SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
for Digital Transformation
www.humanikaconsulting.com
Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Managing Director of Humanika Amanah Indonesia –
Humanika Consulting
• Managing Director of Humanika Bisnis Digital – hipotest.com
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI
• Business Psychologist
• Organizational Development Expertise
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Certified of I/O Psychologist
• Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi
kompetensi” Elexmedia Gramedia 2016, Industri dan
Organisasi: Pendekatan Integratif menghadapi perubahan,
DD Publishing, 2020
• Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Bidang MSDM
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
Mengapa transformasi digital penting untuk perusahaan ?
• Perilaku Pelanggan yang berubah
Transformasi digital serta kemajuan teknologi telah membawa
perubahan pada perilaku pasar. Saat ini sebagian besar
konsumen lebih cenderung untuk melakukan transaksi secara
online. Hanya dengan perangkat smartphone yang terhubung
dengan koneksi internet, konsumen dapat membeli berbagai
kebutuhan mereka tanpa harus datang ke outlet. Jika
perusahaan tetap ingin dapat bersaing di era digital, maka
kemudahan ini juga harus disediakan di dalam bisnis.
• Memenuhi kepuasan Pelanggan
Transformasi digital memudahkan konsumen memperoleh
informasi terkait produk atau jasa yang Anda tawarkan tanpa
terbatas waktu dan tempat. Pelayanan pun dapat dilakukan
lebih optimal, baik itu dalam hal proses transaksi pembelian,
pengiriman, penyampaian keluhan atas kendala yang mungkin
terjadi maupun penanganan atasnya. Sehingga kepuasan
konsumen pun meningkat.
• Efisien dan efektif (hemat biaya dan waktu)
Setelah transformasi digital, semua sistem akan
terkomputerisasi dan terintegrasi. Pelayanan konsumen dan
pemasaran dapat berjalan lebih optimal. Kemungkinan human
error yang dapat mengakibatkan kerugian pun dapat
diminimalisir. Hal ini tentu merupakan upaya efisiensi yang
efektif. Tidak hanya dari segi waktu dan biaya saja, tetapi juga
tenaga.
Strategi dan
pengalaman
pelanggan
Proses internal
Model bisnis
Pertumbuhan yang
Berkelanjutan
Strategi dan
pengalaman
pelanggan
Transformasi Digital (Mengapa?)
Perilaku
Pelanggan
Berubah
Kepuasan
Pelanggan
Digitalisasi
https://www.hanindo.co.id/portfolio/cari-tahu-pentingnya-transformasi-digital-pada-bisnis-anda
Transformasi Digital (Mengapa?)
https://www.hanindo.co.id/portfolio/cari-tahu-pentingnya-transformasi-digital-pada-bisnis-anda
• Mengurangi Risiko Kecurangan Internal
Pengembangan TI (Teknologi Informasi) beserta segala
sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi sebagai
bentuk transformasi digital dapat mengurangi risiko
kecurangan yang terjadi dalam internal perusahaan.
Sebab, setiap data informasi dan laporan akan terekam
dalam database serta ada sistem keamanan yang
membuat akses pada data krusial hanya terbatas pada
orang yang memiliki otoritas.
• Meningkatkan Nilai Saing dan Profit
Di era digital seperti saat ini, ada lebih banyak
tantangan yang harus dihadapi dalam berbisnis. Salah
satunya adalah ketatnya persaingan bisnis. Laju bisnis
di era digital bergerak dinamis dan sangat cepat. Agar
tidak kalah dalam persaingan bisnis atau setidaknya
bisa bertahan tetap eksis di pasar, sebagai pengusaha
Anda harus meningkatkan nilai saing dengan
melakukan transformasi digital. Dengan begitu profit
pun dapat meningkat.
Strategi dan
pengalaman
pelanggan
Proses internal
Pertumbuhan yang
Berkelanjutan
Strategi dan
pengalaman
pelanggan
Perilaku
Pelanggan
Berubah
Kepuasan
Pelanggan
Digitalisasi
Model bisnis
Transformasi digital berperan dalam
pertumbuhan yang berkelanjutan
perusahaan, dimana transformasi digital
merupakan investasi jangka panjang yang
membuat jalannya perusahaan menjadi
lebih mudah dan murah.
Salah satunya adalah data analysis. Walau
semuanya menjadi lebih efisien, IT leaders,
harus lah mengambil tindakan berani dalam
mengelola masalah-masalah yang dapat
berujung pada hancurnya perusahaan,
karena cyber attack dan pencurian data
semakin mudah dilakukan dalam era digital
ini.
Dengan perubahan-perubahan internal,
diharapkan terjadi peningkatan dari
customer experience—faktor yang memulai
dan mengakhiri transformasi digital.
Transformasi Digital (Mengapa?)
The Entreprisers Project. (2020). What is digital transformation?. Retreived from https://enterprisersproject.com/what-is-
digital-transformation#q2
Strategi dan
pengalaman
pelanggan
Proses internal
Model bisnis
Pertumbuhan yang
Berkelanjutan
Strategi dan
pengalaman
pelanggan
Perilaku
Pelanggan
Berubah
Kepuasan
Pelanggan
Digitalisasi
Transformasi Digital (Mengapa?)
• Strategi dan pengalaman pelanggan
Pelanggan berada di pusat banyak proyek transformasi digital. Masuk
akal, bukan? Karena meningkatkan pengalaman pelanggan adalah
prioritas utama di sebagian besar organisasi. Upaya transformasi digital
bergantung pada teknologi digital untuk mengubah wawasan pelanggan
menjadi produk dan layanan yang berpusat pada pelanggan. Ini
membantu organisasi untuk lebih melibatkan pelanggan – dan
mendapatkan nilai lebih untuk bisnis.
• Proses internal
Transformasi digital sering digunakan untuk meningkatkan ketangkasan
dan efisiensi operasional. Ketika teknologi seperti AI dan analitik
canggih digunakan untuk meningkatkan proses bisnis internal,
transformasi menjadi mungkin. Automasi mempercepat proses sambil
membebaskan pekerja untuk fokus pada tugas yang lebih strategis. Dan
dashboard layanan mandiri memberi karyawan akses yang lebih baik ke
wawasan, mempercepat, dan meningkatkan pengambilan keputusan di
seluruh organisasi.
• Model bisnis
Perusahaan yang gagal mengembangkan kepunahan risiko. Sebaliknya,
mereka yang menyelaraskan komponen transformasi digital untuk
menyesuaikan model bisnis mereka dapat menciptakan penawaran
digital baru dan aliran pendapatan untuk berkembang bersama pasar.
Ingat bagaimana Netflix dulu mengirim DVD? Dengan mendigitalkan
model bisnisnya, Netflix telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan
hiburan terbesar di dunia.
https://www.sas.com/id_id/insights/data-management/digital-
transformation.html#:~:text=Transformasi%20digital%20sering%20digunakan%20untuk,bisnis%20internal%2C%20transfor
masi%20menjadi%20mungkin.
Strategi dan
pengalaman
pelanggan
Proses internal
Model bisnis
Pertumbuhan yang
Berkelanjutan
Strategi dan
pengalaman
pelanggan
Perilaku
Pelanggan
Berubah
Kepuasan
Pelanggan
Digitalisasi
• Transformasi digital sebagai proses memanfaatkan teknologi
digital yang ada seperti teknologi virtualisasi, komputasi
bergerak (mobile computing), komputasi awan (cloud
computing), integrasi semua sistem yang ada di organisasi dan
lain sebagainya (Loonam, 2018).
• Transformasi Digital sebagai dampak yang diperoleh atas
digunakannya kombinasi inovasi digital yang dihasilkan sehingga
menimbulkan perubahan terhadap struktur, nilai, proses, posisi
ataupun ekosistem di dalam organisasi maupun lingkungan luar
organisasi (Hinings, 2018).
• transformasi digital adalah sebuah proses evolusi yang bertumpu
pada kemampuan yang dimiliki dan teknologi digital untuk
menciptakan atau mengubah proses bisnis, proses operasional
dan pengalaman pelanggan sehingga menimbulkan nilai yang
baru (Morakanyane, 2017)
• Jadi, transformasi digital adalah sebuah proses yang
radikal/luar biasa dimana proses tersebut melibatkan sumber
daya yang dimiliki termasuk memanfaatkan teknologi digital
yang ada saat itu untuk menghasilkan luaran dari organisasi
untuk memberikan pengalaman baru. Pengalaman baru ini bisa
berwujud sebagai sebuah nilai baru yang didapatkan oleh
konsumen seperti kemudahan bertransaksi, berbelanja,
berkomunikasi, dan lain sebagainya.
Transformasi Digital (Apa?)
R. Morakanyane, A. Grace, and P. O’Reilly, “Conceptualizing digital transformation in business organizations: A systematic review of literature,” 30th
Bled eConference Digit. Transform. – From Connect. Things to Transform. our Lives, BLED 2017, pp. 427–444, 2017.
J. Loonam, S. Eaves, V. Kumar, and G. Parry, “Towards digital transformation: Lessons learned from traditional organizations,” Strateg. Chang., vol. 27,
no. 2, pp. 101–109, 2018.
B. Hinings, T. Gegenhuber, and R. Greenwood, “Digital innovation and transformation: An institutional perspective,” Inf. Organ., vol. 28, no. 1, pp. 52–61,
2018.
• Digital transformation dapat
diartikan sebagai integrasi teknologi
digital ke semua area bisnis yang
menyebabkan perubahan yang
fundamental bagaimana suatu bisnis
beroperasi dan bagaimana bisnis
tersebut memberikan sebuah nilai
bagi pengguna produk, konsumen,
atau pun publik.
• Selain itu, digital transformation
merupakan sebuah perubahan
kultural yang menuntut suatu
organisasi (baik itu swasta maupun
pemerintah) untuk keluar dari status
quo, sering bereksperimen, serta
terbiasa dengan kegagalan.
• Proses perubahan ini terkadang
memaksa organisasi untuk
menyingkat proses bisnis yang
panjang menjadi singkat dan secepat
mungkin.
Transformasi Digital (Apa?)
Perubahan Organisasi di Era Digital dan disruptive
Source : Cap Gemini (2017)
Gemini, C. (2017). Digital Age : The Quantum Leap of your Corporate Culture.
Apa yang mendorong
Transformasi Digital?
Internet
• 90an sd 2000 an
• Informasi sebagai candu
Infrastruktur
Smartphone
Covid-19
•Work From Home
•Remote activities
•Terhubung Internet
•Informasi dan komunikasi
•Tembaga ke Fiber optik
•Wifi
Digitasi, Digitalisasi, dan
Transformasi Digital
• Digitasi adalah proses pergantian metode kerja. Dimana sebuah
organisasi mulai mengubah tata kelola manajemen dengan bantuan-
bantuan teknologi untuk mempermudah pekerjaan. Misalnya
penggunaan alat pabrik, penggunaan software keuangan dan pengolah
dokumen.
• Digitalisasi lebih menekankan budaya keseluruhan. Perusahaan yang
sudah melakukan otomasi bukan berarti sudah terdigitalisasi. Misalnya
saja, pabrik gula yang sudah menggunakan mesin pabrik belum tentu
terdigitalisasi karena keseluruhan aspek bisnisnya masih dilakukan secara
konvensional. Misalnya saja belum menggunakan software atau aplikasi
HR dalam kelola karyawan. Digitalisasi pada dasarnya berarti
penggunaan canggih dari TI, dalam rangka untuk mengaktifkan dan
mengambil keuntungan dari teknologi digital dan data.Sekarang
digitalisasi dikaitkan dengan pandangan holistik pada bisnis & perubahan
sosial, organisasi horisontal, dan pengembangan bisnis, serta TI.
• Transformasi digital adalah hasil dari digitalisasi dan otomasi.
Transformasi digital adalah hasil dari perubahan perilaku organisasi.
Perusahaan dan organisasi mampu memecahkan masalah menggunakan
teknologi. Digitasi (konversi), digitalisasi (proses) dan transformasi digital
(efek) mempercepat dan menerangi apa yang sudah ada dan sedang
berlangsung secara horisontal dan proses-proses perubahan global
dalam masyarakat (Khan, 2016, Collin et al. 2015).
https://www.talenta.co/blog/attendance/pahami-pentingnya-tujuan-manfaat-
transformasi-digital-dalam-bisnis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Transformasi_digital
https://www.forbes.com/sites/jasonbloomberg/2018/04/29/digitization-digitalization-
and-digital-transformation-confuse-them-at-your-peril/
Tahapan Transformasi Digital
Menurut Brian Solis digital analyst asal Amerika
Serikat melalui Altimer, ada 6 Tahapan:
Perusahaan
sudah
bertransformasi
secara digital.
Perusahaan
mampu bersaing
secara cepat
dengan
perusahaan lain.
Innovative and
adaptive
Pada fase ini,
perusahaan
sudah
terdigitalisasi
pada
keseluruhan
aspek.
Converge
Semua karyawan
punya mindset
yang sama
terhadap
teknologi digital.
Strategic
Perusahaan
mulai terbiasa
dengan otomasi.
Setiap unit
pekerjaan
dilakukan
dengan otomasi.
Formalized
Perusahaan atau
organisasi mulai
sadar bahwa
manfaat
transformasi
digital dan
penerapan
teknologi seperti
otomasi
pekerjaan
diperlukan untuk
meningkatkan
produktivitas.
Present and
active
Dimana
perusahaan
belum
menerapkan
teknologi
Business as usual
https://www.talenta.co/blog/attendance/pahami-pentingnya-tujuan-manfaat-transformasi-digital-dalam-bisnis/
DAMPAK TRANSFORMASI
DIGITAL
• Teleworking
Istilah bekerja jarak jauh (teleworking atau remote working) merupakan
istilah yang populer di masa pandemi. Bekerja jarak jauh dapat diartikan
sebagai bekerja di luar kantor / tempat kerja. Pegawai dapat menyelesaikan
tugas-tugasnya dari jarak jauh (rumah, cafe, dll.). Dalam bekerja jarak jauh,
komunikasi yang dilakukan oleh pegawai dapat melalui saluran
telekomunikasi biasa atau saluran telekomunikasi berbasis komputer.
Bekerja jarak jauh, merupakan hal lama yang sudah diteliti dampak positif
dan negatif nya. Begitu juga jenis-jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan
secara jarak jauh menjadi lebih efektif atau tidak.
• Substitusi pegawai
Pegawai dari organisasi dapat disubstitusi atau digantikan karena penerapan
transformasi digital. Contoh sederhana adalah buruh pabrik. Bila pabrik
dimana buruh tersebut bekerja mulai menerapkan otomasi terhadap
kegiatan produksi dari awal sampai akhir, maka buruh tersebut rawan untuk
dikeluarkan atau putus kerja. Hadirnya teknologi kecerdasan buatan dan
periode masa Big Data, membuat beberapa bidang pekerjaan dimasa
mendatang akan hilang. Berikut ini merupakan contoh bidang pekerjaan
yang akan berkurang atau bahkan dapat dikatakan hilang.
B. Marr, “Surprisingly, These 10 Professional Jobs Are Under Threat From Big Data,” Forbes,
2016. [Online]. Available:
https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2016/04/25/surprisingly-these-10-
professional-jobs-are-under-threat-from-big-data/#5b239c017426. [Accessed: 04-Jul-2020].
Seleksi Alam Digital
• Revolusi industri 4.0 begitulah para pakar dan pengamat ekonomi
menjuluki fenomena transformasi digital. Setiap pergantian era pasti
ada yang lahir dan ada yang mati tergantikan apalagi jika kita sudah
membawa-bawa teknologi sebagai pemicunya yang
perkembangannya semakin cepat. Sudah banyak contoh kasus brand
atau bisnis yang kita anggap sudah mapan tiba-tiba mati karena
tergerus arus transformasi digital ini. Lihat saja Blockbuster
perusahaan rental video yang sempat sukses di Amerika Serikat
akhirnya tutup karena hadirnya Netflix.
• Kodak, perusahaan alat fotografi juga mengalami kebangkrutan
pada tahun 2012. Sebenarnya Kodak sudah berusaha melakukan
beberapa inovasi digital. Kodak membuat foto, situs untuk berbagi
foto pada tahun 2001 di mana pada saat itu Instagram bahkan
belum terpikirkan oleh pendirinya. Kodak juga menginvestasikan
jutaan dollar untuk dalam pengembangan teknologi fotografi yang
memungkinkan ponsel dan perangkat lain dapat mengambil foto.
Akan tetapi, hal itu menjadi sia-sia karena Kodak bersikeras untuk
tidak memproduksi kamera digital. Kodak terlalu sibuk untuk
memaksa orang-orang yang saat itu baru mengenal fotografi
digital untuk mencetak foto mereka.
Adaptasi atau Mati
• Sebenarnya masih banyak lagi beberapa bisnis yang menghilang
yang tidak kita sadari secara langsung. Bisnis-bisnis tersebut
enggan untuk beradaptasi dengan perubahan era karena sudah
terlalu nyaman dengan kejayaan yang mereka capai di masa lalu.
Selain terlalu nyaman, ada juga beberapa bisnis yang tidak tahu
harus bagaimana menghadapi transformasi digital ini. Hanya
terbengong-bengong melihat start up baru bermunculan dan
merebut pelanggan mereka satu demi satu.
• Ada beberapa bisnis yang sudah berhasil beradaptasi dan ada juga
yang terus mencoba tapi masih gagal. Keberhasilan bisnis,
organisasi, maupun perusahaan dalam bertransformasi tidaklah
ditentukan dari satu orang saja. Transformasi digital memerlukan
semua pihak dalam suatu organisasi untuk beradaptasi. Ada
beberapa skill yang dapat membantu seseorang agar dapat
beradaptasi di era digital seperti kemampuan untuk memanfaatkan
teknologi dalam mempermudah dan mempercepat pekerjaannya.
Kemampuan ini disebut digital skill. Mudah ditebak bukan?
The World Economic Forum’s
Future of Jobs Report lists the
top 10 soft skills in this new
digital era:
• 1.Complex Problem Solving
• 2.Critical Thinking
• 3.Creativity
• 4.People Management
• 5.Coordinating with others
• 6.Emotional Intelligence
• 7.Judgment and Decision Making
• 8.Service Orientation
• 9.Negotiation
• 10.Cognitive Flexibility
Keunggulan Digital
menjadi kekuatan baru
Ada tiga pokok penting dari uraian di atas.
• Pertama, dunia digital sulit untuk dipisahkan dari
kehidupan manusia. Hampir semua sendi kehidupan
manusia dan bisnis memanfaatkan keunggulan digital.
• Kedua, transformasi digital adalah pintu masuk
terjadinya perubahan.
• Ketiga, Manusia sebagai agen perubahan dalam
budaya digital.
• Keunggulan digital telah menjadi kekuatan baru yang
memungkinkan terjadinya kolaborasi, fleksibilitas dan
profit sharing. Konsekuensinya adalah dengan
melakukan perubahan yang bahkan secara radikal
terkait proses bisnis, model bisnis dan bahkan
melakukan investasi teknologi baru.
https://binus.ac.id/malang/2020/07/budaya-digital/
Mengapa Manusia
• Manusia sebagai faktor yang paling fundamental.
Argumentasinya adalah bahwa manusia adalah
agen perubahan. Ia harus mengaktualisasikan
dirinya dengan membangun harmonisasi dalam
bisnis dan organisasi. Ia harus memperkuat
kapabilitas digital dan membentuk ekosistem
digital yang memadai sehingga budaya digitalpun
dapat bertransformasi dalam bisnis dan
organisasi.
• Ketika merencanakan untuk transformasi digital,
organisasi harus mengenali faktor perubahan
budaya yang akan mereka hadapi baik untuk
pekerja dan para pemimpin organisasi agar dapat
menyesuaikan diri saat mengadopsi dan
bergantung pada teknologi asing.
https://hbr.org/2015/08/the-company-cultures-that-help-or-hinder-
digital-transformation
Mengapa transformasi
mengalami kegagalan
Untuk mengetahui apa yang membuat transisi lebih mudah bagi
beberapa perusahaan daripada yang lain, ke dalam lima kategori:
• Pengambilan keputusan yang lambat atau terhenti yang
disebabkan oleh politik internal, persaingan prioritas, atau upaya
untuk mencapai konsensus.
• Ketidakmampuan untuk membuktikan nilai bisnis digital melalui
penghitungan ROI tradisional, yang mengakibatkan kurangnya
sponsor manajemen senior.
• Terlalu banyak fokus pada teknologi daripada kemauan untuk
mengatasi perubahan mendalam dan memikirkan kembali
bagaimana orang bekerja.
• Kurangnya pemahaman masalah operasional di tingkat
pengambilan keputusan dan kesulitan saat beralih dari teori ke
praktik.
• Takut kehilangan kendali oleh manajemen atau fungsi pusat, dan
ketakutan bahwa karyawan akan banyak bermain di platform
sosial.
https://hbr.org/2015/08/the-company-cultures-that-help-or-hinder-digital-transformation
Fokus Pada SDM dalam
mendorong Transformasi Digital
• Berdasarkan hasil riset mengatakan bahwa tantangan penerapan
terbesar mereka bukanlah pada teknologi yang tepat, melainkan
kurangnya budaya dan keterampilan digital dalam organisasi
mereka.
• Temuan ini juga konsisten dengan penelitian IQ Digital kami, yang
selama sembilan tahun telah mengeksplorasi bagaimana organisasi
di seluruh industri dapat memperoleh nilai dari investasi digital.
• Digital IQ menekankan bahwa meskipun berinvestasi dalam
teknologi yang tepat itu penting, pada akhirnya keberhasilan atau
kegagalan tidak akan bergantung pada sensor, algoritme, atau
program analitik tertentu, tetapi pada berbagai faktor yang
berfokus pada orang.
• Perusahaan industri perlu mengembangkan budaya digital yang
kuat dan untuk memastikan perubahan didorong oleh
kepemimpinan yang jelas dari C-suite.
• Mereka juga perlu menarik, mempertahankan, dan melatih para
digital native dan karyawan lain yang merasa nyaman bekerja di
lingkungan ekosistem yang dinamis.
https://www.pwc.com/gx/en/industries/industries-4.0/landing-page/industry-4.0-building-your-digital-enterprise-april-2016.pdf
A common
misconception
• jika perusahaan meningkatkan teknologinya, transformasi digital
selesai.
• Namun kenyataannya, transformasi digital bukanlah tentang
perangkat lunak atau teknologi - ini tentang kemampuan
beradaptasi organisasi.
• Kegagalan untuk menyelaraskan upaya dengan nilai dan perilaku
karyawan dapat menimbulkan risiko tambahan pada budaya
organisasi jika tidak dikelola dengan baik, sedangkan upaya yang
komprehensif dan kolaboratif dapat membantu mengubah budaya
untuk memahami, merangkul, dan memajukan transformasi digital.
• Konsekuensi bagi organisasi yang tidak menyelaraskan tujuan
transformasi digital dengan nilai-nilai karyawan dapat berkisar dari
lambatnya adopsi teknologi digital hingga hilangnya daya saing pasar
hingga kegagalan utama inisiatif dan hilangnya produktivitas dan
pendapatan.
• Untuk mengimbangi perubahan yang didorong oleh transformasi
digital, organisasi harus gesit dan mudah beradaptasi, dan budaya
organisasi sangat penting untuk keberhasilan setiap inisiatif digital.
https://deloitte.wsj.com/cio/2019/07/18/the-role-of-culture-in-digital-transformation/
How can you tell if you have a digital
culture?
The Past The Future
“We don’t talk to our customers. We’d rather see what the
research says.”
“Customers are at the heart of all we do. They know us and
we know them.”
“We use data to measure how we performed.” “We use data to predict and anticipate what customers will
want.”
“We read reports.” “We make decisions in real-time, because we have the data
we need right in front of us.”
“We avoid risk. All new initiatives require vetted and approved
business cases.”
“We take risks, but try to fail fast and learn from our mistakes.
That’s the only way to grow.”
“Our departments focus on their work and don’t communicate
with each other.”
“We rely on cross-functional teams to make sure that new
initiatives reflect multiple perspectives.”
“We hire so we can do everything in-house, even if it takes
longer. Our needs are unique.”
“We use our network of experts, including consultants, to get
work done faster and better.”
“We know what’s best.” “Customers know what they need. We’re trying to give them
something better — what they don’t know they need yet.”
“Our executive team makes all the decisions, and employees
will just have to get on board. If not, they know where the
door is.”
“Our executive team listens to ideas from across the
organization, and focuses on communicating new ideas and
initiatives.”
“It seems like there are a lot of silos between teams.
Information is hoarded and not shared.”
“Our directors regularly communicate and collaborate on new
ideas to make sure they’re aligned.”
“Many departments don’t know about new initiatives or
projects until they read the press release.”
“We focus on collaboration through various methods to
ensure that there’s plenty of top-down, bottom-up and cross-
communication.”
https://www.cmswire.com/digital-workplace/why-culture-change-is-essential-for-digital-transformation/
Budaya Menjadi Sangat Penting
Seperti yang dikatakan Deborah Ancona, profesor MIT Sloan School, "Kepemimpinan sering kali
meremehkan pentingnya budaya" namun, budaya adalah salah satu sumber daya saing yang paling
penting. Memiliki budaya yang memberdayakan staf dan memberi mereka rasa tujuan telah menjadi
penting di dunia di mana hanya 13% karyawan merasa terlibat.2 Tanpa meletakkan dasar yang kuat untuk
budaya dan menyelaraskan karyawan dengan visi digital, akan sangat sulit untuk membuat kemajuan yang
berarti dalam transformasi digital. Seperti yang dijelaskan Profesor Ethan Bernstein dari Harvard Business
School dalam diskusi baru-baru ini dengan Capgemini. "Budaya adalah perekat yang membuat kita
melakukan sesuatu dengan baik atau membuat kita melakukan sesuatu dengan buruk,"
https://www.capgemini.com/wp-content/uploads/2017/06/dti-digitalculture_report_v2.pdf
Budaya Digital
Budaya digital merupakan
prasyarat dalam
melakukan transformasi
digital karena penerapan
budaya digital lebih
kepada mengubah pola
pikir (mindset) agar dapat
beradaptasi dengan
perkembangan digital.
“Orang yang dapat
bertahan bukan yang
paling kuat atau pintar,
tapi yang bisa
beradaptasi,” tandas
Mira.
Penelitian Mckinsey (2018) menjelaskan hal yang
paling jadi hambatan dalam transformasi digital ialah
perilaku dan budaya (9/2).
https://aptika.kominfo.go.id/2021/02/pentingnya-aspek-budaya-untuk-menggerakkan-transformasi-digital/
McKinsey. (2017). Culture for a digital age. McKinsey, 94(4), 96–105. Retrieved from https://www.mckinsey.com/business-functions/digital-mckinsey/our-
insights/culture-for-a-digitalage
Budaya digital
(apa)
• Digital culture didefinisikan sebagai penghubung atau katalis
antara dunia nyata dengan dunia virtual (Rab, 2007). Dalam
studinya Rab menggunakan digital platform sebagai media untuk
menguji digital culture pada perusahaan dalam menciptakan
layanan digital dan melakukan digitatisasi.
• Digital culture adalah komplek set dari nilai atau kepercayaan,
asumsi dan symbol yang menjadi cara perusahaan dalam
melakukan bisnis digital melalui kolaborasi, penciptaan
kreativitas dan inovasi melalui strategi digital (Martínez-Caro,
Cegarra-Navarro, & Alfonso-Ruiz, 2020).
• Digital culture sebagai nilai yang terintegrasi dalam berbagai
fungsi perusahaan dan attribute individu yang mampu
menangkap peluang dan risiko bisnis (Wokurka, Banschbach,
Houlder, Jolly, 2016).
• Digital culture didefinisikan sebagai nilai atau belief dari
pendekatan yang holistik dengan memanfaatkan digital
teknologi untuk menginterasikan perliaku dan mindset dari
pelaku organisasi dalam upaya menangkap peluang dari
pelanggan, menciptakan inovasi, kreativitas dan kolaborasi serta
mitigasi risiko.
Rab, Á. (2007). Digital culture – Digitalised culture and culture created on a digital platform. Information Society
From Theory to Political Practice. Retrieved from http://www.ittk.hu/netis/doc/ISCB_eng/11_Rab_final.pdf
Martínez-Caro, E., Cegarra-Navarro, J. G., & Alfonso-Ruiz, F. J. (2020). Digital technologies and firm performance:
The role of digital organisational culture. Technological Forecasting and Social Change, 154(February), 119962.
https://doi.org/10.1016/j.techfore.2020.119962
Wokurka, G., Banschbach, Y., Houlder, D., & Jolly, R. (2016). Digital Culture: Why Strategy and Culture should Eat
Breakfast Together. Shaping the Digital Enterprise: Trends and Use Cases in Digital Innovation and Transformation.
https://doi.org/10.1007/978-3-319-40967-2
Perbandingan budaya analog dan digital
Harshak et al., 2013; Hemerling, Kilmann, Danoesastro, Stutts, & Ahern, 2018
Harshak, A., Schmaus, B., & Dimitrova, D. (2013). Building a digital culture - How to meet the challenge of multichannel digitization. Originally
Published by Booz & Company in 2013., 1–15.
Hemerling, J., Kilmann, J., Danoesastro, M., Stutts, L., & Ahern, C. (2018). It’s Not a Digital Transformation Without a Digital Culture. Boston Consulting
Group. Retrieved from https://www.bcg.com/publications/2018/not-digital-transformation-without-digital-culture.aspx
Budaya Digital
Sebagai Katalis
• Katalis dalam istilah kimia adalah suatu zat yang
mempercepat laju reaksi reaksi kimia tanpa terlibat dalam
reaksi itu sendiri, jadi katalist berperan dalam reaksi tetapi
bukan sebagai pereaksi.
• Hal ini terjadi juga dalam budaya digital, budaya digital
mempercepat reaksi transformasi digital. Budaya digital
masih penting diperlukan dalam upaya membantu
percepatan transformasi digital karena selain sebagai
pembeda juga disusun dari akumulasi nilai-nilai perusahaan
termasuk nilai tradisional untuk menciptakan keunggulan
bersaing (Hemerling et al., 2018).
• Studi sebelumnya menunjukan bahwa perusahaan yang
memiliki performance yang baik, memiliki budaya yang baik
pula (Martínez-Caro et al., 2020; Leonardus W.Wasono
Mihardjo, Sasmoko, Alamsyah, et al., 2019; Singh & Atwal,
2019).
• Kinerja yang baik ini disebabkan adanya budaya perusahaan
yang memampukan perusahaan untuk fokus ke kastamer,
memungkinkan perusahaan memiliki kapabilitas agile,
innovative dan collborative, ditambah dengan
kepemimpinan yang kuat sehingga mampu mempercepat
proses transformasi digital (Kohnke, 2017).
https://www.researchgate.net/publication/343925450_Budaya
_Perusahaan_di_Era_Digital_berbasis_Co-creation-Innovation
By ignoring culture, an organization risks transformation failure.
“…assessed roughly 40 digital
transformations and found that
the proportion of companies
reporting breakthrough or strong
financial performance was five
times greater (90%) among those
that focused on culture than it
was among those that neglected
culture (17%).”
https://www.bcg.com/en-sea/capabilities/digital-technology-data/digital-transformation/how-to-drive-digital-culture
Keempat kerangka pembahasan
budaya digital sebagai katalis
https://www.researchgate.net/publication/343925450_Budaya_Perusahaan_di_Era_Digital_berbasis_Co-creation-
Innovation
Digital
Transformasi
harus dimulai
dari Membangun
Budaya Digital
• Budaya digital adalah bahan utama untuk transformasi digital;
itu meningkatkan produktivitas dan inovasi untuk
mempertahankan keunggulan kompetitif.
• Budaya digital memberdayakan orang untuk memberikan hasil
lebih cepat.
• Budaya digital menarik dan mempertahankan bakat yang lebih
baik.
• Organisasi yang mengabaikan kegagalan transformasi risiko
budaya.
https://www.bcg.com/en-sea/capabilities/digital-technology-data/digital-transformation/how-to-drive-digital-culture
https://www.infoq.com/news/2019/11/digital-culture-transformation/
Learning and Giving for
Better Indonesia
www.humanikaconsulting.com
www.hipotest.com

More Related Content

What's hot

Pelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMPelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMAlvi Syahrina
 
Digital marketing strategy with social media
Digital marketing strategy with social mediaDigital marketing strategy with social media
Digital marketing strategy with social mediaWilliam Raditya
 
Menjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifMenjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifHani Purnawanti
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxIanArwani
 
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0Widy Widyawan
 
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?Tri Widodo W. UTOMO
 
Pentingnya transformasi digital #2 (2)
Pentingnya transformasi digital #2 (2)Pentingnya transformasi digital #2 (2)
Pentingnya transformasi digital #2 (2)Ilham Ramadani
 
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media MarketingMateri Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media MarketingYodhia Antariksa
 
Presentasi Literasi Digital.ppt
Presentasi Literasi Digital.pptPresentasi Literasi Digital.ppt
Presentasi Literasi Digital.pptAcepRifkiiPadilah
 
Dampak perkembangan teknologi informasi
Dampak perkembangan teknologi informasiDampak perkembangan teknologi informasi
Dampak perkembangan teknologi informasiAerozed Zedbeua
 
Business Digital (Bisnis Digital) Education
Business Digital (Bisnis Digital) EducationBusiness Digital (Bisnis Digital) Education
Business Digital (Bisnis Digital) EducationTogar Simatupang
 
Strategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkmStrategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkmFerdi Anggriawan
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
 
Materi literasi digital.pptx
Materi literasi digital.pptxMateri literasi digital.pptx
Materi literasi digital.pptxAdePutraTunggali
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaLSP3I
 

What's hot (20)

Pelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMPelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKM
 
Digital marketing strategy with social media
Digital marketing strategy with social mediaDigital marketing strategy with social media
Digital marketing strategy with social media
 
Presentasi Smart City
Presentasi Smart CityPresentasi Smart City
Presentasi Smart City
 
Menjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator PositifMenjadi Konten Kreator Positif
Menjadi Konten Kreator Positif
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
 
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
Revolusi Industri 4.0 and Society 5.0
 
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
 
Pentingnya transformasi digital #2 (2)
Pentingnya transformasi digital #2 (2)Pentingnya transformasi digital #2 (2)
Pentingnya transformasi digital #2 (2)
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media MarketingMateri Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
Materi Pelatihan tentang Digital Marketing dan Social Media Marketing
 
Presentasi Literasi Digital.ppt
Presentasi Literasi Digital.pptPresentasi Literasi Digital.ppt
Presentasi Literasi Digital.ppt
 
Dampak perkembangan teknologi informasi
Dampak perkembangan teknologi informasiDampak perkembangan teknologi informasi
Dampak perkembangan teknologi informasi
 
EGov Application in Indonesia
EGov Application in IndonesiaEGov Application in Indonesia
EGov Application in Indonesia
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
 
Business Digital (Bisnis Digital) Education
Business Digital (Bisnis Digital) EducationBusiness Digital (Bisnis Digital) Education
Business Digital (Bisnis Digital) Education
 
Strategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkmStrategi branding untuk umkm
Strategi branding untuk umkm
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
 
Materi literasi digital.pptx
Materi literasi digital.pptxMateri literasi digital.pptx
Materi literasi digital.pptx
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
 
BUDAYA DIGITAL.ppt
BUDAYA DIGITAL.pptBUDAYA DIGITAL.ppt
BUDAYA DIGITAL.ppt
 

Similar to Mengapa transformasi digital penting untuk perusahaan

Chapter 2. global e business and collaboration
Chapter 2. global e business and collaborationChapter 2. global e business and collaboration
Chapter 2. global e business and collaborationAditya TroJhan
 
DESM#7 New Frameworks Marketing in Digital Economy.pdf
DESM#7 New Frameworks Marketing in Digital Economy.pdfDESM#7 New Frameworks Marketing in Digital Economy.pdf
DESM#7 New Frameworks Marketing in Digital Economy.pdfzgodluck
 
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi InformasiBersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi InformasiWisnu Dewobroto
 
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetMembangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetSeta Wicaksana
 
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...Kanaidi ken
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Kanaidi ken
 
Hijau minimalis formal seminar proposal presentasi.pdf
Hijau minimalis formal seminar proposal presentasi.pdfHijau minimalis formal seminar proposal presentasi.pdf
Hijau minimalis formal seminar proposal presentasi.pdfRiniRamadayani
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemwirantikaanggraeni
 
Komunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis DigitalKomunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis Digitaliwan setiawan
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...AyuEndahLestari
 
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLERPublic Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLERKanaidi ken
 
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis haniah
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis haniahSistem informasi dalam kegiatan bisnis haniah
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis haniahHaniah Rifka Annisa
 
Link-link Materi Training "DIGITAL MARKETING (Pemanfaatan Media Promosi Produ...
Link-link Materi Training "DIGITAL MARKETING (Pemanfaatan Media Promosi Produ...Link-link Materi Training "DIGITAL MARKETING (Pemanfaatan Media Promosi Produ...
Link-link Materi Training "DIGITAL MARKETING (Pemanfaatan Media Promosi Produ...Kanaidi ken
 
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0Kanaidi ken
 
Patrix nandito pontoh
Patrix nandito pontohPatrix nandito pontoh
Patrix nandito pontohpatrixnandito
 
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riAgile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riKutsiyatinMSi
 

Similar to Mengapa transformasi digital penting untuk perusahaan (20)

Chapter 2. global e business and collaboration
Chapter 2. global e business and collaborationChapter 2. global e business and collaboration
Chapter 2. global e business and collaboration
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
DESM#7 New Frameworks Marketing in Digital Economy.pdf
DESM#7 New Frameworks Marketing in Digital Economy.pdfDESM#7 New Frameworks Marketing in Digital Economy.pdf
DESM#7 New Frameworks Marketing in Digital Economy.pdf
 
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi InformasiBersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
 
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetMembangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
 
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
Produk Digital; Prinsip & Strategi Marketing di Era Digital Banking 4.0 _Trai...
 
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
Pemanfaatan Digital Marketing & Media Sosial di Era Revolusi Industri 4.0
 
Hijau minimalis formal seminar proposal presentasi.pdf
Hijau minimalis formal seminar proposal presentasi.pdfHijau minimalis formal seminar proposal presentasi.pdf
Hijau minimalis formal seminar proposal presentasi.pdf
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
 
Komunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis DigitalKomunikasi Bisnis Digital
Komunikasi Bisnis Digital
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
 
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLERPublic Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
 
Muhammad Arfan
Muhammad Arfan Muhammad Arfan
Muhammad Arfan
 
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis haniah
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis haniahSistem informasi dalam kegiatan bisnis haniah
Sistem informasi dalam kegiatan bisnis haniah
 
SIM- Olivia Makatulung
SIM- Olivia MakatulungSIM- Olivia Makatulung
SIM- Olivia Makatulung
 
Link-link Materi Training "DIGITAL MARKETING (Pemanfaatan Media Promosi Produ...
Link-link Materi Training "DIGITAL MARKETING (Pemanfaatan Media Promosi Produ...Link-link Materi Training "DIGITAL MARKETING (Pemanfaatan Media Promosi Produ...
Link-link Materi Training "DIGITAL MARKETING (Pemanfaatan Media Promosi Produ...
 
SIM-Duma Simbolon
SIM-Duma SimbolonSIM-Duma Simbolon
SIM-Duma Simbolon
 
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
Tools of Digital Media in Marketing di Era Revolusi Industri 4.0
 
Patrix nandito pontoh
Patrix nandito pontohPatrix nandito pontoh
Patrix nandito pontoh
 
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riAgile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
 

More from Seta Wicaksana

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Seta Wicaksana
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Seta Wicaksana
 

More from Seta Wicaksana (20)

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
 
Leading in A Culture
Leading in A CultureLeading in A Culture
Leading in A Culture
 

Recently uploaded

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 

Recently uploaded (20)

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 

Mengapa transformasi digital penting untuk perusahaan

  • 2. Seta A. Wicaksana 0811 19 53 43 wicaksana@humanikaconsulting.com • Managing Director of Humanika Amanah Indonesia – Humanika Consulting • Managing Director of Humanika Bisnis Digital – hipotest.com • Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia wilayah DKI • Business Psychologist • Organizational Development Expertise • Certified of Human Resources as a Business Partner • Certified of Risk Professional • Certified of HR Audit • Certified of I/O Psychologist • Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila • Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia • Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi kompetensi” Elexmedia Gramedia 2016, Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif menghadapi perubahan, DD Publishing, 2020 • Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Bidang MSDM • Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia • sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
  • 3. Mengapa transformasi digital penting untuk perusahaan ? • Perilaku Pelanggan yang berubah Transformasi digital serta kemajuan teknologi telah membawa perubahan pada perilaku pasar. Saat ini sebagian besar konsumen lebih cenderung untuk melakukan transaksi secara online. Hanya dengan perangkat smartphone yang terhubung dengan koneksi internet, konsumen dapat membeli berbagai kebutuhan mereka tanpa harus datang ke outlet. Jika perusahaan tetap ingin dapat bersaing di era digital, maka kemudahan ini juga harus disediakan di dalam bisnis. • Memenuhi kepuasan Pelanggan Transformasi digital memudahkan konsumen memperoleh informasi terkait produk atau jasa yang Anda tawarkan tanpa terbatas waktu dan tempat. Pelayanan pun dapat dilakukan lebih optimal, baik itu dalam hal proses transaksi pembelian, pengiriman, penyampaian keluhan atas kendala yang mungkin terjadi maupun penanganan atasnya. Sehingga kepuasan konsumen pun meningkat. • Efisien dan efektif (hemat biaya dan waktu) Setelah transformasi digital, semua sistem akan terkomputerisasi dan terintegrasi. Pelayanan konsumen dan pemasaran dapat berjalan lebih optimal. Kemungkinan human error yang dapat mengakibatkan kerugian pun dapat diminimalisir. Hal ini tentu merupakan upaya efisiensi yang efektif. Tidak hanya dari segi waktu dan biaya saja, tetapi juga tenaga. Strategi dan pengalaman pelanggan Proses internal Model bisnis Pertumbuhan yang Berkelanjutan Strategi dan pengalaman pelanggan Transformasi Digital (Mengapa?) Perilaku Pelanggan Berubah Kepuasan Pelanggan Digitalisasi https://www.hanindo.co.id/portfolio/cari-tahu-pentingnya-transformasi-digital-pada-bisnis-anda
  • 4. Transformasi Digital (Mengapa?) https://www.hanindo.co.id/portfolio/cari-tahu-pentingnya-transformasi-digital-pada-bisnis-anda • Mengurangi Risiko Kecurangan Internal Pengembangan TI (Teknologi Informasi) beserta segala sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi sebagai bentuk transformasi digital dapat mengurangi risiko kecurangan yang terjadi dalam internal perusahaan. Sebab, setiap data informasi dan laporan akan terekam dalam database serta ada sistem keamanan yang membuat akses pada data krusial hanya terbatas pada orang yang memiliki otoritas. • Meningkatkan Nilai Saing dan Profit Di era digital seperti saat ini, ada lebih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam berbisnis. Salah satunya adalah ketatnya persaingan bisnis. Laju bisnis di era digital bergerak dinamis dan sangat cepat. Agar tidak kalah dalam persaingan bisnis atau setidaknya bisa bertahan tetap eksis di pasar, sebagai pengusaha Anda harus meningkatkan nilai saing dengan melakukan transformasi digital. Dengan begitu profit pun dapat meningkat. Strategi dan pengalaman pelanggan Proses internal Pertumbuhan yang Berkelanjutan Strategi dan pengalaman pelanggan Perilaku Pelanggan Berubah Kepuasan Pelanggan Digitalisasi Model bisnis
  • 5. Transformasi digital berperan dalam pertumbuhan yang berkelanjutan perusahaan, dimana transformasi digital merupakan investasi jangka panjang yang membuat jalannya perusahaan menjadi lebih mudah dan murah. Salah satunya adalah data analysis. Walau semuanya menjadi lebih efisien, IT leaders, harus lah mengambil tindakan berani dalam mengelola masalah-masalah yang dapat berujung pada hancurnya perusahaan, karena cyber attack dan pencurian data semakin mudah dilakukan dalam era digital ini. Dengan perubahan-perubahan internal, diharapkan terjadi peningkatan dari customer experience—faktor yang memulai dan mengakhiri transformasi digital. Transformasi Digital (Mengapa?) The Entreprisers Project. (2020). What is digital transformation?. Retreived from https://enterprisersproject.com/what-is- digital-transformation#q2 Strategi dan pengalaman pelanggan Proses internal Model bisnis Pertumbuhan yang Berkelanjutan Strategi dan pengalaman pelanggan Perilaku Pelanggan Berubah Kepuasan Pelanggan Digitalisasi
  • 6. Transformasi Digital (Mengapa?) • Strategi dan pengalaman pelanggan Pelanggan berada di pusat banyak proyek transformasi digital. Masuk akal, bukan? Karena meningkatkan pengalaman pelanggan adalah prioritas utama di sebagian besar organisasi. Upaya transformasi digital bergantung pada teknologi digital untuk mengubah wawasan pelanggan menjadi produk dan layanan yang berpusat pada pelanggan. Ini membantu organisasi untuk lebih melibatkan pelanggan – dan mendapatkan nilai lebih untuk bisnis. • Proses internal Transformasi digital sering digunakan untuk meningkatkan ketangkasan dan efisiensi operasional. Ketika teknologi seperti AI dan analitik canggih digunakan untuk meningkatkan proses bisnis internal, transformasi menjadi mungkin. Automasi mempercepat proses sambil membebaskan pekerja untuk fokus pada tugas yang lebih strategis. Dan dashboard layanan mandiri memberi karyawan akses yang lebih baik ke wawasan, mempercepat, dan meningkatkan pengambilan keputusan di seluruh organisasi. • Model bisnis Perusahaan yang gagal mengembangkan kepunahan risiko. Sebaliknya, mereka yang menyelaraskan komponen transformasi digital untuk menyesuaikan model bisnis mereka dapat menciptakan penawaran digital baru dan aliran pendapatan untuk berkembang bersama pasar. Ingat bagaimana Netflix dulu mengirim DVD? Dengan mendigitalkan model bisnisnya, Netflix telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia. https://www.sas.com/id_id/insights/data-management/digital- transformation.html#:~:text=Transformasi%20digital%20sering%20digunakan%20untuk,bisnis%20internal%2C%20transfor masi%20menjadi%20mungkin. Strategi dan pengalaman pelanggan Proses internal Model bisnis Pertumbuhan yang Berkelanjutan Strategi dan pengalaman pelanggan Perilaku Pelanggan Berubah Kepuasan Pelanggan Digitalisasi
  • 7. • Transformasi digital sebagai proses memanfaatkan teknologi digital yang ada seperti teknologi virtualisasi, komputasi bergerak (mobile computing), komputasi awan (cloud computing), integrasi semua sistem yang ada di organisasi dan lain sebagainya (Loonam, 2018). • Transformasi Digital sebagai dampak yang diperoleh atas digunakannya kombinasi inovasi digital yang dihasilkan sehingga menimbulkan perubahan terhadap struktur, nilai, proses, posisi ataupun ekosistem di dalam organisasi maupun lingkungan luar organisasi (Hinings, 2018). • transformasi digital adalah sebuah proses evolusi yang bertumpu pada kemampuan yang dimiliki dan teknologi digital untuk menciptakan atau mengubah proses bisnis, proses operasional dan pengalaman pelanggan sehingga menimbulkan nilai yang baru (Morakanyane, 2017) • Jadi, transformasi digital adalah sebuah proses yang radikal/luar biasa dimana proses tersebut melibatkan sumber daya yang dimiliki termasuk memanfaatkan teknologi digital yang ada saat itu untuk menghasilkan luaran dari organisasi untuk memberikan pengalaman baru. Pengalaman baru ini bisa berwujud sebagai sebuah nilai baru yang didapatkan oleh konsumen seperti kemudahan bertransaksi, berbelanja, berkomunikasi, dan lain sebagainya. Transformasi Digital (Apa?) R. Morakanyane, A. Grace, and P. O’Reilly, “Conceptualizing digital transformation in business organizations: A systematic review of literature,” 30th Bled eConference Digit. Transform. – From Connect. Things to Transform. our Lives, BLED 2017, pp. 427–444, 2017. J. Loonam, S. Eaves, V. Kumar, and G. Parry, “Towards digital transformation: Lessons learned from traditional organizations,” Strateg. Chang., vol. 27, no. 2, pp. 101–109, 2018. B. Hinings, T. Gegenhuber, and R. Greenwood, “Digital innovation and transformation: An institutional perspective,” Inf. Organ., vol. 28, no. 1, pp. 52–61, 2018.
  • 8. • Digital transformation dapat diartikan sebagai integrasi teknologi digital ke semua area bisnis yang menyebabkan perubahan yang fundamental bagaimana suatu bisnis beroperasi dan bagaimana bisnis tersebut memberikan sebuah nilai bagi pengguna produk, konsumen, atau pun publik. • Selain itu, digital transformation merupakan sebuah perubahan kultural yang menuntut suatu organisasi (baik itu swasta maupun pemerintah) untuk keluar dari status quo, sering bereksperimen, serta terbiasa dengan kegagalan. • Proses perubahan ini terkadang memaksa organisasi untuk menyingkat proses bisnis yang panjang menjadi singkat dan secepat mungkin. Transformasi Digital (Apa?) Perubahan Organisasi di Era Digital dan disruptive Source : Cap Gemini (2017) Gemini, C. (2017). Digital Age : The Quantum Leap of your Corporate Culture.
  • 9. Apa yang mendorong Transformasi Digital? Internet • 90an sd 2000 an • Informasi sebagai candu Infrastruktur Smartphone Covid-19 •Work From Home •Remote activities •Terhubung Internet •Informasi dan komunikasi •Tembaga ke Fiber optik •Wifi
  • 10. Digitasi, Digitalisasi, dan Transformasi Digital • Digitasi adalah proses pergantian metode kerja. Dimana sebuah organisasi mulai mengubah tata kelola manajemen dengan bantuan- bantuan teknologi untuk mempermudah pekerjaan. Misalnya penggunaan alat pabrik, penggunaan software keuangan dan pengolah dokumen. • Digitalisasi lebih menekankan budaya keseluruhan. Perusahaan yang sudah melakukan otomasi bukan berarti sudah terdigitalisasi. Misalnya saja, pabrik gula yang sudah menggunakan mesin pabrik belum tentu terdigitalisasi karena keseluruhan aspek bisnisnya masih dilakukan secara konvensional. Misalnya saja belum menggunakan software atau aplikasi HR dalam kelola karyawan. Digitalisasi pada dasarnya berarti penggunaan canggih dari TI, dalam rangka untuk mengaktifkan dan mengambil keuntungan dari teknologi digital dan data.Sekarang digitalisasi dikaitkan dengan pandangan holistik pada bisnis & perubahan sosial, organisasi horisontal, dan pengembangan bisnis, serta TI. • Transformasi digital adalah hasil dari digitalisasi dan otomasi. Transformasi digital adalah hasil dari perubahan perilaku organisasi. Perusahaan dan organisasi mampu memecahkan masalah menggunakan teknologi. Digitasi (konversi), digitalisasi (proses) dan transformasi digital (efek) mempercepat dan menerangi apa yang sudah ada dan sedang berlangsung secara horisontal dan proses-proses perubahan global dalam masyarakat (Khan, 2016, Collin et al. 2015). https://www.talenta.co/blog/attendance/pahami-pentingnya-tujuan-manfaat- transformasi-digital-dalam-bisnis/ https://id.wikipedia.org/wiki/Transformasi_digital https://www.forbes.com/sites/jasonbloomberg/2018/04/29/digitization-digitalization- and-digital-transformation-confuse-them-at-your-peril/
  • 11. Tahapan Transformasi Digital Menurut Brian Solis digital analyst asal Amerika Serikat melalui Altimer, ada 6 Tahapan: Perusahaan sudah bertransformasi secara digital. Perusahaan mampu bersaing secara cepat dengan perusahaan lain. Innovative and adaptive Pada fase ini, perusahaan sudah terdigitalisasi pada keseluruhan aspek. Converge Semua karyawan punya mindset yang sama terhadap teknologi digital. Strategic Perusahaan mulai terbiasa dengan otomasi. Setiap unit pekerjaan dilakukan dengan otomasi. Formalized Perusahaan atau organisasi mulai sadar bahwa manfaat transformasi digital dan penerapan teknologi seperti otomasi pekerjaan diperlukan untuk meningkatkan produktivitas. Present and active Dimana perusahaan belum menerapkan teknologi Business as usual https://www.talenta.co/blog/attendance/pahami-pentingnya-tujuan-manfaat-transformasi-digital-dalam-bisnis/
  • 12. DAMPAK TRANSFORMASI DIGITAL • Teleworking Istilah bekerja jarak jauh (teleworking atau remote working) merupakan istilah yang populer di masa pandemi. Bekerja jarak jauh dapat diartikan sebagai bekerja di luar kantor / tempat kerja. Pegawai dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dari jarak jauh (rumah, cafe, dll.). Dalam bekerja jarak jauh, komunikasi yang dilakukan oleh pegawai dapat melalui saluran telekomunikasi biasa atau saluran telekomunikasi berbasis komputer. Bekerja jarak jauh, merupakan hal lama yang sudah diteliti dampak positif dan negatif nya. Begitu juga jenis-jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan secara jarak jauh menjadi lebih efektif atau tidak. • Substitusi pegawai Pegawai dari organisasi dapat disubstitusi atau digantikan karena penerapan transformasi digital. Contoh sederhana adalah buruh pabrik. Bila pabrik dimana buruh tersebut bekerja mulai menerapkan otomasi terhadap kegiatan produksi dari awal sampai akhir, maka buruh tersebut rawan untuk dikeluarkan atau putus kerja. Hadirnya teknologi kecerdasan buatan dan periode masa Big Data, membuat beberapa bidang pekerjaan dimasa mendatang akan hilang. Berikut ini merupakan contoh bidang pekerjaan yang akan berkurang atau bahkan dapat dikatakan hilang. B. Marr, “Surprisingly, These 10 Professional Jobs Are Under Threat From Big Data,” Forbes, 2016. [Online]. Available: https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2016/04/25/surprisingly-these-10- professional-jobs-are-under-threat-from-big-data/#5b239c017426. [Accessed: 04-Jul-2020].
  • 13. Seleksi Alam Digital • Revolusi industri 4.0 begitulah para pakar dan pengamat ekonomi menjuluki fenomena transformasi digital. Setiap pergantian era pasti ada yang lahir dan ada yang mati tergantikan apalagi jika kita sudah membawa-bawa teknologi sebagai pemicunya yang perkembangannya semakin cepat. Sudah banyak contoh kasus brand atau bisnis yang kita anggap sudah mapan tiba-tiba mati karena tergerus arus transformasi digital ini. Lihat saja Blockbuster perusahaan rental video yang sempat sukses di Amerika Serikat akhirnya tutup karena hadirnya Netflix. • Kodak, perusahaan alat fotografi juga mengalami kebangkrutan pada tahun 2012. Sebenarnya Kodak sudah berusaha melakukan beberapa inovasi digital. Kodak membuat foto, situs untuk berbagi foto pada tahun 2001 di mana pada saat itu Instagram bahkan belum terpikirkan oleh pendirinya. Kodak juga menginvestasikan jutaan dollar untuk dalam pengembangan teknologi fotografi yang memungkinkan ponsel dan perangkat lain dapat mengambil foto. Akan tetapi, hal itu menjadi sia-sia karena Kodak bersikeras untuk tidak memproduksi kamera digital. Kodak terlalu sibuk untuk memaksa orang-orang yang saat itu baru mengenal fotografi digital untuk mencetak foto mereka.
  • 14. Adaptasi atau Mati • Sebenarnya masih banyak lagi beberapa bisnis yang menghilang yang tidak kita sadari secara langsung. Bisnis-bisnis tersebut enggan untuk beradaptasi dengan perubahan era karena sudah terlalu nyaman dengan kejayaan yang mereka capai di masa lalu. Selain terlalu nyaman, ada juga beberapa bisnis yang tidak tahu harus bagaimana menghadapi transformasi digital ini. Hanya terbengong-bengong melihat start up baru bermunculan dan merebut pelanggan mereka satu demi satu. • Ada beberapa bisnis yang sudah berhasil beradaptasi dan ada juga yang terus mencoba tapi masih gagal. Keberhasilan bisnis, organisasi, maupun perusahaan dalam bertransformasi tidaklah ditentukan dari satu orang saja. Transformasi digital memerlukan semua pihak dalam suatu organisasi untuk beradaptasi. Ada beberapa skill yang dapat membantu seseorang agar dapat beradaptasi di era digital seperti kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam mempermudah dan mempercepat pekerjaannya. Kemampuan ini disebut digital skill. Mudah ditebak bukan?
  • 15.
  • 16. The World Economic Forum’s Future of Jobs Report lists the top 10 soft skills in this new digital era: • 1.Complex Problem Solving • 2.Critical Thinking • 3.Creativity • 4.People Management • 5.Coordinating with others • 6.Emotional Intelligence • 7.Judgment and Decision Making • 8.Service Orientation • 9.Negotiation • 10.Cognitive Flexibility
  • 17. Keunggulan Digital menjadi kekuatan baru Ada tiga pokok penting dari uraian di atas. • Pertama, dunia digital sulit untuk dipisahkan dari kehidupan manusia. Hampir semua sendi kehidupan manusia dan bisnis memanfaatkan keunggulan digital. • Kedua, transformasi digital adalah pintu masuk terjadinya perubahan. • Ketiga, Manusia sebagai agen perubahan dalam budaya digital. • Keunggulan digital telah menjadi kekuatan baru yang memungkinkan terjadinya kolaborasi, fleksibilitas dan profit sharing. Konsekuensinya adalah dengan melakukan perubahan yang bahkan secara radikal terkait proses bisnis, model bisnis dan bahkan melakukan investasi teknologi baru. https://binus.ac.id/malang/2020/07/budaya-digital/
  • 18. Mengapa Manusia • Manusia sebagai faktor yang paling fundamental. Argumentasinya adalah bahwa manusia adalah agen perubahan. Ia harus mengaktualisasikan dirinya dengan membangun harmonisasi dalam bisnis dan organisasi. Ia harus memperkuat kapabilitas digital dan membentuk ekosistem digital yang memadai sehingga budaya digitalpun dapat bertransformasi dalam bisnis dan organisasi. • Ketika merencanakan untuk transformasi digital, organisasi harus mengenali faktor perubahan budaya yang akan mereka hadapi baik untuk pekerja dan para pemimpin organisasi agar dapat menyesuaikan diri saat mengadopsi dan bergantung pada teknologi asing. https://hbr.org/2015/08/the-company-cultures-that-help-or-hinder- digital-transformation
  • 19. Mengapa transformasi mengalami kegagalan Untuk mengetahui apa yang membuat transisi lebih mudah bagi beberapa perusahaan daripada yang lain, ke dalam lima kategori: • Pengambilan keputusan yang lambat atau terhenti yang disebabkan oleh politik internal, persaingan prioritas, atau upaya untuk mencapai konsensus. • Ketidakmampuan untuk membuktikan nilai bisnis digital melalui penghitungan ROI tradisional, yang mengakibatkan kurangnya sponsor manajemen senior. • Terlalu banyak fokus pada teknologi daripada kemauan untuk mengatasi perubahan mendalam dan memikirkan kembali bagaimana orang bekerja. • Kurangnya pemahaman masalah operasional di tingkat pengambilan keputusan dan kesulitan saat beralih dari teori ke praktik. • Takut kehilangan kendali oleh manajemen atau fungsi pusat, dan ketakutan bahwa karyawan akan banyak bermain di platform sosial. https://hbr.org/2015/08/the-company-cultures-that-help-or-hinder-digital-transformation
  • 20. Fokus Pada SDM dalam mendorong Transformasi Digital • Berdasarkan hasil riset mengatakan bahwa tantangan penerapan terbesar mereka bukanlah pada teknologi yang tepat, melainkan kurangnya budaya dan keterampilan digital dalam organisasi mereka. • Temuan ini juga konsisten dengan penelitian IQ Digital kami, yang selama sembilan tahun telah mengeksplorasi bagaimana organisasi di seluruh industri dapat memperoleh nilai dari investasi digital. • Digital IQ menekankan bahwa meskipun berinvestasi dalam teknologi yang tepat itu penting, pada akhirnya keberhasilan atau kegagalan tidak akan bergantung pada sensor, algoritme, atau program analitik tertentu, tetapi pada berbagai faktor yang berfokus pada orang. • Perusahaan industri perlu mengembangkan budaya digital yang kuat dan untuk memastikan perubahan didorong oleh kepemimpinan yang jelas dari C-suite. • Mereka juga perlu menarik, mempertahankan, dan melatih para digital native dan karyawan lain yang merasa nyaman bekerja di lingkungan ekosistem yang dinamis. https://www.pwc.com/gx/en/industries/industries-4.0/landing-page/industry-4.0-building-your-digital-enterprise-april-2016.pdf
  • 21. A common misconception • jika perusahaan meningkatkan teknologinya, transformasi digital selesai. • Namun kenyataannya, transformasi digital bukanlah tentang perangkat lunak atau teknologi - ini tentang kemampuan beradaptasi organisasi. • Kegagalan untuk menyelaraskan upaya dengan nilai dan perilaku karyawan dapat menimbulkan risiko tambahan pada budaya organisasi jika tidak dikelola dengan baik, sedangkan upaya yang komprehensif dan kolaboratif dapat membantu mengubah budaya untuk memahami, merangkul, dan memajukan transformasi digital. • Konsekuensi bagi organisasi yang tidak menyelaraskan tujuan transformasi digital dengan nilai-nilai karyawan dapat berkisar dari lambatnya adopsi teknologi digital hingga hilangnya daya saing pasar hingga kegagalan utama inisiatif dan hilangnya produktivitas dan pendapatan. • Untuk mengimbangi perubahan yang didorong oleh transformasi digital, organisasi harus gesit dan mudah beradaptasi, dan budaya organisasi sangat penting untuk keberhasilan setiap inisiatif digital. https://deloitte.wsj.com/cio/2019/07/18/the-role-of-culture-in-digital-transformation/
  • 22. How can you tell if you have a digital culture? The Past The Future “We don’t talk to our customers. We’d rather see what the research says.” “Customers are at the heart of all we do. They know us and we know them.” “We use data to measure how we performed.” “We use data to predict and anticipate what customers will want.” “We read reports.” “We make decisions in real-time, because we have the data we need right in front of us.” “We avoid risk. All new initiatives require vetted and approved business cases.” “We take risks, but try to fail fast and learn from our mistakes. That’s the only way to grow.” “Our departments focus on their work and don’t communicate with each other.” “We rely on cross-functional teams to make sure that new initiatives reflect multiple perspectives.” “We hire so we can do everything in-house, even if it takes longer. Our needs are unique.” “We use our network of experts, including consultants, to get work done faster and better.” “We know what’s best.” “Customers know what they need. We’re trying to give them something better — what they don’t know they need yet.” “Our executive team makes all the decisions, and employees will just have to get on board. If not, they know where the door is.” “Our executive team listens to ideas from across the organization, and focuses on communicating new ideas and initiatives.” “It seems like there are a lot of silos between teams. Information is hoarded and not shared.” “Our directors regularly communicate and collaborate on new ideas to make sure they’re aligned.” “Many departments don’t know about new initiatives or projects until they read the press release.” “We focus on collaboration through various methods to ensure that there’s plenty of top-down, bottom-up and cross- communication.” https://www.cmswire.com/digital-workplace/why-culture-change-is-essential-for-digital-transformation/
  • 23. Budaya Menjadi Sangat Penting Seperti yang dikatakan Deborah Ancona, profesor MIT Sloan School, "Kepemimpinan sering kali meremehkan pentingnya budaya" namun, budaya adalah salah satu sumber daya saing yang paling penting. Memiliki budaya yang memberdayakan staf dan memberi mereka rasa tujuan telah menjadi penting di dunia di mana hanya 13% karyawan merasa terlibat.2 Tanpa meletakkan dasar yang kuat untuk budaya dan menyelaraskan karyawan dengan visi digital, akan sangat sulit untuk membuat kemajuan yang berarti dalam transformasi digital. Seperti yang dijelaskan Profesor Ethan Bernstein dari Harvard Business School dalam diskusi baru-baru ini dengan Capgemini. "Budaya adalah perekat yang membuat kita melakukan sesuatu dengan baik atau membuat kita melakukan sesuatu dengan buruk," https://www.capgemini.com/wp-content/uploads/2017/06/dti-digitalculture_report_v2.pdf
  • 24. Budaya Digital Budaya digital merupakan prasyarat dalam melakukan transformasi digital karena penerapan budaya digital lebih kepada mengubah pola pikir (mindset) agar dapat beradaptasi dengan perkembangan digital. “Orang yang dapat bertahan bukan yang paling kuat atau pintar, tapi yang bisa beradaptasi,” tandas Mira. Penelitian Mckinsey (2018) menjelaskan hal yang paling jadi hambatan dalam transformasi digital ialah perilaku dan budaya (9/2). https://aptika.kominfo.go.id/2021/02/pentingnya-aspek-budaya-untuk-menggerakkan-transformasi-digital/ McKinsey. (2017). Culture for a digital age. McKinsey, 94(4), 96–105. Retrieved from https://www.mckinsey.com/business-functions/digital-mckinsey/our- insights/culture-for-a-digitalage
  • 25. Budaya digital (apa) • Digital culture didefinisikan sebagai penghubung atau katalis antara dunia nyata dengan dunia virtual (Rab, 2007). Dalam studinya Rab menggunakan digital platform sebagai media untuk menguji digital culture pada perusahaan dalam menciptakan layanan digital dan melakukan digitatisasi. • Digital culture adalah komplek set dari nilai atau kepercayaan, asumsi dan symbol yang menjadi cara perusahaan dalam melakukan bisnis digital melalui kolaborasi, penciptaan kreativitas dan inovasi melalui strategi digital (Martínez-Caro, Cegarra-Navarro, & Alfonso-Ruiz, 2020). • Digital culture sebagai nilai yang terintegrasi dalam berbagai fungsi perusahaan dan attribute individu yang mampu menangkap peluang dan risiko bisnis (Wokurka, Banschbach, Houlder, Jolly, 2016). • Digital culture didefinisikan sebagai nilai atau belief dari pendekatan yang holistik dengan memanfaatkan digital teknologi untuk menginterasikan perliaku dan mindset dari pelaku organisasi dalam upaya menangkap peluang dari pelanggan, menciptakan inovasi, kreativitas dan kolaborasi serta mitigasi risiko. Rab, Á. (2007). Digital culture – Digitalised culture and culture created on a digital platform. Information Society From Theory to Political Practice. Retrieved from http://www.ittk.hu/netis/doc/ISCB_eng/11_Rab_final.pdf Martínez-Caro, E., Cegarra-Navarro, J. G., & Alfonso-Ruiz, F. J. (2020). Digital technologies and firm performance: The role of digital organisational culture. Technological Forecasting and Social Change, 154(February), 119962. https://doi.org/10.1016/j.techfore.2020.119962 Wokurka, G., Banschbach, Y., Houlder, D., & Jolly, R. (2016). Digital Culture: Why Strategy and Culture should Eat Breakfast Together. Shaping the Digital Enterprise: Trends and Use Cases in Digital Innovation and Transformation. https://doi.org/10.1007/978-3-319-40967-2
  • 26. Perbandingan budaya analog dan digital Harshak et al., 2013; Hemerling, Kilmann, Danoesastro, Stutts, & Ahern, 2018 Harshak, A., Schmaus, B., & Dimitrova, D. (2013). Building a digital culture - How to meet the challenge of multichannel digitization. Originally Published by Booz & Company in 2013., 1–15. Hemerling, J., Kilmann, J., Danoesastro, M., Stutts, L., & Ahern, C. (2018). It’s Not a Digital Transformation Without a Digital Culture. Boston Consulting Group. Retrieved from https://www.bcg.com/publications/2018/not-digital-transformation-without-digital-culture.aspx
  • 27. Budaya Digital Sebagai Katalis • Katalis dalam istilah kimia adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia tanpa terlibat dalam reaksi itu sendiri, jadi katalist berperan dalam reaksi tetapi bukan sebagai pereaksi. • Hal ini terjadi juga dalam budaya digital, budaya digital mempercepat reaksi transformasi digital. Budaya digital masih penting diperlukan dalam upaya membantu percepatan transformasi digital karena selain sebagai pembeda juga disusun dari akumulasi nilai-nilai perusahaan termasuk nilai tradisional untuk menciptakan keunggulan bersaing (Hemerling et al., 2018). • Studi sebelumnya menunjukan bahwa perusahaan yang memiliki performance yang baik, memiliki budaya yang baik pula (Martínez-Caro et al., 2020; Leonardus W.Wasono Mihardjo, Sasmoko, Alamsyah, et al., 2019; Singh & Atwal, 2019). • Kinerja yang baik ini disebabkan adanya budaya perusahaan yang memampukan perusahaan untuk fokus ke kastamer, memungkinkan perusahaan memiliki kapabilitas agile, innovative dan collborative, ditambah dengan kepemimpinan yang kuat sehingga mampu mempercepat proses transformasi digital (Kohnke, 2017). https://www.researchgate.net/publication/343925450_Budaya _Perusahaan_di_Era_Digital_berbasis_Co-creation-Innovation
  • 28. By ignoring culture, an organization risks transformation failure. “…assessed roughly 40 digital transformations and found that the proportion of companies reporting breakthrough or strong financial performance was five times greater (90%) among those that focused on culture than it was among those that neglected culture (17%).” https://www.bcg.com/en-sea/capabilities/digital-technology-data/digital-transformation/how-to-drive-digital-culture
  • 29. Keempat kerangka pembahasan budaya digital sebagai katalis https://www.researchgate.net/publication/343925450_Budaya_Perusahaan_di_Era_Digital_berbasis_Co-creation- Innovation
  • 30. Digital Transformasi harus dimulai dari Membangun Budaya Digital • Budaya digital adalah bahan utama untuk transformasi digital; itu meningkatkan produktivitas dan inovasi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. • Budaya digital memberdayakan orang untuk memberikan hasil lebih cepat. • Budaya digital menarik dan mempertahankan bakat yang lebih baik. • Organisasi yang mengabaikan kegagalan transformasi risiko budaya. https://www.bcg.com/en-sea/capabilities/digital-technology-data/digital-transformation/how-to-drive-digital-culture https://www.infoq.com/news/2019/11/digital-culture-transformation/
  • 31. Learning and Giving for Better Indonesia www.humanikaconsulting.com www.hipotest.com