SlideShare a Scribd company logo
VITAMIN LARUT LEMAK
Rr Dewi Ngaisyah, SKM,
MKM
SIFAT VITAMIN LARUT LEMAK
• Larut dalam lemak dan
pelarut lemak
• Kelebihan konsumsi
disimpan dalam tubuh
• Absorbsi membutuhkan
cairan empedu
• Dikeluarkan dalam jumlah
kecil melalui empedu
• Diangkut ke hati dengan
sistem limfe sebagai
bagian dari lipoprotein
VITAMIN A
• Pada jaman kuno di Mesir telah diketahui bahwa buta senja
dapat diobati dengan mengkonsumsi hati, yang kemudian
diketahui mengandung banyak vitamin A
• Tahun 1917 salah satu dari substansi secara independen
ditemukan oleh Elmer Mc Collum di Universitas Wisconsin
Madison, serta Lafayette Mendel dan Thomas Osborne di Yale
University. Sejak “water soluble factor B” (Vitamin B) ditemukan
waktu itu, para peneliti memilih nama “fat soluble factor A”
(vitamin A) untuk substansi baru tersebut
• Vitamin A pertama kali disintesa tahun 1947 oleh 2 orang ahli
kimia Belanda, David Adrian Van Dorp dan Jozef Ferdinand
Arens
VITAMIN A
Tiga Bentuk Vitamin A
1. Retinol. Merupakan bentuk vitamin A yang aktif dalam tubuh,
disimpan dihati, yang selalu siap masuk darah dan digunakan
oleh jaringan yang membutuhkan . Retinol dapat diubah menjadi
retinal dan asam retinoid dalam tubuh.
2. Preformed Vitamin A: bentuk vitamin A yang ditemukan di
sumber makanan hewani. Retinol dan retinal adalah pre-formed
vitamin A. Diserap dalam bentuk retinol
3. Provitamin A carotenoids. Vitamin A yang ditemukan dalam
sumber makanan nabati. Carotenoids, yang didalam tubuh
dapat diubah menjadi retinol
 Bentuk aktif provit A carotenoid yang sering ditemukan
didalam makanan adalah beta dan alfa carotenoid dan beta
cryptoxanthin.
 Beta carotene merupakan bentuk yang paling efisien untuk
dirubah menjadi retinol . Efisiensi kedua lainya hanya
setengan beta carotene
VITAMIN A
• Produksi retinol didalam tubuh dari
provitamin diatur oleh jumlah retinol yang
ada dalam tubuh. Oleh karena itu konversi
hanya berlaku untuk seseorang yang
defisiensi vit A
• Absorpsi provitamins juga tergantung dari
jumlah lemak yang masuk bersama
dengan provit, karena lemak
meningkatkan uptake provitamin
Satuan Vitamin A
• 1 µg RE = 1 µg retinol
= 2 µg β carotene yg dilarutkan didalam minyak (seperti pil suplemen)
= 6 µg β carotene dalam makanan biasa ( karena tidak diabsorbsi sebaik
yang disuplemen)
= 12 µg α carotene atau β cryptoxanthin dalam makanan
Tetapi riset terahir menunjukkan bahwa absorbsi pro vitamin A carotenoids
hanya setengah dari yang diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu pada
tahun 2001 The Institude Of Medicine (IOM) Amerika merekomendasikan
unit baru, yaitu the Retinol Activity Equivalent (RAE)
 1 µg RAE = 1 µg retinol
= 2 µg β carotene yg dilarutkan didalam minyak
= 12 µg β carotene dalam makanan biasa
= 24 µg α carotene atau β cryptoxanthin dalam makanan
1 RAE = 3,3 IU = 12 µg β carotene  1 IU = 3,6 µg β carotene
SUMBER VIT A
Retinol Beta-Karoten
Bahan pangan
hewani
Bahan pangan
nabati
Kuning teur Sayuran hijau
tua dan buah
kuning jingga
Susu Daun singkong
Hati Wortel
Minyak hati
ikan
Tomat
Fungsi Vitamin A
• Penglihatan
• Trankripsi gen
• Pembelahan & diferensiasi sel
(dimana sel merupakan bagian dari
otak, otot, paru-paru dan jaringan
lainya)
• Metabolisme & pertumbuhan tulang
• Fungsi immune (kekebalan)
– Membantu pembuatan sel darah
putih untuk menghancurkan virus
& bakteri dalam tubuh
• Perkembangan & reproduksi
embrionik
• Mengurangi risiko penyakit jantung
dan kanker
• Kesehatan kulit
• Antioxidan
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN A
GOL UMUR PRIA (RE) WANITA (RE) FISIOLOGIS (RE)
0-6 BL 375
7-11 BL 400
1-3 TH 400
4-6 TH 450
7-9 TH 500
10-12 TH 600 600 HAMIL =+300
13-15 TH 600 600 MENYUSUI
16-18 TH 600 600 0-6 BL +350
19-29 TH 600 500 7-12 BL +350
30-49 TH 600 500
≥ 50 TH 600 500
KEKURANGAN VITAMIN A
• Terutama terjadi pada balita
• Kekurangan primer (kurang konsumsi)
• Kekurangan sekunder (gangguan penyerapan dan
penggunaan,kebutuhan meningkat, Alkoholik)
Gejala Kekurangan
• Buta senja
• Bercak bitot
• Keratomalasia
• Buta
• Kulit kering
• Gangguan pertumbuhan
• Gejala awal berupa rabun senja (penglihatan
berkurang pada keadaan gelap) dan mata yang
kering (disebut xeroftalmia), pada konjungtiva
terlihat adanya endapan kering dan berbusa yang
berwarna abu-keperakan (bintik Bitot), diikuti oleh
pembentukan kerutan, kekeruhan dan perlunakan
kornea (disebut keratomalasia).
KELEBIHAN VITAMIN A
• Hypervitaminosis A, suatu keadaan dimana simpanan
vitamin A dalam tubuh tinggi sehingga dapat
menyebabkan toxic .
• Hanya bisa terjadi jika konsumsi vit A sbg suplemen
berlebihan (40.000-55.000 RAE/hr)
Karoten tdk menimbulkan gejala kelebihan
• Gejala toksik dapat muncul setelah mengonsumsi
preformed vitamin A dosis sangat tinggi dalam waktu
pendek. Walaupun gejala hypervitaminosis A dapat
terjadi bila mengonsumsi hati dalam jumlah besar
secara reguler, toksisitas sebagian besar terjadi karena
intake suplemen yg berlebihan (konsumsi 8000 RE/hari
selama 30 hari)
• Karena vitamin A larut dalam lemak, maka
mengeluarkan kelebihan vit A dari diet lebih sulit
dibandingkan vitamin yang larut dalam air.
• Hal ini akan menyebabkan toksisitas yang
gejalanya mual, kuning/jundice, anorexia,
muntah, sakit dan lemah pada otot, sakit perut
dan perubahan status mental
• Pada kasus kronik: rambut rontok, membran
mukosa kering, panas, insomnia, lelah / fatigue,
BB turun, patah tulang, anemia, diare
KELEBIHAN VITAMIN A
VITAMIN D
• Vit D dapat disintesis dalam tubuh dgn bantuan
sinar matahari
• Jika tubuh mendapat cukup sinar matahari maka
konsumsi vit D lewat makanan tidak diperlukan
• Vit D berupa prekursor yang kemudian diubah
menjadi vitamin D
• Prekursor Vit D dari hewan adalah 7-
dehidrokolesterol dengan bantuan sinar UV
menjadi provit D3 (kolekalsiferol)
• Prekursor Vit D dari tumbuhan adalah ergosterol
dengan bantuan sinar UV diubah menjadi provit
D2 (ergokalsiferol)
SUMBER VIT D
• SUSU
• IKAN
• KEJU
• KRIM
• YOGURT
• KUNING TELUR
• MARGARIN
• MENTEGA
FUNGSI VITAMIN D
• Membantu
pembentukan dan
pemeliharaan tulang
• Pengerasan tulang
• Mencegah dan
menyembuhkan
riketsia (tulang tdk dpt
melakukan kalsifikasi)
KEKURANGAN VIT D
• RIKETSIA (anak-anak)
• Osteomalasia
(dewasa)
• Osteoporosis
KELEBIHAN VIT D
• Keracunan jika konsumsi berlebihan (lebih
dari 5x AKG, atau >25 µg)
• Gangguan saluran cerna
• Hipercalsemia (lemah, sakit kepala,diare,
kurang nafsu makan dll)
• Kalsifikasi berlebihan pada jaringan tubuh
dan tulang
VITAMIN E
• Vit E ditemukan 80 tahun yl sebagai komponen didalam
minyak sayur yg penting untuk reproduksi pada tikus
disebut Tocopherol (dalam bahasa Yunani tokos =
keturunan )
• Beberapa tahun kemudian komponen tsb dinamakan
vitamin E
• Selanjutnya 4 macam tocopherol ditemukan dinamai
alpha, beta, gamma dan delta (α, β, γ, δ) tocopherol
• Alfa tokoferol (α tocopherol) adalah bentuk vitamin E yg
paling aktif pada manusia. Juga merupakan antioksidan
yang kuat.
Vitamin E
• Vitamin E didalam suplemen biasanya djual dalam bentuk alpha
tocopheryl acetate, yg merupakan bentuk alpha tocopherol yg
melindungi kemampuanya untuk berfungsi sebagai antioksidan.
Bentuk sintetisnya diberi label “D, L” (dl alpha), sedangkan bentuk
alamiahnya diberi label “D”. Bentuk sintetis mempunyai keaktifan
setengahnya bentuk yg alamiah.
• Gamma (γ)-tocopherol potensial memberikan manfaat fisiologis
tapi masih memerlukan studi lebih lanjut
• Sebagai antioksidan, Vit E akan melindungi lemak PUFA dan sel
serta membrannya dari kerusakan. Vit E akan melindungi semua
sel lemak dan komponennya, seperti vitamin A dari oksidasi.
• Vit E disimpan di jaringan lemak dan hati
• Vit E agak tahan asam, mudah rusak pada pemanasan, tidak
tahan alkali, sinar UV dan oksigen
SUMBER VIT E
• Sumber utama dalam
minyak tumbuhan
• Kecambah, lemak
susu, kuning telur
• Sayuran hijau, kacang-
kacangan dan buah
• Daging, unggas, ikan
mengandung Vit E
dalam jumlah terbatas
FUNGSI VIT E
• Fungsi utama sebagai antioksidan
– Melindungi paru-paru, karena sel-selnya
terpapar pada konsentrasi oksigen yg
tinggi yg dpt merusak membran
– Sel Darah Merah, yang membawa
oksigen dari paru-paru kejaringan
• Vit E juga dipakai untuk mengurangi kram
betis, mengurangi rasa sakit karena angina
• Vit E dpt melindungi dari P Jantung
(melindungi LDL dari oksidasi),
perkembangan syaraf dan melindungi sel
darah putih (yg melindungi tubuh dari
penyakit.
• Vit E mempunyai peran dalam imunitas,
perbaikan DNA dan proses metabolisme
• Vit E juga berfungsi sebagai regulator vit A
dalam tubuh  menyehatkan kulit
Kebutuhan Vitamin E
• The Recommended Daily Allowance
(RDA) Vitamin E = 20 IU/ Hari
KEKURANGAN VITAMIN E
• Kekurangan Vit E jarang terjadi karena
sumbernya luas, tetapi terjadi pada bayi
prematur
• Ada 3 keadaan yg dapat sebabkan def vit E:
– Seseorang yg mempunyai masalah absorbsi
makanan
– Seseorang yg mempunyai kelainan genetik
dalam protein yg mentransfer alpha tocopherol
– Bayi prematur, BBLR berat (<1500 gr)
KELEBIHAN VITAMIN E
• Konsumsi berlebihan menyebabkan
keracunan
• Gangguan saluran cerna jika mengonsumsi
> 600 mg atau 60-75 kali kecukupannya 
toksisitas jarang
• Mengganggu proses pembekuan darah
Vitamin K
• Vitamin K1(filokinon), K2(menakinon),
K3(menadion)
• Cukup tahan panas, tidak tahan alkali dan
cahaya
• Diabsorbsi dalam usus halus,dibantu empedu
dan cairan pankreas
• Toksik dalam jumlah berlebihan
Sumber vitamin K
• Hati sapi, minyak
kacang kedelai,
minyak nabati,
sayuran hijau
• Sintesis dalam saluran
cerna oleh bakteri
Fungsi vitamin K
• Membantu pembekuan darah/pembentukan
protombin ( senyawa untuk penggumpalan darah
secara normal)
• Membantu mengikat ion kalsium dalam tulang dan
gigi
Kekurangan vitamin K
• Darah tidak dapat menggumpal sehingga
dapat terjadi perdarahan pasca operasi atau
ketika terjadi luka
• Kekurangan karena absorbsi jarang terjadi
karena luasnya sumber
• Kekurangan dapat terjadi jika ada gangguan
absorbsi lemak (saat produksi empedu
kurang,saat diare), atau saat konsumsi
antibiotik sementara konsumsi makanan
kurang
Kelebihan vitamin K
• Kelebihan hanya terjadi jika diberikan
secara berlebihan dalam bentuk vitamin K
sintetik menadion
• Gejala kelebihan: hemolisis sel darah
merah, joundice dan kerusakan otak.

More Related Content

What's hot

Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
Muhammad Luthfan
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi   lemakIlmu gizi   lemak
Ilmu gizi lemakreizanurul
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Silmi Mufidah
 
Kuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziKuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziSantoso Jaeri
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihCahya
 
FORMULA KEP
FORMULA KEPFORMULA KEP
FORMULA KEP
EDIS BLOG
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
Mustaqim Furohman
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
pure chems
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
pure chems
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
pure chems
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Sutyawan
 
Makanan Sehat
Makanan SehatMakanan Sehat
Makanan Sehat
Muhammad Alfarisi
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
Agnescia Sera
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
Emmy Kardinasari
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
aditya kusuma
 

What's hot (20)

Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi   lemakIlmu gizi   lemak
Ilmu gizi lemak
 
Dasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu GiziDasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu Gizi
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Kuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziKuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia gizi
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
FORMULA KEP
FORMULA KEPFORMULA KEP
FORMULA KEP
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
 
Makanan Sehat
Makanan SehatMakanan Sehat
Makanan Sehat
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
 

Viewers also liked

Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Dedi Kun
 
Zat Gizi Vitamin
Zat Gizi VitaminZat Gizi Vitamin
Zat Gizi Vitamin
Silmi Mufidah
 
Analisis Vitamin E
Analisis Vitamin EAnalisis Vitamin E
Analisis Vitamin E
Teknologi Hasil Pertanian
 
Vitamin K untuk BBL
Vitamin K untuk BBLVitamin K untuk BBL
Vitamin K untuk BBLIndah Widi
 
Zat gizi
Zat giziZat gizi
Zat gizi
ilfa ema
 
Carbohydrate & Metabolism
Carbohydrate & MetabolismCarbohydrate & Metabolism
Carbohydrate & Metabolism
kurniati dwi utami, S.Gz, M.PH
 
Von willebrands disease
Von willebrands diseaseVon willebrands disease
Von willebrands disease
Babak Jebelli
 
Coagulation assays part 1
Coagulation assays part 1Coagulation assays part 1
Coagulation assays part 1derosaMSKCC
 
Laboratory tests of hemostasis and coagulation system (dr ellinor peerschke ...
Laboratory tests of hemostasis and coagulation system (dr  ellinor peerschke ...Laboratory tests of hemostasis and coagulation system (dr  ellinor peerschke ...
Laboratory tests of hemostasis and coagulation system (dr ellinor peerschke ...derosaMSKCC
 
Hemofilia
HemofiliaHemofilia
Hemofilia
Eduardo Cardoso
 
Vitamin dalam lemak
Vitamin dalam lemakVitamin dalam lemak
Vitamin dalam lemak
Anggraini Kurnia
 
2. Hemofilia- Pediatría
2.  Hemofilia- Pediatría2.  Hemofilia- Pediatría
2. Hemofilia- PediatríaCFUK 22
 
Thrombocytopenia
ThrombocytopeniaThrombocytopenia
Kimia 'Makromolekul'
Kimia 'Makromolekul'Kimia 'Makromolekul'
Kimia 'Makromolekul'
NoNa KeYko
 

Viewers also liked (20)

vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
 
Vitamin a
Vitamin aVitamin a
Vitamin a
 
Zat Gizi Vitamin
Zat Gizi VitaminZat Gizi Vitamin
Zat Gizi Vitamin
 
Analisis Vitamin E
Analisis Vitamin EAnalisis Vitamin E
Analisis Vitamin E
 
Biokimia mikro
Biokimia mikroBiokimia mikro
Biokimia mikro
 
Metode analisis vitamin
Metode analisis vitaminMetode analisis vitamin
Metode analisis vitamin
 
Ppt hemofilia
Ppt hemofiliaPpt hemofilia
Ppt hemofilia
 
Vitamin K untuk BBL
Vitamin K untuk BBLVitamin K untuk BBL
Vitamin K untuk BBL
 
Zat gizi
Zat giziZat gizi
Zat gizi
 
vitamin dan vitamin larut lemak
vitamin dan vitamin larut lemakvitamin dan vitamin larut lemak
vitamin dan vitamin larut lemak
 
Carbohydrate & Metabolism
Carbohydrate & MetabolismCarbohydrate & Metabolism
Carbohydrate & Metabolism
 
Von willebrands disease
Von willebrands diseaseVon willebrands disease
Von willebrands disease
 
Coagulation assays part 1
Coagulation assays part 1Coagulation assays part 1
Coagulation assays part 1
 
Laboratory tests of hemostasis and coagulation system (dr ellinor peerschke ...
Laboratory tests of hemostasis and coagulation system (dr  ellinor peerschke ...Laboratory tests of hemostasis and coagulation system (dr  ellinor peerschke ...
Laboratory tests of hemostasis and coagulation system (dr ellinor peerschke ...
 
Hemofilia
HemofiliaHemofilia
Hemofilia
 
Vitamin dalam lemak
Vitamin dalam lemakVitamin dalam lemak
Vitamin dalam lemak
 
2. Hemofilia- Pediatría
2.  Hemofilia- Pediatría2.  Hemofilia- Pediatría
2. Hemofilia- Pediatría
 
Thrombocytopenia
ThrombocytopeniaThrombocytopenia
Thrombocytopenia
 
Kimia 'Makromolekul'
Kimia 'Makromolekul'Kimia 'Makromolekul'
Kimia 'Makromolekul'
 

Similar to vitamin larut lemak

Ingenium
IngeniumIngenium
Ingenium dan kids vita
Ingenium dan kids vitaIngenium dan kids vita
Ingenium dan kids vita
FKC International
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin Ainur
 
Ilmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharagaIlmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharagaAprilia Tita
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
Ratnawati Sigamma
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemak
pure chems
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
EmmyKardianasari
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)Hilma Ahdiah
 
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdfPentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
MillyAdii1
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
VitaminVitamin
Kids vita
Kids vitaKids vita
Apa arti sehat
Apa arti sehatApa arti sehat
Apa arti sehat
Suprono Haryono
 
Wondermeal
WondermealWondermeal
Wondermeal
FKC International
 
biokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
biokatalisator (enzim vitamin mineral.pptbiokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
biokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
kikuuplease
 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
yunis50
 
Kekurangan gizi
Kekurangan giziKekurangan gizi
Kekurangan gizi
materi-x2
 

Similar to vitamin larut lemak (20)

Ingenium
IngeniumIngenium
Ingenium
 
Ingenium dan kids vita
Ingenium dan kids vitaIngenium dan kids vita
Ingenium dan kids vita
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Gizi vit.larut lemak
Gizi vit.larut lemakGizi vit.larut lemak
Gizi vit.larut lemak
 
Ilmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharagaIlmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharaga
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemak
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)Vitamin (Ilmu Gizi)
Vitamin (Ilmu Gizi)
 
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdfPentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
 
Gizi vitamin
Gizi vitaminGizi vitamin
Gizi vitamin
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Kids vita
Kids vitaKids vita
Kids vita
 
Apa arti sehat
Apa arti sehatApa arti sehat
Apa arti sehat
 
Wondermeal
WondermealWondermeal
Wondermeal
 
biokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
biokatalisator (enzim vitamin mineral.pptbiokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
biokatalisator (enzim vitamin mineral.ppt
 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
Kekurangan gizi
Kekurangan giziKekurangan gizi
Kekurangan gizi
 

More from Klara Tri Meiyana (20)

biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Sel
SelSel
Sel
 
Peran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupanPeran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupan
 
Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Cerkak conto
Cerkak contoCerkak conto
Cerkak conto
 
Pranatacara
PranatacaraPranatacara
Pranatacara
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
 
Macam macam frase
Macam macam fraseMacam macam frase
Macam macam frase
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Zat anti gizi
Zat anti giziZat anti gizi
Zat anti gizi
 
Statistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataStatistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian data
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)
 
Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

vitamin larut lemak

  • 1. VITAMIN LARUT LEMAK Rr Dewi Ngaisyah, SKM, MKM
  • 2. SIFAT VITAMIN LARUT LEMAK • Larut dalam lemak dan pelarut lemak • Kelebihan konsumsi disimpan dalam tubuh • Absorbsi membutuhkan cairan empedu • Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu • Diangkut ke hati dengan sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein
  • 3. VITAMIN A • Pada jaman kuno di Mesir telah diketahui bahwa buta senja dapat diobati dengan mengkonsumsi hati, yang kemudian diketahui mengandung banyak vitamin A • Tahun 1917 salah satu dari substansi secara independen ditemukan oleh Elmer Mc Collum di Universitas Wisconsin Madison, serta Lafayette Mendel dan Thomas Osborne di Yale University. Sejak “water soluble factor B” (Vitamin B) ditemukan waktu itu, para peneliti memilih nama “fat soluble factor A” (vitamin A) untuk substansi baru tersebut • Vitamin A pertama kali disintesa tahun 1947 oleh 2 orang ahli kimia Belanda, David Adrian Van Dorp dan Jozef Ferdinand Arens
  • 4. VITAMIN A Tiga Bentuk Vitamin A 1. Retinol. Merupakan bentuk vitamin A yang aktif dalam tubuh, disimpan dihati, yang selalu siap masuk darah dan digunakan oleh jaringan yang membutuhkan . Retinol dapat diubah menjadi retinal dan asam retinoid dalam tubuh. 2. Preformed Vitamin A: bentuk vitamin A yang ditemukan di sumber makanan hewani. Retinol dan retinal adalah pre-formed vitamin A. Diserap dalam bentuk retinol 3. Provitamin A carotenoids. Vitamin A yang ditemukan dalam sumber makanan nabati. Carotenoids, yang didalam tubuh dapat diubah menjadi retinol  Bentuk aktif provit A carotenoid yang sering ditemukan didalam makanan adalah beta dan alfa carotenoid dan beta cryptoxanthin.  Beta carotene merupakan bentuk yang paling efisien untuk dirubah menjadi retinol . Efisiensi kedua lainya hanya setengan beta carotene
  • 5. VITAMIN A • Produksi retinol didalam tubuh dari provitamin diatur oleh jumlah retinol yang ada dalam tubuh. Oleh karena itu konversi hanya berlaku untuk seseorang yang defisiensi vit A • Absorpsi provitamins juga tergantung dari jumlah lemak yang masuk bersama dengan provit, karena lemak meningkatkan uptake provitamin
  • 6. Satuan Vitamin A • 1 µg RE = 1 µg retinol = 2 µg β carotene yg dilarutkan didalam minyak (seperti pil suplemen) = 6 µg β carotene dalam makanan biasa ( karena tidak diabsorbsi sebaik yang disuplemen) = 12 µg α carotene atau β cryptoxanthin dalam makanan Tetapi riset terahir menunjukkan bahwa absorbsi pro vitamin A carotenoids hanya setengah dari yang diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu pada tahun 2001 The Institude Of Medicine (IOM) Amerika merekomendasikan unit baru, yaitu the Retinol Activity Equivalent (RAE)  1 µg RAE = 1 µg retinol = 2 µg β carotene yg dilarutkan didalam minyak = 12 µg β carotene dalam makanan biasa = 24 µg α carotene atau β cryptoxanthin dalam makanan 1 RAE = 3,3 IU = 12 µg β carotene  1 IU = 3,6 µg β carotene
  • 7. SUMBER VIT A Retinol Beta-Karoten Bahan pangan hewani Bahan pangan nabati Kuning teur Sayuran hijau tua dan buah kuning jingga Susu Daun singkong Hati Wortel Minyak hati ikan Tomat
  • 8. Fungsi Vitamin A • Penglihatan • Trankripsi gen • Pembelahan & diferensiasi sel (dimana sel merupakan bagian dari otak, otot, paru-paru dan jaringan lainya) • Metabolisme & pertumbuhan tulang • Fungsi immune (kekebalan) – Membantu pembuatan sel darah putih untuk menghancurkan virus & bakteri dalam tubuh • Perkembangan & reproduksi embrionik • Mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker • Kesehatan kulit • Antioxidan
  • 9. ANGKA KECUKUPAN VITAMIN A GOL UMUR PRIA (RE) WANITA (RE) FISIOLOGIS (RE) 0-6 BL 375 7-11 BL 400 1-3 TH 400 4-6 TH 450 7-9 TH 500 10-12 TH 600 600 HAMIL =+300 13-15 TH 600 600 MENYUSUI 16-18 TH 600 600 0-6 BL +350 19-29 TH 600 500 7-12 BL +350 30-49 TH 600 500 ≥ 50 TH 600 500
  • 10. KEKURANGAN VITAMIN A • Terutama terjadi pada balita • Kekurangan primer (kurang konsumsi) • Kekurangan sekunder (gangguan penyerapan dan penggunaan,kebutuhan meningkat, Alkoholik) Gejala Kekurangan • Buta senja • Bercak bitot • Keratomalasia • Buta • Kulit kering • Gangguan pertumbuhan
  • 11. • Gejala awal berupa rabun senja (penglihatan berkurang pada keadaan gelap) dan mata yang kering (disebut xeroftalmia), pada konjungtiva terlihat adanya endapan kering dan berbusa yang berwarna abu-keperakan (bintik Bitot), diikuti oleh pembentukan kerutan, kekeruhan dan perlunakan kornea (disebut keratomalasia).
  • 12. KELEBIHAN VITAMIN A • Hypervitaminosis A, suatu keadaan dimana simpanan vitamin A dalam tubuh tinggi sehingga dapat menyebabkan toxic . • Hanya bisa terjadi jika konsumsi vit A sbg suplemen berlebihan (40.000-55.000 RAE/hr) Karoten tdk menimbulkan gejala kelebihan • Gejala toksik dapat muncul setelah mengonsumsi preformed vitamin A dosis sangat tinggi dalam waktu pendek. Walaupun gejala hypervitaminosis A dapat terjadi bila mengonsumsi hati dalam jumlah besar secara reguler, toksisitas sebagian besar terjadi karena intake suplemen yg berlebihan (konsumsi 8000 RE/hari selama 30 hari)
  • 13. • Karena vitamin A larut dalam lemak, maka mengeluarkan kelebihan vit A dari diet lebih sulit dibandingkan vitamin yang larut dalam air. • Hal ini akan menyebabkan toksisitas yang gejalanya mual, kuning/jundice, anorexia, muntah, sakit dan lemah pada otot, sakit perut dan perubahan status mental • Pada kasus kronik: rambut rontok, membran mukosa kering, panas, insomnia, lelah / fatigue, BB turun, patah tulang, anemia, diare KELEBIHAN VITAMIN A
  • 14. VITAMIN D • Vit D dapat disintesis dalam tubuh dgn bantuan sinar matahari • Jika tubuh mendapat cukup sinar matahari maka konsumsi vit D lewat makanan tidak diperlukan • Vit D berupa prekursor yang kemudian diubah menjadi vitamin D • Prekursor Vit D dari hewan adalah 7- dehidrokolesterol dengan bantuan sinar UV menjadi provit D3 (kolekalsiferol) • Prekursor Vit D dari tumbuhan adalah ergosterol dengan bantuan sinar UV diubah menjadi provit D2 (ergokalsiferol)
  • 15. SUMBER VIT D • SUSU • IKAN • KEJU • KRIM • YOGURT • KUNING TELUR • MARGARIN • MENTEGA
  • 16. FUNGSI VITAMIN D • Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang • Pengerasan tulang • Mencegah dan menyembuhkan riketsia (tulang tdk dpt melakukan kalsifikasi)
  • 17. KEKURANGAN VIT D • RIKETSIA (anak-anak) • Osteomalasia (dewasa) • Osteoporosis
  • 18. KELEBIHAN VIT D • Keracunan jika konsumsi berlebihan (lebih dari 5x AKG, atau >25 µg) • Gangguan saluran cerna • Hipercalsemia (lemah, sakit kepala,diare, kurang nafsu makan dll) • Kalsifikasi berlebihan pada jaringan tubuh dan tulang
  • 19. VITAMIN E • Vit E ditemukan 80 tahun yl sebagai komponen didalam minyak sayur yg penting untuk reproduksi pada tikus disebut Tocopherol (dalam bahasa Yunani tokos = keturunan ) • Beberapa tahun kemudian komponen tsb dinamakan vitamin E • Selanjutnya 4 macam tocopherol ditemukan dinamai alpha, beta, gamma dan delta (α, β, γ, δ) tocopherol • Alfa tokoferol (α tocopherol) adalah bentuk vitamin E yg paling aktif pada manusia. Juga merupakan antioksidan yang kuat.
  • 20. Vitamin E • Vitamin E didalam suplemen biasanya djual dalam bentuk alpha tocopheryl acetate, yg merupakan bentuk alpha tocopherol yg melindungi kemampuanya untuk berfungsi sebagai antioksidan. Bentuk sintetisnya diberi label “D, L” (dl alpha), sedangkan bentuk alamiahnya diberi label “D”. Bentuk sintetis mempunyai keaktifan setengahnya bentuk yg alamiah. • Gamma (γ)-tocopherol potensial memberikan manfaat fisiologis tapi masih memerlukan studi lebih lanjut • Sebagai antioksidan, Vit E akan melindungi lemak PUFA dan sel serta membrannya dari kerusakan. Vit E akan melindungi semua sel lemak dan komponennya, seperti vitamin A dari oksidasi. • Vit E disimpan di jaringan lemak dan hati • Vit E agak tahan asam, mudah rusak pada pemanasan, tidak tahan alkali, sinar UV dan oksigen
  • 21. SUMBER VIT E • Sumber utama dalam minyak tumbuhan • Kecambah, lemak susu, kuning telur • Sayuran hijau, kacang- kacangan dan buah • Daging, unggas, ikan mengandung Vit E dalam jumlah terbatas
  • 22. FUNGSI VIT E • Fungsi utama sebagai antioksidan – Melindungi paru-paru, karena sel-selnya terpapar pada konsentrasi oksigen yg tinggi yg dpt merusak membran – Sel Darah Merah, yang membawa oksigen dari paru-paru kejaringan • Vit E juga dipakai untuk mengurangi kram betis, mengurangi rasa sakit karena angina • Vit E dpt melindungi dari P Jantung (melindungi LDL dari oksidasi), perkembangan syaraf dan melindungi sel darah putih (yg melindungi tubuh dari penyakit. • Vit E mempunyai peran dalam imunitas, perbaikan DNA dan proses metabolisme • Vit E juga berfungsi sebagai regulator vit A dalam tubuh  menyehatkan kulit
  • 23. Kebutuhan Vitamin E • The Recommended Daily Allowance (RDA) Vitamin E = 20 IU/ Hari
  • 24. KEKURANGAN VITAMIN E • Kekurangan Vit E jarang terjadi karena sumbernya luas, tetapi terjadi pada bayi prematur • Ada 3 keadaan yg dapat sebabkan def vit E: – Seseorang yg mempunyai masalah absorbsi makanan – Seseorang yg mempunyai kelainan genetik dalam protein yg mentransfer alpha tocopherol – Bayi prematur, BBLR berat (<1500 gr)
  • 25. KELEBIHAN VITAMIN E • Konsumsi berlebihan menyebabkan keracunan • Gangguan saluran cerna jika mengonsumsi > 600 mg atau 60-75 kali kecukupannya  toksisitas jarang • Mengganggu proses pembekuan darah
  • 26. Vitamin K • Vitamin K1(filokinon), K2(menakinon), K3(menadion) • Cukup tahan panas, tidak tahan alkali dan cahaya • Diabsorbsi dalam usus halus,dibantu empedu dan cairan pankreas • Toksik dalam jumlah berlebihan
  • 27. Sumber vitamin K • Hati sapi, minyak kacang kedelai, minyak nabati, sayuran hijau • Sintesis dalam saluran cerna oleh bakteri
  • 28. Fungsi vitamin K • Membantu pembekuan darah/pembentukan protombin ( senyawa untuk penggumpalan darah secara normal) • Membantu mengikat ion kalsium dalam tulang dan gigi
  • 29. Kekurangan vitamin K • Darah tidak dapat menggumpal sehingga dapat terjadi perdarahan pasca operasi atau ketika terjadi luka • Kekurangan karena absorbsi jarang terjadi karena luasnya sumber • Kekurangan dapat terjadi jika ada gangguan absorbsi lemak (saat produksi empedu kurang,saat diare), atau saat konsumsi antibiotik sementara konsumsi makanan kurang
  • 30. Kelebihan vitamin K • Kelebihan hanya terjadi jika diberikan secara berlebihan dalam bentuk vitamin K sintetik menadion • Gejala kelebihan: hemolisis sel darah merah, joundice dan kerusakan otak.

Editor's Notes

  1. Dalam usus halus empedu mengemulsi lemak
  2. o