Dokumen tersebut membahas konsep fertilitas penduduk dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Fertilitas didefinisikan sebagai performa reproduksi aktual seseorang atau kelompok individu. Beberapa pengukuran fertilitas yang dijelaskan adalah tingkat fertilitas kasar, tingkat fertilitas umum, tingkat fertilitas menurut umur, dan tingkat fertilitas menurut urutan kelahiran. Faktor-faktor yang mempengaruhinya melip
1. 23 Jan 2007 1
KONSEP FERTILITAS
PENDUDUK
مِ حميِ رَّ نا الِ حنمِْنم رَّ هللا الِ ما اِ سِْنم بِ
2. 23 Jan 2007 2
Objectives
• Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
fertilitas
• Menjelaskan problem pengukuran fertilitas
• Menjelaskan pengukuran fertilitas tahunan
• Menjelaskan fertilitas kasar
• Menjelaskan tingkat fertilitas
3. 23 Jan 2007 3
Fertilitas
• Beberapa rerata jumlah anak yang
dilahirkan seorang wanita semasa hidup di
masyarakat ?
• Fertilitas=Performan reproduksi aktual
seseorang/sekelompok individu (mis. Ibu
Ani anaknya 3, performasnya melahirkan 3
anak)
4. 23 Jan 2007 4
Fertilitas
• Paritas: jumlah anak yang telah dipunyai oleh
wanita
• Fekunditas: kemampuan fisiologis perempuan
untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi
dalam reproduksi
• Infekunditas: ketidakmampuan memberikan
kelahiran = sterilitas = infertilitas fisiologis
• Sub-fekunditas: bila kemampuan itu di bawah
normal
5. 23 Jan 2007 5
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Menentukan Fertilitas
• Faktor Demography
• Faktor non Demography
6. 23 Jan 2007 6
Faktor Demography
• Struktur umur
• Umur perkawinan
• Lama perkawinan
• Paritas
• Disrupsi perkawinan (kekacauan)
• Proporsi yang kawin
7. 23 Jan 2007 7
Faktor Non Demography
• Faktor sosial
• Faktor ekonomi
• Faktor psikologi
• Tingkat pendidikan
• Status wanita
• Urbanisasi
• Industrialisasi
8. 23 Jan 2007 susanto_unej@yahoo.com 8
Problem Pengukuran Fertilitas
• Pengukuran fertilitas sangat kompleks dibanding
pengukuran mortalitas:
– Seorang perempuan hanya meninggal satu kali, tetapi ia
dapat melahirkan lebih dari seorang bayi
– Seseorang yang meninggal pada hari dan waktu
tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak
mempunyai risiko kematian lagi. Sebaliknya seorang
perempuan yang telah melahirkan seorang anak tidak
berarti risiko melahirkan dari perempuan tersebut
menurun
9. 23 Jan 2007 9
Problem Pengukuran Fertilitas
• Kelahiran melibatkan 2 orang (suami istri),
sedangkan kematian hanya melibatkan 1
orang saja
• Tidak semua perempuan mengalami risiko
melahirkan karena ada kemungkinan
beberapa tidak dapat pasangan, bercerai,
menjanda
10. 23 Jan 2007 10
Pengukuran Fertilitas Tahunan
• Vital rates: mengukur jumlah kelahiran pada tahun
tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk
yang mempunyai risiko untuk melahirkan pada
tahun tersebut
• Ukuran fertilitas tahunan:
– Tingkat fertilitas kasar (Crude Birth Rate)
– Tingkat fertilitas umum (General Fertility Rate)
– Tingkat fertilitas menurut umur (Age Spesific Fertility
Rate)
– Tingkat fertilitas menurut ukuran kelahiran (Birth
Order Spesific Fertility Rates)
11. 23 Jan 2007 11
Tingkat Fertilitas Kasar
(Crude Birth Rate=CBR)
• Banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun
tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan
tahun
B
CBR Xk
Pm
=
• CBR: Crude Birth Rate atau tingkat kelahiran
kasar
• Pm: Penduduk pertengahan tahun
• K: Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1.000
• B: Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
12. 23 Jan 2007 12
Kasus
• Pada tahun 2001 jumlah penduduk
Kabupaten B pada pertengahan tahun
sebesar 783.060 orang, sedangkan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebesar
18.441 bayi. Berapakah tingkat kelahiran
kasar untuk Kabupaten B tahun 2001?
13. 23 Jan 2007 13
Tingkat Fertilitas Kasar
(Crude Birth Rate=CBR)
• Data yang diperlukan minimal
• Perhitungan sederhana
• Mudah dipahami
• Biasanya dinyatakan sebagai : Jumlah
kelahiran per 1000 penduduk per tahun
14. 23 Jan 2007 14
Tingkat Fertilitas Umum
(General Fertility Rate = GFR)
• Tingkat fertilitas berdasarkan perbandingan jumlah
kelahiran dengan jumlah penduduk usia 15-49
tahun
(15 49)
B
GFR Xk
Pf
=
−
• GFR: Tingkat fertilitas umum
• B: Jumlah kelahiran
• Pf 915-49): Jumlah penduduk perempuan umur 15-
49 tahun pada pertengahan tahun
15. 23 Jan 2007 15
Kasus
• Pada tahun 2002 jumlah penduduk
perempuan umur 15-49 tahun di Kabupaten
X besarnya 25.000 jiwa, sedangkan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebesar 1.000
bayi. Berapakan tingkat fertilitas umum
(GFR) untuk Kabupaten X tahun 2002
tersebut ?
16. 23 Jan 2007 16
Tingkat Fertilitas Menurut Umur
(Age Spesific Fertility Rate=ASFR)
• Diantara kelompok usia reproduksi (15-49) terdapat variasi
kemampuan melahirkan
• Oleh karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas wanita pada
tiap-tiap kelompok umur (age spesific fertility rate)
Bi
ASFRi Xk
Pfi
=
• Bi: Jumlah kelahiran bayi pada kelompok umur i
• Pfi: Jumlah perempuan kelompok umur I pada pertengahan
tahun
• K: angka konstanta = 1.000
17. 23 Jan 2007 17
Kasus
Perhitungan Tingkat Fertilitas Menurut Umur untuk Jawa Tengah pada
Periode Tahun 1971 - 1976
Kelompok Umur
(th)
Jumlah
Perempuan
Jumlah
Kelahiran
Tingkat Fertilitas menurut Umur (ASFR) per
1.000 pddk
1 2 3 4=3/2X1.000
15-19 1170505 151697 129.6
20-24 859154 208001 242.1
25-30 777519 186138 239.4
31-34 842807 16991 201.6
35-40 810804 103621 127.8
41-44 683817 44927 65.7
45-49 504942 4999 9.9
Jumlah ASFR 1016.1
Sumber: Muryati, 1980
18. 23 Jan 2007 18
Grafik ASFR
0
50000
100000
150000
200000
250000
1170505
859154
777519
842807
810804
683817
504942
Jumlah15-
19
20-
24
25-
30
31-
34
35-
40
41-
44
45-49
Jumlah
Kelahiran 3
Tingkat
Fertilitas
menurut Umur
(ASFR) per
1.000 pddk
4=3/2X1.000
19. 23 Jan 2007 19
Tingkat Fertilitas Menurut Urutan
Kelahiran (Birth Order Spesific
Fertility Rates=BOSFR)
• Penting untuk mengukur tinggi rendahnya
fertilitas di suatu negara
• Kemungkinan seorang istri melahirkan lagi
tergantung dengan:
– Jumlah anak yang dilahirkan dan umur anak
yang masih hidup
– Penggunaan kontrasepsi setelah punya anak
tertentu
20. 23 Jan 2007 20
Tingkat Fertilitas Menurut Urutan
Kelahiran (Birth Order Spesific
Fertility Rates=BOSFR)
(15 49)
Boi
BOSFR Xk
Pf
=
−
BOSFR: Birth Order Spesific Fertility Rate
Boi: Jumlah kelahiran urutan ke I
Pf(15-49): Jumlah perempuan umur 15-49 pertengahan tahun
K: Bilangan konstan = 1.000
21. 23 Jan 2007 21
Tingkat Fertilitas Umum
(General Fertility Rate=GFR)
(15 49)
Boi
GFR xk
Pf
=
−
∑
22. 23 Jan 2007 22
Kasus
Tingkat Fertilitas
Menurut Kelahiran
di Amerika Serikat
1940, 1960, 1967
Urutan Kelahiran Tingkat Kelahiran per 1.00 wanita umur 15-49
1942 1960 1967
Pertama 37.5 31.1 30.8
Kedua 22.9 29.2 22.6
Ketiga 11.9 22.8 13.9
Keempat 6.6 14.6 8.3
Kelima 4.1 8.3 4.8
Keenam dan Ketujuh 4.6 7.6 4.5
Kedelapan dan lebih 3.9 4.3 2.7
GFR 91.5 118 87.6
23. 23 Jan 2007 23
Standarisasi Fertilitas
(Standarized Fertility Rates)
• Penggunaan prinsip sama dengan pengukuran
mortalitas
• Masalah diketahui tingkat fertilitas menurut umur
negara a dan b ingin dibandingkan tingkat
kelahiran umum di kedua negara
• Konsep: Tingkat fertilitas menurut umur X jumlah
penduduk standar dari masing-masing kelompok
umur (dijumlahkan sesuai rumus)
25. 23 Jan 2007 25
Pengukuran Fertilitas Kumulatif
• Mengukur jumlah rata-rata anak yang
dilahirkan oleh seseorang perempuan
hingga mencapai umur tertentu
• Ada tiga macam ukuran fertilitas kumulatif:
– Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rates)
– Gross Reproduction Rates (GRR)
– Net Reproduction Rates (NRR)
26. 23 Jan 2007 26
Tingkat Fertilitas Total
(Total Fertility Rates=TFR)
• Jumlah kelahiran hidup tiap 1.000 wanita yang hidup
sampai dengan akhir masa reproduksi
• TFR di Indonesia
5
i
TFR ASFRi= ∑
• TFR: Total Fertility Rates
• ∑ : Penjumlahan dan fertilitas menurut umur
• ASFRi: Tingkat fertilitas menurut umur ke I dari
kelompok berjenjang 5 tahunan
27. 23 Jan 2007 27
Gross Reproduction Rate (GRR)
• Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita yang
hidup sampai dengan akhir masa reproduksi
• Kelemahan: abaikan wanita meninggal sebelum
akhiri masa reproduksi
5
i
GRR ASFRi= ∑
28. 23 Jan 2007 28
Perkiraan GRR Tahun 1964-1965
Untuk Indonesia
Golongan Umur Jumlah
Perempuan
Jumlah
Kelahiran Bayi
Perempuan
ASFRi – per
1000
perempuan
15 – 19
20 – 24
25 – 29
30 – 34
35 – 39
40 – 44
45 - 49
3755
3675
4430
3779
3303
2644
1944
199
365
366
267
163
61
14
52.99
99.32
82.62
70.65
49.35
23.07
7.20
385.20
5 5 385.20 1926.0
i
i
ASFRi
GRR ASFRi x
=
= = =
∑
∑
29. 23 Jan 2007 29
Net Reproduction Rate (NRR)
• Jumlah kelahiran bayi wanita oleh sebuah
kohor hipotesis 1000 wanita dengan
memperhitungkan kemungkinan meninggal
sebelum habis masa reproduksi
5
i
nLx
NRR ASFRiX
lo
= ∑
30. 23 Jan 2007 30
Tahap Proses Reproduksi
• Hubungan Kelamin
• Konsepsi
• Kehamilan
• Kelahiran
31. 23 Jan 2007 31
Faktor Tinggi Rendah Fertilitas
• Blake Davis, variabel-variabel yang
secara langsung berkaitan dengan tahap-
tahap reproduksi disebut “Variabel Antara”
Faktor
Sosial
Variabel
Antara
Fertilitas
32. 23 Jan 2007 32
Analisis Fertilitas
Struktur Sosial
Ekonomi:
•Tingkat kes
•Tingkat Pemb
•Tingkat dan
fasilitas pddk
Ciri-ciri Sosial
Ekonomi
Kebudayaan:
•Status migrasi
•Agama
•Kes
•Pddk
•Peradapan
Sikap perhub
Dgn bsr struktur
pmbtkan klg:
•Bsr klg ideal
•Preferensi seks
•Biaya nilai
anak
Lingkungan:
Perbedaan2
Regional
geografis
Ciri-ciri
Biososial:
•Gizi Kes
•Mortalitas
bayi anak
Pengetahuan ttg
kontrasepsi
sikap thd
kontrasepsi
(or pengeluaran
kelahiran)
Var
Antara
F
E
R
T
I
L
I
T
A
S