SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
Dosen pengampu : Ade Fauji. SE., MM
Disusun Oleh :
Taufiq hidayat
11150707
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
2018-2019
DAFTAR ISI
Halaman sampul...................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................... iii
BAB 14 PENDAHULUAN.............................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 4
BAB II 6 PEMBAHASAN............................................................................................... 6
2.1 Kompensasi ................................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian kompensasi dari berbagai sumber........................................... 6
2.1.2 Macam – macam kompensasi.................................................................. 7
2.1.4 Beberapa terminologi dalam kompensasi................................................. 8
2.1.5 Tujuan Kompensasi................................................................................. 8
2.1.6 Jenis-jenis kompensasi ............................................................................ 9
BAB III 10 PENUTUP....................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................14
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantisasia kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen, dengan
judul : “MAKALAH PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas
dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
di memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan salah satu asset berharga yang
dimiliki oleh perusahaan. Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat ditentukan oleh
sumber daya manusia sehingga perusahaan harus memberikan perhatian yang lebih mengenai
hal tersebut. Dalam hal ini diharapkan adanya suatu hubungan yang saling menguntungkan
antara karyawan dan pemilik perusahaan sehingga dapat mendorong semangat kerja
karyawan. Karyawan memberikan prestasi kerja yang berkualitas demi kemajuan perusahaan,
sedangkan perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan sesuai prestasi kerja
karyawan. Kompensasi merupakan suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan dengan harapan bahwa perusahaan akan memperoleh imbalan dalam bentuk
prestasi kerja dari karyawannya. Kompensasi diharapkan mampu merangsang atau
memotivasi semangat kerja karyawan sehingga karyawan dapat memberikan kinerja
terbaiknya untuk perusahaan yang akan berdampak pada kepuasan kerja dan kualitas
pelayanan karyawan di berbagai instansi swasta atau BUMN. Meningkatkan kinerja
perusahaan adalah memberikan kompensasi sebagai salah satu faktor yang diharapkan
mampu memotivasi semua karyawannya untuk menghasilkan kualitas pelayanan yang
diharapkan. Kompensasi pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu kompensasi
finansial dan nonfinansial. Kompensasi finansial dapat diberikan secara langsung dan tidak
langsung. Kompensasi finansial secara langsung dapat berupa gaji, upah, bonus dan insentif
kerja semesteran, sedangkan kompensasi finansial secara tidak langsung dapatberupa asuransi
kesehatan, asuransi jiwa dan dana pensiun. Kompensasi non finasial dapat berupa pekerjaan
dan lingkungan kerja. Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang menantang, menarik, tanggung
jawab, pengakuan dan rasa pencapaian, sedangkan untuk lingkungan kerja terdiri dari
kebijakan-kebijakan yang sehat, kekerabatan yang menyenangkan dan lingkungan kerja yang
nyaman. Tidak hanya faktor pemberian kompensasi saja yang perludi perhatikan oleh
perusahaan guna meningkatkan kinerja karyawan, akan tetapi perusahaan harus
memperhatikan faktor motivasi. Pegawai dapat melaksanakan tugasnya secara maksimum
antara lain ditentukan oleh motivasi yang mendorong pegawai itu bekerja dengan tekun, serta
disiplin yang diterapkan sehingga dapat tercapai tujuan perusahaan di bawah kepemimpinan
yang dapat menciptakan suasana kondusif terhadap lingkungan kerja tersebut. Setiap pegawai
belum tentu bersedia mengerahkan prestasi kerja yang dimilikinya secara optimal, sehingga
masih diperlukan adanya pendorong agar seseorang mau menggunakan seluruh potensinya
untuk bekerja. Daya dorong tersebut disebut motivasi. Hal tersebut diartikan sebagai faktor-
faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk
melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kompensasi
Kompensasi merupakan sebuah komponen penting dalam hubungan dengan karyawan
yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Kompensasi
sangat dipengaruhi oleh oleh tekanan-tekanan faktor pasar kerja, posisi rebut tawar kolektif,
peraturan pemerintah. Kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi perusahaan,
perusahaan juga mengharapkan agar kompensasi yang dibayarkan memperoleh imbalan
prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan. Menurut Drs. Malayu S.P Hasibuan
kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak
langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang
kartal kepada karyawan bersangkutan. Kompensasi berbentuk barang, artinya kompensasi
dibayar dengan barang, contohnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang dihasilkan.
2.1.1 Pengertian kompensasi dari berbagai sumber
Berikut adalah pengertian kompensasi dari berbagai sumber, sebagai berikut :
1. Anwar Prabu Mangkunegara (2001: 83)
Pengertian kompensasi menurut Anwar Prabu Mangkunegara adalah sesuatu yang
dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat
uant merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan dari
pelayanan mereka.
2. Agus Sunyoto (2008: 69)
Pengertian kompensasi menurut Agus Sunyoto adalah konsep yang lebih luas, kompensasi
adalah semua bentuk kembalian atau imbalan (return) finansial, jasa-jasa berwujud dan
tujuan-tujuan yang diperoleh sebagai dari sebuah hubungan kepegawaian.
3. Hasibuan (2003: 117)
Pengertian kompensasi menurut Hasibuan adalah pengeluaran dan biaya bagi perusahaan.
4. Mutiara S. Panggabean (2004: 75)
Pengertian kompensasi menurut Mutiara S. Panggabean adalah setiap bentuk penghargaan
yang diberikan karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada
organisasi.
5. Wibowo (2007: 461)
Pengertian kompensasi menurut Wibowo adalah kontrak prestasi terhadap penggunaan
tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja.
6. Gary Dessler (1997: 85)
Pengertian kompensasi menurut Gary Dessler adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan
yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari diperkerjakannya karyawan itu.
7. Husein Umar (2007: 16)
Pengertian kompensasi menurut Husein Umar adalah segala sesuatau yang diterima oleh
pegawai berupa gaji, upah, insentif, bonus, premi, pengobatan, asuransi dan lain-lain yang
sejenis yang dibayar langsung perusahaan
8. Sedarmayanti (2011: 239)
Pengertian kompensasi menurut Sedarmayanti adalah segala sesuatu yang diterima oleh
karyawan sebagai balas jasa kerja mereka
9. Veithzal Rivai (2008: 357)
Pengertian kompensasi menurut Veithzal Rivai adalah sesuatu yang diterima karyawan
sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan
2.1.2 Macam – macam kompensasi
Kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Kompensasi langsung (direct compensation) yang berupa gaji,upah dan upah insentif
2. Kompensasi tidak langsung (indirect compensation) atau kesejahteraan karyawan.
Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodic kepada karyawan tetap mempunyai
jaminan yang pasti. Maksudnya gaji akan tetap dibayarkan walaupun pekerja tidak masuk
kerja. Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman
atas perjanjian yang disepakati membayarnya. Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang
diberikan kepada karyawan tertentu karena prestasinya di atas prestasi standar.
2.1.3 Pemberian kompensasi
Program kompensasi atau balas jasa bertujuan untuk kepentingan perusahaan,
karyawan, dan pemerintah. Supaya tujuan tercapai dan memberikan kepuasan bagi semua
pihak hendaknya kompensasi ditetapkan berdasarkan prinsip adil dan wajar, undang-undang
perburuhan, serta memperhatikan internal dan eksternal konsistensi.
Peterson dan Plowman mengatakan bahwa orang mau bekerja karena hal-hal berikut:
1. The desire to live, artinya keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama dari setiap
orang.
2. The desire for possession, artinya keinginan untuk memiliki sesuatu merupakan keinginan
manusia yang kedua dan salah satu sebab mengapa manusia mau bekerja
3. The desire for power, artinya keinginan akan kekuasaan merupakan keinginan selangkah
di atas keinginan untuk memiliki, mendorong orang yang bekerja
4. The desire for recognition, artinya keinginan akan pengakuan merupakan jenis terakhir
dari kebutuhan dan juga mendorong orang untuk bekerja
2.1.4 Beberapa terminologi dalam kompensasi
1. Upah/gaji. Upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji perjam (semakin lama
kerjanya, semakin besar bayarannya). Upah merupakan basis bayaran yang kerap
digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji (salary)
umumnya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan atau tahunan.
2. Insentif, (incentive) merupakan tambahan-tambahan gaji diatas atau diluar gaji atau upah
yang diberikan oleh organisasi. Program-program insentif disesuaikan dengan
memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan-
keuntungan atau upaya-upaya pemangkasan biaya.
3. Tunjangan (Benefit). Contoh-contoh tunjangan seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa,
liburan-liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun dan tunjangan-tunjangan
lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian.
4. Fasilitas (Facility) adalah kenikmatan/fasilitas seperti mobil perusahaan, keanggotaan
klub, tempat parkir khusus.
2.1.5 Tujuan Kompensasi
Tujuan pemberian kompensasi (balas jasa) antara lain adalah sebagai ikatan kerja
sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin, serta
pengaruh serikat buruh dan pemerintah.
a. Ikatan kerja sama
Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan
dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tuugas-tugasnya dengan baik, sedangkan
pengusaha/majikan wajib membayar kompensasi sesuai dengan perjanjian yang disepakati
b. Kepuasan kerja
Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan fisik, stratus
sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.
c. Pengadaan efektif
Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified
untuk perusahaan akan lebih mudah.
d. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi
bawahannya.
e. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta maka stabilitas karyawan
lebih terjamin karena turn-over relatif kecil.
f. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik.
Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang disiplin.
g. Pengaruh sertifikat buruh
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh sertifikat buruh dapat dihindarkan
dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
h. Pengaruh pemerintah
Jika program kompensasi sesuai dengan undang-undang perburuhan yang berlaku
(seperti batas upah minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.
2.1.6 Jenis-jenis kompensasi
Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum dikelompokkan
kedalam kompensasi finansial langsung, tak langsung dan non finansial.
1. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran
prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan
bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)
2. Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi
(asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam
kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti
kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.
3. Kompensasi non financial, berupa pekerjaan (tugas-tugas yang menarik, tantangan,
tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian). Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan
yang sehat, supervise yang kompoten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang
nyaman).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kompensasi merupakan salah satu fungsi yang penting dalam manajemen
sumber daya manusia (MSDM) karena salah satu aspek yang paling sensitif didalam
hubungan kerja. Kasus yang terjadi dalam hubungan kerja mengandung masalah kompensasi
dan berbagai segi yang terkait, seperti tunjangan, kenaikan kompensasi dana skala
kompensasi, dalam praktiknya masih banyak perusahaan yang belum memahami secara benar
sistem kompensasi. Sistem kompensasi membantu dalam memberi penguatan terhadap nilai-
nilai kunci organisasi serta memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi. Ada sementara yang
beranggapan bahwa dengan melaksanakan kompensasi minimum sudah merasa memenuhi
ketentuan kompensasi minimum sudah merasa memenuhi ketentuan kompensasi yang
berlaku, sehingga mereka berharap tidak akan terjadi masalah yang berkaitan dengan
kompensasi pekerja. Pada prinsipnya pemberian kompensasi itu merupakan hasil penjualan
tenaga para SDM terhadap perusahaan, namun dalam hal ini terkandung pula pengertian
bahwa para karyawan telah memberi segala kemampuan kerjanya kepada perusahaan, maka
perusahaan sewajarnya menghargai jerih payah karyawan itu dengan cara memberi balas jasa
yang setimpal kepada mereka. Sebenarnya hubungan antara perusahaan dan karyawan tidak
ubahnya seperti hubungan antara pihak penjual dan pembeli dipasar. Perusahaan sebagai
pembeli jasa, menawarkan pekerja kepada para karyawan
(pencari kerja), sedangkan karyawan bersedia menjual jasa/tenaga kepada perusahaan.
Maka besar kecilnya upah dipengaruhi beberapa faktor:
1. Tingkat biaya hidup
Kompensasi yang diterima seorang karyawan baru mempunyai arti bila dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum (KFM). Kebutuhan fisik minimum
karyawan yang tinggal dikota besar akan jauh berbeda dengan kebutuhan fisik minimum
karyawan yang tinggal dikota kecil.
2. Tingkat kompensasi yang berlaku diperusahaan.
3. Tingkat kemampuan perusahaan.
Perusahaan yang memiliki kemampuan tinggi akan dapat membayar tingkat
kompensasi yang tinggi pula bagi para karyawannya. Sebaliknya, perusahaan yang tidak
mampu tentu tidak mungkin dapat membayar tingkat kompensasi yang diharapkan para
karyawan.
4. Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab.
Karyawan yang mempunyai kadar pekerjaan yang lebih sukar dan dengan tanggung
jawab yang lebih besar, tentu akan diimbangi dengan tingkat kompensasi yang lebih besar
pula.
5. Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Suatu perusahaan akan terikat dengan kebijaksanaan dan peraturan yang dikeluarkan
oleh pemerintah, termasuk pula tingkat kompensasi yang diberikan kepada para karyawan.
Pemerintah menetapkan bahwa kompensasi yang diberikan oleh suatu perusahaan haruslah
dapat memenuhi kebutuhan fisik minimum (KFM) para karyawan.
6. Peranan serikat buruh
Keuntungan yang didapat dari kompensasi :
1. Meningkatkan semangat kerja dan kesetiaan para karyawan terhadap perusahaan.
2. Menurunkan jumlah absensi para karyawan dan adanya perputaran karyawan (job
rotation)
3. Mengurangi adanya intervensi pemerintah dalam rangka penyelenggaraan kesejahteraan
karyawan.
Proses yang harus dilakukan agar kompensasi terasa adil :
1. Menyelenggarakan survei kompensasi, yaitu survei mengenai jumlah kompensasi yang
diberikan bagi pekerjaan yang sebanding di perusahaan lain (untuk menjamin keadilan
internal).
2. Menentukan nilai tiap pekerjaan dalam perusahaan melalui evaluasi pekerjaan (untuk
menjamin keadilan internal)
3. Mengelompokkan pekerjaan yang sama/sejenis kedalam tingkat kompensasi yang sama
pula (untuk menjamin keadilan karyawan).
4. Menyesuaikan tingkat kompensasi dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
(menjamin kompensasi layak dan wajar)
Dari uraian hal diatas, dapat diketahui bahwa agar kompensasi terasa adil maka
evaluasi pekerjaan, survei kompensasi, dan penilaian prestasi kerja merupakan serangkaian
kegiatan yang perlu dilakukan dalam pemberian kompensasi. Penilaian pekerjaan atau
evaluasi pekerjaan merupakan suatu proses yang digunakan untuk menentukan nilai relatif
dari berbagai pekerjaan, antara lain dengan cara membandingkan nilai suatu jabatan-jabatan
lain yang ada dalam suatu perusahaan.
Dalam penilaian pekerjaan, manajemen berupaya untuk mempertimbangkan
dengan mengukur masukan-masukan dari suatu pekerjaan terhadap tujuan perusahaan. Jika
nilai relatif dari pekerjaan yang dihasilkan sulit diukur, maka faktor-faktor yang
dipertimbangkan antara lain : besar kecilnya tanggung jawab pelaksanaannya (responsibility),
pengetahuan (skill), berat ringannya usaha yang harus dikeluarkan, dan kondisi pekerjaan
yang harus dipenuhi. Survei kompensasi untuk menentukan tingkat kompensasi yang adil
secara eksternal, banyak perusahaan bergantung pada survei kompensasi. survei ini dapat
menemukan apa yang dibayarkan oleh perusahaan lain dalam pasar tenaga kerja yang sama
untuk sebuah pekerjaan tertentu, apakah perusahaan yang berbeda membayarkan kompensasi
yang sama untuk pekerjaan yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Mangkunegara, A. P,. Tahun 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT
Remaja Rosdakara. Bandung
Hanafi, M. M,. Tahun 2011. Manajemen Edisi Ketiga. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
Hasibuan, M,. Tahun 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Effendi, U,. Tahun 2015. Asas Manajemen. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta

More Related Content

What's hot

Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2fitriyani33
 
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2Makalah kompensasi ayyu Tugas 2
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2Fuziati
 
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Yusinadia Sekar Sari
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananSelfia Dewi
 
Insentif dan disintensif pada karyawan
Insentif dan disintensif pada karyawanInsentif dan disintensif pada karyawan
Insentif dan disintensif pada karyawanwahyudi nugroho
 
Makalah kompensasi yeti apriani 11140692
Makalah kompensasi yeti apriani   11140692Makalah kompensasi yeti apriani   11140692
Makalah kompensasi yeti apriani 11140692YetiApriani
 
Makalah sebelum uas penelitian kompensasi
Makalah sebelum uas penelitian kompensasiMakalah sebelum uas penelitian kompensasi
Makalah sebelum uas penelitian kompensasiSerpatiSaid
 
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawan
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawanMsdm tunjangan dan pelayanan karyawan
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawanbagibagiilmu
 

What's hot (20)

Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2Makalah kompensasi ayyu Tugas 2
Makalah kompensasi ayyu Tugas 2
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
 
Makalah 2 uas
Makalah 2 uasMakalah 2 uas
Makalah 2 uas
 
Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2Kompensasi makalah 2
Kompensasi makalah 2
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
 
Penelitian uas
Penelitian uasPenelitian uas
Penelitian uas
 
Makalahkompensasi
MakalahkompensasiMakalahkompensasi
Makalahkompensasi
 
Insentif dan disintensif pada karyawan
Insentif dan disintensif pada karyawanInsentif dan disintensif pada karyawan
Insentif dan disintensif pada karyawan
 
Tugas uas 2 2018
Tugas  uas 2 2018Tugas  uas 2 2018
Tugas uas 2 2018
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
 
Makalah kompensasi yeti apriani 11140692
Makalah kompensasi yeti apriani   11140692Makalah kompensasi yeti apriani   11140692
Makalah kompensasi yeti apriani 11140692
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasi
 
3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif
 
Makalah sebelum uas penelitian kompensasi
Makalah sebelum uas penelitian kompensasiMakalah sebelum uas penelitian kompensasi
Makalah sebelum uas penelitian kompensasi
 
MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawan
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawanMsdm tunjangan dan pelayanan karyawan
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawan
 
Makalah Kompensasi
Makalah KompensasiMakalah Kompensasi
Makalah Kompensasi
 

Similar to KINERJA DAN KOMPENSASI

Tugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanTugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanita nurlita
 
Makalah sebelum uas penelitian kompensasi
Makalah sebelum uas penelitian kompensasiMakalah sebelum uas penelitian kompensasi
Makalah sebelum uas penelitian kompensasiSerpatiSaid
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10maureen07
 
Konsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
Konsep Kompensasi, Insentif, dan TunjanganKonsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
Konsep Kompensasi, Insentif, dan TunjanganAndri-Lisone-Ardani
 
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217puputjens
 
Makalah tugas 2 kompensasi maheni lahijah 11140904 7 p msdm
Makalah tugas 2 kompensasi maheni lahijah 11140904 7 p msdmMakalah tugas 2 kompensasi maheni lahijah 11140904 7 p msdm
Makalah tugas 2 kompensasi maheni lahijah 11140904 7 p msdmmahenilahijahheni
 
Rangkuman tugas uas
Rangkuman tugas uasRangkuman tugas uas
Rangkuman tugas uasMuhamad Rian
 
Makalah 7n pk ade
Makalah 7n pk adeMakalah 7n pk ade
Makalah 7n pk adepitri93
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas evaluasi kinerja & kompensasi (ati sugianti 11141099 7 z msdm).
Makalah uas evaluasi kinerja & kompensasi (ati sugianti 11141099 7 z msdm).Makalah uas evaluasi kinerja & kompensasi (ati sugianti 11141099 7 z msdm).
Makalah uas evaluasi kinerja & kompensasi (ati sugianti 11141099 7 z msdm).atisugianti
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmrumintasihombing
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmrumintasihombing
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmevi oktaviani
 

Similar to KINERJA DAN KOMPENSASI (19)

Tugas uas rangkuman
Tugas uas rangkumanTugas uas rangkuman
Tugas uas rangkuman
 
Makalah sebelum uas penelitian kompensasi
Makalah sebelum uas penelitian kompensasiMakalah sebelum uas penelitian kompensasi
Makalah sebelum uas penelitian kompensasi
 
Isal
IsalIsal
Isal
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
 
Konsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
Konsep Kompensasi, Insentif, dan TunjanganKonsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
Konsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
 
kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217Makalah konpensasi puput handayani 11140217
Makalah konpensasi puput handayani 11140217
 
Makalah tugas 2 kompensasi maheni lahijah 11140904 7 p msdm
Makalah tugas 2 kompensasi maheni lahijah 11140904 7 p msdmMakalah tugas 2 kompensasi maheni lahijah 11140904 7 p msdm
Makalah tugas 2 kompensasi maheni lahijah 11140904 7 p msdm
 
Rangkuman tugas uas
Rangkuman tugas uasRangkuman tugas uas
Rangkuman tugas uas
 
Makalah 7n pk ade
Makalah 7n pk adeMakalah 7n pk ade
Makalah 7n pk ade
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas evaluasi kinerja & kompensasi (ati sugianti 11141099 7 z msdm).
Makalah uas evaluasi kinerja & kompensasi (ati sugianti 11141099 7 z msdm).Makalah uas evaluasi kinerja & kompensasi (ati sugianti 11141099 7 z msdm).
Makalah uas evaluasi kinerja & kompensasi (ati sugianti 11141099 7 z msdm).
 
Ismat
IsmatIsmat
Ismat
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

KINERJA DAN KOMPENSASI

  • 1. EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI Dosen pengampu : Ade Fauji. SE., MM Disusun Oleh : Taufiq hidayat 11150707 UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN 2018-2019
  • 2. DAFTAR ISI Halaman sampul...................................................................Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI................................................................................................................... ii KATA PENGANTAR..................................................................................................... iii BAB 14 PENDAHULUAN.............................................................................................. 4 1.1 Latar Belakang............................................................................................... 4 BAB II 6 PEMBAHASAN............................................................................................... 6 2.1 Kompensasi ................................................................................................... 6 2.1.1 Pengertian kompensasi dari berbagai sumber........................................... 6 2.1.2 Macam – macam kompensasi.................................................................. 7 2.1.4 Beberapa terminologi dalam kompensasi................................................. 8 2.1.5 Tujuan Kompensasi................................................................................. 8 2.1.6 Jenis-jenis kompensasi ............................................................................ 9 BAB III 10 PENUTUP....................................................................................................10 3.1 Kesimpulan...................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................14
  • 3. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah senantisasia kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen, dengan judul : “MAKALAH PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat di memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan salah satu asset berharga yang dimiliki oleh perusahaan. Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat ditentukan oleh sumber daya manusia sehingga perusahaan harus memberikan perhatian yang lebih mengenai hal tersebut. Dalam hal ini diharapkan adanya suatu hubungan yang saling menguntungkan antara karyawan dan pemilik perusahaan sehingga dapat mendorong semangat kerja karyawan. Karyawan memberikan prestasi kerja yang berkualitas demi kemajuan perusahaan, sedangkan perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan sesuai prestasi kerja karyawan. Kompensasi merupakan suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dengan harapan bahwa perusahaan akan memperoleh imbalan dalam bentuk prestasi kerja dari karyawannya. Kompensasi diharapkan mampu merangsang atau memotivasi semangat kerja karyawan sehingga karyawan dapat memberikan kinerja terbaiknya untuk perusahaan yang akan berdampak pada kepuasan kerja dan kualitas pelayanan karyawan di berbagai instansi swasta atau BUMN. Meningkatkan kinerja perusahaan adalah memberikan kompensasi sebagai salah satu faktor yang diharapkan mampu memotivasi semua karyawannya untuk menghasilkan kualitas pelayanan yang diharapkan. Kompensasi pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu kompensasi finansial dan nonfinansial. Kompensasi finansial dapat diberikan secara langsung dan tidak langsung. Kompensasi finansial secara langsung dapat berupa gaji, upah, bonus dan insentif kerja semesteran, sedangkan kompensasi finansial secara tidak langsung dapatberupa asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan dana pensiun. Kompensasi non finasial dapat berupa pekerjaan dan lingkungan kerja. Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang menantang, menarik, tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian, sedangkan untuk lingkungan kerja terdiri dari kebijakan-kebijakan yang sehat, kekerabatan yang menyenangkan dan lingkungan kerja yang nyaman. Tidak hanya faktor pemberian kompensasi saja yang perludi perhatikan oleh perusahaan guna meningkatkan kinerja karyawan, akan tetapi perusahaan harus memperhatikan faktor motivasi. Pegawai dapat melaksanakan tugasnya secara maksimum antara lain ditentukan oleh motivasi yang mendorong pegawai itu bekerja dengan tekun, serta disiplin yang diterapkan sehingga dapat tercapai tujuan perusahaan di bawah kepemimpinan yang dapat menciptakan suasana kondusif terhadap lingkungan kerja tersebut. Setiap pegawai belum tentu bersedia mengerahkan prestasi kerja yang dimilikinya secara optimal, sehingga
  • 5. masih diperlukan adanya pendorong agar seseorang mau menggunakan seluruh potensinya untuk bekerja. Daya dorong tersebut disebut motivasi. Hal tersebut diartikan sebagai faktor- faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kompensasi Kompensasi merupakan sebuah komponen penting dalam hubungan dengan karyawan yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Kompensasi sangat dipengaruhi oleh oleh tekanan-tekanan faktor pasar kerja, posisi rebut tawar kolektif, peraturan pemerintah. Kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi perusahaan, perusahaan juga mengharapkan agar kompensasi yang dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari karyawan. Menurut Drs. Malayu S.P Hasibuan kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan bersangkutan. Kompensasi berbentuk barang, artinya kompensasi dibayar dengan barang, contohnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang dihasilkan. 2.1.1 Pengertian kompensasi dari berbagai sumber Berikut adalah pengertian kompensasi dari berbagai sumber, sebagai berikut : 1. Anwar Prabu Mangkunegara (2001: 83) Pengertian kompensasi menurut Anwar Prabu Mangkunegara adalah sesuatu yang dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat uant merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan dari pelayanan mereka. 2. Agus Sunyoto (2008: 69) Pengertian kompensasi menurut Agus Sunyoto adalah konsep yang lebih luas, kompensasi adalah semua bentuk kembalian atau imbalan (return) finansial, jasa-jasa berwujud dan tujuan-tujuan yang diperoleh sebagai dari sebuah hubungan kepegawaian. 3. Hasibuan (2003: 117) Pengertian kompensasi menurut Hasibuan adalah pengeluaran dan biaya bagi perusahaan. 4. Mutiara S. Panggabean (2004: 75) Pengertian kompensasi menurut Mutiara S. Panggabean adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. 5. Wibowo (2007: 461)
  • 7. Pengertian kompensasi menurut Wibowo adalah kontrak prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja. 6. Gary Dessler (1997: 85) Pengertian kompensasi menurut Gary Dessler adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari diperkerjakannya karyawan itu. 7. Husein Umar (2007: 16) Pengertian kompensasi menurut Husein Umar adalah segala sesuatau yang diterima oleh pegawai berupa gaji, upah, insentif, bonus, premi, pengobatan, asuransi dan lain-lain yang sejenis yang dibayar langsung perusahaan 8. Sedarmayanti (2011: 239) Pengertian kompensasi menurut Sedarmayanti adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa kerja mereka 9. Veithzal Rivai (2008: 357) Pengertian kompensasi menurut Veithzal Rivai adalah sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan 2.1.2 Macam – macam kompensasi Kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Kompensasi langsung (direct compensation) yang berupa gaji,upah dan upah insentif 2. Kompensasi tidak langsung (indirect compensation) atau kesejahteraan karyawan. Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodic kepada karyawan tetap mempunyai jaminan yang pasti. Maksudnya gaji akan tetap dibayarkan walaupun pekerja tidak masuk kerja. Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati membayarnya. Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu karena prestasinya di atas prestasi standar. 2.1.3 Pemberian kompensasi Program kompensasi atau balas jasa bertujuan untuk kepentingan perusahaan, karyawan, dan pemerintah. Supaya tujuan tercapai dan memberikan kepuasan bagi semua pihak hendaknya kompensasi ditetapkan berdasarkan prinsip adil dan wajar, undang-undang perburuhan, serta memperhatikan internal dan eksternal konsistensi. Peterson dan Plowman mengatakan bahwa orang mau bekerja karena hal-hal berikut: 1. The desire to live, artinya keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama dari setiap orang.
  • 8. 2. The desire for possession, artinya keinginan untuk memiliki sesuatu merupakan keinginan manusia yang kedua dan salah satu sebab mengapa manusia mau bekerja 3. The desire for power, artinya keinginan akan kekuasaan merupakan keinginan selangkah di atas keinginan untuk memiliki, mendorong orang yang bekerja 4. The desire for recognition, artinya keinginan akan pengakuan merupakan jenis terakhir dari kebutuhan dan juga mendorong orang untuk bekerja 2.1.4 Beberapa terminologi dalam kompensasi 1. Upah/gaji. Upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji perjam (semakin lama kerjanya, semakin besar bayarannya). Upah merupakan basis bayaran yang kerap digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji (salary) umumnya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan atau tahunan. 2. Insentif, (incentive) merupakan tambahan-tambahan gaji diatas atau diluar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program-program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan- keuntungan atau upaya-upaya pemangkasan biaya. 3. Tunjangan (Benefit). Contoh-contoh tunjangan seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun dan tunjangan-tunjangan lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian. 4. Fasilitas (Facility) adalah kenikmatan/fasilitas seperti mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus. 2.1.5 Tujuan Kompensasi Tujuan pemberian kompensasi (balas jasa) antara lain adalah sebagai ikatan kerja sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin, serta pengaruh serikat buruh dan pemerintah. a. Ikatan kerja sama Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tuugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha/majikan wajib membayar kompensasi sesuai dengan perjanjian yang disepakati b. Kepuasan kerja Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan fisik, stratus sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya. c. Pengadaan efektif Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
  • 9. d. Motivasi Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya. e. Stabilitas karyawan Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn-over relatif kecil. f. Disiplin Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang disiplin. g. Pengaruh sertifikat buruh Dengan program kompensasi yang baik pengaruh sertifikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya. h. Pengaruh pemerintah Jika program kompensasi sesuai dengan undang-undang perburuhan yang berlaku (seperti batas upah minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan. 2.1.6 Jenis-jenis kompensasi Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum dikelompokkan kedalam kompensasi finansial langsung, tak langsung dan non finansial. 1. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham) 2. Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi (asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir. 3. Kompensasi non financial, berupa pekerjaan (tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian). Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervise yang kompoten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).
  • 10. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kompensasi merupakan salah satu fungsi yang penting dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM) karena salah satu aspek yang paling sensitif didalam hubungan kerja. Kasus yang terjadi dalam hubungan kerja mengandung masalah kompensasi dan berbagai segi yang terkait, seperti tunjangan, kenaikan kompensasi dana skala kompensasi, dalam praktiknya masih banyak perusahaan yang belum memahami secara benar sistem kompensasi. Sistem kompensasi membantu dalam memberi penguatan terhadap nilai- nilai kunci organisasi serta memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi. Ada sementara yang beranggapan bahwa dengan melaksanakan kompensasi minimum sudah merasa memenuhi ketentuan kompensasi minimum sudah merasa memenuhi ketentuan kompensasi yang berlaku, sehingga mereka berharap tidak akan terjadi masalah yang berkaitan dengan kompensasi pekerja. Pada prinsipnya pemberian kompensasi itu merupakan hasil penjualan tenaga para SDM terhadap perusahaan, namun dalam hal ini terkandung pula pengertian bahwa para karyawan telah memberi segala kemampuan kerjanya kepada perusahaan, maka perusahaan sewajarnya menghargai jerih payah karyawan itu dengan cara memberi balas jasa yang setimpal kepada mereka. Sebenarnya hubungan antara perusahaan dan karyawan tidak ubahnya seperti hubungan antara pihak penjual dan pembeli dipasar. Perusahaan sebagai pembeli jasa, menawarkan pekerja kepada para karyawan (pencari kerja), sedangkan karyawan bersedia menjual jasa/tenaga kepada perusahaan. Maka besar kecilnya upah dipengaruhi beberapa faktor: 1. Tingkat biaya hidup Kompensasi yang diterima seorang karyawan baru mempunyai arti bila dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum (KFM). Kebutuhan fisik minimum karyawan yang tinggal dikota besar akan jauh berbeda dengan kebutuhan fisik minimum karyawan yang tinggal dikota kecil. 2. Tingkat kompensasi yang berlaku diperusahaan. 3. Tingkat kemampuan perusahaan. Perusahaan yang memiliki kemampuan tinggi akan dapat membayar tingkat kompensasi yang tinggi pula bagi para karyawannya. Sebaliknya, perusahaan yang tidak mampu tentu tidak mungkin dapat membayar tingkat kompensasi yang diharapkan para karyawan.
  • 11. 4. Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab. Karyawan yang mempunyai kadar pekerjaan yang lebih sukar dan dengan tanggung jawab yang lebih besar, tentu akan diimbangi dengan tingkat kompensasi yang lebih besar pula. 5. Peraturan perundang-undangan yang berlaku. Suatu perusahaan akan terikat dengan kebijaksanaan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, termasuk pula tingkat kompensasi yang diberikan kepada para karyawan. Pemerintah menetapkan bahwa kompensasi yang diberikan oleh suatu perusahaan haruslah dapat memenuhi kebutuhan fisik minimum (KFM) para karyawan. 6. Peranan serikat buruh Keuntungan yang didapat dari kompensasi : 1. Meningkatkan semangat kerja dan kesetiaan para karyawan terhadap perusahaan. 2. Menurunkan jumlah absensi para karyawan dan adanya perputaran karyawan (job rotation) 3. Mengurangi adanya intervensi pemerintah dalam rangka penyelenggaraan kesejahteraan karyawan. Proses yang harus dilakukan agar kompensasi terasa adil : 1. Menyelenggarakan survei kompensasi, yaitu survei mengenai jumlah kompensasi yang diberikan bagi pekerjaan yang sebanding di perusahaan lain (untuk menjamin keadilan internal). 2. Menentukan nilai tiap pekerjaan dalam perusahaan melalui evaluasi pekerjaan (untuk menjamin keadilan internal) 3. Mengelompokkan pekerjaan yang sama/sejenis kedalam tingkat kompensasi yang sama pula (untuk menjamin keadilan karyawan). 4. Menyesuaikan tingkat kompensasi dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (menjamin kompensasi layak dan wajar) Dari uraian hal diatas, dapat diketahui bahwa agar kompensasi terasa adil maka evaluasi pekerjaan, survei kompensasi, dan penilaian prestasi kerja merupakan serangkaian kegiatan yang perlu dilakukan dalam pemberian kompensasi. Penilaian pekerjaan atau evaluasi pekerjaan merupakan suatu proses yang digunakan untuk menentukan nilai relatif
  • 12. dari berbagai pekerjaan, antara lain dengan cara membandingkan nilai suatu jabatan-jabatan lain yang ada dalam suatu perusahaan. Dalam penilaian pekerjaan, manajemen berupaya untuk mempertimbangkan dengan mengukur masukan-masukan dari suatu pekerjaan terhadap tujuan perusahaan. Jika nilai relatif dari pekerjaan yang dihasilkan sulit diukur, maka faktor-faktor yang dipertimbangkan antara lain : besar kecilnya tanggung jawab pelaksanaannya (responsibility), pengetahuan (skill), berat ringannya usaha yang harus dikeluarkan, dan kondisi pekerjaan yang harus dipenuhi. Survei kompensasi untuk menentukan tingkat kompensasi yang adil secara eksternal, banyak perusahaan bergantung pada survei kompensasi. survei ini dapat menemukan apa yang dibayarkan oleh perusahaan lain dalam pasar tenaga kerja yang sama untuk sebuah pekerjaan tertentu, apakah perusahaan yang berbeda membayarkan kompensasi yang sama untuk pekerjaan yang sama.
  • 13.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Mangkunegara, A. P,. Tahun 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosdakara. Bandung Hanafi, M. M,. Tahun 2011. Manajemen Edisi Ketiga. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. Hasibuan, M,. Tahun 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Effendi, U,. Tahun 2015. Asas Manajemen. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta