SlideShare a Scribd company logo
Kelebihan:
1) Terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dabn
dan pengembang
2) 20 Memudahkan pengembang dalam menentukan
kebutuhan pelanggan.
3) 3) Penentuan kebutuhan lebih mudah dimudah
diwujudkan.
4) 4) Adanya partisipasi aktif client dalam pengembangan
sistem hingga hasil perangkat
 A. Model Air Terjun Klasik (Warefall)
 Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Winston W. Royce. Model ini sangat sederhana, tetapi cukup baik dan
ideal untuk pengembangan perangkat lunak. Terdepan lima tahapan proses, yaitu communication, planning,
modelling, construction, dan deployment.
 Communication merupokan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannnya
kepada pengembang. Selanjutnya, bersama-sama mereka mengumpulkan data-data yang diperlukan dan
merumuskannya kedalam fitur-fitur perangkat lunak.
 Proses pencadangan (palnning) dimulai dengan merumuskan estimasi kerja, kebutuhan sumber daya serta
perencanaan alur kerja. Dilanjutkan dengan tahap perancangan struktur data, arsitektur, tampilan, dam algoritma
peringkat lunak.
 Setlah itu, rancangan tersebut diaplikasikan pada perangkat keras komputer dalam bentuk Bahasa pemograman.
Pada tahap construction mencakup juga tahapan uji coba pengoperasian perangkat lunak untuk mengetauhi
kekurangannya.
 Setelahberhasil dibuat, perangkat lunak disebarluaskan untuk diimpletasikan pada perangkat pengguna secara
umum. Apabila pengguna menemukan aplikasi yang masih kurang, dapat disampaikan kepada penembang untuk
dilakukan evaluasi dan perbaikan.
 Model ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Kelebihan metode waterdfall yaitu melibatkan berbagai proses
yang sistematis dan komprehensif. Sumber daya dan tahapan mellibatkan berbagai proses yang sistematis dan
komprehensif. Sumber daya dan tahapan pengerjaannya dikumpulkan secara lengkap sehinggan dapat mencapai
hasil yang maksimal. Namun, proses tersebut memakan waktu yang lebih lama. Kekurangan lainnya yaitu sistem
dalam metode waterfall merupakan proses yang baku sehingga pengembang sulit melakukan improvasi. Itulah
alasan metode ini dianggap kurang efektif dan sering hanya dipakai dalam dalam pengembangan perangkat lunak
atau sistem berskala besar.
 B Prototype
 Prototype merupakan sebauh metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam merancang
suatu sistem. Pengembang tidak hanya –berperan di tahap awal saja, tetapi akan berlanjut terus hingga akhir dan
sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan
 Terdapat beberapa tahapan model prototype sebagai berikut.
 1. Mengumpulkan Kebutuhan
 Pengembang dan client membahas mengenai sesuatu yang akan dibutuhkan dalam perancangan sistem tersebut,
seperti proses I?O.
 2. Membangun Prototype
 Setelah kebutuhan sistem terdata terata, pengembang akan membuat perancangan sistem secara sedehana
terlebih dahulu sebagai cobtoh dasar atau gambarang sistem yang akan digunakan oleh pengguna
 3 evalusi prototype
 Setelah melakukan perancangan sistem , tyahapan selanjutnya yaitu mengevaluasi hasil prototype[e ynang telah di
buat oleh pengembang.
 4. Pengkodean Sistem
 Jika sitem sudah berhasil melalui tahap evaluasi prototype an tidak ada yang perlu di perbaiki lagi, pengembang
akan melakukan proses perkodean sistem.
 5 pengujian sistem
 Pada tahapan ini akan dilakukan suatu pengujian untuk
mengetauhi seberapa nesar keberhasilan sistem tersebut.
 6. Evaluasi Sistem
 Disinilah tugas client mengevaluasi sistem untuk
mengurangi risiko terjadi error pada sistem agar dapat
dikatakan user friendly.
 7. Penggunaan Sistem
 Sistem yang sudah lolos melalui semua tahapan, artinya
sistem sudah siap digunakan secara umum oleh user.
Kelebihan:
1) Terjadinya komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang
2) Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan pelanggan
3) Penetuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan.
4) Adanya partisipasi aktif client dalam penghembangan sistem sehingga hasil peramgkat
lunak mudah disesuailan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
5) Hmeat esktu.
Kekurangan:
1) Proses perancamgan dan analisis terlalu singkat.
2) Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.
3) Terkadang pengembang membuat kompromi implementasi menggunakan siste m operasi
yang relavan dan agoritma yang tidak efisien
 Model rapid application development
 Rapid application development (RAD)merupakan metode yang
menggunakan pendekatan iterative dan inkremental, tetapi lebih
menitikberatkan pada tenggat waktu dan efisiensi biaya yang sesuai
dengan kebutuhan. pengembangan dengan metode RAD dianggap
lebih sinkat. Hal ini karena baik pengembangan maupun
pelanggaran sama-sama terlibat aktif di setiap proses hingga
hasilnya dapat tercapai. Selain itu, terhadap kerja pada metode ini
juga lebih sedikit.tahap awal metode RAD yaitu melakukan
identifikasi tujuan yang dilanjutkan dengan komuniskasi dan
perancangan, dimana seluruh pihak terlibat aktif dalam setiap
perumusannya. Tahap kedua yaitu mendesain sistem atau perangkat
kunak sesuai kebutuhan yang juga melibatkan kedua pihak
kualitas source code dan pengujian program

More Related Content

Similar to kualitas source code dan pengujian program

Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Fernando540705
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Robbyyanto Robbyyanto
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Yiufian
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
SintaTik
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
Davy Arya Atmaja
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
Susantiwu1
 
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptxKUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
VirginiaForschool
 
septria sendy.pptx
septria sendy.pptxseptria sendy.pptx
septria sendy.pptx
Virping
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
Fernando540705
 
( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx
RainLovy
 
kualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramkualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogram
FerDynan2
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
gaudensius
 
Kualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptxKualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptx
michellealexandria3
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
CrisKho
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptx
Toni239316
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptx
Toni239316
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
vinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
vinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Susantiwu1
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
Lusy53
 

Similar to kualitas source code dan pengujian program (20)

Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
 
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptxKUALITAS SOURCE CODE.pptx
KUALITAS SOURCE CODE.pptx
 
septria sendy.pptx
septria sendy.pptxseptria sendy.pptx
septria sendy.pptx
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx( kualitas source code).pptx
( kualitas source code).pptx
 
kualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogramkualitas source code dan pengujianprogram
kualitas source code dan pengujianprogram
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
 
Kualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptxKualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptx
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptx
 
folder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptxfolder toni dan gieo.pptx
folder toni dan gieo.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 

Recently uploaded

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

kualitas source code dan pengujian program

  • 1. Kelebihan: 1) Terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dabn dan pengembang 2) 20 Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan pelanggan. 3) 3) Penentuan kebutuhan lebih mudah dimudah diwujudkan. 4) 4) Adanya partisipasi aktif client dalam pengembangan sistem hingga hasil perangkat
  • 2.  A. Model Air Terjun Klasik (Warefall)  Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Winston W. Royce. Model ini sangat sederhana, tetapi cukup baik dan ideal untuk pengembangan perangkat lunak. Terdepan lima tahapan proses, yaitu communication, planning, modelling, construction, dan deployment.  Communication merupokan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannnya kepada pengembang. Selanjutnya, bersama-sama mereka mengumpulkan data-data yang diperlukan dan merumuskannya kedalam fitur-fitur perangkat lunak.  Proses pencadangan (palnning) dimulai dengan merumuskan estimasi kerja, kebutuhan sumber daya serta perencanaan alur kerja. Dilanjutkan dengan tahap perancangan struktur data, arsitektur, tampilan, dam algoritma peringkat lunak.  Setlah itu, rancangan tersebut diaplikasikan pada perangkat keras komputer dalam bentuk Bahasa pemograman. Pada tahap construction mencakup juga tahapan uji coba pengoperasian perangkat lunak untuk mengetauhi kekurangannya.  Setelahberhasil dibuat, perangkat lunak disebarluaskan untuk diimpletasikan pada perangkat pengguna secara umum. Apabila pengguna menemukan aplikasi yang masih kurang, dapat disampaikan kepada penembang untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan.  Model ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Kelebihan metode waterdfall yaitu melibatkan berbagai proses yang sistematis dan komprehensif. Sumber daya dan tahapan mellibatkan berbagai proses yang sistematis dan komprehensif. Sumber daya dan tahapan pengerjaannya dikumpulkan secara lengkap sehinggan dapat mencapai hasil yang maksimal. Namun, proses tersebut memakan waktu yang lebih lama. Kekurangan lainnya yaitu sistem dalam metode waterfall merupakan proses yang baku sehingga pengembang sulit melakukan improvasi. Itulah alasan metode ini dianggap kurang efektif dan sering hanya dipakai dalam dalam pengembangan perangkat lunak atau sistem berskala besar.
  • 3.  B Prototype  Prototype merupakan sebauh metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya –berperan di tahap awal saja, tetapi akan berlanjut terus hingga akhir dan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan  Terdapat beberapa tahapan model prototype sebagai berikut.  1. Mengumpulkan Kebutuhan  Pengembang dan client membahas mengenai sesuatu yang akan dibutuhkan dalam perancangan sistem tersebut, seperti proses I?O.  2. Membangun Prototype  Setelah kebutuhan sistem terdata terata, pengembang akan membuat perancangan sistem secara sedehana terlebih dahulu sebagai cobtoh dasar atau gambarang sistem yang akan digunakan oleh pengguna  3 evalusi prototype  Setelah melakukan perancangan sistem , tyahapan selanjutnya yaitu mengevaluasi hasil prototype[e ynang telah di buat oleh pengembang.  4. Pengkodean Sistem  Jika sitem sudah berhasil melalui tahap evaluasi prototype an tidak ada yang perlu di perbaiki lagi, pengembang akan melakukan proses perkodean sistem.
  • 4.  5 pengujian sistem  Pada tahapan ini akan dilakukan suatu pengujian untuk mengetauhi seberapa nesar keberhasilan sistem tersebut.  6. Evaluasi Sistem  Disinilah tugas client mengevaluasi sistem untuk mengurangi risiko terjadi error pada sistem agar dapat dikatakan user friendly.  7. Penggunaan Sistem  Sistem yang sudah lolos melalui semua tahapan, artinya sistem sudah siap digunakan secara umum oleh user.
  • 5. Kelebihan: 1) Terjadinya komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang 2) Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan pelanggan 3) Penetuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan. 4) Adanya partisipasi aktif client dalam penghembangan sistem sehingga hasil peramgkat lunak mudah disesuailan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. 5) Hmeat esktu. Kekurangan: 1) Proses perancamgan dan analisis terlalu singkat. 2) Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan. 3) Terkadang pengembang membuat kompromi implementasi menggunakan siste m operasi yang relavan dan agoritma yang tidak efisien
  • 6.  Model rapid application development  Rapid application development (RAD)merupakan metode yang menggunakan pendekatan iterative dan inkremental, tetapi lebih menitikberatkan pada tenggat waktu dan efisiensi biaya yang sesuai dengan kebutuhan. pengembangan dengan metode RAD dianggap lebih sinkat. Hal ini karena baik pengembangan maupun pelanggaran sama-sama terlibat aktif di setiap proses hingga hasilnya dapat tercapai. Selain itu, terhadap kerja pada metode ini juga lebih sedikit.tahap awal metode RAD yaitu melakukan identifikasi tujuan yang dilanjutkan dengan komuniskasi dan perancangan, dimana seluruh pihak terlibat aktif dalam setiap perumusannya. Tahap kedua yaitu mendesain sistem atau perangkat kunak sesuai kebutuhan yang juga melibatkan kedua pihak