SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PERAWATAN JENAZAH Adalah pengurusan
jenazah seorang Muslim/ Muslimah dengan cara
memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan
menguburkannya. Hukum melaksanakan
pengurusan jenazah dengan cara- cara tersebut
adalah Fardu kifayah bagi orang Islam yang masih
hidup. Artinya, mereka berdosa jika tidak ada
seorang pun yang mengerjakannya
PERAWATAN
JENAZAH
Tata cara pengurusan
jenazah
Surah ali’imran ayat
185
1. Mengatupkan matanya sambil
mengucapkan istirja
2. Membuka pakaian dan perhiasan
yang dipakainya
3. Membetulkan letak anggota
tubuhnya
4. Membujurkan ke arah timur / utara
5. Melunasi hutang-hutangnya
6. Menyegerakan pemakamannya
Hal-hal yang di lakukan
terhadap orang yang baru
saja meninggal
KEWAJIBAN ORANG ISLAM TERHADAP
ORANG ISLAM LAIN YANG MENINGGAL
1. Memandikan
2. mengkafani
3. menyolatkan
4. menguburkan
Hadis Nabi: Artinya : Mandikanlah dia
(jenazah) dengan air serta daun bidara (
sabun). (H.R. Bukhori dari Ibnu Abbas)
Hadis Nabi : Artinya: Janganlah kamu berlebih-
lebihan untuk kafan karena sesungguhnya kafan
itu akan hancur sesungguhnya. (H.R. Abu
Dawud dari Ali bin Abi Talib)
Hadis Nabi : Artinya: Salatkanlah
jenazah-jenazah kalian. (H.R. Ibnu
Majah )
Hadis Nabi artinya: Hendaklah kamu segerakan
mengubur jenazah, karena jika orang saleh maka
kamu mendekatkannya kepada kebaikan, dan jika
ia bukan orang saleh, supaya kejahatan itu lekas
terbuang dari tanggunganmu. (H. R. Muslim dari
Abi Hurairah)
A. Memandikan
Jenazah
Syarat-syarat jenazah
yang harus
dimandikan
1. Jenazah orang Islam
2. Tubuh atau anggota
badannya masih ada
walaupun hanya sebagian
3. Jenazah tidak mati syahid
Artinya: “Dari “Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda,
„Barangsiapa memandikan mayat dan dijaganya
kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain apa-
apa yang dilihat pada mayat itu, bersihlah ia dari segala
dosanya seperti keadaannya sewaktu dilahirkan oleh
ibunya.‟ Sabda beliau lagi,‟ Hendaklah yang
mengepalainya keluarga terdekat kepada mayat jika
pandai memandikan mayat, jika ia tidak pandai siapa saja
yang dipandang berhak, karena wara‟nya atau karena
amanahnya.” (HR. Ahmad)
SABDA RASULULLAH SAW
TENTANG MEMANDIKAN
JENAZAH
Yang Berhak
Memandikan
Jenazah
1. Suami atau istri jenazah
2. Mahram atau keluarga
terdekat dengan jenazah
3. Keluarga jauh dan tahu
tatacara memandikan jenazah
serta dapat dipercaya
4. Berjenis kelamin sama
dengan jenazah
5. Apabila semuanya tidak ada
maka cukup
ditayammumkan.
Alat dan bahan yang dipergunakan
Alat-alat yang dipergunakan untuk memandikan jenazah adalah sebagai berikut:
- Kapas
- Dua buah sarung tangan untuk petugas yang memandikan
- Sebuah spon penggosok
- Alat penggerus untuk menggerus dan menghaluskan kapur barus – Spon-spon plastik
- Shampo
- Sidrin (daun bidara)
- Kapur barus
- Masker penutup hidung bagi petugas
- Gunting untuk memotong pakaian jenazah sebelum dimandikan
- Air
- Pengusir bau busuk
- Minyak wangi
>Daun Sidr (Bidara)
1. Jenazah ditempatkan ditempat yang
terlindung dari pandangan orang banyak
dan diletakkan pada tempat yang lebih
tinggi seperti dipan atau balai-balai.
Tata cara memandikan jenazah
2. Jenazah diberi pakaian mandi
(pakaian basahan) seperti sarung atau
kain supaya mudah memandikannya
dan auratnya tetap tertutup
3. Membersihkan kotoran dan najis yang
melekat pada anggota badan jenazah
4. Jenazah agak didudukkan, perutnya
diurut supaya kotoran yang mungkin
ada diperutnya dapat keluar
5. Menyiramkan air
keseluruh badan sampai
merata dan wudhukan
jenazah.
6. Setelah diwudhukan
dan terakhir disiram
dengan air yang
dicampur kapur barus,
daun bidara atau
lainnya yang berbau
harum
B. Mengafani
jenazah
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
mengafani jenazah
1. Hukum dan syarat orang yang mengafani
jenazah sama dengan ketentuan
memandikan jenazah
2. Kain kafan bersih, sebaiknya berwarna
putih dan sederhana.
3. Kain kafan diperoleh dengan cara halal.
4. Kain kafan untuk laki-laki 3 lapis
sedangkan untuk perempuan sebaiknya
lima lapis
Artinya: “Berpakaianlah kamu dengan
pakaianmu yang berwarna putih, karena
pakaian putih itu merupakan pakaian
terbaikmu, dan kafanilah mayat kamu dengan
kain putih itu.” (HR. Tirmizi)
Rasulullah SAW bersabda, “janganlah kamu
berlebih-lebihan memilih kain yang mahal-mahal
untuk kafan, karena sesungguhnya kain kafan itu
akan segera hancur,” (HR. Abu Daud)
SABDA RASULULLAH
TENTANG KAIN KAFAN
1. Hamparkan selembar tikar di atas
lantai atau balai dan Rentangkan lima
atau tujuh utas tali di atasnya
2. Susun lapisan kain kafan tiga lapis
untuk laki-laki dan lima lapis untuk
wanita
Tata cara mengkafani
jenazah
3. Di atas kain kafan
ditabur dengan kapur
barus dan wangi-
wangian
4. Jenazah diletakkan di atas kain
kafan dengan menempelkan kain
kapas secukupnya pada lubang-
lubang yang ada pada tubuh
5. Terakhir tubuh jenazah
dibungkus dengan kain kafan
sampai rapi kemudian diikat
dengan tali di bagian ujung
kepala, dada, perut, lutut dan
ujung kaki
1. Yang menyalatkan adalah orang
Islam, suci dari hadats dan najis,
menutup aurat dan menghadap kiblat
2. jenazah dishalatkan setelah
dimandikan
3. Jenazah diletakkan di arah kiblat
orang yang menyalatkan, kecuali
shalat ghaib
Menyolatkan
jenazah
Syarat syarat sholat
jenazah
Rukun sholat
jenazah
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbir empat kali
4. Membaca Surah al-Fatihah
5. Membaca shalawat atas Nabi
Saw.
6. Mendoakan Jenazah
7. Mendoakan keluarga yang
ditinggalkan
8. Mengucapkan salam
Sunah sholat
jenazah
1. Mengangkat tangan pada tiap-
tiap takbir
2. Merendahkan suara bacaan
3. Membaca ta’awuz, yaitu “
A’udzu Billahi
minasysyaithonirrajiim “
4. Disunnahkan banyak
jama’ahnya (makmum)
5. Memperhatikan shaf minimal
tiga shaf
Ketentuan sholat
jenazah
Untuk jenazah laki-laki, imam
berdiri sejajar kepala dengan
jenazah
Untuk jenazah perempuan
imam berdiri sejajar dengan
perut jenazah
1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :
"Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."
Artinya:
"Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."
2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."
3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?"
4. Setelah Takbir ketiga membaca:
َ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬ْ‫ِل‬‫س‬ْ‫غ‬‫ا‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫خ‬ْ‫د‬َ‫م‬ ْ‫ِّع‬ِ‫س‬ َ‫و‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬َ‫ل‬ُ‫ز‬ُ‫ن‬ ْ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ْف‬‫ع‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ ْ‫ار‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫لل‬َ‫ا‬ِ‫اء‬َّ‫الث‬ َ‫و‬َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ب‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫ب‬ ْ‫و‬َّ‫الث‬ َ‫ْت‬‫ي‬َّ‫ق‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ِِّ‫ق‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ،ِ‫د‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ً‫ار‬َ‫د‬ ُ‫ه‬ْ‫ِل‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ، ِ‫َس‬‫ن‬َّ‫د‬‫ال‬
ِ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ذ‬ِ‫ع‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬ْ‫ل‬ ِ‫ْخ‬‫د‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ِ‫ه‬ ِ‫ج‬ ْ‫و‬ َ‫ز‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ‫ا‬ً‫ج‬ ْ‫و‬ َ‫ز‬ َ‫و‬ ،ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ً‫ال‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ِ‫ه‬ ِ‫ار‬َ‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ن‬ْ‫ال‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫ْر‬‫ب‬َ‫ق‬
Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak
disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia
dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang
putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga)
yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau
suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
5. Setelah takbir keempat membaca:
"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.."
Artinya:
"Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami
sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"
6. "Salam" kekanan dan kekiri.
Urutan dan Do'a
Sholat Jenazah
MENGUBURKAN
JENAZAH
Menguburkan Jenazah Jenazah dikuburkan setelah
dimandikan, dikafani dan disalatkan. Hukum
penguburan jenazah muslim adalah fardu kifayah
atas orang Islam yang masih hidup. Penguburan
jenazah sebaiknya disegerakan. Sesuai Sabda
Rasulullah SAW: “Segerakanlah jenazah itu
dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia akan
segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika
ia tidak saleh saleh (ahli maksiat), ia akan cepat
meninggalkan kejelelakan dari pundak- pundak
kamu semua.” (HR. Al-Jama’ah)
LUBANG KUBUR
Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah
utara kearah selatan. Panjangnya harus
disesuaikan panjang jenazah. Dalamnya harus
cukup, sehingga bau busuk mayat tidak tercium
dari luar. Dibagian dasar kubur hendaknya
dibuatkan lubang lahat, yakni lubang tempat
meletakkan jenazah
TATA CARA PENGUBURAN
JENAZAH
Tata Cara Penguburan Jenazah Setelah sampai di
makam, hendaknya (masih dalam usungan)
diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat.
Kemudian tiga laki-laki Muslim (keluarga dekat
jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya
berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang
berdiri menghadap jenazah, mengangkat jenazah
tersebut dan menyerahkan kepada tiga laki-laki yang
berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan
dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring,
kepala disebelah utara, kaki sebelah selatan
menghadap kiblat. Dan Ketika jenazah dimasukkan
kedalam lubang kubur disunnahkan membaca:
Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama
Rasulullah.” Keempat utas tali yang mengikat jenazah
dilepas, dan kain kafan yang menutup mukanya
disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat
mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan
dilubang lahat, jenazah ditutup dengan papan atau
bambu, lalu ditimbun tanah.
1. Jika jenazah perempuan, dinaungi dengan kain
2. Meninggikan kubur sekadarnya
3. Menandai kubur dengan batu atau kayu
4. Menaruh kerikil diatas kubur dan pelepah basah
5. Menyiram kubur dengan air
6. Mendoakan mayat
Perbuatan sunnah pada
Waktu Pemakaman
Takziah Adalah berkunjung kepada keluarga
yang meninggal dunia. Hukumnya sunah,
bahkan menjadi wajib, apabila jenazah muslim
tidak ada yang mengurusnya. Takziah sebaiknya
dilakukan sebelum jenazah dimakamkan, agar
dapat membantu mengurus jenazah, paling tidak
mensalatkan, mengantarkan jenazah ke makam
TAKZIAH
Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Dari Abu
Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda,
„Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan,
maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang
siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan,
maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika
Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat
itu? Beliau manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bersikap dan
bertingkah laku
yang baik
Berdoa agar jenazah diampuni
dosanya dan dirahmati oleh Allah
SWT.
Hendaknya memberi
nasehat kepada keluarga
jenazah agar bersabar,
bertawakkal dan menjaga
iman
.Memberikan bantuan
seperlunya
Mengingatkan keluarga
jenazah tentang hutang
jenazah
Adab bertakziah
Ziarah kubur
Ziarah Kubur
Ziarah kubur
hukumnya sunnah.
Rasulullah SAW
bersabda: Artinya:
“Berziarahlah kamu
ke kubur, karena
sesungguhnya
ziarah kubur itu
ddapat
mengingatkan
engkau kepada
mati.” (H.R.
Muslim)
1. Ziarah kubur hendaknya didasari
dengan niat karena Allah SWT.
2. Hendaknya berpakaian sopan
dan menutup aurat
3. Hendaknya mengucapkan salam
kepada penghuni kubur dan
mendoakan mereka memperoleh
keselamatan serta kesejahteraan
di alam kuburnya.
4. Tidak boleh menginjak-nginjak
dan duduk diatas makam,tidak
boleh meludah, kencing dan
buang sampah diatas makam.
5. Tidak boleh minta tolong kepada
penghuni kubur
Adab ziarah kubur

More Related Content

What's hot

Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02mucham04
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahDian Oktavia
 
Penyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan JenazahPenyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan Jenazahummi salamah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahAina Az-zareea
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazahSigitpga
 
Power point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundPower point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundAsikin6
 
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahSholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahilmal
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahJuaria Muin
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazahwk_aiman
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahamirazzam
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahSMAN 1 Subang
 

What's hot (19)

Materi bab 2
Materi bab 2Materi bab 2
Materi bab 2
 
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
Penyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan JenazahPenyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan Jenazah
 
perawatan jenazah
perawatan jenazahperawatan jenazah
perawatan jenazah
 
Tata cara menguburkan jenazah
Tata cara menguburkan jenazahTata cara menguburkan jenazah
Tata cara menguburkan jenazah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazah
 
Power point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundPower point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi sound
 
Jenazah
JenazahJenazah
Jenazah
 
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahSholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
 
Solat jenazah 2
Solat jenazah 2Solat jenazah 2
Solat jenazah 2
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazah
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan Jenazah
 
Ppt shalat jenazah
Ppt shalat jenazahPpt shalat jenazah
Ppt shalat jenazah
 

Similar to SOLAT JENAZAH

11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazahkuka roboter
 
Agama bab 5 Kelas XI SMA
Agama bab 5 Kelas XI SMA Agama bab 5 Kelas XI SMA
Agama bab 5 Kelas XI SMA Heyputh
 
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.pptvdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.pptendrasuseno2
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazahEka Nur Afiani
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2adulcharli
 
11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazahinspekturade
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahmateripptgc
 
perawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptperawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptgunadi35
 
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkanPengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkanrahmaaeni667
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxAchmadBunyAndaru
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxMuhammadRidzuan40
 
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02student malaysia
 
02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazahsugino_stain
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahMuhammadFauzi260
 
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazah
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazahAgama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazah
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazahdevinurajid
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahevarahma70
 

Similar to SOLAT JENAZAH (20)

11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah
 
Agama bab 5 Kelas XI SMA
Agama bab 5 Kelas XI SMA Agama bab 5 Kelas XI SMA
Agama bab 5 Kelas XI SMA
 
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.pptvdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
 
11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2
 
11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
perawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptperawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.ppt
 
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkanPengurusan Jenazah,  memandikan mengkafani, menguburkan
Pengurusan Jenazah, memandikan mengkafani, menguburkan
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
 
02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
pengurusan jenazah
pengurusan jenazahpengurusan jenazah
pengurusan jenazah
 
Jenazah.
Jenazah.Jenazah.
Jenazah.
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazah
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazahAgama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazah
Agama bab 3 kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

SOLAT JENAZAH

  • 1. PERAWATAN JENAZAH Adalah pengurusan jenazah seorang Muslim/ Muslimah dengan cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. Hukum melaksanakan pengurusan jenazah dengan cara- cara tersebut adalah Fardu kifayah bagi orang Islam yang masih hidup. Artinya, mereka berdosa jika tidak ada seorang pun yang mengerjakannya PERAWATAN JENAZAH
  • 2. Tata cara pengurusan jenazah Surah ali’imran ayat 185
  • 3. 1. Mengatupkan matanya sambil mengucapkan istirja 2. Membuka pakaian dan perhiasan yang dipakainya 3. Membetulkan letak anggota tubuhnya 4. Membujurkan ke arah timur / utara 5. Melunasi hutang-hutangnya 6. Menyegerakan pemakamannya Hal-hal yang di lakukan terhadap orang yang baru saja meninggal
  • 4. KEWAJIBAN ORANG ISLAM TERHADAP ORANG ISLAM LAIN YANG MENINGGAL 1. Memandikan 2. mengkafani 3. menyolatkan 4. menguburkan Hadis Nabi: Artinya : Mandikanlah dia (jenazah) dengan air serta daun bidara ( sabun). (H.R. Bukhori dari Ibnu Abbas) Hadis Nabi : Artinya: Janganlah kamu berlebih- lebihan untuk kafan karena sesungguhnya kafan itu akan hancur sesungguhnya. (H.R. Abu Dawud dari Ali bin Abi Talib) Hadis Nabi : Artinya: Salatkanlah jenazah-jenazah kalian. (H.R. Ibnu Majah ) Hadis Nabi artinya: Hendaklah kamu segerakan mengubur jenazah, karena jika orang saleh maka kamu mendekatkannya kepada kebaikan, dan jika ia bukan orang saleh, supaya kejahatan itu lekas terbuang dari tanggunganmu. (H. R. Muslim dari Abi Hurairah)
  • 5. A. Memandikan Jenazah Syarat-syarat jenazah yang harus dimandikan 1. Jenazah orang Islam 2. Tubuh atau anggota badannya masih ada walaupun hanya sebagian 3. Jenazah tidak mati syahid
  • 6. Artinya: “Dari “Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa memandikan mayat dan dijaganya kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain apa- apa yang dilihat pada mayat itu, bersihlah ia dari segala dosanya seperti keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya.‟ Sabda beliau lagi,‟ Hendaklah yang mengepalainya keluarga terdekat kepada mayat jika pandai memandikan mayat, jika ia tidak pandai siapa saja yang dipandang berhak, karena wara‟nya atau karena amanahnya.” (HR. Ahmad) SABDA RASULULLAH SAW TENTANG MEMANDIKAN JENAZAH
  • 7. Yang Berhak Memandikan Jenazah 1. Suami atau istri jenazah 2. Mahram atau keluarga terdekat dengan jenazah 3. Keluarga jauh dan tahu tatacara memandikan jenazah serta dapat dipercaya 4. Berjenis kelamin sama dengan jenazah 5. Apabila semuanya tidak ada maka cukup ditayammumkan.
  • 8. Alat dan bahan yang dipergunakan Alat-alat yang dipergunakan untuk memandikan jenazah adalah sebagai berikut: - Kapas - Dua buah sarung tangan untuk petugas yang memandikan - Sebuah spon penggosok - Alat penggerus untuk menggerus dan menghaluskan kapur barus – Spon-spon plastik - Shampo - Sidrin (daun bidara) - Kapur barus - Masker penutup hidung bagi petugas - Gunting untuk memotong pakaian jenazah sebelum dimandikan - Air - Pengusir bau busuk - Minyak wangi >Daun Sidr (Bidara)
  • 9. 1. Jenazah ditempatkan ditempat yang terlindung dari pandangan orang banyak dan diletakkan pada tempat yang lebih tinggi seperti dipan atau balai-balai. Tata cara memandikan jenazah
  • 10. 2. Jenazah diberi pakaian mandi (pakaian basahan) seperti sarung atau kain supaya mudah memandikannya dan auratnya tetap tertutup
  • 11. 3. Membersihkan kotoran dan najis yang melekat pada anggota badan jenazah 4. Jenazah agak didudukkan, perutnya diurut supaya kotoran yang mungkin ada diperutnya dapat keluar
  • 12. 5. Menyiramkan air keseluruh badan sampai merata dan wudhukan jenazah. 6. Setelah diwudhukan dan terakhir disiram dengan air yang dicampur kapur barus, daun bidara atau lainnya yang berbau harum
  • 13. B. Mengafani jenazah Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengafani jenazah 1. Hukum dan syarat orang yang mengafani jenazah sama dengan ketentuan memandikan jenazah 2. Kain kafan bersih, sebaiknya berwarna putih dan sederhana. 3. Kain kafan diperoleh dengan cara halal. 4. Kain kafan untuk laki-laki 3 lapis sedangkan untuk perempuan sebaiknya lima lapis
  • 14. Artinya: “Berpakaianlah kamu dengan pakaianmu yang berwarna putih, karena pakaian putih itu merupakan pakaian terbaikmu, dan kafanilah mayat kamu dengan kain putih itu.” (HR. Tirmizi) Rasulullah SAW bersabda, “janganlah kamu berlebih-lebihan memilih kain yang mahal-mahal untuk kafan, karena sesungguhnya kain kafan itu akan segera hancur,” (HR. Abu Daud) SABDA RASULULLAH TENTANG KAIN KAFAN
  • 15. 1. Hamparkan selembar tikar di atas lantai atau balai dan Rentangkan lima atau tujuh utas tali di atasnya 2. Susun lapisan kain kafan tiga lapis untuk laki-laki dan lima lapis untuk wanita Tata cara mengkafani jenazah
  • 16. 3. Di atas kain kafan ditabur dengan kapur barus dan wangi- wangian 4. Jenazah diletakkan di atas kain kafan dengan menempelkan kain kapas secukupnya pada lubang- lubang yang ada pada tubuh 5. Terakhir tubuh jenazah dibungkus dengan kain kafan sampai rapi kemudian diikat dengan tali di bagian ujung kepala, dada, perut, lutut dan ujung kaki
  • 17. 1. Yang menyalatkan adalah orang Islam, suci dari hadats dan najis, menutup aurat dan menghadap kiblat 2. jenazah dishalatkan setelah dimandikan 3. Jenazah diletakkan di arah kiblat orang yang menyalatkan, kecuali shalat ghaib Menyolatkan jenazah Syarat syarat sholat jenazah
  • 18. Rukun sholat jenazah 1. Niat 2. Berdiri bagi yang mampu 3. Takbir empat kali 4. Membaca Surah al-Fatihah 5. Membaca shalawat atas Nabi Saw. 6. Mendoakan Jenazah 7. Mendoakan keluarga yang ditinggalkan 8. Mengucapkan salam Sunah sholat jenazah 1. Mengangkat tangan pada tiap- tiap takbir 2. Merendahkan suara bacaan 3. Membaca ta’awuz, yaitu “ A’udzu Billahi minasysyaithonirrajiim “ 4. Disunnahkan banyak jama’ahnya (makmum) 5. Memperhatikan shaf minimal tiga shaf
  • 19. Ketentuan sholat jenazah Untuk jenazah laki-laki, imam berdiri sejajar kepala dengan jenazah Untuk jenazah perempuan imam berdiri sejajar dengan perut jenazah
  • 20. 1. Lafazh Niat Shalat Jenazah : "Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.." Artinya: "Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.." 2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah." 3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?" 4. Setelah Takbir ketiga membaca: َ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬ْ‫ِل‬‫س‬ْ‫غ‬‫ا‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫خ‬ْ‫د‬َ‫م‬ ْ‫ِّع‬ِ‫س‬ َ‫و‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬َ‫ل‬ُ‫ز‬ُ‫ن‬ ْ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ْف‬‫ع‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ ْ‫ار‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫لل‬َ‫ا‬ِ‫اء‬َّ‫الث‬ َ‫و‬َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫ب‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫ب‬ ْ‫و‬َّ‫الث‬ َ‫ْت‬‫ي‬َّ‫ق‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ِِّ‫ق‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ،ِ‫د‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ً‫ار‬َ‫د‬ ُ‫ه‬ْ‫ِل‬‫د‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ، ِ‫َس‬‫ن‬َّ‫د‬‫ال‬ ِ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ذ‬ِ‫ع‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬ْ‫ل‬ ِ‫ْخ‬‫د‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ِ‫ه‬ ِ‫ج‬ ْ‫و‬ َ‫ز‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ‫ا‬ً‫ج‬ ْ‫و‬ َ‫ز‬ َ‫و‬ ،ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ً‫ال‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ِ‫ه‬ ِ‫ار‬َ‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ن‬ْ‫ال‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫ْر‬‫ب‬َ‫ق‬ Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” 5. Setelah takbir keempat membaca: "Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.." Artinya: "Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya" 6. "Salam" kekanan dan kekiri. Urutan dan Do'a Sholat Jenazah
  • 21. MENGUBURKAN JENAZAH Menguburkan Jenazah Jenazah dikuburkan setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan. Hukum penguburan jenazah muslim adalah fardu kifayah atas orang Islam yang masih hidup. Penguburan jenazah sebaiknya disegerakan. Sesuai Sabda Rasulullah SAW: “Segerakanlah jenazah itu dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia akan segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika ia tidak saleh saleh (ahli maksiat), ia akan cepat meninggalkan kejelelakan dari pundak- pundak kamu semua.” (HR. Al-Jama’ah)
  • 22. LUBANG KUBUR Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah utara kearah selatan. Panjangnya harus disesuaikan panjang jenazah. Dalamnya harus cukup, sehingga bau busuk mayat tidak tercium dari luar. Dibagian dasar kubur hendaknya dibuatkan lubang lahat, yakni lubang tempat meletakkan jenazah
  • 23. TATA CARA PENGUBURAN JENAZAH Tata Cara Penguburan Jenazah Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan) diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan kepada tiga laki-laki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat. Dan Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan membaca: Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.” Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah.
  • 24. 1. Jika jenazah perempuan, dinaungi dengan kain 2. Meninggikan kubur sekadarnya 3. Menandai kubur dengan batu atau kayu 4. Menaruh kerikil diatas kubur dan pelepah basah 5. Menyiram kubur dengan air 6. Mendoakan mayat Perbuatan sunnah pada Waktu Pemakaman
  • 25. Takziah Adalah berkunjung kepada keluarga yang meninggal dunia. Hukumnya sunah, bahkan menjadi wajib, apabila jenazah muslim tidak ada yang mengurusnya. Takziah sebaiknya dilakukan sebelum jenazah dimakamkan, agar dapat membantu mengurus jenazah, paling tidak mensalatkan, mengantarkan jenazah ke makam TAKZIAH Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • 26. Bersikap dan bertingkah laku yang baik Berdoa agar jenazah diampuni dosanya dan dirahmati oleh Allah SWT. Hendaknya memberi nasehat kepada keluarga jenazah agar bersabar, bertawakkal dan menjaga iman .Memberikan bantuan seperlunya Mengingatkan keluarga jenazah tentang hutang jenazah Adab bertakziah
  • 27. Ziarah kubur Ziarah Kubur Ziarah kubur hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu ddapat mengingatkan engkau kepada mati.” (H.R. Muslim) 1. Ziarah kubur hendaknya didasari dengan niat karena Allah SWT. 2. Hendaknya berpakaian sopan dan menutup aurat 3. Hendaknya mengucapkan salam kepada penghuni kubur dan mendoakan mereka memperoleh keselamatan serta kesejahteraan di alam kuburnya. 4. Tidak boleh menginjak-nginjak dan duduk diatas makam,tidak boleh meludah, kencing dan buang sampah diatas makam. 5. Tidak boleh minta tolong kepada penghuni kubur Adab ziarah kubur