPT.pptx
Skabies PPT.pptxSkabies PPT.pptx
Skabies PPT.pptx
 
materi mata pelatihan Penugasan MPI 2.docx
materi mata pelatihan Penugasan MPI 2.docxmateri mata pelatihan Penugasan MPI 2.docx
materi mata pelatihan Penugasan MPI 2.docx
 
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptxTUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
 
askeb pitaa.pptx
askeb pitaa.pptxaskeb pitaa.pptx
askeb pitaa.pptx
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
 
INFEKSI BAKTERI.docx
INFEKSI BAKTERI.docxINFEKSI BAKTERI.docx
INFEKSI BAKTERI.docx
 
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMASMANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
MANAJEMEN TERPADU BALITA SEHAT PUSKESMAS
 
REFKAS (2).docx
REFKAS (2).docxREFKAS (2).docx
REFKAS (2).docx
 
Kasus dana analisa kasus new
Kasus dana analisa kasus newKasus dana analisa kasus new
Kasus dana analisa kasus new
 
Anc linda charlie
Anc linda charlieAnc linda charlie
Anc linda charlie
 
Anc linda charlie
Anc linda charlieAnc linda charlie
Anc linda charlie
 
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfLapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
 
225902788 case-sindroma-nefrotik
225902788 case-sindroma-nefrotik225902788 case-sindroma-nefrotik
225902788 case-sindroma-nefrotik
 

More from Abdul Rochman

sk Pengurus PDUI Komisariat Tuban
sk Pengurus PDUI Komisariat Tubansk Pengurus PDUI Komisariat Tuban
sk Pengurus PDUI Komisariat TubanAbdul Rochman
 
Pengelolan terbaru faringitis karena streptokokus
Pengelolan terbaru faringitis karena streptokokusPengelolan terbaru faringitis karena streptokokus
Pengelolan terbaru faringitis karena streptokokusAbdul Rochman
 
Photo album kelas ibu hamil
Photo album kelas ibu hamilPhoto album kelas ibu hamil
Photo album kelas ibu hamilAbdul Rochman
 
Photo album pertemuan gizi
Photo album pertemuan giziPhoto album pertemuan gizi
Photo album pertemuan giziAbdul Rochman
 
Photo album keluarga
Photo album keluargaPhoto album keluarga
Photo album keluargaAbdul Rochman
 
Evaluasi bok puskesmas compreng 2011
Evaluasi bok puskesmas compreng 2011Evaluasi bok puskesmas compreng 2011
Evaluasi bok puskesmas compreng 2011Abdul Rochman
 

More from Abdul Rochman (12)

Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Hari kiamat
Hari kiamatHari kiamat
Hari kiamat
 
Etika bekerja
Etika bekerjaEtika bekerja
Etika bekerja
 
sk Pengurus PDUI Komisariat Tuban
sk Pengurus PDUI Komisariat Tubansk Pengurus PDUI Komisariat Tuban
sk Pengurus PDUI Komisariat Tuban
 
Pengelolan terbaru faringitis karena streptokokus
Pengelolan terbaru faringitis karena streptokokusPengelolan terbaru faringitis karena streptokokus
Pengelolan terbaru faringitis karena streptokokus
 
Pengurus PDUI Tuban
Pengurus PDUI TubanPengurus PDUI Tuban
Pengurus PDUI Tuban
 
Photo album kelas ibu hamil
Photo album kelas ibu hamilPhoto album kelas ibu hamil
Photo album kelas ibu hamil
 
Photo album pertemuan gizi
Photo album pertemuan giziPhoto album pertemuan gizi
Photo album pertemuan gizi
 
AD ART PDUI
AD ART PDUIAD ART PDUI
AD ART PDUI
 
Puskesmas compreng
Puskesmas comprengPuskesmas compreng
Puskesmas compreng
 
Photo album keluarga
Photo album keluargaPhoto album keluarga
Photo album keluarga
 
Evaluasi bok puskesmas compreng 2011
Evaluasi bok puskesmas compreng 2011Evaluasi bok puskesmas compreng 2011
Evaluasi bok puskesmas compreng 2011
 

Recently uploaded

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 

Recently uploaded (20)

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 

Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan

  • 1. JAWABAN SOAL & LATIHAN MTBS PUSKESMAS PRAMBON WETAN Dr Abdul Rochman BAGIAN 1 Kasus 1: Audi Audi anak perempuan, umur 7 bulan, Berat badan 5,8 kg. Panjang badan 59 cm. Suhu badan 38°C. Ibu berkata anaknya batuk sela ma 2 hari. Petugas kesehatan memeriksa tanda-tanda bahaya umum. Ibu berkata bahwa Audi dapat menyusu. Ia tidak muntah dan tidak kejang. Anak sadar dan tidak letargis. Frekuensi pernapasan Audi : 58 kali per menit. Ia tidak melihat tarikan dinding dada ke dalam dan tidak mendengar stridor. Catat gejala-gejala Audi dan klasifikasinya pada Formulir Pencatatan Kasus 2 : Anindita Anindita anak perempuan, umur 22 bulan. Berat badan 11 kg, Panjang badan 83 cm dan suhu badan 37°C. Ibu berkata anak batuk selama 3 hari. Petugas kesehatan memeriksa tanda bahaya umum. Ibu berkata bahwa anak bisa minum, tidak muntah dan tidak kejang. Anak sadar dan tidak letargis. Petugas kesehatan menghitung napas : 38 kali per menit, tidak melihat tarikan dinding dada ke dalam dan tidak mendengar stridor ketika mendengarkan napas anak itu. Catat gejala-gejala Anindita pada Formulir Pencatatan berikut ini. Klasifikasikan penyakit Anindita dan tulis jawaban saudara dalam kolom klasifikasi.
  • 2. Kasus 3 : Ratri Ratri anak perempuan, umur 14 bulan. Berat badan 12 kg. Panjang badan 94 cm. Suhu badan 37.5°C. Ibu berkata bahwa anak mende rita diare selama 3 minggu, tidak ada tanda-tanda bahaya umum, tidak batuk atau sukar bernapas. Petugas kesehatan memeriksa diare Ratri. Ibu mengatakan bahwa tidak ada darah dalam tinja anak. Anak tampak selalu rewel dan gelisah. Matanya tidak cekung. Ia minum dengan lahap. Cubitan kulit perut kembali segera. Catat gejala pada Ratri dan klasifikasikan pada Formulir Pencatatan.
  • 3. Kasus 4 : Andi Andi anak laki-laki, umur 3 tahun. Berat badan 10 kg. Tinggi badan 75 cm. Suhu badan 370C. Ibu datang hari ini karena Andi batuk dan diare. Andi tidak menunjukkan tanda bahaya umum dan batuk selama 3 hari. Ia menghitung napas: 36 kali per menit. Tidak ada tarikan dinding dada ke dalam atau stridor. Ibu mengatakan bahwa Andi diare sudah 2 minggu lebih. Tidak ada darah dalam tinja, anak tampak rewel dan gelisah. Mata tidak cekung, ia dapat minum tetapi tidak haus. Cubitan kulit perut segera kembali. Catat gejala Andi dan klasifikasikan pada Formulir Pencatatan. Kasus 5 : Aditya Aditya anak laki-laki, umur 24 bulan, berat badan 9.5 kg Tinggi badan 75 cm. dan suhu badan 370 C. Ibu berkata anak tidak mau makan akhir-akhir ini. Petugas memeriksa tanda bahaya umum. Anak bisa minum, tidak muntah, tidak kejang dan masih sadar serta tidak letargis. Anak tidak batuk dan tidak diare. Ibu berkata Aditya teraba panas selama 2 hari. Daerahnya risiko tinggi malaria. Anak tidak menderita campak dalam 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan RDT hasilnya positif Tidak ditemukan kaku kuduk, tidak pilek dan tak mempunyai ruam. Dia tidak mempunyai gejala yang mengarah ke campak. Tidak ada perdarahan dari hidung maupun gusi, tidak muntah dan beraknya normal, dan tidak ada tanda syok. Setelah diperiksa dengan teliti, petugas menemukan bintik perdarahan pada perut Aditya. Selanjutnya petugas melakukan uji Tourniquet dan ternyata hasilnya positif.
  • 4. Catat gejala pada Aditya dan klasifikasinya pada Formulir Pencatatan berikut ini : Kasus 6 : Nabilla Nabilla, anak perempuan umur 3 tahun, berat badan 13 kg, tinggi badan 86 cm. suhu badan 37.50C. Ibu datang ke klinik hari ini karena Anak demam selama 2 hari terakhir. Ia menangis tadi malam dan berkata bahwa telinganya sakit.
  • 5. Petugas kesehatan memeriksa dan tidak menemukan tanda bahaya umum. Anak tidak batuk atau sukar bernapas dan tidak diare. Risiko malaria di daerah tersebut tinggi. Demamnya diklasifikasikan sebagai MALARIA. Tidak ditemukan gejala yang mengarah ke DBD, oleh karena itu ia di klasifikasikan sebagai DEMAM : MUNGKIN BUKAN DBD Ibu berkata bahwa ia merasa pasti telinga Nabilla sakit. Hampir sepanjang malam anak menangis karena telinganya sakit. Petugas tidak menemukan cairan/nanah yang keluar dari telinga anak. Ia meraba bagian belakang telinga dan merasakan pembengkakan yang nyeri di belakang salah satu telinga. Catat gejala-gejala masalah telinga Nabilla dan klasifikasikan pada formulir Pencatatan Kasus 7 : Rafli Rafli, anak laki-laki umur 18 bulan, berat 6 kg, panjang badan 68 cm dan suhu 38.5°C. Ibu membawanya hari ini karena anak demam d an ada ruam. Petugas kesehatan melihat Rafli kelihatan seperti tulang tertutup kulit, anak bisa minum, tidak muntah, tidak kejang, sadar dan tidak letargis. Ia tidak batuk atau sukar bernapas dan tidak diare. Rafli tinggal di daerah risiko rendah malaria. Ibu membawa anak mengunjungi keluarga yang tinggal di daerah risiko malaria tinggi sekitar 1 minggu yang lalu. Anak demam selama 5 hari, mempuyai ruam kemerahan menyeluruh dan matanya merah. Ia menderita campak. Lehernya tidak kaku dan tidak ada pilek. Petugas kesehatan memeriksa gejala komplikasi campak. Anak tidak mempunyai luka di mulut. Tidak ada nanah keluar dari matanya dan tidak ada kekeruhan pada kornea. Tidak ada tanda perdarahan termasuk bintik perdarahan di kulit, dan tidak ada tanda-tanda syok atau gejala DBD yang lain. Rafli tidak mempunyai masalah telinga Selanjutnya petugas memeriksa status gizi dan anemia. Rafli tampak sangat kurus, tidak pucat, kedua kakinya tidak bengkak. Pada pemeriksaan RDT hasilnya positif falsiparum.
  • 6.
  • 7. Kasus 8 : Hasan Hasan, anak laki-laki umur 37 bulan, berat badan 9.6 kg, tinggi badan 87 cm dan suhu badan 37.5°C. Ia dibawa ibu ke klinik hari ini karena panas. Hasan terus menangis dan menggosok telinganya. Petugas tidak melihat tanda bahaya umum. Ia tidak batuk atau sukar bernapas. Ia tidak diare. Risiko malaria di daerah tersebut rendah. Tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah dalam 2 minggu terakhir. Demam Hasan sudah 3 hari. Ia tidak menderita campak dalam 3 bulan terakhir. Lehernya bergerak dengan mudah. Hasan pilek dan tidak ada gejala yang mengarah ke campak. Petugas memeriksa tanda perdarahan termasuk bintik perdarahan di kulit yang ternyata tidak ada. Hasan tidak mengeluh nyeri ulu hati dan tidak gelisah serta tidak ada tanda-tanda syok atau tanda-tanda lain dari DBD. Petugas menanyakan apakah anak mempunyai masalah telinga. Ibu mengatakan bahwa Hasan mengeluh nyeri telinga. Ibu juga melihat nanah keluar dari telinga kira-kira selama 5 hari. Petugas melihat nanah keluar dari telinga Hasan dan tidak menemukan pembengkakan yang nyeri di belakang kedua telinga. Selanjutnya, petugas kesehatan memeriksa status gizi dan anemia. Anak terlihat kurus, tetapi tidak ceking. Ia tidak pucat. Tak ada pembengkakan pada kedua kakinya. Petugas kesehatan menentukan berat badan menurut tinggi badan. Pada pemeriksaan RDT hasilnya negatif untuk semua plasmodium. Catat gejala-gejala Hasan dan klasifikasinya dalam Formulir Pencatatan.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. LATIHAN MTBM PUSKESMAS PRAMBON WETAN BAGIAN 1 Kasus 1 : Hani Hani, bayi perempuan umur 3 minggu dibawa ibunya ke puskesmas karena diare selama 2 hari.at badan 3600 gram, suhu 36,30C. Hani sadar dan tidak letargis, gelisah dan rewal, matanya cekung. Pada pemeriksaan didapat cubitan kulit perut kembali segera dan terdapat pustul di kulit. Hitung napas 57 kali / menit. Kasus 2: Erna Erna, bayi perempuan umur 1 bulan dibawa ibunya karena diare selama 3 hari. Berat badan 3700 gram, suhu 35.90C. Hitung napas 58 kali / menit. Erna masih bias minum, tidak muntah dan tidak ada riwayat kejang. Pada pemeriksaan tidak ditemukan tarikan dinding dada kedalam yang kuat, tidak merintih, mata tidak bernanah dan pusarnya normal. Anak tampak letargis, matanya cekung, cubitan kulit perut kembalinya lambat
  • 12. Kasus 3 : Eva Waktu kunjungan rumah, petugas memeriksa bayi perempuan Eva, umur 5 hari, berat badan 2.500 gram, suhu 36,1oC. Menurut ibu, tangan kanan bayi tidak bergerak sejak lahir dan mulai kemarin bayi tampak kuning. Pada pemeriksaan, hitung napas 57 kali/menit, tidak ada tanda/gejala kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri. Petugas melihat warna kuning yang meluas sampai dada, warna tinja tidak pucat. Tidak ada diare. Bayi disusui 3 - 4 kali sehari dan mendapat susu formula 2 botol sehari. Ketika menilai cara menyusui, didapatkan: badan bayi tersangga dengan baik, kepala dan tubuh bayi lurus, badan bayi menghadap ke dada ibu dan dekat ke ibu. Dagu bayi menempel payudara, mulut bayi kurang terbuka lebar, bibir bawah kurang membuka keluar dan areola bagian atas tampak lebih banyak. Bayi mengisap dengan cepat dan dangkal. Eva sudah mendapat imunisasi Hepatitis B saat lahir. Ibu juga mengatakan payudaranya bengkak dan terasa sakit waktu disentuh. Pada pemeriksaan, terlihat payudara kiri ibu bengkak, kemerahan dan puting masuk ke dalam
  • 13.