modul psikiatri dr. nazif

1. OLEH
Dr.H.NAZIF MANAF SpKJ (K)
( PSIKIATER )

2. APA ITU PSIKIATRI ?
ADALAH: CABANG ILMU KEDOKTERAN
UMUM YANG MEMPELAJARI
UPAYA PENCEGAHAN, PENGOBA-
TAN DAN REHABILITASI KESEHA-
TAN JIWA.
Ccontohnya: Penyakit Dalam, Kebidanan, Saraf dan
Kulit & Kelamin serta Bedah dll

3. APAKAH KESEHATAN JIWA ?
ADALAH : SUATU KONDISI YANG MEMUNG-
KINKAN PERKEMBANGAN YANG
OPTIMAL DARI FISIK, INTELEKTU
AL DAN EMOSIONAL. PERKEMBA
NGAN ITU HARUSLAH SELARAS
DAN SERASI DENGAN LINGKUNG
AN.

4. APAKAH JIWA ITU ?
ADALAH SESUATU YANG TAK DAPAT DILIHAT, DI
RABA DAN DIDENGAR HANYA DAPAT DIRASAKAN
Untuk menilai Jiwa seseorang dapat dilihat dari :
1. Fikiran yang dapat dilihat dari pembicaraan
2. Alam perasaan yang dilihat dari emosi dan afek
3. Perilaku yang dilihat dari Psikomotor.
Jadi kalau melakukan Psikotest maka yang dinilai adalah
hal tersebut !!!

5. APAKAH DEFINISI SEHAT ?
ADALAH : KESEJAHTERAAN YG SEMPURNA
FISIK, MENTAL DAN SOSIAL. BUKN
TIDAK SAKIT, SEHINGGA DAPAT
HIDUP PRODUKTIF. ( WHO )
Jadi sehat secara umum harus juga memenuhi hidup
produktif !!!
Sehat jiwa harus selaras dan serasi dg lingkungan !!!

6. APAKAH MAKSUDNYA MANUSIA
SEUTUHNYA ?
JASMANI ROHANI
PISIK PSIKIS
RAGA JIWA
ORGAN MENTAL
Sebagai perantara
LIMBIK SISTEM

7. APAKAH PENGERTIAN STRES ?
APABILA TERJADINYA GANGGUAN KESEIM
BANGAN JIWA ( Selye )
Keterangan : 1. Jiwa seimbang bila bangun tidur dg
pulas, tak ada mimpi sehingga kita
fres dan lega serta enak badan.
2. Bila menjalani kehidupan akan selalu
menghadapi masalah  stres !!!

8. BERAPA MACAM STRES ?
1. STRES FISIOLOGIS : BILA MASALAH SELE-
SAI MAKA KONDISI JIWA KEMBALI SEPER
TI SEMULA .
2. STRES PATOLOGIS : BILA SELESAI MASA-
LAH MASIH TINGGAL STRESNYA TSBT.
Keterangan : Stres patologis akan mengakibatkan
Gangguan Jiwa seperti Neurosa, Psikosa dan Gang-
guan Jiwa Psikososial seperti Narkoba, Kenakalan !!

9. APAKAH BERGUNA STRES ?
STRES FISIOLOGIS SANGAT BERGUNA !!!
1. Untuk perkembangan Jiwa sehingga Jiwa dapat
menjadi matang. ( Dg pengalaman, pendidikan )
2. Untuk Rekreasi : Bila kita menonton olah raga /
pertunjukan yang menegangkan kita akan stres
namun kita tetap menonton. ( Bahkan orang akan
akan suka dengan olah raga yang tantangan besar.

10. BAGAIMAN SIKAP KITA
MENGHADAPI STRES ?
KARENA KITA HIDUP SELALU BERMASALAH:
1. Stres tidak dapat dihindari !!!
2. Stres jangan dipendam dalam hati, akan patologis !
3. Stres harus dikuasai, dimenej, dikendalikan selesai
kan masalah dengan :
a. Kuasai dengan ilmu tentang masalahnya.
b. Pergunakan keyakinan beragama

11. APAKAH INDIKATOR SESEORANG
SEHAT JIWANYA ?
1. PERKEMBANGAN JIWANYA BAIK.
2. MEMPUNYAI DAYA TAHAN THDP STRES
3. MAMPU BERADAPTASI DG LINGKUNGAN
4. KELUARGA HARMONIS

12. BERAPA MACAM GG JIWA ?
BERDASARKAN TUBUH SEUTUHNYA :
1. GANGGUAN JIWA MURNI ( Tdk ada hubungan
dengan Penyakit Fisik ).
2. GANGGUAN JIWA DISEBABKAN FISIK
( Disebut Gangguan Mental Organik )
3. GANGGUAN FISIK DISEBABKAN JIWA
( Disebut Gangguan Psikosomatik )

13. BAGAIMANA PREVALENSI
GANGGUAN JIWA ?
MENURUT WHO :
1. Neurosa : 6 – 8 % dari penduduk
2. Psikosa : 1 – 3 permil dari penduduk
PROYEKSI KE INDONESIA : Penduduk 240 juta :
1. Neurosa : 14,4 juta – 19,2 juta
2. Psikosa : 240 ribu – 720 ribu
PROYEKSI SUMATERA BARAT : Penduduk 4 juta
1. Neurosa : 240 ribu – 320 ribu
2. Psikosa : 4 ribu – 12 ribu

14. KEMANA SAJA PENDERITA INI ?
1. NEUROSA : PSIKOSA :
a. Ditahan / usaha sendiri a. Ditahan / usaha sendiri
b. Kedukun / orang pintar b. Kedukun / orang pintar
c. Ke Puskesmas & RSU c. Dipasung keluarga
d. Ke Dokter umum praktek d. Ke Rumah Sakit Jiwa
e. Kedokter Spesialis non e. Tempat rawatan dukun
Psikiater f. Dibiarkan gelandangan
f. Ke Rumah Sakit Jiwa g. Diburu buru petugas
g. Ke Psikiater

15. BAGAIMANA PROSPEK PENDERITA
GANGGUAN JIWA ?
TAK AKAN DAPAT DIBASMI DIMUKA BUMI
a. Kehidupan makin kompleks sehingga kemungki
nan konflik internal makin besar.
b. Masalah globalisasi makin rumit
c. Masalah Narkoba makin serius
d. Gangguan jiwa dapat terjadi pada semua umur.
semua etnis dan semua jenis kelamin.
e. Penduduk dari masa ke masa makin bertambah.

16. APA MASALAH PSIKIATRI ?
1. Gangguan jiwa cukup banyak dan akan tetap bertambah
2. Pemerintah dan masyarakat belum memahami peranan
dan masalah Kesehatan Jiwa.
3. Masih melekat erat “ STIGMA “ yaitu Psikiatri akan
menanggulangi hanya “ orang gila “ dan ini sangat mema-
lukan keluarga.
4. Makin lama Stigma ini dapat “ dikurangi “dengan memper
lihatkan hasil kerja kelompok Kesehatan Jiwa.

17. GANGGUAN JIWA MENURUT
KLINIK !!!
1. NEUROSA :
a. Gangguan Anxietas
b. Gangguan obsesif Kompulsif
c. Gangguan Penyesuaian
d. Gangguan Disosiatif
e. Gangguan Somatoform
f. Gangguan Psikosomatik
g. Gangguan Afektif

18. 2. PSIKOSA :
a. Psikosa Organik
b. Psikosa Akut
c. Psikosa Afektif
d. Psikosa Paranoid ( Paranoia )
e. Skizofrenia
3. PSIKOSOSIAL :
a. Masalah Narkoba
b. Masalah Kenakalan Remaja
c. Masalah perilaku seksual
d. Dan lain lain.

19. APA SAJA TOPIK YANG AKAN
DIBICARAKAN ?
1. Pendahuluan 10.Perkembangan kepribadian
2. Pemeriksaan dan Simp 11.Gangguan kepribadian
tomatologi. 12. Gangguan Neurosa
3. Terapi dan Rehabilitasi 13. Psikodinamika
4. Masalah Narkoba 14. Psikogeriatri
5. Deviasi Seksual 15. Kedaruratan Psikiatri
6. Gangguan Afektif 16.Skizofrenia
7. Forensik Psikiatri 17.Gangguan Paranoid &
8. Gangguan Jiwa Anak Retardasi Mental
9. Psikosa Akut dan Organik 18. Gangguan Jiwa masyarakat

20. TOPIK YANG TIDAK DAPAT
DIBICARAKAN !!!
1. Sejarah Psikiatri 8. Siklus kehidupan
2. Kewenangan Dokter 9. Mekanisme Adaptasi
dalam pelayanan Keswa 10. Intelegensia dan Emosi
3. Hubungan Dokter-Pasien 11.Psikiatri Budaya
4. Kepemimpinan & Pengem 12.Peran Keswa di Puskesmas
bangan diri dan RSU
5. Psikiatri Industri 13. Ilmu Komunikasi
6. Konsep aliran dalam Psikiatri 14. Dinamika Kelompok
7. Penyebab umum Gg Jiwa 15. Dan lain lain

21. APA KESIMPULAN ?
1. Psikiatri bukan hanya mempelajari Psikosa ( orang gila ).
2. Psikiatri mempelajari perihal kehidupan manusia
3. Psikiatri satu satunya disiplin Ilmu Kedokteran yang akan
tersangkut pada semua disiplin Ilmu Kedokteran.
4. Kasus Gangguan Jiwa tidak akan pernah hilang dimuka
bumi ini bahkan makin lama makin bertambah banyak.
5. Sayang Pemerintah dan masyarakat masih belum sadar
pada peranan Kesehatan Jiwa.