3. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Kegiatan yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan
untuk: Memperoleh, menganalisis dan
menafsirkan hasil belajar peserta didik
sehingga menjadi informasi yang
bermakna untuk pengambilan
keputusan dalam menentukan tingkat
pencapaian kompetensi
5. Prinsip-Prinsip Penilaian
Menyeluruh
Bermakna
Beracuan kriteria
Sistematis
Terpadu
Akuntabel
Valid dan Reabel
Mendidik
Berorientasi pada kompetensi
Adil dan obyektif
Terbuka
Berkesinambungan
6.
7. Proses pengumpulan &
penggunaan informasi oleh
guru melalui sejumlah bukti
untuk membuat keputusan ttg
pencapaian hasil
belajar/kompetensi siswa.
PENILAIAN KELAS
8. CIRI PENILAIAN KELAS
1. BELAJAR TUNTAS
2. OTENTIK
3. BERKESINAMBUNGAN
4. BERDASARKAN ACUAN KRITERIA /
PATOKAN
5. MENGGUNAKAN BERBAGAI CARA & ALAT
PENILAIAN
9. 1. Belajar Tuntas
• Belajar Tuntas (mastery learning): peserta didik
tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan
berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan prosedur yang benar, dan
hasil yang baik.
• “Jika peserta didik dikelompokkan berdasarkan
tingkat kemampuannya untuk beberapa mata
pelajaran dan diajarkan sesuai dengan
karakteristik mereka, maka sebagian besar dari
mereka akan mencapai ketuntasan”.
(John B. Carrol, A Model of School Learning)
10. lanjutan
• Guru harus mempertimbangkan antara waktu
yang diperlukan berdasarkan karakteristik
peserta didik dan waktu yang tersedia di
bawah kontrol guru (John B. Carrol)
“Peserta didik yang belajar lambat perlu
waktu lebih lama untuk materi yang sama,
mereka dapat berhasil jika kompetensi awal
mereka terdiagnosis secara benar dan
mereka diajar dengan metode dan materi
yang berurutan, mulai dari tingkat kompetensi
awal mereka”
(JH. Block, B. Bloom)
11. 2. Penilaian Otentik
• Memandang penilaian dan pembelajaran
secara terpadu
• Mencerminkan masalah dunia nyata
bukan dunia sekolah
• Menggunakan berbagai cara dan kriteria
• Holistik (kompetensi utuh merefleksikan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap,)
12. 3. Berkesinambungan
Memantau proses, kemajuan, dan
perbaikan hasil terus menerus
dalam bentuk Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester,
Ulangan Akhir Semester, dan
Ulangan Kenaikan Kelas.
13. • Ulangan Harian : selesai satu atau beberapa
Indikator. (tertulis, observasi, penugasan, atau
lainnya)
• Ulangan Tengah Semester : selesai beberapa
Kompetensi Dasar pada semester yang
bersangkutan
• Ulangan Akhir Semester : selesai semua
Kompetensi Dasar pada semester yang
bersangkutan.
• Ulangan Kenaikan Kelas : selesai semua
Kompetensi Dasar pada semester ganjil dan
genap, dengan penekanan pada kompetensi
dasar semester genap
14. 4. Berdasar Acuan
kriteria/patokan
Prestasi kemampuan peserta didik
tidak dibandingkan dengan peserta
kelompok, tetapi dengan kemampuan
yang dimiliki sebelumnya dan
patokan yang ditetapkan
15. TEKNIK /CARA PENILAIAN
Unjuk Kerja (Performance)
Penugasan (Proyek/Project)
Hasil kerja (Produk/Product)
Tertulis (Paper & Pen)
Portofolio (Portfolio)
Diri (Self Assessment)
Sikap
16. 5. Menggunakan Berbagai cara &
alat penilaian
• Mengembangkan dan menyediakan
sistem pencatatan yang bervariasi
• Menggunakan penilaian yang
bervariasi: Tertulis, Lisan, Produk,
Portofolio, Unjuk Kerja, Proyek,
Pengamatan, dan Penilaian Diri
18. 1. UNJUK KERJA (PERFORMANCE) :
pengamatan terhadap aktivitas siswa sebagaimana terjadi
(unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)
• Cocok untuk :
• Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berpidato, baca
puisi, berdiskusi.
• Pemecahan masalah dalam kelompok
• Partisipasi dalam diskusi
• Menari
• Memainkan alat musik
• Olah Raga
• Menggunakan peralatan laboratorium
• Mengoperasikan suatu alat
19. Contoh Instrumen Unjuk Kerja
No. Aspek Yang Dinilai Baik Tidak
baik
1. Komunikasi
2. Sistematika penyampaian
3. Wawasan/kemampuan isi
4. Keberanian
5.
6.
Antusias
Performan (eye contact, facial expresion,
gesture)
Skor yang dicapai
Skor maksimum
A. Menggunakan Daftar Cek (Check list)
Petunjuk: Beri tanda cek (v) di mana kemampuan siswa teramati pada
waktu presentasi hasil pengamatan permasalahan sosial di lingkungan
sekitar.
20. b. Menggunakan Skala Penilaian (Rating Scale)
No Aspek Yang Dinilai
Skor
1 2 3 4
1. Komunikasi
2. Sistematika penyampaian
3. Wawasan/kemampuan isi
4. Keberanian
5. Antusias
6. Performance ( eye contact, facial expression,
gesture)
Jumlah
Keterangan Skor :
4 = sangat kompeten
3 = kompeten
2 = cukup kompeten
1 = tidak kompeten
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 :Baik Sekali
B = 70 – 79 :Baik
C = 60 – 69 :Cukup
D = ‹ 60 :Kurang
Nilai = Skor perolehan
X 100
Skor Maksimal
21. PENUGASAN (PROYEK)
Tugas:
suatu investigasi dengan
tahapan:
Perencanaan
Pengumpulan data
Pengolahan data,
Penyajian data
Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung
penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu
22. Manfaat penugasan Proyek
Bermanfaat untuk menilai:
• Keterampilan menyelidiki secara umum
• Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang
tertentu
• Kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam
suatu penyelidikan
• Kemampuan menginformasikan subyek secara
jelas
23. CONTOH 1. PENILAIAN PROYEK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Jenjang : SMP
Kelas / Semester : IX/2
Tema : ………………….
Alokasi waktu : …………………
Contoh
Kompetensi Dasar :
7.3 Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era
global.
Indikator:
menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang muncul sebagai dampak globalisasi
(konsumerisme dan gaya hidup)
Tugas:
Lakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar mengenai pengaruh iklan di
media cetak maupun di media elektronik terhadap gaya hidup remaja (cara
berpakaian, gaya rambut), pilihan makanan, minuman, dan jenis musik, serta
perilaku)
24. CONTOH 1. RUBRIK PENILAIAN TUGAS
PROYEK
ASPEKASPEK KRITERIA DAN SKORKRITERIA DAN SKOR
33 22 11
PERSIAPANPERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik,Jika memuat tujuan, topik,
alasan, tempat penelitian,alasan, tempat penelitian,
responden, daftar pertanyaanresponden, daftar pertanyaan
dengan lengkap.dengan lengkap.
Jika memuat tujuan,Jika memuat tujuan,
topik, alasan, tempattopik, alasan, tempat
penelitian, responden,penelitian, responden,
daftar pertanyaandaftar pertanyaan
kurang lengkapkurang lengkap..
Jika memuat tujuan, topik, alasan,Jika memuat tujuan, topik, alasan,
tempat penelitian, responden, daftartempat penelitian, responden, daftar
pertanyaan tidak lengkappertanyaan tidak lengkap
PENGUMPULANPENGUMPULAN
DATADATA
Jika daftar pertanyaan dapatJika daftar pertanyaan dapat
dilaksanakan semua dandilaksanakan semua dan
data tercatat dengan rapi dandata tercatat dengan rapi dan
lengkap.lengkap.
Jika daftar pertanyaanJika daftar pertanyaan
dapat dilaksanakandapat dilaksanakan
semua, tetapi data tidaksemua, tetapi data tidak
tercatat dengan rapitercatat dengan rapi
dan lengkap.dan lengkap.
Jika pertanyaan tidak terlaksanaJika pertanyaan tidak terlaksana
semua dan data tidak tercatatsemua dan data tidak tercatat
dengan rapi.dengan rapi.
PENGOLAHANPENGOLAHAN
DATADATA
Jika pembahasan data sesuaiJika pembahasan data sesuai
tujuan penelitiantujuan penelitian
Jika pembahasan dataJika pembahasan data
kurangkurang
menggambarkan tujuanmenggambarkan tujuan
penelitianpenelitian
Jika sekedar melaporkan hasilJika sekedar melaporkan hasil
penelitian tanpa membahas datapenelitian tanpa membahas data
PELAPORANPELAPORAN
TERTULISTERTULIS
Jika sistimatika penulisanJika sistimatika penulisan
benar, memuat saran, bahasabenar, memuat saran, bahasa
komunikatifkomunikatif..
Jika sistimatikaJika sistimatika
penulisan benar,penulisan benar,
memuat saran, namunmemuat saran, namun
bahasa kurangbahasa kurang
komunikatifkomunikatif
Jika penulisan kurang sistimatis,Jika penulisan kurang sistimatis,
bahasa kurang komunikatif, kurangbahasa kurang komunikatif, kurang
memuat saranmemuat saran
25. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Jenjang : SMP
Kelas / Semester : VIII/2
Tema : …………….
Alokasi waktu : …………….
Contoh
KD:…………………………………………………
INDIKATOR:………………………………………
Tugas:
Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mengamati pasar di dekat
tempat tinggalnya masing-masing. Hal-hal yang diamati meliputi; barang yang
dijual, sejarah terjadinya pasar, lokasi pasar dan interaksi sosial yang terjadi di
pasar. Hasil pengamatan dibuat laporan. Laporan hasil pengamatan
didiskusikan di dalam kelas.
26. Contoh 2. RUBRIK PENILAIAN PROYEK
No Aspek * Skor (1 – 10)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan judul
2. Pelaksanaan
a. Sistematika penulisan
b. Kuantitas sumber data
c. Pengolahan data
e. Penarikan kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performansi
b. Presentasi
c. Laporan akhir
Total Skor
27. PENILAIAN PRODUK
• Penilaian produk adalah penilaian terhadap
proses pembuatan dan kualitas suatu produk.
Penilaian produk meliputi penilaian
kemampuan peserta didik membuat produk-
produk.
• Produk dapat berupa gambar, model,atau
barang benda
• Produk juga dapat berupa tulisan, termasuk
tulisan hasil laporan pengamatan, hasil diskusi
kelompok, sebuah rangkuman, atau kesimpulan.
28. TEKNIK PENILAIAN PRODUK
Penilaian produk biasanya menggunakan
cara holistik atau analitik.
Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan
keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada
tahap appraisal.
Contoh: 1=kurang, 2=cukup, 3=baik, 4=baik
sekali
Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek
produk, biasanya dilakukan terhadap semua
kriteria yang terdapat pada semua tahap proses
pengembangan. Skor dideskripsikan berdasarkan
aspek yang dinilai
29. No. Nama Siswa
A s p e k
Jumlah
Skor
NilaiTeknis
perpetaan
Data/
Informasi
Mobilitas
penduduk
Estetika Kerapihan
Contoh 1. Penilaian Produk Berupa Gambar
”Peta Mobilitas Penduduk”
30. Teknis Perpetaan:
1 =Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
Data/Informasi:
1 =Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
Estetika:
1 =Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
Kerapihan:
1 =Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
PENILAIAN
SECARA
HOLISTIK
31. Contoh 2. Penilaian Produk Berupa Kliping
”Permasalahan Sosial”
No.
Nama
Siswa
A s p e k
Jumlah
Skor
Nilai
Tema Sumber Isi Analisis
32. Tema: Isi:
1 = Tidak ada 1 = Tidak sesuai tema
2 = Ada tetapi kurang tepat dan krg menarik 2 = Sesuai tema, kurang berbobot & aktual
3 = Ada tetapi kurang tepat/kurang menarik 3 = Sesuai tema, kurang berbobot/kurang aktual
4 = Ada, tepat, dan menarik 4 = Sesuai tema, berbobot dan aktual
Sumber: Analisis:
1 = Tidak ada 1 = Tidak ada analisis
2 = Ada tetapi tidak lengkap, tidak akurat 2 = Ada analisis, kurang tepat & kurang berbobot
3 = Ada dan akurat , tidak lengkap/tdk akurat 3 = Ada analisis, tetapi kurang tepat/krg.berbobot
4 = Ada, akurat dan lengkap 4 = Ada analisis, tepat dan berbobot
CONTOH PENILAIAN SECARA ANALITIK
33. PENILAIAN PORTOFOLIO :
Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa yang
sistematis
• Pengumpulan data melalui karya siswa
• Pengumpulan dan penilaian yang terus menerus
• Refleksi perkembangan berbagai kompetensi
• Memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan belajar
siswa
• Bagian Integral dari Proses Pembelajaran
• Untuk satu periode
• Tujuan Diagnostik
34. karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui
penilaian portofolio
• Puisi
• Karangan
• Gambar / Lukisan
• Desain
• Surat
• Teks Lagu
• Laporan Observasi/
Penyelidikan
• Dsb.
• Paper
• Sinopsis
• Naskah pidato
• Naskah Drama
35. Contoh Portofolio
Mata Pelajaran :
Alokasi Waktu :
Nama Siswa : Kelas :
No SK / KD Periode
Kriteria
Keterangan
1. 30/7
10/8
dst.
2. 1/9
30/9
10/10
Dst.
36. LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN
PORTOFOLIO
1. Memberi penjelasan kepada peserta didik tentang
penggunaan portofolio,
(Portofolio tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja
peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian,
tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan
melihat portofolio, peserta didik dapat mengetahui
kemampuan, keterampilan, kelebihan dan kekurangan serta
minatnya)
2. Menyepakati hasil karya peserta didik yang akan dijadikan
penilaian portofolio. Portofolio antara peserta didik yang
satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda.
3. Karya-karya tiap peserta didik disimpan dalam satu map atau
folder di rumah atau locker masing-masing di sekolah.
37. 4. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan peserta didik
5. Kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya
ditentukan oleh guru dengan peserta didik.
(Contoh, Kriteria penilaian kemampuan menulis makalah
seperti: penggunaan tata bahasa, kelengkapan gagasan,
dan sistematika penulisan. Dengan demikian, peserta
didik mengetahui standar guru dan berusaha mencapai
standar tersebut.)
6. Minta peserta didik menilai karyanya secara
berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta
didik, bagaimana cara menilai.
39. • Adalah teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status,
proses dan tingkat pencapaian kompetensi secara
menyeluruh.
• Misalnya: peserta didik menilai penguasaan pengetahuan
dan keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari
mata pelajaran IPS.
• Penilaian kompetensi afektif, misalnya, peserta didik
diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan
perasaannya terhadap pelaksanaan pembelajaran IPS.
• penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik diminta
untuk menilai salah satu keterampilannya sendiri
berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
40. CONTOH PENILAIAN DIRI
PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK
Nama : -----------------------------------------------------
Nama-nama anggota kelompok : -----------------------------------------------------
Kegiatan kelompok : -----------------------------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah angka 1, 2, 3, atau 4 di depan
tiap pernyataan:
4 : selalu 2 : kadang-kadang
3 : sering 1 : tidak pernah
1. -------- Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd klp utk didiskusikan
2. -------- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3. -------- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4. -------- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5. --------- Selama kerja kelompok, saya….
--------- mendengarkan pendapat orang lain
--------- mengajukan pertanyaan
--------- mengorganisasi ide-ide saya
-------- mengorganisasi kelompok
-------- mengacaukan kegiatan
-------- melamun
6. Apa yang telah saya lakukan selama kegiatan berlangsung?
-------------------------------------------------------------------------------------------
41. PENILAIAN SIKAP
Penilaian terhadap perilaku dan
keyakinan siswa terhadap
obyek sikap
Cara:
▫ Observasi perilaku: kerja sama, inisiatif,
perhatian
▫ Pertanyaan langsung: tanggapan thd tatib
baru
▫ Laporan pribadi: menulis pandangan ttg
“kerusuhan antaretnis”.
42. Contoh Format Penilaian Sikap
No. Nama Sikap (Skor)
Nilai
Keterangan
Bekerja
sama
(1-10)
Berinisiatif
(1-10)
Penuh
Perhatian
(1-10)
Bekerja
sistematis
(1-10)
1. Ruri
2. Tono
3. ....
43. Penetapan Teknik Penilaian
Memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri
indikator
contoh:
•Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka
teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
•Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan
pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah
tes tertulis atau lisan.
•Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan,
maka teknik penilaiannya adalah proyek
45. RAMBU-RAMBU
• KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
• KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
• KKM dinyatakan dalam bentuk persentase berkisar
antara 0 – 100
• Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator dari
sebuah tema idealnya berkisar 75 %
• Penentuan KKM dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas
indikator dan kemampuan sumber daya pendukung.
• KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang
dipilh sekolah.
45
47. • Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa
KRITERIA PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM:
menggunakan Format A
48. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
(FORMAT A)
A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas : - Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
2. Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3. Intake : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi dan intake siswa sedang nilainya adalah:
(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89
9
49. B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1.Kompleksitas : - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
2.Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3. Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung
tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari
kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
(FORMAT B)
50. C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada
setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya
Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan
hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai
ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat
mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
51. TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai
oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya
menuntut :
• SDM
memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
pembelajaran.
• WAKTU
cukup lama karena perlu pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
53. Kompetensi dasar dan
Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Nilai
KKM
KompleksitasDaya dukung Intake
1.4 Mendeskripsikan permasalahan
kependudukan dan dampaknya terhadap
pembangunan
• Menjelaskan konsep urbanisasi.(KD 1.4)
• Mengidentifikasi faktor pendorong,
penarik, dan penghambat terjadinya
urbanisasi (politik, ekonomi, sosial,
sejarah, dan geografis)/(KD 4.1, 1.4, 3.1,
2.1
• Menjelaskan hubungan antara urbanisasi
FORMAT A
Rendah
Sedang tinggi sedan
g
tinggi sedan
g
tinggi sedan
g
sedan
g
88.9
55.6
77.8
74
3 23
221
232
54. Kompetensi dasar dan
Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
KKM
KompleksitasDaya dukungIntake
1.4 Mendeskripsikan permasalahan
kependudukan dan dampaknya terhadap
pembangunan
• Menjelaskan konsep urbanisasi.(KD 1.4)
• Mengidentifikasi faktor pendorong,
penarik, dan penghambat terjadinya
urbanisasi (politik, ekonomi, sosial,
sejarah, dan geografis)/(KD 4.1, 1.4, 3.1,
2.1
• Menjelaskan hubungan antara urbanisasi
dan migrasi penduduk.(KD 1.4, 4.1, 3.1,
2.1)
FORMAT B
Sedang
Sedang tinggi sedang
tinggi sedang
tinggi sedang sedan
g
75
78.37090
68,3
708055
77.6708578
74.77
55. Karakteristik Penilaian
Pembelajaran IPS Secara Terpadu
• Penilaian pembelajaran mengacu pada ketuntasan
KD/Tema
• Dalam pembelajaran IPS secara terpadu ketuntasan
penilaiannya dilakukan setelah tercapainya satu tema.
Dalam satu tema yang terdiri atas beberapa KD, maka
penilaian diprioritaskan pada KD utama. Setiap KD
dalam satu tema tidak selalu memuat seluruh indikator,
artinya satu KD baru tuntas setelah beberapa tema
dibelajarkan. Maka penilaian yang seharusnya dilakukan
setiap KD, menjadi berdasarkan setiap tema.
56. .
• Penilai diutamakan pada pencapaian
KD dalam semester berjalan.
Pembelajaran IPS secara terpadu,
yang menggunakan lintas semester,
penilaian dilakukan prioritas
terhadap KD utama pada semester
tersebut.
• Penilaian dikembangkan secara
terpadu.
57. • Pengembangan instrumen penilaian untuk
pembelajaran IPS secara terpadu mencakup
aspek kognitif, afektif, psikomotor, gunakan
berbagai jenis,tehnik dan bentuk penilaian yang
variatif agar diperoleh informasi pencapaian
kompetensi peserta didik yang obyektif, dan
komprehensif. Kembangkan bentuk penilaian
pembelajaran secara terpadu berbasis masalah
sosial . sehingga soal dapat dikembangkan
secara terpadu.
58. • Penilaian mencakup unsur budaya dan karakter
bangsa.
• Dalam rangka penanaman dan internalisasi
budaya dan karakter bangsa, maka
pembelajaran IPS secara terpadu yang
mengandung aspek nilai-nilai secara universal
dimulai dari perencanaan (silabus dan RPP),
proses pembelajaran, penilaian dan tindak
lanjut. Untuk itu penilaian dikembangkan
dengan menggunakan skala sikap, observasi,
sosiometri, catatan harian , diutamakan untuk
penilaian diri (self evaluation).
•
59. • Penilaian mencakup juga ketrampilan
kewirausahaan
• Salah satu tujuan pembelajaran IPS adalah
menyiapkan peserta didik agar mampu
memenuhi kebutuhan hidup. Kecakapan
pemenuhan kebutuhan hidup dapat
dikembangkan memalui kewirausahaan .
Penilaian yang dapat dilakukan untuk
mengetahui kecakapan berwirausaha, dapat
dikembangkan dengan menggunakan jenis,
teknik, bentuk, penilaian produk, proyek,
maupun performence.