SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MEMAHAMI FERTILITASI
A. Konsep dan Kelahiran
    Fertilitas menujukkan jumlah anak lahir hidup
     dan lebih mudah dihitung untuk wanita,
     sebab merekalah yang melahirkan.
    Istilah fertilitas sama dengan kelahiran hidup,
     yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang
     perempuan dgn tanda-tanda kehidupan,
     misalnya berteriak, bernafas, jantung
     berdenyut dan sebagainya. Apabilah pada
     wakyu lahir tidak ada tanda-tanda kehidupan
     disebut       dgn lahir mati, yang didalam
     Demografi tidak di anggap sebagai suatu
     peristiwa kelahiran.
B. Problema pengukuran fertilitas penduduk
   Adapun probelema yang dihadapi dalam
   pengukuran fertilitas penduduk yaitu :
   Seorang perempuan yang secara biologis
      (fecund) tidak selalu melahirkan anak yang
      banyak, misalnya dia mengatur fertilitas
      dengan abstinensi atau menggunakan alat-
      alat kontrasepsi.
   Pengukuran fertitas lebih komples
      dibanding dengan pengukuran mortalitas,
      karena seorang perempuan hanya
      meninggal satu kali, tetapi ia dapat
      melahirkan lebih dari seorang bayi.
 Seorang yang meninggal pada hari dan waktu
  tertentu, berarti mulai saat itu orang
  tersebut tidak mempunyai resiko kematian
  lagi, atau sebaliknya seorang perempuan
  yang telah melahirkan seorang anak tidak
  berarti resiko melahirkan dari perempuan itu
  menurun.
 Kompleksnya pengukuran fertilitas, karena
  melahirkan melibatkan dua orang (suami dan
  isteri), sedangkan kematian hanya
  melibatkan satu orang saja (orang yang
  meninggal).
LANJUTAN
 Masalah lain yang ditemukan dalam
   pengukuran fertilitas ialah tidak semua
   perempuan mengalami resiko melahirkan
   karena kemungkinan ada beberapa dari
   mereka tidak mendapat pasangan untuk
   berumah tangga. Juga ada beberapa
   perempuan yang bercerai atau menjanda.
LANJUTAN
C. Pengukuran Fertilitas
   Ada 2 macam pengukuran fertilitas, yaitu :
    1. Fertilitas tahunan yaitu : mengukur jumlah
       kelahiran pada tahun tertentu dihubungkan
       dengan jumlah penduduk yang mempunyai
       resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut.
    2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif        yaitu :
       mengukur jumlah rata-rata anak yang
       dilahirkan oleh seorang perempuan hingga
       mengakhiri masa usia subur.
A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGI
        RENDAHNYA FERTILITAS PENDUDUK

1). Faktor Demografi, antara lain :
  –   Struktur umur
  –   Struktur perkawinan
  –   Umur kawin pertamaParitas
  –   Disrupsi perkawinan
  –   Proporsi yang kawin
2). Faktor Non Demografi, antara lain :
   - Keadaan ekonomi penduduk
   - Tingkat pendidikan
   - Perbaikan status perempuan
   - Urbanisasi dan industrialisasi
B. Menurut Kingsley Davis dan Judith Blake
• Tiga tahap penting dari proses reproduksi adalah:
  * Tahap hubungan kelamin (intercourse)
   * Tahap konsepsi (conseption)
   * Tahap kehamilan (gestation)
• Faktor-faktor social, ekonomi dan budaya yang
  mempengaruhi fertilitas akan melalui factor-faktor
  yang langsung ada kaitannya dengan ketiga tahap
  reproduksi di atas. Faktor-faktor yang langsung
  mempunyai kaitan dengan ketiga tahap disebut
  “VARIABEL ANTARA”.
Variabel antara terdiri atas :
Lanjutan. . . . . . .
Lanjutan. . . . . . .

III
C. Menurut Ronald Freedman.
Lanjutan……
       Tingkat
       Mortalitas
                          Norma
                          Tentang                       F
  L                      Besarnya                       E
  I                      Keluarga                       R
  N                                                     T
  G                                                     I
  K                                                     L
  U                                   Variable Antara
                                                        I
  N                                                     T
        Structure
  G                                                     A
        Sosial-
  A                        Norma                        S
        Ekonomi
  N                        Tentang
               Program     Variabel
               KB          Antara
D. Menurut H. Leibenstein
Lanjutan . . . . .
Apabila ada kenaikan pendapatan, aspirasi orang tua
akan berubah.
Orang tua menginginkan anak dengan kualitas yang
baik.
Ini berarti biaya (cost) nya naik. Sedangkan
kegunaanya turun sebab anak masih memberikan
kepuasan akan tetapi balas jasa ekonominya turun.
Disamping itu orang tua juga tak tergantung dari
sumbangan anak.
Jadi biaya membesarkan anak lebih besar daripada
kegunaannya. Hal ini mengakibatkan “demand”
terhadap anak menurun atau dengan kata lain
fertilitas turun.
E. Menurut Gary Becker

Ia menganggap anak sebagai barang konsumsi
tahan lama (durable goods).
Orang tua mempunyai pilihan antara kuantitas dan
kualitas anak.
Kualitas diartikan pengeluaran (biaya) rata-rata
untuk anak oleh suatu keluarga yang didasarkan
atas 2 asumsi:
• Selera orang tua tidak berubah,
• Harga anak dan barang-barang konsumsi lainnya
  tidak mempengaruhi keputusan rumah tangga
  untuk berkonsumsi.
Lanjutan …..
Jika seandainya harga anak (HA) = Rp. 3.000,-
dan harga televisi (HTV) = Rp. 2.000,- sedangkan
pendapatan orang tua (Y) = Rp. 60.000,- maka
dibuat diagram sebagai berikut:
Lanjutan……
• Grafik

 Anak

  20
Lanjutan….
Becker berpendapat, bahwa apabila
pendapatan naik maka banyaknya anak
yang dimiliki juga bertambah.
Jadi hubungan antara pendapatan dan
fertilitas adalah positif.

More Related Content

What's hot

Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakitnuniek20
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologiSyahrum Syuib
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...nor rahmah
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyTriana Septianti
 
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
 

What's hot (20)

Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Beberapa ukuran dasar demografi
Beberapa ukuran dasar demografiBeberapa ukuran dasar demografi
Beberapa ukuran dasar demografi
 
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
Infertilitas dasar
Infertilitas dasarInfertilitas dasar
Infertilitas dasar
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 

Similar to MEMAHAMI FERTILITAS

Lengkap makalah household economics and fertility
Lengkap makalah household economics and fertilityLengkap makalah household economics and fertility
Lengkap makalah household economics and fertilityRiika Sukmawaty
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
FertilitasUFDK
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukSeptian Muna Barakati
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoYabniel Lit Jingga
 
Review materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhReview materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhluluk404
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanRully Indrawan
 
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptxMinggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptxAnnisyaKurniawan2
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanWanjuve
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Habibullah
 
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Habibullah
 
Pengaruh umur kawin pertama edited
Pengaruh umur kawin pertama editedPengaruh umur kawin pertama edited
Pengaruh umur kawin pertama editedkerendanker
 

Similar to MEMAHAMI FERTILITAS (20)

Lengkap makalah household economics and fertility
Lengkap makalah household economics and fertilityLengkap makalah household economics and fertility
Lengkap makalah household economics and fertility
 
pelayanan kb
pelayanan kbpelayanan kb
pelayanan kb
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
6 FERTILITAS - Copy.ppt
6 FERTILITAS - Copy.ppt6 FERTILITAS - Copy.ppt
6 FERTILITAS - Copy.ppt
 
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidupPendidikan kependudukan dan lingkungan hidup
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
 
Review materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhReview materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklh
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptxMinggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
 
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
 
Pengaruh umur kawin pertama edited
Pengaruh umur kawin pertama editedPengaruh umur kawin pertama edited
Pengaruh umur kawin pertama edited
 

MEMAHAMI FERTILITAS

  • 1.
  • 2. MEMAHAMI FERTILITASI A. Konsep dan Kelahiran  Fertilitas menujukkan jumlah anak lahir hidup dan lebih mudah dihitung untuk wanita, sebab merekalah yang melahirkan.  Istilah fertilitas sama dengan kelahiran hidup, yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dgn tanda-tanda kehidupan, misalnya berteriak, bernafas, jantung berdenyut dan sebagainya. Apabilah pada wakyu lahir tidak ada tanda-tanda kehidupan disebut dgn lahir mati, yang didalam Demografi tidak di anggap sebagai suatu peristiwa kelahiran.
  • 3. B. Problema pengukuran fertilitas penduduk Adapun probelema yang dihadapi dalam pengukuran fertilitas penduduk yaitu :  Seorang perempuan yang secara biologis (fecund) tidak selalu melahirkan anak yang banyak, misalnya dia mengatur fertilitas dengan abstinensi atau menggunakan alat- alat kontrasepsi.  Pengukuran fertitas lebih komples dibanding dengan pengukuran mortalitas, karena seorang perempuan hanya meninggal satu kali, tetapi ia dapat melahirkan lebih dari seorang bayi.
  • 4.  Seorang yang meninggal pada hari dan waktu tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak mempunyai resiko kematian lagi, atau sebaliknya seorang perempuan yang telah melahirkan seorang anak tidak berarti resiko melahirkan dari perempuan itu menurun.  Kompleksnya pengukuran fertilitas, karena melahirkan melibatkan dua orang (suami dan isteri), sedangkan kematian hanya melibatkan satu orang saja (orang yang meninggal).
  • 5. LANJUTAN  Masalah lain yang ditemukan dalam pengukuran fertilitas ialah tidak semua perempuan mengalami resiko melahirkan karena kemungkinan ada beberapa dari mereka tidak mendapat pasangan untuk berumah tangga. Juga ada beberapa perempuan yang bercerai atau menjanda.
  • 6. LANJUTAN C. Pengukuran Fertilitas Ada 2 macam pengukuran fertilitas, yaitu : 1. Fertilitas tahunan yaitu : mengukur jumlah kelahiran pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. 2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif yaitu : mengukur jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri masa usia subur.
  • 7. A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGI RENDAHNYA FERTILITAS PENDUDUK 1). Faktor Demografi, antara lain : – Struktur umur – Struktur perkawinan – Umur kawin pertamaParitas – Disrupsi perkawinan – Proporsi yang kawin 2). Faktor Non Demografi, antara lain : - Keadaan ekonomi penduduk - Tingkat pendidikan - Perbaikan status perempuan - Urbanisasi dan industrialisasi
  • 8. B. Menurut Kingsley Davis dan Judith Blake • Tiga tahap penting dari proses reproduksi adalah: * Tahap hubungan kelamin (intercourse) * Tahap konsepsi (conseption) * Tahap kehamilan (gestation) • Faktor-faktor social, ekonomi dan budaya yang mempengaruhi fertilitas akan melalui factor-faktor yang langsung ada kaitannya dengan ketiga tahap reproduksi di atas. Faktor-faktor yang langsung mempunyai kaitan dengan ketiga tahap disebut “VARIABEL ANTARA”.
  • 10. Lanjutan. . . . . . .
  • 11. Lanjutan. . . . . . . III
  • 12. C. Menurut Ronald Freedman.
  • 13. Lanjutan…… Tingkat Mortalitas Norma Tentang F L Besarnya E I Keluarga R N T G I K L U Variable Antara I N T Structure G A Sosial- A Norma S Ekonomi N Tentang Program Variabel KB Antara
  • 14. D. Menurut H. Leibenstein
  • 15. Lanjutan . . . . . Apabila ada kenaikan pendapatan, aspirasi orang tua akan berubah. Orang tua menginginkan anak dengan kualitas yang baik. Ini berarti biaya (cost) nya naik. Sedangkan kegunaanya turun sebab anak masih memberikan kepuasan akan tetapi balas jasa ekonominya turun. Disamping itu orang tua juga tak tergantung dari sumbangan anak. Jadi biaya membesarkan anak lebih besar daripada kegunaannya. Hal ini mengakibatkan “demand” terhadap anak menurun atau dengan kata lain fertilitas turun.
  • 16. E. Menurut Gary Becker Ia menganggap anak sebagai barang konsumsi tahan lama (durable goods). Orang tua mempunyai pilihan antara kuantitas dan kualitas anak. Kualitas diartikan pengeluaran (biaya) rata-rata untuk anak oleh suatu keluarga yang didasarkan atas 2 asumsi: • Selera orang tua tidak berubah, • Harga anak dan barang-barang konsumsi lainnya tidak mempengaruhi keputusan rumah tangga untuk berkonsumsi.
  • 17. Lanjutan ….. Jika seandainya harga anak (HA) = Rp. 3.000,- dan harga televisi (HTV) = Rp. 2.000,- sedangkan pendapatan orang tua (Y) = Rp. 60.000,- maka dibuat diagram sebagai berikut:
  • 19. Lanjutan…. Becker berpendapat, bahwa apabila pendapatan naik maka banyaknya anak yang dimiliki juga bertambah. Jadi hubungan antara pendapatan dan fertilitas adalah positif.