3. Account Receivable
Pengertian
Tagihan perusahaan kepada pihak lain yang terjadi karena
penjualan barang yang dilakukan secara kredit
Penilaian dan Pelaporan
Piutang dinilai sebesar jumlah yang diharapkan dapat diterima.
Contoh penyajian piutang di neraca akan tampak seperti di
bawah ini:
Account Receivable $12.250
Dikurangi : Allowance for doubtfull account (315)
Net Account Receivable $11.935
4. Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Terdapat dua cara untuk menaksir jumlah penyisihan untuk piutang tak
tertagih, yaitu ; ; (1) berdasarkan saldo piutang, (2) berdasarkan saldo
penjualan.
Penyisihan Atas Dasar Saldo Piutang
Dengan jalan menetapkan suatu persentase terhadap saldo piutang.
Saldo yang dipakai adalah rata – rata antara saldo piutang pada awal
dan akhir periode. Contoh;
Saldo piutang pada tanggal 1 Januari 2006 adalah $8,750 dan saldo
piutang pada tanggal 31 Desember 2006 adalah $12,250. Penyisihan
piutang tak tertagih dihitung sebesar 3% dari saldo rata- rata piutang.
Penyisihan piutang tak tertagih pada tanggal 31’12’06:
Saldo piutang rata – rata = $8,750 + $12,250 = $10,500
2
Penyisihan piutang tak tertagih = 3% X $10,500
= $315
5. Allowance for Doubtfull Account
Saldo $ 145
Saldo akhir 315 Pembebanan biaya piut.tak tertagih $ 170
315 $315
Bad Debt Expense
Pembebanan piut. tak tertagih $170
Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat akan terlihat sebagai
berikut:
Bad debt expense $170
Allowance for doubtfull account $170
6. Penyisihan Atas Dasar Saldo Penjualan
Perhitungan penyisihan piutang tak tertagih atas dasar saldo
penjualan dilakukan dengan menetapkan suatu persentase
tertentu terhadap penjualan
Misalkan penjualan kredit bersih selama tahun 2006 berjumlah
$170,400 dan manajemen perusahaan menetapkan bahwa
penyisihan dihitung sebesar 1/4 % dari penjualan. Piutang tak
tertagih selama tahun 2006 dihitung sebagai : ¼ % X $170,400 =
$426. Dalam metode persentase penjualan jumlah ini
merupakan beban piutang tak tertagih yang harus dicatat dalam
kegiatan tahun berjalan. Ayat jurnal penyesuaian yang harus
dibuat adalah sebagai berikut:
Bad debt expense $ 426
Allowance for doubtfull account $426
7. PPeenngghhaappuussaann PPiiuuttaanngg
Saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2006 adalah $12,250. Saldo
penyisihan piutang tak tertagih yang berhubungan dengannya untuk
tanggal yang sama adalah $315. Pada tanggal 15 Januari 2007 diputuskan
bahwa piutang kepada Pickron Co sebesar $50 dihapuskan karena yang
bersangkutan telah dinyatakan bangkrut. Ayat jurnal yang dibuat untuk
mencatat penghapusan piutang ini adalah sebagai berikut:
Allowance for doubtfull account $50
Account Receivable/ Pickron Co $50
Pada tanggal 1 Juni 2007 Pickron Co datang dan melunasi utangnya.
Ayat jurnal yang dapat dibuat adalah sebagai berikut:
Account Receivable/Pickron Co $50
Allowance for doubtfull account $50
Cash $50
Account Receivable/Pickron Co $50
8. Metode Penghapusan Langsung
Digunakan pada perusahaan kecil atau perusahaan-perusahaan
yang tidak dapat menaksir kerugian
piutang dengan tepat.
Pada akhir periode tidak ada taksiran kerugian
piutang yang dibebankan, tetapi kerugian piutang
baru baru diakui pada waktu diketahui ada piutang
yang tidak dapat ditagih, maka piutang tersebut
dihapuskan dan dibebankan pada rekening kerugian
piutang atau beban piutang tak tertagih
Penggunaan metode penghapusan langsung tidak
dapat menunujukkan jumlah piutang yang
diharapkan akan ditagih dalam neraca, karena neraca
hanya menunjukkan jumlah piutang bruto
9. Pada tanggal 31’12’05 taksiran kerugian piutang sebesar $150,000. Pada tanggal
16’03’06 Seal-Tek Co yang piutangnya sebesar $100,000 bangkrut dan
menyatakan tidak dapat melunasi utangnya. Tetapi pada tanggal 11’05’06 Seal-
Tek Co datang dan menyatakan akan melunasi utangnya pada tanggal 18’07’06
Transaksi Met. Penyisihan/ Cadangan Met. PenghapusanLangsung
31-12-2005
Bad debt expense $150,000
Tidak ada jurnal
Taksiran kerugian
Allowancefor $150,000
piutang $150,000
doubtfull
16-03-2006
Menghapus piutang
Seal-Tek Co sebesar
$100,000
Allowance for $100,000
doubtfull
Acc.Receivable $100,000
Bad debt expense $100,000
Acc.Receivable $100,000
11-05-2006
Pernyataan dari Seal-
Tek Co akan melunasi
Acc.Receivable $ 100,000
Allowancefor $100,000
doubtfull
Acc.Receivable $100,000
Bad debt expense $100,000
18-07-2006
Penerimaan uang
Cash $100,000
Acc.Receivable $100,000
Cash $100,000
Acc.Receivable $100,000
10. Notes Receivable
Pengertian Notes Receivable
Janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lain
untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa
yang akan datang.
Yang mengeluarkan wesel, disebut penarik wesel (drawer). Pihak yang
akan menerima pembayaran disebut penerima wesel (Payee). Wesel
harus ditandatangani oleh penariknya..
Wesel dapat berbunga (interest bearing notes) atau tidak berbunga (non
– interest bearing notes). Apabila sebuah perusahaan menerima wesel
tak berbunga, maka pada saat pembayaran ia hanya akan menerima
uang sejumlah nilai nominal yang dicantumkan. Sebaliknya, apabila
wesel berbunga ia akan menerima uang sejumlah nilai nominal
ditambah bunga selama jangka waktu wesel.
11. Penilaian dan Pelaporan
Wesel tagih apabila jangka waktu pembayaran dicantumkan kurang dari
satu tahun disajikan sebagai current asset. Sebaliknya apabila berjangka
waktu lebih dari satu tahun diklasifikasikan sebagai piutang jangka
panjang. Wesel tagih akan dinilai berdasarkan jumlah yang diharapkan
ditagih.
Penarikan Wesel
Suatu wesel dapat diberikan kepada perusahaan dikarenakan beberapa
factor, misalnya untuk mengganti piutang dagang yang telah jatuh
tempo tetapi belum dapat dibayar, oleh karena dalam syarat jual beli
memang disebutkan harus diterbitkan wesel atau oleh karena
perusahaan memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai dan untuk
itu harus diterbitkan wesel.
12. Example
Tanggal 18 Januari 2006 Heritage Furniture Co menerima
wesel tak berbunga dan berjangka waktu 60 hari sejumlah
$5000 dari The Image Co atas penjualan yang dilakukan
kepadanya.
Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut
Notes Receivable $5,000
Sales $5,000
Pada tanggal 07 November 2006 sebuah wesel berbunga
24% dan berjangka waktu 90 hari, sejumlah $10,000
diterima
dari Lumberjack Co untuk mengganti piutangnya yang telah
jatuh tempo. Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagi berikut:
13. Notes Receivable $10,000
Account Receivable $10,000
Tanggal 7 November 2006 The Orchid Co menerima wesel berbunga
27% berjangka waktu 120 hari sebesar $50,000. wesel ini dikeluarkan
karena pinjaman yang diberikan oleh The Orchid Co kepada Lucky Co.
Bunga atas wesel ini telah diperhitungkan dimuka.
Oleh karena bunga wesel tersebut di atas diperhitungkan/ dibayar pada
saat penarikan (metode diskonto) maka jumlah yang dibayar pada
penerimaan wesel adalah sebesar nominal ($50,000) dikurangi bunga
($4,500). Pada saat jatuh tempo penerimaan wesel akan memperoleh
jumlah nominalnya. Ayat jurnal yang harus dibuat adalah sebagai berikut
cash $50000
Notes Receivable $50000
Unearned interest $4500
Interest income $4500
14. Jatuh Tempo Wesel
Jangka waktu wesel biasanya dinyatakan dalam hari,
walaupun ada juga yang dinyatakan dalam bulan. Apabila
jangka waktu wesel dinyatakan dalam hari, maka jatuh
tempo wesel dapat dicari dengan jalan sebagai berikut:
Kurangkan tanggal dikeluarkannya wesel dari jumlah hari
yang ada dalam bulan penarikan.
Tambahkan sebanyak mungkin hari – hari penuh dalam
bulan – bulan berikutnya, tetapi jangan sampai melebihi
jumlah hari yang tercantum dalam jangka waktu wesel.
Kurangkan jumlah hari yang diperoleh dari (1) dan (2)
tersebut di atas dari jangka waktu wesel.
15. Example
Jatuh tempo wesel berbunga 24 % dan berjangka waktu 90 hari yang
dikeluarkan pada tanggal 7 November 2006, dapat dicari sebagai
berikut:
1 Jangka waktu wesel 90
2. Jumlah hari dalam bulan November 2006 30
3. Tanggal dikeluarkannya wesel 7
4. Jangka waktu wesel yang diperhitungkan dlm Nov’06 23
5. Jumlah hari dalam bulan Desember 2006 31
6. Jumlah hari dalam bulan Januari 2007 31
7. Jangka waktu yang telah diperhitungkan sampai dengan bulan (85)
Januari 2007
8. Jumlah hari yang diperlukan dalam bulan Februari 2007 untuk 5
memenuhi jangka waktu wesel
Ini berarti bahwa tanggal jatuh tempo wesel tersebut adalah 5 Februari
2007.
16. Perhitungan Bunga
Tingkat bunga yang dicantumkan dalam wesel biasanya
berlaku untuk satu tahun. Jadi kalau dalam contoh di atas
bunga dicantumkan 24% ini berarti bahwa tingkat bunga yang
dibebankan terhadap wesel tadi adalah 24 % per tahun. Untuk
wesel yang berjangka waktu kurang dari satu tahun, maka
jangka waktu ini harus dinyatakan dalam pecahannya terhadap
jangka waktu satu tahun. Rumus untuk menghitung bunga
adalah sebagai berikut:
Bunga = Nilai nominal x Tingkat bunga x Masa Bunga
Masa Setahun
Apabila wesel dinyatakan dalam hari, jangka waktu satu tahun
harus dinyatakan dalam hari. Pada umumnya satu tahun
dianggap 360 hari. Apabila wesel dinyatakan dalam bulan,
jangka waktu satu tahun akan dinyatakan dalam 12 bulan.
17. Example
Wesel berbunga 24% dan berjangka waktu 90 hari dikeluarkan pada
tanggal 7 November 2006, maka jumlah bunga yang akan diterima dari
wesel ini dapat dihitung sebagai berikut:
Bunga = $10,000 x 24% x 90 = $600
360
Bunga untuk wesel jangka pendek biasanya akan diakui dan dicatat pada
saat diuangkan (kecuali untuk wesel yang menggunakan metode diskonto).
Akan tetapi pada akhir tahun, bunga yang sudah berjalan sejak tanggal
dikeluarkannya wesel harus diperhitungkan dan dicatat dengan membuat
jurnal penyesuaian.
Dalam contoh di atas, bunga yang sudah harus diperhitungkan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2006 adalah 54 hari yang jumlah bunganya
dapat dicari sebagai berikut:
Bunga = $10,000 x 24% x 54
360
= $360
Ayat jurnal penyesuaian : Unearned Interest $360
Interest Income $360
18. Penguangan Wesel
Perusahaan yang memiliki wesel dapat menguangkannya dengan dua cara,
yaitu: (1) Pada saat jatuh tempo kepada perusahaan atau orang yang
menerbitkan wesel atau pihak yang ditunjuk (2) Sebelum jatuh tempo
dengan menjualnya kepada bank.
Misalnya; Pada tanggal 6 Januari 2007, wesel tak berbunga sebesar $5000
yang dikeluarkan pada tanggal 7 November 2006 telah jatuh tempo. Pada
saat ini perusahaan akan menerima pembayaran sebesar $ 5000. Ayat
jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut:
Cash $5000
Notes Receivable $5000
Pada tanggal 5 Februari 2007 wesel berbunga yang dikeluarkan
Lumberjack Co telah jatuh tempo. Pada saat ini perusahaan akan
menerima uang sejumlah nilai nominal wesel yaitu $10,000 ditambah
dengan bunga sebesar $ 600. Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagai
berikut:
Cash $10,600
Notes Receivable $10,000
Interest Income $ 600
21. Exercise!
05/03/05 Chandjady Co menjual barang kepada Wilson Co sebesar
$ 1,000,000 dengan menarik wesel berbunga 12% jangka
waktu 60 hari
04/04/05 Chandjady Co mendiskontokan wesel nominal
$1,000,000 kepada Ayamor Bank dengan diskonto 15%
04/05/05 Wilson Co membayar utang kepada Ayamor Bank
sebesar $1,000,000
Instruction!
Make a journal by Chandjady Co, Wilson Co dan Ayamor Bank !
• Bila saat jatuh tempo 04/05/05 Wilson Co menolak untuk
membayar utang weselnya kepada bank. Maka bank akan
mengenakan denda keterlambatan sebesar $ 5,000.
22. Utang Bersyarat Pendiskontoan Wesel
Apabila setelah didiskontokan ternyata kemudian penarik
wesel tidak membayar weselnya pada saat jatuh tempo, maka
perusahaan yang menerima wesel berkewajiban membayarnya
kepada bank.
Adanya kewajiban untuk membayar apabila penarik wesel
tidak melakukannya pada saat jatuh tempo mengakibatkan
timbulnya utang bersyarat (contingent liabilities) dalam
pendiskontoan wesel tersebut. Apabila penarik wesel
membayar sejumlah yang dijanjikan pada saat jatuh tempo
maka utang bersyarat ini dengan sendirinya hapus. Sifat dan
jumlah utang bersyarat yang timbul sebagai akibat
pendiskontoan wesel harus dijelaskan dalam laporan
keuangan.