SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Hormon
Kelompok 1:
Alvian Nazarudin (03)
Astria Dhima N.M (07)
Desi Fajar .P.S (10)
Masaril .M. (22)
Nova Rima .I (26)
Tannia O.A.D.P (32)
XI-MIA 3
Apa
itu
hormon ?
Pengertian
• Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organic yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Pengaruh hormon dapat terjadi
dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan, dan bahkan beberapa
tahun.
• Hormon disebut endokrin karena:
Hasil sekresinya tidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk ke
dalam aliran darah
Sedangkan eksokrin hasil sekresinya dibuang keluar tubuh 
kelenjar ludah, keringat, urine
Lebih kurang 50 hormon merupakan produk sel dari sistem
endokrin
HUBUNGAN SISTEM SARAF DAN HORMON
• Sistem saraf bersama sistem endokrin mengkoordinasikan
seluruh sistem di dalam tubuh. Sistem saraf dan sistem
endokrin ini merupakan suatu sistem yang saling
berhubungan sehingga dinamakan sistem neuroendokrin.
Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf dan sistem
yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon
terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus
sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine
control).
Organ Endokrin
Berupa Sel:
sel argentafin: dlm lambung
 hormon gastrin
Kelenjar dalam organ lain:
pulau langerhans (dalam
pankreas) insulin, glukagon
dan somatostatin
Organ endokrin:
A. Kel hypophyse
B. Kel Thyroid
C. Kel Parathyroid
D.KelAdrenal/Suprarenal
E. Kel Pineal (epiphyse)
F. Gonat (Ovarium
& Testis)
Kelenjar hipofisis (kelenjar pituitari)
• Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan
menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur
kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis
disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian
posterior.
• 1.5x1x0,5cm (Transv).
• 65gr, pria < wanita.
• Pd kehamilan, tambah berat, menetap setelah persalinan.
• Hipofisis lobus anterior (lunak kemerahan) / adeno hypophyse yaitu menghasilkan hormon:
• - Hormone tirotropin (Tiroid stimulating hormone, TSH) berfungsi memelihara
pertumbuhan dan perkembangan kelenjar targetnya (tiroid kelenjar gondok)
dan merangsang tiroid untuk mensekresikan hormone tiroksin.
• - Andrenocorticotrophic (corticotropia, ACTH) berfungsi memelihara pertumbuhan dan
perkembangan normal korteks adrenal dan merangsang untuk mengsekresikan
kortisol dan glucocorticoid yang lain.
• - Gonadotropin, yang terdiri dari Follicle stimulating hormone (FSH) dan Luteinizing
hormone (LH)
• - Somatotropic hormone (Ghowth hormone, GH) yaitu hormone yang menyebabkan
pertumbuhan dari semua jaringan tubuh yang dapat tumbuh.
• - Prolaktin (Luteotropic hormone, LTH) berfungsi untuk merangsang sekresi kelenjar
susu (glandula mamae).
• 2. Hipofisis lobus intermedia yaitu hormon perangsang
melanosit atau melanosit Stimulating Hormon MSH). Apabila
hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulit
menjadi hitam.
• 3. Hipofisis lobus posterior (kenyal pucat putih) / neuro
hypophyse, hormon yang dihasilkan yaitu :
- Hormone vasopressin atau antidiuretik hormone (ADH)
yaitu berfungsi untuk mencegah pembentukan urine dalam
jumlah banyak dan berpengaruh dalam pengaturan tekanan
darah.
- Hormon oksitosin yang berfungsi merangsang kontraksi
yang kuat pada uterus sehingga penting dalam membantu
proses kelahiran.
• Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok)
• Kelenjar tiroid ialah organ endokrin yang terletak di leher manusia.
Fungsinya ialah mengeluarkan hormon tiroid. Antara hormon yang
terpenting ialah Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3). Hormon-
hormon ini mengawali metabolisma (pengeluaran tenaga) manusia,
meningkatkan metabolisme, perkembangan, pertumbuhan, differensiasi
• Letak: di leher melekat pada trakea & laring.
• Terdapat dua lobus dihubungkan dgn daerah sempit (isthmus).
• Mempunyai 2 kapsul:
- outer fals capsule.
(fascia leher,melekatkan ke trachea)
- inner true capsule.
(membungkus & membentuk septa)
• Kelenjar langerhans (pancreas)
• Pulau langerhans mempunyai sel-sel alfa dan beta.
a) Sel-sel alfa menghasilkan glukogon yang berfungsi meninggikan
gula darah
b) Sel-sel beta menghasilkan hormone insulin yang berfungsi
mengubah gula darah menjadi gula otot (menurunkan gula darah)
c) Sel D yang berfungsi mensekresi somatostatin yang berfungsi
sebagai penghambat sekresi insulin dan glukagon
d) Sel F yang berfungsi untuk menghasilkan polipeptida pankreas
Selain itu pancreas juga menghasilkan kelenjar pencernaan.
• Kelenjar paratiroid
• Kelenjar ini menghasilkan hormone paratormon (PTH), yang
terletak menempel pada permukaan kelenjar tiroid dan
berjumlah 4 buah. Hormon paratormon (PTH) berperan
dalam metabolisme kalsium dan fosfot di dalam darah.
Kekurangan hormone paratiroid dapat mengakibatkan gejala
kekejangan otot.
4 buah
Sepasang di kutup atas thyriod terbungkus dgn fascia thyriod.
Sepasang di kutup bawah thyroid didalam/ diluar fascia thyroid.
Masing-2 kel dbungkus kapsula jar ikat kendor+ pemb darah>>>,
membentuk septa.
Kelenjar anak ginjal (kelenjar adrenal, suprarenalis)
• Diatas kutup ginjal, kanan spt pyramid, kiri spt bulan sabit.
• Diliputi jaringan ikat yg >> lemak.
• Dibungkus kapsul yg ikut membentuk septa dlm kelenjar.
• Pd potongan melintang:
cortex( luar) kuning
medula(dalam) kemerahan.
Dibagi 2 bagian:
• a) Bagian korteks yang merupakan 80% dari kelenjar adrenal. Korteks
adrenal mensintesa tiga kelas hormonsteroid yaitu mineralokortikoid,
glukokortikoid, dan androgen.
• b) Bagian medula yang Menghasilkan adrenalin (epinefrin), noeepinefrin
dan katekolamin.
EPIPHYSIS CEREBRI / PINEAL
• Bentuk kerucut.
• Dibelakang ventrikel III Otak.
• Puncak perkembangan usia 7 th kemudian involusi  jar ikat,
pengapuran = brain sand
• Fungsi epiphysis
Menghasilkan melatonin -> pengaturan hubungan suhu tubuh
dengan tidur
Growth hormon releasing factor (G.R.F)-> hormon pertumbuhan
Factor antagonis sekresi A.C.T.H untuk mengatur Aldosteron.
Kelenjar kelamin
• a) Kelenjar kelamin pria (testis)
• Testis mempunyai 2 fungsi utama menghasilkan sel-sel mani (sperma) oleh tubulus seminifelus
dan sekresi hormone jantan (androgen) yaitu hormone testosterone oleh sel-sel leyding.
• Hormon testosterone berfungsi untuk mempengruhi spermatogenesis (pembentukan sperma) dan
menimbulkan sifat-sifat seks sekunder pada pria seperti suara yang besar, tumbuh cambang, dan
lain-lain.
• b) Kelenjar kelamin wanita (ovarium)
• Ovarium dapat menghasilkan ovum (sel telur) dan hormone-hormon ekstrogen dan progesterone.
Estrogen berpengaruh pada :
- Pematangan sel-sel kelamin
- Pertumbuhan alat kelamin
- Pemeliharaan sistem reproduksi
- Menimbulkan tanda-tanda seks sekunder pada wanita.
• Progesteron dihasilkan oleh korpus leuteun yaitu badan kuning di dalam ovarium.
Progesteron berfungsi :
- Mempengaruhi kontraksi otot rahim
- Pada endometrium uterus berfungsi mempersiapkan untuk nidasi bloktostocyst dan
mempercepat pertumbuhan kelenjar pada endonetrium uterus.
Keseimbangan Insulin
• Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk
mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di
dalam darah dimonitor oleh pankreas. Bila konsentrasi glukosa
menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi
tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan
sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen
menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa
dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula
darah.
• Apabila level gula darah meningkat, entah karena perubahan
glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain
dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas.
Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah
lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut
glikogenosis), yang mengurangi level gula darah.
• Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh tidak cukup atau
tidak dihasilkannya insulin, sementara tipe 2 disebabkan
oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang
dilepaskan ("resistensi insulin"). Kedua jenis diabetes ini
mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di
dalam darah.
• Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas
yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl).
Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada
pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.
HORMON DAN
MEKANISME
MENSTRUASI
• Menstruasi adalah meluruhnya dinding rahim
(endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah.
Lapisan endometrium dipersiapkan untuk menerima
pelekatan embrio. Jika tidak terjadi pelekatan embrio, maka
lapisan ini akan luruh, kemudian darah keluar melalui
serviks dan vagina selama 3-7 hari.
• Pendarahan ini terjadi secara periodik, jarak waktu antara
menstruasi yang satu dengan menstruasi berikutnya dikenal
dengan satu siklus menstruasi.
• Siklus menstruasi wanita berkisar 28 hari dengan rentang
normal antara 24-35 hari.
• Pada wanita usia produktif, siklus menstruasi terjadi karena
aktifnya aksis hipothalamus-hipofisis-ovarium. Hipothalamus
menghasilkan hormon GnRH (gonadotropin releasing
hormone) yang menstimulasi hipofisis untuk mensekresi
hormon FSH (follicle stimulating hormone), dan LH
(lutinuezing hormone). FSH dan LH menyebabkan
serangkaian proses di ovarium sehingga terjadi sekresi
hormon estrogen dan progesteron.
• Tingginya kadar FSH dan LH akan menghambat sekresi
hormon GnRH oleh hipothalamus. Sedangkan peningkatan
kadar estrogen dan progesteron dapat menstimulasi (positif
feedback, pada fase folikuler) maupun menghambat
(inhibitory/negatif feedback, pada saat fase luteal) sekresi
FSH dan LH di hipofisis atau GnRH di hipothalamus
Hormon yang mempengaruhi keseimbangan suhu tubuh
• Pengatur suhu tubuh di hipotalamus akan menghasilkan
enzim brandikinin yang dapat mempengaruhi kerja kelenjar
keringat. Kelenjar keringat menggulung dan berhubungan
dengan kapiler darah. Kelenjar tersebut akan menyerap air,
dan garam-garam mineral dari darah kapiler dan
selanjutnya dikeluarkan melalui kulit sebagai keringat.
Keringat yang dikeluarkan di permukaan kulit akan
menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi tetap.
Hormon lain yang mempengaruhi suhu tubuh:
• 1. Hormone pertumbuhan
Hormone pertumbuhan ( growth hormone ) dapat menyebabkan peningkatan
kecepatan metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh juga
meningkat.
• 2. Hormone tiroid
Fungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas hamper semua reaksi kimia dalam
tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi laju metabolisme
menjadi 50-100% diatas normal.
• 3. Hormone kelamin
Hormone kelamin pria dapat meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira
10-15% kecepatan normal, menyebabkan peningkatan produksi panas. Pada
perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki-laki karena pengeluaran
hormone progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3 –
0,6°C di atas suhu basal.
TERIMA KASIH 
Semoga Bermanfaat

More Related Content

What's hot

Macam macam jaringan dan kelenjar endokrin
Macam   macam jaringan dan kelenjar endokrinMacam   macam jaringan dan kelenjar endokrin
Macam macam jaringan dan kelenjar endokrinAbimanyu Abimanyu
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrinfkgprima
 
Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)adeputra93
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrinpjj_kemenkes
 
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasiendokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasiPutra putra
 
Ppt somatropin
Ppt somatropinPpt somatropin
Ppt somatropinALLKuliah
 
Farmakologi Hormon
Farmakologi HormonFarmakologi Hormon
Farmakologi HormonSapan Nada
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...Putra putra
 

What's hot (17)

Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologiMakalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
Makalah kebidanan dasar i sistem endokrinologi
 
Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1
 
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNASistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
 
Macam macam jaringan dan kelenjar endokrin
Macam   macam jaringan dan kelenjar endokrinMacam   macam jaringan dan kelenjar endokrin
Macam macam jaringan dan kelenjar endokrin
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)Hormon dan enzim (2)
Hormon dan enzim (2)
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasiendokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
endokrinologi sub bahasan hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
 
Vi sel dan hormon
Vi   sel dan hormonVi   sel dan hormon
Vi sel dan hormon
 
Ppt somatropin
Ppt somatropinPpt somatropin
Ppt somatropin
 
Farmakologi Hormon
Farmakologi HormonFarmakologi Hormon
Farmakologi Hormon
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
PPT Hormon
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 

Similar to Hormon

Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Icha Nurrahmia
 
Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Dedi Kun
 
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxSISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxAnggita92
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonNajib_1824
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxElisBureni
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdfDianiAyu1
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptxLEThia1
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Yaya Nicky
 
Sistem endokrin (kerja kursus)
Sistem endokrin (kerja kursus)Sistem endokrin (kerja kursus)
Sistem endokrin (kerja kursus)Ahmad Lili
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaayu larissa
 
Biologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfBiologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfDevinYohanes
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSinggih Singgih
 
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...Noor Fariza AR
 
Sistem endoktrin
Sistem endoktrinSistem endoktrin
Sistem endoktrinskies fall
 

Similar to Hormon (20)

Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
 
Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01 Sistem endokrin 01
Sistem endokrin 01
 
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxSISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptx
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
Sistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptxSistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptx
 
Kel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrinKel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrin
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
 
Biologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrinBiologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrin
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)
 
Sistem endokrin (kerja kursus)
Sistem endokrin (kerja kursus)Sistem endokrin (kerja kursus)
Sistem endokrin (kerja kursus)
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
 
Biologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfBiologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdf
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
 
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
HUBUNGAN DIANTARA SISTEM ENDOKRIN DENGAN SISTEM PEMBIAKAN DALAM MENENTUKAN PR...
 
Sistem endoktrin
Sistem endoktrinSistem endoktrin
Sistem endoktrin
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Hormon

  • 1. Hormon Kelompok 1: Alvian Nazarudin (03) Astria Dhima N.M (07) Desi Fajar .P.S (10) Masaril .M. (22) Nova Rima .I (26) Tannia O.A.D.P (32) XI-MIA 3
  • 3. Pengertian • Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organic yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Pengaruh hormon dapat terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan, dan bahkan beberapa tahun. • Hormon disebut endokrin karena: Hasil sekresinya tidak dibuang keluar tubuh tetapi masuk ke dalam aliran darah Sedangkan eksokrin hasil sekresinya dibuang keluar tubuh  kelenjar ludah, keringat, urine Lebih kurang 50 hormon merupakan produk sel dari sistem endokrin
  • 4. HUBUNGAN SISTEM SARAF DAN HORMON • Sistem saraf bersama sistem endokrin mengkoordinasikan seluruh sistem di dalam tubuh. Sistem saraf dan sistem endokrin ini merupakan suatu sistem yang saling berhubungan sehingga dinamakan sistem neuroendokrin. Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf dan sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control).
  • 5. Organ Endokrin Berupa Sel: sel argentafin: dlm lambung  hormon gastrin Kelenjar dalam organ lain: pulau langerhans (dalam pankreas) insulin, glukagon dan somatostatin Organ endokrin: A. Kel hypophyse B. Kel Thyroid C. Kel Parathyroid D.KelAdrenal/Suprarenal E. Kel Pineal (epiphyse) F. Gonat (Ovarium & Testis)
  • 6. Kelenjar hipofisis (kelenjar pituitari) • Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior. • 1.5x1x0,5cm (Transv). • 65gr, pria < wanita. • Pd kehamilan, tambah berat, menetap setelah persalinan.
  • 7. • Hipofisis lobus anterior (lunak kemerahan) / adeno hypophyse yaitu menghasilkan hormon: • - Hormone tirotropin (Tiroid stimulating hormone, TSH) berfungsi memelihara pertumbuhan dan perkembangan kelenjar targetnya (tiroid kelenjar gondok) dan merangsang tiroid untuk mensekresikan hormone tiroksin. • - Andrenocorticotrophic (corticotropia, ACTH) berfungsi memelihara pertumbuhan dan perkembangan normal korteks adrenal dan merangsang untuk mengsekresikan kortisol dan glucocorticoid yang lain. • - Gonadotropin, yang terdiri dari Follicle stimulating hormone (FSH) dan Luteinizing hormone (LH) • - Somatotropic hormone (Ghowth hormone, GH) yaitu hormone yang menyebabkan pertumbuhan dari semua jaringan tubuh yang dapat tumbuh. • - Prolaktin (Luteotropic hormone, LTH) berfungsi untuk merangsang sekresi kelenjar susu (glandula mamae).
  • 8. • 2. Hipofisis lobus intermedia yaitu hormon perangsang melanosit atau melanosit Stimulating Hormon MSH). Apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulit menjadi hitam. • 3. Hipofisis lobus posterior (kenyal pucat putih) / neuro hypophyse, hormon yang dihasilkan yaitu : - Hormone vasopressin atau antidiuretik hormone (ADH) yaitu berfungsi untuk mencegah pembentukan urine dalam jumlah banyak dan berpengaruh dalam pengaturan tekanan darah. - Hormon oksitosin yang berfungsi merangsang kontraksi yang kuat pada uterus sehingga penting dalam membantu proses kelahiran.
  • 9. • Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok) • Kelenjar tiroid ialah organ endokrin yang terletak di leher manusia. Fungsinya ialah mengeluarkan hormon tiroid. Antara hormon yang terpenting ialah Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3). Hormon- hormon ini mengawali metabolisma (pengeluaran tenaga) manusia, meningkatkan metabolisme, perkembangan, pertumbuhan, differensiasi • Letak: di leher melekat pada trakea & laring. • Terdapat dua lobus dihubungkan dgn daerah sempit (isthmus). • Mempunyai 2 kapsul: - outer fals capsule. (fascia leher,melekatkan ke trachea) - inner true capsule. (membungkus & membentuk septa)
  • 10. • Kelenjar langerhans (pancreas) • Pulau langerhans mempunyai sel-sel alfa dan beta. a) Sel-sel alfa menghasilkan glukogon yang berfungsi meninggikan gula darah b) Sel-sel beta menghasilkan hormone insulin yang berfungsi mengubah gula darah menjadi gula otot (menurunkan gula darah) c) Sel D yang berfungsi mensekresi somatostatin yang berfungsi sebagai penghambat sekresi insulin dan glukagon d) Sel F yang berfungsi untuk menghasilkan polipeptida pankreas Selain itu pancreas juga menghasilkan kelenjar pencernaan.
  • 11. • Kelenjar paratiroid • Kelenjar ini menghasilkan hormone paratormon (PTH), yang terletak menempel pada permukaan kelenjar tiroid dan berjumlah 4 buah. Hormon paratormon (PTH) berperan dalam metabolisme kalsium dan fosfot di dalam darah. Kekurangan hormone paratiroid dapat mengakibatkan gejala kekejangan otot. 4 buah Sepasang di kutup atas thyriod terbungkus dgn fascia thyriod. Sepasang di kutup bawah thyroid didalam/ diluar fascia thyroid. Masing-2 kel dbungkus kapsula jar ikat kendor+ pemb darah>>>, membentuk septa.
  • 12. Kelenjar anak ginjal (kelenjar adrenal, suprarenalis) • Diatas kutup ginjal, kanan spt pyramid, kiri spt bulan sabit. • Diliputi jaringan ikat yg >> lemak. • Dibungkus kapsul yg ikut membentuk septa dlm kelenjar. • Pd potongan melintang: cortex( luar) kuning medula(dalam) kemerahan. Dibagi 2 bagian: • a) Bagian korteks yang merupakan 80% dari kelenjar adrenal. Korteks adrenal mensintesa tiga kelas hormonsteroid yaitu mineralokortikoid, glukokortikoid, dan androgen. • b) Bagian medula yang Menghasilkan adrenalin (epinefrin), noeepinefrin dan katekolamin.
  • 13. EPIPHYSIS CEREBRI / PINEAL • Bentuk kerucut. • Dibelakang ventrikel III Otak. • Puncak perkembangan usia 7 th kemudian involusi  jar ikat, pengapuran = brain sand • Fungsi epiphysis Menghasilkan melatonin -> pengaturan hubungan suhu tubuh dengan tidur Growth hormon releasing factor (G.R.F)-> hormon pertumbuhan Factor antagonis sekresi A.C.T.H untuk mengatur Aldosteron.
  • 14. Kelenjar kelamin • a) Kelenjar kelamin pria (testis) • Testis mempunyai 2 fungsi utama menghasilkan sel-sel mani (sperma) oleh tubulus seminifelus dan sekresi hormone jantan (androgen) yaitu hormone testosterone oleh sel-sel leyding. • Hormon testosterone berfungsi untuk mempengruhi spermatogenesis (pembentukan sperma) dan menimbulkan sifat-sifat seks sekunder pada pria seperti suara yang besar, tumbuh cambang, dan lain-lain. • b) Kelenjar kelamin wanita (ovarium) • Ovarium dapat menghasilkan ovum (sel telur) dan hormone-hormon ekstrogen dan progesterone. Estrogen berpengaruh pada : - Pematangan sel-sel kelamin - Pertumbuhan alat kelamin - Pemeliharaan sistem reproduksi - Menimbulkan tanda-tanda seks sekunder pada wanita. • Progesteron dihasilkan oleh korpus leuteun yaitu badan kuning di dalam ovarium. Progesteron berfungsi : - Mempengaruhi kontraksi otot rahim - Pada endometrium uterus berfungsi mempersiapkan untuk nidasi bloktostocyst dan mempercepat pertumbuhan kelenjar pada endonetrium uterus.
  • 15. Keseimbangan Insulin • Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas. Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah. • Apabila level gula darah meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut glikogenosis), yang mengurangi level gula darah.
  • 16. • Diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh tidak cukup atau tidak dihasilkannya insulin, sementara tipe 2 disebabkan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang dilepaskan ("resistensi insulin"). Kedua jenis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah. • Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.
  • 18. • Menstruasi adalah meluruhnya dinding rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah. Lapisan endometrium dipersiapkan untuk menerima pelekatan embrio. Jika tidak terjadi pelekatan embrio, maka lapisan ini akan luruh, kemudian darah keluar melalui serviks dan vagina selama 3-7 hari. • Pendarahan ini terjadi secara periodik, jarak waktu antara menstruasi yang satu dengan menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi. • Siklus menstruasi wanita berkisar 28 hari dengan rentang normal antara 24-35 hari.
  • 19. • Pada wanita usia produktif, siklus menstruasi terjadi karena aktifnya aksis hipothalamus-hipofisis-ovarium. Hipothalamus menghasilkan hormon GnRH (gonadotropin releasing hormone) yang menstimulasi hipofisis untuk mensekresi hormon FSH (follicle stimulating hormone), dan LH (lutinuezing hormone). FSH dan LH menyebabkan serangkaian proses di ovarium sehingga terjadi sekresi hormon estrogen dan progesteron.
  • 20. • Tingginya kadar FSH dan LH akan menghambat sekresi hormon GnRH oleh hipothalamus. Sedangkan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat menstimulasi (positif feedback, pada fase folikuler) maupun menghambat (inhibitory/negatif feedback, pada saat fase luteal) sekresi FSH dan LH di hipofisis atau GnRH di hipothalamus
  • 21.
  • 22. Hormon yang mempengaruhi keseimbangan suhu tubuh • Pengatur suhu tubuh di hipotalamus akan menghasilkan enzim brandikinin yang dapat mempengaruhi kerja kelenjar keringat. Kelenjar keringat menggulung dan berhubungan dengan kapiler darah. Kelenjar tersebut akan menyerap air, dan garam-garam mineral dari darah kapiler dan selanjutnya dikeluarkan melalui kulit sebagai keringat. Keringat yang dikeluarkan di permukaan kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi tetap.
  • 23. Hormon lain yang mempengaruhi suhu tubuh: • 1. Hormone pertumbuhan Hormone pertumbuhan ( growth hormone ) dapat menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh juga meningkat. • 2. Hormone tiroid Fungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas hamper semua reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi 50-100% diatas normal. • 3. Hormone kelamin Hormone kelamin pria dapat meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 10-15% kecepatan normal, menyebabkan peningkatan produksi panas. Pada perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki-laki karena pengeluaran hormone progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3 – 0,6°C di atas suhu basal.