Gangguan campuran ansietas dan depresi merupakan gejala kecemasan dan depresi yang bermakna secara klinis tetapi tidak memenuhi kriteria untuk gangguan mood spesifik atau gangguan kecemasan spesifik
Gangguan campuran ansietas dan depresi merupakan gejala kecemasan dan depresi yang bermakna secara klinis tetapi tidak memenuhi kriteria untuk gangguan mood spesifik atau gangguan kecemasan spesifik
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
1. Episode Depresif Berat dengan gejala Psikotik
Oleh:
Ahmad Faruq Pulungan
Defrika Muharani
Rafika Indah Saputri
Rizka Ismiana
Pembimbing
dr. Nining Gilang Sari, Sp.KJ
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU
Referat
2. Latar Belakang
• Depresi merupakan gangguan jiwa yang semakin
meningkat angka kejadiannya.
• Pasien dengan mood depresi merasakan hilangnya energi
dan minat, perasaan bersalah, kesulitan berkonsentrasi,
hilangnya nafsu makan, gangguan tidur dan pikiran
tentang kematian atau bunuh diri. Gangguan depresi
berat dengan gejala psikotik adalah depresi yang parah
walau bukan penderita psikotik.
• Patogenesis depresi berkembang seiring dengan
kemajuan bidang psikofarmakologi.
3. Tujuan Penulisan
•Memahami gangguan depresi berat dengan gejala
psikotik menurut pandangan ilmu kedokteran jiwa.
•Meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah di bidang
Kedokteran khususnya bagian Ilmu Kedokteran Jiwa.
•Memenuhi salah satu syarat ujian Kepaniteraan Klinik
Senior di bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas
Kedokteran Universitas Riau Rumah Sakit JiwaTampan
Pekanbaru.
4. DEFINISI
Depresi adalah gangguan psikiatri yang menonjolkan
mood sebagai masalahnya, pasien yang hanya menderita
episode depresi berat dikatakan memiliki gangguan
depresif berat atau depresi unipolar.
Episode depresi berat merupakan satu masa
terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan
perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk
perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor,
konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tak
berdaya, serta gagasan bunuh diri.
6. Genetik
Penelitian keluarga menemukan bahwa saudara
derajat pertama proban (orang didalam keluarga yang
pertama kali diidentifikasi sakit) dari penderita
gangguan depresif berat berkemungkinan 2 sampai 3
kali lebih besar daripada saudara derajat pertama
kontrol normal
Biologis
Neurotransmitter noradrenalin, serotonin, dopamin.
Neurotransmitter asam amino glutamat dan glisin,
regulasi neurendokrin dan neuroanatomis
Kepribadian
Orang dengan gangguan kepribadian seperti obsesif
kompulsif, histrionik memiliki risiko lebih besar untuk
mengalami depresi daripada kepribadian paranoid
atau antisosial.
Psikososial
kehilangan obyek cinta, seperti orang yang dicintai,
pekerjaan tempatnya berdedikasi, hubungan relasi,
harta, sakit terminal, sakit kronis dan krisis dalam
keluarga merupakan pemicu episode gangguan
depresif
Etiologi
8. Kriteria Diagnosis
PPDGJ-III
Semua gejala utama depresi
Mood depresif
kehilangan minat dan
kegembiraan
berkurangnya energi yang
menuju meningkatnya
keadaan mudah lelah.
Gejala lainnya :
konsentrasi dan perhatian
berkurang
harga diri dan kepercayaan diri
berkurang
gagasan tentang rasa bersalah dan
tidak berguna
pandangan masa depan yang suram
dan pesimis
gagasan atau perbuatan
membahayakan diri atau bunuh diri
tidur terganggu
nafsu makan berkurang
2 Minggu
B
C
D
A
Semua tiga gejala khas yang
ditentukan untuk episode
depresif harus ada ditambah
sekurang-kurangnya empat
gejala lainnya, dan beberapa
diantaranya berintensitas
berat serta adanya waham,
halusinasi atau stupor
depresi.
9. Kriteria Diagnosis
A. Lima atau lebih gejala di bawah telah ada selama periode waktu 2 minggu dan
menunjukkan perubahan fungsi sebelumnya, setidaknya satu gejalanya adalah
mood menurun ataukehilangan minat atau kesenangan.
Catatan : jangan memasukan gejala yang jelas-jelas disebaabkan kondisi
medis umum atau waham dan atau halusinasi yang tidak kongruen-mood.
1. Mood menurun hampir sepanjang hari, hampir setiap hari, seperti yang
ditunjukkan baik melalui laporan subjektif ( merasa sedih atau kosong) atau
pengamatan orang lain (misalnya terlihat sedih). Catatan: pada anak dan remaja
dapat berupa mood irritabel.
2. Menurunnya minat atau kesenangan yang nyata pada semua atau hampir
semua aktifitas sepanjang hari, hampir setiap hari (seperti yang ditunjukkan oleh
keterangan subjektif atau pengamatan yang dilakukan orang lain).
DSM-IV
10. 3. Penurunan berat badan yang bermakna tanpa diet
atau peningkatan berat badan ( perubahan berat badan
lebih dari 5% dalam satu bulan) atau peningkatan atau
penurunan nafsu makan hampir setiap hari. Catatan: pada
anak terjadi kegagalan mencapai berat badan yang
diharapkan.
4. Insomnia atau hipersomnia pada hampir setiap harinya.
5. Agitasi atau retardasi psikomotor pada hampir tiap hari
(dapat dilihat oleh orang lain, tidak semata-mata perasaan
subjektif adanya kegelisahan atau menjadi lamban).
11. 6. Lelah atau hilang pada hampir setiap harinya.
7. Perasaan tidak berarti atau rasa bersalah yang tidak
sesuai atau berlebihan (yang dapat menyerupai waham)
hampir setiap hari (tidak hanya menyalahkan diri atau
rasa bersalah karena sakit).
8. Menurunnya kemampuan berpikir atau berkonsentrasi
atau keraguan-raguan hampir setiap hari (baik laporan
subjektif atau di amati orang lain).
9. Pikiran yang berulang tentang kematian ( bukan hanya
perasaan takut mati), gagasan bunuh diri berulang
tanpa suatu rencana yang spesifik atau upaya bunuh diri
atau adanya rencana spesifik untuk melakukan bunuh
diri.
12. B. Gejala tidak memenuhi kriteria untuk episode
campuran.
C. Gejala menyebabkan penderitaaan yang secara klinis
bermakna atau hendaya didalam fungsi
sosial,pekerjaan atau fungsi penting kehidupan
lainnya.
D. Gejala tidak disebabkan pengaruh fisiologis
langsung zat (penyalahgunaan obat, pengobatan)
atau kondisi medis umum (misalnya hipotiroidisme).
E. Gejala sebaiknya tidak disebabkan berkabung
(misalnya kematian seseorang yang dicintai), atau
menetap lebih dari 2 bulan, atau ditandai oleh
gangguan fungsional yang jelas, preokupasi
patologis mengenai ketidakberartian, gagasan
bunuh diri, gejala psikotik atau retardasi psikomotor.
13. Kriteria Untuk Penentu Keparahan/Psikotik/Remisi
Untuk Episode Depresi Berat Menurut Kriteria DSM-
IV-TR
Ringan : minimal 2 gejala utama + minimal 2 gejala lainnya
Sedang : minimal 2 gejala utama + minimal 3 gejala lainnya
Berat : 3 gejala utama + minimal 4 gejala lainnya
Berat dengan ciri psikotik : adanya wahan atau halusinasi
14. Ciri psikotik kongruen mood : Waham atau halusinasi yang isi
keseluruhannya adalah konsisten dengan tema depresif khas tentang
ketidakmampuan pribadi, rasa bersalah, penyakit, kematian,
nihilisme, atau hukuman yang pantas.
Ciri psikotik tidak kongruen mood : Waham atau halusinasi yang
isinya tidak memiliki tema depresif depresif khas tentang
ketidakmampuan pribadi, rasa bersalah, penyakit, kematian,
nihilisme, atau hukuman yang pantas.
15. Tatalaksana
• Psikoterapi
Terapi yang digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan
dan mencegah kambuhnya gangguan psikologik atau pola perilaku
maladaptif.
• Electro ConvulsiveTherapy (ECT)
Terapi dengan melewatkan arus listrik ke otak
17. Antipsikotik Generasi Pertama Antipsikotik Generasi Kedua
Chlorpromazine Risperidone
Prochlorperazine Clozapine
Thloridazine Olanzapine
Fluphenazine Aripiprazole
Haloperidol Paliperidone
Pimozide Ziprasidone
Thiothixene
18. pasien yang dirawat untuk episode pertama
gangguan depresi berat memiliki kemungkinan sekitar
50% untuk pulih pada tahun pertama.
sekitar 25% pasien mengalami kekambuhan pada 6
bulan pertama setelah keluar dari rumah sakit.
sekitar 30-50% pada 2 tahun pertama
sekitar 50-75% dalam 5 tahun.
Insiden kekambuhan lebih rendah terjadi pada pasien
yang meneruskan terapi farmakoogis profilaksis.
PROGNOSIS
19. Kesimpulan
Episode depresi berat merupakan satu masa terganggunya
fungsi manusia yang berkaitan dengan perasaan yang sedih dan
gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan
nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan,
rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan bunuh diri.
Depresi berat lebih sering terjadi pada perempuan, usia 20-50
tahun, memiliki riwayat masalah perkawinan
Etiopatogenesis depresi berat adalah faktor genetik, faktor
biologis, faktor psikososial, dan kepribadian premorbid.
Diagnosis gangguan depresi berat berdasarkan PPDGJ III dan
atau DSM- IV-TR
Tatalaksana efektif untuk gangguan depresi berat adalah ECT,
psikoterapi, dan farmakoterapi
20. Saran
Pentingnya mengetahui dan memahami tentang
gangguan depresif dengan gejala psikotik
sehingga dapat melakukan penatalaksanaan
yang sesuai.