Dokumen ini membahas fungsi hash, yang mentransformasikan masukan menjadi nilai keluaran tetap dan bersifat satu arah, sehingga tidak dapat dikembalikan ke bentuk asal. Fungsi hash digunakan untuk menjaga integritas data, menghemat waktu pengiriman, dan menormalkan panjang data, namun juga memiliki risiko kolisi di mana dua input dapat menghasilkan output yang sama. Berbagai jenis fungsi hash seperti MD5 dan SHA memiliki ukuran output yang berbeda dan karakteristik keamanan yang bervariasi.