Dokumen ini membahas tentang manajemen fungsional yang merupakan bentuk upaya kontribusi departemen agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Manajemen fungsional mencakup manajemen sumber daya manusia, operasional, pemasaran, dan keuangan. Aktivitas manajemen fungsional terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, dan memimpin. Kinerja perusahaan sangat ditentukan oleh seberapa baik manajemen fungsional mengimplementasikan strategi per

1. KEWIRAUSAHAAN
Pertemuan 10
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan 10”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM,CMA
Disusun Oleh:
Retno Aprilia Dwi Ningsih (43217110131)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERISTAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018

2. Pengertian Manajemen Fungsional
Manajemen Fungsional adalah adalah sebuah bentuk supaya kontribusi pada dalam
suatu departemen dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Pasti kata manajemen fungsional terdengar asing bagi telinga kita. Mungkin
saja kita telah melakukan manajemen fungsional tanpa kita sadari, karena biasanya kita
melakukan (praktek) dahulu baru kita menyadari teorinya. Sedangkan pengertian
manajemen fungsional (manajer fungsional) sendiri adalah aktivitas dari manajer madya
untuk dapat mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Sedangkan pengertian lainnya adalah, manajemen fungsional merupakan sebuah
bentuk upaya kontribusi pada dalam suatu departemen dapat bertahan pada tingkatan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebuah sumber daya manusia menjadi tidak
berharga lagi bila mana manajemen sumber daya manusia mempunyai sebuah kriteria yang
lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kedengarannya hal itu kejam, akan
tetapi dalam sebuah perusahaan hal itu sangatlah dipegang teguh.
Adapun aktivitas dari manajemen fungsional tersendiri terdiri dari manajemen sumber
daya manusia (msdm), manajemen operasional, manajemen pemasaran, manajemen
keuangan. Yang mana keempat hal tersebut merupakan sebuah pendekatan manajemen
yang cukup klasik berdasarkan fungsi ataupun tugas.
Dari pendekatan fungsional maka kita dapat menyederhanakan hal tersebut menjadi
beberapa kategori . Berikut ini kategorinya :
1. PLANNING (Perencanaan)
Dalam hal ini kita perlu mendefinisikan tujuan, penetapan strategi agar dapat mencapai
tujuan tersebut, serta mengembangkan sebuah rencana agar dapat mengintegrasi serta
mengkoordinasikan aktivitas dari perusahaan.
2. ORGANIZING (Pengorganisasian)
Pada tahap ini kita perlu menata kerja yang mana dibutuhkan oelh perusahaan agar
mencapai target yang telah ditetapkan.
3. LEADING (Memimpin)
Kita juga perlu untuk dapat bekerja sama serta dapat memanfaatkan orang-orang agar
dapat mencapai tujuan perusahaan.

3. Melihat sangat besarnya kontribusi dan sangat eratnya hubungan manajemen
fungsional dalam implementasi strategi perusahaan terhadap pencapaian kinerja
perusahaan, dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian kinerja perusahaan sangat
ditentukan oleh seberapa baik manajemen fungsional dalam mengimplementasikan strategi
perusahaan. Dengan kata lain semakin baik manajemen fungsional dalam
mengimplementasikan strategi perusahaan maka akan semakin baik pula tingkat
pencapaian kinerja perusahaan.