SlideShare a Scribd company logo
Dibuat oleh: Vanes dan Vir
A. Kualitas Perangkat Lunak dan Source Code
1. Pengembangan perangkat lunak
Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika
Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi perkerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang
berbeda. Tujuannya meningkatkan desain, menajemen produk, dan manajemen proyek.
A. Model Air Terjun Klasik (Waterfall)
Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Winston W. Royce. Terdapat lima tahapan proses, yaitu
communication, planning, modelling, construction, dan deployment. (Gambar di slide ke 3)
Requirement
Analysis
System
Design
Implementati
on
Testing
Deployment
Maintenance
MODEL AIR TERJUN KLASIK
METODE YANG DIKEMBANGKAN OLEH
WINSTON W. ROYCE
LIMA TAHAPAN PROSES
Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya
kepada pengembang.
Proses perancangan (planning) dimulai dengan merumuskan estimasi kerja, kebutuhan sumber daya, serta
perencanaan alur kerja. Dilanjutkan dengan tahap perancangan struktur data, arsitrktur, tampilan, dan
algoritma perangkat lunak.
Pada tahap construction mencakup juga tahapan uji coba pengoperasian perangkat lunak untuk mengatahui
kelemahannya
Setelah berhasil dibuat, perangkat lunak disebarluaskan untuk diimplementasikan pada perangkat pengguna
secara umum.
Kelebihan metode waterfall yaitu melibatkan berbagai proses yang sistematis dan komprehensif. Kekurangan
metode waterfall yaitu proses yang baku sehingga pengembangan sulit melakukan improvisasi.
B. Prototype
Prototype meruapakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam
merancang suatu sistem.
Terdapat beberapa tahapan dalam model prototype sebagai berikut.
1) Mengumpulkan kebutuhan.
2) Membangun prototype
3) Evaluasi prototype
4) Pengkodean sistem
5) Pengujian sistem
6) Eavaluasi sistem
7) Pengunaan sistem
Berikut kelebihan dan kekurangan metode prototype.
Kelebihan:
1. Terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang
2. Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan pelanggan
3. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
4. Adanya partisipasi aktif client dalam pengembangan sistem
5. Hemat waktu
Kekuarangan:
1. Proses perancangan dan analisis terlalu singkat
2. Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan
3. Terkadang pengembang membuat kompromi implementasi yang tidak relavan dan algoritma yang tidak
efesien.
C. Model Rapid Application Development (RAD)
Rapid Application Development (RAD) merupakan metode yang menggunakan pendekatan iterative dan
incremental, tetapi lebih menitikberatkan pada tenggat waktu dan efesiensi biaya yang sesuai dengan
kebutuhan.
Tahap awal metode RAD yaitu melakukan identifikasi tujuan yang dilanjutkan dengan komunikasi dan
perancangan dimana seluruh pihak aktif dalam setiap perumusannya. Tahap kedua yaitu mendesain sistem
sesuai kebutuhan yang juga melibatkan kedua belah pihak. Saat aplikasi telah sesuai dengan desain perangkat
lunak, melalui berbagai perbaikan, barulah proses kerja yang menginjak tahap terakhir yaitu implementasi.
Kelebihan:
1. Adanya prototype
2. Proses pengembangan lebih cepat
3. Pengurangan penulisan kode yang kompleks
Kekurangan:
1. Kurang relavan
2. Diperlukan komitmen yang kuat
3. Membutuhkan sumber daya yang besar
D. Spiral
Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Barry Boehm. Menurut Barry Boehm model ini berguna untuk
melakukan pembangunan proyek besar dan prosesnya dilakukan dengan memperhatikan risiko proyek
sehingga pada akhirnya menghasilkan model proses yang tepat sesuai kebutuhan.
Model spiral merupakan gabungan dari model prototype dan model waterfall. Kegunaan model ini untuk
melakukan perubahan, penambahan, dan pengembangan perangkat lunak dengan memaksimalkan aspek
kecepatan dan ketepatan berdasarkan keinginan dan kebutuhan.
E. Agile
Agile merupakan metode pengembangan perangkat lunak jangka pendek pada pengembangan berulang,
persyaratan dan solusinya berkembang melalui kolaborasi antara tim lintas fungsi dengan pengaturan sendiri.
Kelebihan :
1. Hemat biaya
2. Menambah produktifitas
3. Meningkatkan kualitas
4. Menambah tingkat kepuasan
Kekurangan :
1. Muncul permasalahan dari arsitektur dan desain
2. Sulit memprediksi analisis, desain dan pengembangan
F. Scrum
Metode ini menggunakan kerangka kerja yang dapat mengatasi masalah adaptif yang kompleks, tetapi juga
produktif dan kreatif.
Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan menjadi target kecil yang disebut satuan sprint.
Proses pengembangan dimulai dengan merumuskan target sprint prioritas dari setiap tim, dilanjutkan dengan
pengidentifikasian pekerjaan spesifik serta proses pengerjaan sesuai target sprint yang telah ditentukan.
Sementara itu, akan dilakukan evaluasi secara berkala pada setiap sprint selama masa penggarapan.

More Related Content

Similar to KUALITAS SOURCE CODE.pptx

. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
gaudensius
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
BunMeli
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Susantiwu1
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
Lusy53
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
BongMuingo
 
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxTugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
ssuser101947
 
Kualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptxKualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptx
michellealexandria3
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
RioKomando
 
Safika & Risca
Safika & RiscaSafika & Risca
Safika & Risca
SafikaFika3
 
febbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptx
febby932018
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
Fernando540705
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
vinsen7
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
vinsen7
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
Susantiwu1
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
Davy Arya Atmaja
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
Doraemon2508
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Fernando540705
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
CrisKho
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
MagnificoMagnifico
 
SourceCode.pptx
SourceCode.pptxSourceCode.pptx
SourceCode.pptx
Angel527338
 

Similar to KUALITAS SOURCE CODE.pptx (20)

. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program  P.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program P.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program angelrika & lindesy natalia.pptx
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptxTugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
Tugas TIK EMY&SYLVIAN.pptx
 
Kualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptxKualitas Source Code.pptx
Kualitas Source Code.pptx
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Safika & Risca
Safika & RiscaSafika & Risca
Safika & Risca
 
febbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptxfebbby and frisca.pptx
febbby and frisca.pptx
 
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptxTUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
TUGAS KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program Solihin dan Leo Martin.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program vinsen & steven.pptx
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAMKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGRAM
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptxKualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
Kualitas Source Code dan Pengujian Program.pptx
 
Materi Tik
Materi TikMateri Tik
Materi Tik
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
SourceCode.pptx
SourceCode.pptxSourceCode.pptx
SourceCode.pptx
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

KUALITAS SOURCE CODE.pptx

  • 2. A. Kualitas Perangkat Lunak dan Source Code 1. Pengembangan perangkat lunak Proses pengembangan perangkat lunak menurut Dwi Maryono dalam Cakap Mengaplikasikan Informatika Kelas XII SMA dan MA, adalah proses membagi perkerjaan pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda. Tujuannya meningkatkan desain, menajemen produk, dan manajemen proyek. A. Model Air Terjun Klasik (Waterfall) Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Winston W. Royce. Terdapat lima tahapan proses, yaitu communication, planning, modelling, construction, dan deployment. (Gambar di slide ke 3)
  • 3. Requirement Analysis System Design Implementati on Testing Deployment Maintenance MODEL AIR TERJUN KLASIK METODE YANG DIKEMBANGKAN OLEH WINSTON W. ROYCE LIMA TAHAPAN PROSES
  • 4. Communication merupakan tahapan yang pemilik proyek menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya kepada pengembang. Proses perancangan (planning) dimulai dengan merumuskan estimasi kerja, kebutuhan sumber daya, serta perencanaan alur kerja. Dilanjutkan dengan tahap perancangan struktur data, arsitrktur, tampilan, dan algoritma perangkat lunak. Pada tahap construction mencakup juga tahapan uji coba pengoperasian perangkat lunak untuk mengatahui kelemahannya Setelah berhasil dibuat, perangkat lunak disebarluaskan untuk diimplementasikan pada perangkat pengguna secara umum. Kelebihan metode waterfall yaitu melibatkan berbagai proses yang sistematis dan komprehensif. Kekurangan metode waterfall yaitu proses yang baku sehingga pengembangan sulit melakukan improvisasi. B. Prototype Prototype meruapakan sebuah metode yang pengembang dan client dapat saling membantu dalam merancang suatu sistem. Terdapat beberapa tahapan dalam model prototype sebagai berikut. 1) Mengumpulkan kebutuhan. 2) Membangun prototype 3) Evaluasi prototype
  • 5. 4) Pengkodean sistem 5) Pengujian sistem 6) Eavaluasi sistem 7) Pengunaan sistem Berikut kelebihan dan kekurangan metode prototype. Kelebihan: 1. Terjalinnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan pengembang 2. Memudahkan pengembang dalam menentukan kebutuhan pelanggan 3. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan 4. Adanya partisipasi aktif client dalam pengembangan sistem 5. Hemat waktu Kekuarangan: 1. Proses perancangan dan analisis terlalu singkat 2. Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan 3. Terkadang pengembang membuat kompromi implementasi yang tidak relavan dan algoritma yang tidak efesien.
  • 6.
  • 7. C. Model Rapid Application Development (RAD) Rapid Application Development (RAD) merupakan metode yang menggunakan pendekatan iterative dan incremental, tetapi lebih menitikberatkan pada tenggat waktu dan efesiensi biaya yang sesuai dengan kebutuhan. Tahap awal metode RAD yaitu melakukan identifikasi tujuan yang dilanjutkan dengan komunikasi dan perancangan dimana seluruh pihak aktif dalam setiap perumusannya. Tahap kedua yaitu mendesain sistem sesuai kebutuhan yang juga melibatkan kedua belah pihak. Saat aplikasi telah sesuai dengan desain perangkat lunak, melalui berbagai perbaikan, barulah proses kerja yang menginjak tahap terakhir yaitu implementasi. Kelebihan: 1. Adanya prototype 2. Proses pengembangan lebih cepat 3. Pengurangan penulisan kode yang kompleks Kekurangan: 1. Kurang relavan 2. Diperlukan komitmen yang kuat 3. Membutuhkan sumber daya yang besar
  • 8. D. Spiral Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Barry Boehm. Menurut Barry Boehm model ini berguna untuk melakukan pembangunan proyek besar dan prosesnya dilakukan dengan memperhatikan risiko proyek sehingga pada akhirnya menghasilkan model proses yang tepat sesuai kebutuhan. Model spiral merupakan gabungan dari model prototype dan model waterfall. Kegunaan model ini untuk melakukan perubahan, penambahan, dan pengembangan perangkat lunak dengan memaksimalkan aspek kecepatan dan ketepatan berdasarkan keinginan dan kebutuhan. E. Agile Agile merupakan metode pengembangan perangkat lunak jangka pendek pada pengembangan berulang, persyaratan dan solusinya berkembang melalui kolaborasi antara tim lintas fungsi dengan pengaturan sendiri. Kelebihan : 1. Hemat biaya 2. Menambah produktifitas 3. Meningkatkan kualitas 4. Menambah tingkat kepuasan Kekurangan : 1. Muncul permasalahan dari arsitektur dan desain 2. Sulit memprediksi analisis, desain dan pengembangan
  • 9. F. Scrum Metode ini menggunakan kerangka kerja yang dapat mengatasi masalah adaptif yang kompleks, tetapi juga produktif dan kreatif. Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan menjadi target kecil yang disebut satuan sprint. Proses pengembangan dimulai dengan merumuskan target sprint prioritas dari setiap tim, dilanjutkan dengan pengidentifikasian pekerjaan spesifik serta proses pengerjaan sesuai target sprint yang telah ditentukan. Sementara itu, akan dilakukan evaluasi secara berkala pada setiap sprint selama masa penggarapan.