1. Bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rangka banyak.
2. Fungsi bank pada umumnya adalah:
- Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat.
- Memberikan kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli baru.
- Memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
3. Praktek perbankan di Indonesia saat ini yang diataur dalam Undang-Undang perbankan memiliki beberapa jenis Bank. Didalam Undang-Undang Perkembangan nomer 10 tahun 1998 dengan sebelumnya yaitu Undang-Undang nomor 14 1967, terdapat perbedaan jenis perbankan. Bank dibedakan berdasarkan fungsinya dan kepemilikannya.
4. Tugas Bank Umum adalah Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan tabungan dan memberikan kredit.
5. Fungsi dan Peran Bank Sentral adalah Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan Mengatur dan mengawasi Bank
6. Kegiatan Bank Umum dan Produk-Produk Bank Umum yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana
7. Kegiatan BPR pada dasarnya sama dengan kegiatan bank umum, hanya yang menjadi perbedaan adalah jumlah jasa bank yang dilakukan BPR jauh lebih sempit.
8. Bank-bank asing dan bank campuran yang bergerak di Indonesia adalah jelas bank umum. Kegiatan bank asing dan bank campuran ,memilikitugasnya sama dengan bank umum milik indonesia lainnya. Yang membedakan kegiatannya dengan bank umum milik indonesia adalah mereka lebih dikhususkan dalam bidang-bidang tertentu dan ada larangan tertentu pula dalam melakukan kegiatannya.
9. Pengelolaan Aset Bank (Mmanajemen Likuiditas Bank), untuk menjaga posisi perusahaan agar tetap likuid, perusahaan harus mengelola likuiditasnya dengan cara yang benar. Likuiditas bagi bank merupakan masalah yang sangat penting karena berkaitan dengan kepercayaan masyarakat, nasabah, dan pemerintah
2. Pengertian Bank
Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam
bidang keuangan. Sehingga berbicara mengenai bank tidak
telepas dari masalah keuangan.
3. Fungsi dan Peran Bank
• Fungsi bank sebagaimana
disebutkan diatas dapat
dikategorikan menjadi dua,
yaitu fungsi perantara
(intermediation role) dan
fungsi transmisi (transmission
role)
peranan bank sangat besar
untuk memperlancar,
mempercepat, dan
mempermudah transaksi, yang
sebagian besar dilakukan
dengan uang giral.
Fungsi bank pada umumnya
adalah:
a. Menerima berbagai bentuk
simpanan dari masyarakat.
b. Memberikan kredit, baik
bersumber dari dana yang
diterima dari masyarakat
maupun berdasarkan atas
kemampuannya untuk
menciptakan tenaga beli
baru.
c. Memberikan jasa-jasa
dalam lalu lintas
pembayaran dan peredaran
uang.
4. Jenis Bank
A. Dilihat dari segi fungsi
Dalam Undang-
Undang Pokok perbankan
nomor 14 tahun 1967 jenis
perbankan menurut
fungsinya terdiri dari:
1. Bank Umum
2. Bank Pembangunan
3. Bank tabungan
4. Bank Pasar
5. Bank Desa
6. Lumbung Desa
7. Bank Pegawai
Kemudian menurut
Undang-Undang Pokok
Perbankan nomor 7 tahun
1992 ditegaskan lagi
dengan keluarnya Undang-
Undang RI. Nomor 10 tahun
1998 maka jenis perbankan
terdiri dari dua jenis bank
yaitu:
a. Bank Umum
b. Bank Perngkreditan
Rakyat(BPR)
5. Lanjutan.....
Dilihat dari segi kepemilikannya.
1. Bank milik pemerintah
Merupakan bank yang akte pendirian maupun modal bank ini
sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia, sehingga seluruh
keuntungan bank ini dimiliki pemerintah sepenuhnya.
2. Bank milik swasta nasional
Merupakan bank yang seluruh atau sabagian besar sahamnya
memiliki oleh swasta nasional.
3. Bank milik koperasi
Merupakan bank yang kepemilikanya saham-sahamnya dimiliki
oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi.
4. Bank milik asing
Bank jenis ini merupakan cabang bank yang ada diluar negri, baik
swasta asing atau pemerintah asing.
5. Bank milik campuran
Kepemikikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan
pihak swasta nasional.
6. Tugas Bank
Bank Umum
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan
tabungan.
• Memberikan kredit.
• Menerbitkan surat pengakuan utang,
• Memindahkan uang, baik untuk kepentingan
nasabah maupun untuk kepentingan bank itu
sendiri.
• Menerima pembayaran dari tagihan atas surat
berharga dan melakukan perhitungan.
7. Fungsidan PeranBank Setral
Menetapkan dan
melaksanakan kebijakan
moneter.
1. Menetapkan sasaran-
sasaran moneter dengan
memperhatikan sasaran laju
inflasi yang ditetapkannya.
2. Melakukan pengendalian
moneter
3. Memberikan kredit atau
pembiayaan 4. Melaksanakan
kebijakan nilai tukar
berdasarkan sistem nilai tukar
yang telah ditetapkan.
5. Mengelola cadangan devisa.
6. Menyelenggarakan survei
secara berkala atau sewaktu-
waktu diperlukan yang dapat
bersifat makro dan mikro
Mengatur dan mengawasi
Bank
1. Menetapkan ketentuan-ketantuan
perbankan memuat prinsip-prinsip
kehati-hatian.
2. Memberikan dan mencabut izin
usaha bank.
3. Memberikan izin
4. Memberikan persetujuan atas
kepemilikan dan pengurusan bank.
5. Melakukan pemeriksaan terhadap
bank, baik secaa berkala maupun setiap
waktu apabila diperlukan.
6. Memperintakan bank untuk
menghentikan sementara sebagian
7. Mengambil tindakan terhadap suatu
bank sebagaimana diatur dalam
undang-undang tentang perbankan
yang berlaku apabila menurut penilaian
Bank Indonesia dapat membahayakan
kelangsungan usaha bankyang
bersangkutan dan atau membahayakan
nasional
Mengatur dan menjaga
kelancaran sistem
pembayaran
1. Melaksanakan dan memberikan
persetujuan dan izin atas penyelenggara
jasa sistem pembayaran.
2. Memwajibkan penyelenggara jasa
sistem pembayaran untuk
menyampaikan laporan kegiatannya.
3. Menetapkan penggunakan alat
pembayaran.
4. Mengatur sistem kliring antar bank
baik dalam mata uang rupiah maupun
Asing.
5. Menyenyelenggarakan penyelesaian
akhir transaksi pmbayaran antar bank.
6. Menetapkan macam,harga,ciri uang
yang akan dikeluarkan,bahan yang
digunakan dan tanggal mulai berlakunya
sebagai alat pembayaran yang sah.
7. Mengeluarkan dan mengedarkan uang
8. Kegiatan Bank Umum
Kegiatan Bank Umum Produk
Menghimpun Dana (Funding) Kegiatan
membeli dana dapat dilakukan dengan
cara menawarkan berbagai simpanan.
Simpanan sering disebut dengan rekening
atauaccount.
1. Simpanan Giro (Demand Deposit).
2. Simpanan Tabungan (Saving Deposit).
3. Simpanan deposito (time deposit),
Menyalurkan Dana (Lending)
Menyalurkan dana merupakan kegiatan
menjual dana yang berhasil dihimpun dari
masyarakat.
1. Kredit Investasi.
2. Kredit Modal Kerja.
3. Kredit Perdagangan.
4. Kredit produktif.
5. Kredit Konsumtif.
6. Kredit profesi.
Memberikan Jasa-Jasa Bank Lainnya
(Services)
Jasa-jasa bank lainnya merupakan
kegiatan penunjang untuk mendukung
kelancaran kegiatan menghimpun dana
dan menyalurkan dana.
1. Menerima setoran.
2. Melayani pembayaran-pembayaran.
3. Transfer (kiriman uang).
4. Inkaso (Collection).
5. Kliring (Clearing).
6. Safe Deposit Box.
7. Bank Card.
8. Bank Notes (Valas).
9. Bank garansi.
10. Bank garansi.
11. Bank Draft.
12. Letter of Credit.
13. Cek wisata (Travellers Cheque)
9. KegiatanBPR dan Produk-ProdukBPR
Dalam pratiknya kegiatan
BPR adalah sebagai berkut:
1. Menghimpun dana
hanya dalam bentuk :
a. Simpanan tabungan
b. Simpanan diposito
2. Menyalurkan dana
dalam bentuk:
a) Kredit investasi
b) Kredit modal kerja
c) Kredit perdagangan
Larangan dalam BPR
sebagai berikut:
1. Menerima simpanan
giro .
2. Mengikuti kliring
melakukan kegiatan.
3. melakuakan kegiatan
value asing.
4. Melakukan kegiatan
perasurisian.
10. Kegiatan Bank asingDanBank Campuran
kegiatan bank asing dan bank
campuran di indonesia dewasa ini
adalah;
1. Dalam mencari dana bank
asing dan bank campuran juga
membuka simpanan giro dan
simpanan deposito namun
dilarang mmenerima simpanan
dalam bentuk tabungan.
2. Dalam hal pemberian kredit
yang diberikan lebih diarahkan
kebidang-bidang tertentu
3. Sedangkan khusus untuk jasa-
jasabank lainnya juga dapat
dilakukan oleh bank umum
yang ada di indonesia
11. PengelolaanAsetBank(ManajemenLikuiditasBank)
• Pengelolaan likuiditas dilakukan dengan dua cara pendekatan yaitu
assets management dan liability management.
1. Asset Management (pengelolaan kekayaan) adalah pengelolaan
kekayaan yang digunakan untuk alokasi dana/kekayaan untuk
berbagai alternatif investasi.
a. Pengelolaan kekayaan dengan pendekatan pool of funds adalah
dengan mengumpulkan semua sumber kekayaan menjadi satu dan
diperlakukan sebagai sumber dana tunggal tanpa membedakan
sumber dananya.
b. The asset allocation yaitu Pada pendekatan ini semua jenis sumber
dana dikumpulkan menjadi satu tetapi masing-masing sumber dana
dipertimbangkan sifat-sifatnya, tidak menjadi satu sumber dana
tunggal.
c. Commercial loan theory ialahPenekanan pada pendapatan ini adalah
pada pinjaman jangka pendek dan yang bersifat self-liquidating.
d. Doctrine of anticipated income adalahThe anticipated income theory
menyatkan bahwa likuditas bank dapat direncanakan jika skedul
pembayaran pinjaman didasarkan pada future income para peminjam.
12. Selanjutnya....
2. Liability Management (pengelolaan utang) adalah suatu
proses di mana bank berusaha mengembangkan sumber-
sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman di pasar
uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk
digunakan secara secara menguntungkan terutama untuk
memenuhi permintaan kredit. Bank pada umumnya
berusaha memenuhi kebutuhan tambahan dana dengan
melalui pasang uang. Perkembangan pasar dana dan Euro
dollar memudahkan penerapan filosofi manajemen bank ini.
13. Daftar Pustaka
Kasmir.Dasar Dasar Perbankan.2002.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Kasmir.Manajemen Perbankan.2002. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Rindjin, Ketut. Pengantar Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. (PT gramedia pustaka
utama:2000)
Subagyo, dkk. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. 2002. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN Yogyakarta.
Wijaya Fredi dan Hadiwigeno Soetatwo.Lembaga keuangan dan Bank Edisi 2, BPFE-YOGYAKARTA.
1999.