SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Universitas Gunadarma
Studi Kelayakan Bisnis
Analisis Kriteria Investasi
Universitas Gunadarma
2
TUJUAN
Setelah mempelajari Bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami:
• Apakah gagasan usaha (proyek) yang direncanakan dapat
memberikan manfaat (benefit), baik dilihat dari financial benefit
maupun social benefit.
• Penilaian rencana bisnis melalui metode NPV, IRR, PP, dan BEP.
Universitas Gunadarma
3
Analisis Kriteria Investasi
PENDAHULUAN
• Hasil perhitungan kriteria investasi merupakan indikator dari
modal yang diinvestasikan, yaitu perbandingan antara total benefit
yang diterima dengan total biaya yang dikeluarkan dalam bentuk
present value selama umur ekonomis.
• Perkiraan benefit (cash in flows) dan perkiraan cost (Cash out
flows) merupakan alat kontrol dalam pengendalian biaya untuk
memudahkan dalam mencapai tujuan usaha/proyek.
• Hasil perhitungan kriteria investasi dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan penanaman
modal.
• Kriteria investasi yang dapat digunakan: NPV, IRR, Net B/C,
Gross B/C, PR
• Keputusan yang timbul dari hasil analisis: menerima atau
menolak, memilih satu atau beberapa proyek, atau menetapkan
skala prioritas dari proyek yang layak.
Universitas Gunadarma
4
Analisis Kriteria Investasi
PERHITUNGAN KRITERIA INVESTASI
1. Net Present Value (NPV)
NPV merupakan net benefit yang telah didiskon dengan menggunakan
social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor.
Rumus:
















n
i
i
i
n
i
i
n
i
n
i
n
n
i
i
B
N
C
B
NPV
atau
i
NB
NPV
atau
i
NB
NPV
1
1
1
1
)
(
)
1
(
)
1
(
Dimana:
NB = Net benefit = Benefit – Cost
C = Biaya investasi + Biaya operasi
= Benefit yang telah didiskon
= Cost yang telah didiskon
i = diskon faktor
n = tahun (waktu
B
C
Universitas Gunadarma
5
Analisis Kriteria Investasi
Kriteria:
NPV > 0 (nol) → usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakan
NPV < 0 (nol) → usaha/proyek tidak layak (feasible) untuk dilaksanakan
NPV = 0 (nol) → usaha/proyek berada dalam keadaan BEP dimana
TR=TC dalam bentuk present value.
Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi,
biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang
direncanakan.
Universitas Gunadarma
6
Analisis Kriteria Investasi
Contoh 1:
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun industri
pengolahan hasil pertanian, diketahui:
Dana investasi: Rp. 35.000.000,- dialokasikan selama 2 tahun, yaitu tahun
persiapan Rp. 20.000.000,- dan tahun pertama Rp. 15.000.000,-. Kegiatan
pabrik dimulai setelah tahun ke-2 dari pengembangan kontruksi.
Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari
berbagai biaya pada tahun kedua sebesar Rp 5.000.000,- per tahun dan
untuk tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1.
Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan
hasil-hasil pertanian. Kegiatan produksi dimulai pada tahun kedua dengan
jumlah penghasilan Rp 10.000.000,- sedang tahun-tahun berikutnya
seperti terlihat pada tabel 1. Berdasarkan data di atas, apakah rencana
pembukaan industri yang mengolah hasil pertanian tersebut layak untuk
dkembangkan bila dilihat dari segi NPV dengan diskon faktor sebesar
18%?
Universitas Gunadarma
7
Analisis Kriteria Investasi
Tabel 1: Persiapan Perhitungan NPV (dalam Rp.000,-)
Thn Investasi Biaya
Operasi
Total Cost Benefit Net
Benefit
D.F.
18%
Present
Value
0 20.000 - 20.000 - -20.000 1,0000 -20.000
1 15.000 - 15.000 - -15.000 0,8475 -12,713
2 - 5.000 5.000 10.000 5.000 0,7182 3,591
3 - 6.000 6.000 12.000 6.000 0,6086 3,652
4 - 6.000 6.000 14.000 8.000 0,5158 4,126
5 - 7.000 7.000 17.000 10.000 0,4371 4,371
6 - 7.000 7.000 21.000 14.000 0,3704 5,186
7 - 8.000 8.000 25.000 17.000 0,3139 5,336
8 - 9.000 9.000 30.000 21.000 0,2660 5,586
9 - 10.000 10.000 36.000 26.000 0,2255 5,863
10 - 11.000 11.000 43.000 32.000 0,1911 6,115
NPV 11.115,7
3
Universitas Gunadarma
8
Analisis Kriteria Investasi
Dari keterangan dan tabel yang diberikan maka:
Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti gagasan usaha (proyek)
layak diusahakan.
Catatan:
• Perkiraan cash in flow dan cash out flow yang menyangkut
proyeksi harus mendapat perhatian
• Perkiraan benefit harus diperhitungkan dengan menggunakan
berbagai variabel (perkembangan trend, potensi pasar,
perkembangan proyek sejenis di masa datang, perubahan
teknologi, perubahan selera konsumen).
000
.
115
.
11
)
1
(
1


 


NPV
i
NB
NPV n
n
i
i
Universitas Gunadarma
9
Analisis Kriteria Investasi
Tabel 2: Persiapan Perhitungan NPV (dalam Rp.000,-)
Thn Investasi Biaya
Operasi
Total
Cost
Benefit Net
Benefit
D.F.
18%
B C
0 20.000 - 20.000 - -20.000 1,0000 - 20.000
1 15.000 - 15.000 - -15.000 0,8475 - 12.713
2 - 5.000 5.000 10.000 5.000 0,7182 7.182 3.591
3 - 6.000 6.000 12.000 6.000 0,6086 7.304 3.652
4 - 6.000 6.000 14.000 8.000 0,5158 7.221 3.095
5 - 7.000 7.000 17.000 10.000 0,4371 7.431 3.060
6 - 7.000 7.000 21.000 14.000 0,3704 7.778 2.593
7 - 8.000 8.000 25.000 17.000 0,3139 7.848 2.511
8 - 9.000 9.000 30.000 21.000 0,2660 7.980 2.394
9 - 10.000 10.000 36.000 26.000 0,2255 8.118 2.255
10 - 11.000 11.000 43.000 32.000 0,1911 8.217 2.102
NPV 69.080 57.966
Universitas Gunadarma
10
Analisis Kriteria Investasi
Dengan menggunakan rumus yang lain, NPV dapat juga dihitung
dengan bantuan Tabel 2 berikut. Pada tabel tersebut cost dan
benefit langsung dikalikan dengan DF:
Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti gagasan usaha
(proyek) layak diusahakan.






 

,
000
.
114
.
11
114
.
11
966
.
57
080
.
69
1
Rp
NPV
NPV
C
B
NPV i
n
i
i
Universitas Gunadarma
11
Analisis Kriteria Investasi
Contoh 2:
Pimpinan perusahaan akan mengganti mesin lama dengan mesin
baru karena mesin lama tidak ekonomis lagi, baik secara teknis
maupun ekonomis. Untuk mengganti mesin lama dibutuhkan dana
investasi sebesar Rp 75.000.000,-. Mesin baru mempunyai umur
ekonomis selama 5 tahun dengan salvage value berdasarkan
pengalaman pada akhir tahun kelima sebesar Rp. 15.000.000,-.
Berdasarkan pengalaman pengusaha, cash in flows setiap tahun
diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,- dengan biaya modal 18% per
tahun. Apakah penggantian mesin ini layak untuk dilakukan apabila
dilihat dari PV dan NPV?
Universitas Gunadarma
12
Analisis Kriteria Investasi
n
n
i
m
i
r
Sv
r
CF
PV
)
1
(
)
1
(
1 


 

Di mana: PV = Present value
CF = Cash flow
n = periode waktu tahun ke n
m = periode waktu
r = tingkat bunga
Sv = salvage value
059
.
100
.
69
638
.
556
.
6
184
.
742
.
8
778
.
315
.
10
617
.
172
.
12
689
.
363
.
14
153
.
949
.
16
)
18
,
0
1
(
000
.
000
.
15
)
18
,
0
1
(
000
.
000
.
20
...
)
18
,
0
1
(
000
.
000
.
20
)
18
,
0
1
(
000
.
000
.
20
)
18
,
0
1
(
000
.
000
.
20
5
5
3
2


















PV
PV
PV
Berdasarkan pada hasil perhitungan di atas, pembelian mesin baru dengan harga
Rp 75.000.000,- ternyata tidak feasible karena PV lebih kecil dari original outlays
atau original cost (harga beli).
NPV = PV – OO = 69.100.059 – 75.000.000 = - 5.899.941, dimana OO=original outlays
Berdasarkan perhitungan NPV diperoleh nilai negatif, maka pembelian mesin pun tidak
feasible.
Universitas Gunadarma
13
Analisis Kriteria Investasi
2. Internal Rate of Return (IRR)
IRR adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV = 0
(nol).
Jika IRR > SOCC maka proyek dikatakan layak
IRR = SOCC berarti proyek pada BEP
IRR < SOCC dikatakan bahwa proyek tidak layak.
Untuk menentukan besarnya nilai IRR harus dihitung dulu NPV1 dan
NPV2 dengan cara coba-coba. Jika NPV1 bernilai positif maka discount
factor kedua harus lebih besar dari SOCC, dan sebaliknya.
Dari percobaan tersebut maka IRR berada antara nilai NPV positif dan
NPV negatif yaitu pada NPV = 0.
Rumus:
dimana: i1 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1
i2 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2
 
1
2
2
1
1
1
)
(
i
i
NPV
NPV
NPV
i
IRR 



Universitas Gunadarma
14
Analisis Kriteria Investasi
Dari Contoh 1 dibuat Tabel 3 berikut:
Tabel 3: Persiapan Perhitungan IRR (dalam Rp.000,-)
Thn Net Benefit D.F.
18%
Present Value D.F.
24%
Present
Value
0 -20.000 1,0000 -20.000 1,0000 -20.000
1 -15.000 0,8475 -12,713 0,8065 -12,097
2 5.000 0,7182 3,591 0,6504 3,252
3 6.000 0,6086 3,652 0,5245 3,147
4 8.000 0,5158 4,126 0,4230 3,384
5 10.000 0,4371 4,371 0,3411 3,411
6 14.000 0,3704 5,186 0,2751 3,851
7 17.000 0,3139 5,336 0,2218 3,771
8 21.000 0,2660 5,586 0,1789 3,757
9 26.000 0,2255 5,863 0,1443 3,752
10 32.000 0,1911 6,115 0,1164 3,724
NPV 11.113,73 -48,94
Universitas Gunadarma
15
Analisis Kriteria Investasi
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IRR 23,97% lebih besar
dari SOCC sebesar 18%, berarti proyek tersebut layak untuk
dikerjakan.
 
%
97
,
23
23974
,
0
)
18
,
0
24
,
0
(
)
48
114
.
11
(
114
.
11
18
,
0
)
(
1
2
2
1
1
1










IRR
IRR
i
i
NPV
NPV
NPV
i
IRR
Universitas Gunadarma
16
Analisis Kriteria Investasi
149
.
452
.
76
530
.
790
.
7
373
.
387
.
10
606
.
841
.
11
430
.
499
.
13
351
.
389
.
15
860
.
543
.
17
)
14
,
0
1
(
000
.
000
.
15
)
14
,
0
1
(
000
.
000
.
20
...
)
14
,
0
1
(
000
.
000
.
20
)
14
,
0
1
(
000
.
000
.
20
)
14
,
0
1
(
000
.
000
.
20
5
5
3
2


















PV
PV
PV
Dari Contoh 2, IRR merupakan tingkat bunga yang menyamakan antara harga beli
aset (Original outlays) dengan present value. Jadi untuk mendapatkan nilai PV=OO
harus dicari dengan menggunakan dua tingkat bunga. Tingkat bunga I menghasilkan
PV < OO dan tingkat bunga II menghasilkan PV > OO.
PV I dengan DF=18% menghasilkan Rp.69.100.059,- dan PV II dengan DF=14%
adalah:
Berdasarkan pada hasil perhitungan di atas, maka:
21
,
13
79
,
0
14
)
090
.
352
.
7
4
)(
149
.
452
.
1
(
14
)
149
.
452
.
76
059
.
100
.
69
14
18
)(
000
.
000
.
75
149
.
452
.
76
(
14
)
(
1
2
1
2
1
1
















IRR
IRR
IRR
PV
PV
i
i
OO
PV
i
IRR
IRR=13,21% lebih kecil
dari tingkat bunga yang
berlaku (DF) yi 18%
berarti penggantian mesin
tidak layak.
Universitas Gunadarma
17
Analisis Kriteria Investasi
3. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
Net B/C adalah perbandingan antara net benefit yang telah
didiskon positif (+) dengan net benefit yang telah didiskon negatif.
Rumus:
Jika: Net B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan
Net B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan Net
B/C = 1 (satu) berarti cash in flows = cash out flows
(BEP) atau TR=TC






 n
i
i
i
n
i
B
N
B
N
C
NetB
1
1
)
(
)
(
/
Universitas Gunadarma
18
Analisis Kriteria Investasi
Dari Contoh 1 dibuat Tabel 4 berikut:
Tabel 4: Jumlah benefit dan persiapan Perhitungan Net B/C Proyek
Thn Net Benefit D.F.
18%
Present Value
0 -20.000.000 1,0000 -20.000.000
1 -15.000.000 0,847458 -12,713.870
2 5.000.000 0,718218 3,590.920
3 6.000.000 0,608631 3,651.785
4 8.000.000 0,515789 4,126.312
5 10.000.000 0,437109 4,371.090
6 14.000.000 0,370432 5,186.048
7 17.000.000 0,313925 5,336.725
8 21.000.000 0,266038 5,586.798
9 26.000.000 0,225456 5,861.856
10 32.000.000 0,191064 6,114.048
Universitas Gunadarma
19
Analisis Kriteria Investasi
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Net B/C > 1, berarti
proyek tersebut layak untuk dikerjakan.
37
,
1
3703
,
1
870
.
711
.
32
582
.
825
.
44
/
)
(
)
(
/
1
1










C
NetB
B
N
B
N
C
NetB n
i
i
n
i
i
Universitas Gunadarma
20
Analisis Kriteria Investasi
4. Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C)
Gross B/C adalah perbandingan antara benefit kotor yang telah
didiskon dengan cost secara keseluruhan yang telah didiskon.
Rumus:
Jika: Gross B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan
Gross B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan
Gross B/C = 1 (satu) berarti proyek dalam keadaan BEP.
Dari contoh 1 (tabel 2), Gross B/C dapat dihitung sbb:








 n
i
n
i
n
i
n
r
C
r
B
C
GrossB
1
1
)
1
(
)
1
(
/
19
,
1
1917
,
1
101
.
964
.
57
839
.
077
.
69
/ 


C
GrossB
Gross B/C menunjukkan bahwa proyek layak dikerjakan.
Universitas Gunadarma
21
Analisis Kriteria Investasi
5. Profitability Ratio (PR)
PR adalah rasio perbandingan antara selisih benefit dengan biaya
operasi dan pemeliharaan dengan jumlah investasi. Nilai dari
masng-masing variabel dalam bentuk present value (telah didiskon
dengan DF dari SOCC)
Rumus:
Jika: PR > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan
PR < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan
PR = 1 (satu) berarti proyek dalam keadaan BEP.

 

 

 n
i
i
n
i
n
i
i
I
M
O
B
PR
1
1 1
Universitas Gunadarma
22
Analisis Kriteria Investasi
Tabel 5: Jumlah Investasi, Biaya Operasi, dan Biaya Pemeliharaan dalam
Harga Berlaku dan dalam Present Value (dalam Rp.000,-)
Thn Investasi Biaya
Operasi
Benefit Net
18%
ī OM B
0 20.000 - - 1,0000 -20.000 - -
1 15.000 - - 0,8475 -12.712 - -
2 - 5.000 10.000 0,7182 - 3.591 7.182
3 - 6.000 12.000 0,6086 - 3.651 7.303
4 - 6.000 14.000 0,5158 - 3.095 7.221
5 - 7.000 17.000 0,4371 - 3.060 7.431
6 - 7.000 21.000 0,3704 - 2.593 7.778
7 - 8.000 25.000 0,3139 - 2.511 7.848
8 - 9.000 30.000 0,2660 - 2.394 7.980
9 - 10.000 36.000 0,2255 - 2.255 8.118
10 - 11.000 43.000 0,1911 - 2.102 8.217
32.712 25.253 69.078
Universitas Gunadarma
23
Analisis Kriteria Investasi
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa PR > 1, berarti proyek
tersebut layak untuk dikerjakan.
34
,
1
3397
,
1
712
.
32
253
.
25
078
.
69
1
1 1






 

 
PR
I
M
O
B
PR n
i
i
n
i
n
i
i
i
Universitas Gunadarma
24
Analisis Kriteria Investasi
ANALISIS PAY BACK PERIOD DAN BEP
1. Pay Back Period (PBP)
PBP adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus
penerimaan (cash in flows) yang secara kumulatif sama dengan
jumlah investasi dalam bentuk present value.
PBP digunakan untuk mengetahui berapa lama proyek dapat
mengembalikan investasi.
Rumus:
p
n
i
icp
n
i
i
p
B
B
I
T
PBP

 





 1
1
1
1
Dimana:
PBP = Pay Back Period
Tp-1 = Tahun sebelum terdapat PBP
Ii = Jumlah investasi telah didiskon
Bicp-1 = Jumlah benefit yang telah didiskon
sebelum PBP
Bp = Jumlah benefit pada PBP
Universitas Gunadarma
25
Analisis Kriteria Investasi
Dari Tabel 5, PBP dapat dihitung sbb:
PBP = 5 tahun 5 bulan 15 hari.
Untuk nilai Tp-1 dihitung secara kumulatif dari nilai benefit yang telah
didiskon (7.182+7.303+7.221+7.431=29.137) karena pada tahun
kelima terdapat kumulatif benefit di bawah jumlah investasi yang telah
didiskon.
Nilai Bp yaitu jumlah benefit pada PBP adalah sebesar 7.778, berarti
pada tahun keenam terdapat jumlah kumlatif benefit sama dengan
jumlah investasi.
4596
,
0
5
778
.
7
137
.
29
712
.
32
5





PBP
PBP
Universitas Gunadarma
26
Analisis Kriteria Investasi
2. Break Even Point (BEP)
BEP adalah titik pulang pokok dimana TR=TC.
Terjadinya BEP tergantung pada lama arus penerimaan sebuah
proyek dapat menutupi segala biaya operasi dan pemeliharaan serta
biaya modal lainnya.
Selama perusahaan masih berada di bawah BEP, selama itu
perusahaan masih menderita kerugian. Semakin lama perusahaan
mencapai BEP, semakin besar saldo rugi.
Rumus:
p
n
i
icp
n
i
i
p
B
B
TC
T
BEP

 





 1
1
1
1
Dimana:
BEP = Break Even Point
Tp-1 = Tahun sebelum terdapat BEP
TCi = Jumlah total cost yang telah didiskon
Bicp-1 = Jumlah benefit yang telah didiskon
sebelum BEP
Bp = Jumlah benefit pada BEP
Universitas Gunadarma
27
Analisis Kriteria Investasi
Dari Tabel 2 dan Tabel 5, BEP dapat dihitung sbb:
BEP = 8 tahun 7 bulan 22 hari.
Dilihat dari jumlah produksi:
TR = p x q dan TC = a + bq
pada keadaaan BEP: TR = TC → p.q = a + bq
p.q – bq = a → q (p-b) = a
q = a/(p-b)
BEP(Q) = a/(p-b)
BEP(RP) = a/(1 – b/p) → BEP dalam rupiah adalah dengan
mengalikan dengan harga per unit
produksi
6431
,
0
8
118
.
8
745
.
52
966
.
57
8





BEP
BEP
Dimana:
a=fixed cost
b= biaya var per unit
p=harga per unit
q=jumlah produksi
Universitas Gunadarma
28
Analisis Kriteria Investasi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun
I
TC
TR
BEP
PBP
32.712
57.965
PV,I,C,B
Grafik 1. BEP
Pada grafik tsb terlihat keuntungan didapat setelah perusahaan mencapai BEP.
Di bawah BEP kegiatan mengalami kerugian karena keuntungan yang diperoleh
masih digunakan menutupi biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan investasi
dan biaya operasi.
Jadi, pengembalian biaya modal dan biaya lain dicapai selama 8 th 7 bln dan 22 hr.
PBP selama 5 th 5 bln 15 hr, pada saat TR=I sebesar Rp.32.712 dlm present value.
Universitas Gunadarma
29
Analisis Kriteria Investasi
CONTOH KASUS
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan thd sebuah gagasan usaha
pembangunan perusahaan batu bata diperoleh data sbb:
1.a. Kebutuhan investasi
- Bangunan utk tempat kerja ukuran
10x20 m x Rp 7.500,- Rp. 1.400.000,-
- Bangunan kantor 5x4 m x Rp 10.000,- Rp. 200.000,-
- Peralatan kantor Rp. 100.000,-
- Bangunan/dapur pembakar
8x6 m x Rp 12.000,- Rp. 576.000,-
- Peralatan pencetak dari kayu Rp. 20.000,-
- Tanah lokasi usaha 500m2
dengan harga @ Rp 7.000,- Rp. 3.500.000,-
b. Kebutuhan modal kerja Rp. 2.500.000,-
Jumlah Rp. 8.296.000,-
Universitas Gunadarma
30
Analisis Kriteria Investasi
2. Sumber dana direncanakan melalui kredit bank sebesar Rp 6.000.000,-
dengan suku bunga 18% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun selama
5 tahun. Sisa modal sebesar Rp 2.296.000,- merupakan modal sendiri.
3. Kapasitas produksi (full capacity) per tahun sebesar 100.000 unit yang
dilakukan dalam 4 kali pembakaran dan setiap 1 kali pembakaran sebanyak
25.000 unit. Rencana produksi pada tahun pertama dan kedua sebesar 75%
dan tahun ketiga sampai dengan tahun kelima sebesar 100%.
4. Biaya operasi dan pemeliharaan
a. Biaya tidak tetap
- Biaya bahan baku per unit produksi diterima di tempat usaha
diperhitungkan sebesar Rp. 5,-
- Biaya bahan pembantu per unit produksi diperkirakan sebesar Rp 3,-
- Upah tenaga kerja langsung diperhitungkan per unit produksi Rp 6,-
- Biaya bahan kayu bakar pd setiap pembakaran sebesar Rp80.000,-
Universitas Gunadarma
31
Analisis Kriteria Investasi
b. Biaya tetap
- Gaji karyawan tetap 1 orang per bulan Rp 75.000,-
- Biaya umum rata-rata per tahun Rp 30.000,-
- Biaya penyusutan rata-rata per tahun diperhitungkan Rp 459.200,-
- Nilai scrap value asset pada akhir tahun kelima Rp 4.500.000,-
- Biaya perawatan per tahun rata-rata Rp 75.000,-
5. Harga jual hasil produksi sesuai dengan harga pasar Rp 65,- per unit dan
pajak diperhitungkan sebesar 15% dari hasil net benefit.
Berdasarkan pada kasus di atas, apakah gagasan usaha ini layak untuk
dikembangkan bila dilihat dari NPV, IRR, dan Net B/C?
Universitas Gunadarma
32
Analisis Kriteria Investasi
Penyelesaian:
• Cicilan pengembalian pokok pinjaman dan bunga bank dari jumlah
pinjaman sebesar Rp 6.000.000,-
• Jadwal pelunasan kredit terlihat pada tabel K.1, rekapitulas biaya
operasi dan pemeliharaan pada tabel K.2, perhitungan NPV dapat
dilihat pada tabel K.3, perhitungan IRR dan Net B/C terlihat pada tabel
K.4.
670
.
918
.
1
}
)
18
,
0
1
(
1
{
18
,
0
000
.
000
.
6 5
Rp
R 


 
Universitas Gunadarma
33
Analisis Kriteria Investasi
Tabel K.1 Jadwal pengembalian Kredit Perusahaan Batu Bata (Rp Ribuan)
Akhir
Kwt
Cicilan/Tahu
n
Bunga
(18%)
P.Pokok
Pinjaman
Jumlah
PPP
Sisa Kredit
0 - - - - 6.000,00
1 1.918,67 1.080,00 838,67 838,67 5.161,33
2 1.918,67 929,04 989,63 1.828,30 4.171,70
3 1.918,67 750,91 1.167,76 2.996,06 3.003,94
4 1.918,67 540,71 1.377,96 4.374,03 1.625,97
5 1.918,67 292,68 1.625,99 6.000,02 0,00
Universitas Gunadarma
34
Analisis Kriteria Investasi
Tabel K.2 Rekapitulasi Biaya Operasi dan Biaya Pemeliharaan Perusahaan
Batu Bata (Rp Ribuan)
Jenis Biaya
Tahun
1 2 3 4 5
A. Biaya Tdk Tetap 1.290,00 1.290,00 1.720,00 1.720,00 1.720,00
1. Bahan baku 375,00 375,00 500,00 500,00 500,00
2. Bahan Pembantu 225,00 225,00 300,00 300,00 300,00
3. Upah Tenega Kerja 450,00 450,00 600,00 600,00 600,00
4. Bahan Bakar Kayu 240,00 240,00 320,00 320,00 320,00
B. Biaya Tetap 1.464,20 1.464,20 1.464,20 1.464,20 1.464,20
5. Biaya gaji 900,00 900,00 900,00 900,00 900,00
6. Biaya Umum 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00
7. Biaya Penyusutan 459,20 459,20 459,20 459,20 459,20
8. Biaya Perawatan 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00
Total Biaya 2.754,20 2.754,20 3.184,20 3.184,20 3.184,20
Universitas Gunadarma
35
Analisis Kriteria Investasi
Tabel K.3 Persiapan Perhitungan NPV Perusahaan Batu Bata (Rp Ribuan)
No. Uraian
Tahun
0 1 2 3 4 5
1. Pendapatan
a. Hasil Usaha
b. Salvage Value
-
-
4.875,00
-
4.875,00
-
6.500,00
-
6.500,00
-
6.500,00
4.500,00
Gross Benefit - 4.875,00 4.875,00 6.500,00 6.500,00 11.000,00
2. Investasi Awal
3. Operating Cost
Kredit Bank
a. Pokok pinjaman
b. Bunga bank
Total Cost
2.296,00
-
-
-
2.296,00
-
2.754,20
838,67
1.080,00
4.672,87
-
2.754,20
989,63
929,04
4.672,87
-
3.184,20
1.167,76
750,91
5.102,87
-
3.184,20
1.377,96
540,71
5.102,87
-
3.184,20
1.625,99
292,68
5.102,87
4. Net Benefit
5. Pajak 15%
6. Net Benefit
7. DF 18%
-2.296,00
-
-2.296,00
1,0000
202,13
30,22
171,81
0,8475
202,13
30,32
171,81
0,7182
1.397,13
209,57
1.187,56
0,6086
1.397,13
209,57
1.187,56
0,5158
5.897,13
884,57
5.012,56
0,4371
Present Value (PV)
NPV = Total PV
-2.296,00
1.499,35
145,60 123,39 722,79 612,53 2.191,04
Universitas Gunadarma
36
Analisis Kriteria Investasi
Tabel K.4 Persiapan Perhitungan IRR dan Net B/C
Tahun Net benefit
(Rp 000)
D.F
18%
Present Value
(Rp 000)
D.F
34%
Present
Kredit
(Rp 000)
0 -2.296,00 1,0000 -2.296,00 1,0000 -2.296,00
1 171,81 0,8475 145,60 0,7463 128,72
2 171,81 0,7182 123,39 0,5569 95,68
3 1.187,56 0,6986 722,79 0,6156 493,56
4 1.187,56 0,5158 612,53 0,3102 368,33
5 5.012,56 0,4371 2.191,04 0,2315 1.160,21
NPV 1.499,35 -50,00
Universitas Gunadarma
37
Analisis Kriteria Investasi
65
,
1
00
,
296
.
2
35
,
795
.
3
/
)
(
)
(
/
%
48
,
33
3348
,
0
)
18
,
0
34
,
0
)(
00
,
50
35
,
499
.
1
35
,
499
.
1
(
18
,
0
1
1















C
NetB
B
N
B
N
C
NetB
IRR
IRR
n
i
i
n
i
i
Berdasarkan pada hasil perhitungan, proyek ini layak untuk dikerjakan karena:
NPV > 0, IRR > D.F dan Net B/C > 1

More Related Content

What's hot

Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modalIffa Tabahati
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangItha' Nyun
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganNovi Sitoresmi
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Soal pilihan ganda olimpiade akuntansi sma
Soal pilihan ganda olimpiade akuntansi smaSoal pilihan ganda olimpiade akuntansi sma
Soal pilihan ganda olimpiade akuntansi smaAnis Rahayu
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioandinipredita
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiSugeng Budiharsono
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVKenny Firdaus
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanvitalfrans
 

What's hot (20)

Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uang
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Mk07 obligasi
Mk07 obligasiMk07 obligasi
Mk07 obligasi
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
 
8 Analisa IRR
8 Analisa  IRR8 Analisa  IRR
8 Analisa IRR
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Soal pilihan ganda olimpiade akuntansi sma
Soal pilihan ganda olimpiade akuntansi smaSoal pilihan ganda olimpiade akuntansi sma
Soal pilihan ganda olimpiade akuntansi sma
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPV
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinan
 

Similar to Analisis Kriteria Investasi-MHS.ppt

(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.pptEfrizal Rizqia A
 
Kriteria Investasi
Kriteria InvestasiKriteria Investasi
Kriteria InvestasiSutempa
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxNATASYATasya14
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Queenton
 
23 powerpoint Analisa keputusan investasi.pptx
23 powerpoint Analisa keputusan investasi.pptx23 powerpoint Analisa keputusan investasi.pptx
23 powerpoint Analisa keputusan investasi.pptxAdeRiswara
 
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdfjampang1
 
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptxANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptxdojaiya
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxIvonneTanudjaja
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalAnis Fithriyani
 

Similar to Analisis Kriteria Investasi-MHS.ppt (20)

(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
 
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
 
Kriteria Investasi
Kriteria InvestasiKriteria Investasi
Kriteria Investasi
 
5 Capital Budgeting.pptx
5 Capital Budgeting.pptx5 Capital Budgeting.pptx
5 Capital Budgeting.pptx
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptxKRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
KRITERIA INVESTASI [Autosaved] 13.pptx
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Queenton Lita Karina Piscesa/3-03
 
Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow Tugas 2 cash flow
Tugas 2 cash flow
 
23 powerpoint Analisa keputusan investasi.pptx
23 powerpoint Analisa keputusan investasi.pptx23 powerpoint Analisa keputusan investasi.pptx
23 powerpoint Analisa keputusan investasi.pptx
 
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
3a.Keputusan Investasi Modal.pdf
 
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptxANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI REAL ATAU ASET REAL.pptx
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
Tugas apsi
Tugas apsiTugas apsi
Tugas apsi
 
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaanPokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
 
Analisis_Investasi.pptx
Analisis_Investasi.pptxAnalisis_Investasi.pptx
Analisis_Investasi.pptx
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
 
Bab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasiBab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasi
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 

Recently uploaded

Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 

Analisis Kriteria Investasi-MHS.ppt

  • 1. Universitas Gunadarma Studi Kelayakan Bisnis Analisis Kriteria Investasi
  • 2. Universitas Gunadarma 2 TUJUAN Setelah mempelajari Bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami: • Apakah gagasan usaha (proyek) yang direncanakan dapat memberikan manfaat (benefit), baik dilihat dari financial benefit maupun social benefit. • Penilaian rencana bisnis melalui metode NPV, IRR, PP, dan BEP.
  • 3. Universitas Gunadarma 3 Analisis Kriteria Investasi PENDAHULUAN • Hasil perhitungan kriteria investasi merupakan indikator dari modal yang diinvestasikan, yaitu perbandingan antara total benefit yang diterima dengan total biaya yang dikeluarkan dalam bentuk present value selama umur ekonomis. • Perkiraan benefit (cash in flows) dan perkiraan cost (Cash out flows) merupakan alat kontrol dalam pengendalian biaya untuk memudahkan dalam mencapai tujuan usaha/proyek. • Hasil perhitungan kriteria investasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan penanaman modal. • Kriteria investasi yang dapat digunakan: NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, PR • Keputusan yang timbul dari hasil analisis: menerima atau menolak, memilih satu atau beberapa proyek, atau menetapkan skala prioritas dari proyek yang layak.
  • 4. Universitas Gunadarma 4 Analisis Kriteria Investasi PERHITUNGAN KRITERIA INVESTASI 1. Net Present Value (NPV) NPV merupakan net benefit yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor. Rumus:                 n i i i n i i n i n i n n i i B N C B NPV atau i NB NPV atau i NB NPV 1 1 1 1 ) ( ) 1 ( ) 1 ( Dimana: NB = Net benefit = Benefit – Cost C = Biaya investasi + Biaya operasi = Benefit yang telah didiskon = Cost yang telah didiskon i = diskon faktor n = tahun (waktu B C
  • 5. Universitas Gunadarma 5 Analisis Kriteria Investasi Kriteria: NPV > 0 (nol) → usaha/proyek layak (feasible) untuk dilaksanakan NPV < 0 (nol) → usaha/proyek tidak layak (feasible) untuk dilaksanakan NPV = 0 (nol) → usaha/proyek berada dalam keadaan BEP dimana TR=TC dalam bentuk present value. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang direncanakan.
  • 6. Universitas Gunadarma 6 Analisis Kriteria Investasi Contoh 1: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun industri pengolahan hasil pertanian, diketahui: Dana investasi: Rp. 35.000.000,- dialokasikan selama 2 tahun, yaitu tahun persiapan Rp. 20.000.000,- dan tahun pertama Rp. 15.000.000,-. Kegiatan pabrik dimulai setelah tahun ke-2 dari pengembangan kontruksi. Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari berbagai biaya pada tahun kedua sebesar Rp 5.000.000,- per tahun dan untuk tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1. Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-hasil pertanian. Kegiatan produksi dimulai pada tahun kedua dengan jumlah penghasilan Rp 10.000.000,- sedang tahun-tahun berikutnya seperti terlihat pada tabel 1. Berdasarkan data di atas, apakah rencana pembukaan industri yang mengolah hasil pertanian tersebut layak untuk dkembangkan bila dilihat dari segi NPV dengan diskon faktor sebesar 18%?
  • 7. Universitas Gunadarma 7 Analisis Kriteria Investasi Tabel 1: Persiapan Perhitungan NPV (dalam Rp.000,-) Thn Investasi Biaya Operasi Total Cost Benefit Net Benefit D.F. 18% Present Value 0 20.000 - 20.000 - -20.000 1,0000 -20.000 1 15.000 - 15.000 - -15.000 0,8475 -12,713 2 - 5.000 5.000 10.000 5.000 0,7182 3,591 3 - 6.000 6.000 12.000 6.000 0,6086 3,652 4 - 6.000 6.000 14.000 8.000 0,5158 4,126 5 - 7.000 7.000 17.000 10.000 0,4371 4,371 6 - 7.000 7.000 21.000 14.000 0,3704 5,186 7 - 8.000 8.000 25.000 17.000 0,3139 5,336 8 - 9.000 9.000 30.000 21.000 0,2660 5,586 9 - 10.000 10.000 36.000 26.000 0,2255 5,863 10 - 11.000 11.000 43.000 32.000 0,1911 6,115 NPV 11.115,7 3
  • 8. Universitas Gunadarma 8 Analisis Kriteria Investasi Dari keterangan dan tabel yang diberikan maka: Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti gagasan usaha (proyek) layak diusahakan. Catatan: • Perkiraan cash in flow dan cash out flow yang menyangkut proyeksi harus mendapat perhatian • Perkiraan benefit harus diperhitungkan dengan menggunakan berbagai variabel (perkembangan trend, potensi pasar, perkembangan proyek sejenis di masa datang, perubahan teknologi, perubahan selera konsumen). 000 . 115 . 11 ) 1 ( 1       NPV i NB NPV n n i i
  • 9. Universitas Gunadarma 9 Analisis Kriteria Investasi Tabel 2: Persiapan Perhitungan NPV (dalam Rp.000,-) Thn Investasi Biaya Operasi Total Cost Benefit Net Benefit D.F. 18% B C 0 20.000 - 20.000 - -20.000 1,0000 - 20.000 1 15.000 - 15.000 - -15.000 0,8475 - 12.713 2 - 5.000 5.000 10.000 5.000 0,7182 7.182 3.591 3 - 6.000 6.000 12.000 6.000 0,6086 7.304 3.652 4 - 6.000 6.000 14.000 8.000 0,5158 7.221 3.095 5 - 7.000 7.000 17.000 10.000 0,4371 7.431 3.060 6 - 7.000 7.000 21.000 14.000 0,3704 7.778 2.593 7 - 8.000 8.000 25.000 17.000 0,3139 7.848 2.511 8 - 9.000 9.000 30.000 21.000 0,2660 7.980 2.394 9 - 10.000 10.000 36.000 26.000 0,2255 8.118 2.255 10 - 11.000 11.000 43.000 32.000 0,1911 8.217 2.102 NPV 69.080 57.966
  • 10. Universitas Gunadarma 10 Analisis Kriteria Investasi Dengan menggunakan rumus yang lain, NPV dapat juga dihitung dengan bantuan Tabel 2 berikut. Pada tabel tersebut cost dan benefit langsung dikalikan dengan DF: Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti gagasan usaha (proyek) layak diusahakan.          , 000 . 114 . 11 114 . 11 966 . 57 080 . 69 1 Rp NPV NPV C B NPV i n i i
  • 11. Universitas Gunadarma 11 Analisis Kriteria Investasi Contoh 2: Pimpinan perusahaan akan mengganti mesin lama dengan mesin baru karena mesin lama tidak ekonomis lagi, baik secara teknis maupun ekonomis. Untuk mengganti mesin lama dibutuhkan dana investasi sebesar Rp 75.000.000,-. Mesin baru mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun dengan salvage value berdasarkan pengalaman pada akhir tahun kelima sebesar Rp. 15.000.000,-. Berdasarkan pengalaman pengusaha, cash in flows setiap tahun diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,- dengan biaya modal 18% per tahun. Apakah penggantian mesin ini layak untuk dilakukan apabila dilihat dari PV dan NPV?
  • 12. Universitas Gunadarma 12 Analisis Kriteria Investasi n n i m i r Sv r CF PV ) 1 ( ) 1 ( 1       Di mana: PV = Present value CF = Cash flow n = periode waktu tahun ke n m = periode waktu r = tingkat bunga Sv = salvage value 059 . 100 . 69 638 . 556 . 6 184 . 742 . 8 778 . 315 . 10 617 . 172 . 12 689 . 363 . 14 153 . 949 . 16 ) 18 , 0 1 ( 000 . 000 . 15 ) 18 , 0 1 ( 000 . 000 . 20 ... ) 18 , 0 1 ( 000 . 000 . 20 ) 18 , 0 1 ( 000 . 000 . 20 ) 18 , 0 1 ( 000 . 000 . 20 5 5 3 2                   PV PV PV Berdasarkan pada hasil perhitungan di atas, pembelian mesin baru dengan harga Rp 75.000.000,- ternyata tidak feasible karena PV lebih kecil dari original outlays atau original cost (harga beli). NPV = PV – OO = 69.100.059 – 75.000.000 = - 5.899.941, dimana OO=original outlays Berdasarkan perhitungan NPV diperoleh nilai negatif, maka pembelian mesin pun tidak feasible.
  • 13. Universitas Gunadarma 13 Analisis Kriteria Investasi 2. Internal Rate of Return (IRR) IRR adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV = 0 (nol). Jika IRR > SOCC maka proyek dikatakan layak IRR = SOCC berarti proyek pada BEP IRR < SOCC dikatakan bahwa proyek tidak layak. Untuk menentukan besarnya nilai IRR harus dihitung dulu NPV1 dan NPV2 dengan cara coba-coba. Jika NPV1 bernilai positif maka discount factor kedua harus lebih besar dari SOCC, dan sebaliknya. Dari percobaan tersebut maka IRR berada antara nilai NPV positif dan NPV negatif yaitu pada NPV = 0. Rumus: dimana: i1 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1 i2 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2   1 2 2 1 1 1 ) ( i i NPV NPV NPV i IRR    
  • 14. Universitas Gunadarma 14 Analisis Kriteria Investasi Dari Contoh 1 dibuat Tabel 3 berikut: Tabel 3: Persiapan Perhitungan IRR (dalam Rp.000,-) Thn Net Benefit D.F. 18% Present Value D.F. 24% Present Value 0 -20.000 1,0000 -20.000 1,0000 -20.000 1 -15.000 0,8475 -12,713 0,8065 -12,097 2 5.000 0,7182 3,591 0,6504 3,252 3 6.000 0,6086 3,652 0,5245 3,147 4 8.000 0,5158 4,126 0,4230 3,384 5 10.000 0,4371 4,371 0,3411 3,411 6 14.000 0,3704 5,186 0,2751 3,851 7 17.000 0,3139 5,336 0,2218 3,771 8 21.000 0,2660 5,586 0,1789 3,757 9 26.000 0,2255 5,863 0,1443 3,752 10 32.000 0,1911 6,115 0,1164 3,724 NPV 11.113,73 -48,94
  • 15. Universitas Gunadarma 15 Analisis Kriteria Investasi Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IRR 23,97% lebih besar dari SOCC sebesar 18%, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.   % 97 , 23 23974 , 0 ) 18 , 0 24 , 0 ( ) 48 114 . 11 ( 114 . 11 18 , 0 ) ( 1 2 2 1 1 1           IRR IRR i i NPV NPV NPV i IRR
  • 16. Universitas Gunadarma 16 Analisis Kriteria Investasi 149 . 452 . 76 530 . 790 . 7 373 . 387 . 10 606 . 841 . 11 430 . 499 . 13 351 . 389 . 15 860 . 543 . 17 ) 14 , 0 1 ( 000 . 000 . 15 ) 14 , 0 1 ( 000 . 000 . 20 ... ) 14 , 0 1 ( 000 . 000 . 20 ) 14 , 0 1 ( 000 . 000 . 20 ) 14 , 0 1 ( 000 . 000 . 20 5 5 3 2                   PV PV PV Dari Contoh 2, IRR merupakan tingkat bunga yang menyamakan antara harga beli aset (Original outlays) dengan present value. Jadi untuk mendapatkan nilai PV=OO harus dicari dengan menggunakan dua tingkat bunga. Tingkat bunga I menghasilkan PV < OO dan tingkat bunga II menghasilkan PV > OO. PV I dengan DF=18% menghasilkan Rp.69.100.059,- dan PV II dengan DF=14% adalah: Berdasarkan pada hasil perhitungan di atas, maka: 21 , 13 79 , 0 14 ) 090 . 352 . 7 4 )( 149 . 452 . 1 ( 14 ) 149 . 452 . 76 059 . 100 . 69 14 18 )( 000 . 000 . 75 149 . 452 . 76 ( 14 ) ( 1 2 1 2 1 1                 IRR IRR IRR PV PV i i OO PV i IRR IRR=13,21% lebih kecil dari tingkat bunga yang berlaku (DF) yi 18% berarti penggantian mesin tidak layak.
  • 17. Universitas Gunadarma 17 Analisis Kriteria Investasi 3. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) Net B/C adalah perbandingan antara net benefit yang telah didiskon positif (+) dengan net benefit yang telah didiskon negatif. Rumus: Jika: Net B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan Net B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan Net B/C = 1 (satu) berarti cash in flows = cash out flows (BEP) atau TR=TC        n i i i n i B N B N C NetB 1 1 ) ( ) ( /
  • 18. Universitas Gunadarma 18 Analisis Kriteria Investasi Dari Contoh 1 dibuat Tabel 4 berikut: Tabel 4: Jumlah benefit dan persiapan Perhitungan Net B/C Proyek Thn Net Benefit D.F. 18% Present Value 0 -20.000.000 1,0000 -20.000.000 1 -15.000.000 0,847458 -12,713.870 2 5.000.000 0,718218 3,590.920 3 6.000.000 0,608631 3,651.785 4 8.000.000 0,515789 4,126.312 5 10.000.000 0,437109 4,371.090 6 14.000.000 0,370432 5,186.048 7 17.000.000 0,313925 5,336.725 8 21.000.000 0,266038 5,586.798 9 26.000.000 0,225456 5,861.856 10 32.000.000 0,191064 6,114.048
  • 19. Universitas Gunadarma 19 Analisis Kriteria Investasi Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Net B/C > 1, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan. 37 , 1 3703 , 1 870 . 711 . 32 582 . 825 . 44 / ) ( ) ( / 1 1           C NetB B N B N C NetB n i i n i i
  • 20. Universitas Gunadarma 20 Analisis Kriteria Investasi 4. Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) Gross B/C adalah perbandingan antara benefit kotor yang telah didiskon dengan cost secara keseluruhan yang telah didiskon. Rumus: Jika: Gross B/C > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan Gross B/C < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan Gross B/C = 1 (satu) berarti proyek dalam keadaan BEP. Dari contoh 1 (tabel 2), Gross B/C dapat dihitung sbb:          n i n i n i n r C r B C GrossB 1 1 ) 1 ( ) 1 ( / 19 , 1 1917 , 1 101 . 964 . 57 839 . 077 . 69 /    C GrossB Gross B/C menunjukkan bahwa proyek layak dikerjakan.
  • 21. Universitas Gunadarma 21 Analisis Kriteria Investasi 5. Profitability Ratio (PR) PR adalah rasio perbandingan antara selisih benefit dengan biaya operasi dan pemeliharaan dengan jumlah investasi. Nilai dari masng-masing variabel dalam bentuk present value (telah didiskon dengan DF dari SOCC) Rumus: Jika: PR > 1 (satu) berarti proyek (usaha) layak dikerjakan PR < 1 (satu) berarti proyek tidak layak dikerjakan PR = 1 (satu) berarti proyek dalam keadaan BEP.         n i i n i n i i I M O B PR 1 1 1
  • 22. Universitas Gunadarma 22 Analisis Kriteria Investasi Tabel 5: Jumlah Investasi, Biaya Operasi, dan Biaya Pemeliharaan dalam Harga Berlaku dan dalam Present Value (dalam Rp.000,-) Thn Investasi Biaya Operasi Benefit Net 18% ī OM B 0 20.000 - - 1,0000 -20.000 - - 1 15.000 - - 0,8475 -12.712 - - 2 - 5.000 10.000 0,7182 - 3.591 7.182 3 - 6.000 12.000 0,6086 - 3.651 7.303 4 - 6.000 14.000 0,5158 - 3.095 7.221 5 - 7.000 17.000 0,4371 - 3.060 7.431 6 - 7.000 21.000 0,3704 - 2.593 7.778 7 - 8.000 25.000 0,3139 - 2.511 7.848 8 - 9.000 30.000 0,2660 - 2.394 7.980 9 - 10.000 36.000 0,2255 - 2.255 8.118 10 - 11.000 43.000 0,1911 - 2.102 8.217 32.712 25.253 69.078
  • 23. Universitas Gunadarma 23 Analisis Kriteria Investasi Hasil perhitungan menunjukkan bahwa PR > 1, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan. 34 , 1 3397 , 1 712 . 32 253 . 25 078 . 69 1 1 1            PR I M O B PR n i i n i n i i i
  • 24. Universitas Gunadarma 24 Analisis Kriteria Investasi ANALISIS PAY BACK PERIOD DAN BEP 1. Pay Back Period (PBP) PBP adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan (cash in flows) yang secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. PBP digunakan untuk mengetahui berapa lama proyek dapat mengembalikan investasi. Rumus: p n i icp n i i p B B I T PBP          1 1 1 1 Dimana: PBP = Pay Back Period Tp-1 = Tahun sebelum terdapat PBP Ii = Jumlah investasi telah didiskon Bicp-1 = Jumlah benefit yang telah didiskon sebelum PBP Bp = Jumlah benefit pada PBP
  • 25. Universitas Gunadarma 25 Analisis Kriteria Investasi Dari Tabel 5, PBP dapat dihitung sbb: PBP = 5 tahun 5 bulan 15 hari. Untuk nilai Tp-1 dihitung secara kumulatif dari nilai benefit yang telah didiskon (7.182+7.303+7.221+7.431=29.137) karena pada tahun kelima terdapat kumulatif benefit di bawah jumlah investasi yang telah didiskon. Nilai Bp yaitu jumlah benefit pada PBP adalah sebesar 7.778, berarti pada tahun keenam terdapat jumlah kumlatif benefit sama dengan jumlah investasi. 4596 , 0 5 778 . 7 137 . 29 712 . 32 5      PBP PBP
  • 26. Universitas Gunadarma 26 Analisis Kriteria Investasi 2. Break Even Point (BEP) BEP adalah titik pulang pokok dimana TR=TC. Terjadinya BEP tergantung pada lama arus penerimaan sebuah proyek dapat menutupi segala biaya operasi dan pemeliharaan serta biaya modal lainnya. Selama perusahaan masih berada di bawah BEP, selama itu perusahaan masih menderita kerugian. Semakin lama perusahaan mencapai BEP, semakin besar saldo rugi. Rumus: p n i icp n i i p B B TC T BEP          1 1 1 1 Dimana: BEP = Break Even Point Tp-1 = Tahun sebelum terdapat BEP TCi = Jumlah total cost yang telah didiskon Bicp-1 = Jumlah benefit yang telah didiskon sebelum BEP Bp = Jumlah benefit pada BEP
  • 27. Universitas Gunadarma 27 Analisis Kriteria Investasi Dari Tabel 2 dan Tabel 5, BEP dapat dihitung sbb: BEP = 8 tahun 7 bulan 22 hari. Dilihat dari jumlah produksi: TR = p x q dan TC = a + bq pada keadaaan BEP: TR = TC → p.q = a + bq p.q – bq = a → q (p-b) = a q = a/(p-b) BEP(Q) = a/(p-b) BEP(RP) = a/(1 – b/p) → BEP dalam rupiah adalah dengan mengalikan dengan harga per unit produksi 6431 , 0 8 118 . 8 745 . 52 966 . 57 8      BEP BEP Dimana: a=fixed cost b= biaya var per unit p=harga per unit q=jumlah produksi
  • 28. Universitas Gunadarma 28 Analisis Kriteria Investasi 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tahun I TC TR BEP PBP 32.712 57.965 PV,I,C,B Grafik 1. BEP Pada grafik tsb terlihat keuntungan didapat setelah perusahaan mencapai BEP. Di bawah BEP kegiatan mengalami kerugian karena keuntungan yang diperoleh masih digunakan menutupi biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan investasi dan biaya operasi. Jadi, pengembalian biaya modal dan biaya lain dicapai selama 8 th 7 bln dan 22 hr. PBP selama 5 th 5 bln 15 hr, pada saat TR=I sebesar Rp.32.712 dlm present value.
  • 29. Universitas Gunadarma 29 Analisis Kriteria Investasi CONTOH KASUS Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan thd sebuah gagasan usaha pembangunan perusahaan batu bata diperoleh data sbb: 1.a. Kebutuhan investasi - Bangunan utk tempat kerja ukuran 10x20 m x Rp 7.500,- Rp. 1.400.000,- - Bangunan kantor 5x4 m x Rp 10.000,- Rp. 200.000,- - Peralatan kantor Rp. 100.000,- - Bangunan/dapur pembakar 8x6 m x Rp 12.000,- Rp. 576.000,- - Peralatan pencetak dari kayu Rp. 20.000,- - Tanah lokasi usaha 500m2 dengan harga @ Rp 7.000,- Rp. 3.500.000,- b. Kebutuhan modal kerja Rp. 2.500.000,- Jumlah Rp. 8.296.000,-
  • 30. Universitas Gunadarma 30 Analisis Kriteria Investasi 2. Sumber dana direncanakan melalui kredit bank sebesar Rp 6.000.000,- dengan suku bunga 18% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun selama 5 tahun. Sisa modal sebesar Rp 2.296.000,- merupakan modal sendiri. 3. Kapasitas produksi (full capacity) per tahun sebesar 100.000 unit yang dilakukan dalam 4 kali pembakaran dan setiap 1 kali pembakaran sebanyak 25.000 unit. Rencana produksi pada tahun pertama dan kedua sebesar 75% dan tahun ketiga sampai dengan tahun kelima sebesar 100%. 4. Biaya operasi dan pemeliharaan a. Biaya tidak tetap - Biaya bahan baku per unit produksi diterima di tempat usaha diperhitungkan sebesar Rp. 5,- - Biaya bahan pembantu per unit produksi diperkirakan sebesar Rp 3,- - Upah tenaga kerja langsung diperhitungkan per unit produksi Rp 6,- - Biaya bahan kayu bakar pd setiap pembakaran sebesar Rp80.000,-
  • 31. Universitas Gunadarma 31 Analisis Kriteria Investasi b. Biaya tetap - Gaji karyawan tetap 1 orang per bulan Rp 75.000,- - Biaya umum rata-rata per tahun Rp 30.000,- - Biaya penyusutan rata-rata per tahun diperhitungkan Rp 459.200,- - Nilai scrap value asset pada akhir tahun kelima Rp 4.500.000,- - Biaya perawatan per tahun rata-rata Rp 75.000,- 5. Harga jual hasil produksi sesuai dengan harga pasar Rp 65,- per unit dan pajak diperhitungkan sebesar 15% dari hasil net benefit. Berdasarkan pada kasus di atas, apakah gagasan usaha ini layak untuk dikembangkan bila dilihat dari NPV, IRR, dan Net B/C?
  • 32. Universitas Gunadarma 32 Analisis Kriteria Investasi Penyelesaian: • Cicilan pengembalian pokok pinjaman dan bunga bank dari jumlah pinjaman sebesar Rp 6.000.000,- • Jadwal pelunasan kredit terlihat pada tabel K.1, rekapitulas biaya operasi dan pemeliharaan pada tabel K.2, perhitungan NPV dapat dilihat pada tabel K.3, perhitungan IRR dan Net B/C terlihat pada tabel K.4. 670 . 918 . 1 } ) 18 , 0 1 ( 1 { 18 , 0 000 . 000 . 6 5 Rp R     
  • 33. Universitas Gunadarma 33 Analisis Kriteria Investasi Tabel K.1 Jadwal pengembalian Kredit Perusahaan Batu Bata (Rp Ribuan) Akhir Kwt Cicilan/Tahu n Bunga (18%) P.Pokok Pinjaman Jumlah PPP Sisa Kredit 0 - - - - 6.000,00 1 1.918,67 1.080,00 838,67 838,67 5.161,33 2 1.918,67 929,04 989,63 1.828,30 4.171,70 3 1.918,67 750,91 1.167,76 2.996,06 3.003,94 4 1.918,67 540,71 1.377,96 4.374,03 1.625,97 5 1.918,67 292,68 1.625,99 6.000,02 0,00
  • 34. Universitas Gunadarma 34 Analisis Kriteria Investasi Tabel K.2 Rekapitulasi Biaya Operasi dan Biaya Pemeliharaan Perusahaan Batu Bata (Rp Ribuan) Jenis Biaya Tahun 1 2 3 4 5 A. Biaya Tdk Tetap 1.290,00 1.290,00 1.720,00 1.720,00 1.720,00 1. Bahan baku 375,00 375,00 500,00 500,00 500,00 2. Bahan Pembantu 225,00 225,00 300,00 300,00 300,00 3. Upah Tenega Kerja 450,00 450,00 600,00 600,00 600,00 4. Bahan Bakar Kayu 240,00 240,00 320,00 320,00 320,00 B. Biaya Tetap 1.464,20 1.464,20 1.464,20 1.464,20 1.464,20 5. Biaya gaji 900,00 900,00 900,00 900,00 900,00 6. Biaya Umum 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 7. Biaya Penyusutan 459,20 459,20 459,20 459,20 459,20 8. Biaya Perawatan 75,00 75,00 75,00 75,00 75,00 Total Biaya 2.754,20 2.754,20 3.184,20 3.184,20 3.184,20
  • 35. Universitas Gunadarma 35 Analisis Kriteria Investasi Tabel K.3 Persiapan Perhitungan NPV Perusahaan Batu Bata (Rp Ribuan) No. Uraian Tahun 0 1 2 3 4 5 1. Pendapatan a. Hasil Usaha b. Salvage Value - - 4.875,00 - 4.875,00 - 6.500,00 - 6.500,00 - 6.500,00 4.500,00 Gross Benefit - 4.875,00 4.875,00 6.500,00 6.500,00 11.000,00 2. Investasi Awal 3. Operating Cost Kredit Bank a. Pokok pinjaman b. Bunga bank Total Cost 2.296,00 - - - 2.296,00 - 2.754,20 838,67 1.080,00 4.672,87 - 2.754,20 989,63 929,04 4.672,87 - 3.184,20 1.167,76 750,91 5.102,87 - 3.184,20 1.377,96 540,71 5.102,87 - 3.184,20 1.625,99 292,68 5.102,87 4. Net Benefit 5. Pajak 15% 6. Net Benefit 7. DF 18% -2.296,00 - -2.296,00 1,0000 202,13 30,22 171,81 0,8475 202,13 30,32 171,81 0,7182 1.397,13 209,57 1.187,56 0,6086 1.397,13 209,57 1.187,56 0,5158 5.897,13 884,57 5.012,56 0,4371 Present Value (PV) NPV = Total PV -2.296,00 1.499,35 145,60 123,39 722,79 612,53 2.191,04
  • 36. Universitas Gunadarma 36 Analisis Kriteria Investasi Tabel K.4 Persiapan Perhitungan IRR dan Net B/C Tahun Net benefit (Rp 000) D.F 18% Present Value (Rp 000) D.F 34% Present Kredit (Rp 000) 0 -2.296,00 1,0000 -2.296,00 1,0000 -2.296,00 1 171,81 0,8475 145,60 0,7463 128,72 2 171,81 0,7182 123,39 0,5569 95,68 3 1.187,56 0,6986 722,79 0,6156 493,56 4 1.187,56 0,5158 612,53 0,3102 368,33 5 5.012,56 0,4371 2.191,04 0,2315 1.160,21 NPV 1.499,35 -50,00
  • 37. Universitas Gunadarma 37 Analisis Kriteria Investasi 65 , 1 00 , 296 . 2 35 , 795 . 3 / ) ( ) ( / % 48 , 33 3348 , 0 ) 18 , 0 34 , 0 )( 00 , 50 35 , 499 . 1 35 , 499 . 1 ( 18 , 0 1 1                C NetB B N B N C NetB IRR IRR n i i n i i Berdasarkan pada hasil perhitungan, proyek ini layak untuk dikerjakan karena: NPV > 0, IRR > D.F dan Net B/C > 1