3. • Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia 1)yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, 2)berakhlak mulia, 3)sehat,
4)berilmu, 5)cakap, 6)kreatif, 7)mandiri, dan
8)menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab (Pasal 3 ).
3
PENDIDIKAN KARAKTER
dalam UU Sisdiknas
4. MENUJU PEMBENTUKAN PRIBADI, YANG:
• Dapat dipercaya (trustworthy) meliputi sifat
jujur (honesty) dan integritas (integrity),
• Memperlakukan orang lain dengan hormat
(treats people with respect),
• Bertanggungjawab (responsible),
• Adil (fair),
• Kasih sayang (caring) dan
• Warganegara yang baik (good citizen)
4
PENDIDIKAN KARAKTER
meliputi :
5. Peran Pend.Kwn dan Wasbang sbg
pembentuk karakter bangsa
Dewasa ini, dampak krisis multi -
dimensional ini telah memperlihat
kan tanda-tanda awal munculnya
krisis kepercayaan diri (self-
confidence) dan rasa hormat diri
(self-esteem) sebagai bangsa.
6. implementasi nilai-nilai dasar dari
pend. Kewarganegaraan dan
wawasan kebangsaan diharapkan
akan dapat menjadi solusi bagi kita
untuk bangkit dari keterpurukan
nasional akibat krisis multi-dimensi
tersebut.
Mengapa pend. Kwn & wasbang
perlu dipelajari?....................
8. Konsepsi Geopolitik
• Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo
(bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi
wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang
berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau
negara; dan teia yang berarti urusan (politik)
bermakna kepentingan umum warga negara suatu
bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai acuan bersama,
geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan
negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal
suatu bangsa.
• Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik
(political geography), Rudolf Kjellen menyebut
geographical politic dan disingkat geopolitik
9. Unsur utama Geopolitik
1. Konsepsi ruang diperkenalkan Karl
Haushofer, menyimpulkan bahwa ruang
merupakan wadah dinamika politik &
militer, teori ini disebut pula teori
kombinasi ruang dan kekuatan
2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua
negara)
3. Konsepsi politik kekuatan hal ini terkait
dgn kepentingan nasional
4. Konsepsi keamanan negara & bangsa
konsep ketahanan nasional
10. Teori-teori geopolitik
Teori Geopolitik Jerman
1. F. Ratzel (1844-1904) negara mirip organisme
2. R. Kjellen (1864-1922) negara adalah organisme
3. Karl Haushofer (1896-1946) teori ruang dan kekuatan :
“Lebensrum” cukup mengikuti hukum alam;
swasembada / autarkhi. Implementasinya adalah
berupa pembagian wily ( Pan Regionalisme ) :
• Pan Amerika (Monroe Doctrine, USA)
• Pan Asia Timur (Doktrin HokaI Chiu, Jepang)
• Pan Rusia India (wily Asia Barat dan Eropa Timur,
Rusia)
• Pan Eropa Afrika (Eropa Barat - tidak termasuk
Inggris dan Rusia, Jerman)
11. Teori Geopolitik Inggris
• Sir Walter Raleight (1554 – 1618)
menekankan wawasan maritim, yaitu
penguasaan laut yang bertujuan untuk
menguasai perdagangan. Dengan
tujuan penguasaan kekayaan dunia.
Geopolitik demikian pada akhirnya
bertujuan akhir terhadap penguasaan
dunia, dan untuk itu diperlukan
keseriusan dalam pembangunan
armada laut.
12. • Sir Halford Mackinder (1861 – 1947)
mempunyai konsepsi geopolitik yang lebih
strategik, yaitu dengan penguasaan daerah-
daerah ’jantung’ dunia, dikenal dengan teori
Daerah Jantung. Untuk menguasai dunia,
maka harus menguasai daerah jantung.
Karenanya membutuhkan kekuatan darat yang
besar sebagai prasyaratnya. Adapun daerah
jantung dunia yang dimaksudkan Mackinder,
yaitu :
–Bulan Sabit Dalam, meliputi daerah-daerah
pantai pulau dunia
–Bulan Sabit Luar, meliputi UK, USA, Afsel,
Ind, Australia, Oceania.
13. Teori Geopolitik Amerika
• Alfred Thayer Mahan (1840 – 1914) mengembangkan
konsepsi Raleight dgn mempertahankan &
memanfaatkan sumber daya laut (kekuatan maritim).
• Guilio Douhet (1869 – 1930), mewakili teori
geopolitik Italia dan William Mitchel (1878 – 1939)
lebih melihat kekuatan dirgantara dlm memenangkan
peperangan.angkatan udara memungkinkan
beroperasi sendiri tanpa dibantu oleh angkatan
lainnya. Disamping itu angkatan udara dapat
menghancurkan musuh di kandangnya musuh itu
sendiri atau di garis belakang medan peperangan.
Memperhatikan fleksibilitas dan fungsionalitas dari
angkatan udara yang sedemikian itu, maka tidak
mengherankan bila kemenangan terakhir ada pada
angkatan udara.
14. • Nicholas J. Spijkman (1879 – 1936)
terkenal dengan teori Daerah Batas, yaitu
membagi dunia dalam empat wilayah atau
area :
1.Pivot area, mencakup wilayah daerah
jantung
2.Offshore continent land, mencakup wily
pantai benua Eropa-Asia
3.Oceanic Belt, mencakup wily pulau di
luar Eropa-Asia, Afrika Selatan
4.New World, mencakup wilayah Amerika
15. Spijkman menyarankan pentingnya
penguasaan daerah pantai Eurasia, yaitu
Rimland. Menurutnya Pan Amerika
merupakan daerah yang ideal karena
dibatasi oleh batas alamiah dan USA
diperkirakan akan menjadi negara kuat.
Dia memandang diperlukan kekuatan
kombinasi dari Angkatan-angkatan
Perang untuk dapat menguasai wilayah
dimaksud.
16. Penerapan
Teori Geopolitik s/d PD II
• Inggris : Wawasan Ralieght “the British Rules
the Waves”
• Jerman : Wawasan Haushoffer “Lebensraum”
(macht und erde) Ruang & kekuatan
• Jepang : Wawasan Haushoffer “Fukoku
Kyohei” (rich country strong army)
• USA : Wawasan Spijkman dgn utamakan
kekuatan laut
• Perancis : Wawasan Benua upaya hadapi
ancaman Prusia dan Rusia
Sunardi, 2002 : 175
SEKUTU AXIS/POROS
17. TEORI GEOPOLITIK
Pasca PD II
Pelajaran yang dapat ditarik :
• Kekuatan nyata sesaat belum menjamin kemenangan
akhir
• Kekuatan ekonomi & industri tanpa dukungan SDA
tidak menentukan kemenangan perang
• Kesedian SDA sangat tergantung pada luas wilayah
• Faktor kesadaran BN sangat berpengaruh
“partisan”
• Perkembangan Iptek pengaruhi bangsa
mengembangkan wawasan (geopolitik)
• Untuk memelihara kekuatan wil. harus didukung faktor
alamiah : geografi, sda & penduduk (hanya USA &
Inggris)
• Terjadi Bi Polar : Blok Barat (Sekutu/Liberal) >< Blok
Timur (Sosialis)
18. GEOPOLITIK INDONESIA
Latar Belakang
• Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera
(India & Pasifik) dan 2 benua (Asia &
Australia), dibawah orbit Geostationary
Satelite Orbit
• Negara Nusantara (kepulauan)
• Benua Maritim Indonesia
• Geopolitik Indonesia = Wawasan
Nusantara
19. Geopolitik Ind = Was-Nus
• Bangsa Indonesia tidak dapat menerima
rumusan Karl Haushofer dan rumusan-rumusan
lain yang pada prinsipnya sama karena
bertentangan dgn Pancasila.
• Geopolitik adalah kebijakan dalam rangka
mencapai tujuan nasional dgn memanfaatkan
keuntungan letak geografis negara berdasarkan
pengetahuan ilmiah tentang kondisi geografis
tersebut.
• Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-
unsur ekspansionisme maupun kekerasan
20. Wawasan Nusantara diartikan sebagai
• cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang
dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan
aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat
dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan
tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan
nasional.
• Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai
cara pandang, cara memahami, cara menghayati,
cara bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi
bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses
psikologis
21. Wawasan Nusantara : asas keterpaduan yg berciri
manunggal, utuh & menyeluruh
• Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan,
perairan dan dirgantara secara terpadu.
• Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik
pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas nasional.
• Satu kesatuan sosial budaya atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
• Satu kesatuan ekonomi dgn berdasarkan atas asas usaha
bersama dan asas kekeluargaan dlm satu sistem ekonomi
kerakyatan.
• Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dlm satu sistem
terpadu (sishankamrata;sistem pertahanan yang bersifat
semesta)
• Satu kesatuan kebijakan nasional dlm arti pemerataan
pemb dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan
nasional.
22. Geostrategi
Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu
upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran
yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.
Strategi juga dapat merupakan ilmu, yang langkah –
langkahnya selalu berkaitan dengan data dan fakta
yang ada. Sebagai contoh pertimbangan
geostrategis untuk negara dan bangsa Indonesia
adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari
berbagai aspek, di samping aspek geografi juga
aspek – aspek demografi, ideologi, politik,
ekonomi,sosial budaya dan Hankam.
23. Strategi biasanya menjangkau masa depan,
sehingga pada umumnya strategi disusun
secara bertahap dengan memperhitungkan
faktor – faktor yang mempengaruhinya.
Dengan demikian geostrategi adalah
perumusan strategi nasional dengan
memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi
sebagai faktor utamanya.
Di samping itu dalam merumuskan strategi
perlu pula memperhatikan kondisi sosial,
budaya, penduduk , sumber daya alam,
lingkungan regional maupun internasional.
25. Sejak 17 – 8 – 1945 sampai dengan
13 – 12 – 1957
Wilayah negara Republik Indonesia
ketika merdeka meliputi wilayah
bekas Hindia Belanda berdasarkan
ketentuan dalam “ Trritoriale Zee
en Maritieme Kringen Ordonantie”
tahun 1939 tentang batas wilayah
laut teritorial Indonesia.
26. Dari Deklarasi Juanda (13 – 12 – 1957)
sampai dengan 17 – 2 – 1969
Pada tanggal 13 Desember 1957 dikeluarkan
deklarasi Juanda yang dinyatakan sebagai pengganti
Ordonasi tahun 1939 dengan tujuan sebagai berikut:
1. Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang utuh dan bulat.
2. Penentuan batas – batas wilayah Negara
Indonesia di sesuaikan dengan asas negara
kepulauan (Archipelagic State Principles).
3. Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih
menjamin keselamatan dan keamanan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
27. Deklarsi Juanda kemudian dikukuhkan dengan Undang –
undang No. 4/Prp/1960 tanggal 18 Februari 1960. Tentang
perairan Indonesia.Sejak itu terjadi perubahan bentuk
wilayah nasional dan cara perhitungannya.
Untuk mengatur lalu lintas perairan maka dikeluarkan
Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1962 tentang lalu lintas
damai di perairan pedalaman Indonesia (intrnal water)
yang meliputi :
a. semua pelayaran dari laut bebas ke suatu pelabuhan
Indonesia,
b) semua pelayaran dari pelabuhan Indonesia ke laut
bebas dan,
c) semua pelayaran dari dan ke laut bebas dengan
melintasi perairan Indonesia.
Pengaturan demikian ini sesuai dengan salah satu tujuan
Deklarasi Juanda tersebut di atas dalam rangka menjaga
kesalamatan dan keamanan RI.
28. Dari 17 – 2 – 1969
( Deklarasi Landas Kontinen ) sampai sekarang
Deklarasi tentang landas kontinen negara RI
merupakan konsep poliltik yang berdasarkan
konsep wilayah. Deklarasi ini dipandang pula
sebagai upaya untuk mengeshkan Wawasan
Nusantara.Disamping dipandang pula sebagai
upaya untuk mewujudkan pasal 33 ayat 3 UUD
1945. Konsekuensinya bahwa sumber kekayaan
alam dalam landasan kontinen Indonesia
adalah milik eksklusif negara RI.
29. Zona Ekonomi Ekslusif ( ZEE )
Pengumuman Pemerintah negara tentang Zona
Ekonomi Ekslusif terjadi pada 21 Maret 1980. Batas
ZEE adalah selebar 200 yang dihitung dari garis
dasar laut wilayah Indonesia.Alasan – alasan
Pemerintah mengumumkan ZEE adalah :
1. Persediaan ikan yang semakin terbatas.
2. Kebutuhan untuk pembangunan nasional
Indonesia.
3. ZEE mempunyai kekuatan hukum
internasional.
31. INDIKASI MENURUNNYA NASIONALISME
DAN WAWASAN KEBANGSAAN
• MUNCULNYA PANDANGAN SEMPIT & KONFLIK
• MENONJOLNYA SIFAT KEDAERAHAN/
PRIMORDIALISME
• PENGKHIANATAN THD BANGSA & NEGARA
• HILANGNYA JATI DIRI SBG BANGSA INDONESIA
• MENIRU, LEBIH BANGGA MENGIKUTI SISTEM
& BUDAYA ASING (BARAT) WALAUPUN TDK
COCOK
• BICARA MASALAH KEBANGSAAN DAN KEUTUHAN
NKRI SEPERTI POSO, ACEH, AMBON,PAPUA
DIANGGAP TIDAK POPULER