Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Konsep Kompensasi, Insentif, dan Tunjangan
1.
2. M. SUMBER DAYA MANUSIA
“KONSEP KOMPENSASI, INSENTIF, DAN TUNJANGAN”
DOSEN PENGAMPUH : ABDULSALAM M.M
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
MEI 2019
3. A. Latar Belakang
Dalam dunia kerja Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks
bisnis, adalah orang yang bekerja dalamsuatu organisasi yang
sering pula disebut karyawan.Sumber Daya Manusia merupakan
aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia
maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat mengahasilkan
laba atau menambah nilainya sendiri.Manajemen Sumber Daya
Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan
adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia
berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu
dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek aspek Sumber
Daya Manusia dari Manajemen Kerja.Seperti halnya kompensasi
dan benefit, dalam MSDM hal ini sangat mempengaruhi dari
kinerja para karyawan dalam rutinitas kegiatan kerja mereka
mencakup masalah seperti kompensasi langsung maupun tidak
langsung dan juga manfaatnya bagi para karyawan yang bekerja
yang berupa program program pelayanan karyawan.Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat dalam pembahasan makalah ini.
4. B . R u m u s a n M a s a l a h
1 Apa yang di maksud dengan
Tunjangan dan Insentif ?
2 Apa tujuan dari Tunjangan,
dan Insentif ?
3 Jenis-jenis kompensasi
Tunjangan, dan Insentif.
4 Bagaimanakah sistematis
pemberian tunjangan &
insentif ?
2:30
PM
In facete putant oportere sit, eu ius nibh graeco,
ad pri clita dicunt.
ANALISYS
C
Untuk Mengetahui Dengan Jelas Semua
Rumusan Masalah Diatas
Tujuan
5. P E M B A H A S A N
A. KONSEP KOMPENSASI, INSENTIF, DAN
TUNJANGAN
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja
karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non
fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan
pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi / perusahaan tempat ia
bekerja. Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek positif pada
organisasi / perusahaan sebagai berikut di bawah ini :
a. Mendapatkan karyawan berkualitas baik
b. Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang
c. Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada
d. Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya
e. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing / kompetitor
BAB II
1.KOMPENSASI
6. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kompensasi Yang
Diberikan Pada Karyawan
Kompensasi langsung merupakan penghargaan yang diterima karyawan dalam bentuk uang. Kompensasi langsung
dapat berupa upah, gaji, insentif, dan tunjangan-tunjangan lain. Dessler (1997:85) menjelaskan bahwa: “Kompensasi
langsung adalah pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi dan bonus”. Sedangkan
menurut menurut Nawawi (2005:316): “Kompensasi langsung adalah penghargaan atau ganjaran yang disebut gaji
atau upah, yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap. :
A. Kompensasi Langsung
7. Gaji
Definisi Gaji menurut Hasibuan (1999:133)
adalah: :Balas jasa yang dibayar secara
periodik kepada karyawan yang tetap serta
mempunyai jaminan yang pasti”.
Simamora (2004:445) dalam bukunya
menjelaskan bahwa: “Upah (wages)
biasanya berhubungan dengan tarif gaji
per-jam (semakin lama jam kerjanya,
semakin besar bayarannya). Upah
merupakan basis bayaran yang kerap
digunakan bagi pekerja-pekerja produksi
dan pemeliharaan (pekerja kerah biru).
Sedangkan gaji (salary)umumnya berlaku
untuk tarif bayaran mingguan,
Upah Insentif
Jenis kompensasi lain yang diberikan
kepada karyawan sebagai imbalan atas
kerjanya adalah upah insentif. Perusahaan
menetapkan adanya upah insentif untuk
menghubungkan keinginan karyawan akan
pendapatan finansial tambahan dengan
kebutuhan organisasi akan peningkatan
kualitas dan kuantitas kerjanya. Menurut
Nawawi (1997:317) definisi upah insentif
adalah: “Penghargaan atau ganjaran yang
diberikan untuk memotivasi para pekerja
agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya
tidak tetap atau sewaku-
waktu”.Sedangkan Manulang (1994:147),
“Insentif merupakan alat motivasi, sarana
motivasi, sarana yang memberikan motif
atau sarana menimbulkan dorongan”.
C,Bonus
Jenis kompensasi lain yang ditetapkan
perusahaan adalah berupa pemberian
bonus. Pemberian bonus kepada
karyawan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan produktifitas kerja dan
semangat kerja karyawan. Pengertian
bonus menurut Simamora (2004:522)
adalah “Pembayaran sekaligus yang
diberikan karena memenuhi sasaran
kinerja”, sedangkan menurut Sarwoto
(1991:156), pengertian bonus adalah :
a. Uang dibayar sebagai balas atas hasil
pekerjaan yang telah dilaksanakan
apabila melebihi target.
b. Diberikan secara sekali terima tanpa
sesuatu ikatan di masa yang akan
dating.
8. 1. Pembayaran upah untuk waktu tidak bekerja
(time-off benefit), meliputi
a. Istirahat on the job, terdiri dari
1. Periode Istirahat
2. Periode makan
3. Periode waktu cuti
2.Perlindungan ekonomis terhadap
bahaya, meliputi:
a. Jaminan pembayaran upah dalam
jumlah tertentu selama suatu periode
b. Rencana-rencana pension
Tunjangan hari tua
c. Tunjangan pengobatan 3. Program pelayanan karyawan, meliputi:
a. Rekreasi
b. Kafetaria
c. Perumahan
d. Beasiswa pendidikan
e. Fasilitas pembelian
f. Konseling finansial dan legal
g. Aneka ragam pelayanan lain.
B. Kompensasi Tidak Langsung
Menurut Handoko (2001:183), “Kompensasi tidak langsung adalah balas
jasa pelengkap atau tunjangan yang diberikan pada karyawan berdasarkan
kemampuan perusahaan”. Jadi kompensasi tidak langsung merupakan
balas jasa yang diberikan dalam bentuk pelayanan karyawan, karena
diperlakukan sebagai upaya penciptaan kondisi dan lingkungan kerja yang
menyenangkan. Selanjutnya, Handoko (2001:185) menggolongkan
kompensasi tidak langsung menjadi beberapa bagian yaitu:
9. 2 . I N S E N T I F
9
Fungsi utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggungjawab dan
dorongan kepada karyawan. Insentif menjamin bahwa karyawan akan
mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi.
B. tujuan
• Finansial insentif
Merupakan dorongan yang bersifat keuangan yang bukan saja meliputi
gaji-gaji yang pantas
C. Jenis/Tipe Insentif
Menurut Harsono Proses pemberian insentif dapat dibagi menjadi 2,
yaitu:
a. Proses Pemberian Insentif berdasarkan kelompok
b. Proses Pemberian Insentif berdasarkan perorangan Rencana insentif
individu bertujuan untuk memberikan penghasilan tambahan selain gaji
pokok bagi individu yang dapat mencapai standar prestasi tertentu.
D.Proses pemberian insentif :
A. Pengertian
insentif adalah pengupahan yang memberikan
imbalan yang berbeda karena memang prestasi yang
berbeda. Dua orang dengan jabatan yang sama
dapat menerima insentif yang berbeda karena
bergantung pada prestasi. Insentif adalah suatu
bentuk dorongan finansial kepada karyawan sebagai
balas jasa perusahaan kepada karyawan atas
prestasi karyawan tersebut. Insentif merupakan
sejumlahuang yang di tambahkan pada upah dasar
yang di berikan perusahaan kepada karyawan.
10. 3 . T U N J A N G A N
10
Tunjangan Wajib (Diharuskan oleh Hukum) Para pemberi kerja
memberikan sebagian besar tunjangan secara sukarela, namun hukum
mewajibkan tunjangan-tunjangan lainnya. Tunjangan-tunjangan tersebut
mencakup sekitar 10 persen dari biaya kompensasi total.
A. CONTOH JENIS TUNJANGAN
Menurut Simamora (1997) tunjangan digunakan untuk membantu
organisasi memenuhi satu atau lebih dari tujuan-tujuan berikut:
Meningkatkan moral karyawan, Memotivasi karyawan, Meningkatkan
kepuasan kerja, Memikat karyawan-karyawan baru
b. Tujuan Diberikan Tunjangan
Simamora (1997) menyatakan, supaya program tunjangan memberikan
kontribusi bagi organisasi, setidak-tidaknya sama dengan biaya yang
telah dikeluarkan bagi program tersebut,
c. Prinsip-Prinsip Program Tunjangan
1. Pengertian
Tunjangan adalah setiap tambahan benefit yang
ditawarkan pada pekerja atau karyawan. Misalnya
pemakaian kendaraan perusahaan, makan siang
gratis, bunga pinjaman rendah atau tanpa bunga,
jasa kesehatan, bantuan liburan, dan skema
pembelian saham. Pada tingkatan tinggi, seperti
manajer senior, perusahaan biasanya lebih memilih
memberikan tunjangan lebih besar dibanding
menambah gaji, hal ini disebabkan tunjangan hanya
dikenakan pajak rendah atau bahkan tidak dikenai
pajak sama sekali.
.
11. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima
karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada
organisasi & Insentif adalah pengupahan yang
memberikan imbalan yang berbeda karena memang
prestasi yang berbeda. Dua orang dengan jabatan
yang sama dapat menerima insentif yang berbeda
karena bergantung pada prestasi. Tunjangan adalah
setiap tambahan benefit yang ditawarkan pada
pekerja atau karyawan. Misalnya pemakaian
kendaraan perusahaan, makan siang gratis, bunga
pinjaman rendah atau tanpa bunga, jasa kesehatan,
bantuan liburan, dan skema pembelian saham.
B. SARAN
Demi Kesempurnaan Makalah Ini Kami Sangat
Mengharapkan Kritik Dan Saran Yang Bersifat
Membangun Kearah Kebaikkan Demi
Kelancaran Dan Kesempurnaan Penulisan Ini.
12. D A F T A R P U S T A K A
http://atiknasawa.blogspot.com/2015/11/konsep-kompensasi-insentif-dan.html?m=1