SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MANAJEMEN
LIKUIDITAS BANK
SYAFRIL
UIN ANTASARI, 2017
PENDAHULUAN
• Pengelolaan likuiditas merupakan masalah yang sangat
kompleks dalam kegiatan operasi bank.
• Hal ini karena menyangkut dana pihak ke tiga (DPK)
yang sebagian besar sifatnya jangka pendek dan tak
terduga.
• Pengelola bank harus memperhatikan seakurat
mungkin kebutuhan likuiditas untuk jangka waktu
tertentu.
• Perkiraan kebutuhan likuiditas dipengaruhi oleh perilaku
penarikan nasabah, sifat dan jenis sumber dana
yang dikelola bank.
DEFINISI LIKUIDITAS
• Likuiditas bank berkaitan dengan kemampuan suatu bank
untuk menghimpun sejumlah tertentu dana dengan
biaya tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. (Joseph E
Burns)
• Likuiditas adalah kemampuan bank untuk memenuhi
semua penarikan dana oleh nasabah deposan, kewajiban
yang telah jatuh tempo dan memenuhi permintaan kredit
tanpa penundaan. (Oliver G. Wood, Jr)
• Likuiditas berarti memiliki sumber dana yang cukup
tersedia untuk memenuhi semua kewajiban
(Wiliam M. Glavin)
DEFINISI MANAJEMEN LIKUIDITAS
 Manajemen likuiditas melibatkan perkiraan
permintaan dana oleh masyarakat dan penyediaan
cadangan untuk memenuhi semua kebutuhan.
(Duane B. Graddy)
 Manajemen likuiditas melibatkan perkiraan sumber
dana dan penyediaan kas secara terus menerus
baik kebutuhan jangka pendek atau musiman maupun
kebutuhan jangka panjang. (Oliver G. Wood, Jr)
Definisi Likuiditas Bank
Likuiditas adalah
kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban hutang-
hutangya, dapat membayar kembali semua deposannya,
serta dapat memenuhi permintaan kredit yang
diajukan para debitur tanpa terjadi penangguhan.”
TUJUAN MANAJEMEN LIKUIDITAS
 Menjaga posisi likuiditas bank agar selalu
berada pada posisi yang ditentukan bank sentral;
 Mengelola alat-alat likuid agar selalu dapat
memenuhi semua kebutuhan cash flow, termasuk
kebutuhan yang tidak diperkirakan, misalnya
penarikan yang tiba-tiba terhadap sejumlah giro
atau deposito berjangka yang belum jatuh tempo;
 Sedapat mungkin memperkecil adanya idle
funds.
STRATEGI MENGAMANKAN LIKUIDITAS
 Untuk menjaga posisi likuiditas dan proyeksi cashflow agar selalu
berada dalam posisi aman, terutama dalam kondisi tingkat bunga
berfluktuasi, beberapa strategi yang dapat dikembangkan oleh bank
sbb (Raflus Rax, 1996):
– Memperpanjang jatuh tempo semua kewajiban bank,
kecuali bila tingkat bunga cenderung mengalami
penurunan;
– Melakukan diversifikasi sumber dana bank;
– Menjaga keseimbangan jangka waktu aset dan kewajiban;
– Memperbaiki posisi likuidias antara lain mengalihkan aset
yang kurang marketable menjadi lebih marketable.
Bank dianggap likuid apabila:
• Memiliki sejumlah likuiditas / memegang alat-alat likuid,
cash assets (uang kas, rekening pada bank sentral dan
bank lainnya) sama dengan jumlah kebutuhan likuiditas
yang diperkirakan.
• Memiliki likuiditas kurang dari kebutuhan, tetapi bank
memiliki surat-surat berharga yang segera dapat dialihkan
menjadi kas, tanpa mengalami kerugian baik sebelum /
sesudah jatuh tempo.
• Memiliki kemampuan untuk memperoleh likuiditas dengan
cara menciptakan uang, misalnya penggunaan fasilitas
diskonto, call money, penjualan surat berharga dengan
repurchase agreement (repo)
Likuiditas secara khusus untuk :
 Menutup jumlah RR (Reserve Ratio / cadangan
minimum)
 Membayar chek, giro berbunga, tabungan dan
deposito berjangka milik nasabah yang diuangkan
kembali;
 Menyediakan dana kredit yang diminta calon debitur
sehat, sebagai bukti bahwa mereka tidak menyimpang
dari kegiatan utama bank yaitu pemberian kredit;
 Menutup berbagai macam kewajiban segera lainnya;
 Menutup kebutuhan biaya operasional perusahaan.
SUMBER KEBUTUHAN LIKUIDITAS
Sumber kebutuhan likuiditas bank berasal dari adanya
kebutuhan antara lain untuk memenuhi:
Ketentuan likuiditas wajib (reserve requirement) atau cash
ratio
Saldo rekening minimum pada bank koresponden
Penarikan simpanan dalam operasional bank seharihari
Permintaan kredit dari masyarakat
SIMULASI KEBUTUHAN LIKUIDITAS
 Kasus 1: bank mempunyai cadangan likuiditas sebesar Rp
20.000,- dan ketentuan cadangan likuiditas wajib
minimum (reserve requirement) adalah 10%. Neraca
awal bank adalah:
Likuiditas wajib minimum yang harus dipertahankan bank “A” berdasar
posisi neraca ysb adalah 10% x Rp 100.000 = Rp 10.000. Karena bank
“A” memiliki cadangan Rp 20.000, maka bank mempunyai kelebihan
likuiditas sebesar Rp 10.000,-
SIMULASI KEBUTUHAN LIKUIDITAS
 Dari Kasus 1: jika pada bank “A” tjd penarikan dana sebesar Rp
10.000,- maka neraca bank akan menjadi:
Karena ada penarikan cadangan yang tersisa hanya Rp 10.000,-
tapi karena ketentuan cadangan wajib minimum sebesar 10%,
sementara simpanan turun menjadi Rp90.000, maka jumlah
cadangan sebenarnya masih kebihan Rp1.000,-
Pada prinsipnya apabila bank memiliki likuiditas yang cukup,
penarikan dana tidak perlu menyebabkan perubahan pada
bagian lain dari pos neracanya
SIMULASI KEBUTUHAN LIKUIDITAS
 Kasus 2: bank tidak mempunyai cadangan likuiditas
yang cukup. Misalnya daripada bank menahan
kelebihan cadangan Rp10.000 maka bank “A”
menyalurkan dalam bentuk kredit sehingga bank tidak
lagi memiliki kelebihan likuiditas
SIMULASI KEBUTUHAN LIKUIDITAS
 Dari Kasus 2: terjadi penarikan dana oleh deposan
sebesar Rp10.000, maka neraca bank akan menjadi:
• Setelah trjd penarikan maka bank “A” tidak mempunyai
cadangan. Ini akan menjadi masalah karena bank harus
memelihara likuiditas wajib 10% dari total simpanan,
yaitu minimal Rp 9.000, padahal pos cadangan nol / nihil
Alternatif 1
 Bank dapat mengatasi dengan melakukan pinjaman
dari bank lain, misal melalui interbank call money.
 Apabila bank “A” menempuh cara ini maka neraca
akan mejadi:
Alternatif 2
 Bank menjual surat berharga yang dimilikinya
untuk menutup panarikan simpanan. Misal bank
menjual surat berharga senilai Rp 9.000 dan menyetor
kepada bank sentral. Sehingga neraca akan mejadi:
Alternatif 3
 Bank melakukan pinjaman dari bank sentral sehingga sisi
aktiva bank yaitu surat berharga dan kredit tetap tidak
berubah. Misalnya bank meminjam sebesar Rp 9.000 dari bank
sentral melalui fasilitas diskonto. Sehingga neraca akan mejadi:
• Namun ada 2 konsekwensi pada alternatif 3 ini, y.i. Membayar
tingkat bunga kpd bank sentral dan non explicit cost yaitu apabila
terlalu sering menggunakan fasilitas pinjaman dari bank sentral
kemungkinan bank sentral akan menutup fasilitas ini bagi bank ybs
dan adanya penilaian kurang baik terhadap manajemen bank baik
dari bank sentral ayau pun masyarakat.
Alternatif 4
 Bank melakukan pengurangan porfolio kredit
sebesar Rp 9.000 dan menyetorkannya kepada bank
sentral. Sehingga neraca akan menjadi:
Dengan mengurangi nilai portfolio kredit, misal dengan
call loan atau selling the loan off kepada bank lain
merupakan alternatif termahal, karena dilakukan dengan
discounted sehingga akan mengurangi nilai riil aset bank.

More Related Content

What's hot

Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioJudianto Nugroho
 
Derivatif dan lindung nilai bagian 2
Derivatif dan lindung nilai bagian 2Derivatif dan lindung nilai bagian 2
Derivatif dan lindung nilai bagian 2Futurum2
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Amanda Jonatan Puteri
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiFaridaabraham
 
Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Lia Ivvana
 
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanPenilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanArif Gunawan
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalEryPrasetyo5
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankTrisnadi Wijaya
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Lia Ivvana
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioJudianto Nugroho
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Lia Ivvana
 

What's hot (20)

Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Euro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrencyEuro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrency
 
Soal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master BudgetSoal Penyusunan Master Budget
Soal Penyusunan Master Budget
 
Derivatif dan lindung nilai bagian 2
Derivatif dan lindung nilai bagian 2Derivatif dan lindung nilai bagian 2
Derivatif dan lindung nilai bagian 2
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10Manajemen keuangan bab 10
Manajemen keuangan bab 10
 
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan PerbankanPenilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
Penilaian Kinerja Rasio Keuangan Perbankan
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
Perencanaan Audit
Perencanaan AuditPerencanaan Audit
Perencanaan Audit
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04
 

Similar to Manajemen Likuiditas Bank

BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxaciambarwati
 
manajemenlikuiditasbank-150320054343-conversion-gate01.pdf
manajemenlikuiditasbank-150320054343-conversion-gate01.pdfmanajemenlikuiditasbank-150320054343-conversion-gate01.pdf
manajemenlikuiditasbank-150320054343-conversion-gate01.pdfritasumarni2
 
Manajemen likuiditas bank
Manajemen likuiditas bankManajemen likuiditas bank
Manajemen likuiditas bankYusuf Darismah
 
Bab v manajemen bank
Bab v manajemen bankBab v manajemen bank
Bab v manajemen bankMuh faqih F U
 
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptxmimin27
 
Menejemen perbankan
Menejemen perbankanMenejemen perbankan
Menejemen perbankanseptia ana
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankEko Mardianto
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditFirman Bachtiar
 
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baikANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baikAntoniusBerau1
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankEko Mardianto
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekNickthereal
 
penghimpunan dan penyaluran dana.pptx
penghimpunan dan penyaluran dana.pptxpenghimpunan dan penyaluran dana.pptx
penghimpunan dan penyaluran dana.pptxFikriRahmanFadilah
 
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Judianto Nugroho
 

Similar to Manajemen Likuiditas Bank (20)

BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
 
manajemenlikuiditasbank-150320054343-conversion-gate01.pdf
manajemenlikuiditasbank-150320054343-conversion-gate01.pdfmanajemenlikuiditasbank-150320054343-conversion-gate01.pdf
manajemenlikuiditasbank-150320054343-conversion-gate01.pdf
 
Manajemen likuiditas bank
Manajemen likuiditas bankManajemen likuiditas bank
Manajemen likuiditas bank
 
Liquidity management
Liquidity managementLiquidity management
Liquidity management
 
Bab v manajemen bank
Bab v manajemen bankBab v manajemen bank
Bab v manajemen bank
 
Manajemen Likuiditas Bank
Manajemen Likuiditas BankManajemen Likuiditas Bank
Manajemen Likuiditas Bank
 
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx
 
Slk ch7 manajemen bank umum
Slk ch7 manajemen bank umumSlk ch7 manajemen bank umum
Slk ch7 manajemen bank umum
 
Menejemen perbankan
Menejemen perbankanMenejemen perbankan
Menejemen perbankan
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
 
Sesi iii bank
Sesi iii bankSesi iii bank
Sesi iii bank
 
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baikANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
 
Bank komersial
Bank komersialBank komersial
Bank komersial
 
penghimpunan dan penyaluran dana.pptx
penghimpunan dan penyaluran dana.pptxpenghimpunan dan penyaluran dana.pptx
penghimpunan dan penyaluran dana.pptx
 
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko likuiditas (1)
manajemen risiko likuiditas (1)manajemen risiko likuiditas (1)
manajemen risiko likuiditas (1)
 

Recently uploaded

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (17)

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

Manajemen Likuiditas Bank

  • 2. PENDAHULUAN • Pengelolaan likuiditas merupakan masalah yang sangat kompleks dalam kegiatan operasi bank. • Hal ini karena menyangkut dana pihak ke tiga (DPK) yang sebagian besar sifatnya jangka pendek dan tak terduga. • Pengelola bank harus memperhatikan seakurat mungkin kebutuhan likuiditas untuk jangka waktu tertentu. • Perkiraan kebutuhan likuiditas dipengaruhi oleh perilaku penarikan nasabah, sifat dan jenis sumber dana yang dikelola bank.
  • 3. DEFINISI LIKUIDITAS • Likuiditas bank berkaitan dengan kemampuan suatu bank untuk menghimpun sejumlah tertentu dana dengan biaya tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. (Joseph E Burns) • Likuiditas adalah kemampuan bank untuk memenuhi semua penarikan dana oleh nasabah deposan, kewajiban yang telah jatuh tempo dan memenuhi permintaan kredit tanpa penundaan. (Oliver G. Wood, Jr) • Likuiditas berarti memiliki sumber dana yang cukup tersedia untuk memenuhi semua kewajiban (Wiliam M. Glavin)
  • 4. DEFINISI MANAJEMEN LIKUIDITAS  Manajemen likuiditas melibatkan perkiraan permintaan dana oleh masyarakat dan penyediaan cadangan untuk memenuhi semua kebutuhan. (Duane B. Graddy)  Manajemen likuiditas melibatkan perkiraan sumber dana dan penyediaan kas secara terus menerus baik kebutuhan jangka pendek atau musiman maupun kebutuhan jangka panjang. (Oliver G. Wood, Jr)
  • 5. Definisi Likuiditas Bank Likuiditas adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban hutang- hutangya, dapat membayar kembali semua deposannya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan para debitur tanpa terjadi penangguhan.”
  • 6. TUJUAN MANAJEMEN LIKUIDITAS  Menjaga posisi likuiditas bank agar selalu berada pada posisi yang ditentukan bank sentral;  Mengelola alat-alat likuid agar selalu dapat memenuhi semua kebutuhan cash flow, termasuk kebutuhan yang tidak diperkirakan, misalnya penarikan yang tiba-tiba terhadap sejumlah giro atau deposito berjangka yang belum jatuh tempo;  Sedapat mungkin memperkecil adanya idle funds.
  • 7. STRATEGI MENGAMANKAN LIKUIDITAS  Untuk menjaga posisi likuiditas dan proyeksi cashflow agar selalu berada dalam posisi aman, terutama dalam kondisi tingkat bunga berfluktuasi, beberapa strategi yang dapat dikembangkan oleh bank sbb (Raflus Rax, 1996): – Memperpanjang jatuh tempo semua kewajiban bank, kecuali bila tingkat bunga cenderung mengalami penurunan; – Melakukan diversifikasi sumber dana bank; – Menjaga keseimbangan jangka waktu aset dan kewajiban; – Memperbaiki posisi likuidias antara lain mengalihkan aset yang kurang marketable menjadi lebih marketable.
  • 8. Bank dianggap likuid apabila: • Memiliki sejumlah likuiditas / memegang alat-alat likuid, cash assets (uang kas, rekening pada bank sentral dan bank lainnya) sama dengan jumlah kebutuhan likuiditas yang diperkirakan. • Memiliki likuiditas kurang dari kebutuhan, tetapi bank memiliki surat-surat berharga yang segera dapat dialihkan menjadi kas, tanpa mengalami kerugian baik sebelum / sesudah jatuh tempo. • Memiliki kemampuan untuk memperoleh likuiditas dengan cara menciptakan uang, misalnya penggunaan fasilitas diskonto, call money, penjualan surat berharga dengan repurchase agreement (repo)
  • 9. Likuiditas secara khusus untuk :  Menutup jumlah RR (Reserve Ratio / cadangan minimum)  Membayar chek, giro berbunga, tabungan dan deposito berjangka milik nasabah yang diuangkan kembali;  Menyediakan dana kredit yang diminta calon debitur sehat, sebagai bukti bahwa mereka tidak menyimpang dari kegiatan utama bank yaitu pemberian kredit;  Menutup berbagai macam kewajiban segera lainnya;  Menutup kebutuhan biaya operasional perusahaan.
  • 10. SUMBER KEBUTUHAN LIKUIDITAS Sumber kebutuhan likuiditas bank berasal dari adanya kebutuhan antara lain untuk memenuhi: Ketentuan likuiditas wajib (reserve requirement) atau cash ratio Saldo rekening minimum pada bank koresponden Penarikan simpanan dalam operasional bank seharihari Permintaan kredit dari masyarakat
  • 11. SIMULASI KEBUTUHAN LIKUIDITAS  Kasus 1: bank mempunyai cadangan likuiditas sebesar Rp 20.000,- dan ketentuan cadangan likuiditas wajib minimum (reserve requirement) adalah 10%. Neraca awal bank adalah: Likuiditas wajib minimum yang harus dipertahankan bank “A” berdasar posisi neraca ysb adalah 10% x Rp 100.000 = Rp 10.000. Karena bank “A” memiliki cadangan Rp 20.000, maka bank mempunyai kelebihan likuiditas sebesar Rp 10.000,-
  • 12. SIMULASI KEBUTUHAN LIKUIDITAS  Dari Kasus 1: jika pada bank “A” tjd penarikan dana sebesar Rp 10.000,- maka neraca bank akan menjadi: Karena ada penarikan cadangan yang tersisa hanya Rp 10.000,- tapi karena ketentuan cadangan wajib minimum sebesar 10%, sementara simpanan turun menjadi Rp90.000, maka jumlah cadangan sebenarnya masih kebihan Rp1.000,- Pada prinsipnya apabila bank memiliki likuiditas yang cukup, penarikan dana tidak perlu menyebabkan perubahan pada bagian lain dari pos neracanya
  • 13. SIMULASI KEBUTUHAN LIKUIDITAS  Kasus 2: bank tidak mempunyai cadangan likuiditas yang cukup. Misalnya daripada bank menahan kelebihan cadangan Rp10.000 maka bank “A” menyalurkan dalam bentuk kredit sehingga bank tidak lagi memiliki kelebihan likuiditas
  • 14. SIMULASI KEBUTUHAN LIKUIDITAS  Dari Kasus 2: terjadi penarikan dana oleh deposan sebesar Rp10.000, maka neraca bank akan menjadi: • Setelah trjd penarikan maka bank “A” tidak mempunyai cadangan. Ini akan menjadi masalah karena bank harus memelihara likuiditas wajib 10% dari total simpanan, yaitu minimal Rp 9.000, padahal pos cadangan nol / nihil
  • 15. Alternatif 1  Bank dapat mengatasi dengan melakukan pinjaman dari bank lain, misal melalui interbank call money.  Apabila bank “A” menempuh cara ini maka neraca akan mejadi:
  • 16. Alternatif 2  Bank menjual surat berharga yang dimilikinya untuk menutup panarikan simpanan. Misal bank menjual surat berharga senilai Rp 9.000 dan menyetor kepada bank sentral. Sehingga neraca akan mejadi:
  • 17. Alternatif 3  Bank melakukan pinjaman dari bank sentral sehingga sisi aktiva bank yaitu surat berharga dan kredit tetap tidak berubah. Misalnya bank meminjam sebesar Rp 9.000 dari bank sentral melalui fasilitas diskonto. Sehingga neraca akan mejadi: • Namun ada 2 konsekwensi pada alternatif 3 ini, y.i. Membayar tingkat bunga kpd bank sentral dan non explicit cost yaitu apabila terlalu sering menggunakan fasilitas pinjaman dari bank sentral kemungkinan bank sentral akan menutup fasilitas ini bagi bank ybs dan adanya penilaian kurang baik terhadap manajemen bank baik dari bank sentral ayau pun masyarakat.
  • 18. Alternatif 4  Bank melakukan pengurangan porfolio kredit sebesar Rp 9.000 dan menyetorkannya kepada bank sentral. Sehingga neraca akan menjadi: Dengan mengurangi nilai portfolio kredit, misal dengan call loan atau selling the loan off kepada bank lain merupakan alternatif termahal, karena dilakukan dengan discounted sehingga akan mengurangi nilai riil aset bank.