Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Ada model matematis yang menggabungkan konsep probabilitas dan matriks untuk menganalisa proses stokastik, yang mengandung barisan percobaan yang memenuhi kondisi tertentu.
Pengenalan Rantai Markov.
Contoh Soal Rantai Markov.
Diagram transisi, matriks transisi, diagram pohon untuk mendeskripsikan suatu rantai markov.
Ada model matematis yang menggabungkan konsep probabilitas dan matriks untuk menganalisa proses stokastik, yang mengandung barisan percobaan yang memenuhi kondisi tertentu.
Pengenalan Rantai Markov.
Contoh Soal Rantai Markov.
Diagram transisi, matriks transisi, diagram pohon untuk mendeskripsikan suatu rantai markov.
Metode penentuan ukuran lot (lot sizing) Silver-Meal memiliki kekurangan pada kondisi permintaan yang mengalami penurunan dari waktu ke waktu dan terdapat banyak permintaan nol. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menggabungkan metode Silver-Meal dengan metode Least Unit Cost (LUC) dan Part Period Balancing (PPB), yang mana kedua metode ini dipercaya dapat digunakan dalam berbagai kondisi pola permintaan dan pada beberapa kasus dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat daripada metode Silver-Meal. Hasil eksperimen menunjukan metode tersebut memberikan performa yang cukup baik, khususnya dari segi waktu komputasi yang lebih cepat, meskipun performa total biaya yang dihasilkan tidak selalu lebih baik jika dibandingkan dengan metode SM Orisinil. Adapun dari penelitian ini belum dapat diketahui secara pasti tipe permintaan yang menjadikan metode SM Modifikasi menjadi lebih unggul dibandingan metode SM Orisinil.
Merupakan hasil diskusi dalam menyusun proposal Project Management Plan yang sebelumnya telah menentukan system request, feasibility dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Inforamtika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Metode penentuan ukuran lot (lot sizing) Silver-Meal memiliki kekurangan pada kondisi permintaan yang mengalami penurunan dari waktu ke waktu dan terdapat banyak permintaan nol. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menggabungkan metode Silver-Meal dengan metode Least Unit Cost (LUC) dan Part Period Balancing (PPB), yang mana kedua metode ini dipercaya dapat digunakan dalam berbagai kondisi pola permintaan dan pada beberapa kasus dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat daripada metode Silver-Meal. Hasil eksperimen menunjukan metode tersebut memberikan performa yang cukup baik, khususnya dari segi waktu komputasi yang lebih cepat, meskipun performa total biaya yang dihasilkan tidak selalu lebih baik jika dibandingkan dengan metode SM Orisinil. Adapun dari penelitian ini belum dapat diketahui secara pasti tipe permintaan yang menjadikan metode SM Modifikasi menjadi lebih unggul dibandingan metode SM Orisinil.
Merupakan hasil diskusi dalam menyusun proposal Project Management Plan yang sebelumnya telah menentukan system request, feasibility dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Inforamtika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Salah satu bentuk cipher yang banyak digunakan sekarang adalah block cipher yang cukup robust, dan ECB (electronic code block) yang merupakan bagian dari block cipher di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhansafiravanillia
Merupakan Evalusi Tengah Semster berupa KAK dengan studi kasus pelaoran keluhan
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/04/mppl-evaluasi-tengah-semester-1-9-april.html
Mind Map adalah “alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran linier. [Mind Map] menggapai ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dari segala sudut.”
(Michel Michalko, Cracking Creativity)
3. Life Cycle Proyek
Secara umum terdapat
empat fase proyek yaitu:
1. Merumuskan masalah
2. Mencari solusi terhadap
masalah
3. Melaksanakan solusi
4. Memonitor hasilnya
4. • Pembangunan sistem informasi, life cycle proyek
meliputi:
1. Tahap penemuan / discovery phase
2. Tahap konsep / concept pahse
3. Tahap desain / design pahse
4. Tahap pelaksanaan / execution phase
5. Tahap jaminan kualitas (mutu) / quality assurance phase
6. Tahap implementasi / implementation phase
7. Tahap penutupan / closure phase
6. Tahap Analisis Sistem Informasi
• Pada tahap ini tim pembuat sistem akan menganalisis
permasalahan lebih mendalam dengan menyusun suatu studi
kelayakan
• Menurut Mc. Leod ada enam dimensi kelayakan
1. Kelayakan teknis, analisis harware,software, dan organisasi
2. Pengembalian Teknis, analis manfaat dan potensi pengembalian
3. Pengembalian Non-ekonomis, analisi manfaat dan pengembalian
tidak dapat diukur secara finansial
4. Hukum dan Etika, analisi batasan hukum, etika dan kultur
5. Operasional, analisis penerapan/implementasi sistem
6. Jadwal, analisis batasan waktu penyusunan sistem
7. 1. Requrement Analysis
• Menyusun analisis kebutuhan (requirement analysis)
merupakan lanjutan yang bisa dilakukan sesudah studi
kelayakan, tetapi bisa juga dilakukan setelah proposal
disetujui dan kontrak disepakati.
• Jenis-Jenis Requirement:
1. Bussiness Requirements
2. Stakeholder Requirements
3. End-User Requirements
4. System Requirements
5. Software Requirement
8. 2. Desain Sistem dan Software
• Desain dalam lingkup sistem dan software adalah menyusun
deskripsi struktur komponen software yang akan digunakan
dalam pengembangan software itu sendiri.
• Tahapan Desain sistem dan Software:
1. Spesfikasi Fungsional dan Teknis
2. Risiko dan Mitigasi
3. Desain Sistem
4. Pemodelan
5. Desain Software
6. UML
7. Desain Antarmuka Pengguna
8. Desain Database
9. 3. Pembangunan Software
• Pada tahap ini, bentuk software yang akan digunakan oleh
pengguna mulai dibangun.
• Dalam proyek sistem informasi, dapat dibagi dua bagian
utama yaitu :
A. Pemrograman
Aktivitas pemrograman utamanya melibatkan programmer yang
menerima deliverable dari proses desain untuk diwujudkan dalam
bentuk software
B. Integrasi Sistem
Tahap ini adalah menyatukan setiap hasil kerja dari anggota tim
programmer ke dalam satu kesatuan sistem yang utuh.
10. 4. Quality Assurance (QA)
• Dalam QA akan dilakukan pengujian sebelum masuk dalam
fase delivery dimana software sudah diyakini sudah
memenuhi user requirements spesification.
• Ada dua hal mengenai kualitas yang harus menjadi perhatian:
a. Kualitas deliverable, yaitu kualitas dari sistem informasi
yang dihasilkan oleh pelaksana proyek
b. Kualitas proyek, yaitu kualitas yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan dalam proyek
11. 5. Dokumentasi
• Setiap proyek sistem informasi selalu menghasilkan banyak
dokumen yang berkaitan denga semua fase dalam dibagi
proyek
• Secara umum dokumentasi dapat bagi dalam dua kelompok
yaitu:
a. Dokumentasi Proses
Aktivitas ini mendokumentasikan proses pengembangan
software dan proses pemeliharaannya.
b. Dokumentasi Produk
Dokumentasi ini berkaitan dengan produk software yang
disampaikan kepada klien beserta pengguna-penggunanya.
12. Tahapan Pelaksanaan
• Fase delivery. Terbagi atas tiga bagian utama, yaitu
deployment, pelatihan, dan produksi.
a. Deployment
aktivitas yang dilakukan adalah mendistribusikan software ke para
pengguna agar bisa digunakan untuk mendukung pekerjaannya.
b. Pelatihan
Stakeholder yang terlibat dalam pengoperasian sistem sehari-hari
harus mendapatkan pelatihan yag cukup
c. Produksi
adalah bagian terakhir dari fase delivery, dimana sistem sudah
digunakan sepenuhnya untuk operasinal.
13. Tahap Penerapan Sistem Informasi
• Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan
rancangan yang telah disusun agar dapat diwujudkan.
• Proses implementasi untuk prosedur dalam teknologi komputer
akan menggunakan bahasa komputer
• Pemilihan bahasa komputer didasarkan pada kemampuan bahasa
dan implementasi prosesnya.
• Realisasi sistem pada tahap ini ditempuh dengan beberapa metode,
antara lain menggunakan :
1. Paket aplikasi
2. Pengembangan oleh staf sendiri (insourcing)
3. Pengembangan yng dilakukan dengan kerjasama dari pihak
luar (outsurcing) seperti konsultan atau software house
14. Implementasi Sistem Baru
Ada empat pendekatan dasar untuk menghentikan sistem lama dan
beralih ke sistem baru (Raymon Mc.Leod) sbb :
1. Percontohan
pemakain sistem lama melihat dulu sebelunm memutuskan beralih
ke sistem baru
2. Serentak
sistem lama dihentikan langsung diganti sistem baru
3. Bertahap
sistem baru digunakan bagian perbagian dan seterusnya hingga
seluruh bagian beralih ke sistem baru
4. Paralel
sistem lama dipertahankan, sementara sistem baru mulai
dioperasikan, jika sistem baru telah beroperasi secara penuh dan
teruji kebenaranny, maka sistem lma dilepas.
16. 1. Analisis harware,software, dan organisasi adalah dimensi kelayakan
a. Teknis
b. Pengembalian Non-ekonomis
c. Pengembalian Teknik
d. Hukum dan Etika
e. Operasional
2. Analisi manfaat dan pengembalian tidak dapat diukur secara
finansial adalah dimensi kelayakan
a. Teknis
b. Pengembalian Non-ekonomis
c. Pengembalian Teknik
d. Hukum dan Etika
e. Operasional
17. 3. Menyusun deskripsi struktur komponen software yang akan
digunakan dalam pengembangan software itu sendiri.
a. Studi Kelayakan
b. Integrasi Sistem
c. Database
d. Analisis
e. Desain Sistem
4. Tahap ini adalah menyatukan setiap hasil kerja dari anggota tim
programmer ke dalam satu kesatuan sistem yang utuh
a. Studi Kelayakan
b. Integrasi Sistem
c. Database
d. Analisis
e. Desain Sistem
18. 5. Dalam Quality Assurance akan dilakukan pengujian sebelum
masuk dalam fase
a. Perencanaan
b. Studi Awal
c. Dokumentasi
d. Delivery
e. Maintenance