SlideShare a Scribd company logo
PUBLIC NUTRITION
V I T A M I N
WINTERTemplate
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat
kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Sehingga harus
didatangkan dari makanan.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kehidupan.
Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena
penyimpanan dan pengolahan.
01PENGERTIAN VITAMIN
02
Vitamin larut air
 Vitamin B-kompleks dan C
 Sebagian besar terlibat dalam membantu metabolisme energi.
 Biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam
jumlah kecil. Sehingga perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah
kekurangan yang dapat mengganggu fungsi normal tubuh.
 Hanya dapat disimpan jumlah sedikit dan biasanya akan segera
menghilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna
tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan
beredar ke seluruh bagian tubuh. Oleh karena inilah, tubuh membutuhkan
asupan vitamin larut air secara terus menerus.
KLASIFIKASI VITAMIN
VITAMIN
LARUT AIR
LARUT
LEMAK
03KLASIFIKASI VITAMIN
VITAMIN
LARUT AIR
LARUT LEMAK
Vitamin larut lemak
Vitamin A, D, E, K
Sebagian besar diarbsorpsi bersama lipida lain. Arbsorpsi
membutuhkan cairan empedu dan pankreas.
Akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati.
Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh
saat dibutuhkan dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.
04
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K.
Untuk beberapa hal, vitamin ini berbeda dari vitamin yang
larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian
berminyak dari makanan. Vitamin ini hanya dicerna oleh
empedu karena tidak larut dalam air.
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
05Vitamin Larut Air
Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam
jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.
Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang
banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi.
FUNGSI VITAMIN SECARA UMUM
Antioksidan
Koenzim
Tambahan pada makanan
Bahan Obat
membantu proses oksidasi tubuh
untuk memperoleh energi
pernapasan dalam sel
(respirasi selular)
menjaga keutuhan
jaringan saraf
mempercepat pemindahan
rangsang sinar ke saraf mata.
Metabolis energi dalam tubuh
Ciri Kimia Vitamin Larut Lemak
• Vitamin A terikat pada asam lemak rantai
panjang
• Vitamin A tahan terhadap panas, cahaya
dan alkali, tetapi tidak tahan terhadap
asam dan oksidasi
• Vitamin E bertindak sebagai antioksidan
• Vitamin E agak tahan panas dan asam
tetapi tidak tahan alkali, sinar ultraviolet
dan oksigen
• Vitamin K tidak rusak oleh cara memasak
biasa dan tidak tahan terhadap alkali dan
cahaya
Ciri Fisik Vitamin Larut Lemak
• Vitamin A larut dalam lemak atau
pelarut lemak
• Vitamin D relatif stabil dan tidak rusak
bila makanan dipanaskan atau disimpan
untuk jangka waktu yang lama
• Vitamin E murni tidak berbau dan tidak
berwarna, sedangkan vitamin E sintetik
berwarna kuning muda hingga
kecokelatan
CIRI FISIK DAN KIMIAWI VITAMIN
• Vitamin C adalah kristal putih yang
mudah rusak karena bersentuhan
dengan udara terutama bila terkena
panas
• Vitamin B1 (Tiamin) merupakan
kristal putih kekuningan yang cukup
stabil
• Vitamin B2 (Riboflavin) yang larut
dalam air memberi warna fluoresens
kuning-kehijauan
• Niasin merupakan kristal putih yang
lebih stabil dari tiamin dan riboflavin
• Vitamin B6 merupakan kristal putih
tidak berbau, larut air dan alkohol
• Asam folat tidak larut dalam air
dingin sebagai asam bebas
• Vitamin B12 adalah kristal merah
yang larut air
• Vitamin C tidak stabil dalam larutan
alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam
• Vitamin B1 (Tiamin) hanya tahan panas bila
berada dalam keadaan asam dan mudah
rusak oleh panas atau oksidasi serta tanan
suhu beku
• Vitamin B2 (Riboflavin) sangat mudah rusak
oleh cahaya dan sinar ultraviolet, tetapi
tahan terhadap panas, oksidator, asam dan
sebaliknya sangat sensitif terhadap basa
• Niasin tahan terhadap suhu
tinggi, cahaya, asam, alkali dan oksidasi
• Niasin tidak rusak oleh pengolahan dan
pemasakan normal
• Biotin tahan panas, larut air dan alkohol serta
mudah dioksidasi
• Vitamin B6 tahan panas dalam keadaan
asam, tidak begitu stabil dalam larutan alkali
dan tidak tahan cahaya
• Asam folat banyak hilang bila sayuran
disimpan pada suhu kamar
• Vitamin B12 secara perlahan rusak oleh asam
encer, alkali, cahaya dan bahan-bahan
pengoksidasi dan pereduksi
VITAMIN LARUT AIR
Klasifikasi Vitamin Larut air dan
Larut lemak
Vitamin Larut Air THIAMIN
 Nama lain  Vitamin B1, Aneurin
 Struktur  mengandung sulfur (Thio) dan nitrogen (Amine) *gabungan
pyramidin dan cincin thiazole
 Sifatnya  tidak stabil dalam keadaan bebas, tersedia dalam bentuk
(Thiamin-HCL, Garam mono nitrat/ lebih stabil terhadap panas), bila
teroksidasi menjadi thiochrome/tidak aktif, dalam keadaan kering cukup
stabil, dalam keadaan larut air  asam: tahan panas dan basa: tidak tahan
panas &oksidasi, tahan suhu beku
 Sumbernya  Daging/ikan/daging unggas, jeron, kuning telur, kacang-
kacangan, ragi, beras, dan roti dari gandum utuh (whole meal bread)
 Kecukupan yang dianjurkan  0,4mg/kkal
RIBOFALVIN
• Nama lain  Vitamin B2 dan Vitamin G
• Sifatnya  kristal padat berwarna merah-oranye, larut air, tahan panas, oksidsi dan asam
• Sumbernya  Daging, susu, telur, hati, sayuran hijau  sumber hewani lebih mudah
diabsorbsi dibandingkan nabati
• Kecukupan yang dianjurkan  0,5mg/1000kkal
NIASIN
Nama lain  Vitamin B3, Asam nikotinat, Niasinamid
Sifatnya  Tidak rusak oleh pengolahan dan pemasakan normal, tahan terhadap suhu
tinggi, cahaya, asam, alkali dn oksidasi, berbentuk kristal putih
Sumbernya  Daging/ikan/unggas, hati, ginjal, susu dan produknya, kacang tanah
VITAMIN B6
• Di alam terdapat 3 bentuk  Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin
• Sifatnya  Piridoksin tahan panas dan cahaya pada suasana asam, Piridoksal kurang stabil dibandingkan
piridoksin
• Sumbernya  Daging/ikan, hati, ginjal, kacang-kacangan, kentang, pisang  sumber hewani lebih mudah
diabsorbsi
ASAM
PANTOTENAT
• Struktur  merupakan derivat dimetil dari asm butirat yang berkaitan dengan beta-alanin
• Sifatnya  kristal putih, rsa pahit dan larut air, lebih stabil dalm keadaan larut daripada
kering
• Sumbernya  Daging ayam, daging/ikan/unggas, jamur, alpokt, brokoli, serealia
utuh, kacang-kacangan
ASAM FOLAT
• Nama lain  Folasin, Pteroil monoglutamat
• Sifatnya  kristal oranye kekuningan, mudah rusak oleh panas, oksigen, asam folat banyak
hilang bila sayuran disimpan pada suhu kamar
• Sumbernya  Daging, sayur-sayuran (terutama asparagus), buah-buahan, serealia
utuh, kacang-kacangan
• Nama lain  Kobalamin
• Sifatnya  Kristal merah, larut air
• Sumbernya 
Hati, ginjal, susu, telur, ikan, keju, daging
VITAMIN
B12
• Nama lain  Vitmin H, Coenzym R
• Sifatnya  kristal putih, dalam keadaan
kering, stabil terhadap panas, udara dan cahaya
• Sumbernya  Daging, kuning telur, ragi, royal
jelly, kacang kedeli, ikan laut, serealia utuh
BIOTIN
• Nama lain  Ascorbic acid, Dehydroscorbic
acid
• Sifatnya  berbentuk kristal putih padat, larut
dalam air
• Sumbernya  buah-
buahan, papaya, strawberry, melon, brokoli, kobi
s
VITAMIN
C
Vitamin Larut Lemak
Vitamin A
• Jika kekurangan vitamin A  meningkatkan risiko anak
terhadap penyakit infeksi seperti penyakit salurn pernafasan
dan diare, meningkatkan angka kematian karena campak,
serta menyebabkan keterlambatan pertumbuhan
•Fungsinya  penglihatan, diferensiasi sel, fungsi kekebalan,
pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, pencegahan
kanker dan penyakit jantung
•Sumbernya  Hati, kuning telur, susu, dan mentega
VITAMIN D
•Mencegah dan menyembuhkan riketsia  yaitu
penyakit dimana tulang tidak mampu melakukan
klasifiksi
•Fungsinya  membantu pembentukan dan
pemeliharaan tulng bersama vitamin A dan vitamin C
•Sumbernya  kuning telur, hati, krim, mentega dan
minyak hati ikan
VITAMIN E
•Fungsinya  sebagai antioksidan yang larut dalam
lemak
•Sumbernya  minyak tumbuh-tumbuhan, minyak
kecambah gandum dan biji-bijian
VITAMIN K
Fungsinya  pembekuan darah
Sumbernya  hati, sayuran daun berwarna hijau,
kcang buncis, kacang polong, kol dan brokoli
FUNGSI DAN EFEK VITAMIN LARUT
AIR
NAMA
VITAMIN
FUNGSI AKIBAT
KEKURANGAN
AKIBAT KELEBIHAN
B1 (tiamin),
C12H17ON4S
• koenzim dalam
metabolisme
• metabolisme
karbohidrat
• memelihara fungsi
sistem saraf
• memelihara sistem
pencernaan dan nafsu
makan
• Nyeri disaat
perjalanan imfuls di
saraf perifer
•pembengkakan
neuron pada susunan
saraf pusat
•beri-beri dan edema
•Hilang nafsu makan
•Gangguan jantung
dan oto
• mata lemah
Kelelahan, sakit
kepala, sifat lekas
marah dan susah
tidur
B2 (Ribolavin) • transmisi rangsangan
cahaya ke saraf mata
• menjaga nafsu makan
•Memelihara kulit di
sekitar mulut
• dermatitis
• katarak
•Diare
•Kelemahan otot
•Luka disudut bibir
Belum diketahui
tanda-tanda
kelebihan ribovlafin.
NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT
KEKURANGAN
AKIBAT KELEBIHAN
B3 (niasin) •Pertumbuhan sel
•Bersama fosfat
membentuk koenzim
yang berperan dalam
respirasi sel
• pellagra (kulit kasar
•Gejala khas 4D
(dermatitis, diare,
demensia, death =
kematian)
•Racun pada sistem
syaraf
•Lemak darah dan
gula darah, muntah,
lidah membengkak,
•pingsan
B5 (asam pantotenat) • memelihara tingkat
gula darah yang
normal
•Komponen struktur
koenzim A yang
berperan dalam
proses oksidasi sel
• radang kulit
•Nafsu makan
menurun
•Insomnia
Diare dan perut
kembung
B6 (piridoksin) • Memelihara
keseimbangan unsur
P dan K dalam sel
•Aktif dalam
pembentukan
antibodi dan
beberapa koenzim
dalam metabolisme
•Peradangan kulit
•Anemia
kerusakan saraf yang
tidak dapat
diperbaiki, semutan
pada kaki, kemudian
mati rasa pada
tangan dan akhirnya
tubuh tidak mampu
bekerja.
ayl
Nama Vitamin Fungsi Akibat Kekurangan Akibat Kelebihan
•Vitamin B11 (Asam
Folat)
•Pembuatan koenzim
untuk produksi eritrosit
•Membentuk asam
nukleat untuk sintesis
protein
•Anemia
•Diare
•Megaloblastosis
(membesarnya eritrosit)
•Terhambatnya
Pertumbuhan
•Diare
•susah tidur,
•sifat mudah marah
Vitamin B12
(Sianokobalin = anti
anemia pernisiosa)
•Metabolisme sel dan
pertumbuhan jaringan
•Pembentukan eritrosit
•Kelelahan
•Pusing
•Anemia
•Peradangan Saraf
Tidak diketahui adanya
gangguan karena
kelebihan vitamin B12.
Vitamin H (biotin) •Koenzim metabolisme
karbohidrat, lemak, dan
protein
•Depresi
•Kurang nafsu makan
Vitamin C (asam
askorbat)
•Pembentukan serabut
kolagen
•Menjaga elastisitas
kapiler darah
•Menjaga perlekatan
akar gigi pada gusi
•Koenzim reaksi
katabolisme karbohidrat
dan lemak
•Pendarahan pada gusi
dan persendian
Otot sakit
•Degenerasi
(pengurangan ) sel sel
kulit
•Skorbut (penyakit
karena kekurangan
vitamin C)
•Diare
•Mual
•Muntah
•Mulas
•Kram perut
•Sakit kepala
•Insomnia
•Batu Ginjal
FUNGSI DAN EFEK VITAMIN LARUT
LEMAK
NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT
KEKURANGAN
AKIBAT KELEBIHAN
Vitamin A
(retinol=anti
seroftalmia)
•memelihara
kesehatan mata
dan kulit
•Pertumbuhan
tulang dan gigi
•Terganggunya
kelenjar air mata
•Rabun senja
•Kulit kasar
•kelelahan
menimbulkan sakit
kepala, pusing,,
rambut rontok, kulit
mengering,
anoreksia, dan sakit
pada tulang.
Vitamin D
(ergosterol =
kaisiferol)
•Absorpsi fosfor
dan kalsium
•pembentukan
tulang dan gigi
•Rokhitis pada bayi
•Osteomalasia
(Melunaknya tulang
pada orang dewasa)
Keracunan,
kalsifikasi
berlebihan pada
tulang, dan jaringan
tubuh seperti ginjal,
paru-paru, dan
organ tubuh lain
NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT
KEKURANGAN
AKIBAT KELEBIHAN
Vitamin E (tokoferol
= antisterilitas)
•Pembentuk
eritrosit
•Fungsi reproduksi
•Mencegah oksidasi
lemak tak jenuh
•Penimbunan lemak
pada otot
•Kemandulan
•Pecahnya eritrosit
sakit kepala, lemah
dan selalu lelah,
serta pusing yang
disertai gangguan
penglihatan
Vitamin K (filokinon
= anti hemoragia)
•pembekuan darah
•pembentukan
protrombin dalam
hati
•darah sukar
membeku
•Pendarahan
•Dibutuhkan juga
untuk
pembentukan
tulang
•hemolisis sel darah
merah
• sakit kuning
(jaundice)
•Kerusakan pada
otak
• Dwijayanthi Linda, Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah (Nutrition Made Incredibly
Easy) edisi 2, PENERBIT BUKU KEDOKTERAN EGC, 2012
• Almatsier Sunita, Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta 2010
• Prof. DR. AD Sediaoetama, M.Sc, ILMU GIZI untuk mahasiswa dn profesi, Dian
Rakyat, Jakarta 2008
• http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2010/07/Ilmu-Gizi-VITAMIN-LARUT-
AIR.pdf Kamis 13 Maret 2014 (17:20pm)
• http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUA
RGA/197807162006042-AI_MAHMUDATUSSA'ADAH/VITAMIN.pdf
Kamis 13 Maret 2014 (17:45pm)
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3543/1/biokimia-rusdiana2.pdf
Kamis 13 Maret 2014 (17:50pm)
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31127/4/Chapter%20II.pdf
Kamis 13 Maret 2014 (18:12)
Daftar Pustaka
• Aryulina, Diah, dkk. 2006. Biologi 2: SMA dan
MA untuk Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga)
• James, joyce. dkk. 2002. Prinsip-Prinsip Sains
Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit
Erlangga
• http://kuntummawar.wordpress.com/2013/05
/16/makalah-vitamin-larut-air/
• http://www.scribd.com/doc/33912647/7/Klas
ifikasi-Vitamin#page=12 diakses pada tanggal
13 Maret 2014 pukul 19:57 WIB
• Almatsier, Sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu
Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

More Related Content

What's hot

Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral
JumiatiCN
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Silmi Mufidah
 
Metabolisme Mineral
Metabolisme MineralMetabolisme Mineral
Metabolisme Mineral
Edihard'x Rider
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
pure chems
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
pure chems
 
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Ainur
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
pure chems
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
Cahya
 
Chapter 3. lipid
Chapter 3. lipidChapter 3. lipid
Chapter 3. lipid
Asyifa Robiatul adawiyah
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
pjj_kemenkes
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Ilmu gizi vitamin
Ilmu gizi   vitaminIlmu gizi   vitamin
Ilmu gizi vitaminreizanurul
 
Diet hati dan kantung empedu
Diet hati  dan kantung empeduDiet hati  dan kantung empedu
Diet hati dan kantung empedu
Deni Ab Mulyana
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
Ketut Swandana
 
Vitamin dan Mineral
Vitamin dan MineralVitamin dan Mineral
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
ryankoko11
 
Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
Ernalia Rosita
 
Farmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensiFarmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensi
4nakmans4
 

What's hot (20)

Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Metabolisme Mineral
Metabolisme MineralMetabolisme Mineral
Metabolisme Mineral
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Chapter 3. lipid
Chapter 3. lipidChapter 3. lipid
Chapter 3. lipid
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
keseimbangan energi
keseimbangan energikeseimbangan energi
keseimbangan energi
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Ilmu gizi vitamin
Ilmu gizi   vitaminIlmu gizi   vitamin
Ilmu gizi vitamin
 
Diet hati dan kantung empedu
Diet hati  dan kantung empeduDiet hati  dan kantung empedu
Diet hati dan kantung empedu
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
 
Vitamin dan Mineral
Vitamin dan MineralVitamin dan Mineral
Vitamin dan Mineral
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
 
Farmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensiFarmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensi
 

Similar to Vitamin ilmu gizi

Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin Ainur
 
Zat Gizi Vitamin
Zat Gizi VitaminZat Gizi Vitamin
Zat Gizi Vitamin
Silmi Mufidah
 
Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?
Syartiwidya Syariful
 
vitamin yang larut air (B comp danC)
vitamin yang larut air (B comp danC)vitamin yang larut air (B comp danC)
vitamin yang larut air (B comp danC)
Kaendha Oi
 
Ingenium dan kids vita
Ingenium dan kids vitaIngenium dan kids vita
Ingenium dan kids vita
FKC International
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
EmmyKardianasari
 
VITAMIN.ppt
VITAMIN.pptVITAMIN.ppt
VITAMIN.ppt
syarifahelviza
 
Ingenium
IngeniumIngenium
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemakVitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
Pendidikan Kimia B unj
 
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakartaFlash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
astridkarolinaa
 
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdfPentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
MillyAdii1
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemak
pure chems
 
Gizi vitamin
Gizi vitaminGizi vitamin
Gizi vitamin
Maulydia Qurrotuain
 
Vitamin, mineral dan air + uji makanan
Vitamin, mineral dan air + uji makananVitamin, mineral dan air + uji makanan
Vitamin, mineral dan air + uji makananEvi Yuniar
 
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptxkelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
GrahaMedika
 
new
newnew
Apa arti sehat
Apa arti sehatApa arti sehat
Apa arti sehat
Suprono Haryono
 
Zat gizi
Zat giziZat gizi
Zat gizi
ilfa ema
 

Similar to Vitamin ilmu gizi (20)

Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Gizi vit.larut lemak
Gizi vit.larut lemakGizi vit.larut lemak
Gizi vit.larut lemak
 
Zat Gizi Vitamin
Zat Gizi VitaminZat Gizi Vitamin
Zat Gizi Vitamin
 
Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?
 
vitamin yang larut air (B comp danC)
vitamin yang larut air (B comp danC)vitamin yang larut air (B comp danC)
vitamin yang larut air (B comp danC)
 
Ingenium dan kids vita
Ingenium dan kids vitaIngenium dan kids vita
Ingenium dan kids vita
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
 
VITAMIN.ppt
VITAMIN.pptVITAMIN.ppt
VITAMIN.ppt
 
Ingenium
IngeniumIngenium
Ingenium
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemakVitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakartaFlash card vitamin (kelompok 3   ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
Flash card vitamin (kelompok 3 ilmu gizi) kesehatan masyarakat uin jakarta
 
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdfPentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
Pentingnya AIR dan VITAMIN.pdf
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemak
 
Gizi vitamin
Gizi vitaminGizi vitamin
Gizi vitamin
 
Vitamin, mineral dan air + uji makanan
Vitamin, mineral dan air + uji makananVitamin, mineral dan air + uji makanan
Vitamin, mineral dan air + uji makanan
 
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptxkelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
kelainan metabolisme vitamin dan mineral.pptx
 
new
newnew
new
 
Apa arti sehat
Apa arti sehatApa arti sehat
Apa arti sehat
 
Vitamin kel 3
Vitamin kel 3Vitamin kel 3
Vitamin kel 3
 
Zat gizi
Zat giziZat gizi
Zat gizi
 

Recently uploaded

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 

Vitamin ilmu gizi

  • 2. V I T A M I N
  • 3. WINTERTemplate Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Sehingga harus didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan. 01PENGERTIAN VITAMIN
  • 4. 02 Vitamin larut air  Vitamin B-kompleks dan C  Sebagian besar terlibat dalam membantu metabolisme energi.  Biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam jumlah kecil. Sehingga perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi normal tubuh.  Hanya dapat disimpan jumlah sedikit dan biasanya akan segera menghilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Oleh karena inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus menerus. KLASIFIKASI VITAMIN VITAMIN LARUT AIR LARUT LEMAK
  • 5. 03KLASIFIKASI VITAMIN VITAMIN LARUT AIR LARUT LEMAK Vitamin larut lemak Vitamin A, D, E, K Sebagian besar diarbsorpsi bersama lipida lain. Arbsorpsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas. Akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.
  • 6. 04 Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Untuk beberapa hal, vitamin ini berbeda dari vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian berminyak dari makanan. Vitamin ini hanya dicerna oleh empedu karena tidak larut dalam air. VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
  • 7. 05Vitamin Larut Air Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi.
  • 8. FUNGSI VITAMIN SECARA UMUM Antioksidan Koenzim Tambahan pada makanan Bahan Obat membantu proses oksidasi tubuh untuk memperoleh energi pernapasan dalam sel (respirasi selular) menjaga keutuhan jaringan saraf mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata. Metabolis energi dalam tubuh
  • 9. Ciri Kimia Vitamin Larut Lemak • Vitamin A terikat pada asam lemak rantai panjang • Vitamin A tahan terhadap panas, cahaya dan alkali, tetapi tidak tahan terhadap asam dan oksidasi • Vitamin E bertindak sebagai antioksidan • Vitamin E agak tahan panas dan asam tetapi tidak tahan alkali, sinar ultraviolet dan oksigen • Vitamin K tidak rusak oleh cara memasak biasa dan tidak tahan terhadap alkali dan cahaya Ciri Fisik Vitamin Larut Lemak • Vitamin A larut dalam lemak atau pelarut lemak • Vitamin D relatif stabil dan tidak rusak bila makanan dipanaskan atau disimpan untuk jangka waktu yang lama • Vitamin E murni tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan vitamin E sintetik berwarna kuning muda hingga kecokelatan CIRI FISIK DAN KIMIAWI VITAMIN
  • 10. • Vitamin C adalah kristal putih yang mudah rusak karena bersentuhan dengan udara terutama bila terkena panas • Vitamin B1 (Tiamin) merupakan kristal putih kekuningan yang cukup stabil • Vitamin B2 (Riboflavin) yang larut dalam air memberi warna fluoresens kuning-kehijauan • Niasin merupakan kristal putih yang lebih stabil dari tiamin dan riboflavin • Vitamin B6 merupakan kristal putih tidak berbau, larut air dan alkohol • Asam folat tidak larut dalam air dingin sebagai asam bebas • Vitamin B12 adalah kristal merah yang larut air • Vitamin C tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam • Vitamin B1 (Tiamin) hanya tahan panas bila berada dalam keadaan asam dan mudah rusak oleh panas atau oksidasi serta tanan suhu beku • Vitamin B2 (Riboflavin) sangat mudah rusak oleh cahaya dan sinar ultraviolet, tetapi tahan terhadap panas, oksidator, asam dan sebaliknya sangat sensitif terhadap basa • Niasin tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam, alkali dan oksidasi • Niasin tidak rusak oleh pengolahan dan pemasakan normal • Biotin tahan panas, larut air dan alkohol serta mudah dioksidasi • Vitamin B6 tahan panas dalam keadaan asam, tidak begitu stabil dalam larutan alkali dan tidak tahan cahaya • Asam folat banyak hilang bila sayuran disimpan pada suhu kamar • Vitamin B12 secara perlahan rusak oleh asam encer, alkali, cahaya dan bahan-bahan pengoksidasi dan pereduksi VITAMIN LARUT AIR
  • 11. Klasifikasi Vitamin Larut air dan Larut lemak Vitamin Larut Air THIAMIN  Nama lain  Vitamin B1, Aneurin  Struktur  mengandung sulfur (Thio) dan nitrogen (Amine) *gabungan pyramidin dan cincin thiazole  Sifatnya  tidak stabil dalam keadaan bebas, tersedia dalam bentuk (Thiamin-HCL, Garam mono nitrat/ lebih stabil terhadap panas), bila teroksidasi menjadi thiochrome/tidak aktif, dalam keadaan kering cukup stabil, dalam keadaan larut air  asam: tahan panas dan basa: tidak tahan panas &oksidasi, tahan suhu beku  Sumbernya  Daging/ikan/daging unggas, jeron, kuning telur, kacang- kacangan, ragi, beras, dan roti dari gandum utuh (whole meal bread)  Kecukupan yang dianjurkan  0,4mg/kkal
  • 12. RIBOFALVIN • Nama lain  Vitamin B2 dan Vitamin G • Sifatnya  kristal padat berwarna merah-oranye, larut air, tahan panas, oksidsi dan asam • Sumbernya  Daging, susu, telur, hati, sayuran hijau  sumber hewani lebih mudah diabsorbsi dibandingkan nabati • Kecukupan yang dianjurkan  0,5mg/1000kkal NIASIN Nama lain  Vitamin B3, Asam nikotinat, Niasinamid Sifatnya  Tidak rusak oleh pengolahan dan pemasakan normal, tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam, alkali dn oksidasi, berbentuk kristal putih Sumbernya  Daging/ikan/unggas, hati, ginjal, susu dan produknya, kacang tanah
  • 13. VITAMIN B6 • Di alam terdapat 3 bentuk  Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin • Sifatnya  Piridoksin tahan panas dan cahaya pada suasana asam, Piridoksal kurang stabil dibandingkan piridoksin • Sumbernya  Daging/ikan, hati, ginjal, kacang-kacangan, kentang, pisang  sumber hewani lebih mudah diabsorbsi ASAM PANTOTENAT • Struktur  merupakan derivat dimetil dari asm butirat yang berkaitan dengan beta-alanin • Sifatnya  kristal putih, rsa pahit dan larut air, lebih stabil dalm keadaan larut daripada kering • Sumbernya  Daging ayam, daging/ikan/unggas, jamur, alpokt, brokoli, serealia utuh, kacang-kacangan ASAM FOLAT • Nama lain  Folasin, Pteroil monoglutamat • Sifatnya  kristal oranye kekuningan, mudah rusak oleh panas, oksigen, asam folat banyak hilang bila sayuran disimpan pada suhu kamar • Sumbernya  Daging, sayur-sayuran (terutama asparagus), buah-buahan, serealia utuh, kacang-kacangan
  • 14. • Nama lain  Kobalamin • Sifatnya  Kristal merah, larut air • Sumbernya  Hati, ginjal, susu, telur, ikan, keju, daging VITAMIN B12 • Nama lain  Vitmin H, Coenzym R • Sifatnya  kristal putih, dalam keadaan kering, stabil terhadap panas, udara dan cahaya • Sumbernya  Daging, kuning telur, ragi, royal jelly, kacang kedeli, ikan laut, serealia utuh BIOTIN • Nama lain  Ascorbic acid, Dehydroscorbic acid • Sifatnya  berbentuk kristal putih padat, larut dalam air • Sumbernya  buah- buahan, papaya, strawberry, melon, brokoli, kobi s VITAMIN C
  • 15. Vitamin Larut Lemak Vitamin A • Jika kekurangan vitamin A  meningkatkan risiko anak terhadap penyakit infeksi seperti penyakit salurn pernafasan dan diare, meningkatkan angka kematian karena campak, serta menyebabkan keterlambatan pertumbuhan •Fungsinya  penglihatan, diferensiasi sel, fungsi kekebalan, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, pencegahan kanker dan penyakit jantung •Sumbernya  Hati, kuning telur, susu, dan mentega
  • 16. VITAMIN D •Mencegah dan menyembuhkan riketsia  yaitu penyakit dimana tulang tidak mampu melakukan klasifiksi •Fungsinya  membantu pembentukan dan pemeliharaan tulng bersama vitamin A dan vitamin C •Sumbernya  kuning telur, hati, krim, mentega dan minyak hati ikan VITAMIN E •Fungsinya  sebagai antioksidan yang larut dalam lemak •Sumbernya  minyak tumbuh-tumbuhan, minyak kecambah gandum dan biji-bijian
  • 17. VITAMIN K Fungsinya  pembekuan darah Sumbernya  hati, sayuran daun berwarna hijau, kcang buncis, kacang polong, kol dan brokoli
  • 18. FUNGSI DAN EFEK VITAMIN LARUT AIR NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT KEKURANGAN AKIBAT KELEBIHAN B1 (tiamin), C12H17ON4S • koenzim dalam metabolisme • metabolisme karbohidrat • memelihara fungsi sistem saraf • memelihara sistem pencernaan dan nafsu makan • Nyeri disaat perjalanan imfuls di saraf perifer •pembengkakan neuron pada susunan saraf pusat •beri-beri dan edema •Hilang nafsu makan •Gangguan jantung dan oto • mata lemah Kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur B2 (Ribolavin) • transmisi rangsangan cahaya ke saraf mata • menjaga nafsu makan •Memelihara kulit di sekitar mulut • dermatitis • katarak •Diare •Kelemahan otot •Luka disudut bibir Belum diketahui tanda-tanda kelebihan ribovlafin.
  • 19. NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT KEKURANGAN AKIBAT KELEBIHAN B3 (niasin) •Pertumbuhan sel •Bersama fosfat membentuk koenzim yang berperan dalam respirasi sel • pellagra (kulit kasar •Gejala khas 4D (dermatitis, diare, demensia, death = kematian) •Racun pada sistem syaraf •Lemak darah dan gula darah, muntah, lidah membengkak, •pingsan B5 (asam pantotenat) • memelihara tingkat gula darah yang normal •Komponen struktur koenzim A yang berperan dalam proses oksidasi sel • radang kulit •Nafsu makan menurun •Insomnia Diare dan perut kembung B6 (piridoksin) • Memelihara keseimbangan unsur P dan K dalam sel •Aktif dalam pembentukan antibodi dan beberapa koenzim dalam metabolisme •Peradangan kulit •Anemia kerusakan saraf yang tidak dapat diperbaiki, semutan pada kaki, kemudian mati rasa pada tangan dan akhirnya tubuh tidak mampu bekerja.
  • 20. ayl Nama Vitamin Fungsi Akibat Kekurangan Akibat Kelebihan •Vitamin B11 (Asam Folat) •Pembuatan koenzim untuk produksi eritrosit •Membentuk asam nukleat untuk sintesis protein •Anemia •Diare •Megaloblastosis (membesarnya eritrosit) •Terhambatnya Pertumbuhan •Diare •susah tidur, •sifat mudah marah Vitamin B12 (Sianokobalin = anti anemia pernisiosa) •Metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan •Pembentukan eritrosit •Kelelahan •Pusing •Anemia •Peradangan Saraf Tidak diketahui adanya gangguan karena kelebihan vitamin B12. Vitamin H (biotin) •Koenzim metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein •Depresi •Kurang nafsu makan Vitamin C (asam askorbat) •Pembentukan serabut kolagen •Menjaga elastisitas kapiler darah •Menjaga perlekatan akar gigi pada gusi •Koenzim reaksi katabolisme karbohidrat dan lemak •Pendarahan pada gusi dan persendian Otot sakit •Degenerasi (pengurangan ) sel sel kulit •Skorbut (penyakit karena kekurangan vitamin C) •Diare •Mual •Muntah •Mulas •Kram perut •Sakit kepala •Insomnia •Batu Ginjal
  • 21. FUNGSI DAN EFEK VITAMIN LARUT LEMAK NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT KEKURANGAN AKIBAT KELEBIHAN Vitamin A (retinol=anti seroftalmia) •memelihara kesehatan mata dan kulit •Pertumbuhan tulang dan gigi •Terganggunya kelenjar air mata •Rabun senja •Kulit kasar •kelelahan menimbulkan sakit kepala, pusing,, rambut rontok, kulit mengering, anoreksia, dan sakit pada tulang. Vitamin D (ergosterol = kaisiferol) •Absorpsi fosfor dan kalsium •pembentukan tulang dan gigi •Rokhitis pada bayi •Osteomalasia (Melunaknya tulang pada orang dewasa) Keracunan, kalsifikasi berlebihan pada tulang, dan jaringan tubuh seperti ginjal, paru-paru, dan organ tubuh lain
  • 22. NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT KEKURANGAN AKIBAT KELEBIHAN Vitamin E (tokoferol = antisterilitas) •Pembentuk eritrosit •Fungsi reproduksi •Mencegah oksidasi lemak tak jenuh •Penimbunan lemak pada otot •Kemandulan •Pecahnya eritrosit sakit kepala, lemah dan selalu lelah, serta pusing yang disertai gangguan penglihatan Vitamin K (filokinon = anti hemoragia) •pembekuan darah •pembentukan protrombin dalam hati •darah sukar membeku •Pendarahan •Dibutuhkan juga untuk pembentukan tulang •hemolisis sel darah merah • sakit kuning (jaundice) •Kerusakan pada otak
  • 23.
  • 24.
  • 25. • Dwijayanthi Linda, Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah (Nutrition Made Incredibly Easy) edisi 2, PENERBIT BUKU KEDOKTERAN EGC, 2012 • Almatsier Sunita, Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2010 • Prof. DR. AD Sediaoetama, M.Sc, ILMU GIZI untuk mahasiswa dn profesi, Dian Rakyat, Jakarta 2008 • http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2010/07/Ilmu-Gizi-VITAMIN-LARUT- AIR.pdf Kamis 13 Maret 2014 (17:20pm) • http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUA RGA/197807162006042-AI_MAHMUDATUSSA'ADAH/VITAMIN.pdf Kamis 13 Maret 2014 (17:45pm) • http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3543/1/biokimia-rusdiana2.pdf Kamis 13 Maret 2014 (17:50pm) • http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31127/4/Chapter%20II.pdf Kamis 13 Maret 2014 (18:12) Daftar Pustaka
  • 26. • Aryulina, Diah, dkk. 2006. Biologi 2: SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga) • James, joyce. dkk. 2002. Prinsip-Prinsip Sains Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Erlangga • http://kuntummawar.wordpress.com/2013/05 /16/makalah-vitamin-larut-air/
  • 27. • http://www.scribd.com/doc/33912647/7/Klas ifikasi-Vitamin#page=12 diakses pada tanggal 13 Maret 2014 pukul 19:57 WIB • Almatsier, Sunita. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.