SlideShare a Scribd company logo
1. Pendahuluan
2. Permasalahan Terkait Perangkat Lunak (Program)
3. Program dan Faktor Kualitas Program
4. Software Development Life Cycle
5. Fakta Dalam Pembangunan Program
6. Metodologi Perancangan Program
7. Teknik Pemrograman
8. Paradigma Bahasa Pemrograman
9. Kriteria Bahasa Pemrograman
1. Apa penyebab terjadinya permasalahan
dalam perangkat lunak (program) yang
dihasilkan?
2. Dalam mempelajari bahasa
pemrograman apa yang pertama kali
harus dipelajari sehingga dapat
melakukan pemrograman ?
• Kebutuhan informasi menjadi unsur utama dalam bisnis
sehingga mendorong pertumbuhan industri software.
• Nilai industri software di Indonesia sampai akhir tahun 2013
antara Rp 3.5 –5 Trilyun dengan nilai pertumbuhan 18-20%
per tahun (Pratama, 2013).
• Produk perangkat lunak dikembangkan (developed) atau
direkayasa (engineered) sesuai dengan kebutuhan pemakai
akhir (end user).
Kumpulan instruksi / perintah
yang dirangkaian sehingga
membentuk suatu proses
untuk mengolah data.
1. Correctness : besarnya program dapat memuaskan
spesifikasi dan objektivitas dari misi pelanggan.
2. Reliability : besarnya program dapat diharapkan memenuhi
fungsi-fungsi yang dikehendaki.
3. Efficiency : jumlah sumber-sumber dan kode yang
dibutuhkan program untuk menjalankan fungsifungsinya.
4. Integrity : besarnya pengontrolan pengaksesan oleh seorang
yang tidak mempunyai otorisasi terhadap program dan data.
5. Usability : usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari,
mengoperasikan, menyiapkan input & menginterpretasikan
output program .
6. Maintability : usaha yang dibutuhkan untuk menempatkan
& menetapkan kesalahan pada program.
7. Flexibility : usaha yang dibutuhkan untuk memodifikasi
program yang dibutuhkan.
8. Testability : usaha yang dibutuhkan untuk menguji program
untuk menjamin program sesuai yang diharapkan.
9. Portability : usaha yang dibutuhkan untuk mnetransfer
program dari lingkungan ke lingkungan lain.
10. Reusability : besarnya program dapat digunakan oleh
aplikasi lain.
SDLC adalah serangkaian
aktivitas yang dilaksanakan oleh
profesional dan pemakai sistem
informasi untuk mengembang-
kan dan mengimplementasikan
software (program).
• Analisa kebutuhan
(spesifikasi)
• Desain
• Implementation/Coding
• Pengujian
• Evaluasi
Prinsip dasar dalam pembangunan program
berdasarkan input data, proses dan output.
Beberapa pendekatan perancangan program :
1. Procedure-Driven
2. Event-Driven
3. Data-Driven
• Procedure-Driven untuk perancangan program berdasarkan
pada apa yang akan dilakukan program (proses atau fungsi).
• Strateginya adalah dengan memecahkan setiap fungsi menjadi
lebih kecil dan lebih spesifik.
• Contoh :
Program untuk persegi panjang dibagi menjadi fungsi:
hitung keliling dan hitung luas persegi panjang
• Event-Driven untuk perancangan program berdasarkan pada
kejadian atau interaksi dari luar dapat menyebabkan
perubahan dari satu kondisi ke kondisi lain.
• Keadaan awal dari sebuah program mengidentifikasikan
seluruh pemicu yang mewakili kejadian untuk kondisi yang
akan dihasilkan.
• Contoh : apabila tombol mulai pada program stopwatch di klik
maka program akan menghitung waktu yang berjalan sampai
tombol stop di klik.
• Data-Driven untuk perancangan program berdasarkan
struktur data.
• Dimulai dengan analisis data dan hubungan antara data,
untuk menentukan struktur data dasar. Setelah struktur data
telah ditetapkan, output data yang diperlukan diperiksa dalam
rangka menentukan proses apa yang diperlukan untuk
mengkonversi data input ke output.
• Untuk membuat program menghitung bonus karyawan. Besar
bonus masing-masing karyawan tergantung gaji pokok dan jenis
tanggung-jawabnya.
• Data Input: Data Profil Karyawan (seperti : nik, nama, jabatan, gaji
pokok)
• Data Output: Bonus karyawan
• Proses :
Ambil tanggung_jawab dari profil_karyawan
If tanggung_jawab = “Sales manager” Then
bonus = gaji_pokok * 0.10
Else If tanggung_jawab = “Senior salesman” Then
bonus = gaji_pokok * 0.08
Else … dan seterusnya …
• Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan
memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang
membangun sebuah program komputer.
• Belajar pemrograman adalah belajar tentang
metodologi pemecahan masalah kemudian
menuangkannya dalam suatu notasi yang mudah
dibaca dan dipahami.
• Permasalahan bisnis yang semakin kompleks dan
rumit sedangkan waktu yang diberikan untuk
pengembangan program semakin cepat.
• Dibutuhkan teknik pemrograman untuk
mengembangkan program yang kompleks dan rumit
dalam waktu yang cepat.
1. Pemrograman Tidak Terstruktur
2. Pemrograman Terstruktur
3. Pemrograman Prosedural
4. Pemrograman Modular
5. Pemrograman Berorientasi Objek
• Pemrograman tidak terstruktur adalah suatu teknik
pemrograman dimana penulisan instruksi tidak teratur dan
sistematis sehingga sulit untuk dipahami.
• Contoh : Penggunaan perintah GOTO yang banyak dalam
program.
• Pemrograman terstruktur adalah suatu
teknik pemrograman dimana
penulisan instruksi secara sistematis,
logis dan tersusun berdasarkan
algoritma yang sederhana dan mudah
dipahami.
• Prinsip pada pemrograman terstruktur
jika suatu proses sudah sampai pada
titik tertentu, maka proses selanjutnya
tidak bisa melakukan proses pada
baris sebelumnya.
• Pemrograman prosedural adalah suatu teknik
pemrograman dimana penulisan instruksi yang sama
dibuat dalam sub program tersendiri sehingga
pembuatan program lebih cepat dan memudahkan
perbaikan apabila terjadi kesalahan.
Main Program
Data
Procedure Procedure Procedure
• Pemrograman modular adalah suatu teknik pemrograman
dimana prosedur dari fungsi umum dikelompokkan dalam
modul-modul dan setiap modul menunjukkan fungsi dan
tugas tunggal.
Main Program
data
Module1
data + data1
Procedure1
Module2
data + data2
Procedure2 Procedure3
• Pemrograman berbasis obyek (OOP) mendasarkan pada
konsep objek dan interaksinya.
• Objek berasal dari tipe data abstrak.
• Objek dapat menerima pesan (message), mengolah data, dan
mengirimkan pesan ke object lain membentuk interaksi antar
object.
• Objek bersifat independen: tiap object dapat dipandang
sebagai sebuah entitas mandiri yang memiliki peran atau
tanggung jawab tertentu.
Object1
Data1 + Procedures1
Object2
Data2 + Procedures2
Object3
Data3 + Procedures3
Object4
Data4 + Procedures4
• Bahasa pemrograman merupakan suatu himpunan
dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer.
• Belajar bahasa pemrograman adalah belajar
memakai suatu bahasa pemrograman sesuai dengan
aturan tata bahasanya.
1. Sintaks
2. Semantik
3. Kebenaran Logika
• Sintaks adalah aturan penulisan suatu bahasa
pemograman (tata bahasanya).
• Contoh :
#include<file-include>
main()
{ pernyataan; }
• Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan sintaks
maka akan terjadi error pada saat kompilasi.
• Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung
didalam statement tersebut.
• Contoh :
– n; arti semantiknya baris baru.
– Printf(); arti semantiknya mencetak string ke layar.
– Getch(); arti semantiknya membaca sebuah karakter.
• Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar
tidaknya urutan statement.
• Contoh :
main()
{int bil=1;
while(bil<=5)
printf(" %d ",bil);
getch();}
• Output dari program di atas terjadi perulangan terus
menerus yang tidak berakhir.
1. Bahasa Tingkat Rendah
– Dirancang agar setiap instruksi langsung dikerjakan oleh
komputer tanpa translator.
– Contoh : Assembler
2. Bahasa Tingkat Tinggi
– Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan
pernyataannya mudah dipahami secara langsung.
– Perlu diterjemahkan oleh translator bahasa
– Contoh : Algol, Fortran, Pascal, Visual Basic, Oracle, dll.
1. Clarity, simplicity dan unity
Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu
kombinasi yang membantu programer mengembangkan
suatu algoritma.
2. Orthogonality
Merupakan suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan
beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap
kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
3. Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data,
operasi-operasi, struktur kontrol dan sintaks yang tepat untuk
memecahkan suatu masalah.
4. Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi
programer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang
dihadapi.
5. Kemudahan untuk verifikasi program
Dengan verifikasi data yang mudah, maka suatu program
akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.
6. Lingkungan pemrograman
Lingkungan pemrograman dapat berarti editor yang
digunakan, dokumentasi yang baik, fasilitas debugging, user
interface yang baik ataupun tools lain yang dapat digunakan
untuk memudahkan pekerjaan programer.
7. Portabilitas Program
Kemudahan program untuk dipakai di berbagai jenis
komputer.
8. Biaya Penggunaan
– Biaya eksekusi program
– Biaya kompilasi program
– Biaya penciptaan, testing dan penggunaan program
– Biaya pemeliharaan program
• HTML / CSS
banyak yang tidak menggaggap ini bagian dari bahasa pemprograman, tapi jika di
lihat dari mana program web berasal maka bisa di pastikan html/CSS adalah dasar
dari itu semua,jadi jika anda ingin belajar membuat web statis terebih dahulu
anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar.
• JavaScript
JavaScript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif
untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah
untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data
formulir untuk mengembangkan permainan , menjadikannya pilihan yang sangat
populer untuk pemula .
• PHP
bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web
dinamis . Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode
untuk setiap halaman situs , Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk
mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat
membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan .
• C + +
Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan
bahasa C , dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang
sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + +
juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C
lainnya yaitu C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai
bahasa pemprograman tingkat menengah .
• C #
Diucapkan C Sharp , bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka
NET . . Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela , atau terutama jika Anda
ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop , ini sangat penting. Ini
adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa
C tua.
• C
ini adalah versi C yang digunakan oleh sistem operasi Apple serta
sejumlah kecil aplikasi lain . Jika Anda ingin mengkhususkan diri dalam
menulis kode untuk produk Apple maka ini adalah program yang harus
anda kuasai.
• Python
Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik , tetapi juga telah
digunakan untuk membuat situs web populer seperti Pinterest . Hal ini relatif
mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunannya ,
namun masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu .
• Java
Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android , dan
oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi android ( serta kegunaan
lain ) . Java diciptakan dengan " tulis sekali , jalankan di mana saja " ( WORA )
pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan
di lain mesin.
• Ruby
Ini adalah OOP murni populer dari Jepang. Bahasa pemrograman open source
dinamis, mudah dimengerti dan produktif. Sintaks Ruby elegan, natural, mudah
dibaca dan ditulis.
• Visual Basic
Berasal dari ' BASIC ' , yang sangat populer di hari-hari awal komputasi personal ,
Visual Basic ( VB ) memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan
cepat dan mudah, sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih
kompleks.
• Aro
• Ada
• ALGOL
• Applescript
• Assembly
• BASIC:
– ASP
– BASIC
– COMAL
– Visual Basic
– Visual Basic for
Applications
– VBScript
• BAIK
• Batch (MS-DOS)
• COBOL
• UNIX shell
script:
– Bourne shell
(sh) script
– Bourne-
Again shell
(bash) script
– Korn shell
(ksh) script
– C shell (csh)
script ™
• C:™
– C++™
– C#™
– Visual C++
• ColdFusion
• dBase dkk.:
– Clipper
– Foxbase
– Visual FoxPro
– Eiffel
• Fortran
• Go
• Haskell
• Java
– JavaScript
– JSP
• Lisp
• Logo
• Pascal
– Delphi
• Perl
• Prolog
• Python
• PHP
• Pike
• R
• REXX
• REBOL
• RPG
• Ruby
• Simula
• Smalltalk
• Scheme
• SQL

More Related Content

What's hot

Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISIMODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
Firdaus Azwar Ersyad
 
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan  Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
KuliahMandiri.org
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
Andrew Hutabarat
 
Makalah pluralisme
Makalah pluralismeMakalah pluralisme
Makalah pluralisme
asky M
 
Presentasi 2.3. kesesatan penalaran
Presentasi 2.3. kesesatan penalaranPresentasi 2.3. kesesatan penalaran
Presentasi 2.3. kesesatan penalaranNur Agustinus
 
Pemanfaatan Internet
Pemanfaatan InternetPemanfaatan Internet
Pemanfaatan Internet
Yana R. Sopian
 
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanKepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanIntan El-Durroty
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8
Agewen Stifford
 
Makalah etika profesi teknologi informasi
Makalah etika profesi teknologi informasiMakalah etika profesi teknologi informasi
Makalah etika profesi teknologi informasiadeoktav
 
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaranPemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
sri wahyuni wahyuni
 
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team ViewerPengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
Donny Kurniawan
 
LINGKARAN WINA
LINGKARAN WINALINGKARAN WINA
LINGKARAN WINA
Alvy Mayrina
 
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.pptKomunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Salma Van Licht
 
Pola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahPola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahJoni Iswanto
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
ahmad yani
 

What's hot (20)

Makalah etika
Makalah etikaMakalah etika
Makalah etika
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISIMODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
MODUL TEORI PRODUKSI ACARA TELEVISI
 
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan  Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Makalah pluralisme
Makalah pluralismeMakalah pluralisme
Makalah pluralisme
 
Presentasi 2.3. kesesatan penalaran
Presentasi 2.3. kesesatan penalaranPresentasi 2.3. kesesatan penalaran
Presentasi 2.3. kesesatan penalaran
 
Pemanfaatan Internet
Pemanfaatan InternetPemanfaatan Internet
Pemanfaatan Internet
 
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuanKepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
Kepastian dan kebenaran ilmu pengetahuan
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8
 
Makalah etika profesi teknologi informasi
Makalah etika profesi teknologi informasiMakalah etika profesi teknologi informasi
Makalah etika profesi teknologi informasi
 
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaranPemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran
 
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team ViewerPengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
 
LINGKARAN WINA
LINGKARAN WINALINGKARAN WINA
LINGKARAN WINA
 
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.pptKomunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
Komunikasi sosial. hakikat komunikasi.ppt
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Filsafat dan-ilmu-p.91
Filsafat dan-ilmu-p.91Filsafat dan-ilmu-p.91
Filsafat dan-ilmu-p.91
 
Pola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahPola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiah
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
 

Viewers also liked

Variables in C Programming
Variables in C ProgrammingVariables in C Programming
Variables in C Programming
programming9
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
Saedi Saputra Siagian
 
Mat.01.matrik
Mat.01.matrikMat.01.matrik
Mat.01.matrik
Okta Chandra RK
 
Pt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-revPt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-rev
lecturer
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
Tino Dwiantoro
 
Programming in c++
Programming in c++Programming in c++
Programming in c++
Christalin Nelson
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tino Dwiantoro
 
Belajar netbeans java pemula dari 0 sampai mahir
Belajar netbeans java pemula dari 0 sampai mahirBelajar netbeans java pemula dari 0 sampai mahir
Belajar netbeans java pemula dari 0 sampai mahir
harisonmtd
 

Viewers also liked (9)

Chap 2 c++
Chap 2 c++Chap 2 c++
Chap 2 c++
 
Variables in C Programming
Variables in C ProgrammingVariables in C Programming
Variables in C Programming
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
Mat.01.matrik
Mat.01.matrikMat.01.matrik
Mat.01.matrik
 
Pt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-revPt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-rev
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 4
 
Programming in c++
Programming in c++Programming in c++
Programming in c++
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
 
Belajar netbeans java pemula dari 0 sampai mahir
Belajar netbeans java pemula dari 0 sampai mahirBelajar netbeans java pemula dari 0 sampai mahir
Belajar netbeans java pemula dari 0 sampai mahir
 

Similar to TD-666-01-teknik-pemrograman

1 pengenalanrpl
1 pengenalanrpl1 pengenalanrpl
1 pengenalanrplmamas12
 
Pengenalan RPL
Pengenalan RPLPengenalan RPL
Pengenalan RPL
Rangga Dwi Sri Nardi
 
Perkuliahan 02 Model software engginer
Perkuliahan 02 Model software engginerPerkuliahan 02 Model software engginer
Perkuliahan 02 Model software engginer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Pertemuan 7 dfd
Pertemuan 7 dfdPertemuan 7 dfd
Pertemuan 7 dfd
AhmadFauzi531
 
Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2
aiiniR
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanMastur Cell
 
P3
P3P3
Algoritma pemrograman 01
Algoritma pemrograman 01Algoritma pemrograman 01
Algoritma pemrograman 01
Indra Panggalo
 
Algoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturAlgoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstruktur
Raden Maulana
 
Pengantar Pemrograman Dasar dan kosep dasar
Pengantar Pemrograman Dasar dan kosep dasarPengantar Pemrograman Dasar dan kosep dasar
Pengantar Pemrograman Dasar dan kosep dasar
AndiChristian3
 
Presentasi kelompok 1_Etika Programer
Presentasi kelompok 1_Etika ProgramerPresentasi kelompok 1_Etika Programer
Presentasi kelompok 1_Etika Programerqoqom
 
Presentasi kelompok 1 etika programer
Presentasi kelompok 1 etika programerPresentasi kelompok 1 etika programer
Presentasi kelompok 1 etika programerRHiny PerTiwi
 
Tahapan membuat program aplikasi
Tahapan membuat program aplikasiTahapan membuat program aplikasi
Tahapan membuat program aplikasi
xeonseries
 
Pert 3.pptx
Pert 3.pptxPert 3.pptx
Pert 3.pptx
AnnisaRahayuu
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
smktamansiswabdg
 

Similar to TD-666-01-teknik-pemrograman (20)

Tahap pemrograman
Tahap pemrogramanTahap pemrograman
Tahap pemrograman
 
Tahap pemrograman
Tahap pemrogramanTahap pemrograman
Tahap pemrograman
 
Tahap pemrograman
Tahap pemrogramanTahap pemrograman
Tahap pemrograman
 
1 pengenalanrpl
1 pengenalanrpl1 pengenalanrpl
1 pengenalanrpl
 
Pengenalan RPL
Pengenalan RPLPengenalan RPL
Pengenalan RPL
 
Perkuliahan 02 Model software engginer
Perkuliahan 02 Model software engginerPerkuliahan 02 Model software engginer
Perkuliahan 02 Model software engginer
 
Pertemuan 7 dfd
Pertemuan 7 dfdPertemuan 7 dfd
Pertemuan 7 dfd
 
Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Algoritam1
Algoritam1Algoritam1
Algoritam1
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrograman
 
P3
P3P3
P3
 
Algoritma pemrograman 01
Algoritma pemrograman 01Algoritma pemrograman 01
Algoritma pemrograman 01
 
Algoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturAlgoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstruktur
 
Pengantar Pemrograman Dasar dan kosep dasar
Pengantar Pemrograman Dasar dan kosep dasarPengantar Pemrograman Dasar dan kosep dasar
Pengantar Pemrograman Dasar dan kosep dasar
 
Presentasi kelompok 1_Etika Programer
Presentasi kelompok 1_Etika ProgramerPresentasi kelompok 1_Etika Programer
Presentasi kelompok 1_Etika Programer
 
Presentasi kelompok 1 etika programer
Presentasi kelompok 1 etika programerPresentasi kelompok 1 etika programer
Presentasi kelompok 1 etika programer
 
Tahapan membuat program aplikasi
Tahapan membuat program aplikasiTahapan membuat program aplikasi
Tahapan membuat program aplikasi
 
Pert 3.pptx
Pert 3.pptxPert 3.pptx
Pert 3.pptx
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
 

More from Tino Dwiantoro

TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis DataTND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
Tino Dwiantoro
 
TND-052-P01- Konsep Dasar Basis Data
TND-052-P01- Konsep Dasar Basis DataTND-052-P01- Konsep Dasar Basis Data
TND-052-P01- Konsep Dasar Basis Data
Tino Dwiantoro
 
TD-wireless-systems
TD-wireless-systemsTD-wireless-systems
TD-wireless-systems
Tino Dwiantoro
 
TD-635-12-PSBO
TD-635-12-PSBOTD-635-12-PSBO
TD-635-12-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-11-PSBO
TD-635-11-PSBOTD-635-11-PSBO
TD-635-11-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-10-PSBO
TD-635-10-PSBOTD-635-10-PSBO
TD-635-10-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-09-PSBO
TD-635-09-PSBOTD-635-09-PSBO
TD-635-09-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-06-PSBO
TD-635-06-PSBOTD-635-06-PSBO
TD-635-06-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-05-PSBO
TD-635-05-PSBOTD-635-05-PSBO
TD-635-05-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-04-PSBO
TD-635-04-PSBOTD-635-04-PSBO
TD-635-04-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-03-PSBO
TD-635-03-PSBOTD-635-03-PSBO
TD-635-03-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-02-PSBO
TD-635-02-PSBOTD-635-02-PSBO
TD-635-02-PSBO
Tino Dwiantoro
 
TD-635-01-PSBO
TD-635-01-PSBOTD-635-01-PSBO
TD-635-01-PSBO
Tino Dwiantoro
 
Mengenal Mind Map | Tino
Mengenal Mind Map | TinoMengenal Mind Map | Tino
Mengenal Mind Map | Tino
Tino Dwiantoro
 
SYSTEM ANALYST
SYSTEM ANALYSTSYSTEM ANALYST
SYSTEM ANALYST
Tino Dwiantoro
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
Tino Dwiantoro
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2
Tino Dwiantoro
 

More from Tino Dwiantoro (17)

TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis DataTND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
 
TND-052-P01- Konsep Dasar Basis Data
TND-052-P01- Konsep Dasar Basis DataTND-052-P01- Konsep Dasar Basis Data
TND-052-P01- Konsep Dasar Basis Data
 
TD-wireless-systems
TD-wireless-systemsTD-wireless-systems
TD-wireless-systems
 
TD-635-12-PSBO
TD-635-12-PSBOTD-635-12-PSBO
TD-635-12-PSBO
 
TD-635-11-PSBO
TD-635-11-PSBOTD-635-11-PSBO
TD-635-11-PSBO
 
TD-635-10-PSBO
TD-635-10-PSBOTD-635-10-PSBO
TD-635-10-PSBO
 
TD-635-09-PSBO
TD-635-09-PSBOTD-635-09-PSBO
TD-635-09-PSBO
 
TD-635-06-PSBO
TD-635-06-PSBOTD-635-06-PSBO
TD-635-06-PSBO
 
TD-635-05-PSBO
TD-635-05-PSBOTD-635-05-PSBO
TD-635-05-PSBO
 
TD-635-04-PSBO
TD-635-04-PSBOTD-635-04-PSBO
TD-635-04-PSBO
 
TD-635-03-PSBO
TD-635-03-PSBOTD-635-03-PSBO
TD-635-03-PSBO
 
TD-635-02-PSBO
TD-635-02-PSBOTD-635-02-PSBO
TD-635-02-PSBO
 
TD-635-01-PSBO
TD-635-01-PSBOTD-635-01-PSBO
TD-635-01-PSBO
 
Mengenal Mind Map | Tino
Mengenal Mind Map | TinoMengenal Mind Map | Tino
Mengenal Mind Map | Tino
 
SYSTEM ANALYST
SYSTEM ANALYSTSYSTEM ANALYST
SYSTEM ANALYST
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 2
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

TD-666-01-teknik-pemrograman

  • 1.
  • 2. 1. Pendahuluan 2. Permasalahan Terkait Perangkat Lunak (Program) 3. Program dan Faktor Kualitas Program 4. Software Development Life Cycle 5. Fakta Dalam Pembangunan Program 6. Metodologi Perancangan Program 7. Teknik Pemrograman 8. Paradigma Bahasa Pemrograman 9. Kriteria Bahasa Pemrograman
  • 3. 1. Apa penyebab terjadinya permasalahan dalam perangkat lunak (program) yang dihasilkan? 2. Dalam mempelajari bahasa pemrograman apa yang pertama kali harus dipelajari sehingga dapat melakukan pemrograman ?
  • 4. • Kebutuhan informasi menjadi unsur utama dalam bisnis sehingga mendorong pertumbuhan industri software. • Nilai industri software di Indonesia sampai akhir tahun 2013 antara Rp 3.5 –5 Trilyun dengan nilai pertumbuhan 18-20% per tahun (Pratama, 2013). • Produk perangkat lunak dikembangkan (developed) atau direkayasa (engineered) sesuai dengan kebutuhan pemakai akhir (end user).
  • 5.
  • 6. Kumpulan instruksi / perintah yang dirangkaian sehingga membentuk suatu proses untuk mengolah data.
  • 7. 1. Correctness : besarnya program dapat memuaskan spesifikasi dan objektivitas dari misi pelanggan. 2. Reliability : besarnya program dapat diharapkan memenuhi fungsi-fungsi yang dikehendaki. 3. Efficiency : jumlah sumber-sumber dan kode yang dibutuhkan program untuk menjalankan fungsifungsinya. 4. Integrity : besarnya pengontrolan pengaksesan oleh seorang yang tidak mempunyai otorisasi terhadap program dan data. 5. Usability : usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input & menginterpretasikan output program .
  • 8. 6. Maintability : usaha yang dibutuhkan untuk menempatkan & menetapkan kesalahan pada program. 7. Flexibility : usaha yang dibutuhkan untuk memodifikasi program yang dibutuhkan. 8. Testability : usaha yang dibutuhkan untuk menguji program untuk menjamin program sesuai yang diharapkan. 9. Portability : usaha yang dibutuhkan untuk mnetransfer program dari lingkungan ke lingkungan lain. 10. Reusability : besarnya program dapat digunakan oleh aplikasi lain.
  • 9. SDLC adalah serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembang- kan dan mengimplementasikan software (program). • Analisa kebutuhan (spesifikasi) • Desain • Implementation/Coding • Pengujian • Evaluasi
  • 10. Prinsip dasar dalam pembangunan program berdasarkan input data, proses dan output. Beberapa pendekatan perancangan program : 1. Procedure-Driven 2. Event-Driven 3. Data-Driven
  • 11. • Procedure-Driven untuk perancangan program berdasarkan pada apa yang akan dilakukan program (proses atau fungsi). • Strateginya adalah dengan memecahkan setiap fungsi menjadi lebih kecil dan lebih spesifik. • Contoh : Program untuk persegi panjang dibagi menjadi fungsi: hitung keliling dan hitung luas persegi panjang
  • 12. • Event-Driven untuk perancangan program berdasarkan pada kejadian atau interaksi dari luar dapat menyebabkan perubahan dari satu kondisi ke kondisi lain. • Keadaan awal dari sebuah program mengidentifikasikan seluruh pemicu yang mewakili kejadian untuk kondisi yang akan dihasilkan. • Contoh : apabila tombol mulai pada program stopwatch di klik maka program akan menghitung waktu yang berjalan sampai tombol stop di klik.
  • 13. • Data-Driven untuk perancangan program berdasarkan struktur data. • Dimulai dengan analisis data dan hubungan antara data, untuk menentukan struktur data dasar. Setelah struktur data telah ditetapkan, output data yang diperlukan diperiksa dalam rangka menentukan proses apa yang diperlukan untuk mengkonversi data input ke output.
  • 14. • Untuk membuat program menghitung bonus karyawan. Besar bonus masing-masing karyawan tergantung gaji pokok dan jenis tanggung-jawabnya. • Data Input: Data Profil Karyawan (seperti : nik, nama, jabatan, gaji pokok) • Data Output: Bonus karyawan • Proses : Ambil tanggung_jawab dari profil_karyawan If tanggung_jawab = “Sales manager” Then bonus = gaji_pokok * 0.10 Else If tanggung_jawab = “Senior salesman” Then bonus = gaji_pokok * 0.08 Else … dan seterusnya …
  • 15. • Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. • Belajar pemrograman adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah kemudian menuangkannya dalam suatu notasi yang mudah dibaca dan dipahami.
  • 16. • Permasalahan bisnis yang semakin kompleks dan rumit sedangkan waktu yang diberikan untuk pengembangan program semakin cepat. • Dibutuhkan teknik pemrograman untuk mengembangkan program yang kompleks dan rumit dalam waktu yang cepat.
  • 17. 1. Pemrograman Tidak Terstruktur 2. Pemrograman Terstruktur 3. Pemrograman Prosedural 4. Pemrograman Modular 5. Pemrograman Berorientasi Objek
  • 18. • Pemrograman tidak terstruktur adalah suatu teknik pemrograman dimana penulisan instruksi tidak teratur dan sistematis sehingga sulit untuk dipahami. • Contoh : Penggunaan perintah GOTO yang banyak dalam program.
  • 19. • Pemrograman terstruktur adalah suatu teknik pemrograman dimana penulisan instruksi secara sistematis, logis dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. • Prinsip pada pemrograman terstruktur jika suatu proses sudah sampai pada titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak bisa melakukan proses pada baris sebelumnya.
  • 20. • Pemrograman prosedural adalah suatu teknik pemrograman dimana penulisan instruksi yang sama dibuat dalam sub program tersendiri sehingga pembuatan program lebih cepat dan memudahkan perbaikan apabila terjadi kesalahan. Main Program Data Procedure Procedure Procedure
  • 21. • Pemrograman modular adalah suatu teknik pemrograman dimana prosedur dari fungsi umum dikelompokkan dalam modul-modul dan setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Main Program data Module1 data + data1 Procedure1 Module2 data + data2 Procedure2 Procedure3
  • 22. • Pemrograman berbasis obyek (OOP) mendasarkan pada konsep objek dan interaksinya. • Objek berasal dari tipe data abstrak. • Objek dapat menerima pesan (message), mengolah data, dan mengirimkan pesan ke object lain membentuk interaksi antar object. • Objek bersifat independen: tiap object dapat dipandang sebagai sebuah entitas mandiri yang memiliki peran atau tanggung jawab tertentu.
  • 23.
  • 24. Object1 Data1 + Procedures1 Object2 Data2 + Procedures2 Object3 Data3 + Procedures3 Object4 Data4 + Procedures4
  • 25. • Bahasa pemrograman merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. • Belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa pemrograman sesuai dengan aturan tata bahasanya.
  • 26. 1. Sintaks 2. Semantik 3. Kebenaran Logika
  • 27. • Sintaks adalah aturan penulisan suatu bahasa pemograman (tata bahasanya). • Contoh : #include<file-include> main() { pernyataan; } • Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan sintaks maka akan terjadi error pada saat kompilasi.
  • 28. • Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung didalam statement tersebut. • Contoh : – n; arti semantiknya baris baru. – Printf(); arti semantiknya mencetak string ke layar. – Getch(); arti semantiknya membaca sebuah karakter.
  • 29. • Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement. • Contoh : main() {int bil=1; while(bil<=5) printf(" %d ",bil); getch();} • Output dari program di atas terjadi perulangan terus menerus yang tidak berakhir.
  • 30. 1. Bahasa Tingkat Rendah – Dirancang agar setiap instruksi langsung dikerjakan oleh komputer tanpa translator. – Contoh : Assembler 2. Bahasa Tingkat Tinggi – Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami secara langsung. – Perlu diterjemahkan oleh translator bahasa – Contoh : Algol, Fortran, Pascal, Visual Basic, Oracle, dll.
  • 31.
  • 32. 1. Clarity, simplicity dan unity Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programer mengembangkan suatu algoritma. 2. Orthogonality Merupakan suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
  • 33. 3. Kewajaran untuk aplikasi Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol dan sintaks yang tepat untuk memecahkan suatu masalah. 4. Mendukung Abstraksi Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi.
  • 34. 5. Kemudahan untuk verifikasi program Dengan verifikasi data yang mudah, maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan. 6. Lingkungan pemrograman Lingkungan pemrograman dapat berarti editor yang digunakan, dokumentasi yang baik, fasilitas debugging, user interface yang baik ataupun tools lain yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan programer.
  • 35. 7. Portabilitas Program Kemudahan program untuk dipakai di berbagai jenis komputer. 8. Biaya Penggunaan – Biaya eksekusi program – Biaya kompilasi program – Biaya penciptaan, testing dan penggunaan program – Biaya pemeliharaan program
  • 36. • HTML / CSS banyak yang tidak menggaggap ini bagian dari bahasa pemprograman, tapi jika di lihat dari mana program web berasal maka bisa di pastikan html/CSS adalah dasar dari itu semua,jadi jika anda ingin belajar membuat web statis terebih dahulu anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar. • JavaScript JavaScript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan , menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk pemula . • PHP bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis . Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs , Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan .
  • 37. • C + + Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan bahasa C , dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemprograman tingkat menengah . • C # Diucapkan C Sharp , bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET . . Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela , atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop , ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua. • C ini adalah versi C yang digunakan oleh sistem operasi Apple serta sejumlah kecil aplikasi lain . Jika Anda ingin mengkhususkan diri dalam menulis kode untuk produk Apple maka ini adalah program yang harus anda kuasai.
  • 38. • Python Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik , tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs web populer seperti Pinterest . Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunannya , namun masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu . • Java Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android , dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi android ( serta kegunaan lain ) . Java diciptakan dengan " tulis sekali , jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan di lain mesin. • Ruby Ini adalah OOP murni populer dari Jepang. Bahasa pemrograman open source dinamis, mudah dimengerti dan produktif. Sintaks Ruby elegan, natural, mudah dibaca dan ditulis. • Visual Basic Berasal dari ' BASIC ' , yang sangat populer di hari-hari awal komputasi personal , Visual Basic ( VB ) memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah, sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih kompleks.
  • 39. • Aro • Ada • ALGOL • Applescript • Assembly • BASIC: – ASP – BASIC – COMAL – Visual Basic – Visual Basic for Applications – VBScript • BAIK • Batch (MS-DOS) • COBOL • UNIX shell script: – Bourne shell (sh) script – Bourne- Again shell (bash) script – Korn shell (ksh) script – C shell (csh) script ™ • C:™ – C++™ – C#™ – Visual C++ • ColdFusion • dBase dkk.: – Clipper – Foxbase – Visual FoxPro – Eiffel • Fortran • Go • Haskell • Java – JavaScript – JSP • Lisp • Logo • Pascal – Delphi • Perl • Prolog • Python • PHP • Pike • R • REXX • REBOL • RPG • Ruby • Simula • Smalltalk • Scheme • SQL