Dokumen tersebut membahas tentang revolusi industri pertama yang dimulai dengan penemuan mesin uap untuk proses produksi, otonomi daerah, era informasi, dan pelatihan peningkatan kapasitas pemuda.
1. Pemuda Cerdas Geopolitik
Menghadapi Era Informasi
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemuda
Sabtu, 03 Agustus 2019
Warkop Sebatik Bulukumba, Sulawesi Selatan
Oleh : Mohamad Khaidir, SE.
5. GEOPOLITIK
Istilah geopolitik semula oleh pencetusnya, Frederich Ratzel (1944-
1904), diartikan sebagai ilmu bumi politik (Political Geography), Istilah
geopolitik dikembangkan dan diperluas lebih lanjut oleh Rudolf Kjellen
(1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1946) menjadi Geographical
Politic. Perbedaan kedua artian tersebut terletak pada fokus
perhatiannya.
Ilmu Bumi Politik (Political Geography) mempelajari fenomena geografi
dari aspek politik, sedangkan geopolitik (Geographical Politic)
mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Geopolitik dapat
diartikan sebagai Ilmu Bumi Politik Terapan (Applied Political
Geography)
6. Teori Geopolitik Fredefich Ratzel
Pokok-pokok teori Ratzel, disebut Teori Ruang, menyebutkan bahwa:
a. Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme (makhluk
hidup), yang memerlukan ruang hidup (lebensraum) cukup agar dapat turnbuh dengan subur
melalui proses lahir, tumbuh, berkembang,
mempertahankan hidup, menyusut, dan mati.
b. Kekuatan suatu negara harus marnpu mewadahi pertumbuhannya.
Makin luas ruang dan potensi geografi yang diternpati oleh kelompok
politik dalam arti kekuatan makin besar kemungkinan kelompok
politik itu tumbuh.
c. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak
terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat
bertahan hidup terus dan berlangsung.
d. Apabila ruang hidup negara sudah tidak dapat memenuhi keperluan,
ruang itu dapat dipeluas dengan mengubah batas-batas negara baik
secara damai maupun melalui jalan kekerasan atau perang.
7. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
Pokok-pokok teori Kjellen dengan tegas menyatakan
bahwa negara adalah
suatu organisme hidup. Pokok teori tersebut
terinspirasi oleh pendapat
Ratzel vang menyatakan bahwa negara adalah
suatu organisme yang
tunduk pada hukum biologi, sedangkan pokok teori
Ratzer mencoba
menerapkan metodologi biologi teori Evolusi Darwin
yang sedang popular
di Eropa pada akhir abad ke-l9 ke dalam teori
ruangnya.
8. Teori Geopolitik Karl Haushofer
Pokok-pokok teori Haushofer pada dasarnya menganut teori Kjellen dan bersifat
ekspansionis serta rasial, bahkan dicurigai sebagai teori yang menuju kepada
peperangan. Teori Haushofer berkembang di Jerman dan mempengaruhi Adolf Hitler.
Teori ini pun dikembangkan di Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang
dilandasi oleh semangat materialisme dan fasisme. Inti teori Haushofer adalah:
a) Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari
hukum alam.
b) Kekuasaan Imperium Daratan dapat mengejar kekuasaan Imperium Maritim untuk
menguasai pengawasan di laut.
c) Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika,
dan Asia Barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia Timur Raya. Geopolitik
adalah doktin negara yang menitikberatkan perhatian kepada soal strategi
perbatasan.
d) Ruang hidup bangsa dan tekanan kekuasaan ekonomi dan sosial yang rasial
mengharuskan pembagian baru dari kekayaan alam di dunia.
e) Geopolitik adalah landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangan
mendapatkan ruang hidup.
9. Teori Geopolitik Sir Halford Mackinder
Pokok teori Mackinder menganut “konsep kekuatan
darat” dan mencetuskan Wawasan Benua. Teorinya
menyatakan : Barang siapa dapat menguasai “Daerah
Jantung”, yaitu Eurasia (Eropa dan Asia) akan dapat
menguasai “Pulau Dunia”, yakni Eropa, Asia, dan Afrika.
Barang siapa dapat menguasai pulau dunia akhirnya
dapat menguasai dunia.
10. Seharusnya..
1. Perspektif geopolitik menyadarkan makna
penting hidup bersama dalam ikatan
kebangsaan.
2. Perspektif geopolitik dapat menyatukan visi,
misi dan tujuan kita dalam melangsungkan
kehidupan bersama.
11. Indonesia Sebuah Negara Kepulauan
Zaman Kolonial Belanda
Di zaman colonial belanda, wilayah Indonesia berupa wilayah daratan
saja, sedangkan wilayah laut teritorial tidak pernah diukur. Kemudian
berdasarkan Ordonansi Tahun 1939 (Territoriale Zee en Maritieme
Kringen Ordonnantie 1939) lebar laut wilayah Hindia Belanda adalah
3 mil diukur dari garis air rendah di pantai setiap pulau. Dengan kata
lain, batas laut teritorial yang termaktub dalam Ordonansi 1939 itu
membagi wilayah daratan Indonesia dalam bagian-bagian terpisah
dengan teritorialnya sendiri-sendiri.
12. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
sebagai titik balik Bangsa Indonesia..
13. Deklarasi Djuanda
Sebagai sebuah wilayah berdaulat, pemerintah
Indonesia menyadari bahwa ketentuan
Ordonansi 1939 tidak sesuai dengan
kepentingan bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
pada tanggal 13 Desember 1957, pemerintah
Indonesia mengeluarkan pengumuman
mengenai wilayah perairan Indonesia yang
kemudian dikenal sebagai Deklarasi Djuanda.
14. Landasan Kontinen dan ZEE
Pada tanggal 17 februari 1969, pemerintah
Indonesia mengeluarkan Deklarasi tentang
Landasan Kontinen. Deklarasi tersebut kemudian
dikukuhkan dengan Undang-undang No.1 Tahun
1973 tentang Landasan Kontinen Indonesia. Apabila
disbanding isi deklarasi tahun 1957 dan tahun 1969,
perbedaannya terdapat pada sifat konsep
nusantara: konsep tahun 1957 merupakan konsep
kewilayahan, sedangkan konsep tahun 1969 lebih
merupakan konsep politik dan ketatanegaraan.
15. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia
1. Pengertian dan Hakikat
Kata wawasan mengandung arti pandangan, tinjauan, penglihatan atau
tanggap inderawi, sedangkan istilah nusantara dipergunakan untuk
menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera
Indonesia serta di antara benua Asia dan benua Australia. Untuk
membina dan menyelenggarakan kehidupan nasional, bangsa
Indonesia merumuskan suatu landasan visional yang dapat
membangkitkan kesadaran untuk menjamin persatuan dan kesatuan
dalam kebhinekaan yang menjadi cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya. Landasan visional ini dikenal dengan
istilah Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional dan diberi
nama Wawasan Nusantara.
16. Wawasan Nusantara adalah geopolitik Indonesia, yang
diberi
pengertian sebagai cara pandang dan sikap bangsa
insonesia mengenai
diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai
strategis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah
dan tetap
menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam
setiap aspek
kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
18. 1. Falsafah Pancasila
Wawasan Nusantara dikembangkan berdasarkan
falsafah pancasila yang mengandung nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan, keadilan dan
keberadaban, persatuan dan kesatuan, musyawarah
untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan guna
menciptakan suasana damai dan tenteram menuju
kebahagiaan dan kelangsungan hidup bangsa dan
negara Indonesia dari generasi ke generasi.
19. 2. Aspek Kewilayahan
Nusantara
Kondisi objektif geografi Indonesia terletak pada posisi
silang yang sangat strategis, dan memiliki karakteristik
yang berbeda dengan negara lain. Hal tersebut
menjadi aspek yang melatarbelakangi
pengembangan Wawasan Nusantara. Kondisi objektif
geografi Indonesia mengandung beraneka ragam
kekayaan alam baik yang di dalam maupun di atas
permukaan bumi, potensi di udara dan ruang
antariksa dan jumlah penduduk yang besar yang
terdiri atas berbagai suku yang masing-masing
memiliki budaya, adat istiadat/ tradisi, dan pola
kehidupan yang beraneka ragam.
20. 3. Aspek Sosial Budaya
Wawasan Nusantara juga dikembangkan
berdasarkan kondisi objektif bangsa Indonesia yang
beraneka ragam budaya, adat istiadat, agama, dan
bahasa serta sistem masyarakat dan organisasi
kemasyarakatannya. Kepemilikan itu merupakan
warisan yang diterima secara emosional dan bersifat
mengikat secara kuat ke dalam, karena itu sangat
sensitive sifatnya. Faktor-faktor negatif secara sosial-
budaya dapat menimbulkan disintegrasi atau
perpecahan bangsa secara bersama-sama oleh
seluruh rakyat Indonesia, oleh karenanya harus
diupayakan untuk dihilangkan.
21. 4. Aspek Kesejarahan
Bangsa Indonesia lahir di atas perjalanan sejarah
yang sangat panjang, sedangkan semangat
kebangsaan untuk menjadi bangsa merdeka ditandai
dengan lahirnya Organisasi Budi Utomo. Proklamasi 17
Agustus 1945 merupakan buah dari perjuangan yang
dilandasi semangat tersebut. Oleh karena itu
semangat kebangsaan yang telah dibangun susah
payah oleh generasi terdahulu seharusnya dapat
tetap dipelihara dan dipertahankan oleh generasi
saat ini.
Wawasan Nusantara dikembangkan berdasarkan
aspek kesejarahan atas dasar pengalaman sejarah
yang tidak menerima terulangnyaperpecahan
dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia.
22. Implementasi Wawasan Nusantara
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin
pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang
senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
23. 1. Implementasi dalam kehidupan
politik
Menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang
sehat dan dinamis, mewujudkan pemerintahan
yang kuat, aspiratif, dipercaya.
24. 2. Implementasi dalam kehidupan ekonomi
Menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar
menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan
dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
25. 3. Implementasi dalam kehidupan sosial budaya
Menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui,
menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai
kenyataan yang hidup di sekitarnya dan merupakan karunia Sang
Pencipta.
26. 4. Implementasi dalam kehidupan
pertahanan dan keamanan
Menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan
membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
28. OTONOMI DAERAH
Istilah otonomi berasal dari kata Latin authos yang berarti “sendiri”
dan nomos berarti “mengatur dan mengurus”. Beberapa penulis
memberi arti otonomi sebagai “zelwetgeving” atau pengaturan
perundang-undangan sendiri atau pemerintahan sendiri. Pengertian
otonomi berkaitan erat dengan pengertian sentralisasi dan
desentralisasi kekuasaan.
Sentralisasi adalah pola kenegaraan yang memusatkan seluruh
pengambilan keputusan politik, ekonomi, dan sosial di pemerintah
pusat. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan
oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dalam sistem
NKRI.
29. Dalam penyerahan wewenang dari pemerintah
pusat kepada daerah terdapat beberapa bentuk
atau ketentuan sebagai berikut:
a. Dekonsentrasi, yaitu penyerahan wewenang
pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada
Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan atau
kepada instansi vertical di wilayah tertentu.
b. Tugas Pembantuan, yaitu penugasan dari
pemerintah pusat kepada daerah dan atau desa dan
dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/ kota
kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.
31. Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri pertama adalah yang paling sering dibicarakan, yaitu proses yang dimulai dengan
ditemukannya lalu digunakannya mesin uap dalam proses produksi barang. Penemuan ini penting sekali,
karena sebelum adanya mesin uap, kita cuma bisa mengandalkan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin
untuk menggerakkan apapun.
Masalahnya, tenaga otot amat terbatas. Misalnya, manusia, kuda, sapi dan tenaga-tenaga otot lainnya tidak
mungkin bisa mengangkat barang yang amat berat, bahkan dengan bantuan katrol sekalipun. Butuh istirahat
secara berkala untuk memulihkan tenaga tersebut, sehingga proses produksi kalau mau berjalan 24 jam sehari
membutuhkan tenaga.
Selain dengan otot, tenaga lain yang sering digunakan adalah tenaga air dan tenaga angin. Biasanya ini
digunakan di penggilingan. Untuk memutar penggilingan yang begitu berat, seringkali manusia menggunakan
kincir air atau kincir angin. Masalah utama dari dua tenaga ini adalah, kita tak bisa menggunakannya di mana
saja. Kita cuma bisa menggunakannya di dekat air terjun dan di daerah yang berangin.
Untuk tenaga angin, masalah tambahan adalah tenaga angin tak bisa diandalkan 24 jam sehari. Ada kalanya
benar-benar tak ada angin yang bisa digunakan untuk memutar kincir! Masalah ini juga muncul ketika tenaga
angin menjadi andalan transportasi internasional, yaitu transportasi laut. Sebagai gambaran, di era VOC, butuh
waktu sekitar 6 bulan untuk kapal dari Belanda untuk mencapai Indonesia, lalu 6 bulan lagi untuk berlayar dari
Indonesia ke Belanda. Artinya, kalau mau berlayar bolak balik Batavia-Amsterdam-Batavia, butuh waktu
setahun! Maklum, terkadang ada kalanya benar-benar tak ada angin di laut, terkadang ada angin tetapi
berlawanan dengan arah yang diinginkan.
Penemuan mesin uap yang jauh lebih efisien & murah dibandingkan mesin uap sebelumnya oleh James Watt di
tahun 1776 mengubah semua itu.
32. Penampakan mesin uap Watt, yang
menjadi pijakan untuk revolusi
industri pertama.
33. Revolusi Industri 2.0
• Revolusi industri pertama memang penting dan mengubah banyak hal. Namun,
yang tak banyak dipelajari adalah revolusi industri kedua yang terjadi di awal abad
ke-20. Saat itu, produksi memang sudah menggunakan mesin. Tenaga otot sudah
digantikan oleh mesin uap, dan kini tenaga uap mulai digantikan dengan tenaga
listrik. Namun, proses produksi di pabrik masih jauh dari proses produksi di pabrik
modern dalam satu hal: transportasi. Pengangkutan produk di dalam pabrik masih
berat, sehingga macam-macam barang besar, seperti mobil, harus diproduksi
dengan cara dirakit di satu tempat yang sama.
• Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi secara massal. Namun, di pabrik mobil,
setiap mobil dirakit dari awal hingga akhir di titik yang sama. Semua komponen
mobil harus dibawa ke si tukang-perakit. Seorang tukang-perakit memroses barang
tersebut dari nol hingga produk jadi. Perhatikan foto di atas, yang merupakan foto
sebuah pabrik mobil sebelum industri 2.0. Setiap mobil akan dirakit oleh seorang
tukang yang “Generalis” yang memproses mobil tersebut dari awal hingga selesai,
dari merakit ban, pintu, setir, lampu, dst., sampai lengkap.
34. Revolusi Industri 3.0
• Setelah mengganti tenaga otot dengan uap, lalu produksi paralel dengan serial,
perubahan apa lagi yang bisa terjadi di dunia industri? Faktor berikutnya yang
diganti adalah manusianya. Setelah revolusi industri kedua, manusia masih
berperan amat penting dalam produksi barang-barang, seperti udah disebutkan
sebelumnya, ini adalah era industri!
• Revolusi industri ketiga mengubahnya. Setelah revolusi ini, abad industri pelan-
pelan berakhir, abad informasi dimulai. Kalau revolusi pertama dipicu oleh mesin
uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga dipicu oleh
mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis: komputer dan robot.
• Komputer semula adalah barang mewah. Salah satu komputer pertama yang
dikembangkan di era Perang Dunia 2 sebagai mesin untuk memecahkan kode
buatan Nazi Jerman, yaitu komputer yang bisa diprogram pertama yang
bernama Colossus adalah mesin raksasa sebesar sebuah ruang tidur. Tidak punya
RAM, dan tidak bisa menerima perintah dari manusia melalui keyboard,
apalagi touchscreen, tapi melalui pita kertas. Komputer purba ini juga
membutuhkan listrik luar biasa besar: 8500 watt! Namun
kemampuannya tidak ada sepersejutanya smartphone yang ada di kantong
kebanyakan orang Indonesia saat ini.
35. Revolusi Industri 4.0
• Konsep “Industri 4.0” pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe di
kota Hannover, Jerman di tahun 2011. Dari peristiwa ini juga sebetulnya ide “Industri 2.0” dan
“Industri 3.0” baru muncul, sebelumnya cuma dikenal dengan nama “Revolusi Teknologi” dan
“Revolusi Digital”.
• Perhatikan, semua revolusi itu terjadi menggunakan revolusi sebelumnya sebagai dasar. Industri 2.0
takkan muncul selama kita masih mengandalkan otot, angin, dan air untuk produksi. Industri 3.0
intinya meng-upgrade lini produksi dengan komputer dan robot. Jadi, industri 4.0 juga pasti
menggunakan komputer dan robot ini sebagai dasarnya. Jadi, kemajuan apa saja yang muncul di
dunia komputer kita akhir-akhir ini?
• Pertama, kemajuan yang paling terasa adalah internet. Semua komputer tersambung ke sebuah
jaringan bersama. Komputer juga semakin kecil sehingga bisa menjadi sebesar kepalan tangan kita,
makanya kita jadi punya smartphone. Bukan cuma kita tersambung ke jaringan raksasa, kita jadinya
selalu tersambung ke jaringan raksasa tersebut. Inilah bagian pertama dari revolusi industri
keempat: “Internet of Things” saat komputer-komputer yang ada di pabrik itu tersambung ke
internet, saat setiap masalah yang ada di lini produksi bisa langsung diketahui saat itu juga oleh
pemilik pabrik, di manapun si pemilik berada!
36. Lalu Ke Mana Arah kita selanjutnya ?
Sebagai Pemuda apa pendapat Anda ?