Dokumen tersebut membahas mengenai piutang perusahaan, termasuk definisi, jenis, akuntansi, dan pengelolaan piutang seperti cadangan piutang tak tertagih dan metode penghapusan piutang.
3. PENGGUNAAN PIUTANG UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN KAS
Piutang Dipakai
Sebagai Jaminan
Menjual Piutang
(Anjak Piutang /
Factoring )
Mendiskontokan
Wesel
4. Jenis Piutang
• Dapat ditagih dalam waktu dekat ( 30-60
hari
• Sebagai aset lancar
Piutang
Usaha
• Pernyataan jumlah utang pelanggan yang
tertulis secara formal , lebih dari 60 hari
• Sebagai aset lancar
Wesel Tagih
• Contoh : piutang bunga, piutang pajak,
piutang karyawan/pekerja
• Jika < 1 thn Aset lancar, jika > 1thn
Aset tidak lancar
Piutang
lainnya
5. Slide Title
PIUTANG
Tagihan yang tidak
disertai dengan janji
tertulis
WESEL
Tagihan yang disertai
dengan janji tertulis
PIUTANG VS WESEL
6. KLASIFIKASI PIUTANG
Berdasarkan Jenis Transaksi
Piutang Usaha
• piutang yang timbul dari
penjualan barang atau jasa
yang dihasilkan perusahaan
• dilunasi dalam tempo ≤ 1 thn
aset lancar
Piutang bukan usaha
• piutang yang timbul bukan sebagai akibat
penjualan barang atau jasa yang dihasilkan
• Contoh :
• Persekot dalam kontrak pembelian
• Klaim terhadap perusahaan angkutan untuk
barang rusak atau hilang
• Klaim terhadap perusahaan asuransi atas
kerugian yang dipertanggungjawabkan
• Klaim terhadap karyawan perusahaan
• Klaim terhadap restitusi pajak
• Piutang Dividen
7. PENCATATAN PIUTANG
Piutang dicatat dan diakui sebesar =
Karena itu berkaitan dengan pengelolaan piutang,
perusahaan harus membuat suatu cadangan
piutang tidak tertagih
jumlah bruto (nilai jatuh tempo) - taksiran
jumlah yang tidak akan diterima.
9. Prosentase Tertentu Dari Penjualan
• cadangan kerugian piutang didasarkan pada prosentase
tertentu dari saldo akun penjualan pada saat cadangan
kerugian piutang tersebut
• disusun atau didasarkan pada prosentase tertentu dari
taksiran jumlah penjualan atau jumlah penjualan kredit pada
suatu periode tersebut
Prosentase tertentu dari saldo piutang
• cadangan kerugian piutang yang didasarkan pada saldo akun
piutang pada saat piutang tersebut disusun atau didasarkan
pada taksiran penjualan kredit pada periode yang
bersangkutan.
Analisa Umur Piutang
• suatu metode pembuatan cadangan kerugian piutang dimana
cadangan piutang yang tidak dapat ditagih dari suatu perusahaan
didasarkan pada besarnya resiko atau kemungkinan tidak
tertagihnya suatu piutang.
Metode Penghitungan
CADANGAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH
10. METODE PENGHAPUSAN PIUTANG
Metode Cadangan
Kerugian Piutang /
Penyisihan
• Mencatat beban piutang
tak tertagih dengan
mengestimasi jumlah
piutang tak tertagih pada
akhir periode akuntansi
Metode Penghapusan
Langsung
• Mencatat beban piutang
tak tertagih hanya pada
saat suatu piutang
dianggap benar-benar
tak tertagih
11. CONTOH SOAL :
( LANGSUNG VS CAD. KERUGIAN )
• Berikut data transaksi PT. DIGIMON untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2012 :
01 Feb Menghapus piutang Sanusi Rp. 2.500.000
10 Maret Menerima pembayaran sebagian piutang sebesar Rp. 4.000.000
dari total piutang Lisa Haryoto sebesar Rp. 5.500.000, dan
menghapus sisa piutang yang dianggap tak tertagih.
20 Juni Menerima pembayaran piutang sebesar Rp. 2.500.000 dari Sanusi
yang telah dihapuskan tanggal 01 Februari.
15 Oktober Menghapus piutang berikut yang dianggap tak tertagih ( catat
dalam satu ayat jurnal ) :
Edward Haryono Rp.800.000, Savero Budiman Rp. 1.000.000,
Anie Kirana Rp. 950.000
31 Desember PT. DIGIMON menggunakan metode persentase dari penjualan
kredit untuk mengestimasi beban piutang tak tertagih sebesar 1,5
% dari penjualan kredit. Total penjualan kredit selama tahun 2012
sebesar Rp. 4.000.000.000
12. WESEL TAGIH (NOTES RECEIVABLES)
Wesel tagih atau surat perjanjian piutang
(promissory note) - janji tertulis untuk
membayar sejumlah uang (nilai nominal) pada
saat diminta atau pada waktu yang telah
ditentukan.
13. KARAKTERISTIK
WESEL TAGIH
• Pihak yang berhak
menerima uang dari wesel
tagih ---- penerima
pembayaran ( payee ).
• Ditanda tangani pihak yang
membuat janji ------
pembuat janji ( maker ).
• Terdapat tanggal
pembayaran wesel tagih(
due date atau maturity
date ) dan tanggal
penerbitan (issuance date)
14. KARAKTERISTIK
WESEL TAGIH
• Pembayaran bunga wesel tagih
dibayarkan dalam periode antara
tanggal penerbitan sampai tanggal
jatuh tempo.
• Tingkat bunga wesel tagih biasanya
dinyatakan dalam tahunan.
• Contoh : wesel tagih sebesar Rp.
2.000.000 untuk satu tahun dengan
bunga 12% per tahun adalah
Rp.240.000 ( 12 % x Rp. 2.000.000 ).
• Jika wesel tagih sebesar
Rp.2.000.000 jatuh tempo 90 hari
dengan bunga 12 % per tahun ,
maka perhitungan bunga wesel =
12% x 2.000.000 x 90/360 =
Rp.60.000. ---- asumsi 1 tahun =
360 hari.
15. WESEL TAGIH
( NOTES RECEIVABLES )
• Jumlah yang harus dibayar
saat jatuh tempo disebut
nilai jatuh tempo
( maturity value ).
• Maturity value = nilai
nominal + bunga
16. AKUNTANSI UNTUK
WESEL TAGIH
• Pelanggan dapat menggunakan wesel
tagih untuk menggantikan piutang.
• Akuntansi untuk wesel tagih yaitu :
1. Mencatat penerimaan wesel tagih
Wesel tagih xx
Piutang Usaha xx
2. Mencatat penerimaan atas pelunasan
wesel tagih yang jatuh tempo ( jika j.t
wesel tagih tidak melebihi periode
akuntansi )
Kas xx
Wesel Tagih xx
Pendapatan bunga xx
17. AKUNTANSI UNTUK
WESEL TAGIH
3. Mencatat terjadinya wesel tagih
gagal bayar ( dishonored notes
receivable )
Piutang Usaha xx
Wesel Tagih xx
Pendapatan Bunga xx
4. Mengakrualkan pendapatan bunga
wesel tagih ( melebihi periode
akuntansi )
Piutang Bunga xx
Pendapatan Bunga xx
18. AKUNTANSI UNTUK
WESEL TAGIH 5. Mencatat penerimaan atas
pembayaran saat wesel tagih jatuh
tempo ( jika j.t wesel tagih melebihi
periode akuntansi )
Kas xx
Wesel Tagih xx
Pendapatan Bunga xx
Kas xx
Piutang Bunga xx
19. CONTOH SOAL
WESEL TAGIH
• PT. METRO menerima wesel
tagih tertanggal 16 Oktober
sebesar Rp. 6.000.000 dengan
waktu 90 hari dan bunga 10 %
per tahun dari Sasha Handoyo.
a. Hitunglah tanggal jatuh tempo
wesel tagih.
b. Hitung nilai jatuh tempo wesel
tagih.
c. Buatlah jurnal untuk mencatat
penerimaan wesel tagih ,
pengakrualan bunga dan
penerimaan atas pelunasan
wesel tagih jatuh tempo.
20. PELAPORAN
PIUTANG
DI NERACA
• Seluruh piutang diharapkan
dapat menjadi kas dalam
waktu 1 tahun.
• Piutang dan wesel tagih
disajikan dalam bagian Aset
Lancar di neraca.
• Penyisihan piutang tak
tertagih dilaporkan di
Neraca sebagai pengurang
dari piutang.
21. PELAPORAN
PIUTANG
DI NERACA
PT. METRO
NERACA
PER 31 DESEMBER 2012
Aset Lancar:
Kas xx
Wesel Tagih xx
Piutang Usaha xx
Penyisihan piutang tak (xx) xx
Tertagih
Piutang Bunga xx
Persediaan xx
Total Aset Lancar xx
22. MENDISKONTOKAN
WESEL TAGIH
• meminjamkan uang /kas ke
bank dengan menggunakan
wesel sebagai jaminan.
• Biasanya perusahaan
mendiskontokan wesel tagih ke
bank, maka perusahaan akan
menerima kas ( hasil ) setelah
dikurangi dengan diskon bunga.
• Periode diskon adalah lamanya
waktu bagi bank untuk
memegang wesel tagih tsb
sebelum jatuh tempo.
LISAPerusahaan
WESEL TAGIH :
90 HARI, 12 %
BANK
WESEL TAGIH :
90 HARI, 14 %
23. CONTOH
DISKONTO
WESEL TAGIH • Perhitungan wesel tagih yang
didiskontokan
Nilai nominal 5.000.000
Bunga wesel tagih 125.000
Nilai jatuh tempo 5.125.000
( j.t 8 juni ) bunga 10%
Diskon pada nilai j.t 90.000 *
( 54 hr : 15/4 – 8/6,12%) 5.035.000
={(54hr/360)x (12/100) x 5.000.000}
Tanggal 15 April,
PT. JAYA
mendiskontokan
wesel tagih
bertanggal 10
Maret sebesar Rp.
5.000.000 , jatuh
tempo 90 hari,
bunga 10 % kepada
Bank ABC dengan
bunga 12 %.
24. JURNAL MENDISKONTOKAN
WESEL TAGIH
1. Mencatat saat mendiskontokan wesel tagih
15 April Kas 5.035.000
Wesel Tagih 5.000.000
Pendapatan bunga 35.000
2. Mencatat saat wesel tagih gagal dibayar.
Tanggal 8 Juni, wesel tagih yang didiskontokan tidak dapat
dibayar oleh pembuat wesel, PT. JAYA. Bank ABC
mengenakan biaya pinalti sebesar Rp. 15.000, maka
jurnalnya sbb :
8 Juni Piutang Usaha – PT JAYA 5.140.000
Kas 5.140.000
( Rp. 5.125.000 + 15.000 )
25. PERPUTARAN PIUTANG USAHA
( ACCOUNTS RECEIVABLE
TURNOVER )
• RUMUS :
PENJUALAN BERSIH
PIUTANG USAHA RATA-RATA
• Jika perputaran piutang
mengalami peningkatan
atau naik, maka
manajemen piutang
perusahaan tersebut telah
membaik.
JUMLAH HARI PENJUALAN
DALAM PIUTANG USAHA
( DAYS’ SALES IN RECEIVABLES )
• RUMUS :
PIUTANG USAHA RATA-RATA
PENJUALAN HARIAN RATA2
• Penjualan harian rata2 :
membagi penjualan bersih
dengan 365 hari.
• Merupakan estimasi
lamanya piutang belum
dibayar.
2 ( DUA ) UKURAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI EFISIENSI PENAGIHAN PIUTANG :
PERPUTARAN PIUTANG DAN JUMLAH HARI PENJUALAN DALAM PIUTANG
28. TGL METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG METODE PENYISIHAN / CAD. Kerugian
01 Feb Beban piutang tak tertagih 2.500.000
Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000
Penyisihan Piutang Tak tertagih 2.500.000
Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000
10 Mar Kas 4.000.000
Beban Piutang Tak Tertagih 1.500.000
Piutang Usaha – Lisa H 5.500.000
Kas 4.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 1.500.000
Piutang Usaha – Lisa Haryoto 5.500.000
20 Juni Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000
Beban Piutang Tak Tertagih 2.500.000
Kas 2.500.000
Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000
Piutang usaha – Sanusi 2.500.00 0
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 2.500.000
Kas 2.500.000
Piutang Usaha – Sanusi 2.500.000
15 Okt Beban Piutang Tak Tertagih 2.750.000
Piutang Usaha – Edward H 800.000
Piutang Usaha – Savero B 1.000.000
Piutang Usaha – Anie K 950.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 2.750.000
Piutang Usaha - Edward H 800.000
Piutang Usaha – Savero B 1.000.000
Piutang Usaha – Anie K 950.000
31 Des Tidak ada ayat jurnal Beban Piutang Tak Tertagih 60.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 60.000.000
( Rp. 4.000.000.000 x 1,5 % )