Teori belajar humanistik berfokus pada manusia sebagai pusat pembelajaran. Teori ini lebih menekankan pendidikan ideal daripada praktik aktual, dan bersifat eklektik dimana berbagai teori dapat digunakan untuk mencapai aktualisasi diri. Tokoh-tokohnya meliputi Kolb, Honey, Mumford, Habermas, dan Carl Rogers.