Dokumen tersebut menganalisis proyek sistem informasi dengan nilai proyek Rp. 180 juta selama 4 tahun. Dilakukan perhitungan payback period, return on investment, dan net present value untuk menilai kelayakan proyek. Hasilnya, payback period adalah 1,6 tahun, ROI negatif -24,6%, dan NPV negatif Rp. 49,1 juta sehingga proyek tidak layak.
1. Nama : Arif Husni
NIM : 18112473
Kelasa : 12.4I.03
Tugas APSI No.Absen 60
2. Suatu Proyek Sistem Informasi memiliki Nilai Proyek (NP) sebesar Rp.
180.000.000.-,dengan umur ekonomis proyek selama 4 tahun, serta tingkat bunga
sebesar 21% dimana proceed / cash inflow setiap tahunnya adalah sbb :
P th-1 35.000.000.-
P th-2 48.000.000.-
P th-3 61.000.000.-
P th-4 74.000.000.-
Data Lampiran - 01
Sedangkan manfaat setiap tahunnya adalah sbb :
M th-1 48.000.000.-
M th-2 63.000.000.-
M th-3 78.000.000.-
M th-4 93.000.000.-
Data Lampiran - 02
Sedangkan biaya setiap tahunnya adalah sbb :
B th-0 180.000.000.-
B th-1 33.000.000.-
2. B th-2 40.000.000.-
B th-3 53.000.000.-
B th-4 68.000.000.-
Data Lampiran - 03
Tentukan :
1. Payback Period (Periode Pengembaliannya)!
2. Return of Investment (Pengembalian Investasi)!
3. Net Present Value (Nilai Sekarang Bersih)!
4. Tingkat bunga yang menyebabkan NPV negatif, lalu cari Internal Rate of Return
(Tingkat Pengembalian Internal)!
JAWAB
2.
1. Rumus Metode Periode Pengembalian (Payback Period Method / PP) Bila cash
inflow tiap tahun tidak sama besarnya, maka harus dihitung satu-persatu sebagai
berikut. Berdasarkan data pada Lampiran-01 pada soal nomor 2, nilai proyek
sistem informasi adalah Rp. 180.000.000,-,dan umur ekonomis proyek tersebut
adalah 4 tahun dan cash inflow setiap tahunnya adalah seperti berikut ini :
cash inflow tahun 1 sebesar Rp. 35.000.000,-
cash inflow tahun 2 sebesar Rp. 48.000.000,-
cash inflow tahun 3 sebesar Rp. 61.000.000,-
cash inflow tahun 4 sebesar Rp. 74.000.000,-
3. Maka payback period untuk investasi sistem informasi manajemen ini adalah :
Nilai investasi = Rp. 180.000.000,-
cash inflow tahun 1 = Rp. 35.000.000,-
Sisa investasi tahun 2 = Rp. 145.000.000,-
cash inflow tahun 2 = Rp. 48.000.000,-
Sisa investasi tahun 3 = Rp. 97.000.000,-
Sisa investasi tahun 3 sebesar Rp. 97.000.000,- terbuka oleh sebagian dari
cash inflow tahun 3 sebesar Rp. 61.000.000,-, yaitu Rp. 97.000.000,- /Rp.
61.000.000,- = 1,59016393442623 atau 1,6 bagian. Kesimpulannya adalah bahwa
payback period investasi ini adalah 1 tahun 6 bulan. Dan kelayakan dari investasi ini
dapat dilakukan dengan membandingkan payback period yang ada dengan maximum
payback period yang dianggap layak yang telah tetapkan sebelumnya. Misalnya
maximum payback period adalah 3 tahun, berarti investasi ini diterima.
2. Rumus Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen / ROI) :
Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang
dihasilkan oleh suatu proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya.
Sedangkan return on investment dari suatu proyek investasi dapat dihitung dengan
rumus:
ROI = (TM-TB)/TB X 100 %
Keterangan :
TM : Total Manfaat
TB : Total Biaya
4. Berdasarkan data pada Lampiran-02 dan Data Lampiran - 03, diketahui bahwa total
manfaat dari Proyek Pengembangan Sistem Informasi dari Proyek tersebut adalah :
Manfaat tahun ke 1 = Rp. 48.000.000,-
Manfaat tahun ke 2 = Rp. 63.000.000,-
Manfaat tahun ke 3 = Rp. 78.000.000,-
Manfaat tahun ke 4 = Rp. 93.000.000,-
________________ +
Total Manfaat = Rp. 282.000.000,-
Sedang total biaya yang dikeluarkan adalah:
Biaya tahun ke 0 = Rp. 180.000.000,-
Biaya tahun ke 1 = Rp. 33.000.000,-
Biaya tahun ke 2 = Rp. 40.000.000,-
Biaya tahun ke 3 = Rp. 53.000.000,-
Biaya tahun ke 4 = Rp. 68.000.000,-
____________________ +
Total Biaya = Rp. 374.000.000,-
ROI untuk proyek ini adalah sebesar :
= ((Rp. 282.000.000,- – Rp. 374.000.000,-)/ Rp. 374.000.000,-) x 100%
= ((- Rp.92.000.000,-) / Rp. 374.000.000,-) x 100 %
= - 0,2459893048128342 x 100 %
= - 24,6 %
Apabila suatu proyek investasi mempunyai ROI lebih besar dari 0 maka
proyek tersebut dapat diterima. Pada proyek ini nilai ROI nya adalah -
0,2459893048128342 atau - 24,6 %, ini berarti proyek ini tidak diterima, karena
proyek ini akan memberikan kerugian sebesar - 24,6 % dari total biaya investasinya.
5. 3. Rumus Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value Method / NPV)
Metode nilai sekarang bersih merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu
dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga yang akan mempengaruhi cash
inflow atau arus dari uang. Berbeda dengan metode payback period dan return on
investment yang tidak memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money)
atau time preference of money. Dalam metode ini satu rupiah nilai uang sekarang
lebih berharga dari satu rupiah nilai uang dikemudian hari, karena uang tersebut dapat
diinvestasikan atau ditabung atau didepositokan dalam jangka waktu tertentu dan
akan mendapatkan tambahan keuntungan dari bunga. Net present value dapat
dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan tingkat bunganya.
Besarnya NPV dirumuskan sebagai berikut :
NPV = - Nilai Proyek + ((Cash Inflow 1/(1+i)1) + (Cash Inflow 2/(1+i)2) + (Cash
Inflow n/(1+i)n))
Keterangan :
NPV = net present value
i = tingkat suku bunga diskonto
n = umur proyek investasi
Bila nilai net present value > 0, berarti investasi menguntungkan dan dapat diterima.
Berdasarkan data Lampiran – 01 pada soal Nomo2r 2, akan coba dihitung besarnya
nilai NPV dengan tingkat suku bunga diskonto yang diasumsikan adalah sebesar 21%
pertahun.
6. NPV = - 180.000.000 + ((35.000.000/(1+0,21)1) + (48.000.000/(1+0,21)2) +
(61.000.000/(1+0,21)3) + (74.000.000/(1+0,21)4))
NPV = - 180.000.000 + ((35.000.000/1,21) + (48.000.000/1,46) + (61.000.000/1,77)
+ (74.000.000/(2,14))
NPV = - 180.000.000 + 28.925.619,8 + 32.876.712,3 + 34.463.276,8 + 34.579.439,3
NPV = - 49.154.951,8
4. Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai NPV untuk investasi Proyek
Pengembangan Sistem Informasi adalah sebesar Rp. - 49.154.951,8, ini berarti bahwa
nilai NPV proyek tersebut < 0 sehingga proyek tersebut tidak diterima.
Kurang lebih seperti itu yang bisa saya Kerjakan untuk diperhatikan oleh Pak Dosen
7. NPV = - 180.000.000 + ((35.000.000/(1+0,21)1) + (48.000.000/(1+0,21)2) +
(61.000.000/(1+0,21)3) + (74.000.000/(1+0,21)4))
NPV = - 180.000.000 + ((35.000.000/1,21) + (48.000.000/1,46) + (61.000.000/1,77)
+ (74.000.000/(2,14))
NPV = - 180.000.000 + 28.925.619,8 + 32.876.712,3 + 34.463.276,8 + 34.579.439,3
NPV = - 49.154.951,8
4. Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai NPV untuk investasi Proyek
Pengembangan Sistem Informasi adalah sebesar Rp. - 49.154.951,8, ini berarti bahwa
nilai NPV proyek tersebut < 0 sehingga proyek tersebut tidak diterima.
Kurang lebih seperti itu yang bisa saya Kerjakan untuk diperhatikan oleh Pak Dosen