SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
Pengembangan Pendidikan Tinggi
Indonesia di Era Teknologi 4.0 dan
Masyarakat 5.0
Togar M. Simatupang
Guru Besar ITB dan Rektor Institut Teknologi Del
Rekomendasi Disampaikan Kepada Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024
29 Oktober 2019
Kilasan
• Pengantar
• Invasi Teknologi Digital
• Kebijakan DIKTI
• Rekomendasi
2
Pengantar
• Dunia pendidikan tinggi sedang berada dalam perputaran teknologi disruptif dan
dituntut untuk menjadi garda terdepan di era digital.
• Namun kemampuan pendidikan tinggi untuk beradaptasi dengan perkembangan
teknologi mempunyai berbagai macam kendala internal dan eksternal baik yang
bersifat kebijakan, pola pikir, kapabilitas, maupun fasilitas.
• Perguruan tinggi perlu mengembangkan kemampuan inovasi yang bersifat
kolektif dan replikatif supaya mampu menanggapi kebutuhan masyarakat yang
telah banyak melakukan kegiatan pembelajaran secara daring.
• Berikut ini disampaikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan pendidikan
tinggi yang mampu beradaptasi dengan cepat dengan kemajuan teknologi dan
sekaligus menjaga nilai-nilai karakter bangsa Indonesia.
3
Invasi Teknologi Digital
4
5
Sumber: https://bluenotes.anz.com/posts/2019/02/the-
future-of-japans-society-5-0
6Sumber: https://myrepublica.nagariknetwork.com/news/toward-society-5-0/
7Sumber: https://medium.com/datadriveninvestor/the-future-of-humanity-and-the-world-of-
technology-society-5-0-6e4dd5952bae
8
Sumber: https://www.japanpolicyforum.jp/diplomacy/pt20190826150030.html
9
Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini
Revolusi Industri Ke-4
Smart Manufacturing Smart City
e-Education e-Government
Online Health ServicesCloud Collaborative
Sharing economy
Marketplace
Smart Appliances
Saat ini berbagai macam
kebutuhan manusia telah banyak
menerapkan dukungan internet
dan dunia digital sebagai wahana
interaksi dan transaksi
10
Keterampilan di Industri Masa Depan
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
Tantangan-Tantangan
Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Skills
Scale of Skill
Demand in 2020
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %)
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity,
Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
Visualization .
Platform Inovasi Siber
Sumber: “Cyber Innovation Platforms” online at https://www.urenio.org/cyber-innovation-platforms/
Platform Inovasi Daring
Sumber: “GE, MIT Building Crowdsourcing Platform to Revolutionize Product Design and Manufacturing” online at
http://www.prototypetoday.com/news/press-releases/ge/ge-mit-building-crowdsourcing-platform-to-revolutionize-product-
design-and-manufacturing
Platform Inovasi Sosial Terbuka
Sumber: “Government as a platform for open social innovation” online at https://ictlogy.net/20171130-
government-as-a-platform-for-open-social-innovation/
Ekosistem Inovasi Google
Sumber: “Knowledge and Innovation Management in Google” online at http://prowritinghelp.com/samples-
we-offer/56-knowledge-and-innovation-management-in-google.html
Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
15
16
Ekspektasi Masyarakat Pada Perguruan Tinggi
RENSTRA
2009-2014
RENSTRA
2015-2019
PERGURUAN TINGGI MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DAN BANGSA
FULFILLING PEOPLE
EXPECTATION
(ROLE OF UNIVERSITY)
Proses Bisnis DIKTI
17
Profil
lulusan yg
dibutuhkan
Desain
kurikulum
Pelaksanaan
Pembelajaran &
kemahasiswaan
Kebutuhan
penelitihan
Kebutuhan
pengabdian
masyarakat
Pelaksanaan
penelitian
Uji alpha Uji beta Produksi Komersialisasi
Pelaksanaan
pengabdian
masyarakat
Profil
kebutuhan
dosen
Profil
kebutuhan
sarpras
Profil
kebutuhan
lembaga
Pengelolaa
n sarpras
Pengelolaa
ndosen
Pengelolaa
n lembaga
PROSES PENDUKUNG PROSES INTI
PROSES KELEMBAGAAN
PROSES SUMBERDAYA PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
PROSES RISET DAN PENGEMBANGAN PROSES HILIRISASI
RPJMN PRIORITAS NASIONAL
18
RPJMN 2005-2024, Undang- Undang No. 17 Tahun 2007
RPJM 1
(2005-2009)
Menata Kembali
NKRI, membangun
Indonesia yang
aman dan damai,
yang adil dan
demokratis,
dengan tingkat
kesejahteraan
yang lebih baik.
Memantapkan
penataan kembali
NKRI,
meningkatkan
kualias SDM,
membangun
kemampuan iptek,
memperkuat daya
saing
perekonomian.
Memantapkan pem-
bangunan secara
menyeluruh dengan
menekankan pem-
bangunan
keunggulan kom-
petitif perekonomian
yang berbasis
SDA yang tersedia,
SDM yang
berkualitas, serta
kemampuan Iptek
Mewujudkan
masyarakat
Indonesia yang
mandiri, maju, adil,
dan makmur melalui
percepatan
pembangunan di
berbagai bidang
dengan menekankan
terbangunnya
struktur
perekonomian yang
kokoh berlandaskan
keunggulan
kompetitif
RPJM 2
(2010-2014)
RPJM 3
(2015-2019)
RPJM 4
(2020-2024)
Visi Indonesia Tahun 2045
i. Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
ii. Pembangunan ekonomi berkelanjutan;
iii. Pemerataan pembangunan; serta
iv. Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
19
Isu-isu Peningkatan Produktivitas dan
Daya Saing
• Produktivitas dan daya saing manusia Indonesia masih perlu ditingkatkan.
• Kebutuhan tenaga kerja terampil, kreatif, inovatif dan adaptif belum dapat
dipenuhi secara optimal.
• Program studi yang dikembangkan pada jenjang pendidikan tinggi juga
belum sepenuhnya menjawab potensi dan kebutuhan pasar kerja.
• Kapasitas adopsi Iptek dan penciptaan inovasi Indonesia masih rendah.
• Perguruan tinggi belum terlalu fokus dalam mengembangkan bidang ilmu
yang menjadi keunggulan dan masih kurang terhubung dengan jejaring
kerjasama riset, baik antara perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian di
dalam dan luar negeri.
• Sistem inovasi di Indonesia belum sepenuhnya tercipta.
20
Sumber: Rancangan Teknokratik, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024: Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang
Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan, Kementerian PPN/Bappenas (2019)
Agenda Prioritas Peningkatan
Produktivitas dan Daya Saing
1. Pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama industri
2. Penguatan pendidikan tinggi berkualitas
3. Peningkatan kapabilitas iptek dan penciptaan inovasi
21
Sumber: Rancangan Teknokratik, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024: Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang
Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan, Kementerian PPN/Bappenas (2019)
Penguatan pendidikan tinggi berkualitas
a. Pengembangan perguruan tinggi sebagai produsen iptek-inovasi dan pusat keunggulan (center of excellence) yang
mencakup penguatan fokus bidang ilmu sesuai potensi daerah setempat dan peningkatan kerja sama konsorsium riset
antar perguruan tinggi maupun antar perguruan tinggi dan lembaga penelitian di dalam dan luar negeri;
b. Pengembangan kerja sama perguruan tinggi dengan industri dan pemerintah dengan menyediakan insentif bagi
perguruan tinggi dan industri yang mengembangkan kerja sama litbang strategis dan memfasilitasi mobilitas peneliti
antar perguruan tinggi dengan pihak industri;
c. Peningkatan kualitas dan pemanfaatan penelitian dengan meningkatkan interaksi perguruan tinggi dan industri;
d. Peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi melalui pengembangan prodi yang adaptif dan desain kurikulum
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri, perencanaan, dan pembangunan daerah, perluasan sertifikasi
berbagai keahlian, dan program untuk percepatan masa tunggu bekerja;
e. Pengembangan dana abadi (endowment fund) di perguruan tinggi yang bersumber dari dana masyarakat, termasuk
sektor swasta dan filantropi untuk pengembangan pendidikan dan pembelajaran di perguruan tinggi;
f. Perwujudan diferensiasi misi dengan mendorong fokus perguruan tinggi dalam mengemban tridharma perguruan tinggi,
yakni sebagai research university, teaching university, atau vocational university; dan
g. Penguatan pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan tinggi.
22
Sumber: Rancangan Teknokratik, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024: Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang
Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan, Kementerian PPN/Bappenas (2019)
Peningkatan kapabilitas iptek dan
penciptaan inovasi
a. Pemanfaatan iptek dan inovasi di bidang-bidang fokus Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045 untuk pembangunan
yang berkelanjutan yang mencakup integrase pelaksanaan riset dengan skema flagship nasional Prioritas Riset Nasional
untuk menghasilkan produk riset strategis, pemetaan potensi sumber daya alam dan sumber daya budaya wilayah
dengan pendekatan multidisiplin, inovasi teknologi produksi untuk pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan,
penerapan teknologi untuk pencegahan bencana dan mitigasi pascabencana, dan penguasaan Teknologi Garda Depan
untuk bidang-bidang strategis seperti kesehatan dan farmasi, teknologi digital dan cyber security, material maju, energi
baru, tenaga nuklir, pertahanan dan keamanan, serta keantariksaan;
b. Pengembangan Research Power-House yang mencakup peningkatan kuantitas dan kapabilitas SDM Iptek, pengembangan
dan penguatan infrastruktur litbang strategis, penguatan Pusat Unggulan Iptek, pengelolaan data kekayaan hayati dan
kekayaan intelektual, serta pengembangan jaringan kerja sama riset dalam dan luar negeri;
c. Penciptaan ekosistem inovasi yang mencakup penguatan kerja sama triple-helix, perbaikan tata kelola paten/KI,
penguatan Science Techno Park (STP) utama, perintisan fungsi Technology Commercialization Office dalam kerangka
Manajemen Inovasi di perguruan tinggi, perintisan Technology Transfer Office di STP atau LPNK Iptek, dan pembinaan
Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT);
d. Peningkatan jumlah dan kualitas belanja litbang yang mencakup Inisiatif Dana Inovasi Nasional, pengembangan
pendanaan alternatif, dan kerja sama pendanaan litbang dengan pihak di luar pemerintah; serta
e. Pengembangan budaya riset ilmiah dan inovasi, termasuk riset dan inovasi sosial yang berkontribusi bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan kebijakan publik.
23
Sumber: Rancangan Teknokratik, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024: Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang
Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan, Kementerian PPN/Bappenas (2019)
Peran Pendidikan Tinggi
Dharma1
Lulusan yang
bermutu
Dharma2
Ipteks yang
bermanfaat
Dharma3
Hasil inovasi
yang
memberdayakan
24
Dengan kolaboratif, replikatif, terstandar,
terakreditasi, bertransformasi digital, dan
mandiri secara keuangan dan teknologi, dan
bermisi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Perlu solusi yang disruptif…
Rekomendasi Pengembangan DIKTI
25
Tiga Masalah Mendesak
Masalah
1. Perilaku mahasiswa yang intoleran,
eksklusif, tertutup, dan kurang kritis.
2. Program studi atau perguruan tinggi yang
saling berkompetisi untuk diri sendiri
bukan untuk mutu secara kolektif.
3. Payung hukum PP Pengelolaan PTN BH
yang membuat PTN BH menjadi berdaya
secara finansial dan teknologi dan mampu
membantu PT lainnya.
Usulan Solusi
1. Platform pembelajaran kurikuler, kokurikuler, atau
ekstrakurikuler untuk membentuk sikap mahasiswa dan
lulusan yang toleran, empati, inklusif, menghargai ragam
budaya, anti korupsi, bela negara, dan cinta tanah air.
2. Platform berbagi sumberdaya yang memungkinkan perguruan
tinggi melakukan berbagi sumberdaya (resource sharing) khas
era revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0.
3. Penyelesaian Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengelolaan
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Pengelolaan
PTN Badan Hukum adalah seluruh rangkaian kegiatan
pemanfaatan dan pengendalian seluruh sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai tujuan PTN Badan Hukum. Ruang
lingkup Pengelolaan PTN Badan Hukum meliputi: (1)
kelembagaan PTN Badan Hukum; (2) Otonomi PTN Badan
Hukum; (3) tata kelola PTN Badan Hukum; dan (4)
akuntabilitas publik PTN Badan Hukum. PTN BH akan dapat
mengembangkan layanan Tridharma termasuk standard an
tarif, mengelola asset dan keuangan, serta mengembangkan
SDM bermutu. Draf PP sudah diselesaikan.
26
10 Rekomendasi
1. Pembelajaran dan Kemahasiswaan
2. Kelembagaan DIKTI
3. Sumberdaya DIKTI
4. Riset dan Pengembangan
5. Inovasi
6. Profesor Bintang
7. Program Taman Siber
8. Inovasi Sosial untuk TPB (SDGs)
9. Reduksi Pajak untuk Filantrofi Pendidikan
10. Penghargaan Anugerah Inovasi Digital
27
1. Pembelajaran dan Kemahasiswaan
a. Platform sistem pembelajaran daring (online) ataupun campuran (blended) rujukan (referensi) yang dapat diakses dan
dicontoh oleh Program Studi lain yang dapat dikembangkan sendiri dan dijalankan secara fleksibilitas dengan
penerapan model semester atau triwulan.
b. Platform pengalaman belajar (learning experience) secara daring untuk mempersiapkan lulusan pendidikan tinggi yang
memiliki kemampuan kerja dan sikap kerja (employability) dengan pemberian sertifikasi kompetensi, peningkatan
prestasi kemahasiswaan, dan pemberian pengalaman profesional.
c. Platform pembelajaran kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler untuk membentuk sikap mahasiswa dan lulusan yang
toleran, empati, inklusif, menghargai ragam budaya, anti korupsi, bela negara, dan cinta tanah air. Pelajaran tersebut
untuk mengasah akhlak kepemimpinan berbasis toleran dan inklusif yang mendorong pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor keberagaman dan menggerakkan proses perdamaian mulai dari tahun pertama melalui
program Kampus Damai (Peace Campus) sehingga peserta didik yang menempa diri dengan keilmuan juga
berkesempatan membangun dialog antara mereka sendiri untuk mencari persamaan dan pemahaman, sehingga
tercipta kerukunan dan kerjasama yang inklusif, toleran, dan moderat.
d. Platform pembelajaran literasi baru untuk merespon Revolusi Industri 4.0 yang dapat diakses oleh Program Studi
secara nasional, misalnya berpikir desain (design thinking), berpikir komputasional (computational thinking), analitika
maha data (big data analytics), dan dasar pemrograman (coding basics).
e. Platform Kemitraan dengan industri dalam perumusan kurikulum, pelaksanaan industri pengajaran (teaching industry),
program MEME (multi entry multi exit system), magang industri, dan penjaminan mutu untuk penyelenggaraan
pendidikan vokasi yang bermutu. 28
2. Kelembagaan Dikti
a. Program “Program Studi (PS) Rujukan” (PS Referensi atau PS Unggul Acuan) yang menjadi teladan dan percontohan
yang dapat diakses untuk dipelajari oleh Program Studi lain sehingga proses adopsi praktik terbaik dapat dilakukan
dengan cepat dan yang menjadi pembeda adalah sistem perbaikan kontinu (improvement system) berbasis PPEPP
(Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian. Pelaksanaan, Peningkatan) yang dilakukan secara
kontekstual dengan acuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Instrumen Akreditasi.
b. Program pengembangan layanan pendidikan tinggi (teknologi, pengabdian, riset dan pengembangan, kerjasama
strategis, konsultasi kepakaran) yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri untuk meningkatkan
kemampuan pendapatan (earning capacity).
c. Penyelesaian Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).
Pengelolaan PTN Badan Hukum adalah seluruh rangkaian kegiatan pemanfaatan dan pengendalian seluruh sumber
daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan PTN Badan Hukum. Ruang lingkup Pengelolaan PTN Badan Hukum
meliputi: (1) kelembagaan PTN Badan Hukum; (2) Otonomi PTN Badan Hukum; (3) tata kelola PTN Badan Hukum; dan
(4) akuntabilitas publik PTN Badan Hukum. PTN BH akan dapat mengembangkan layanan Tridharma termasuk standard
an tarif, mengelola asset dan keuangan, serta mengembangkan SDM bermutu. Draf PP sudah diselesaikan.
d. Platform Kemitraan Industri dan Perguruan Tinggi yang dapat memanfaatkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 45/2019
tentang Perubahan PP No. 94/2010 tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan PPh dalam Tahun
Berjalan dan PMK No.128/PMK.03/2019 tentang Pemberian Pengurangan Penghasilan Bruto atas Penyelenggaraan
Kegiatan Praktik Kerja, Pemagangan, atau Pembelajaran Dalam Rangka Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia SDM.
29
3. Sumber Daya Dikti
a. Penyelesaian Cetak Biru Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Tinggi agar menjadi acuan bagi perguruan
tinggi dan LPNK dalam mengevaluasi serta mengembangkan program dan kebijakan, baik melalui analisis kebutuhan
kualifikasi maupun komposisi kompetensi SDM (pendidik, tenaga kependidikan, peneliti, dan perekayasa).
b. Pemantapan Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (Sister) sebagai sarana monitoring dan evaluasi serta kenaikan
pangkat bagi dosen di perguruan tinggi.
c. Program Hibah Fasilitas Pembelajaran Mutakhir: Program Studi menyiapkan proses pembelajaran model daring dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana pada era revolusi industri 4.0 (misalnya smart class room, augmented reality,
artificial intelligence, virtual reality, data analytics, dan 3D printing).
d. Platform mobilisasi pakar mengajar yang mengubungkan sumber daya manusia (expert) di tataran praktis seperti pada
bidang industri, perbankan, kesehatan, dan bidang lainnya yang selaras dengan kebutuhan Program Studi atau
Perguruan Tinggi.
e. Platform berbagi sumberdaya yang memungkinkan perguruan tinggi melakukan berbagi sumberdaya (resource sharing)
khas era revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0.
f. Platform rekrutmen dosen yang menghubungkan kebutuhan SDM perguruan tinggi melalui skema multi-rekrutmen
SDM (dosen, peneliti dan perekayasa) yang sumber dayanya telah disiapkan oleh Kemendikbud melalui program
beasiswa PMDSU dan LPDP, atau program lainnya.
30
4. Riset dan Pengembangan
a. Platform riset dan pengembangan (risbang) yang mendukung proses riset dan pengembangan yang dapat
mendongkrak potensi ilmu pengetahuan Indonesia.
b. Platform peningkatan luaran risbang dalam bentuk KI (seperti Paten, Hak Cipta dan lainnya) dan purwarupa TRL
(Technology Readiness Level) sampai dengan 7a yakni purwarupa ilmiah (scientific prototype) yang didanai oleh
Pemerintah.
c. Platform peningkatan luaran risbang dalam bentuk KI (seperti Paten, Hak Cipta dan lainnya) dan prototipe TRL > 7b
yakni purwarupa industri (industrial prototype) yang didanai oleh industri.
d. Platform sumberdaya laboratorium yang memungkinkan kerjasama pemanfaatan alat laboratorium, pengujian
laboratorium, dan kerjasama sumberdaya risbang lainnya.
31
5. Inovasi
a. Platform pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Permenristekdikti No. 29 Tahun 2019 tentang Pengukuran dan
Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi supaya Perguruan Tinggi (PT) melakukan implementasi dengan cara: memasukan
kegiatan inovasi ke dalam Renstra PT, mempersiapkan sumber daya yang diperlukan, membangun jejaring dengan mitra
potensial, dan menggunakan Tingkat Kesiapan Inovasi (KATSINOV) sebagai alat ukur produk inovasi/calon produk
inovasi.
b. Platform Sistem Nasional Audit Teknologi untuk membangun dan membina pengembagan auditor teknologi yang
kompeten dan bersertifikat, serta mampu meningkatkan profesionalisme auditor teknologi.
c. Platform Perguruan Tinggi dalam mengembangkan sistem inovasi nasional dan sistem inovasi daerah terutama untuk
menunjang prioritas pembangunan nasional dan daerah.
d. Platform industri pengajaran (teaching industry) untuk mendukung pengembangan klaster inovasi yang berbasis pada
produk unggulan daerah dengan mengintegrasikan kapasitas dan sumber daya di perguruan tinggi, baik dalam bentuk
perintisan (start-up) maupun dalam bentuk kolaborasi dengan industri dan pemerintah daerah.
e. Platform inkubasi teknologi untuk melahirkan bisnis pemula (start-up) unggulan dari hasil penelitian dan
pengembangan atau membuat proyek percontohan dengan melibatkan masyarakat.
f. Program hibah UNIMART (University Market) sebagai ruang pamer yang menampilkan dan mamasarkan produk dan
jasa ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) perguruan tinggi dengan memanfaatkan teknologi digital.
32
6. Profesor Bintang
• Program Platform Profesor Bintang (star professor) yang berisikan layanan mata
kuliah inti keilmuan pada suatu Program Studi yang diampu oleh profesor
ternama.
• Profesor diminta memasukkan proposal mata kuliah yang disajikan secara daring.
• Proses seleksi mata kuliah melalui panel pakar, dikurasi oleh praktisi, dan dijamin
mutunya oleh panitia ad hoc, serta disajikan melalui pembelajaran daring di
mana kelulusan pengambilan mata kuliah diakui melalui pengambilan kredit
(credit earning) pada kurikulum Program Studi yang bersangkutan.
33
7. Program Taman Siber
• Program Taman Siber (cyber park) dalam rangka memfasilitasi tumbuh dan
berkembangnya industri digital berbasis inovasi.
• Layanan siber akan memfasilitasi aliran invensi menjadi inovasi untuk
meningkatkan produktivitas dan daya saing seperti pendidikan jarak jauh
(distance learning), pusat data (data center), layanan pendidikan digital dan
gamifikasi, Blockchain Education, Smart-contract Technologies, layanan awan
(cloud service), maupun kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan
mempermudah terjadinya interaksi dan komunikasi antar pelaku utama yang
terlibat dalam penciptaan inovasi digital, baik pengembang teknologi digital,
pengguna teknologi digital, maupun fasilitator atau intermediator.
• Pengembagan Taman Siber memerlukan Peraturan Menteri tentang Taman Siber.
34
8. Platform Inovasi Sosial untuk TPB
• Platform Perguruan Tinggi dalam mengembangkan inovasi sosial untuk
mendukung dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development Goals) di daerah atau seputar kawasan kampus sesuai dengan
amanah Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
• Pemerintah Indonesia memperkenalkan sumber pendanaan baru yang menjadi
kerangka keuangan campuran (blended financing), meliputi Kerja Sama
Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), filantropi untuk TPB/SDGs, pendanaan
hijau, dan penggalangan dana filantropi digital.
35
9. Insentif Reduksi Pajak untuk Filantrofi
• Insentif reduksi pajak untuk filantrofi yang menyumbangkan donasi atau dana
abadi bagi pengembangan pendidikan tinggi dan universitas baik perorangan,
kelompok, maupun yayasan.
36
10. Penghargaan Anugerah Inovasi
Digital
• Pemberian Penghargaan Anugerah Inovasi Digital yang berhasil menggunakan
teknologi untuk mendisrup praktik konvensional di Pendidikan Tinggi.
37
Terima Kasih
38

More Related Content

What's hot

PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAPPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAvanialarissa1
 
Hubungan industrial
Hubungan industrial Hubungan industrial
Hubungan industrial iv4nnavi
 
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Forum Tunas Bangsa (FORTUNA)
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatAkademi Desa 4.0
 
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis KomunitasInovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis KomunitasTri Widodo W. UTOMO
 
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19Tri Widodo W. UTOMO
 
Modul communication for_behavioral_impact(comb)-dbd
Modul communication for_behavioral_impact(comb)-dbdModul communication for_behavioral_impact(comb)-dbd
Modul communication for_behavioral_impact(comb)-dbdVicky Hilang
 
Konsep Resistensi dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Konsep Resistensi dalam Manajemen Perubahan PendidikanKonsep Resistensi dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Konsep Resistensi dalam Manajemen Perubahan PendidikanAdy Setiawan
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Joni Saputra
 
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)Tri Widodo W. UTOMO
 
Beda teknical dan adaptive problem
Beda teknical dan  adaptive problemBeda teknical dan  adaptive problem
Beda teknical dan adaptive problemAgus Triono
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptBidangPPdanPA
 
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0LSP3I
 

What's hot (20)

PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAPPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
 
Hubungan industrial
Hubungan industrial Hubungan industrial
Hubungan industrial
 
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
 
Inovasi Organisasi
Inovasi OrganisasiInovasi Organisasi
Inovasi Organisasi
 
Etika Digital
Etika DigitalEtika Digital
Etika Digital
 
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis KomunitasInovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis Komunitas
 
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industriPendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
 
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
 
Membangun tim efektif
Membangun tim efektifMembangun tim efektif
Membangun tim efektif
 
Konsep manajemen teknologi
Konsep manajemen teknologiKonsep manajemen teknologi
Konsep manajemen teknologi
 
Modul communication for_behavioral_impact(comb)-dbd
Modul communication for_behavioral_impact(comb)-dbdModul communication for_behavioral_impact(comb)-dbd
Modul communication for_behavioral_impact(comb)-dbd
 
Perubahan Organisasi
Perubahan OrganisasiPerubahan Organisasi
Perubahan Organisasi
 
Konsep Resistensi dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Konsep Resistensi dalam Manajemen Perubahan PendidikanKonsep Resistensi dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Konsep Resistensi dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
 
Beda teknical dan adaptive problem
Beda teknical dan  adaptive problemBeda teknical dan  adaptive problem
Beda teknical dan adaptive problem
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
 
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0
 

Similar to PT DIKTI 4.0

Panduan gemastik 8 revisi
Panduan gemastik 8   revisiPanduan gemastik 8   revisi
Panduan gemastik 8 revisiAzizha Zeinita
 
Panduan-Inovasi-Modul-Digital.pdf
Panduan-Inovasi-Modul-Digital.pdfPanduan-Inovasi-Modul-Digital.pdf
Panduan-Inovasi-Modul-Digital.pdfYudhiDwiHartono1
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxnoormiyono1
 
panduan_matching_fund.pdf
panduan_matching_fund.pdfpanduan_matching_fund.pdf
panduan_matching_fund.pdfArSusanto1
 
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxurgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxRobiHendra
 
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptvNota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptvSherly Jewinly
 
Tajuk3 faksafah & dasar ptv
Tajuk3 faksafah & dasar ptvTajuk3 faksafah & dasar ptv
Tajuk3 faksafah & dasar ptvNur Imana Agnes
 
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdfModul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdfLILYTRIYANAWATY
 
PPT KRITERIA 1.pptx
PPT KRITERIA 1.pptxPPT KRITERIA 1.pptx
PPT KRITERIA 1.pptxnairaazkia89
 
Modul 1 - Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Men...
Modul 1 - Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Men...Modul 1 - Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Men...
Modul 1 - Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Men...InginMenjadiImam1
 
Panduan k1-2007
Panduan k1-2007Panduan k1-2007
Panduan k1-2007biday
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.oViviFransischaotl
 
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0Sujatmiko Wibowo
 
1 Kurikulum Adaptive Revolusi Industri 4.0.pptx
1 Kurikulum Adaptive Revolusi Industri 4.0.pptx1 Kurikulum Adaptive Revolusi Industri 4.0.pptx
1 Kurikulum Adaptive Revolusi Industri 4.0.pptxGhozali Mochammad
 
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxFILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxdiana62140
 

Similar to PT DIKTI 4.0 (20)

Panduan gemastik 8 revisi
Panduan gemastik 8   revisiPanduan gemastik 8   revisi
Panduan gemastik 8 revisi
 
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
 
PANDUAN MF 2022.pdf
PANDUAN MF 2022.pdfPANDUAN MF 2022.pdf
PANDUAN MF 2022.pdf
 
Ophirtus sumule
Ophirtus sumuleOphirtus sumule
Ophirtus sumule
 
Panduan-Inovasi-Modul-Digital.pdf
Panduan-Inovasi-Modul-Digital.pdfPanduan-Inovasi-Modul-Digital.pdf
Panduan-Inovasi-Modul-Digital.pdf
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
 
Ainun naim
Ainun naimAinun naim
Ainun naim
 
panduan_matching_fund.pdf
panduan_matching_fund.pdfpanduan_matching_fund.pdf
panduan_matching_fund.pdf
 
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxurgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
 
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptvNota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
 
Tajuk3 faksafah & dasar ptv
Tajuk3 faksafah & dasar ptvTajuk3 faksafah & dasar ptv
Tajuk3 faksafah & dasar ptv
 
Education 4.0
Education 4.0 Education 4.0
Education 4.0
 
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdfModul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
Modul 2 - Perangkat TIK untuk Pembelajaran .pdf
 
PPT KRITERIA 1.pptx
PPT KRITERIA 1.pptxPPT KRITERIA 1.pptx
PPT KRITERIA 1.pptx
 
Modul 1 - Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Men...
Modul 1 - Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Men...Modul 1 - Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Men...
Modul 1 - Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Men...
 
Panduan k1-2007
Panduan k1-2007Panduan k1-2007
Panduan k1-2007
 
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi  vivi f.oTantangan pendidikan revolusi  vivi f.o
Tantangan pendidikan revolusi vivi f.o
 
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0
 
1 Kurikulum Adaptive Revolusi Industri 4.0.pptx
1 Kurikulum Adaptive Revolusi Industri 4.0.pptx1 Kurikulum Adaptive Revolusi Industri 4.0.pptx
1 Kurikulum Adaptive Revolusi Industri 4.0.pptx
 
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxFILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
 

More from Togar Simatupang

Global Value Chain in the Agrifood Sector
Global Value Chain in the Agrifood SectorGlobal Value Chain in the Agrifood Sector
Global Value Chain in the Agrifood SectorTogar Simatupang
 
Global Value Chain (GVC) in the Digital Economy
Global Value Chain (GVC) in the Digital EconomyGlobal Value Chain (GVC) in the Digital Economy
Global Value Chain (GVC) in the Digital EconomyTogar Simatupang
 
Introductory Session to Global Value Chain
Introductory Session to Global Value ChainIntroductory Session to Global Value Chain
Introductory Session to Global Value ChainTogar Simatupang
 
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor Logistik
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor LogistikPeningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor Logistik
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor LogistikTogar Simatupang
 
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene)
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene) Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene)
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene) Togar Simatupang
 
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi KreatifPengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi KreatifTogar Simatupang
 
Tinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
Tinjauan Kurikulum Program Studi KewirausahaanTinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
Tinjauan Kurikulum Program Studi KewirausahaanTogar Simatupang
 
Pengembangan Modal Manusia Indonesia
Pengembangan Modal Manusia IndonesiaPengembangan Modal Manusia Indonesia
Pengembangan Modal Manusia IndonesiaTogar Simatupang
 
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai Pasokan
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai PasokanPeran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai Pasokan
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai PasokanTogar Simatupang
 
Penulisan Akademis dan Desain Penelitian
Penulisan Akademis dan Desain PenelitianPenulisan Akademis dan Desain Penelitian
Penulisan Akademis dan Desain PenelitianTogar Simatupang
 
Registrasi Sumber Daya Peralatan Konstruksi
Registrasi Sumber Daya Peralatan KonstruksiRegistrasi Sumber Daya Peralatan Konstruksi
Registrasi Sumber Daya Peralatan KonstruksiTogar Simatupang
 
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...Togar Simatupang
 
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Togar Simatupang
 
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaPengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaTogar Simatupang
 
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Togar Simatupang
 
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisata
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisataPerencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisata
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisataTogar Simatupang
 
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Togar Simatupang
 
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisKiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisTogar Simatupang
 
Tata Kelola Rantai Pasokan
Tata Kelola Rantai PasokanTata Kelola Rantai Pasokan
Tata Kelola Rantai PasokanTogar Simatupang
 

More from Togar Simatupang (20)

Global Value Chain in the Agrifood Sector
Global Value Chain in the Agrifood SectorGlobal Value Chain in the Agrifood Sector
Global Value Chain in the Agrifood Sector
 
Value Chain Governance
Value Chain GovernanceValue Chain Governance
Value Chain Governance
 
Global Value Chain (GVC) in the Digital Economy
Global Value Chain (GVC) in the Digital EconomyGlobal Value Chain (GVC) in the Digital Economy
Global Value Chain (GVC) in the Digital Economy
 
Introductory Session to Global Value Chain
Introductory Session to Global Value ChainIntroductory Session to Global Value Chain
Introductory Session to Global Value Chain
 
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor Logistik
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor LogistikPeningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor Logistik
Peningkatan Kapasitas SDM Dalam Sektor Logistik
 
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene)
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene) Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene)
Pengembangan Skena Kreatif (Creative Scene)
 
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi KreatifPengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
 
Tinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
Tinjauan Kurikulum Program Studi KewirausahaanTinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
Tinjauan Kurikulum Program Studi Kewirausahaan
 
Pengembangan Modal Manusia Indonesia
Pengembangan Modal Manusia IndonesiaPengembangan Modal Manusia Indonesia
Pengembangan Modal Manusia Indonesia
 
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai Pasokan
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai PasokanPeran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai Pasokan
Peran Institusi Pendidikan Dalam Ekosistem Rantai Pasokan
 
Penulisan Akademis dan Desain Penelitian
Penulisan Akademis dan Desain PenelitianPenulisan Akademis dan Desain Penelitian
Penulisan Akademis dan Desain Penelitian
 
Registrasi Sumber Daya Peralatan Konstruksi
Registrasi Sumber Daya Peralatan KonstruksiRegistrasi Sumber Daya Peralatan Konstruksi
Registrasi Sumber Daya Peralatan Konstruksi
 
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...
Urgensi Pelaksanaan dan Praktik Terbaik Registrasi Sumber Daya Peralatan Kons...
 
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
 
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaPengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
 
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
 
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisata
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisataPerencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisata
Perencanaan mitigasi dan ketahanan usaha pada industri pariwisata
 
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
Pengembangan Usaha Budidaya Tanaman Pangan Berskala Besar (food estate)
 
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk TesisKiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
Kiat Cerdas Memilih Topik Riset untuk Tesis
 
Tata Kelola Rantai Pasokan
Tata Kelola Rantai PasokanTata Kelola Rantai Pasokan
Tata Kelola Rantai Pasokan
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

PT DIKTI 4.0

  • 1. Pengembangan Pendidikan Tinggi Indonesia di Era Teknologi 4.0 dan Masyarakat 5.0 Togar M. Simatupang Guru Besar ITB dan Rektor Institut Teknologi Del Rekomendasi Disampaikan Kepada Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 29 Oktober 2019
  • 2. Kilasan • Pengantar • Invasi Teknologi Digital • Kebijakan DIKTI • Rekomendasi 2
  • 3. Pengantar • Dunia pendidikan tinggi sedang berada dalam perputaran teknologi disruptif dan dituntut untuk menjadi garda terdepan di era digital. • Namun kemampuan pendidikan tinggi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi mempunyai berbagai macam kendala internal dan eksternal baik yang bersifat kebijakan, pola pikir, kapabilitas, maupun fasilitas. • Perguruan tinggi perlu mengembangkan kemampuan inovasi yang bersifat kolektif dan replikatif supaya mampu menanggapi kebutuhan masyarakat yang telah banyak melakukan kegiatan pembelajaran secara daring. • Berikut ini disampaikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan pendidikan tinggi yang mampu beradaptasi dengan cepat dengan kemajuan teknologi dan sekaligus menjaga nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. 3
  • 9. 9 Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini Revolusi Industri Ke-4 Smart Manufacturing Smart City e-Education e-Government Online Health ServicesCloud Collaborative Sharing economy Marketplace Smart Appliances Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi
  • 10. 10 Keterampilan di Industri Masa Depan Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics Tantangan-Tantangan Complex Problem Solving Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata. Skills Scale of Skill Demand in 2020 (Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Social Skill Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence Process Skill Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan monitoring self and the others System Skill Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan Cognitive Abilities Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity, Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan Visualization .
  • 11. Platform Inovasi Siber Sumber: “Cyber Innovation Platforms” online at https://www.urenio.org/cyber-innovation-platforms/
  • 12. Platform Inovasi Daring Sumber: “GE, MIT Building Crowdsourcing Platform to Revolutionize Product Design and Manufacturing” online at http://www.prototypetoday.com/news/press-releases/ge/ge-mit-building-crowdsourcing-platform-to-revolutionize-product- design-and-manufacturing
  • 13. Platform Inovasi Sosial Terbuka Sumber: “Government as a platform for open social innovation” online at https://ictlogy.net/20171130- government-as-a-platform-for-open-social-innovation/
  • 14. Ekosistem Inovasi Google Sumber: “Knowledge and Innovation Management in Google” online at http://prowritinghelp.com/samples- we-offer/56-knowledge-and-innovation-management-in-google.html
  • 16. 16 Ekspektasi Masyarakat Pada Perguruan Tinggi RENSTRA 2009-2014 RENSTRA 2015-2019 PERGURUAN TINGGI MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN BANGSA FULFILLING PEOPLE EXPECTATION (ROLE OF UNIVERSITY)
  • 17. Proses Bisnis DIKTI 17 Profil lulusan yg dibutuhkan Desain kurikulum Pelaksanaan Pembelajaran & kemahasiswaan Kebutuhan penelitihan Kebutuhan pengabdian masyarakat Pelaksanaan penelitian Uji alpha Uji beta Produksi Komersialisasi Pelaksanaan pengabdian masyarakat Profil kebutuhan dosen Profil kebutuhan sarpras Profil kebutuhan lembaga Pengelolaa n sarpras Pengelolaa ndosen Pengelolaa n lembaga PROSES PENDUKUNG PROSES INTI PROSES KELEMBAGAAN PROSES SUMBERDAYA PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN PROSES RISET DAN PENGEMBANGAN PROSES HILIRISASI
  • 18. RPJMN PRIORITAS NASIONAL 18 RPJMN 2005-2024, Undang- Undang No. 17 Tahun 2007 RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualias SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian. Memantapkan pem- bangunan secara menyeluruh dengan menekankan pem- bangunan keunggulan kom- petitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif RPJM 2 (2010-2014) RPJM 3 (2015-2019) RPJM 4 (2020-2024)
  • 19. Visi Indonesia Tahun 2045 i. Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; ii. Pembangunan ekonomi berkelanjutan; iii. Pemerataan pembangunan; serta iv. Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. 19
  • 20. Isu-isu Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing • Produktivitas dan daya saing manusia Indonesia masih perlu ditingkatkan. • Kebutuhan tenaga kerja terampil, kreatif, inovatif dan adaptif belum dapat dipenuhi secara optimal. • Program studi yang dikembangkan pada jenjang pendidikan tinggi juga belum sepenuhnya menjawab potensi dan kebutuhan pasar kerja. • Kapasitas adopsi Iptek dan penciptaan inovasi Indonesia masih rendah. • Perguruan tinggi belum terlalu fokus dalam mengembangkan bidang ilmu yang menjadi keunggulan dan masih kurang terhubung dengan jejaring kerjasama riset, baik antara perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian di dalam dan luar negeri. • Sistem inovasi di Indonesia belum sepenuhnya tercipta. 20 Sumber: Rancangan Teknokratik, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024: Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan, Kementerian PPN/Bappenas (2019)
  • 21. Agenda Prioritas Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing 1. Pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama industri 2. Penguatan pendidikan tinggi berkualitas 3. Peningkatan kapabilitas iptek dan penciptaan inovasi 21 Sumber: Rancangan Teknokratik, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024: Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan, Kementerian PPN/Bappenas (2019)
  • 22. Penguatan pendidikan tinggi berkualitas a. Pengembangan perguruan tinggi sebagai produsen iptek-inovasi dan pusat keunggulan (center of excellence) yang mencakup penguatan fokus bidang ilmu sesuai potensi daerah setempat dan peningkatan kerja sama konsorsium riset antar perguruan tinggi maupun antar perguruan tinggi dan lembaga penelitian di dalam dan luar negeri; b. Pengembangan kerja sama perguruan tinggi dengan industri dan pemerintah dengan menyediakan insentif bagi perguruan tinggi dan industri yang mengembangkan kerja sama litbang strategis dan memfasilitasi mobilitas peneliti antar perguruan tinggi dengan pihak industri; c. Peningkatan kualitas dan pemanfaatan penelitian dengan meningkatkan interaksi perguruan tinggi dan industri; d. Peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi melalui pengembangan prodi yang adaptif dan desain kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri, perencanaan, dan pembangunan daerah, perluasan sertifikasi berbagai keahlian, dan program untuk percepatan masa tunggu bekerja; e. Pengembangan dana abadi (endowment fund) di perguruan tinggi yang bersumber dari dana masyarakat, termasuk sektor swasta dan filantropi untuk pengembangan pendidikan dan pembelajaran di perguruan tinggi; f. Perwujudan diferensiasi misi dengan mendorong fokus perguruan tinggi dalam mengemban tridharma perguruan tinggi, yakni sebagai research university, teaching university, atau vocational university; dan g. Penguatan pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan tinggi. 22 Sumber: Rancangan Teknokratik, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024: Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan, Kementerian PPN/Bappenas (2019)
  • 23. Peningkatan kapabilitas iptek dan penciptaan inovasi a. Pemanfaatan iptek dan inovasi di bidang-bidang fokus Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045 untuk pembangunan yang berkelanjutan yang mencakup integrase pelaksanaan riset dengan skema flagship nasional Prioritas Riset Nasional untuk menghasilkan produk riset strategis, pemetaan potensi sumber daya alam dan sumber daya budaya wilayah dengan pendekatan multidisiplin, inovasi teknologi produksi untuk pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, penerapan teknologi untuk pencegahan bencana dan mitigasi pascabencana, dan penguasaan Teknologi Garda Depan untuk bidang-bidang strategis seperti kesehatan dan farmasi, teknologi digital dan cyber security, material maju, energi baru, tenaga nuklir, pertahanan dan keamanan, serta keantariksaan; b. Pengembangan Research Power-House yang mencakup peningkatan kuantitas dan kapabilitas SDM Iptek, pengembangan dan penguatan infrastruktur litbang strategis, penguatan Pusat Unggulan Iptek, pengelolaan data kekayaan hayati dan kekayaan intelektual, serta pengembangan jaringan kerja sama riset dalam dan luar negeri; c. Penciptaan ekosistem inovasi yang mencakup penguatan kerja sama triple-helix, perbaikan tata kelola paten/KI, penguatan Science Techno Park (STP) utama, perintisan fungsi Technology Commercialization Office dalam kerangka Manajemen Inovasi di perguruan tinggi, perintisan Technology Transfer Office di STP atau LPNK Iptek, dan pembinaan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT); d. Peningkatan jumlah dan kualitas belanja litbang yang mencakup Inisiatif Dana Inovasi Nasional, pengembangan pendanaan alternatif, dan kerja sama pendanaan litbang dengan pihak di luar pemerintah; serta e. Pengembangan budaya riset ilmiah dan inovasi, termasuk riset dan inovasi sosial yang berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan publik. 23 Sumber: Rancangan Teknokratik, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020-2024: Indonesia Berpenghasilan Menengah - Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan, Kementerian PPN/Bappenas (2019)
  • 24. Peran Pendidikan Tinggi Dharma1 Lulusan yang bermutu Dharma2 Ipteks yang bermanfaat Dharma3 Hasil inovasi yang memberdayakan 24 Dengan kolaboratif, replikatif, terstandar, terakreditasi, bertransformasi digital, dan mandiri secara keuangan dan teknologi, dan bermisi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perlu solusi yang disruptif…
  • 26. Tiga Masalah Mendesak Masalah 1. Perilaku mahasiswa yang intoleran, eksklusif, tertutup, dan kurang kritis. 2. Program studi atau perguruan tinggi yang saling berkompetisi untuk diri sendiri bukan untuk mutu secara kolektif. 3. Payung hukum PP Pengelolaan PTN BH yang membuat PTN BH menjadi berdaya secara finansial dan teknologi dan mampu membantu PT lainnya. Usulan Solusi 1. Platform pembelajaran kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler untuk membentuk sikap mahasiswa dan lulusan yang toleran, empati, inklusif, menghargai ragam budaya, anti korupsi, bela negara, dan cinta tanah air. 2. Platform berbagi sumberdaya yang memungkinkan perguruan tinggi melakukan berbagi sumberdaya (resource sharing) khas era revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0. 3. Penyelesaian Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Pengelolaan PTN Badan Hukum adalah seluruh rangkaian kegiatan pemanfaatan dan pengendalian seluruh sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan PTN Badan Hukum. Ruang lingkup Pengelolaan PTN Badan Hukum meliputi: (1) kelembagaan PTN Badan Hukum; (2) Otonomi PTN Badan Hukum; (3) tata kelola PTN Badan Hukum; dan (4) akuntabilitas publik PTN Badan Hukum. PTN BH akan dapat mengembangkan layanan Tridharma termasuk standard an tarif, mengelola asset dan keuangan, serta mengembangkan SDM bermutu. Draf PP sudah diselesaikan. 26
  • 27. 10 Rekomendasi 1. Pembelajaran dan Kemahasiswaan 2. Kelembagaan DIKTI 3. Sumberdaya DIKTI 4. Riset dan Pengembangan 5. Inovasi 6. Profesor Bintang 7. Program Taman Siber 8. Inovasi Sosial untuk TPB (SDGs) 9. Reduksi Pajak untuk Filantrofi Pendidikan 10. Penghargaan Anugerah Inovasi Digital 27
  • 28. 1. Pembelajaran dan Kemahasiswaan a. Platform sistem pembelajaran daring (online) ataupun campuran (blended) rujukan (referensi) yang dapat diakses dan dicontoh oleh Program Studi lain yang dapat dikembangkan sendiri dan dijalankan secara fleksibilitas dengan penerapan model semester atau triwulan. b. Platform pengalaman belajar (learning experience) secara daring untuk mempersiapkan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki kemampuan kerja dan sikap kerja (employability) dengan pemberian sertifikasi kompetensi, peningkatan prestasi kemahasiswaan, dan pemberian pengalaman profesional. c. Platform pembelajaran kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler untuk membentuk sikap mahasiswa dan lulusan yang toleran, empati, inklusif, menghargai ragam budaya, anti korupsi, bela negara, dan cinta tanah air. Pelajaran tersebut untuk mengasah akhlak kepemimpinan berbasis toleran dan inklusif yang mendorong pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor keberagaman dan menggerakkan proses perdamaian mulai dari tahun pertama melalui program Kampus Damai (Peace Campus) sehingga peserta didik yang menempa diri dengan keilmuan juga berkesempatan membangun dialog antara mereka sendiri untuk mencari persamaan dan pemahaman, sehingga tercipta kerukunan dan kerjasama yang inklusif, toleran, dan moderat. d. Platform pembelajaran literasi baru untuk merespon Revolusi Industri 4.0 yang dapat diakses oleh Program Studi secara nasional, misalnya berpikir desain (design thinking), berpikir komputasional (computational thinking), analitika maha data (big data analytics), dan dasar pemrograman (coding basics). e. Platform Kemitraan dengan industri dalam perumusan kurikulum, pelaksanaan industri pengajaran (teaching industry), program MEME (multi entry multi exit system), magang industri, dan penjaminan mutu untuk penyelenggaraan pendidikan vokasi yang bermutu. 28
  • 29. 2. Kelembagaan Dikti a. Program “Program Studi (PS) Rujukan” (PS Referensi atau PS Unggul Acuan) yang menjadi teladan dan percontohan yang dapat diakses untuk dipelajari oleh Program Studi lain sehingga proses adopsi praktik terbaik dapat dilakukan dengan cepat dan yang menjadi pembeda adalah sistem perbaikan kontinu (improvement system) berbasis PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian. Pelaksanaan, Peningkatan) yang dilakukan secara kontekstual dengan acuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Instrumen Akreditasi. b. Program pengembangan layanan pendidikan tinggi (teknologi, pengabdian, riset dan pengembangan, kerjasama strategis, konsultasi kepakaran) yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri untuk meningkatkan kemampuan pendapatan (earning capacity). c. Penyelesaian Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Pengelolaan PTN Badan Hukum adalah seluruh rangkaian kegiatan pemanfaatan dan pengendalian seluruh sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan PTN Badan Hukum. Ruang lingkup Pengelolaan PTN Badan Hukum meliputi: (1) kelembagaan PTN Badan Hukum; (2) Otonomi PTN Badan Hukum; (3) tata kelola PTN Badan Hukum; dan (4) akuntabilitas publik PTN Badan Hukum. PTN BH akan dapat mengembangkan layanan Tridharma termasuk standard an tarif, mengelola asset dan keuangan, serta mengembangkan SDM bermutu. Draf PP sudah diselesaikan. d. Platform Kemitraan Industri dan Perguruan Tinggi yang dapat memanfaatkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 45/2019 tentang Perubahan PP No. 94/2010 tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan PPh dalam Tahun Berjalan dan PMK No.128/PMK.03/2019 tentang Pemberian Pengurangan Penghasilan Bruto atas Penyelenggaraan Kegiatan Praktik Kerja, Pemagangan, atau Pembelajaran Dalam Rangka Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM. 29
  • 30. 3. Sumber Daya Dikti a. Penyelesaian Cetak Biru Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Tinggi agar menjadi acuan bagi perguruan tinggi dan LPNK dalam mengevaluasi serta mengembangkan program dan kebijakan, baik melalui analisis kebutuhan kualifikasi maupun komposisi kompetensi SDM (pendidik, tenaga kependidikan, peneliti, dan perekayasa). b. Pemantapan Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (Sister) sebagai sarana monitoring dan evaluasi serta kenaikan pangkat bagi dosen di perguruan tinggi. c. Program Hibah Fasilitas Pembelajaran Mutakhir: Program Studi menyiapkan proses pembelajaran model daring dengan memanfaatkan sarana dan prasarana pada era revolusi industri 4.0 (misalnya smart class room, augmented reality, artificial intelligence, virtual reality, data analytics, dan 3D printing). d. Platform mobilisasi pakar mengajar yang mengubungkan sumber daya manusia (expert) di tataran praktis seperti pada bidang industri, perbankan, kesehatan, dan bidang lainnya yang selaras dengan kebutuhan Program Studi atau Perguruan Tinggi. e. Platform berbagi sumberdaya yang memungkinkan perguruan tinggi melakukan berbagi sumberdaya (resource sharing) khas era revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0. f. Platform rekrutmen dosen yang menghubungkan kebutuhan SDM perguruan tinggi melalui skema multi-rekrutmen SDM (dosen, peneliti dan perekayasa) yang sumber dayanya telah disiapkan oleh Kemendikbud melalui program beasiswa PMDSU dan LPDP, atau program lainnya. 30
  • 31. 4. Riset dan Pengembangan a. Platform riset dan pengembangan (risbang) yang mendukung proses riset dan pengembangan yang dapat mendongkrak potensi ilmu pengetahuan Indonesia. b. Platform peningkatan luaran risbang dalam bentuk KI (seperti Paten, Hak Cipta dan lainnya) dan purwarupa TRL (Technology Readiness Level) sampai dengan 7a yakni purwarupa ilmiah (scientific prototype) yang didanai oleh Pemerintah. c. Platform peningkatan luaran risbang dalam bentuk KI (seperti Paten, Hak Cipta dan lainnya) dan prototipe TRL > 7b yakni purwarupa industri (industrial prototype) yang didanai oleh industri. d. Platform sumberdaya laboratorium yang memungkinkan kerjasama pemanfaatan alat laboratorium, pengujian laboratorium, dan kerjasama sumberdaya risbang lainnya. 31
  • 32. 5. Inovasi a. Platform pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Permenristekdikti No. 29 Tahun 2019 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi supaya Perguruan Tinggi (PT) melakukan implementasi dengan cara: memasukan kegiatan inovasi ke dalam Renstra PT, mempersiapkan sumber daya yang diperlukan, membangun jejaring dengan mitra potensial, dan menggunakan Tingkat Kesiapan Inovasi (KATSINOV) sebagai alat ukur produk inovasi/calon produk inovasi. b. Platform Sistem Nasional Audit Teknologi untuk membangun dan membina pengembagan auditor teknologi yang kompeten dan bersertifikat, serta mampu meningkatkan profesionalisme auditor teknologi. c. Platform Perguruan Tinggi dalam mengembangkan sistem inovasi nasional dan sistem inovasi daerah terutama untuk menunjang prioritas pembangunan nasional dan daerah. d. Platform industri pengajaran (teaching industry) untuk mendukung pengembangan klaster inovasi yang berbasis pada produk unggulan daerah dengan mengintegrasikan kapasitas dan sumber daya di perguruan tinggi, baik dalam bentuk perintisan (start-up) maupun dalam bentuk kolaborasi dengan industri dan pemerintah daerah. e. Platform inkubasi teknologi untuk melahirkan bisnis pemula (start-up) unggulan dari hasil penelitian dan pengembangan atau membuat proyek percontohan dengan melibatkan masyarakat. f. Program hibah UNIMART (University Market) sebagai ruang pamer yang menampilkan dan mamasarkan produk dan jasa ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) perguruan tinggi dengan memanfaatkan teknologi digital. 32
  • 33. 6. Profesor Bintang • Program Platform Profesor Bintang (star professor) yang berisikan layanan mata kuliah inti keilmuan pada suatu Program Studi yang diampu oleh profesor ternama. • Profesor diminta memasukkan proposal mata kuliah yang disajikan secara daring. • Proses seleksi mata kuliah melalui panel pakar, dikurasi oleh praktisi, dan dijamin mutunya oleh panitia ad hoc, serta disajikan melalui pembelajaran daring di mana kelulusan pengambilan mata kuliah diakui melalui pengambilan kredit (credit earning) pada kurikulum Program Studi yang bersangkutan. 33
  • 34. 7. Program Taman Siber • Program Taman Siber (cyber park) dalam rangka memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya industri digital berbasis inovasi. • Layanan siber akan memfasilitasi aliran invensi menjadi inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing seperti pendidikan jarak jauh (distance learning), pusat data (data center), layanan pendidikan digital dan gamifikasi, Blockchain Education, Smart-contract Technologies, layanan awan (cloud service), maupun kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan mempermudah terjadinya interaksi dan komunikasi antar pelaku utama yang terlibat dalam penciptaan inovasi digital, baik pengembang teknologi digital, pengguna teknologi digital, maupun fasilitator atau intermediator. • Pengembagan Taman Siber memerlukan Peraturan Menteri tentang Taman Siber. 34
  • 35. 8. Platform Inovasi Sosial untuk TPB • Platform Perguruan Tinggi dalam mengembangkan inovasi sosial untuk mendukung dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di daerah atau seputar kawasan kampus sesuai dengan amanah Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. • Pemerintah Indonesia memperkenalkan sumber pendanaan baru yang menjadi kerangka keuangan campuran (blended financing), meliputi Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), filantropi untuk TPB/SDGs, pendanaan hijau, dan penggalangan dana filantropi digital. 35
  • 36. 9. Insentif Reduksi Pajak untuk Filantrofi • Insentif reduksi pajak untuk filantrofi yang menyumbangkan donasi atau dana abadi bagi pengembangan pendidikan tinggi dan universitas baik perorangan, kelompok, maupun yayasan. 36
  • 37. 10. Penghargaan Anugerah Inovasi Digital • Pemberian Penghargaan Anugerah Inovasi Digital yang berhasil menggunakan teknologi untuk mendisrup praktik konvensional di Pendidikan Tinggi. 37