SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Manajemen
Piutang
Abdul Razak
STIE Pelita Buana Makassar
Piutang
Piutang merupakan aktiva atau aset
perusahaan yang timbul sebagai
akibat dari dilaksanakannya
penjualan secara kredit.
Aktiva yang menunjukan jumlah
tagihan yang dimiliki oleh perusahaan
sebagai hasil dari penjualan barang
atau jasa di dalam kegiatan usaha.
Piutang
Tujuan menginvestasikan dana
dalam piutang:
1. Untuk meningkatkan volume
penjualan
2. Untuk meningkatkan laba
3. Untuk menghadapi persaingan.
Piutang
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya
investasi dalam piutang:
1. Volume penjualan kredit
2. Syarat pembayaran kredit, makin lunak syarat
kredit makin besar piutang
3. Ketentuan tentang pembatasan kredit
4. Kebijaksanaan dalam mengumpulkan piutang
5. Kebiasaan membayar dari pelanggan.
Piutang
Biaya-biaya yang timbul
berkaitan dengan piutang:
1.Biaya pendanaan piutang
2.Biaya administrasi
3.Biaya pengumpulan piutang
4.Kerugian piutang tidak
tertagih
Piutang
 Melakukan penjualan secara kredit akan
menimbulkan piutang. Memiliki piutang berarti
menimbulkan berbagai biaya bagi perusahaan.
Untuk itu perusahaan perlu melakukan analisis
ekonomi piutang, yaitu menilai piutang dari sisi
manfaat dan biayanya.
 Jika dirasa manfaatnya lebih besar dari biaya
atau pengorbanannya maka kebijakan
penjualan secara kredit bisa dilakukan.
Aspek Penting Dalam Manajemen Piutang
1. Kebijaksanaan kredit
 Penetapan standar kredit
 Analisis kredit
2. Penetapan jangka waktu kredit
 Cash discount
 Periode cash discount
 Periode kredit
3. Kebijaksanaan pengumpulan piutang
4. Default risk
Misal, dalam 5 tahun terakhir terdapat piutang yang tidak tertagih 4%,
3%, 5%, 6%, dan 5%. Maka dapat ditentukan batas tertinggi sebesar
6% dari penjualan kredit
Analisis Kredit 5C
 Character yaitu catatan dari konsumen berkenaan dengan
kewajiban-kewajiban pada masa lalu.
 Capacity yaitu kemampuan konsumen dalam melunasi utangnya
yang ditunjukkan dengan rasio likuiditas.
 Capital yaitu kemampuan finansial dari konsumen yang ditunjukkan
dengan posisi.
 Collateral yaitu jumlah jaminan harta dari konsumen terhadap utang.
 Conditions yaitu kondisi perekonomian dan bisnis secara umum
yang mempengaruhi kemampuan konsumen dalam melunasi kredit.
Namun sebenarnya pemberian kredit dalam dunia bisnis adalah
kepercayaan. Jika perusahaan kehilangan kepercayaan dari partner
bisnisnya, ia kehilangan kesempatan berbisnis.
Manajemen Piutang
1.Perencanaan jumlah
dan pengumpulan
piutang
2.Pengendalian
piutang
3.Penggunaan rasio
Perencanaan Jumlah dan
Pengumpulan Piutang
 Rencana jumlah piutang pada waktu yang akan
datang disusun berdasarkan budget penjualan
dengan memperhatikan persyaratan pembayaran
yang ditawarkan perusahaan dan kebiasaan
pelanggan membayar utangnya.
 Besarnya rencana piutang akan berpengaruh
terhadap sejumlah risiko piutang berupa piutang
tak tertagih yang diestimasikan oleh pihak
perusahaan.
Pengendalian Piutang
Penyaringan pelanggan
Penentuan risiko kredit
Penentuan potongan-potongan
Pelaksanaan administrasi yang
berhubungan dengan penarikan kredit
Penentuan ketentuan-ketentuan dalam
menghadapi penunggak
Penggunaan Rasio
 Hitung tingkat perputaran
piutang dan rata-rata
pengumpulan piutang
 Bandingkan rasio-rasio di atas
dengan tahun sebelumnya,
anggaran, maupun kelompok
industrinya
Tujuan Manajemen
Piutang
1.Semua tagihan terbayar
dalam waktu sesingkat
mungkin
2.Meminimalkan siklus piutang
3.Meminimalkan biaya
pengumpulan piutang
Perputaran Piutang
Piutang sebagai unsur modal kerja dalam
kondisi berputar, yaitu dari kas,
persediaan, penjualan, piutang, kembali
ke kas. Makin cepat perputaran piutang
makin baik kondisi keuangan perusahaan.
Periode perputaran piutang tergantung
dari panjang pendeknya ketentuan waktu
yang dipersyaratkan dalam syarat
pembayaran kredit.
Penjualan kredit netto
Tingkat perputaran piutang = ------------------------ = .... x
Rata-rata piutang
Pengumpulan Piutang
Untuk tetap mengawasi pembayaran oleh
pelanggan, sebagian besar perusahaan akan
memonitor rekening piutang yang dananya masih
beredar di luar (outstanding).
Perusahaan biasanya akan mengawasi rata-rata
periode pengumpulan piutangnya (Average
Collection Period ).
360 atau 365 hari
Rata-rata pengumpulan piutang = ---------------------- = .... hari
Perputaran Piutang
Pengumpulan Piutang
Rata-rata pengumpulan piutang 
untuk menilai efisiensi tidaknya
pengumpulan piutang:
1. Efisien
Jika rata-rata pengumpulan piutang < waktu piutang yang telah
ditetapkan.
2. Inefisien
Jika rata-rata pengumpulan piutang > waktu piutang yang telah
ditetapkan.
Contoh:
2007 2008
• Penjualan kredit ............... Rp. 100 juta Rp. 100 juta
• Piutang awal tahun ........... Rp. 20 juta Rp. 30 juta
• Piutang akhir tahun........... Rp. 30 juta Rp. 10 juta
• Rata-rata piutang ........... Rp. 25 juta Rp. 20 juta
• Tingkat perputaran piutang 4 kali 5 kali
• Rata-rata pengumpulan piutang 90 hari 72 hari
Data tersebut kemudian dapat dibandingkan dengan:
1.batas waktu pembayaran kredit,
2.rata-rata periode sebelumnya,
3.rata-rata perusahaan lain yang sejenis usahanya.
Perputaran Piutang dan Rata-Rata
Pengumpulan Piutang
Perputaran Piutang dan Rata-Rata
Pengumpulan Piutang
Cara lain untuk menentukan perputaran piutang dan rata-rata
pengumpulan piutang:
Misalnya, PT. ABC memiliki nilai penjualan per tahun Rp 180
juta, seluruhnya dijual secara kredit dengan ketentuan 2/10,
net/30.
Dari jumlah tersebut, 60% dibayar dalam masa potongan, dan
sisanya dalam waktu 30 hari.
Berapakah perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan
piutang PT. ABC?
Jawab:
 Jangka Waktu Penagihan (Day Sales Oustanding) atau Rata-
Rata Pengumpulan Piutang (Average Collection Period)
= 0,60(10 hari) + 0,40(30 hari) = 18 hari
 Perputaran Piutang = 360/18 hari = 20x
Perputaran Piutang dan Rata-Rata
Pengumpulan Piutang
Berdasarkan informasi tersebut, dapat dihitung:
 Jangka Waktu Penagihan (Day Sales Oustanding) atau Rata-rata
pengumpulan piutang (Average Collection Period)
= 0,60(10 hari) + 0,40(30 hari) = 18 hari
 Penjualan Harian Rata-rata (Average Daily Sales), dengan
asumsi satu tahun 360 hari = (Rp 180 juta/360 hari) = Rp
500.000,00
 Rata-rata piutang PT. ABC sepanjang tahun setiap periode
sebesar
= (Jangka Waktu Penagihan X Penjualan Harian Rata-rata)
= (18 hari X Rp 500.0000) = Rp 9.000.000,00
 Perputaran Piutang = (Penjualan kredit/Rata-rata Piutang)
= (Rp 180 juta/Rp 9 juta) = 20x
 Rata-rata pengumpulan piutang = (360 hari/20x) = 18 hari
Tabel Umur Piutang
Perputaran piutang harus dikendalikan dengan menyusun tabel
umur piutang (aging sehedule of receivables), di mana dalam
tabel tersebut dapat diketahui jumlah piutang yang segera dapat
ditagih dan yang lambat ditagih, dan dapat diketahui pengutang
atau debitur yang baik dan yang buruk.
Contoh tabel umur piutang disajikan dalam tabel, terdiri dari PT.
ABC dan PT. ABK. Syarat kredit kedua perusahaan tersebut
adalah 2/10, n/30.
Tabel Umur Piutang
Dari tabel tersebut, PT. ABC lebih baik daripada PT. ABK, karena
semua pelanggan membayar tepat waktu yaitu sebanyak 80% pada
hari ke 10, dan sisanya 20% membayar pada hari ke 30. Sedangkan
PT. ABK pelanggannya tidak tepat membayar sesuai dengan perjanjian
kredit, 30% yaitu (15% + 10% + 5%) pelanggannya membayar lewat 30
hari dari jatuh tempo. Perusahaan yang baik seyogianya mengikuti
manajemen piutang PT. ABC seperti ilustrasi di atas.
Umur
Piutang
PT ABC PT ABK
Nilai
Piutang
% Dari
Total
Nilai
Piutang
Nilai
Piutang
% Dari Total
Nilai Piutang
0-10
11-30
31-45
46-60
di atas 60
Total
640
160
0
0
0
800
80%
20%
100%
400
160
120
80
40
800
50%
20%
15%
10%
5%
100%
Analisis Ekonomi
Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit
Perusahaan Gajah Duduk di Palimanan semula
melakukan penjualan secara tunai. Penjualan yang
tercapai setiap tahun rata-rata sebesar Rp
800.000.000,00.
Perusahaan merencanakan akan menawarkan
syarat penjualan n/60. Ini berarti bahwa pembeli
bisa membayar pembelian mereka pada hari ke 60.
Diperkirakan dengan syarat penjualan yang baru
tersebut akan dapat meningkatkan penjualan
sampai dengan Rp 1.050.000.000,00. Margin
kontribusi yang diperoleh sekitar 15%.
Apakah perusahaan perlu beralih ke penjualan
kredit jika biaya modal sebesar 16% ?
Analisis Ekonomi
Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit
Manfat (Benefit):
Tambahan keuntungan karena tambahan penjualan
= 15 % x (Rp 1.050.000.000 – Rp 800.000.000) = Rp 37.500.000,00
Pengorbanan (Cost) :
Perputaran piutang = 360 : 60 hari = 6 kali/tahun
Rata-rata piutang = Rp 1.050.000.000,00 : 6 = Rp 175.000.000,00
 Dana yang diperlukan untuk membiayai investasi dalam Piutang
sebesar = 85 % x Rp 175.000.000,00
= Rp 148.750.000,00
 Biaya modal yang harus ditanggung karena memiliki piutang
= 16% x Rp 148.750.000,00 = (Rp 23.800.000,00)
Manfaat bersih (Net Benefit) = Rp 13.700.000,00
Kesimpulan:
Kebijakan penjualan kredit adalah layak dijalankan karena benefit
lebih besar dari cost, ada tambahan benefit sebesar Rp
Alhamdulillah

More Related Content

What's hot

Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutangfredi_umby
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Saham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaSaham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaaandfaizal
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Throne Rush Indo
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bankEva Andini
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Dwi Wahyu
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & ReturnAncilla Kustedjo
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutangmariawira
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganMang Engkus
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankAfdal Adam
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bankPutri Dayana
 

What's hot (20)

Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutang
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Saham dan valuasinya
Saham dan valuasinyaSaham dan valuasinya
Saham dan valuasinya
 
Manajemen Modal Kerja
Manajemen Modal KerjaManajemen Modal Kerja
Manajemen Modal Kerja
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
 
Fungsi konsumsi
Fungsi konsumsiFungsi konsumsi
Fungsi konsumsi
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Anggaran Piutang
Anggaran PiutangAnggaran Piutang
Anggaran Piutang
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bank
 

Similar to 5 manajemen piutang

Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangInal Ypyn
 
Credit Management_ Materi Training
Credit Management_ Materi TrainingCredit Management_ Materi Training
Credit Management_ Materi TrainingKanaidi ken
 
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).pptaislentikaekwindasar
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04TrianaMariana
 
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanwardahmega
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingKanaidi ken
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganlyanez123
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahKaniaPutri34
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Amanda Jonatan Puteri
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04grcln
 
93003 12-660645907990
93003 12-66064590799093003 12-660645907990
93003 12-660645907990Ikhsandi Mhd
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetDadan Ginanjar
 
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxPersentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxAbdul Nasir
 

Similar to 5 manajemen piutang (20)

Minggu 4_manajemen_piutang.ppt
Minggu 4_manajemen_piutang.pptMinggu 4_manajemen_piutang.ppt
Minggu 4_manajemen_piutang.ppt
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
 
manajemen keuangan pengelolaan piutang
manajemen keuangan pengelolaan piutang manajemen keuangan pengelolaan piutang
manajemen keuangan pengelolaan piutang
 
Piutang (Account Receivable)
Piutang (Account Receivable)Piutang (Account Receivable)
Piutang (Account Receivable)
 
Credit Management_ Materi Training
Credit Management_ Materi TrainingCredit Management_ Materi Training
Credit Management_ Materi Training
 
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
10. Macam-Macam Anggaran Keuangan (1).ppt
 
7 manajemen piutang
7 manajemen piutang7 manajemen piutang
7 manajemen piutang
 
P 15 manajemen piutang dan persedian barang
P   15 manajemen piutang dan persedian barangP   15 manajemen piutang dan persedian barang
P 15 manajemen piutang dan persedian barang
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
 
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi Training
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Manajemen Piutang
Manajemen PiutangManajemen Piutang
Manajemen Piutang
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
 
93003 12-660645907990
93003 12-66064590799093003 12-660645907990
93003 12-660645907990
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budget
 
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxPersentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
 

More from Abdul Razak

Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan PerkotaanPajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan PerkotaanAbdul Razak
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuanganAbdul Razak
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan devidenAbdul Razak
 
8 analisis investasi
8 analisis investasi 8 analisis investasi
8 analisis investasi Abdul Razak
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaanAbdul Razak
 
3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_newAbdul Razak
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuanganAbdul Razak
 
1 konsep dasar manajemen keuangan
1 konsep dasar manajemen keuangan1 konsep dasar manajemen keuangan
1 konsep dasar manajemen keuanganAbdul Razak
 
Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Cara pendaftaran ppdb sma 2018 Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Cara pendaftaran ppdb sma 2018 Abdul Razak
 
2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariahAbdul Razak
 
1 bank umum syariah 1
1 bank umum syariah 11 bank umum syariah 1
1 bank umum syariah 1Abdul Razak
 
Kelas10 ekonomi ismawanto
Kelas10 ekonomi ismawantoKelas10 ekonomi ismawanto
Kelas10 ekonomi ismawantoAbdul Razak
 
Microsoft word 2007
Microsoft word 2007Microsoft word 2007
Microsoft word 2007Abdul Razak
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisAbdul Razak
 

More from Abdul Razak (16)

Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan PerkotaanPajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuangan
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden
 
8 analisis investasi
8 analisis investasi 8 analisis investasi
8 analisis investasi
 
7 manajemen kas
7 manajemen kas7 manajemen kas
7 manajemen kas
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
 
3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 
1 konsep dasar manajemen keuangan
1 konsep dasar manajemen keuangan1 konsep dasar manajemen keuangan
1 konsep dasar manajemen keuangan
 
2. silabus
2. silabus2. silabus
2. silabus
 
Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Cara pendaftaran ppdb sma 2018 Cara pendaftaran ppdb sma 2018
Cara pendaftaran ppdb sma 2018
 
2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah
 
1 bank umum syariah 1
1 bank umum syariah 11 bank umum syariah 1
1 bank umum syariah 1
 
Kelas10 ekonomi ismawanto
Kelas10 ekonomi ismawantoKelas10 ekonomi ismawanto
Kelas10 ekonomi ismawanto
 
Microsoft word 2007
Microsoft word 2007Microsoft word 2007
Microsoft word 2007
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalis
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 

Recently uploaded (16)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 

5 manajemen piutang

  • 2. Piutang Piutang merupakan aktiva atau aset perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya penjualan secara kredit. Aktiva yang menunjukan jumlah tagihan yang dimiliki oleh perusahaan sebagai hasil dari penjualan barang atau jasa di dalam kegiatan usaha.
  • 3. Piutang Tujuan menginvestasikan dana dalam piutang: 1. Untuk meningkatkan volume penjualan 2. Untuk meningkatkan laba 3. Untuk menghadapi persaingan.
  • 4. Piutang Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya investasi dalam piutang: 1. Volume penjualan kredit 2. Syarat pembayaran kredit, makin lunak syarat kredit makin besar piutang 3. Ketentuan tentang pembatasan kredit 4. Kebijaksanaan dalam mengumpulkan piutang 5. Kebiasaan membayar dari pelanggan.
  • 5. Piutang Biaya-biaya yang timbul berkaitan dengan piutang: 1.Biaya pendanaan piutang 2.Biaya administrasi 3.Biaya pengumpulan piutang 4.Kerugian piutang tidak tertagih
  • 6. Piutang  Melakukan penjualan secara kredit akan menimbulkan piutang. Memiliki piutang berarti menimbulkan berbagai biaya bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu melakukan analisis ekonomi piutang, yaitu menilai piutang dari sisi manfaat dan biayanya.  Jika dirasa manfaatnya lebih besar dari biaya atau pengorbanannya maka kebijakan penjualan secara kredit bisa dilakukan.
  • 7. Aspek Penting Dalam Manajemen Piutang 1. Kebijaksanaan kredit  Penetapan standar kredit  Analisis kredit 2. Penetapan jangka waktu kredit  Cash discount  Periode cash discount  Periode kredit 3. Kebijaksanaan pengumpulan piutang 4. Default risk Misal, dalam 5 tahun terakhir terdapat piutang yang tidak tertagih 4%, 3%, 5%, 6%, dan 5%. Maka dapat ditentukan batas tertinggi sebesar 6% dari penjualan kredit
  • 8. Analisis Kredit 5C  Character yaitu catatan dari konsumen berkenaan dengan kewajiban-kewajiban pada masa lalu.  Capacity yaitu kemampuan konsumen dalam melunasi utangnya yang ditunjukkan dengan rasio likuiditas.  Capital yaitu kemampuan finansial dari konsumen yang ditunjukkan dengan posisi.  Collateral yaitu jumlah jaminan harta dari konsumen terhadap utang.  Conditions yaitu kondisi perekonomian dan bisnis secara umum yang mempengaruhi kemampuan konsumen dalam melunasi kredit. Namun sebenarnya pemberian kredit dalam dunia bisnis adalah kepercayaan. Jika perusahaan kehilangan kepercayaan dari partner bisnisnya, ia kehilangan kesempatan berbisnis.
  • 9. Manajemen Piutang 1.Perencanaan jumlah dan pengumpulan piutang 2.Pengendalian piutang 3.Penggunaan rasio
  • 10. Perencanaan Jumlah dan Pengumpulan Piutang  Rencana jumlah piutang pada waktu yang akan datang disusun berdasarkan budget penjualan dengan memperhatikan persyaratan pembayaran yang ditawarkan perusahaan dan kebiasaan pelanggan membayar utangnya.  Besarnya rencana piutang akan berpengaruh terhadap sejumlah risiko piutang berupa piutang tak tertagih yang diestimasikan oleh pihak perusahaan.
  • 11. Pengendalian Piutang Penyaringan pelanggan Penentuan risiko kredit Penentuan potongan-potongan Pelaksanaan administrasi yang berhubungan dengan penarikan kredit Penentuan ketentuan-ketentuan dalam menghadapi penunggak
  • 12. Penggunaan Rasio  Hitung tingkat perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang  Bandingkan rasio-rasio di atas dengan tahun sebelumnya, anggaran, maupun kelompok industrinya
  • 13. Tujuan Manajemen Piutang 1.Semua tagihan terbayar dalam waktu sesingkat mungkin 2.Meminimalkan siklus piutang 3.Meminimalkan biaya pengumpulan piutang
  • 14. Perputaran Piutang Piutang sebagai unsur modal kerja dalam kondisi berputar, yaitu dari kas, persediaan, penjualan, piutang, kembali ke kas. Makin cepat perputaran piutang makin baik kondisi keuangan perusahaan. Periode perputaran piutang tergantung dari panjang pendeknya ketentuan waktu yang dipersyaratkan dalam syarat pembayaran kredit. Penjualan kredit netto Tingkat perputaran piutang = ------------------------ = .... x Rata-rata piutang
  • 15. Pengumpulan Piutang Untuk tetap mengawasi pembayaran oleh pelanggan, sebagian besar perusahaan akan memonitor rekening piutang yang dananya masih beredar di luar (outstanding). Perusahaan biasanya akan mengawasi rata-rata periode pengumpulan piutangnya (Average Collection Period ). 360 atau 365 hari Rata-rata pengumpulan piutang = ---------------------- = .... hari Perputaran Piutang
  • 16. Pengumpulan Piutang Rata-rata pengumpulan piutang  untuk menilai efisiensi tidaknya pengumpulan piutang: 1. Efisien Jika rata-rata pengumpulan piutang < waktu piutang yang telah ditetapkan. 2. Inefisien Jika rata-rata pengumpulan piutang > waktu piutang yang telah ditetapkan.
  • 17. Contoh: 2007 2008 • Penjualan kredit ............... Rp. 100 juta Rp. 100 juta • Piutang awal tahun ........... Rp. 20 juta Rp. 30 juta • Piutang akhir tahun........... Rp. 30 juta Rp. 10 juta • Rata-rata piutang ........... Rp. 25 juta Rp. 20 juta • Tingkat perputaran piutang 4 kali 5 kali • Rata-rata pengumpulan piutang 90 hari 72 hari Data tersebut kemudian dapat dibandingkan dengan: 1.batas waktu pembayaran kredit, 2.rata-rata periode sebelumnya, 3.rata-rata perusahaan lain yang sejenis usahanya. Perputaran Piutang dan Rata-Rata Pengumpulan Piutang
  • 18. Perputaran Piutang dan Rata-Rata Pengumpulan Piutang Cara lain untuk menentukan perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang: Misalnya, PT. ABC memiliki nilai penjualan per tahun Rp 180 juta, seluruhnya dijual secara kredit dengan ketentuan 2/10, net/30. Dari jumlah tersebut, 60% dibayar dalam masa potongan, dan sisanya dalam waktu 30 hari. Berapakah perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang PT. ABC? Jawab:  Jangka Waktu Penagihan (Day Sales Oustanding) atau Rata- Rata Pengumpulan Piutang (Average Collection Period) = 0,60(10 hari) + 0,40(30 hari) = 18 hari  Perputaran Piutang = 360/18 hari = 20x
  • 19. Perputaran Piutang dan Rata-Rata Pengumpulan Piutang Berdasarkan informasi tersebut, dapat dihitung:  Jangka Waktu Penagihan (Day Sales Oustanding) atau Rata-rata pengumpulan piutang (Average Collection Period) = 0,60(10 hari) + 0,40(30 hari) = 18 hari  Penjualan Harian Rata-rata (Average Daily Sales), dengan asumsi satu tahun 360 hari = (Rp 180 juta/360 hari) = Rp 500.000,00  Rata-rata piutang PT. ABC sepanjang tahun setiap periode sebesar = (Jangka Waktu Penagihan X Penjualan Harian Rata-rata) = (18 hari X Rp 500.0000) = Rp 9.000.000,00  Perputaran Piutang = (Penjualan kredit/Rata-rata Piutang) = (Rp 180 juta/Rp 9 juta) = 20x  Rata-rata pengumpulan piutang = (360 hari/20x) = 18 hari
  • 20. Tabel Umur Piutang Perputaran piutang harus dikendalikan dengan menyusun tabel umur piutang (aging sehedule of receivables), di mana dalam tabel tersebut dapat diketahui jumlah piutang yang segera dapat ditagih dan yang lambat ditagih, dan dapat diketahui pengutang atau debitur yang baik dan yang buruk. Contoh tabel umur piutang disajikan dalam tabel, terdiri dari PT. ABC dan PT. ABK. Syarat kredit kedua perusahaan tersebut adalah 2/10, n/30.
  • 21. Tabel Umur Piutang Dari tabel tersebut, PT. ABC lebih baik daripada PT. ABK, karena semua pelanggan membayar tepat waktu yaitu sebanyak 80% pada hari ke 10, dan sisanya 20% membayar pada hari ke 30. Sedangkan PT. ABK pelanggannya tidak tepat membayar sesuai dengan perjanjian kredit, 30% yaitu (15% + 10% + 5%) pelanggannya membayar lewat 30 hari dari jatuh tempo. Perusahaan yang baik seyogianya mengikuti manajemen piutang PT. ABC seperti ilustrasi di atas. Umur Piutang PT ABC PT ABK Nilai Piutang % Dari Total Nilai Piutang Nilai Piutang % Dari Total Nilai Piutang 0-10 11-30 31-45 46-60 di atas 60 Total 640 160 0 0 0 800 80% 20% 100% 400 160 120 80 40 800 50% 20% 15% 10% 5% 100%
  • 22. Analisis Ekonomi Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit Perusahaan Gajah Duduk di Palimanan semula melakukan penjualan secara tunai. Penjualan yang tercapai setiap tahun rata-rata sebesar Rp 800.000.000,00. Perusahaan merencanakan akan menawarkan syarat penjualan n/60. Ini berarti bahwa pembeli bisa membayar pembelian mereka pada hari ke 60. Diperkirakan dengan syarat penjualan yang baru tersebut akan dapat meningkatkan penjualan sampai dengan Rp 1.050.000.000,00. Margin kontribusi yang diperoleh sekitar 15%. Apakah perusahaan perlu beralih ke penjualan kredit jika biaya modal sebesar 16% ?
  • 23. Analisis Ekonomi Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit Manfat (Benefit): Tambahan keuntungan karena tambahan penjualan = 15 % x (Rp 1.050.000.000 – Rp 800.000.000) = Rp 37.500.000,00 Pengorbanan (Cost) : Perputaran piutang = 360 : 60 hari = 6 kali/tahun Rata-rata piutang = Rp 1.050.000.000,00 : 6 = Rp 175.000.000,00  Dana yang diperlukan untuk membiayai investasi dalam Piutang sebesar = 85 % x Rp 175.000.000,00 = Rp 148.750.000,00  Biaya modal yang harus ditanggung karena memiliki piutang = 16% x Rp 148.750.000,00 = (Rp 23.800.000,00) Manfaat bersih (Net Benefit) = Rp 13.700.000,00 Kesimpulan: Kebijakan penjualan kredit adalah layak dijalankan karena benefit lebih besar dari cost, ada tambahan benefit sebesar Rp