SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KONSEP DASAR MATEMATIKA
Dosen pengampu : Putri Cahyani Agustine,M.Pd
KELOMPOK 10
PEMECAHAN MASALAH DALAM
MATEMATIKA
Nadia 190141607
Ratna Kusari 190141621
Sista Anggini Saputri 190141635
1. Pengertian Metode Pembelajaran
dan Teknik Pembelajaran
a. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan sebuah cara yang digunakan guru untuk
melaksanakan rencana yaitu mencapai tujuan pembelajaran yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata atau praktis.
b. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu cara spesifik yang
dilakukan seseorang dalam menerapkan suatu metode pembelajaran. Satu
metode pembelajaran dapat menggunakan beberapa teknik pembelajaran.
2. Metode-Metode Pemecahan Masalah
Matematika
b. Metode tanya jawab
Melibatkan suatu kelas dalam tanya jawab adalah langkah pertama dalam
pengajaran satu arah. Ini adalah awal pengenalan bahwa pelajaran berlangsung
ketika murid-murid secar verbal maupun intelektual terlibat dalam situasi
pengajaran.
a. Metode ceramah
Ceramah adalah penuturan atau penerangan secara lisan oleh guru atau dosen
didepan kelas. Alat interaksinya adalah berbicara. Dalam ceramahnya pengajar
megajukan pertanyaaan-pertanyaan akan tetapi dalam kegiatan yang dominan
metode ini adalah peserta didik mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok-
pokok penting yang dikemukakan pengajar bukan menjawab pertanyaannya.
c. Metode drill dan latihan
Metode drill disebut juga metode latihan keterampilan yaitu metode mengajar,
dimana siswa diajak ketempat keterampilan untuk melihat bagaimana cara
membuat sesuatu, bagaiman cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa
manffatnya, dan sebaginaya.
d. Metode penemuan/discovery method
Penemuan ini adalah suatu cara untuk menyampaikan ide/gagasan melalui proses
menemukan. Peserta didik menemukan sendiri pola-pola dan struktur matematika
melalui sederetan pengalaman belajar yang lampau.
e. Metode inkuiri
Metode inkuiri adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk
menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Inkuiri menempatkan peserta
didik sebagai subjek belajar yang aktif. Kendatipun metode ini berpusat pada
kegiatan peserta didik, namun guru tetap memegang peranan penting dalam
mendesain pengalaman belajar.
f. Metode ekspositori
Metode ekspositori pada mulanya dikenal sebagai metode pembelajaran yang
berpusat diguru, siswa tidak banyak aktif dalam interaksi antara guru dengan murid.
g. Metode diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara dalam pembelajaran matematika dimana diawali
tugas menyelesaikan satu judul dalam satu pokok bahasan matematika tiap
kelompok dengan soal yang berbeda, kemudian mereka mempresentasikan
hasilnya, ada penyaji dan pemandu serta peserta diskusi atau audien.
h. Metode STAD-JIGSAW-GI-TGT
Metode STAD adalah menekankan aktivitas dan interaktif para siswa, saling
memotivasi dan membantudalam memahami suatu materi pelajaran.
h. Metode STAD-JIGSAW-GI-TGT
Metode STAD adalah menekankan aktivitas dan interaktif para siswa, saling
memotivasi dan membantudalam memahami suatu materi pelajaran.
i. Metode TGT (Tournamen Game Team)
TGT menggunakan turnamen akademik dan kuis-kuis serta system skor kemajuan
individu. Para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota yang
kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka.
j. Metode bermain
Bermain dengan matematika merupakan praktik yang luas dalam kelas
matematika. Tujuannya untuk kepuasan siswa, tetapi tujuan kognitifnya samar-
samar, kadang kala dianggap sebagai upah dan pengisi waktu kosong.
k. Metode laboratorium
Metode laboratorium adalah metode untuk membimbing siswa menemukan fakta
matematika.
3. Teknik-Teknik Pemecahan Masalah
Matematika
a. Terka, Uji, dan Perbaiki.
. Nama yang lebih tepat
adalah mencoba dan
mengulangi hasil yang
masih perlu diperbaiki.
Teknik ini memperlihatkan
cara berpikir yang biasa
muncul di dalam soal-soal
matematika yang lebih
tinggi.
b. Menyelesaikan soal yang lebih
sederhana.
Banyak soal yang diberikan dapat lebih
mudah dilihat pada soal-soal serupa tetapi
dengan bentuk yang lebih sederhana.
c. Kasus Ekstrem.
Seringkali suatu soal mempunyai banyak
kemunkinan cara menyelesaikannya. Tetapi
seringkali soal tersebut dapat diselesaikan
hanya dengan mengambil kasus ekstrem
A. Kriteria Pemecahan Masalah
Tidak semua soal matematika dapat dikategorikan
sebagai soal pemecahan masalah, walaupun soal
tersebut berupa soal cerita yang penyelesaiannya
memerlukan perhitungan matematika. Jika suatu
soal diberikan pada siswa dan siswa langsung tahu
cara pemecahannya, maka soal tersebut tidak
termasuk soal yang bertipe pemecahan masalah.
– a. Masalah Translasi
• Masalah translasi adalah masalah yang berhubungan aktivitas sehari-hari siswa. Contoh: Ade
membeli permen Sugus 12 buah.Bagaimana cara Ade membagikan kepada 24 orang
temannya agar semua kebagian dengan adil?
– b. Masalah Aplikasi
• Masalah aplikasi adalah masalah yang menerapkan suatu konsep,rumus matematika dalam
sebuah soal-soal matematika. Contoh : suatu kolam berbentuk persegi panjang yang
berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Berapa luas kolam tersebut?
– c. Masalah Proses/Pola
• Masalah proses/pola adalah masalah yang memiliki pola, keteraturan dalam penyelesainnya.
Contoh: 2 4 6 8 ... Berapa angka berikutnya?
– d,. Masalah Teka-teki
• Masalah teka-teki adalah masalah yang sifat menerka atau dapat berupa permainan namun
tetap mengacu pada konsep dalam matematika. . Contoh: Aku adalah anggota bilangan Asli,
aku adalah bilangan perkasa,jika kelipatannku dijumlahkan angka-angkanya hasilnya adalah
aku, siapakah aku?
B. Jenis-jenis masalah dalam
matematika
C. Jenis-jenis Pemecahan
Masalah Beserta Contohnya
a. Bekerja Mundur
Cara ini digunakan ketika pemecah masalah mendapati suatu masalah yang memiliki
titik akhir (end-point) namun mendapati terlalu banyak/rumit cara untuk
menyelesaikan masalah ketika melalui titik awal permasalahan.
b. Mencari Pola
Salah satu kecantikan matematika adalah kelogisan dan keteraturan yang menjadi sifat
alaminya. Kelogisan tersebut dapat terlihat secara ‘fisik’ sebagai pola maupun
serangkaian pola.
c. Menyelesaikan dengan analogi yang lebih sederhana
Sekarang kita telah mengetahui bahwa terdapat banyak cara dalam memecahkan
masalah matematika. Namun, yang menjadi fokus dalam setiap permasalahan adalah
bagaimana menemukan dan menentukan metode yang terbaik, dan paling efesien
d. Meninjau Kasus Ekstrim
Beberapa soal dapat dipecahkan dengan mudah dengan meninjau kasus ekstrim
dalam soal tersebut. Dengan meninjau kasus ekstrim kita mungkin merubah variabel
tetapi hanya variabel yang tidak mempengaruhi soal awal.
e. Membuat Gambar
(Visualisasi Masalah)
Membuat
gambar/visualisasi dalam
geometri bukanlah suatu
hal yang baru. Namun
bagaimana jika dibuat
untuk jenis soal lain?
Gambar/visualisasi akan
berfungsi sebagai
fasilitator untuk
menyelesaikan masalah
dibanding sebagai unsur-
unsur dari
permasalahan.
f. Terkaan Cerdas dan Pengujian
Dalam strategi ini kita akan membuat
terkaan kemudian mengetesnya ke
dalam soal. Meskipun demikian,
metode ini cukup berbeda dengan trial-
and-error karena terjadi pembatasan
nilai variabel yang pada akhirnya
terfokus kepada jawaban yang dicari.
Dalam metode ini, jawaban akan
terlihat lebih teratur.
g. Menghitung Semua Kemungkinan
Strategi ini seringkali disebut dengan
“mengeliminasi/menghilangkan
kemungkinan” yakni strategi di mana
pemecah masalah menghilangkan
kemungkinan jawaban sampai menyisakan
jawaban yang benar.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Wassalamu’alaikum.
Wr.Wb

More Related Content

What's hot

Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingUmmi Rachmawati
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangLauri Bintang
 
Pemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaPemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaNoraCantika
 
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistikOutline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistikAby Nonsense
 
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011MTs MUTULINGGA
 
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalSiti Nur Aidah Md.Ayob
 
Problem Based Learning
Problem Based Learning Problem Based Learning
Problem Based Learning Izan M.Pd
 
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasionalResume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasionalMas Becak
 
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v222 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2Diandra Devikha
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaModel pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaFajar P Kurniawan
 

What's hot (20)

Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
Problem solving dan problem posing
Problem solving dan problem posingProblem solving dan problem posing
Problem solving dan problem posing
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
Metode creative problem solving
Metode creative problem solvingMetode creative problem solving
Metode creative problem solving
 
Proposal untuk pps
Proposal untuk ppsProposal untuk pps
Proposal untuk pps
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintang
 
Pemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaPemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam Matematika
 
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Teore...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistikOutline penerapan model pembelajaran matematika realistik
Outline penerapan model pembelajaran matematika realistik
 
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
 
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
 
Problem Based Learning
Problem Based Learning Problem Based Learning
Problem Based Learning
 
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasionalResume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
Resume problematika pendidikan matematika 1dari jurnal internasional
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
Masalah Pembelajaran Matematika
Masalah Pembelajaran MatematikaMasalah Pembelajaran Matematika
Masalah Pembelajaran Matematika
 
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v222 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
22 depi a. nugraha(a) t8_10_april2013.v2
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesiaModel pembelajaran matematika realistik indonesia
Model pembelajaran matematika realistik indonesia
 
Analisis proses berpikir reflektif siswa
Analisis proses berpikir reflektif siswaAnalisis proses berpikir reflektif siswa
Analisis proses berpikir reflektif siswa
 

Similar to Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk

Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematikaPpt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematikasintia 67
 
Model model pembelajran
Model model pembelajranModel model pembelajran
Model model pembelajranQye Ducky
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaranariessafarudin
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaranariessafarudin
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaNailul Hasibuan
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materilena6712
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxDania613605
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaranFela Aziiza
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materilena6712
 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikamerisnuspita
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarWahyuniMappa
 
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxmastikasinurat1
 
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfL K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfXaviJr5
 
Ulasan artikel
Ulasan artikel Ulasan artikel
Ulasan artikel Ker0
 
LK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxLK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxRakaArga1
 
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiUnimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiCha Aisyah
 
Kegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiKegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiAzman Jayadi
 
Kaedah dan strategi pengajaran oleh zaim
Kaedah dan strategi pengajaran oleh zaimKaedah dan strategi pengajaran oleh zaim
Kaedah dan strategi pengajaran oleh zaimzaimomar
 

Similar to Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk (20)

Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematikaPpt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
Ppt singkat kel8 pemecahan masalah dalam matematika
 
Model model pembelajran
Model model pembelajranModel model pembelajran
Model model pembelajran
 
Model Model Pembelajaran
Model Model PembelajaranModel Model Pembelajaran
Model Model Pembelajaran
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving Matematika
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
 
Model model-pembelajaran
Model model-pembelajaranModel model-pembelajaran
Model model-pembelajaran
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematika
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya Mengajar
 
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptxMengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
Mengajar dengan gaya Belajar yang aktif.pptx
 
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfL K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
Ulasan artikel
Ulasan artikel Ulasan artikel
Ulasan artikel
 
LK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxLK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docx
 
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiUnimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
 
Kegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisiKegiatan belajar 3_revisi
Kegiatan belajar 3_revisi
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
Kaedah dan strategi pengajaran oleh zaim
Kaedah dan strategi pengajaran oleh zaimKaedah dan strategi pengajaran oleh zaim
Kaedah dan strategi pengajaran oleh zaim
 

More from SistaAngginiSaputri

More from SistaAngginiSaputri (13)

Ppt singkat peluang
Ppt singkat peluangPpt singkat peluang
Ppt singkat peluang
 
Ppt singkat statistika kelompok 10
Ppt singkat statistika kelompok 10Ppt singkat statistika kelompok 10
Ppt singkat statistika kelompok 10
 
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putarPpt singkat simetri lipat dan simetri putar
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar
 
Ppt singkat bangun ruang.(1)
Ppt singkat bangun ruang.(1)Ppt singkat bangun ruang.(1)
Ppt singkat bangun ruang.(1)
 
Konsep dasar matematika tentang geometri bangun datar kelompok 10
Konsep dasar matematika tentang geometri bangun datar kelompok 10Konsep dasar matematika tentang geometri bangun datar kelompok 10
Konsep dasar matematika tentang geometri bangun datar kelompok 10
 
Ppt singkat garis, sudut, dan kurva
Ppt singkat garis, sudut, dan kurvaPpt singkat garis, sudut, dan kurva
Ppt singkat garis, sudut, dan kurva
 
Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
 
Ppt mtk
Ppt mtkPpt mtk
Ppt mtk
 
Ppt mtk
Ppt mtkPpt mtk
Ppt mtk
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1o
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1oRingkasan penalaran dalam matematika kel 1o
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1o
 
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1o
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1oRingkasan penalaran dalam matematika kel 1o
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1o
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk

  • 1. KONSEP DASAR MATEMATIKA Dosen pengampu : Putri Cahyani Agustine,M.Pd KELOMPOK 10 PEMECAHAN MASALAH DALAM MATEMATIKA Nadia 190141607 Ratna Kusari 190141621 Sista Anggini Saputri 190141635
  • 2. 1. Pengertian Metode Pembelajaran dan Teknik Pembelajaran a. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran merupakan sebuah cara yang digunakan guru untuk melaksanakan rencana yaitu mencapai tujuan pembelajaran yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata atau praktis. b. Teknik Pembelajaran Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu cara spesifik yang dilakukan seseorang dalam menerapkan suatu metode pembelajaran. Satu metode pembelajaran dapat menggunakan beberapa teknik pembelajaran.
  • 3. 2. Metode-Metode Pemecahan Masalah Matematika b. Metode tanya jawab Melibatkan suatu kelas dalam tanya jawab adalah langkah pertama dalam pengajaran satu arah. Ini adalah awal pengenalan bahwa pelajaran berlangsung ketika murid-murid secar verbal maupun intelektual terlibat dalam situasi pengajaran. a. Metode ceramah Ceramah adalah penuturan atau penerangan secara lisan oleh guru atau dosen didepan kelas. Alat interaksinya adalah berbicara. Dalam ceramahnya pengajar megajukan pertanyaaan-pertanyaan akan tetapi dalam kegiatan yang dominan metode ini adalah peserta didik mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok- pokok penting yang dikemukakan pengajar bukan menjawab pertanyaannya.
  • 4. c. Metode drill dan latihan Metode drill disebut juga metode latihan keterampilan yaitu metode mengajar, dimana siswa diajak ketempat keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaiman cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manffatnya, dan sebaginaya. d. Metode penemuan/discovery method Penemuan ini adalah suatu cara untuk menyampaikan ide/gagasan melalui proses menemukan. Peserta didik menemukan sendiri pola-pola dan struktur matematika melalui sederetan pengalaman belajar yang lampau. e. Metode inkuiri Metode inkuiri adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Inkuiri menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar yang aktif. Kendatipun metode ini berpusat pada kegiatan peserta didik, namun guru tetap memegang peranan penting dalam mendesain pengalaman belajar.
  • 5. f. Metode ekspositori Metode ekspositori pada mulanya dikenal sebagai metode pembelajaran yang berpusat diguru, siswa tidak banyak aktif dalam interaksi antara guru dengan murid. g. Metode diskusi Metode diskusi adalah suatu cara dalam pembelajaran matematika dimana diawali tugas menyelesaikan satu judul dalam satu pokok bahasan matematika tiap kelompok dengan soal yang berbeda, kemudian mereka mempresentasikan hasilnya, ada penyaji dan pemandu serta peserta diskusi atau audien. h. Metode STAD-JIGSAW-GI-TGT Metode STAD adalah menekankan aktivitas dan interaktif para siswa, saling memotivasi dan membantudalam memahami suatu materi pelajaran.
  • 6. h. Metode STAD-JIGSAW-GI-TGT Metode STAD adalah menekankan aktivitas dan interaktif para siswa, saling memotivasi dan membantudalam memahami suatu materi pelajaran. i. Metode TGT (Tournamen Game Team) TGT menggunakan turnamen akademik dan kuis-kuis serta system skor kemajuan individu. Para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka. j. Metode bermain Bermain dengan matematika merupakan praktik yang luas dalam kelas matematika. Tujuannya untuk kepuasan siswa, tetapi tujuan kognitifnya samar- samar, kadang kala dianggap sebagai upah dan pengisi waktu kosong. k. Metode laboratorium Metode laboratorium adalah metode untuk membimbing siswa menemukan fakta matematika.
  • 7. 3. Teknik-Teknik Pemecahan Masalah Matematika a. Terka, Uji, dan Perbaiki. . Nama yang lebih tepat adalah mencoba dan mengulangi hasil yang masih perlu diperbaiki. Teknik ini memperlihatkan cara berpikir yang biasa muncul di dalam soal-soal matematika yang lebih tinggi. b. Menyelesaikan soal yang lebih sederhana. Banyak soal yang diberikan dapat lebih mudah dilihat pada soal-soal serupa tetapi dengan bentuk yang lebih sederhana. c. Kasus Ekstrem. Seringkali suatu soal mempunyai banyak kemunkinan cara menyelesaikannya. Tetapi seringkali soal tersebut dapat diselesaikan hanya dengan mengambil kasus ekstrem
  • 8. A. Kriteria Pemecahan Masalah Tidak semua soal matematika dapat dikategorikan sebagai soal pemecahan masalah, walaupun soal tersebut berupa soal cerita yang penyelesaiannya memerlukan perhitungan matematika. Jika suatu soal diberikan pada siswa dan siswa langsung tahu cara pemecahannya, maka soal tersebut tidak termasuk soal yang bertipe pemecahan masalah.
  • 9. – a. Masalah Translasi • Masalah translasi adalah masalah yang berhubungan aktivitas sehari-hari siswa. Contoh: Ade membeli permen Sugus 12 buah.Bagaimana cara Ade membagikan kepada 24 orang temannya agar semua kebagian dengan adil? – b. Masalah Aplikasi • Masalah aplikasi adalah masalah yang menerapkan suatu konsep,rumus matematika dalam sebuah soal-soal matematika. Contoh : suatu kolam berbentuk persegi panjang yang berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Berapa luas kolam tersebut? – c. Masalah Proses/Pola • Masalah proses/pola adalah masalah yang memiliki pola, keteraturan dalam penyelesainnya. Contoh: 2 4 6 8 ... Berapa angka berikutnya? – d,. Masalah Teka-teki • Masalah teka-teki adalah masalah yang sifat menerka atau dapat berupa permainan namun tetap mengacu pada konsep dalam matematika. . Contoh: Aku adalah anggota bilangan Asli, aku adalah bilangan perkasa,jika kelipatannku dijumlahkan angka-angkanya hasilnya adalah aku, siapakah aku? B. Jenis-jenis masalah dalam matematika
  • 10. C. Jenis-jenis Pemecahan Masalah Beserta Contohnya a. Bekerja Mundur Cara ini digunakan ketika pemecah masalah mendapati suatu masalah yang memiliki titik akhir (end-point) namun mendapati terlalu banyak/rumit cara untuk menyelesaikan masalah ketika melalui titik awal permasalahan. b. Mencari Pola Salah satu kecantikan matematika adalah kelogisan dan keteraturan yang menjadi sifat alaminya. Kelogisan tersebut dapat terlihat secara ‘fisik’ sebagai pola maupun serangkaian pola. c. Menyelesaikan dengan analogi yang lebih sederhana Sekarang kita telah mengetahui bahwa terdapat banyak cara dalam memecahkan masalah matematika. Namun, yang menjadi fokus dalam setiap permasalahan adalah bagaimana menemukan dan menentukan metode yang terbaik, dan paling efesien d. Meninjau Kasus Ekstrim Beberapa soal dapat dipecahkan dengan mudah dengan meninjau kasus ekstrim dalam soal tersebut. Dengan meninjau kasus ekstrim kita mungkin merubah variabel tetapi hanya variabel yang tidak mempengaruhi soal awal.
  • 11. e. Membuat Gambar (Visualisasi Masalah) Membuat gambar/visualisasi dalam geometri bukanlah suatu hal yang baru. Namun bagaimana jika dibuat untuk jenis soal lain? Gambar/visualisasi akan berfungsi sebagai fasilitator untuk menyelesaikan masalah dibanding sebagai unsur- unsur dari permasalahan. f. Terkaan Cerdas dan Pengujian Dalam strategi ini kita akan membuat terkaan kemudian mengetesnya ke dalam soal. Meskipun demikian, metode ini cukup berbeda dengan trial- and-error karena terjadi pembatasan nilai variabel yang pada akhirnya terfokus kepada jawaban yang dicari. Dalam metode ini, jawaban akan terlihat lebih teratur. g. Menghitung Semua Kemungkinan Strategi ini seringkali disebut dengan “mengeliminasi/menghilangkan kemungkinan” yakni strategi di mana pemecah masalah menghilangkan kemungkinan jawaban sampai menyisakan jawaban yang benar.