SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
UNIT 11. FIQIH
PENGURUSAN JENAZAH
12/3/2013
12/3/2013
12/3/2013
12/3/2013
STANDAR KOMPETENSI :
MEMAHAMI KETENTUAN HUKUM ISLAM
TENTANG PENGURUSAN JENAZAH

KOMPETENSI DASAR:
1. MENJELASKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
2. MEMPERAGAKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

12/3/2013
TADARUS

-

12/3/2013
A.

TA’ZIAH DAN ZIARAH KUBUR

1.

Ta’ziah
- berkunjung kepada keluarga yang meninggal dunia. Hukumnya
sunah, bahkan menjadi wajib, apabila jenazah muslim tidak ada yang
mengurusnya.
-Ta’ziah sebaiknya dilakukan sebelum jenazah dimakamkan, agar dapat
membantu mengurus jenazah, menshalatkan, mengantarkan jenazah ke
makam.

2.

Ziarah Kubur
Ziarah kubur hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya:
“Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah
kubur itu ddapat mengingatkan engkau kepada mati.” (H.R.
Muslim)

12/3/2013
B. ADAB ZIARAH KUBUR
-Ziarah kubur dengan niat karena Allah SWT.
- Berpakaian sopan dan menutup aurat
-Mengucapkan salam kepada penghuni kubur dan
mendoakan mereka alam kubur
-Tidak menginjak-nginjak dan duduk diatas makam,
-Tidak meludah, kencing dan buang sampah diatas makam.
-Tidak minta tolong kepada penghuni kubur

12/3/2013
1. Perawatan Kewajiban terhadap Jenazah :
Adalah pengurusan jenazah seorang Muslim/
Muslimah dengan cara
memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan
menguburkannya.
Hukum melaksanakan pengurusan jenazah dengan
cara-cara tersebut adalah Fardu kifayah bagi orangorang Islam yang masih hidup. Artinya, berdosa jika
tidak ada seorang pun yang mengerjakannya

12/3/2013
1. PERAWATAN JENAZAH

1. Memandikan Jenazah
Syarat-syarat jenazah wajib dimandikan:

 Jenazah itu orang Islam
 Didapati tubuhnya walaupun sedikit
 Bukan mati syahid

Catatan dalam memandikan jenazah:
 Yang memandikan jenazah harus sejenis, kecuali
suami memandikan istri atau sebaliknya, atau
mahramnya.

12/3/2013
SABDA RASULULLAH SAW
TENTANG JENAZAH

Artinya:

“Dari “Aisyah r.a, Rasulullah SAW
bersabda, „Barangsiapa memandikan mayat dan
dijaganya kepercayaan, tidak dibukakannya kepada
orang lain apa-apa yang dilihat pada mayat
itu, bersihkan ia dari segala dosanya seperti
keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya.‟ Sabda
beliau lagi,‟ Hendaklah yang mengepalainya
keluarga terdekat kepada mayat jika pandai
memandikan mayat, jika ia tidak pandai siapa saja
yang dipandang berhak, karena wara‟nya atau
karena amanahnya.” (HR. Ahmad)
12/3/2013
Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya
keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara
mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya:
“Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa
yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu
qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai
dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika
Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau
manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟”
(HR. Bukhari dan Muslim)
12/3/2013
Cara memandikan jenazah
berdasarkan Hadits Rosululloh SAW

 Film Praktek : FTISI Pondok Modern Pesantren Darussalam
 Gontor Ponorogo Indonesia (Klik kanan bawah)
12/3/2013
TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT
1. Jenazah dibaringkan ditempat yang tinggi, seperti ranjang

2. Jenazah dimandikan ditempat tertutup.
3. Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup
aurat)
4 . Setelah jenazah dibaringkan
dengan air dan sabun jenazah dibersihkan dari najis yang
melekat ditubuhnya.
5. Sesudah itu dubur jenazah dibersihkan hingga bersih
dengan tangan kiri yang memakai sarung tangan. Kemudian
ganti sarung tangan yang bersih untuk membersihkan gigi dan
mulut jenazah.

12/3/2013
6. Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi
dan mulutnya dibersihkan lalu dengan
menggunakan air dan sabun mandi, seluruh tubuh
jenazah dari rambut kepala sampai telapak kaki
dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan
memndahulukan bagian tubuh sebelah
kanan, kemudian bagian tubuh sebelah kiri. Juga
disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali.
7. Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan
rambutnya serta diwudukan sebagaimana wudu
biasa. Kemudian badannya dikeringkan dengan
handuk. Selesailah memandikan jenazah

12/3/2013
12/3/2013
2. Mengkafani Jenazah
Maksudnya membungkus jenazah dengan kain
kafan.
Hukum mengkafani jenazah adalah fardu kifayah
bagi orang-orang Islam yang masih hidup.
Kain kafan diperoleh dengan cara yang halal,
yakni diambilkan dari harta peninggalan jenazah,
jika ia meninggalkan harta.
Kain kafan yang digunakan hendaknya kain kafan
yang bersih,berwarna putih, dan sederhana.
Seperti Sabda Rasulullah SAW:
12/3/2013
Artinya:
“Berpakaianlah kamu dengan pakaianmu yang
berwarna putih, karena pakaian putih itu
merupakan pakaian terbaikmu, dan kafanilah
mayat kamu dengan kain putih itu.” (HR. Tirmizi)

12/3/2013
Juga Rasulullah SAW
bersabda,
“janganlah kamu berlebihlebihan memilih kain yang
mahal-mahal untuk
kafan, karena sesungguhnya
kain kafan itu akan segera
hancur,” (HR. Abu Daud)
12/3/2013
b.





12/3/2013

Cara memakaikan kain kafan:
Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu
bentangkan 4 utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat
kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak
dikafani.
Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah
disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harumharuman.
Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian
diletakkan diatas hamparan kain kafan yang telah disediakan.
Kedua tangan diletakkan diatas dadanya, tangan kanan diatas
tangan kiri atau dibolehkan juga tangannya diluruskan
kebawah.



12/3/2013

Cara memakaikan kain kafan:
Tempelkan kapas secukupnya pada bagian muka
jenazah, pusarnya, kelaminnya, dan duburnya.
Setelah itu seluruh jenazah dibalut dengan kain
kafan sampai rapi, lalu diikat dengan empat utas
tali yang sudah disiapkan yaitu dibagian atas
kepala, lengan, lutut, dan mata kaki.
3. Menyalatkan Jenazah
Salat jenazah dilaksanakan setelah jenazah selesai dimandikan dan
dikafani. Hukumnya adalah fardu kifayah bagi orang-orang
muslim/muslimat yang masih hidup. Tentang jumlah orang yang
menyalatkan, Rasulullah bersabda:

Artinya:
“Dari ibnu Abbas, katanya aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda, „Orang islam yang mati, lalu jenazahnya disalatkan oleh
empat puluh orang muslim yang tidak musyrik, maka Allah
menerima syafaat mereka terhadap jenazah tersebut.”
12/3/2013
Syarat-syarat Sah Shalat Jenazah

1.

2.
3.

12/3/2013

Seorang yang menyalatkan, syaratnya orang
islam, suci dari hadas besar dan hadas kecil, suci
badan, pakaian, temapat dari najis, menutup
aurat, dan menghadap kiblat.
Salat jenazah dilakukan setelah jenazah
dimandikan dan dikafani.
Letak mayat di sbelah kiblat orang yang
menyalatkan, terkecuali kalau salat jenazah
dilakukan diatas kubur atau salat gaib.
Rukun Shalat Jenazah
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah
ta‟ala.
Takbir empat kali.
Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama
(takbiratul ihram).
Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua.
Membaca doa setelah takbir ketiga ( di slide bawah ini…)
Berdoa setelah takbir ke-empat.

Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahala tidak sampai kepada
kami dan janganlah Engakau fitnah
sepeninggalnya, ampunilah kami dan dia.”

7.
8.

12/3/2013

Berdiri jika mampu
Mengucapkan salam
Bunyi doa setelah takbir ketiga:

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia dan
luaskanlah tempat kediamannya. Bersihkanlah ia dengan air, es, dan
embun. Bersihkanlah ia dari dosa, sebagaimana kain putih
dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah
yanglebih baik daripada rumahnya dahulu, dan gantilah kaum
keluarganya, dengan yang lebih baik dari kaum keluarganya
dahhulu, dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka” (HR.
Muslim)
12/3/2013
Beberapa Hal tentang Shalat Jenazah

1.

2.
3.

Salat jenazah boleh dikerjakan secara munfarid, tetapi sebaiknya
secara berjama’ah.
Wanita yang bergama Islam boleh dan sah menyalatkan jenazah.
Jika jenazah yang disalatkan ada ditempat salat, perhatikanlah
hal-hal berikut:
a.

b.

12/3/2013

Jenazah diletakkan didepan orang yang menyalatkan
(imam), dengan posisi jenazah kepalanya diutara, basan dan
kakinya menjulur keselatan.
Bila jenazahny alaki-laki, maka yang menyalatkan
(imam), hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar dengan
kepalanya. Tetapi jika jenazahnya perempuan, imam berdiri sejajar
dengan bagian tengah jenazah
Beberapa Hal tentang Shalat
Jenazah
c.

C. Jika jenazahnya benyak terdiri dari laki-laki dab
wanita, maka cara menyalatkannya boleh
4.sekaligus, denganadalah salat jenazah yang jenazahnya
Salat jenazah gaib ketentuan jenazah laki-laki
diletakkan lebih dekatTata caranya sama dengan
tidak ada ditempat salat. dengan yang mensalatkan
(imam), sedangkan jenazah wanitanya lebih dekat
kalau jenazahnya ada ditempat.
ke kiblat.
5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya
d. Salat jenazah dikerjakan sesuai dengan SAW
boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi
urutannya, sebagaimana tercantum dalam rukun
sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian
salat.
6. beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat)
berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt
kali. (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat
salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat.

5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah
SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian
beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau
dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim
12/3/2013
4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang
jenazahnya tidak ada ditempat salat. Tata
caranya sama dengan kalau jenazahnya ada
ditempat.
5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya.
Hukumnya boleh, sabda Rasulullah SAW:
Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur
yang masih basah, kemudian beliau
mensalatkannya dan mereka (para sahabat)
berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt
kali. (HR. Bukhari dan Muslim
12/3/2013
4.4. MENGUBURKAN JENAZAH
Jenazah dikuburkan setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan. Hukum
penguburan jenazah muslim adalah fardu kifayah atas orang Islam yang
masih hidup.

Penguburan jenazah sebaiknya disegerakan. Sesuai Sabda Rasulullah
SAW:

Artinya:
“Segerakanlah jenazah itu dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia
akan segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika ia tidak
saleh saleh (ahli maksiat), ia akan cepat meninggalkan kejelelakan
dari pundak-pundak kamu semua.” (HR. Al-Jama‟ah)

12/3/2013
TENTANG LUBANG dan TATA CARA PENGUBURAN
Lubang Kubur
Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah utara kearah selatan. Panjangnya
harus disesuaikan panjang jenazah. Dalamnya harus cukup, sehingga bau busuk mayat
tidak tercium dari luar. Dibagian dasar kubur hendaknya dibuatkan lubang lahat,
yakni lubang tempat meletakkan jenazah.

Tata Cara Penguburan Jenazah
Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan)
diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki
Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya
berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri
menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan
kepada tiga laki-laki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah
diletakkan dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala
disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat.

12/3/2013
Tata Cara Penguburan Jenazah
Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan
membaca:

Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.”
Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan
yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat
mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah
ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah.
Tanah Kuburan ditinggikan sekedarnya saja, cukup ditandai dengan batu
atau kayu .
Berdo’alah : Semoga Alloh SWT. Mengampuni jenazah dan Keluarga nya
diberikan kesabaran dan tawakal kepada Alloh SWT.

12/3/2013
12/3/2013
Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya
keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara
mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya:
“Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa
yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu
qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai
dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika
Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau
manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟”
(HR. Bukhari dan Muslim)
12/3/2013
Hai hamba-hamba-Ku yang
beriman, sesungguhnya bumi-Ku
luas, maka sembahlah Aku saja
(Q.S :29 Al Ankabut; 56 )

12/3/2013
(Q.S:29 Al Ankabut; 57)
Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Kemudian
hanyalah kepada Kami kamu
dikembalikan.

57

(Q.S:29 Al Ankabut;58)
Dan orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal-amal
yang saleh, sesungguhnya akan
Kami tempatkan mereka pada
tempat-tempat yang tinggi di
dalam surga, yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya,
mereka kekal di dalamnya. Itulah
sebaik-baik pembalasan bagi
orang-orang yang beramal,

58

(Q.S:29 Al Ankabut;59)
(yaitu) yang bersabar dan
bertawakal kepada Tuhannya.

59

12/3/2013
12/3/2013
TERIMA KASIH ;
Kepada Yth, . Narasumber STAI Bunga Bangsa Cirebon
. Kepala SMAN, Ketua/Pengurus MGMP PAI dan
Rekan Sejawat Guru PAI Se Kab. Cirebon
 Semoga media pembelajaran PAI Untuk SMA :
bermanfaat dan dapat membangkitkan Inpirasi serta
Inovatif dengan Penuh Dedikasi & Edukasi berkarakter ,
 Materi Pembelajaran bersumberkan dari Referensi PAI
dan website - Kependidikan Islam.
 Menyadari kekurangan serta kelemahan, sumbang- saran
dan koreksinya demi perbaikan Media Pembelajaran PAI,
semoga Alloh SWT memberikan Hidayah-Taufiq serta
memudahkan segala urusan kita. Amiiin.

 Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
 Drs. ASIKIN, M.M
12/3/2013
12/3/2013

More Related Content

What's hot

Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahIswi Haniffah
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointAhmad Al Boegisy
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahDian Oktavia
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazahSigitpga
 
Makalah tata cara perawatan jenazah
Makalah  tata cara perawatan jenazahMakalah  tata cara perawatan jenazah
Makalah tata cara perawatan jenazahErna Avita S
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahummulzahida
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahSMAN 1 Subang
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazahwk_aiman
 
Tata cara mengubur jenazah dalam Islam
Tata cara mengubur jenazah dalam IslamTata cara mengubur jenazah dalam Islam
Tata cara mengubur jenazah dalam IslamAgoeng R Aiueo
 
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahSholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahilmal
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahJuaria Muin
 

What's hot (20)

perawatan jenazah
perawatan jenazahperawatan jenazah
perawatan jenazah
 
Sholat Jenazah
Sholat JenazahSholat Jenazah
Sholat Jenazah
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazah
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
Jenazah
JenazahJenazah
Jenazah
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazah
 
Kursus jenazah
Kursus jenazahKursus jenazah
Kursus jenazah
 
Makalah tata cara perawatan jenazah
Makalah  tata cara perawatan jenazahMakalah  tata cara perawatan jenazah
Makalah tata cara perawatan jenazah
 
Tata cara menguburkan jenazah
Tata cara menguburkan jenazahTata cara menguburkan jenazah
Tata cara menguburkan jenazah
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan Jenazah
 
06 jenazah
06 jenazah06 jenazah
06 jenazah
 
Tata cara mengubur jenazah dalam Islam
Tata cara mengubur jenazah dalam IslamTata cara mengubur jenazah dalam Islam
Tata cara mengubur jenazah dalam Islam
 
Ppt shalat jenazah
Ppt shalat jenazahPpt shalat jenazah
Ppt shalat jenazah
 
Kajian Fiqh Janaiz by WIFI
Kajian Fiqh Janaiz by WIFIKajian Fiqh Janaiz by WIFI
Kajian Fiqh Janaiz by WIFI
 
Solat jenazah 2
Solat jenazah 2Solat jenazah 2
Solat jenazah 2
 
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahSholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
 

Viewers also liked

Bahaya hawa nafsu
Bahaya hawa nafsuBahaya hawa nafsu
Bahaya hawa nafsuNock Pharno
 
Memohon keampunan dan rahmat allah
Memohon keampunan dan rahmat allahMemohon keampunan dan rahmat allah
Memohon keampunan dan rahmat allahAfraAzam
 
Marah harus dikendalikan
Marah harus dikendalikanMarah harus dikendalikan
Marah harus dikendalikanHelmon Chan
 
Haji dalam gambar
Haji dalam gambarHaji dalam gambar
Haji dalam gambarHelmon Chan
 
Memohon keampunan dan rahmat allah
Memohon keampunan dan rahmat allahMemohon keampunan dan rahmat allah
Memohon keampunan dan rahmat allahNORANEEZ ISMAIL
 
Bahan motivasi dan dawah Amalan hati
Bahan motivasi dan dawah Amalan hatiBahan motivasi dan dawah Amalan hati
Bahan motivasi dan dawah Amalan hatiHelmon Chan
 

Viewers also liked (8)

Bahaya hawa nafsu
Bahaya hawa nafsuBahaya hawa nafsu
Bahaya hawa nafsu
 
Memohon keampunan dan rahmat allah
Memohon keampunan dan rahmat allahMemohon keampunan dan rahmat allah
Memohon keampunan dan rahmat allah
 
Marah harus dikendalikan
Marah harus dikendalikanMarah harus dikendalikan
Marah harus dikendalikan
 
Haji dalam gambar
Haji dalam gambarHaji dalam gambar
Haji dalam gambar
 
Menyambut kematian (1-4)
Menyambut kematian (1-4)Menyambut kematian (1-4)
Menyambut kematian (1-4)
 
Memohon keampunan dan rahmat allah
Memohon keampunan dan rahmat allahMemohon keampunan dan rahmat allah
Memohon keampunan dan rahmat allah
 
Bahan motivasi dan dawah Amalan hati
Bahan motivasi dan dawah Amalan hatiBahan motivasi dan dawah Amalan hati
Bahan motivasi dan dawah Amalan hati
 
Jadilh yang terbaik
Jadilh yang terbaikJadilh yang terbaik
Jadilh yang terbaik
 

Similar to PENGURUSAN JENAZAH

11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2adulcharli
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahFitriHastuti2
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazahkuka roboter
 
11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazahinspekturade
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahmateripptgc
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazahEka Nur Afiani
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahRosyida Hutami
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahkemarau20
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah samiul12
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahkemarau20
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahmea_ascha
 
Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Nisrokhah6
 
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01student malaysia
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahMuhammadFauzi260
 
Tata Cara Menguburkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan JenazahTata Cara Menguburkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan JenazahNurqanaah M
 

Similar to PENGURUSAN JENAZAH (20)

11. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t211. perawatan jenazah sm t2
11. perawatan jenazah sm t2
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah
 
11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah11.perawatan jenazah
11.perawatan jenazah
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazah Materi jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
Pengurusan jenazah-121113034544-phpapp01
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
Tata Cara Menguburkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan JenazahTata Cara Menguburkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan Jenazah
 

More from student malaysia

More from student malaysia (14)

A10 johari talib
A10 johari talibA10 johari talib
A10 johari talib
 
Eng final 2016 exam p1
Eng final 2016 exam p1Eng final 2016 exam p1
Eng final 2016 exam p1
 
223 suku kata
223 suku kata223 suku kata
223 suku kata
 
07 aspek-tatabahasa
07 aspek-tatabahasa07 aspek-tatabahasa
07 aspek-tatabahasa
 
224328766 pertengahan-tahun-2014-tahun-4-bi-kertas-1
224328766 pertengahan-tahun-2014-tahun-4-bi-kertas-1224328766 pertengahan-tahun-2014-tahun-4-bi-kertas-1
224328766 pertengahan-tahun-2014-tahun-4-bi-kertas-1
 
Pengurusanjenazah 111113064206-phpapp01
Pengurusanjenazah 111113064206-phpapp01Pengurusanjenazah 111113064206-phpapp01
Pengurusanjenazah 111113064206-phpapp01
 
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
 
Kematianfinal 120612204005-phpapp01
Kematianfinal 120612204005-phpapp01Kematianfinal 120612204005-phpapp01
Kematianfinal 120612204005-phpapp01
 
01 dsk english y1 sk
01 dsk english y1  sk01 dsk english y1  sk
01 dsk english y1 sk
 
Pbs umum terkini
Pbs umum terkiniPbs umum terkini
Pbs umum terkini
 
Adat 02064
Adat 02064Adat 02064
Adat 02064
 
3 gurusebagaisatuprofesion-090610200133-phpapp01
3 gurusebagaisatuprofesion-090610200133-phpapp013 gurusebagaisatuprofesion-090610200133-phpapp01
3 gurusebagaisatuprofesion-090610200133-phpapp01
 
Bm handouts
Bm handoutsBm handouts
Bm handouts
 
Hsp bm sk_y6
Hsp bm sk_y6Hsp bm sk_y6
Hsp bm sk_y6
 

PENGURUSAN JENAZAH

  • 1. UNIT 11. FIQIH PENGURUSAN JENAZAH 12/3/2013
  • 5. STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENGURUSAN JENAZAH KOMPETENSI DASAR: 1. MENJELASKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH 2. MEMPERAGAKAN TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH 12/3/2013
  • 7. A. TA’ZIAH DAN ZIARAH KUBUR 1. Ta’ziah - berkunjung kepada keluarga yang meninggal dunia. Hukumnya sunah, bahkan menjadi wajib, apabila jenazah muslim tidak ada yang mengurusnya. -Ta’ziah sebaiknya dilakukan sebelum jenazah dimakamkan, agar dapat membantu mengurus jenazah, menshalatkan, mengantarkan jenazah ke makam. 2. Ziarah Kubur Ziarah kubur hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Berziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu ddapat mengingatkan engkau kepada mati.” (H.R. Muslim) 12/3/2013
  • 8. B. ADAB ZIARAH KUBUR -Ziarah kubur dengan niat karena Allah SWT. - Berpakaian sopan dan menutup aurat -Mengucapkan salam kepada penghuni kubur dan mendoakan mereka alam kubur -Tidak menginjak-nginjak dan duduk diatas makam, -Tidak meludah, kencing dan buang sampah diatas makam. -Tidak minta tolong kepada penghuni kubur 12/3/2013
  • 9. 1. Perawatan Kewajiban terhadap Jenazah : Adalah pengurusan jenazah seorang Muslim/ Muslimah dengan cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkannya. Hukum melaksanakan pengurusan jenazah dengan cara-cara tersebut adalah Fardu kifayah bagi orangorang Islam yang masih hidup. Artinya, berdosa jika tidak ada seorang pun yang mengerjakannya 12/3/2013
  • 10. 1. PERAWATAN JENAZAH 1. Memandikan Jenazah Syarat-syarat jenazah wajib dimandikan:  Jenazah itu orang Islam  Didapati tubuhnya walaupun sedikit  Bukan mati syahid Catatan dalam memandikan jenazah:  Yang memandikan jenazah harus sejenis, kecuali suami memandikan istri atau sebaliknya, atau mahramnya. 12/3/2013
  • 11. SABDA RASULULLAH SAW TENTANG JENAZAH Artinya: “Dari “Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa memandikan mayat dan dijaganya kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain apa-apa yang dilihat pada mayat itu, bersihkan ia dari segala dosanya seperti keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya.‟ Sabda beliau lagi,‟ Hendaklah yang mengepalainya keluarga terdekat kepada mayat jika pandai memandikan mayat, jika ia tidak pandai siapa saja yang dipandang berhak, karena wara‟nya atau karena amanahnya.” (HR. Ahmad) 12/3/2013
  • 12. Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟” (HR. Bukhari dan Muslim) 12/3/2013
  • 13. Cara memandikan jenazah berdasarkan Hadits Rosululloh SAW  Film Praktek : FTISI Pondok Modern Pesantren Darussalam  Gontor Ponorogo Indonesia (Klik kanan bawah) 12/3/2013
  • 14. TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT 1. Jenazah dibaringkan ditempat yang tinggi, seperti ranjang 2. Jenazah dimandikan ditempat tertutup. 3. Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup aurat) 4 . Setelah jenazah dibaringkan dengan air dan sabun jenazah dibersihkan dari najis yang melekat ditubuhnya. 5. Sesudah itu dubur jenazah dibersihkan hingga bersih dengan tangan kiri yang memakai sarung tangan. Kemudian ganti sarung tangan yang bersih untuk membersihkan gigi dan mulut jenazah. 12/3/2013
  • 15. 6. Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi dan mulutnya dibersihkan lalu dengan menggunakan air dan sabun mandi, seluruh tubuh jenazah dari rambut kepala sampai telapak kaki dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan memndahulukan bagian tubuh sebelah kanan, kemudian bagian tubuh sebelah kiri. Juga disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali. 7. Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan rambutnya serta diwudukan sebagaimana wudu biasa. Kemudian badannya dikeringkan dengan handuk. Selesailah memandikan jenazah 12/3/2013
  • 17. 2. Mengkafani Jenazah Maksudnya membungkus jenazah dengan kain kafan. Hukum mengkafani jenazah adalah fardu kifayah bagi orang-orang Islam yang masih hidup. Kain kafan diperoleh dengan cara yang halal, yakni diambilkan dari harta peninggalan jenazah, jika ia meninggalkan harta. Kain kafan yang digunakan hendaknya kain kafan yang bersih,berwarna putih, dan sederhana. Seperti Sabda Rasulullah SAW: 12/3/2013
  • 18. Artinya: “Berpakaianlah kamu dengan pakaianmu yang berwarna putih, karena pakaian putih itu merupakan pakaian terbaikmu, dan kafanilah mayat kamu dengan kain putih itu.” (HR. Tirmizi) 12/3/2013
  • 19. Juga Rasulullah SAW bersabda, “janganlah kamu berlebihlebihan memilih kain yang mahal-mahal untuk kafan, karena sesungguhnya kain kafan itu akan segera hancur,” (HR. Abu Daud) 12/3/2013
  • 20. b.    12/3/2013 Cara memakaikan kain kafan: Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu bentangkan 4 utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak dikafani. Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harumharuman. Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian diletakkan diatas hamparan kain kafan yang telah disediakan. Kedua tangan diletakkan diatas dadanya, tangan kanan diatas tangan kiri atau dibolehkan juga tangannya diluruskan kebawah.
  • 21.   12/3/2013 Cara memakaikan kain kafan: Tempelkan kapas secukupnya pada bagian muka jenazah, pusarnya, kelaminnya, dan duburnya. Setelah itu seluruh jenazah dibalut dengan kain kafan sampai rapi, lalu diikat dengan empat utas tali yang sudah disiapkan yaitu dibagian atas kepala, lengan, lutut, dan mata kaki.
  • 22. 3. Menyalatkan Jenazah Salat jenazah dilaksanakan setelah jenazah selesai dimandikan dan dikafani. Hukumnya adalah fardu kifayah bagi orang-orang muslim/muslimat yang masih hidup. Tentang jumlah orang yang menyalatkan, Rasulullah bersabda: Artinya: “Dari ibnu Abbas, katanya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, „Orang islam yang mati, lalu jenazahnya disalatkan oleh empat puluh orang muslim yang tidak musyrik, maka Allah menerima syafaat mereka terhadap jenazah tersebut.” 12/3/2013
  • 23. Syarat-syarat Sah Shalat Jenazah 1. 2. 3. 12/3/2013 Seorang yang menyalatkan, syaratnya orang islam, suci dari hadas besar dan hadas kecil, suci badan, pakaian, temapat dari najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat. Salat jenazah dilakukan setelah jenazah dimandikan dan dikafani. Letak mayat di sbelah kiblat orang yang menyalatkan, terkecuali kalau salat jenazah dilakukan diatas kubur atau salat gaib.
  • 24. Rukun Shalat Jenazah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah ta‟ala. Takbir empat kali. Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama (takbiratul ihram). Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua. Membaca doa setelah takbir ketiga ( di slide bawah ini…) Berdoa setelah takbir ke-empat. Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahala tidak sampai kepada kami dan janganlah Engakau fitnah sepeninggalnya, ampunilah kami dan dia.” 7. 8. 12/3/2013 Berdiri jika mampu Mengucapkan salam
  • 25. Bunyi doa setelah takbir ketiga: Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia dan luaskanlah tempat kediamannya. Bersihkanlah ia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah ia dari dosa, sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yanglebih baik daripada rumahnya dahulu, dan gantilah kaum keluarganya, dengan yang lebih baik dari kaum keluarganya dahhulu, dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka” (HR. Muslim) 12/3/2013
  • 26. Beberapa Hal tentang Shalat Jenazah 1. 2. 3. Salat jenazah boleh dikerjakan secara munfarid, tetapi sebaiknya secara berjama’ah. Wanita yang bergama Islam boleh dan sah menyalatkan jenazah. Jika jenazah yang disalatkan ada ditempat salat, perhatikanlah hal-hal berikut: a. b. 12/3/2013 Jenazah diletakkan didepan orang yang menyalatkan (imam), dengan posisi jenazah kepalanya diutara, basan dan kakinya menjulur keselatan. Bila jenazahny alaki-laki, maka yang menyalatkan (imam), hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar dengan kepalanya. Tetapi jika jenazahnya perempuan, imam berdiri sejajar dengan bagian tengah jenazah
  • 27. Beberapa Hal tentang Shalat Jenazah c. C. Jika jenazahnya benyak terdiri dari laki-laki dab wanita, maka cara menyalatkannya boleh 4.sekaligus, denganadalah salat jenazah yang jenazahnya Salat jenazah gaib ketentuan jenazah laki-laki diletakkan lebih dekatTata caranya sama dengan tidak ada ditempat salat. dengan yang mensalatkan (imam), sedangkan jenazah wanitanya lebih dekat kalau jenazahnya ada ditempat. ke kiblat. 5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya d. Salat jenazah dikerjakan sesuai dengan SAW boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi urutannya, sebagaimana tercantum dalam rukun sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian salat. 6. beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim) 4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat. 5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim 12/3/2013
  • 28. 4. Salat jenazah gaib adalah salat jenazah yang jenazahnya tidak ada ditempat salat. Tata caranya sama dengan kalau jenazahnya ada ditempat. 5. Menyalatkan jenazah diatas kuburnya. Hukumnya boleh, sabda Rasulullah SAW: Artinya; Nabi SAW sampai kesebuah kubur yang masih basah, kemudian beliau mensalatkannya dan mereka (para sahabat) berbaris dibelakang beliau dan bertakbir emapt kali. (HR. Bukhari dan Muslim 12/3/2013
  • 29. 4.4. MENGUBURKAN JENAZAH Jenazah dikuburkan setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan. Hukum penguburan jenazah muslim adalah fardu kifayah atas orang Islam yang masih hidup. Penguburan jenazah sebaiknya disegerakan. Sesuai Sabda Rasulullah SAW: Artinya: “Segerakanlah jenazah itu dikuburkan. Jika ia seorang yang saleh, ia akan segera cepat mendapat ganjaran kebaikan, dan jika ia tidak saleh saleh (ahli maksiat), ia akan cepat meninggalkan kejelelakan dari pundak-pundak kamu semua.” (HR. Al-Jama‟ah) 12/3/2013
  • 30. TENTANG LUBANG dan TATA CARA PENGUBURAN Lubang Kubur Lubang kubur dibuat memanjang, dari arah utara kearah selatan. Panjangnya harus disesuaikan panjang jenazah. Dalamnya harus cukup, sehingga bau busuk mayat tidak tercium dari luar. Dibagian dasar kubur hendaknya dibuatkan lubang lahat, yakni lubang tempat meletakkan jenazah. Tata Cara Penguburan Jenazah Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan) diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan kepada tiga laki-laki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat. 12/3/2013
  • 31. Tata Cara Penguburan Jenazah Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan membaca: Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.” Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah. Tanah Kuburan ditinggikan sekedarnya saja, cukup ditandai dengan batu atau kayu . Berdo’alah : Semoga Alloh SWT. Mengampuni jenazah dan Keluarga nya diberikan kesabaran dan tawakal kepada Alloh SWT. 12/3/2013
  • 33. Yang memandikan dan mengkafani jenazah biasanya keluarga dekat dan dibantu oleh orang yang mengetahui cara mengurus jenazah. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda, „Barangsiapa yang (takziah) hingga disalatkan, maka dia mendapat pahala satu qirat, dan barang siapa yang menghadirinya sampai dikuburkan, maka baginya mendapat pahala dua qirat.‟ Ketika Rasulullah SAW ditanya sahabat apakah dua qirat itu? Beliau manjawab, „Laksana dua bukit besar.‟” (HR. Bukhari dan Muslim) 12/3/2013
  • 34. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja (Q.S :29 Al Ankabut; 56 ) 12/3/2013
  • 35. (Q.S:29 Al Ankabut; 57) Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. 57 (Q.S:29 Al Ankabut;58) Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal, 58 (Q.S:29 Al Ankabut;59) (yaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhannya. 59 12/3/2013
  • 37. TERIMA KASIH ; Kepada Yth, . Narasumber STAI Bunga Bangsa Cirebon . Kepala SMAN, Ketua/Pengurus MGMP PAI dan Rekan Sejawat Guru PAI Se Kab. Cirebon  Semoga media pembelajaran PAI Untuk SMA : bermanfaat dan dapat membangkitkan Inpirasi serta Inovatif dengan Penuh Dedikasi & Edukasi berkarakter ,  Materi Pembelajaran bersumberkan dari Referensi PAI dan website - Kependidikan Islam.  Menyadari kekurangan serta kelemahan, sumbang- saran dan koreksinya demi perbaikan Media Pembelajaran PAI, semoga Alloh SWT memberikan Hidayah-Taufiq serta memudahkan segala urusan kita. Amiiin.  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.  Drs. ASIKIN, M.M 12/3/2013