Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin yang terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon-hormon yang dihasilkannya. Sistem ini berperan dalam mengatur dan mengintegrasikan berbagai fungsi tubuh melalui hormon-hormonnya. Dibahas pula beberapa kelenjar endokrin beserta hormon-hormon kunci dan fungsinya seperti kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, pankreas, dan kelenjar kelamin.
2. Kelompok 5
• Materi : Sistem Endoktrin
• Nama Anggota : - Rahmadani ()
- Ani Pratiwi (03)
- Evi Damayanti F (10)
- Fitri Shabrina (16)
3. Fungsi Umum Hormon
• Fungsi hormon diantaranya:
1. Integrasi fungsi-fungsi tubuh
2. Mempertahankan homeostasis tubuh, hormon
akan mendeteksi dan memberi respon terhadap
kondisi lingkungan contohnya, pada sel
kanker, hormon akan memberi sinyal bahwa sel
tersebut mengalami kerusakan.
3. Mengaktifkan atau menghambat
proses metabolisme
4. Berperan pada proses reproduksi, pertumbuhan
sel dan diferensiasi sel
4. Pengertian
• Sistem Endoktrin adalah sistem yang terdiri dari
kelenjar endoktrin dan jaringan yang menghasilkan
hormon.
• Kelenjar Hormon adalah kelenjar yang tidak
mempunyai saluran (kelenjar buntu)
• Hormon adalah senyawa kimia hasil dari sekresi
kelenjar kelenjar endoktrin yang langsung di
sekresikan ke sel sel target melalui darah untuk
mengatur aktivitas sel ataupun jaringan tersebut.
5. Kelenjar Hipofisis
(Pitutiari)
Kelenjar tiroid (
kelenjar Gondok)
Kelenjar Kelamin
Kelenjar Paratiroid (
Kelenjar Anak
Kelenjar Timus Gondok)
Kelenjar Pencernaan Kelenjar Adrenal Kelenjar
( Kelenjar Usus dan (kelenjar Anak Langerhans (
Lambung) Ginjal) Pankreas)
6. Kelenjar Hipofisis
(Pitutiari)
• Terletak didasar otak
dan terdiri dari 3 lobus
(bagian) yaitu Kelenjar
Hipofisis anterior,
Kelenjar Hipofisis
intermediet, Kelenjar
Hipofisis posterior.
7. a. Kelenjar Hipofisis Anterior
Hormon yang disekresikan Fungsi Akibat kelebihan/kekurangan
Hormon Pertumbuhan (STH = Merangsang pertumbuhan Kelebihan : Gigantisme
somatotrop hormone) tulang dan fungsi metabolisme Kekurangan : kretinisme
Prolaktin (LTH = luteotrophic Merangsang kelenjar susu dan
hormone) mengekskresikan susu (pada
wanita)
Hormon perangsang folikel -Merangsang perkembangan
(FSH = follicel stimulating folikel pada ovarium dan sekresi
hormone) esterogen (pada wanita)
-Merangsang testis untuk
menghasilkan sperma (pada
pria)
Luteinizing hormone (LH) -menstimulasi ovulasi (pada
wanita)
-merangsang sekresi tetosteron
dari testis (pada pria)
Hormon Adrenokortikotropik Mengatur dan merangsang
(ACTH) sekresi kelenjar korteks adrenal
Hormon perangsang tiroid ( Merangsang eksresi kelenjar
TSH = Thyroid stimulating tiroid
hormone)
8. Kelenjar Tiroid (kelenjar gondok)
• Terletak pada leher, tepatnya
pada laring. Terdiri atas 2 lobus
yaitu kiri laring dan kanan laring.
Beratnya hanya 25 g, dan kaya
akan darah. Mengsekresikan
hormon tiroksin, yang terbentuk
dari asam amino yang
mengandung yodium.
Berpengaruh dalam proses
metabolisme
sel, pertumbuhan, perkembanga
n, difrensiasi jaringan tubuh.
• Kelebihan hormon ini dapat
menyebabkan hipermetabolisme
(morbus basedowi)
• Kekurangan hormon tiroksin
menyebabkan kretinisme
(kekerdilan), pembengkakan
kelenjar tiroid (gondokan)
9. Kelenjar Paratiroid (Anak
Gondok)
• Terdiri dari 4 struktur kecil di
kelenjar tiroid.
• Mengsekresikan hormon
Parathormon yang
berperan dalam
pengaturan pemakaian ion
kalsium dan fosfat pada
jaringan.
• Kekurangan hormon
parathormon
(hipoparathormon)
menyebabkan kejang atau
tetani
• Kelebihan hormon
parathormon
(hiperparathormon)
menyebabkan tulang
menjadi rapuh, lemah dan
berbentuk abnormal.
10. Kelenjar Timus
• Merupakan kelenjar
hasil penimbunan
hormon somatotrof.
Pada orang
dewasa kelenjar ini
sudah tidak
digunakan.
12. • Bagian medula :
o Hormon adrenalin : berpengaruh pada
penyempitan pembuluh darah sehingga
tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
Dapat mengubah glikogen (gula otot) menjadi
glukosa (gula darah).
• Bagian Korteks :
‐ Hormon Kortin yang tersusun atas kortison dan
deoksikortison, mempermudah perubahan
protein menjadi karbohidrat kemudian
mengatur metabolisme garam dan air.
13. Kelenjar Pankreas
(kelenjar Langerhans)
• Tidak tehubung dengan saluran pembawa getah
pankreas ke duodenum, namun sangat kaya akan
pembuluh darah.
• Mengsekresikan hormon Insulin yang dapat
merubah glukosa (gula darah) menjadi glikogen
(gula otot) sehingga hormon insulin dapat
menurunkan gula dalam darah.
• Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan
Diabetes melitus (kencing manis) karena gula
dalam darah terlalu banyak.
14. • Selain itu, kelenjar
langerhans
mengsekresikan
hormon guklagon yang
berfungsi untuk
mengubah glikogen
menjadi glukosa.
15. Kelenjar Pencernaan
• Pada kelenjar usus, • Pada lambung,
hormon sekretin hormon gastrin
berfungsi untuk berfungsi untuk sekresi
merangsang sekresi getah lambung
getah pankreas. Dan
hormon kolsistokinin
yang merangsang
sekresi getah empedu.
16. Kelenjar Kelamin
o pada wanita o Pada pria
Testis mengsekresikan
hormon fungsi
hormon testosteron
yang sangat
Hormon Pembentukan berpengaruh pada
esterogen kelamin sekunder, proses
seperti tumbuhnya spermatogenesis dan
payudara, pinggul
pertumbuhan
menjadi lebar, dll.
sekunder pada
Hormon Menjaga penebalan pria, seperti suara
progesteron endometrium membesar, bahu dan
dada bertambah
bidang dan tumbuh
kumis dan janggut.