SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
GANGGUAN
DEPRESI
KELOMPOK 4A
1
1. MARIA ELIZABETH SHAKINA 20-011
2. PIETERKOV ALBERTO COHAN 20-046
3. MONICA ADELINA PASHYANTI 20-055
4. CHEZZIO DHANENDRA YOGISWARA 20-089
5. DEBORA HANNA NATALIA 20-091
6. REIKA AZLIADINDA SALSABILA 20-133
ANGGOTA KELOMPOK
2
Tutorial Hari Pertama (19/09/2023)
3
Tutorial Hari Pertama (19/09/2023)
4
TUJUAN PEMBELAJARAN
ETIOLOGI
GANGGUAN
DEPRESI
PATOFISIOLOGI
GANGGUAN
DEPRESI
KLASIFIKASI
GANGGUAN
DEPRESI
DIAGNOSIS
GANGGUAN
DEPRESI
01 03
02 04
TATALAKSANA
GANGGUAN
DEPRESI
PANDANGAN
NILAI
KRISTIANI
05
06
5
SKENARIO
6
ETIOLOGI
GANGGUAN
DEPRESI
01
7
8
● Teori Kehilangan Objek
Mengarah pada peristiwa traumatik perpisahan dengan orang yang
dianggap berarti
● Teori Pengorganisasian Kepribadian
1. Dominasi orang lain
2. Mempercayai bahwa keinginannya tidak akan pernah tercapai
Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review.
● Model Perilaku
Rendahnya penguatan positif dari lingkungan merupakan awal dari perilaku
depresif
● Model Biologis : Faktor Genetik
- Penelitian pada kembar monozigot : 50% kembar monozigot dari pasien
depresi akan menderita depresi
- Pada kembar dizigotik : 25% kembar dizigot dari pasien depresi akan
menderita depresi
9
Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review. Health Information : Jurnal
● Model Kognitif
Depresi merupakan gambaran adanya gangguan kognitif yang ditandai
dengan munculnya perasaan tidak berarti terhadap diri sendiri, lingkungan
ataupun masa depan (Townsend, 2009)
● Model Keputusasaan-ketidakberdayaan
Teori ini menunjukkan keyakinan bahwa seseorang tidak memiliki kontrol
atas hal-hal penting dalam hidup dan karenanya menahan diri terhadap
respon adaptif sebagai pencetus depresi.
10
Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review.
Model biologis : Faktor Biokimia dan Abnormalitas Otak dalam Depresi
1. Hipotesis neurotropik
- Penurunan kadar BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor)
- Perubahan struktural hipokampus dan korteks frontalis
1. Hipotesis monoamine dan neurotransmitter
- Defisiensi serotonin, norepinefrin dan dopamine
1. Hipotesis neuroendokrin
- Peningkatan kadar kortisol
11
● Implikasi Perkembangan
1. Masa kanak-kanak
2. Masa remaja
3. Masa tua
4. Post partum
● Perubahan Fisiologis → penyakit fisik dan obat-obatan
● Penilaian terhadap Stressor
Tidak mampu berpikir cepat, kurang mampu berkonsentrasi, memori terbatas dan
tidak mampu mengambil keputusan.
12
Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review. Health Information :
KLASIFIKASI
GANGGUAN
DEPRESI
02
13
14
Berdasarkan Urutan Hierarki Blok Diagnosis Gangguan Jiwa
berdasarkan PPDGJ-III :
F30-F39 : Gangguan Suasana Perasaan [Mood/Afektif]
Ciri khas : gejala gangguan afek (dengan/tanpa gejala psikotik)
Kelainan dari kelompok ini mengarah ke
1. Depresi
2. Elasi
Biasanya disertai perubahan tingkat aktivitas
Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
15
Gangguan afektif dibedakan menurut :
1. Episode
a. Tunggal
b. Multiple
2. Tingkat keparahan gejala
a. Mania/Hypomania dengan/tanpa gejala psikotik
b. Depresi (ringan, sedang berat) dengan/tanpa gejala sedikit
c. Bipolar
3. Dengan/tanpa gejala somatik
Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
16
Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
Episode Depresif
17
Gejala Utama F32
1. Afek depresif
2. Kehilangan minat dan kegembiraan
3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah dan menurunnya
aktivitas
Gejala lainnya
1. Konsenstrasi dan perhatian berkurang
2. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
3. rasa bersalah dan tidak berguna
4. Pesimistis
5. Gagasan/Perbuatan yang membahayakan diri/bunuh diri
6. Tidur terganggu
7. Nafsu makan berkurang
Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
Episode Depresif
18
1. Episode Depresif Ringan F32.0
a. 2 dari 3 gejala utama
b. 2 gejala lainnya
c. Berlangsung sekurangkurangnya 2 minggu
d. Kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial hanya bersifat ringan
2. Episode Depresif Sedang F32.1
a. 2 dari 3 gejala utama
b. 3-4 gejala lainnya
c. >2 minggu
d. Kesulitan nyata dalam kegiatan sosial,
Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
Episode Depresif
19
1. Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik F32.2
a. Semua gejala utama
b. >4 gejala lainnya
c. >2 minggu
d. Sangat tidak memungkinakan dalam melakukan kegiatan
2. Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik F32.3
a. Memenuhi kriteria depresi berat
b. Disertai waham
c. Halusinasi Auditorik atau Olfaktorik
Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
Episode Depresif
20
1. Gangguan Depresif Berulang F33
a. Episode berulang dari ggn depresif ringan-sedang-berat
b. Episode masing masing rata rata selama 6 bulan
c. Tanpa adanya episode manik
d. Pemulihan sempurna diantara episode
2. Gangguan depresif berulang, Episode Kini Ringan F33.0
a. Kriteria ggn depresif berulang terpenuhi
b. Episode sekarang memenuhi episode kini ringan
c. 2 episode sudah berlangsung masing masing >2 minggu
3. Gangguan depresif berulang, Episode kini Sedang F33.1
4. Gangguan depresif berulang, Episode kini Berat Tanpa Gejala Psikotik F33.2
5. Gangguan depresif berulang, Episode kini Berat Dengan Gejala Psikotik F33.3
Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
Episode Depresif
21
1. Gangguan Depresif Berulang, Kini dalam Remisi F33.4
a. Kriteria gangguan depresif berulang (F33.-) pernah terpenuhi dengan keadaan
sekarang tidak memenuhi kriteria depresif derajat apapun
Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaya. 2019
PATOFISIOLOGI
GANGGUAN DEPRESI
03
22
23
24
Marije aan het Rot, Sanjay J. Mathew, Dennis S. Charney. Neurobiological mechanisms in major depressive disorder. CMAJ Feb, 180 (3) 305-313; DOI: 10.1503/cmaj.080697
DIAGNOSIS
GANGGUAN
DEPRESI
04
25
26
27
Pemeriksaan Fisik :
1. Keadaan Umum
2. Berat / TB
3. Kesadaran
4. TTV
5. Pemeriksaan head to toe
Pemeriksaan Penunjang :
1. Tes darah lengkap
2. Tes kadar obat di darah
PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG
28
a. Gangguan klinis
b. Kondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinis
30
31
32
Kondisi medis umum
Masalah psikososial dan lingkungan
AKSIS IV
33
34
Aksis I : F32.2 Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik
Aksis II : tidak ada diagnosis
Aksis III : tidak ada diagnosis
Aksis IV : Suami selingkuh
Aksis V : GAF : 20
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
35
TATALAKSANA
GANGGUAN
DEPRESI
05
36
Tujuan Pengobatan
● Mengakhiri episode depresi saat ini dan mencegah timbulnya
episode penyakit di masa yang akan datang
● Dibagi menjadi 3 fase :
a. Terapi fase akut
b. Terapi fase lanjutan
c. Terapi fase rumatan
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015
Terapi Farmakologi
A. Terapi fase akut
a. Dimulai dari keputusan untuk terapi dan berakhir dengan remisi,
b. Target pengobatan pada fase akut → tercapainya respon atau remisi
(lebih baik). Lama terapi pada fase akut 2-6 minggu
B. Terapi fase lanjutan
a. Tujuan pengobatan pada fase ini adalah tercapainya remisi dan mencegah
relaps
b. Dosis obat sama dengan fase akut
C. Terapi fase rumatan
a. Tujuan untuk mencegah rekurensi,
b. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah risiko rekuren, biaya dan
keuntungan perpanjangan terapi.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015.
Terapi Farmakologi
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015 39
Terapi Farmakologi
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015
Terapi Farmakologi
PPT dr. Abraham Simatupang. Anisolitik dan Antidepresan. 2023
41
1. Perubahan Pola Hidup
a. Berolahraga
b. Mengatur pola makan
c. Berdoa
d. Mencoba untuk mendiskusikan perasaan dan menyalurkan stress dengan benar
e. Bersikap yang terbuka dan positif terhadap depresi
f. Secara aktif mencari bantuan untuk memecahkan masalah
TATALAKSANA NON-FARMAKOLOGI
42
2. Terapi Psikologi
● Terapi Interpersonal → dilakukan oleh psikolog dalam jangka pendek
berfokus kepada hubungan orang-orang dengan perkembangan symptom
gangguan kejiwaan.
● Konseling kelompok dan dukungan sosial → Mengunjungi tempat layanan
bimbingan konseling.
● Terapi humor → Profesional medis yang membantu pasien untuk
mempertahankan sikap mental yang positif dan berbagai tawa
● Terapi Kognitif (CBT) → Pendekatan ini akan berupaya membantu klien
mengubah pikiran-pikiran atau pernyataan diri negatif dan keyakinan-
keyakinan pasien yang tidak rasional.
43
PANDANGAN
NILAI KRISTIANI
06
44
Ibrani 12:3 → Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang
sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan
kamu menjadi lemah dan putus asa.
Ulangan 31:8 → Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri
akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau;janganlah takut dan janganlah patah hati."
45
Mazmur 34:18 → Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN
mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
Mazmur 3:4 → Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku,
Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.
46
1. Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder)
mini review. Health Information : Jurnal Penelitian. Volume 9 no 1 Juni, 2017.
2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN
NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015.
3. PPT dr. Abraham Simatupang. Anisolitik dan Antidepresan. 2023.
4. Dirgayunita A. Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya.Journal An-nafs: Kajian dan
Penelitian Psikologi. Vol. 1 No. 1 Juni 2016.
5. Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11.
Atma Jaya. 2019
6. Marije aan het Rot, Sanjay J. Mathew, Dennis S. Charney. Neurobiological mechanisms
in major depressive disorder. CMAJ Feb, 180 (3) 305-313; DOI: 10.1503/cmaj.080697
DAFTAR PUSTAKA
47

More Related Content

Similar to TUTORIAL 3 KELOMPOK 4A-2.pptx (20)

Makalah depresi (5)
Makalah depresi (5)Makalah depresi (5)
Makalah depresi (5)
 
antidperesiva
antidperesivaantidperesiva
antidperesiva
 
referat-depresi-docx
referat-depresi-docxreferat-depresi-docx
referat-depresi-docx
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis Akut
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
 
25057228 gangguan-somatisasi
25057228 gangguan-somatisasi25057228 gangguan-somatisasi
25057228 gangguan-somatisasi
 
Depresi postpartuM
Depresi postpartuMDepresi postpartuM
Depresi postpartuM
 
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptxISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
 
Reply AKPER PEMKAB MUNA
Reply AKPER PEMKAB MUNA Reply AKPER PEMKAB MUNA
Reply AKPER PEMKAB MUNA
 
Reply
ReplyReply
Reply
 
Psychiatry
PsychiatryPsychiatry
Psychiatry
 
referat jiwa.pptx
referat jiwa.pptxreferat jiwa.pptx
referat jiwa.pptx
 
Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
CRS PSIKOTIK.pptx
CRS PSIKOTIK.pptxCRS PSIKOTIK.pptx
CRS PSIKOTIK.pptx
 
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimiTugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimi
 
Kel. 6 askep depresi
Kel. 6 askep depresiKel. 6 askep depresi
Kel. 6 askep depresi
 
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 6 askep depresi  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 6 askep depresi  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxSriHandayaniLubisSpd
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdfindahningsih541
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMAgungJakaNugraha1
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxbubblegaming431
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxyosp418
 
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10ninikwidarsih44
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxSriHandayaniLubisSpd
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfRahayanaDjaila2
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2ZARINA KHAMIS
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2FarhanPerdanaRamaden1
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
TUGAS MANDIRI 1.4.a.3.pdf Ninik Widarsih CGP A.10
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 

TUTORIAL 3 KELOMPOK 4A-2.pptx

  • 2. 1. MARIA ELIZABETH SHAKINA 20-011 2. PIETERKOV ALBERTO COHAN 20-046 3. MONICA ADELINA PASHYANTI 20-055 4. CHEZZIO DHANENDRA YOGISWARA 20-089 5. DEBORA HANNA NATALIA 20-091 6. REIKA AZLIADINDA SALSABILA 20-133 ANGGOTA KELOMPOK 2
  • 3. Tutorial Hari Pertama (19/09/2023) 3
  • 4. Tutorial Hari Pertama (19/09/2023) 4
  • 8. 8 ● Teori Kehilangan Objek Mengarah pada peristiwa traumatik perpisahan dengan orang yang dianggap berarti ● Teori Pengorganisasian Kepribadian 1. Dominasi orang lain 2. Mempercayai bahwa keinginannya tidak akan pernah tercapai Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review.
  • 9. ● Model Perilaku Rendahnya penguatan positif dari lingkungan merupakan awal dari perilaku depresif ● Model Biologis : Faktor Genetik - Penelitian pada kembar monozigot : 50% kembar monozigot dari pasien depresi akan menderita depresi - Pada kembar dizigotik : 25% kembar dizigot dari pasien depresi akan menderita depresi 9 Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review. Health Information : Jurnal
  • 10. ● Model Kognitif Depresi merupakan gambaran adanya gangguan kognitif yang ditandai dengan munculnya perasaan tidak berarti terhadap diri sendiri, lingkungan ataupun masa depan (Townsend, 2009) ● Model Keputusasaan-ketidakberdayaan Teori ini menunjukkan keyakinan bahwa seseorang tidak memiliki kontrol atas hal-hal penting dalam hidup dan karenanya menahan diri terhadap respon adaptif sebagai pencetus depresi. 10 Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review.
  • 11. Model biologis : Faktor Biokimia dan Abnormalitas Otak dalam Depresi 1. Hipotesis neurotropik - Penurunan kadar BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor) - Perubahan struktural hipokampus dan korteks frontalis 1. Hipotesis monoamine dan neurotransmitter - Defisiensi serotonin, norepinefrin dan dopamine 1. Hipotesis neuroendokrin - Peningkatan kadar kortisol 11
  • 12. ● Implikasi Perkembangan 1. Masa kanak-kanak 2. Masa remaja 3. Masa tua 4. Post partum ● Perubahan Fisiologis → penyakit fisik dan obat-obatan ● Penilaian terhadap Stressor Tidak mampu berpikir cepat, kurang mampu berkonsentrasi, memori terbatas dan tidak mampu mengambil keputusan. 12 Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review. Health Information :
  • 14. 14 Berdasarkan Urutan Hierarki Blok Diagnosis Gangguan Jiwa berdasarkan PPDGJ-III : F30-F39 : Gangguan Suasana Perasaan [Mood/Afektif] Ciri khas : gejala gangguan afek (dengan/tanpa gejala psikotik) Kelainan dari kelompok ini mengarah ke 1. Depresi 2. Elasi Biasanya disertai perubahan tingkat aktivitas Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
  • 15. 15 Gangguan afektif dibedakan menurut : 1. Episode a. Tunggal b. Multiple 2. Tingkat keparahan gejala a. Mania/Hypomania dengan/tanpa gejala psikotik b. Depresi (ringan, sedang berat) dengan/tanpa gejala sedikit c. Bipolar 3. Dengan/tanpa gejala somatik Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
  • 16. 16 Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
  • 17. Episode Depresif 17 Gejala Utama F32 1. Afek depresif 2. Kehilangan minat dan kegembiraan 3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah dan menurunnya aktivitas Gejala lainnya 1. Konsenstrasi dan perhatian berkurang 2. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang 3. rasa bersalah dan tidak berguna 4. Pesimistis 5. Gagasan/Perbuatan yang membahayakan diri/bunuh diri 6. Tidur terganggu 7. Nafsu makan berkurang Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
  • 18. Episode Depresif 18 1. Episode Depresif Ringan F32.0 a. 2 dari 3 gejala utama b. 2 gejala lainnya c. Berlangsung sekurangkurangnya 2 minggu d. Kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial hanya bersifat ringan 2. Episode Depresif Sedang F32.1 a. 2 dari 3 gejala utama b. 3-4 gejala lainnya c. >2 minggu d. Kesulitan nyata dalam kegiatan sosial, Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
  • 19. Episode Depresif 19 1. Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik F32.2 a. Semua gejala utama b. >4 gejala lainnya c. >2 minggu d. Sangat tidak memungkinakan dalam melakukan kegiatan 2. Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik F32.3 a. Memenuhi kriteria depresi berat b. Disertai waham c. Halusinasi Auditorik atau Olfaktorik Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
  • 20. Episode Depresif 20 1. Gangguan Depresif Berulang F33 a. Episode berulang dari ggn depresif ringan-sedang-berat b. Episode masing masing rata rata selama 6 bulan c. Tanpa adanya episode manik d. Pemulihan sempurna diantara episode 2. Gangguan depresif berulang, Episode Kini Ringan F33.0 a. Kriteria ggn depresif berulang terpenuhi b. Episode sekarang memenuhi episode kini ringan c. 2 episode sudah berlangsung masing masing >2 minggu 3. Gangguan depresif berulang, Episode kini Sedang F33.1 4. Gangguan depresif berulang, Episode kini Berat Tanpa Gejala Psikotik F33.2 5. Gangguan depresif berulang, Episode kini Berat Dengan Gejala Psikotik F33.3 Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaua. 2019
  • 21. Episode Depresif 21 1. Gangguan Depresif Berulang, Kini dalam Remisi F33.4 a. Kriteria gangguan depresif berulang (F33.-) pernah terpenuhi dengan keadaan sekarang tidak memenuhi kriteria depresif derajat apapun Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaya. 2019
  • 23. 23
  • 24. 24 Marije aan het Rot, Sanjay J. Mathew, Dennis S. Charney. Neurobiological mechanisms in major depressive disorder. CMAJ Feb, 180 (3) 305-313; DOI: 10.1503/cmaj.080697
  • 26. 26
  • 27. 27
  • 28. Pemeriksaan Fisik : 1. Keadaan Umum 2. Berat / TB 3. Kesadaran 4. TTV 5. Pemeriksaan head to toe Pemeriksaan Penunjang : 1. Tes darah lengkap 2. Tes kadar obat di darah PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG 28
  • 29. a. Gangguan klinis b. Kondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinis
  • 30. 30
  • 31. 31
  • 33. Masalah psikososial dan lingkungan AKSIS IV 33
  • 34. 34
  • 35. Aksis I : F32.2 Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik Aksis II : tidak ada diagnosis Aksis III : tidak ada diagnosis Aksis IV : Suami selingkuh Aksis V : GAF : 20 DIAGNOSIS MULTIAKSIAL 35
  • 37. Tujuan Pengobatan ● Mengakhiri episode depresi saat ini dan mencegah timbulnya episode penyakit di masa yang akan datang ● Dibagi menjadi 3 fase : a. Terapi fase akut b. Terapi fase lanjutan c. Terapi fase rumatan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015
  • 38. Terapi Farmakologi A. Terapi fase akut a. Dimulai dari keputusan untuk terapi dan berakhir dengan remisi, b. Target pengobatan pada fase akut → tercapainya respon atau remisi (lebih baik). Lama terapi pada fase akut 2-6 minggu B. Terapi fase lanjutan a. Tujuan pengobatan pada fase ini adalah tercapainya remisi dan mencegah relaps b. Dosis obat sama dengan fase akut C. Terapi fase rumatan a. Tujuan untuk mencegah rekurensi, b. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah risiko rekuren, biaya dan keuntungan perpanjangan terapi. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015.
  • 39. Terapi Farmakologi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015 39
  • 40. Terapi Farmakologi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015
  • 41. Terapi Farmakologi PPT dr. Abraham Simatupang. Anisolitik dan Antidepresan. 2023 41
  • 42. 1. Perubahan Pola Hidup a. Berolahraga b. Mengatur pola makan c. Berdoa d. Mencoba untuk mendiskusikan perasaan dan menyalurkan stress dengan benar e. Bersikap yang terbuka dan positif terhadap depresi f. Secara aktif mencari bantuan untuk memecahkan masalah TATALAKSANA NON-FARMAKOLOGI 42
  • 43. 2. Terapi Psikologi ● Terapi Interpersonal → dilakukan oleh psikolog dalam jangka pendek berfokus kepada hubungan orang-orang dengan perkembangan symptom gangguan kejiwaan. ● Konseling kelompok dan dukungan sosial → Mengunjungi tempat layanan bimbingan konseling. ● Terapi humor → Profesional medis yang membantu pasien untuk mempertahankan sikap mental yang positif dan berbagai tawa ● Terapi Kognitif (CBT) → Pendekatan ini akan berupaya membantu klien mengubah pikiran-pikiran atau pernyataan diri negatif dan keyakinan- keyakinan pasien yang tidak rasional. 43
  • 45. Ibrani 12:3 → Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Ulangan 31:8 → Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau;janganlah takut dan janganlah patah hati." 45
  • 46. Mazmur 34:18 → Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Mazmur 3:4 → Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. 46
  • 47. 1. Hadi I, Wijayati F, Devianty R. Gangguan depresi mayor (mayor depressive disorder) mini review. Health Information : Jurnal Penelitian. Volume 9 no 1 Juni, 2017. 2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA. 2015. 3. PPT dr. Abraham Simatupang. Anisolitik dan Antidepresan. 2023. 4. Dirgayunita A. Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya.Journal An-nafs: Kajian dan Penelitian Psikologi. Vol. 1 No. 1 Juni 2016. 5. Muslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, DSM-5, ICD 11. Atma Jaya. 2019 6. Marije aan het Rot, Sanjay J. Mathew, Dennis S. Charney. Neurobiological mechanisms in major depressive disorder. CMAJ Feb, 180 (3) 305-313; DOI: 10.1503/cmaj.080697 DAFTAR PUSTAKA 47

Editor's Notes

  1. Afek depresif : Gejala depresi pada Afek dapat ditandai dengan sedih, hilangnya minat, iritabilitas, apatis, anhedonia, tak bertenaga, tak bersemangat, isolasi social, dan aniestas Untuk ketiga tingkat depresi yaitu ringan sedang berat diperlukan waktu sekurang kurangnya 2 minggu untuk penegakan diagnosis. Terkecuali bila tingkat gejala yang ditunjukan sudah luar biasa berat dan berlangsung cepat