SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Pertemuan Ke-5
STRATEGI DAN PENDEKATAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
A. STRATEGI DAN PENDEKATAN TQM
 PENGERTIAN TQM
 Total Quality Management (TQM) dapat didefinisikan dari
tiga kata yang dimilikinya yaitu: Total (keseluruhan), Quality
(kualitas, derajat/tingkat keunggulan barang atau jasa),
Management
(tindakan,
seni,
cara
menghendel,
pengendalian, pengarahan).
 Dari ketiga kata yang dimilikinya, definisi TQM adalah:
“sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan yang
diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan
berkesinambungan
(continous
improvement)
dan
memotivasi karyawan “ (Kid Sadgrove, 1995)[
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

1
Dalam TQM / MMT, sekolah dipahami sebagai
Unit Layanan Jasa,
yakni pelayanan
pembelajaran.
 Sebagai unit layanan jasa, maka yang dilayani
sekolah (pelanggan sekolah ) adalah:
1. Pelanggan internal : guru, pustakawan, laboran,
teknisi dan tenaga administrasi,
2. Pelanggan eksternal terdiri atas :
1)
2)

3)

Pelanggan primer (siswa),
Pelanggan sekunder (orang tua, pemerintah
masyarakat),
Pelanggan tertier (pemakai/penerima lulusan
diperguruan tinggi maupun dunia usaha).
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

dan

baik

2
 DIMENSI KUALITAS JASA PENDIDIKAN ( Menurut Maxwell )
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Akses yang berhubungan dengan kemudahan mendapatkan jasa
pendidikan yang diperoleh di tempat yang mudah dijangkau pada
waktu yang tepat dan nyaman.
Kecocokan dengan timgkat kebutuhan pelanggan, yaitu
kecocokan akan profil tingkat pendidikan populasi dan kelompok
yang membutuhkannya.
Efektivitas yang berhubungan dengan adanya kemampuan penyaji
jasa pendidikan (staf pengajar) untuk melayani atau menciptakan
hasil yang diinginkan.
Ekuitas yang berhubungan dengan distribusi sumber-sumber
pelayanan lembaga pendidikan yang adil dalam suatu sistem yang
didukung secara umum.
Diterima secara social yang berhubungan dengan kondisi
lingkungan, komunikasi dan kebebasan, atau keleluasaan pribadi.
Efesiensi dan ekonomis yang mengacu kepada pengertian layanan
terbaik untuk besarnya biaya yang tepat.

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

3
 Dalam TQM / MMT (Manajemen Mutu Terpadu) keberhasilan
sekolah diukur dari tingkat kepuasan pelanggan, baik internal
maupun eksternal. Sekolah dikatakan berhasil jika mampu
memberikan pelayanan sama atau melebihi harapan pelanggan.
Dilihat jenis pelanggannya, maka sekolah dikatakan berhasil jika :
1.

2.

3.
4.

Siswa puas dengan layanan sekolah, antara lain puas dengan
pelajaran yang diterima, puas dengan perlakuan oleh guru maupun
pimpinan, puas dengan fasilitas yang disediakan sekolah. Pendek
kata, siswa menikmati situasi sekolah.
Orang tua siswa puas dengan layanan terhadap anaknya maupun
layanan kepada orang tua, misalnya puas karena menerima laporan
periodik tentang perkembangan siswa maupun program-program
sekolah.
Pihak pemakai/penerima lulusan (perguruan tinggi, industri,
masyarakat) puas karena menerima lulusan dengan kualitas sesuai
harapan.
Guru dan karyawan puas dengan pelayanan sekolah, misalnya
pembagian kerja, hubungan antarguru/karyawan/pimpinan,
gaji/honorarium, dan sebagainya. (Panduan Manajemen Sekolah,
2000:193).[14]

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

4
 PENDEKATAN KUALITAS LAYANAN JASA PENDIDIKAN

• Terdapat dua pendekatan untuk memberikan pelayanan yang
bermutu kepada pengguna jasa pendidikan, yaitu sebagai
berikut.
1. Pendekatan Segitiga Layanan (triangle Service)
Merupakan suatu model interaktif manajemen layanan yang
mencerminkan hubungan antara lembaga pendidikan dengan
para pengguna jasa pendidikan (siswa/mahasiswa). Model
tersebut terdiri dari 3 elemen, yaitu :
a) Strategi Layanan (Service Layanan)
Suatu strategi untuk memberikan layanan dengan mutu
yang sebaik-baiknya kepada para pengguna jasa. Strategi
layanan yang efektif harus didasari oleh konsep atau misi
yang dapat dengan mudah dimengerti oleh seluruh
individu dalam lembaga pendidikan.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

5
b)

Sumber Daya Manusia yang Memberikan Pelayanan (people)
Dalam hal ini ada tiga kelompok SDM yang memberikan
layanan, yaitu SDM kelompok pertama adalah staf pengajar
(guru, dosen) yang berhadapan secara langsung dengan
pelanggan dalam proses pembelajaran. Kelompok SDM kedua
adalah mereka yang menyiapkan sarana proses pembelajaran
(alat untuk mempelancar proses pembelajaran) dan kelompok
SDM ketiga adalah penjaga keamanan sekolah. Tergolong dalam
kelompok manapun, SDM tetap diperlukan untuk memusatkan
perhatian pada para pelanggan dengan cara mengetahui siapa
pelanggan lembaga pendidikan tersebut, apa saja kebuthan para
pelanggan,
dan
mencari
tahu
bagaimana
cara
memenuhi/memuaskan kebutuhannya.
c) Sistem Layanan (service system)
Prosedur atau tata cara untuk memberikan layanan kepada para
pelanggan yang melibatkan seluruh fasilitas fisik yang dimiliki
dan sumber daya manusia yang ada. Sistem ini harus layanan
yang efektif adalah kemudahan untuk memberikan layanan
dengan sistem yang hampir tidak kelihatan oleh pelanggan.

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

6
2.

Pendekatan Total Quality Service (TQS)
•
Total quality service atau layanan mutu terpadu adalah suatu keadaan
ketika sebuah lembaga pendidikan memiliki kemampuan untuk
memberikan pelayanan bermutu kepada para pelanggan maupun pemilik
lembaga pendidikan (pemerintah atau yayasan) san pegawainya. TQS ini
memiliki 5 elemen yang saling terkait satu sama lain, yaitu :
a) Riset Pasar dan Pelanggan (market and customer research)
Riset pasar adalah kegiatan penelitian terhadap struktur dan dinamika
pasar tempat lembaga pendidikan berada yang meliputi identifikasi
segmen pasar, analisis demografis, dan analisis kekuatan yang ada di
dalam pasar itu sendiri.
b) Perumusan Strategi (strategy formulation)
Suatu proses perancangan strategi untuk mempertahankan pelanggan
yang
ada
dan
meraih
pelanggan
baru.
c)
Pendidikan, Pelatihan, dan Komunikasi (education, traning and
communication)
Pendidikan dan pelatihan sangat penting dalam pengembangan dan
peningkatan mutu layanan (pengetahuan dan kemampuan) sumber daya
manusia agar mereka mampu memberikan layanan yang bermutu kepada
para pelanggannya. Adapun komunikasi berperan dalam mendistribusikan
informasi kepada setiap individu yang terlibat dalam lembaga pendidikan.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

7
• d)

Penyempurnaan Proses (process improvement)
•
Penyempurnaan proses merupakan berbagai usaha di setiap
hierarki manajemen pendidikan untuk secara berkesinambungan
menyempurnakan proses pemberi layanan dan secara aktif
memberikan
cara
baru
dalam
memperbaiki
layanan.
e)
Penilaian, Pengukuran, dan Umpan balik (assessment,
measurement, and feedback)
Penilaian, pengukuran, dan umpan balik berperan dalam
menginformasikan kepada penyaji jasa pendidikan seberapa jauh
mereka mampu memenuhi keinginan dan harapan pelanggannya.
Hasil penilaian kinerja dan umpan balik dapat dijadikan dasar untuk
memberikan balas jasa kepada merka, serta memberikan isyarat
kepada lembaga pendidikan tentang apa yang masih harus
diperbaiki, kapan diperbaiki, dan bagaimana cara memperbaikinya.

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

8
Strategi Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan.
1. Fokus pada Pengguna Jasa Pendidikan
(Pelanggan)
Kepuasan pengguna jasa pendidikan merupakan
factor yang sangat penting dalam TQM. Oleh
sebab itu, identifikasi pengguna jasa pendidikan
dan kebutuhan mereka merupakan aspek yang
krusial. Adapun langkah pertama TQM adalah
memandang
siswa/mahasiswa
sebagai
pelanggan yang harus dilayani dengan baik.

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

9
2. Kepemimpinan
Kesadaran akan kualitas dalam lembaga pendidikan tergantung kepada
faktor intangibles, terutama sikap manajemen tingkat atas (pimpinan
lembaga pendidikan dasar menengah, kepala sekolah, dan pemimpin
perguruan tinggi/rektorat) terhadap kualitas jasa pendidikan. Pencapaian
tingkat kualitas bukan hasil penerapan jangka pendek untuk meningkatkan
daya saing, melainkan melalui implementasi TQM yang mensyaratkan
kepemimpinan yang kontinyu.[17] Dewan sekolah, pengawas dan
administrator berperan dalam memfokuskan dan memberi arahan pada
wilayah dan sekolah. Merekalah yang memiliki visi masa depan,
dan mereka jugalah yang berkemampuan mengajak para guru dan staf
untuk mau menerima visi itu sebagai miliknya. Ini mengacu pada tanggung
jawab bersam. Para guru dan staf memiliki komitmen untuk mewujudkan
visi tersebut.[18] Pemimpin perlu memiliki karakteristik pribadi yang
mencakup dorongan, motivasi untuk memimpin, kejujuran dan integritas,
kepercayaan diri, inisiatif, krativitas/originalitas, adaptabilitas/fleksibikitas,
kemampuan kognitif, serta pengetahuan dan charisma. Kualitas manajerial
pimpinan harus dapat memberikan inspirasi pada semua jajaran
manajemen agar mampu memperagakan kualitas kepemimpinan yang
sama, yang diperlukan untuk mengembangkan budaya TQM. Oleh sebab
itu, keterlibatan langsung pemimpin lembaga pendidikan sangat penting.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

10
3. Perbaikan yang Berkesinambungan
Perbaikan yang berkesenimbangunan berkaitan dengan komitmen
(continuous quality improvement atau CQI) dan proses (continuous
process improvement). Komitmen terhadap kualitas dimulai dengan
pernyatann dedikasi pada misi dan visi bersama, serta
pemberdayaan semua partisipan untuk secara inkremental
mewujudkan visi tersebut (Lewis dan Simth, 1994). Perbaikan yang
berkesinambungan tergantung kepada dua unsur. Pertama,
mempelajari proses, alat, dan ketrampilan yang tepat. Kedua,
menerapkan ketrampilan baru pada small achieveable projects.
Upaya perbaikan kualitas secara berkesinambungan dalam lembaga
pendidikan harus menggunakan pendekatan sistem terbuka atas
fungsi inti lembaga pendidikan, student learning. Ada tiga
pendekatan yang digunakan untuk menjamin kualitas lembaga
pendidikan, yaitu (1) Pendekatan akreditas, (2) Pendekatan
outcome assessment, dan (3) Pendekatan sistem terbuka (Lewish &
Smith, 1994)

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

11
4. Manajemen SDM
Selain merupkan aset organisasi yang paling
vital, sumber daya manusia merupakan
pelanggan internal yang menetukan kualitas
akhir sebuah jasa dan lembaganya. Oleh
sebab itu, sukses tidaknya implementasi TQM
sangat ditentukan oleh kesiapan, kesediaan,
dan kompetensi sumber daya manusia dalam
lembaga pendidikan yang bersangkutan untuk
merealisasikannya secara sungguh-sungguh.

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

12
5. Manajemen Berdasarkan Fakta
Pengambilan keputusan harus didasarkan
pada fakta yang nyata tentang kualitas yang
didapatkan dari berbagai sumber di seluruh
jajaran organisasi. Jadi, tidak semata-mata
atas dasar intuisi, praduga, atau organizational
politics. Berbagai alat telah dirancang dan
dikembangkan
untuk
mendukung
pengumpulan dan analisi data, serta
pengambilan keputusan berdasarkan fakta.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

13
Kesenjangan dan Upaya-upaya Perbaikan
dalam Layanan Lembaga Pendidikan
Kesenjangan yang terjadi pada lembaga
pendidikan, yang dapat membuat lembaga
pendidikan tidak mampu memberikan layanan
yang bermutu kepada para pelanggannya. Ada
5 kesenjangan yang dapat membuat lembaga
pendidikan tidak mampu memberikan layanan
yang
bermutu
kepada
pelanggannya.

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

14
1)Kesenjangan 1:
Kesenjangan antara harapan pelanggan dan
persepsi manajemen lembaga pendidikan.
Kesenjangan tersebut terbentuk akibat pihak
manajemen lembaga pendidikan salah
memahami apa yang menjadi harapan
pelanggan lembaga pendidikan.

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

15
2) Kesenjangan 2:
Kesenjangan antara persepsi pihak manajemen
lembaga pendidikan atas harapan pelanggan dan
spesifikasi kualitas layanan.
Kesenjangan tersebut terjadi akibat kesalahan
dalam menerjemahkan persepsi pihak ke dalam
bentuk tolak ukur kualitas layanan.
3)Kesenjangan 3:
Kesenjangan antara spesifikasi kualitas layanan
dan pemberian layanan kepada pelanggan.
Kesenjangan tersebut lebih di akibatkan oleh
ketidakmampuan sumber daya manusia lembaga
pendidikan untuk memenuhi standar mutu
layanan yang ditetapkan.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

16
4)Kesenjangan 4:
Kesenjangan antara pemberian layanan kepada
pelanggan dan komunikasi eksternal lembaga
pendidikan.
Kesenjangan ini tercipta karena lembaga
pendidikan tidak mampu memenuhi janjinya yang
dikomunikasikan secara eksternal melalui
berbagai bentuk promosi.
5)Kesenjangan 5:
Kesenjangan antara harapan pelanggan dan
kenyataan layanan yang diterima.
Kesenjangan tersebut
sebagai akibat tidak
terpenuhinya harapan para pelanggan.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

17
• CARA MENGHILANGKAN KESENJANGAN ( Menurut
Zeithhaml ):
1) Menghilangkan kesenjangan 1:
memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk
menyampaikan ketidakpuasan mereka kepada lembaga
pendidikan, mencari tahu keinginan dan harapan para
pelanggan lembaga pendidikan sejenis, melakukan
penelitian yang mendalam tentang pelanggan,
membentuk panel pelanggan, melakukan studi
komperhensif
tentang
harapan
pelanggan,
memperbaiki kualitas komunikasi antarsumber daya
manusia dalam lembaga pendidikan, serta mengurangi
birokrasi lembaga pendidikan.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

18
2) Menghilangkan kesenjangan 2:
memperbaiki
kualitas
kepemimpinan
lembaga
pendidikan, mempertinggi komitmen sumber daya
manusia terhadap mutu layanan, mendorong sumber
daya manusia lebih inovatif dan responsive terhadap
ide-ide baru, serta standarisasi pekerjaan yang ingin
dicapai secara efektif.
3) Menghilangkan kesenjangan 3:
memperjelas
uraian
pekerjaan,
meningkatkan
kesesuain antara sumber daya manusia, teknologi dan
pekerjaan, megukur kinerja dan balas jasa sesuai
dengan kinerja, membangun kerja sama antara sumber
daya manusia, serta memperlakukan pelanggan seperti
bagian dari keluarga besar lembaga pendidikan.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

19
4)Menghilangkan kesenjangan 4:
memperlancar arus komunikasi antara unit
dalam organisasi lembaga pendidikan,
memberikan pelayanan yang konsisten,
memberikan perhatian yang lebih besar pada
aspek vital mutu layanan, menjada agar pesan
yang disampaikan secara eksternal tidak
membentuk harapan para pelanggan yang
melebihi kemampuan lembaga pendidikan
serta mendorong para pelanggan untuk
menjadi pelanggan yang lebih baik dan
loyal.[16]
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

20
B. STRATEGI DAN PENDEKATAN MBS ( Manajemen
Berbasis Sekolah )
Konsep Dasar MBS
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada hakikatnya
adalah penyerasian sumber daya yang dilakukan
secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan
semua pemangku kepentingan yang terkait dengan
sekolah secara langsung dalam proses pengambilan
keputusan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan
mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

21
PERGESERAN POLA MANAJEMEN / ADMIISTRATUR DALAM MBS
Pola Lama

Berubah
ke

1. Sentralistik
2. Subordinasi
3. Pengambilan
keputusan
terpusat
4. Pendekatan birokratik
5. Pengorganisasian
yang
hirarkis
6. Mengarahkan
7. Dikontrol dan diatur
8. Infromasi ada pada yang
berwenang
9. Menghindari risiko
10. Menggunakan dana sesuai
anggaran sampai habis

Pola MBS
1. Desentralisasi
2. Otonomi
3. Pengambilan
keputusan
partisipatif
4. Pendekatan profesional
5. Pengorganisasian yang setara
6. Memfasilitasi
7. Motivasi diri dan saling
Mempengaruhi
8. Informasi terbagi
9. Mengelola risiko
10. Menggunakan dana sesuai
kebutuhan
dan
seefisien
mungkin

Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

22
 ULTIMATE GOAL MBS

• Diharapkan dengan menerapkan manajemen pola
MBS, sekolah lebih berdaya dalam beberapa hal
berikut:
1. Menyadari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
bagi sekolah tersebut.
2. Mengetahui sumberdaya yang dimiliki dan masukan
pendidikan yang akan dikembangkan.
3. Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk
kemajuan lembaganya.
4. Bertanggungjawab terhadap orangtua, masyarakat,
lembaga terkait, dan pemerintah dalam penyelenggaraan
sekolah.
5. Persaingan sehat dengan sekolah lain dalam usaha usaha
kreatif-inovatif untuk meningkatkan layanan dan mutu
pendidikan.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

23
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Meningkatkan peran serta Komite Sekolah, masyarakat, dunia
usaha dan dunia industri (DUDI) untuk mendukung kinerja
sekolah.
Menyusun dan melaksanakan program sekolah yang
mengutamakan
kepentingan
proses
belajar
mengajar
(pelaksanaan kurikulum), bukan kepentingan administratif saja.
Menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan
sumber daya sekolah (anggaran, personil, dan fasilitas).
Mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan,
kemampuan, dan kondisi lingkungan sekolah walau berbeda dari
pola umum atau kebiasaan.
Menjamin terpeliharanya fasilitas dan sumber daya yang ada di
sekolah dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
Meningkatkan profesionalisme personil sekolah.
Meningkatnya kemandirian sekolah di segala bidang.
Adanya keterlibatan semua unsur terkait dalam perencanaan
program sekolah (misal: KS, guru, Komite Sekolah, tokoh
masyarakat, dll).
Adanya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran pendidikan
sekolah.
Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 "
Strategi & Pendekatan " Ujang ZM

24

More Related Content

What's hot

cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasisyamsul huda
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuNuri Kartini
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanYesica Adicondro
 
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)Deky Lioman
 
Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)kancil3sakti
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMMang Engkus
 
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentCOACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentWijayanto NM
 
David, Fred, Strategic Management, 13th edition[036-073] BAB 1
David, Fred, Strategic Management, 13th edition[036-073] BAB 1 David, Fred, Strategic Management, 13th edition[036-073] BAB 1
David, Fred, Strategic Management, 13th edition[036-073] BAB 1 RenoitteBelle
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDMSably Az
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaBangtri
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fdFrans Dione
 
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanSherly Anggraini
 

What's hot (20)

cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
 
Talent management
Talent managementTalent management
Talent management
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
Contoh Proposal Kegiatan
Contoh Proposal KegiatanContoh Proposal Kegiatan
Contoh Proposal Kegiatan
 
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
Talent Rewards di PT. KAI (2009 - 2013)
 
Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
 
116506971 contoh-laporan-survey
116506971 contoh-laporan-survey116506971 contoh-laporan-survey
116506971 contoh-laporan-survey
 
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
 
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sentCOACHING AND COUNSELING FORMS_sent
COACHING AND COUNSELING FORMS_sent
 
David, Fred, Strategic Management, 13th edition[036-073] BAB 1
David, Fred, Strategic Management, 13th edition[036-073] BAB 1 David, Fred, Strategic Management, 13th edition[036-073] BAB 1
David, Fred, Strategic Management, 13th edition[036-073] BAB 1
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
 

Viewers also liked

Makalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiMakalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiJe Riyanz
 
Bahasa indonesia tugas.ppt 12ipa3
Bahasa indonesia tugas.ppt 12ipa3Bahasa indonesia tugas.ppt 12ipa3
Bahasa indonesia tugas.ppt 12ipa3Itsna Dzuriyati
 
Ppt uts administrasi pendidikan
Ppt  uts administrasi pendidikanPpt  uts administrasi pendidikan
Ppt uts administrasi pendidikanFirka Akha
 
Model administrasi pendidikan
Model administrasi pendidikanModel administrasi pendidikan
Model administrasi pendidikanLhya Baha
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikanrimalestariri
 
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruanMakalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruanMara Sutan Siregar
 
Revisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamRevisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamFeni Prasetiya
 
Administrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan novita dewiAdministrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan novita dewiprawitasari_novita
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2Rita Pranawati
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanHasmul Tafit
 

Viewers also liked (13)

Makalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan iiMakalah administrasi pendidikan ii
Makalah administrasi pendidikan ii
 
Hafiz alquran
Hafiz alquranHafiz alquran
Hafiz alquran
 
Bahasa indonesia tugas.ppt 12ipa3
Bahasa indonesia tugas.ppt 12ipa3Bahasa indonesia tugas.ppt 12ipa3
Bahasa indonesia tugas.ppt 12ipa3
 
Ppt uts administrasi pendidikan
Ppt  uts administrasi pendidikanPpt  uts administrasi pendidikan
Ppt uts administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Model administrasi pendidikan
Model administrasi pendidikanModel administrasi pendidikan
Model administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruanMakalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
 
Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
Konsep Dasar Administrasi Pendidikan Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
 
Revisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamRevisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islam
 
Administrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan novita dewiAdministrasi pendidikan novita dewi
Administrasi pendidikan novita dewi
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikan
 

Similar to STRATEGI TQM

Manajemen mutu dalam pendidikan
Manajemen mutu dalam pendidikanManajemen mutu dalam pendidikan
Manajemen mutu dalam pendidikanAnan Nur
 
Tqm, pendidikan & manajemen
Tqm, pendidikan & manajemenTqm, pendidikan & manajemen
Tqm, pendidikan & manajemenSuTedjo Tee
 
ANALISIS-URGENSI-DAN-PERMASALAHAN-TOTAL-QUALITY-MANAGEMENT-TQM-DALAM-PENGELOL...
ANALISIS-URGENSI-DAN-PERMASALAHAN-TOTAL-QUALITY-MANAGEMENT-TQM-DALAM-PENGELOL...ANALISIS-URGENSI-DAN-PERMASALAHAN-TOTAL-QUALITY-MANAGEMENT-TQM-DALAM-PENGELOL...
ANALISIS-URGENSI-DAN-PERMASALAHAN-TOTAL-QUALITY-MANAGEMENT-TQM-DALAM-PENGELOL...ellza2
 
Konsep total quality manajement
Konsep total quality manajementKonsep total quality manajement
Konsep total quality manajementJimmy Gaeck
 
Konsep total quality manajement
Konsep total quality manajementKonsep total quality manajement
Konsep total quality manajementJimmy Gaeck
 
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdfreifhahsan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanSMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Total qm in education 2
Total qm in education 2Total qm in education 2
Total qm in education 2hermansw
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahBroto Mudjianto
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri novianaManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri novianamahmudi moedy
 
kel 10 manajemen pemasaran pendidikan
kel 10 manajemen pemasaran pendidikankel 10 manajemen pemasaran pendidikan
kel 10 manajemen pemasaran pendidikanYenima27
 
PPT PENERAPAN TQM
PPT PENERAPAN TQMPPT PENERAPAN TQM
PPT PENERAPAN TQMNikmatul W
 
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmtAriska Taminawati
 

Similar to STRATEGI TQM (20)

Manajemen mutu dalam pendidikan
Manajemen mutu dalam pendidikanManajemen mutu dalam pendidikan
Manajemen mutu dalam pendidikan
 
Manajemen Terpadu
Manajemen TerpaduManajemen Terpadu
Manajemen Terpadu
 
Tqm, pendidikan & manajemen
Tqm, pendidikan & manajemenTqm, pendidikan & manajemen
Tqm, pendidikan & manajemen
 
Pendekatan tqm,69 72-abas
Pendekatan tqm,69 72-abasPendekatan tqm,69 72-abas
Pendekatan tqm,69 72-abas
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
ANALISIS-URGENSI-DAN-PERMASALAHAN-TOTAL-QUALITY-MANAGEMENT-TQM-DALAM-PENGELOL...
ANALISIS-URGENSI-DAN-PERMASALAHAN-TOTAL-QUALITY-MANAGEMENT-TQM-DALAM-PENGELOL...ANALISIS-URGENSI-DAN-PERMASALAHAN-TOTAL-QUALITY-MANAGEMENT-TQM-DALAM-PENGELOL...
ANALISIS-URGENSI-DAN-PERMASALAHAN-TOTAL-QUALITY-MANAGEMENT-TQM-DALAM-PENGELOL...
 
Konsep total quality manajement
Konsep total quality manajementKonsep total quality manajement
Konsep total quality manajement
 
Konsep total quality manajement
Konsep total quality manajementKonsep total quality manajement
Konsep total quality manajement
 
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
677-Article Text-2780-1-10-20181029.pdf
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Penjaminan mutu
Penjaminan mutu Penjaminan mutu
Penjaminan mutu
 
Total qm in education 2
Total qm in education 2Total qm in education 2
Total qm in education 2
 
Tqm
TqmTqm
Tqm
 
Hakikat pelayanan jasa pendidikan
Hakikat pelayanan jasa pendidikanHakikat pelayanan jasa pendidikan
Hakikat pelayanan jasa pendidikan
 
Manajemen sekolah
Manajemen sekolahManajemen sekolah
Manajemen sekolah
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis Sekolah
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri novianaManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
 
kel 10 manajemen pemasaran pendidikan
kel 10 manajemen pemasaran pendidikankel 10 manajemen pemasaran pendidikan
kel 10 manajemen pemasaran pendidikan
 
PPT PENERAPAN TQM
PPT PENERAPAN TQMPPT PENERAPAN TQM
PPT PENERAPAN TQM
 
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
1. filosofi mutu kinerja dan arti mmt
 

More from ujangjm

Adm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasional
Adm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasionalAdm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasional
Adm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasionalujangjm
 
Adm pendidikan ke 14 administrasi komite sekolah ( judul asli komite sekolah-...
Adm pendidikan ke 14 administrasi komite sekolah ( judul asli komite sekolah-...Adm pendidikan ke 14 administrasi komite sekolah ( judul asli komite sekolah-...
Adm pendidikan ke 14 administrasi komite sekolah ( judul asli komite sekolah-...ujangjm
 
Adm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruan
Adm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruanAdm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruan
Adm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruanujangjm
 
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikan
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikanAdm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikan
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikanujangjm
 
Adm pendidikan ke 11 supervisi pendidikan
Adm pendidikan ke 11 supervisi pendidikanAdm pendidikan ke 11 supervisi pendidikan
Adm pendidikan ke 11 supervisi pendidikanujangjm
 
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumAdm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumujangjm
 
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswaAdm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswaujangjm
 
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008ujangjm
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanujangjm
 
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan ujangjm
 
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan vicks
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan vicksAdm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan vicks
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan vicksujangjm
 
Adm pendidikan ke 1 kontrak belajar ( vicks )
Adm pendidikan ke 1 kontrak belajar ( vicks )Adm pendidikan ke 1 kontrak belajar ( vicks )
Adm pendidikan ke 1 kontrak belajar ( vicks )ujangjm
 
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan ujangjm
 

More from ujangjm (13)

Adm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasional
Adm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasionalAdm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasional
Adm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasional
 
Adm pendidikan ke 14 administrasi komite sekolah ( judul asli komite sekolah-...
Adm pendidikan ke 14 administrasi komite sekolah ( judul asli komite sekolah-...Adm pendidikan ke 14 administrasi komite sekolah ( judul asli komite sekolah-...
Adm pendidikan ke 14 administrasi komite sekolah ( judul asli komite sekolah-...
 
Adm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruan
Adm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruanAdm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruan
Adm pendidikan ke 13 undang undang pokok dan kode etik keguruan
 
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikan
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikanAdm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikan
Adm pendidikan ke 12 peran dan fungsi kepsek sbg administratur pendidikan
 
Adm pendidikan ke 11 supervisi pendidikan
Adm pendidikan ke 11 supervisi pendidikanAdm pendidikan ke 11 supervisi pendidikan
Adm pendidikan ke 11 supervisi pendidikan
 
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumAdm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
 
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswaAdm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
 
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
 
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
Adm pendidikan ke 2 konsep dasar adm pendidikan
 
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan vicks
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan vicksAdm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan vicks
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan vicks
 
Adm pendidikan ke 1 kontrak belajar ( vicks )
Adm pendidikan ke 1 kontrak belajar ( vicks )Adm pendidikan ke 1 kontrak belajar ( vicks )
Adm pendidikan ke 1 kontrak belajar ( vicks )
 
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
Adm pendidikan ke 3 fungsi administrasi pendidikan
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

STRATEGI TQM

  • 1. Pertemuan Ke-5 STRATEGI DAN PENDEKATAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN A. STRATEGI DAN PENDEKATAN TQM  PENGERTIAN TQM  Total Quality Management (TQM) dapat didefinisikan dari tiga kata yang dimilikinya yaitu: Total (keseluruhan), Quality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan barang atau jasa), Management (tindakan, seni, cara menghendel, pengendalian, pengarahan).  Dari ketiga kata yang dimilikinya, definisi TQM adalah: “sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi karyawan “ (Kid Sadgrove, 1995)[ Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 1
  • 2. Dalam TQM / MMT, sekolah dipahami sebagai Unit Layanan Jasa, yakni pelayanan pembelajaran.  Sebagai unit layanan jasa, maka yang dilayani sekolah (pelanggan sekolah ) adalah: 1. Pelanggan internal : guru, pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga administrasi, 2. Pelanggan eksternal terdiri atas : 1) 2) 3) Pelanggan primer (siswa), Pelanggan sekunder (orang tua, pemerintah masyarakat), Pelanggan tertier (pemakai/penerima lulusan diperguruan tinggi maupun dunia usaha). Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM dan baik 2
  • 3.  DIMENSI KUALITAS JASA PENDIDIKAN ( Menurut Maxwell ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Akses yang berhubungan dengan kemudahan mendapatkan jasa pendidikan yang diperoleh di tempat yang mudah dijangkau pada waktu yang tepat dan nyaman. Kecocokan dengan timgkat kebutuhan pelanggan, yaitu kecocokan akan profil tingkat pendidikan populasi dan kelompok yang membutuhkannya. Efektivitas yang berhubungan dengan adanya kemampuan penyaji jasa pendidikan (staf pengajar) untuk melayani atau menciptakan hasil yang diinginkan. Ekuitas yang berhubungan dengan distribusi sumber-sumber pelayanan lembaga pendidikan yang adil dalam suatu sistem yang didukung secara umum. Diterima secara social yang berhubungan dengan kondisi lingkungan, komunikasi dan kebebasan, atau keleluasaan pribadi. Efesiensi dan ekonomis yang mengacu kepada pengertian layanan terbaik untuk besarnya biaya yang tepat. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 3
  • 4.  Dalam TQM / MMT (Manajemen Mutu Terpadu) keberhasilan sekolah diukur dari tingkat kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal. Sekolah dikatakan berhasil jika mampu memberikan pelayanan sama atau melebihi harapan pelanggan. Dilihat jenis pelanggannya, maka sekolah dikatakan berhasil jika : 1. 2. 3. 4. Siswa puas dengan layanan sekolah, antara lain puas dengan pelajaran yang diterima, puas dengan perlakuan oleh guru maupun pimpinan, puas dengan fasilitas yang disediakan sekolah. Pendek kata, siswa menikmati situasi sekolah. Orang tua siswa puas dengan layanan terhadap anaknya maupun layanan kepada orang tua, misalnya puas karena menerima laporan periodik tentang perkembangan siswa maupun program-program sekolah. Pihak pemakai/penerima lulusan (perguruan tinggi, industri, masyarakat) puas karena menerima lulusan dengan kualitas sesuai harapan. Guru dan karyawan puas dengan pelayanan sekolah, misalnya pembagian kerja, hubungan antarguru/karyawan/pimpinan, gaji/honorarium, dan sebagainya. (Panduan Manajemen Sekolah, 2000:193).[14] Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 4
  • 5.  PENDEKATAN KUALITAS LAYANAN JASA PENDIDIKAN • Terdapat dua pendekatan untuk memberikan pelayanan yang bermutu kepada pengguna jasa pendidikan, yaitu sebagai berikut. 1. Pendekatan Segitiga Layanan (triangle Service) Merupakan suatu model interaktif manajemen layanan yang mencerminkan hubungan antara lembaga pendidikan dengan para pengguna jasa pendidikan (siswa/mahasiswa). Model tersebut terdiri dari 3 elemen, yaitu : a) Strategi Layanan (Service Layanan) Suatu strategi untuk memberikan layanan dengan mutu yang sebaik-baiknya kepada para pengguna jasa. Strategi layanan yang efektif harus didasari oleh konsep atau misi yang dapat dengan mudah dimengerti oleh seluruh individu dalam lembaga pendidikan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 5
  • 6. b) Sumber Daya Manusia yang Memberikan Pelayanan (people) Dalam hal ini ada tiga kelompok SDM yang memberikan layanan, yaitu SDM kelompok pertama adalah staf pengajar (guru, dosen) yang berhadapan secara langsung dengan pelanggan dalam proses pembelajaran. Kelompok SDM kedua adalah mereka yang menyiapkan sarana proses pembelajaran (alat untuk mempelancar proses pembelajaran) dan kelompok SDM ketiga adalah penjaga keamanan sekolah. Tergolong dalam kelompok manapun, SDM tetap diperlukan untuk memusatkan perhatian pada para pelanggan dengan cara mengetahui siapa pelanggan lembaga pendidikan tersebut, apa saja kebuthan para pelanggan, dan mencari tahu bagaimana cara memenuhi/memuaskan kebutuhannya. c) Sistem Layanan (service system) Prosedur atau tata cara untuk memberikan layanan kepada para pelanggan yang melibatkan seluruh fasilitas fisik yang dimiliki dan sumber daya manusia yang ada. Sistem ini harus layanan yang efektif adalah kemudahan untuk memberikan layanan dengan sistem yang hampir tidak kelihatan oleh pelanggan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 6
  • 7. 2. Pendekatan Total Quality Service (TQS) • Total quality service atau layanan mutu terpadu adalah suatu keadaan ketika sebuah lembaga pendidikan memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan bermutu kepada para pelanggan maupun pemilik lembaga pendidikan (pemerintah atau yayasan) san pegawainya. TQS ini memiliki 5 elemen yang saling terkait satu sama lain, yaitu : a) Riset Pasar dan Pelanggan (market and customer research) Riset pasar adalah kegiatan penelitian terhadap struktur dan dinamika pasar tempat lembaga pendidikan berada yang meliputi identifikasi segmen pasar, analisis demografis, dan analisis kekuatan yang ada di dalam pasar itu sendiri. b) Perumusan Strategi (strategy formulation) Suatu proses perancangan strategi untuk mempertahankan pelanggan yang ada dan meraih pelanggan baru. c) Pendidikan, Pelatihan, dan Komunikasi (education, traning and communication) Pendidikan dan pelatihan sangat penting dalam pengembangan dan peningkatan mutu layanan (pengetahuan dan kemampuan) sumber daya manusia agar mereka mampu memberikan layanan yang bermutu kepada para pelanggannya. Adapun komunikasi berperan dalam mendistribusikan informasi kepada setiap individu yang terlibat dalam lembaga pendidikan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 7
  • 8. • d) Penyempurnaan Proses (process improvement) • Penyempurnaan proses merupakan berbagai usaha di setiap hierarki manajemen pendidikan untuk secara berkesinambungan menyempurnakan proses pemberi layanan dan secara aktif memberikan cara baru dalam memperbaiki layanan. e) Penilaian, Pengukuran, dan Umpan balik (assessment, measurement, and feedback) Penilaian, pengukuran, dan umpan balik berperan dalam menginformasikan kepada penyaji jasa pendidikan seberapa jauh mereka mampu memenuhi keinginan dan harapan pelanggannya. Hasil penilaian kinerja dan umpan balik dapat dijadikan dasar untuk memberikan balas jasa kepada merka, serta memberikan isyarat kepada lembaga pendidikan tentang apa yang masih harus diperbaiki, kapan diperbaiki, dan bagaimana cara memperbaikinya. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 8
  • 9. Strategi Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan. 1. Fokus pada Pengguna Jasa Pendidikan (Pelanggan) Kepuasan pengguna jasa pendidikan merupakan factor yang sangat penting dalam TQM. Oleh sebab itu, identifikasi pengguna jasa pendidikan dan kebutuhan mereka merupakan aspek yang krusial. Adapun langkah pertama TQM adalah memandang siswa/mahasiswa sebagai pelanggan yang harus dilayani dengan baik. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 9
  • 10. 2. Kepemimpinan Kesadaran akan kualitas dalam lembaga pendidikan tergantung kepada faktor intangibles, terutama sikap manajemen tingkat atas (pimpinan lembaga pendidikan dasar menengah, kepala sekolah, dan pemimpin perguruan tinggi/rektorat) terhadap kualitas jasa pendidikan. Pencapaian tingkat kualitas bukan hasil penerapan jangka pendek untuk meningkatkan daya saing, melainkan melalui implementasi TQM yang mensyaratkan kepemimpinan yang kontinyu.[17] Dewan sekolah, pengawas dan administrator berperan dalam memfokuskan dan memberi arahan pada wilayah dan sekolah. Merekalah yang memiliki visi masa depan, dan mereka jugalah yang berkemampuan mengajak para guru dan staf untuk mau menerima visi itu sebagai miliknya. Ini mengacu pada tanggung jawab bersam. Para guru dan staf memiliki komitmen untuk mewujudkan visi tersebut.[18] Pemimpin perlu memiliki karakteristik pribadi yang mencakup dorongan, motivasi untuk memimpin, kejujuran dan integritas, kepercayaan diri, inisiatif, krativitas/originalitas, adaptabilitas/fleksibikitas, kemampuan kognitif, serta pengetahuan dan charisma. Kualitas manajerial pimpinan harus dapat memberikan inspirasi pada semua jajaran manajemen agar mampu memperagakan kualitas kepemimpinan yang sama, yang diperlukan untuk mengembangkan budaya TQM. Oleh sebab itu, keterlibatan langsung pemimpin lembaga pendidikan sangat penting. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 10
  • 11. 3. Perbaikan yang Berkesinambungan Perbaikan yang berkesenimbangunan berkaitan dengan komitmen (continuous quality improvement atau CQI) dan proses (continuous process improvement). Komitmen terhadap kualitas dimulai dengan pernyatann dedikasi pada misi dan visi bersama, serta pemberdayaan semua partisipan untuk secara inkremental mewujudkan visi tersebut (Lewis dan Simth, 1994). Perbaikan yang berkesinambungan tergantung kepada dua unsur. Pertama, mempelajari proses, alat, dan ketrampilan yang tepat. Kedua, menerapkan ketrampilan baru pada small achieveable projects. Upaya perbaikan kualitas secara berkesinambungan dalam lembaga pendidikan harus menggunakan pendekatan sistem terbuka atas fungsi inti lembaga pendidikan, student learning. Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk menjamin kualitas lembaga pendidikan, yaitu (1) Pendekatan akreditas, (2) Pendekatan outcome assessment, dan (3) Pendekatan sistem terbuka (Lewish & Smith, 1994) Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 11
  • 12. 4. Manajemen SDM Selain merupkan aset organisasi yang paling vital, sumber daya manusia merupakan pelanggan internal yang menetukan kualitas akhir sebuah jasa dan lembaganya. Oleh sebab itu, sukses tidaknya implementasi TQM sangat ditentukan oleh kesiapan, kesediaan, dan kompetensi sumber daya manusia dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan untuk merealisasikannya secara sungguh-sungguh. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 12
  • 13. 5. Manajemen Berdasarkan Fakta Pengambilan keputusan harus didasarkan pada fakta yang nyata tentang kualitas yang didapatkan dari berbagai sumber di seluruh jajaran organisasi. Jadi, tidak semata-mata atas dasar intuisi, praduga, atau organizational politics. Berbagai alat telah dirancang dan dikembangkan untuk mendukung pengumpulan dan analisi data, serta pengambilan keputusan berdasarkan fakta. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 13
  • 14. Kesenjangan dan Upaya-upaya Perbaikan dalam Layanan Lembaga Pendidikan Kesenjangan yang terjadi pada lembaga pendidikan, yang dapat membuat lembaga pendidikan tidak mampu memberikan layanan yang bermutu kepada para pelanggannya. Ada 5 kesenjangan yang dapat membuat lembaga pendidikan tidak mampu memberikan layanan yang bermutu kepada pelanggannya. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 14
  • 15. 1)Kesenjangan 1: Kesenjangan antara harapan pelanggan dan persepsi manajemen lembaga pendidikan. Kesenjangan tersebut terbentuk akibat pihak manajemen lembaga pendidikan salah memahami apa yang menjadi harapan pelanggan lembaga pendidikan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 15
  • 16. 2) Kesenjangan 2: Kesenjangan antara persepsi pihak manajemen lembaga pendidikan atas harapan pelanggan dan spesifikasi kualitas layanan. Kesenjangan tersebut terjadi akibat kesalahan dalam menerjemahkan persepsi pihak ke dalam bentuk tolak ukur kualitas layanan. 3)Kesenjangan 3: Kesenjangan antara spesifikasi kualitas layanan dan pemberian layanan kepada pelanggan. Kesenjangan tersebut lebih di akibatkan oleh ketidakmampuan sumber daya manusia lembaga pendidikan untuk memenuhi standar mutu layanan yang ditetapkan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 16
  • 17. 4)Kesenjangan 4: Kesenjangan antara pemberian layanan kepada pelanggan dan komunikasi eksternal lembaga pendidikan. Kesenjangan ini tercipta karena lembaga pendidikan tidak mampu memenuhi janjinya yang dikomunikasikan secara eksternal melalui berbagai bentuk promosi. 5)Kesenjangan 5: Kesenjangan antara harapan pelanggan dan kenyataan layanan yang diterima. Kesenjangan tersebut sebagai akibat tidak terpenuhinya harapan para pelanggan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 17
  • 18. • CARA MENGHILANGKAN KESENJANGAN ( Menurut Zeithhaml ): 1) Menghilangkan kesenjangan 1: memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka kepada lembaga pendidikan, mencari tahu keinginan dan harapan para pelanggan lembaga pendidikan sejenis, melakukan penelitian yang mendalam tentang pelanggan, membentuk panel pelanggan, melakukan studi komperhensif tentang harapan pelanggan, memperbaiki kualitas komunikasi antarsumber daya manusia dalam lembaga pendidikan, serta mengurangi birokrasi lembaga pendidikan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 18
  • 19. 2) Menghilangkan kesenjangan 2: memperbaiki kualitas kepemimpinan lembaga pendidikan, mempertinggi komitmen sumber daya manusia terhadap mutu layanan, mendorong sumber daya manusia lebih inovatif dan responsive terhadap ide-ide baru, serta standarisasi pekerjaan yang ingin dicapai secara efektif. 3) Menghilangkan kesenjangan 3: memperjelas uraian pekerjaan, meningkatkan kesesuain antara sumber daya manusia, teknologi dan pekerjaan, megukur kinerja dan balas jasa sesuai dengan kinerja, membangun kerja sama antara sumber daya manusia, serta memperlakukan pelanggan seperti bagian dari keluarga besar lembaga pendidikan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 19
  • 20. 4)Menghilangkan kesenjangan 4: memperlancar arus komunikasi antara unit dalam organisasi lembaga pendidikan, memberikan pelayanan yang konsisten, memberikan perhatian yang lebih besar pada aspek vital mutu layanan, menjada agar pesan yang disampaikan secara eksternal tidak membentuk harapan para pelanggan yang melebihi kemampuan lembaga pendidikan serta mendorong para pelanggan untuk menjadi pelanggan yang lebih baik dan loyal.[16] Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 20
  • 21. B. STRATEGI DAN PENDEKATAN MBS ( Manajemen Berbasis Sekolah ) Konsep Dasar MBS Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada hakikatnya adalah penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua pemangku kepentingan yang terkait dengan sekolah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 21
  • 22. PERGESERAN POLA MANAJEMEN / ADMIISTRATUR DALAM MBS Pola Lama Berubah ke 1. Sentralistik 2. Subordinasi 3. Pengambilan keputusan terpusat 4. Pendekatan birokratik 5. Pengorganisasian yang hirarkis 6. Mengarahkan 7. Dikontrol dan diatur 8. Infromasi ada pada yang berwenang 9. Menghindari risiko 10. Menggunakan dana sesuai anggaran sampai habis Pola MBS 1. Desentralisasi 2. Otonomi 3. Pengambilan keputusan partisipatif 4. Pendekatan profesional 5. Pengorganisasian yang setara 6. Memfasilitasi 7. Motivasi diri dan saling Mempengaruhi 8. Informasi terbagi 9. Mengelola risiko 10. Menggunakan dana sesuai kebutuhan dan seefisien mungkin Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 22
  • 23.  ULTIMATE GOAL MBS • Diharapkan dengan menerapkan manajemen pola MBS, sekolah lebih berdaya dalam beberapa hal berikut: 1. Menyadari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi sekolah tersebut. 2. Mengetahui sumberdaya yang dimiliki dan masukan pendidikan yang akan dikembangkan. 3. Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk kemajuan lembaganya. 4. Bertanggungjawab terhadap orangtua, masyarakat, lembaga terkait, dan pemerintah dalam penyelenggaraan sekolah. 5. Persaingan sehat dengan sekolah lain dalam usaha usaha kreatif-inovatif untuk meningkatkan layanan dan mutu pendidikan. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 23
  • 24. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Meningkatkan peran serta Komite Sekolah, masyarakat, dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk mendukung kinerja sekolah. Menyusun dan melaksanakan program sekolah yang mengutamakan kepentingan proses belajar mengajar (pelaksanaan kurikulum), bukan kepentingan administratif saja. Menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya sekolah (anggaran, personil, dan fasilitas). Mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan kondisi lingkungan sekolah walau berbeda dari pola umum atau kebiasaan. Menjamin terpeliharanya fasilitas dan sumber daya yang ada di sekolah dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Meningkatkan profesionalisme personil sekolah. Meningkatnya kemandirian sekolah di segala bidang. Adanya keterlibatan semua unsur terkait dalam perencanaan program sekolah (misal: KS, guru, Komite Sekolah, tokoh masyarakat, dll). Adanya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran pendidikan sekolah. Bahan Ajar ADM PENDIDIKAN part 5 " Strategi & Pendekatan " Ujang ZM 24