Network planning digunakan untuk merencanakan proyek dengan menentukan kegiatan kritis, durasi, dan urutannya. Metode utama adalah Critical Path Method dan Program Evaluation and Review Technique. Contoh kasus menunjukkan visualisasi grafik proyek, durasi maksimal 18 hari dengan jalur kritis A-B-E-H-I.

1. INDI RAMADHANI,

2. NETWORK PLANNING?
Teknik dalam perencanaan untuk menjawab
bagaimana mengelola suatu proyek & digunakan
untuk menentukan kebijakan manajemen dalam
mengandalikan suatu proyek.
NP digunakan karena pengelolaan proyek yang
berhasil memerlukan perencanaan, penjadwalan,
pengkoordinasian kegiatan yang saling
berhubungan & saling tergantung secara
sistematis sehingga diperoleh efisiensi kerja.
Proyek = rangkaian tugas/ kegiatan yang
berkaitan & mengarah pada tujuan pokok yang
bersifat sementara.

3. MANFAAT NETWORK PLANNING:
1. Digunakan dalam proyek konstruksi.
2. Digunakan dalam kegiatan penelitian.
3. Digunakan dalam kegiatan manufaktur.
4. Digunakan dalam kegiatan periklanan.
5. Digunakan dalam kegiatan militer.
6. Digunakan dalam kegiatan instalasi.
7. Digunakan dalam kegiatan pengairan.
8.dll.

4. METODE DALAM NETWORK PLANNING
1. Critical Path Method (CPM)/ Metode Jalur Kritis
Diperkenalkan oleh JE Kelly dari Remington
Rand dan MR Walker dari duPont tahun 1957
2. Program Evaluation & Review Technique (PERT)
 Dikembangkan oleh US Navy pada 1958
Kedua teknik ini mempunyai kemiripan yang besar
yaitu memvisualisasikan proyek dalam bentuk
diagram jaringan kerja atau (network diagram)

5. SIMBOL & ISTILAH DALAM NETWORK PLANNING
Activity (  ) = Suatu pekerjaan/ tugas dimana penyelesaiannya memerlukan waktu,
biaya, tenaga kerja, serta fasilitas tertentu.
Event / Node ( O ) = Awal atau akhir dari suatu kegiatan/ activity.
Hubungan event dengan activity:
Dummy ( ) = Kegiatan semu, tidak mempunyai durasi & tidak menghabiskan
Sumber Daya.
Path & Critical Path (Jalur & Jalur Kritis)
Path (Jalur) = Rangkaian kegiatan yang menghubungkan secara kontinu permulaan
proyek.
Critical Path (Jalur Kritis) = Jalur yang jumlah jangka waktu penyelesaian kegiatan-
kegiatannya terbesar sehingga akan menentukan jangka waktu
penyelesaian proyek.
Duration = Lama waktu penyelesaian aktivitas.
A = Nomor Event/ Node
B = Earliest Event Time/ EET
C = Latest Event Time/ LET
Tipe: 1. Precedence relationship (berdasarkan kegiatan)/ PREC
2. Start/ End Node (berdasarkan Nomor Node)
B
C
A
1 2
A
Menentukan Jalur Kritis:
Jika S & SF = 0
Jika LET = EET  hati-hati JK
palsu
S = LETn+1 - EETn – T
SF = EETn+1 – EETn – T

6. CONTOH KASUS 1: PREC
Kegiatan Kegiatan Sebelumnya/ PREC Durasi
(hari)
A - 2
B - 3
C A 2
D A 4
E B 6
F C 2
G D 1
H E 4
I F,G,H 5
Gambarkan network dari proyek di
atas, tentukan berapa lama waktu
penyelesaian proyek dan tunjukkan
jalur kritisnya!

7. 0
1
18
18
8
0
2
2
8
4
4
11
6
5
12
9
6
9
13
7
13
3
3
3
1
G
5
I
6
7
13
6
0
9
8
 Waktu penyelesaian proyek selama 18 hari
 Menentukan Jalur Kritis:
S 1-2 = 8 – 0 – 2 = 6
SF 1-2 = 2 – 0 – 2 = 0
S 1-3 = 3 – 0 – 3 = 0  B + E + H + I = 3 + 6 + 4 + 5 = 18
SF 1-3 = 3 – 0 – 3 = 0

8. CONTOH KASUS 2: START/ END NODE
ACTIVITY DURASI
0 – 1 4
0 – 2 8
0 – 3 7
1 – 4 15
2 – 4 6
2 – 5 12
3 – 6 9
4 – 8 3
5 – 6 0
5 – 8 10
6 – 7 11
7 – 8 5
Gambarkan network dari proyek di atas, tentukan berapa
lama waktu penyelesaian proyek dan tunjukkan jalur kritisnya!

9. 0
0
0
36
8
36
31
7
31
20
5
20
8
2
8
4
1
18
7
3
11
19
4
33
20
6
20
4
8
7
15
6
12
9
0
10
3
11
5
36
30
22
19
14
26
20
27
8
14
0
4
 Waktu penyelesaian proyek selama 36 hari
 Menentukan Jalur Kritis:
S 5-8 = 36 – 20 – 10 = 6
SF 5-8 = 36 – 20 – 10 = 6
S 5-6 = 20 – 20 – 0 = 0
SF 5-6 = 20 – 20 – 0 = 0
 (0-2) + (2-5) + (5-6) + (6-7) + (7-8) = 8 + 12 + 0 + 11 + 5 = 36

10. CONTOH KASUS 3: PREC
Kegiatan Kegiatan Sebelumnya/ PREC Durasi
(hari)
A - 4
B - 8
C A 6
D A 9
E D 5
F B,C,E 5
G F 3
H D 7
Gambarkan network dari proyek di
atas, tentukan berapa lama waktu
penyelesaian proyek dan tunjukkan
jalur kritisnya!