SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Kelompok 7
DHEA SYAVINA (11)
DHELLA LAKSANA (12)
M. FADHLI RIJAL (25)
NI LUH NADIA EVA JAYATI (28)
YOURIEZ SHEFGIEPUTRA IRAWAN (39)
Wawasan Nasional
Teori Kekuasaan dan Geopolitik
Teori Kekuasaan dan Geopolitik Indonesia
Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia
WAWASAN NASIONAL
Wawasan Nasional
Apa itu
Wawasan
Nasional?
Secara Etimologis (S. Sumarsono, 2005)
Wawas melihat atau memandang
Nasional (kbbi) bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari
bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa
Konsep Wawasan Nasional tiap bangsa berbeda-beda, hal ini berkaitan dengan:
Profil & sejarah bangsa Kondisi GeografisPolitikIdeologiPandangan hidup (cita-cita)
Wawasan Nasional (Hubungannya dengan Wawasan Nusantara dan Geopolitik)
Cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan
sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografis negaranya untuk mencapai tujuan atau
cita-cita nasionalnya
Wawasan Nasional adalah…
PROFIL BANGSA
KONDISI GEOGRAFIS
Geopolitik
Wawasan Nasional Indonesia
Wawasan Nusantara
TEORI KEKUASAAN DAN GEOPOLITIK
WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates
TEORI-TEORI KEKUASAAN
harus adanya suatu kekuatan politik yang besar guna mempertahankan
kedigdayaan suatu negara.
Cara untuk memelihara stabilitas politik yaitu:
1) penghalalan segala cara untuk mempertahankan dan merebut kekuasaan
2) menjaga eksistensi kekuasaan rezim, termasuk membenarkan politik Devide Et
Impera
3) pertahanan politik dengan adu kekuatan, siapa yang kuat dia yang bertahan
dan sebaliknya siapa yang lemah dia yang tersingkir
Napoleon merupakan penganut paham Machiavelli, dia menambahkan
bahwasannya untuk mempertahankan suatu negara diperlukan
dukungan penuh dari kondisi sosial budaya berupa penciptaan IPTEK sehingga
mampu melahirkan kondisi pertahanan dan keamanan yang solid.
WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates
Menurut Clausewitz, dalam bukunya yang berjudul Vom Kreige,
perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain.
Baginya, peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan
nasional suatu bangsa. Pemikiran inilah yang membenarkan Rusia
berekspansi sehingga menimbulkan perang Dunia I dengan
kekalahan di pihak Rusia atau Kekaisaran Jerman.
Lenin telah memodifikasi paham Clausewitz. Menurutnya, perang
adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan.
Bagi Leninisme/komunisme, perang atau pertumpahan darah atau
revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka
mengkomuniskan seluruh bangsa di dunia. Karena itu, selama
perang dingin, baik Uni Soviet maupun RRC berlomba-lomba untuk
mengekspor paham komunis ke seluruh dunia.G.30.S/PKI adalah
salah satu komoditi ekspor RRC pada tahun 1965.
TEORI-TEORI KEKUASAAN
WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates
Paham materialisme Feuerbach dan teori sintesis Hegel
menimbulkan dua aliran besar Barat yang berkembang didunia,
yaitu kapitalisme di satu pihak dan komunisme di pihak yang lain.
Pada abad XVII paham perdagangan bebas yang merupakan nenek
moyang liberalisme sedang marak. Saat itu orang-orang
berpendapat bahwa ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara
diukur dengan emas yang dimilikinya. Paham ini memicu nafsu
kolonialisme negara Eropa Barat dalam mencari emas ke tempat
yang lain. Inilah yang memotivasi Columbus untuk mencari daerah
baru, kemudian Magellan, dan lain-lainnya.
Paham ini juga yang mendorong Belanda untuk melakukan
perdagangan (VOC) dan pada akhirnya menjajah Nusantara selama
3,5 abad.
TEORI-TEORI KEKUASAAN
WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates
TEORI-TEORI GEOPOLITIK
Negara identik dengan suatu ruang
yang ditempati oleh kelompok politik
dalam arti kekuatan. Makin luas
potensi ruang makin memungkinkan
kelompok politik itu tumbuh (Teori
Ruang)
Negara merupakan satuan dan sistem
politik yang menyeluruh yang meliputi
bidang geopolitik. Negara sebagai
organisme yang hidup dan intelektual
wajib untuk mempertahankan dan
mengembangkan dirinya dengan
melakukan ekspansi. (Teori Kekuatan)
Jika jumlah penduduk suatu wilayah negara
semakin banyak sehingga tidak sebanding
lagi dengan luas wilayah, maka negara
tersebut harus berusaha untuk memperluas
wilayahnya sebagai ruang hidup lebensraum)
bagi warga negara. (Teori Ekspansionisme)
Barang siapa menguasai ‘daerah
jantung’ (Eropa Timur dan Rusia)
maka ia akan menguasai pulau dunia
(Eropa, Afrika, dan Asia) yang pada
akhirnya akan dapat menguasai dunia.
(Teori Tentang Wawasan Benua)
Friederich Ratzel
Rudolf Kjellen
Karl Haushofer
Halford Mackinder
42
31
WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates
TEORI-TEORI GEOPOLITIK
konsepsi geopolitik dengan memperhatikan
perlunya memanfaatkan serta
mempertahankan sumber daya laut,
termasuk akses lautnya. Jadi muncullah
konsep (Wawasan Bahari) atau konsep
kekuatan di laut. Barang siapa menguasai
lautan akan menguasai kekayaan dunia.
Teori Spykman disebut juga dengan teori
Wawasan Kombinasi, yaitu teori yang
menghubungkan kekuatan darat, laut dan udara,
dan dalam pelaksanaannya disesuikan kondisi
dan kebutuhan. Siapa yang mampu
mengkombinasikan kekuatan darat, laut dan
udara akan dapat menguasai daerah batas antar
bangsa secara permanen dan abadi.
Guilio Douhet (1869–1930) dan William
Mitchel (1878–1939) Keduanya melihat
kekuatan dirgantara lebih berperan
dalam memenangkan peperangan
melawan para musuh. Untuk itu mereka
berkesimpulan bahwa membangun
armada/ angkatan udara lebih
menguntungkan karena angkatan udara
memungkinkan beroperasi sendiri tanpa
dibantu oleh angkatan lainnya. Di
samping itu, angkatan udara dapat
menghancurkan musuh di kandangnya
musuh itu sendiri atau di garis belakang
medan peperangan. Berdasarkan hal ini
maka muncullah konsepsi Wawasan
Dirgantara atau konsep kekuatan di
udara.
Alfred Thayer Mahan
Nocholas J. Spykman
Guilio Douhet
William Mitchel
7
65
WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates
Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau
kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan
kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi
kewenangan yang diperoleh
Geopolitik
Geo Bumi
Politeia
(Yunani)
Kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
teia Urusan
TEORI KEKUASAAN DAN GEOPOLITIK
INDONESIA
WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates
PAHAM TEORI KEKUASAAN BANGSA INDONESIA
Dasar falsafah Pancasila
Bangsa Indonesia menganut
paham perang dan damai
WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates
KEKUASAAN INDONESIA
KEKUASAAN
INDONESIA
Horizontal
Vertikal
Horizontal
YudikatifLegislatifEksekutif
Vertikal Pemerintah Pusat
Pemerintah Kota/Kabupaten
Pemerintah Provinsi
Dan Seterusnya
GEOPOLITIK INDONESIA
Geopolitik Indonesia atau wawasan nusantara dijadikan sebagai pola pikir
dan pandangan hidup masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan
bernegara.
LATAR BELAKANG GEOPOLITIK INDONESIA
• Falsafah Pancasila,
• Aspek Kewilayahan Nusantara
• Aspek Sosial Budaya
• Aspek Kesejarahan
KEDUDUKAN GEOPOLITIK INDONESIA
1. Wawasan nusantara yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat untuk mewujudkan
dan mencapai suatu tujuan nasional.
2. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional memliki spesifikasi sebagai berikut:
• Pancasila sebagai dasar negara, falsafah dan ideologi bangsa berkedudukan
sebagai landasan idiil.
• Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan
sebagai landasan konstitusional.
• Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan
konsepsional.
• Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan
konsepsional.
• GBHN sebagai politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai landasan
operasional.
FUNGSI GEOPOLITIK INDONESIA
Wawasan nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman, dorongan, rambu-
rambu serta motivasi dalam menentukan segala kebijakan, perbuatan,
keputusan dan tindakan bagi penyelenggaraan negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
TUJUAN GEOPOLITIK INDONESIA
Tujuannya adalah untuk membawa kesatuan ke dalam semua aspek dari
kedua kehidupan alam dan sosial, dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa
Indonesia menjunjung tinggi kepentingan nasional, dankepentingan
daerah untuk mengatur dan membina kesejahteraan, perdamaian
dan bangsawan danmartabat manusia di seluruh dunia
DASAR PEMIKIRAN WAWASAN
NASIONAL INDONESIA
DASAR PEMIKIRAN WAWASAN
NASIONAL INDONESIA
Dalam menentukan, membina, dan mengembangkan wawasan
nasionalnya, bangsa Indonesia menggali dan mengembangkan dari
kondisi nyata yang terdapat di lingkungan Indonesia sendiri.
Wawasan Nasional Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman
kekuasaan bangsa Indonesia yang berlandaskan pemikiran
kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia.
1. Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila
2. Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia
3. Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia
4. Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia
•Latar Belakang Pemikiran Filsafat Pancasila
Menjadikan Pancasila Sebagai Dasar
Pengembangan Wawasan Nusantara Tersebut.
Setiap Sila Dari Pancasila Menjadi Dasar Dari
Pengembangan Wawasan Itu.
FILSAFAT PANCASILA
ASPEK KEWILAYAHAN
Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia
menjadikan wilayah Indonesia sebagai dasar
pengembangan wawasan itu. Dalam hal ini kondisi
obyektif geografis Indonesia menjadi modal
pembentukan suatu negara dan menjadi dasar bagi
pengambilan-pengambilan keputusan politik.
ASPEK SOSIAL BUDAYA
• Latar belakang pemikiran aspek sosial
budaya Indonesia menjadikan
keanekaragaman budaya Indonesia
menjadi bahan untuk memandang
(membangun wawasan) nusantara
Indonesia.
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN ASPEK
KESEJARAHAN INDONESIA
menunjuk pada sejarah perkembangan Indonesia sebagai
bangsa dan negara di mana tonggak-tonggak sejarahnya
adalah:
• 20 Mei 1908 = Kebangkitan Nasional Indonesia
• 28 Okotber 1928 = Kebangkitan Wawasan Kebangsaan melalui Sumpah
Pemuda
• 17 Agustus 1945 = Kemerdekaan Republik Indonesia
*Semampu kami*
DAFTAR PUSTAKA
• Srijanti, dkk. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa.
Yogyakarta: Graha Ilmu
• https://girilfc.wordpress.com/2013/03/21/wawasan-nasional-suatu-
bangsa-teori-kekuasaan-dan-geopolitik/
• http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-geopolitik-indonesia-dan-
wawasan-nusantara-secara-lengkap/
• http://www.sekolahpendidikan.com/2017/03/konsep-pembagian-
kekuasaan-di-indonesia.html

More Related Content

What's hot

Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraRatri nia
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI afida syakiriyah
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxafifahdhaniyah
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ikabulan purnama
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...RESISKOM21MFATHURRAH
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)Soya Odut
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalismeRizal Komarudin
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnM Abdul Aziz
 
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi  Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi Dadang Solihin
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheiddidid
 
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraAspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantarabulan purnama
 

What's hot (20)

Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
IDEOLOGI
IDEOLOGIIDEOLOGI
IDEOLOGI
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
 
Tugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategiTugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategi
 
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi  Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
 
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi
Makalah  wawasan nusantara dalam globalisasiMakalah  wawasan nusantara dalam globalisasi
Makalah wawasan nusantara dalam globalisasi
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheid
 
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraAspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
 

Similar to Wawasan Nasional Indonesia

Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1eli priyatna laidan
 
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiPemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiMohamad Khaidir
 
TUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptxTUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptxTriMulyana5
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantaratojing
 
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB  VII WAWASAN NUSANTARA   SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt7. BAB  VII WAWASAN NUSANTARA   SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptmuhammadsahir5
 
25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantaraWarnet Raha
 
08-GEOPOLITIK-INDO.ppt
08-GEOPOLITIK-INDO.ppt08-GEOPOLITIK-INDO.ppt
08-GEOPOLITIK-INDO.pptReyunidoank
 
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AW
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AWWAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AW
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptx
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptxMateri_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptx
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptxchandrayuliansyah2
 
Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.hildaangraeni
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxYuanitaAlmaghfira
 
MATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 2 WAWASAN NUSANTARA.docx
MATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 2 WAWASAN NUSANTARA.docxMATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 2 WAWASAN NUSANTARA.docx
MATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 2 WAWASAN NUSANTARA.docxayiknina
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitikyeoja99
 
Pertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritimPertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritimNazela F
 

Similar to Wawasan Nasional Indonesia (20)

Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 8 pertemuan 1
 
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiPemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasi
 
Kelompok 7 (geopolitik)
Kelompok 7 (geopolitik)Kelompok 7 (geopolitik)
Kelompok 7 (geopolitik)
 
TUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptxTUGAS PKN.pptxBARU.pptx
TUGAS PKN.pptxBARU.pptx
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Bab 2 wawasan nusantara
Bab 2 wawasan nusantaraBab 2 wawasan nusantara
Bab 2 wawasan nusantara
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB  VII WAWASAN NUSANTARA   SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt7. BAB  VII WAWASAN NUSANTARA   SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.ppt
 
25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara
 
08-GEOPOLITIK-INDO.ppt
08-GEOPOLITIK-INDO.ppt08-GEOPOLITIK-INDO.ppt
08-GEOPOLITIK-INDO.ppt
 
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AW
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AWWAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AW
WAWASAN NUSANTARA - PPKN - DJOKO AW
 
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptx
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptxMateri_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptx
Materi_pertemuan_ketiga_PKN_and_WASBANG.pptx
 
Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.Sosftskill kewarganegaraan 1.
Sosftskill kewarganegaraan 1.
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
 
MATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 2 WAWASAN NUSANTARA.docx
MATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 2 WAWASAN NUSANTARA.docxMATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 2 WAWASAN NUSANTARA.docx
MATERI INISIASI TUTORIAL ONLINE KE 2 WAWASAN NUSANTARA.docx
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Pertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritimPertahanan dan keamanan negara maritim
Pertahanan dan keamanan negara maritim
 

More from Nadia Eva

Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...Nadia Eva
 
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakPembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakNadia Eva
 
Objek Pajak Penghasilan
Objek Pajak PenghasilanObjek Pajak Penghasilan
Objek Pajak PenghasilanNadia Eva
 
Pajak Penghasilan dan Subjek Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan dan Subjek Pajak PenghasilanPajak Penghasilan dan Subjek Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan dan Subjek Pajak PenghasilanNadia Eva
 
Pengurang Penghasilan Bruto dalam PPh
Pengurang Penghasilan Bruto dalam PPhPengurang Penghasilan Bruto dalam PPh
Pengurang Penghasilan Bruto dalam PPhNadia Eva
 
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanKesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanNadia Eva
 
Analisis Realisasi Penerimaan Negara (Sektor Perpajakan) September 2017
Analisis Realisasi Penerimaan Negara (Sektor Perpajakan) September 2017Analisis Realisasi Penerimaan Negara (Sektor Perpajakan) September 2017
Analisis Realisasi Penerimaan Negara (Sektor Perpajakan) September 2017Nadia Eva
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerNadia Eva
 
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan AcehNadia Eva
 
[Prakarya dan kewirausahaan] Gerak
[Prakarya dan kewirausahaan] Gerak[Prakarya dan kewirausahaan] Gerak
[Prakarya dan kewirausahaan] GerakNadia Eva
 
Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan KewirausahaanPrakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan KewirausahaanNadia Eva
 
Energi | Prakarya dan Kewirausahaan
Energi | Prakarya dan KewirausahaanEnergi | Prakarya dan Kewirausahaan
Energi | Prakarya dan KewirausahaanNadia Eva
 
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraKerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraNadia Eva
 

More from Nadia Eva (14)

Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
Sengketa Pajak (Peninjauan Kembali, Pembetulan Ketetapan Pajak, Pengurangan/P...
 
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakPembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
 
Objek Pajak Penghasilan
Objek Pajak PenghasilanObjek Pajak Penghasilan
Objek Pajak Penghasilan
 
Pajak Penghasilan dan Subjek Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan dan Subjek Pajak PenghasilanPajak Penghasilan dan Subjek Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan dan Subjek Pajak Penghasilan
 
Pengurang Penghasilan Bruto dalam PPh
Pengurang Penghasilan Bruto dalam PPhPengurang Penghasilan Bruto dalam PPh
Pengurang Penghasilan Bruto dalam PPh
 
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanKesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
 
Analisis Realisasi Penerimaan Negara (Sektor Perpajakan) September 2017
Analisis Realisasi Penerimaan Negara (Sektor Perpajakan) September 2017Analisis Realisasi Penerimaan Negara (Sektor Perpajakan) September 2017
Analisis Realisasi Penerimaan Negara (Sektor Perpajakan) September 2017
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
 
[Prakarya dan kewirausahaan] Gerak
[Prakarya dan kewirausahaan] Gerak[Prakarya dan kewirausahaan] Gerak
[Prakarya dan kewirausahaan] Gerak
 
Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan KewirausahaanPrakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan
 
Energi | Prakarya dan Kewirausahaan
Energi | Prakarya dan KewirausahaanEnergi | Prakarya dan Kewirausahaan
Energi | Prakarya dan Kewirausahaan
 
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraKerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Wawasan Nasional Indonesia

  • 1. Kelompok 7 DHEA SYAVINA (11) DHELLA LAKSANA (12) M. FADHLI RIJAL (25) NI LUH NADIA EVA JAYATI (28) YOURIEZ SHEFGIEPUTRA IRAWAN (39)
  • 2. Wawasan Nasional Teori Kekuasaan dan Geopolitik Teori Kekuasaan dan Geopolitik Indonesia Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia
  • 4. Wawasan Nasional Apa itu Wawasan Nasional? Secara Etimologis (S. Sumarsono, 2005) Wawas melihat atau memandang Nasional (kbbi) bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu bangsa Konsep Wawasan Nasional tiap bangsa berbeda-beda, hal ini berkaitan dengan: Profil & sejarah bangsa Kondisi GeografisPolitikIdeologiPandangan hidup (cita-cita)
  • 5. Wawasan Nasional (Hubungannya dengan Wawasan Nusantara dan Geopolitik) Cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografis negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya Wawasan Nasional adalah… PROFIL BANGSA KONDISI GEOGRAFIS Geopolitik Wawasan Nasional Indonesia Wawasan Nusantara
  • 6. TEORI KEKUASAAN DAN GEOPOLITIK
  • 7. WWW.SITE2MAX.PRO Free PowerPoint & KeyNote Templates TEORI-TEORI KEKUASAAN harus adanya suatu kekuatan politik yang besar guna mempertahankan kedigdayaan suatu negara. Cara untuk memelihara stabilitas politik yaitu: 1) penghalalan segala cara untuk mempertahankan dan merebut kekuasaan 2) menjaga eksistensi kekuasaan rezim, termasuk membenarkan politik Devide Et Impera 3) pertahanan politik dengan adu kekuatan, siapa yang kuat dia yang bertahan dan sebaliknya siapa yang lemah dia yang tersingkir Napoleon merupakan penganut paham Machiavelli, dia menambahkan bahwasannya untuk mempertahankan suatu negara diperlukan dukungan penuh dari kondisi sosial budaya berupa penciptaan IPTEK sehingga mampu melahirkan kondisi pertahanan dan keamanan yang solid.
  • 8. WWW.SITE2MAX.PRO Free PowerPoint & KeyNote Templates Menurut Clausewitz, dalam bukunya yang berjudul Vom Kreige, perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Baginya, peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa. Pemikiran inilah yang membenarkan Rusia berekspansi sehingga menimbulkan perang Dunia I dengan kekalahan di pihak Rusia atau Kekaisaran Jerman. Lenin telah memodifikasi paham Clausewitz. Menurutnya, perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Bagi Leninisme/komunisme, perang atau pertumpahan darah atau revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka mengkomuniskan seluruh bangsa di dunia. Karena itu, selama perang dingin, baik Uni Soviet maupun RRC berlomba-lomba untuk mengekspor paham komunis ke seluruh dunia.G.30.S/PKI adalah salah satu komoditi ekspor RRC pada tahun 1965. TEORI-TEORI KEKUASAAN
  • 9. WWW.SITE2MAX.PRO Free PowerPoint & KeyNote Templates Paham materialisme Feuerbach dan teori sintesis Hegel menimbulkan dua aliran besar Barat yang berkembang didunia, yaitu kapitalisme di satu pihak dan komunisme di pihak yang lain. Pada abad XVII paham perdagangan bebas yang merupakan nenek moyang liberalisme sedang marak. Saat itu orang-orang berpendapat bahwa ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara diukur dengan emas yang dimilikinya. Paham ini memicu nafsu kolonialisme negara Eropa Barat dalam mencari emas ke tempat yang lain. Inilah yang memotivasi Columbus untuk mencari daerah baru, kemudian Magellan, dan lain-lainnya. Paham ini juga yang mendorong Belanda untuk melakukan perdagangan (VOC) dan pada akhirnya menjajah Nusantara selama 3,5 abad. TEORI-TEORI KEKUASAAN
  • 10. WWW.SITE2MAX.PRO Free PowerPoint & KeyNote Templates TEORI-TEORI GEOPOLITIK Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh (Teori Ruang) Negara merupakan satuan dan sistem politik yang menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik. Negara sebagai organisme yang hidup dan intelektual wajib untuk mempertahankan dan mengembangkan dirinya dengan melakukan ekspansi. (Teori Kekuatan) Jika jumlah penduduk suatu wilayah negara semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah, maka negara tersebut harus berusaha untuk memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup lebensraum) bagi warga negara. (Teori Ekspansionisme) Barang siapa menguasai ‘daerah jantung’ (Eropa Timur dan Rusia) maka ia akan menguasai pulau dunia (Eropa, Afrika, dan Asia) yang pada akhirnya akan dapat menguasai dunia. (Teori Tentang Wawasan Benua) Friederich Ratzel Rudolf Kjellen Karl Haushofer Halford Mackinder 42 31
  • 11. WWW.SITE2MAX.PRO Free PowerPoint & KeyNote Templates TEORI-TEORI GEOPOLITIK konsepsi geopolitik dengan memperhatikan perlunya memanfaatkan serta mempertahankan sumber daya laut, termasuk akses lautnya. Jadi muncullah konsep (Wawasan Bahari) atau konsep kekuatan di laut. Barang siapa menguasai lautan akan menguasai kekayaan dunia. Teori Spykman disebut juga dengan teori Wawasan Kombinasi, yaitu teori yang menghubungkan kekuatan darat, laut dan udara, dan dalam pelaksanaannya disesuikan kondisi dan kebutuhan. Siapa yang mampu mengkombinasikan kekuatan darat, laut dan udara akan dapat menguasai daerah batas antar bangsa secara permanen dan abadi. Guilio Douhet (1869–1930) dan William Mitchel (1878–1939) Keduanya melihat kekuatan dirgantara lebih berperan dalam memenangkan peperangan melawan para musuh. Untuk itu mereka berkesimpulan bahwa membangun armada/ angkatan udara lebih menguntungkan karena angkatan udara memungkinkan beroperasi sendiri tanpa dibantu oleh angkatan lainnya. Di samping itu, angkatan udara dapat menghancurkan musuh di kandangnya musuh itu sendiri atau di garis belakang medan peperangan. Berdasarkan hal ini maka muncullah konsepsi Wawasan Dirgantara atau konsep kekuatan di udara. Alfred Thayer Mahan Nocholas J. Spykman Guilio Douhet William Mitchel 7 65
  • 12. WWW.SITE2MAX.PRO Free PowerPoint & KeyNote Templates Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh Geopolitik Geo Bumi Politeia (Yunani) Kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri teia Urusan
  • 13. TEORI KEKUASAAN DAN GEOPOLITIK INDONESIA
  • 14. WWW.SITE2MAX.PRO Free PowerPoint & KeyNote Templates PAHAM TEORI KEKUASAAN BANGSA INDONESIA Dasar falsafah Pancasila Bangsa Indonesia menganut paham perang dan damai
  • 15. WWW.SITE2MAX.PRO Free PowerPoint & KeyNote Templates KEKUASAAN INDONESIA KEKUASAAN INDONESIA Horizontal Vertikal Horizontal YudikatifLegislatifEksekutif Vertikal Pemerintah Pusat Pemerintah Kota/Kabupaten Pemerintah Provinsi Dan Seterusnya
  • 16. GEOPOLITIK INDONESIA Geopolitik Indonesia atau wawasan nusantara dijadikan sebagai pola pikir dan pandangan hidup masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. LATAR BELAKANG GEOPOLITIK INDONESIA • Falsafah Pancasila, • Aspek Kewilayahan Nusantara • Aspek Sosial Budaya • Aspek Kesejarahan
  • 17. KEDUDUKAN GEOPOLITIK INDONESIA 1. Wawasan nusantara yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat untuk mewujudkan dan mencapai suatu tujuan nasional. 2. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional memliki spesifikasi sebagai berikut: • Pancasila sebagai dasar negara, falsafah dan ideologi bangsa berkedudukan sebagai landasan idiil. • Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional. • Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional. • Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional. • GBHN sebagai politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
  • 18. FUNGSI GEOPOLITIK INDONESIA Wawasan nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman, dorongan, rambu- rambu serta motivasi dalam menentukan segala kebijakan, perbuatan, keputusan dan tindakan bagi penyelenggaraan negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • 19. TUJUAN GEOPOLITIK INDONESIA Tujuannya adalah untuk membawa kesatuan ke dalam semua aspek dari kedua kehidupan alam dan sosial, dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia menjunjung tinggi kepentingan nasional, dankepentingan daerah untuk mengatur dan membina kesejahteraan, perdamaian dan bangsawan danmartabat manusia di seluruh dunia
  • 21. DASAR PEMIKIRAN WAWASAN NASIONAL INDONESIA Dalam menentukan, membina, dan mengembangkan wawasan nasionalnya, bangsa Indonesia menggali dan mengembangkan dari kondisi nyata yang terdapat di lingkungan Indonesia sendiri. Wawasan Nasional Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berlandaskan pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. 1. Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila 2. Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia 3. Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia 4. Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia
  • 22. •Latar Belakang Pemikiran Filsafat Pancasila Menjadikan Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Wawasan Nusantara Tersebut. Setiap Sila Dari Pancasila Menjadi Dasar Dari Pengembangan Wawasan Itu. FILSAFAT PANCASILA
  • 23. ASPEK KEWILAYAHAN Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia menjadikan wilayah Indonesia sebagai dasar pengembangan wawasan itu. Dalam hal ini kondisi obyektif geografis Indonesia menjadi modal pembentukan suatu negara dan menjadi dasar bagi pengambilan-pengambilan keputusan politik.
  • 24. ASPEK SOSIAL BUDAYA • Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia menjadikan keanekaragaman budaya Indonesia menjadi bahan untuk memandang (membangun wawasan) nusantara Indonesia.
  • 25. LATAR BELAKANG PEMIKIRAN ASPEK KESEJARAHAN INDONESIA menunjuk pada sejarah perkembangan Indonesia sebagai bangsa dan negara di mana tonggak-tonggak sejarahnya adalah: • 20 Mei 1908 = Kebangkitan Nasional Indonesia • 28 Okotber 1928 = Kebangkitan Wawasan Kebangsaan melalui Sumpah Pemuda • 17 Agustus 1945 = Kemerdekaan Republik Indonesia
  • 27. DAFTAR PUSTAKA • Srijanti, dkk. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Graha Ilmu • https://girilfc.wordpress.com/2013/03/21/wawasan-nasional-suatu- bangsa-teori-kekuasaan-dan-geopolitik/ • http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-geopolitik-indonesia-dan- wawasan-nusantara-secara-lengkap/ • http://www.sekolahpendidikan.com/2017/03/konsep-pembagian- kekuasaan-di-indonesia.html