Dokumen ini membahas tentang manajemen proyek perangkat lunak, yang meliputi pengertian, tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak seperti perencanaan proyek, analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pada masing-masing tahapan pengembangan perangkat lunak.
Perencanaan Proyek Perangkat Lunak menggunakan IEEE SCMFitra Zul Fahmi
Pengenalan perencanaan proyek perangkat lunak berdasarkan IEEE SCM dan estimasi proyek menggunakan COCOMO.
IEEE SCM bisa menjadi template dokumen untuk membantu perencanaan proyek perangkat lunak.
COCOMO dan COCOMO II bisa membantu developer melakukan estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek perangkat lunak.
Perencanaan Proyek Perangkat Lunak menggunakan IEEE SCMFitra Zul Fahmi
Pengenalan perencanaan proyek perangkat lunak berdasarkan IEEE SCM dan estimasi proyek menggunakan COCOMO.
IEEE SCM bisa menjadi template dokumen untuk membantu perencanaan proyek perangkat lunak.
COCOMO dan COCOMO II bisa membantu developer melakukan estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek perangkat lunak.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Informatika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian Manajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunak adalah suatu disiplin yang digunakan
untuk mengelola dan mengatur proses pengembangan perangkat lunak dari
awal hingga akhir. Dalam manajemen proyek perangkat lunak, terdapat
beberapa tahapan yang harus dilalui, diantaranya :
1. Perencanaan proyek
2. Analisis kebutuhan
3. Desain perangkat lunak
4. Implementasi
5. Pengujian
6. Pemeliharaan
3. 1.Perencanaan proyek
Tahap awal dalam pengembangan perangkat lunak. Pada tahap ini, perlu dilakukan perencanaan
secara matang mengenai sumber daya yang dibutuhkan, waktu yang dibutuhkan, dan anggaran
yang tersedia.
1. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
2. Menetapkan tujuan dan ruang lingkup proyek
3. Membuat rencana proyek
4. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
5. Menentukan risiko yang mungkin terjadi
6. Mengembangkan rencana manajemen proyek Memantau dan mengevaluasi proyek
7. Memantau dan mengevaluasi proyek
8. Mengkomunikasikan proyek
9. Menyusun rencana penyelesaian proyek
4. 2.Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dari pengguna atau pelanggan. Hal ini penting dilakukan agar
perangkat lunak yang dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Berikut adalah langkah-langkah yang umumnya dilakukan dalam analisis kebutuhan
proyek:
1. Memahami tujuan dan visi proyek
2. Mengidentifikasi pemangku kepentingan
3. Menganalisis kebutuhan pengguna
4. Mengidentifikasi kebutuhan non-fungsional
5. Menganalisis kemampuan teknologi
6. Menentukan prioritas kebutuhan
7. Mengembangkan dokumen kebutuhan
5. 3.Desain Perangkat Lunak
Desain harus memperhatikan aspek-aspek teknis, seperti arsitektur perangkat lunak,
algoritma yang digunakan, serta pemilihan teknologi yang tepat.
Berikut adalah beberapa tahapan desain proyek yang umum dilakukan:
1.Menentukan arsitektur sistem
2.Membuat desain detail
3.Membuat prototipe
4.Mengembangkan algoritma dan struktur data
5.Menentukan bahasa pemrograman
6.Memeriksa keamanan
7.Membuat dokumentasi
6. 4.Implementasi
Pada tahap ini, dilakukan pembuatan perangkat lunak berdasarkan desain yang telah
dibuat pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, juga dilakukan pengujian perangkat
lunak untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat berfungsi dengan baik.
Berikut adalah beberapa tahapan umum yang dilakukan dalam tahapan implementasi
proyek:
1.Membuat kode program
2.Pengujian perangkat lunak
3.Debugging
4.Integrasi sistem
5.Pelatihan pengguna
6.Implementasi.
7.Dokumentasi dan pemeliharaan
7. 5.Pengujian
Tahap pengujian penting dilakukan untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang
dibuat dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Berikut adalah tahapan umum yang dilakukan dalam pengujian proyek:
1.Analisis kebutuhan pengujian
2.Perencanaan pengujian
3.Desain pengujian
4.Implementasi pengujian
5.Evaluasi hasil pengujian
6.Perbaikan dan retesting
7.Penerimaan pengguna
8. 6.Pemeliharaan
Setelah perangkat lunak diluncurkan, perlu dilakukan pemeliharaan secara
teratur. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa perangkat lunak
yang dibuat selalu up-to-date dan dapat berfungsi dengan baik. Berikut adalah
tahapan umum yang dilakukan dalam pemeliharaan proyek:
1.Analisis kebutuhan pemeliharaan
2.Perencanaan pemeliharaan
3.Implementasi pemeliharaan
4.Evaluasi hasil pemeliharaan
5.Perbaikan dan retesting
6.Peningkatan fitur dan fungsionalitas
9. Tugas 1 Work Break Down Structure
1. Tentukan sebuah studi kasus proyek
2. Tentukan Tujuan Akhir dari proyek Tersebut serta produk akhir yang diharapkan
3. Tentukan Stakeholder Proyek anda
4. Tentukan metodologi pengembangan yang anda terapkan
5. Tentukan Tim proyek anda beserta Jobdesc masing-masing
6. Buat list aktifitas yang berisi aktifitas kerja apa saja yang diperlukan dalam pengerjaan proyek tersebut, Dekomposisi (Detilkan dalam aktifitas yang lebih terperinci)
7. Lengkapi masing-masing aktivitas kerja dengan detail di bawah ini (Buat dalam bentuk kolom)
a. Tentukan durasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masing-masing aktifitas kerja, termasuk tanggal awal dan akhir
b. Tentukan urutan (termasuk predecesor) masing-masing urutan aktivitas kerja
c. Tetukan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masing-masing aktifitas kerja (Dimungkinkan seseorang mengerjakan lebih dari satu aktiitas kerja pada waktu yang tidak
bersamaan)
• Tentukan biaya gaji masing-masing sumber daya manusia (per jam/ per hari/ per aktivitas kerja/ per proyek)
d. Tentukan alat yang dibutuhkan dalam menyelesaikan aktifitas kerja
• Tentukan biaya alat masing-masing sumber daya manusia (per jam/ per hari/ per aktivitas kerja/ per proyek)
e. Tentukan material/ bahan dalam menyelesaikan masing-masing aktifitas kerja
• Tentukan biaya material/ bahan masing-masing sumber daya manusia (per jam/ per hari/ per aktivitas kerja/ per proyek)
Terakhir Pengumpulan Senin 20 Maret 2023 Pada Link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScPB8T9RH6zUW_wk4PDDJT4uq0FliBMTso4cZdBgi4naBVWjg/viewform?usp=sf_link