SlideShare a Scribd company logo
AGENDA :AGENDA :
1.1. HUKUMHUKUM
2.2. PAJAKPAJAK
3.3. HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK
4.4. DASAR HUKUM PAJAKDASAR HUKUM PAJAK
5.5. SEJARAH PAJAKSEJARAH PAJAK
- Dunia- Dunia
- Indonesia- Indonesia
6. FUNGSI PAJAK6. FUNGSI PAJAK
7. Kedudukan Hukum Pajak7. Kedudukan Hukum Pajak
8. Referensi Buku8. Referensi Buku
P A J A KP A J A K
DEFINISI PAJAK :DEFINISI PAJAK :
Mr. Dr. N.J FieldmannMr. Dr. N.J Fieldmann dalam bukunyadalam bukunya
yang berjudulyang berjudul De overheidsmiddelen vanDe overheidsmiddelen van
IndonesiaIndonesia, Leiden (1949),, Leiden (1949), pajak adalahpajak adalah
prestasi yang dipaksakan sepihak &prestasi yang dipaksakan sepihak &
terutang kepada penguasa ( menurutterutang kepada penguasa ( menurut
norma – norma yang ditetapkannyanorma – norma yang ditetapkannya
secara umum ), tanpa adanya kontra –secara umum ), tanpa adanya kontra –
prestasi, & semata – mata digunakanprestasi, & semata – mata digunakan
untuk menutup pengeluaran –untuk menutup pengeluaran –
pengeluaran umum.pengeluaran umum.
 Prof. Dr. M.J.H SmeetsProf. Dr. M.J.H Smeets dalam bukunyadalam bukunya
de Economische Betekenis derde Economische Betekenis der
BelastingenBelastingen, 1951,, 1951, pajak adalah prestasipajak adalah prestasi
kepada pemerintah yang terutang melaluikepada pemerintah yang terutang melalui
norma – norma umum dan yang dapatnorma – norma umum dan yang dapat
dipaksakan tanpa adanya kontra –dipaksakan tanpa adanya kontra –
prestasi yang dapat ditunjukkan dalamprestasi yang dapat ditunjukkan dalam
kasus yang bersifat individual yangkasus yang bersifat individual yang
maksudnya adalah untuk membiayaimaksudnya adalah untuk membiayai
pengeluaran pemerintah.pengeluaran pemerintah.
 Dr. Soeparman SoemahamidjajaDr. Soeparman Soemahamidjaja
dalam disertasinya yang berjudul “ Pajakdalam disertasinya yang berjudul “ Pajak
Berdasarkan Asas Gotong – Royong “,Berdasarkan Asas Gotong – Royong “,
Universitas Padjajaran, Bandung, 1964,Universitas Padjajaran, Bandung, 1964,
menyatakan bahwamenyatakan bahwa pajak adalah iuranpajak adalah iuran
wajib berupa uang atau barang yangwajib berupa uang atau barang yang
dipungut oleh penguasa berdasarkandipungut oleh penguasa berdasarkan
norma – norma hukum, guna menutupnorma – norma hukum, guna menutup
biaya produksi barang dan jasa kolektifbiaya produksi barang dan jasa kolektif
dalam mencapai kesejahteraan umumdalam mencapai kesejahteraan umum..
 Prof. Dr. P.J.A AdrianiProf. Dr. P.J.A Adriani beliau pernahbeliau pernah
menjabat guru besar hukum pajak padamenjabat guru besar hukum pajak pada
Universitas Amsterdam dan pemimpinUniversitas Amsterdam dan pemimpin
International Bureau of FiscalInternational Bureau of Fiscal
DocumentationDocumentation (IBFD) di Amsterdam(IBFD) di Amsterdam
 ““Pajak adalah iuran kepada negara (yangPajak adalah iuran kepada negara (yang
dapat dipaksakan) yang terutang olehdapat dipaksakan) yang terutang oleh
mereka yang wajib membayarnya menurutmereka yang wajib membayarnya menurut
peraturan, tanpa mendapat prestasiperaturan, tanpa mendapat prestasi
kembaliyang langsung dapat ditunjuk dankembaliyang langsung dapat ditunjuk dan
yang kegunaanya untuk membayaiyang kegunaanya untuk membayai
pengeluaran umum terkait dengan tugaspengeluaran umum terkait dengan tugas
negara dalam menyelenggaraannegara dalam menyelenggaraan
pemerintahan.”pemerintahan.”
UU No. 28/2007 (KUP) Pasal 1 angka 1 : “
“PAJAK adalah kontribusi wajib pajak
kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan
undang-undang dengan tidak
mendapatkan imbalan secara
langung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat”.
H U K U MH U K U M
PAJAKPAJAK
Hukum PajakHukum Pajak ::
Merupakan Pajak dalam Persepktif hukum,Merupakan Pajak dalam Persepktif hukum,
karena pajak itu sendiri dapat di lihat darikarena pajak itu sendiri dapat di lihat dari
perspektif atau pendekatan berbagai aspekperspektif atau pendekatan berbagai aspek
Misalnya :Misalnya :
- Melalui pendekatanMelalui pendekatan HukumHukum
- Melalui pendekatanMelalui pendekatan Sosial PolitikSosial Politik
- Melalui pendekatanMelalui pendekatan Ekonomi, keuangan NegaraEkonomi, keuangan Negara
- Melalui pendekatanMelalui pendekatan Manajemen & BisnisManajemen & Bisnis
- Melalui pendekatanMelalui pendekatan AkuntansiAkuntansi
- Melalui pendekatanMelalui pendekatan AdministrasiAdministrasi
- Melalui pendekatanMelalui pendekatan Teologis, FilsafatTeologis, Filsafat
Hukum PajakHukum Pajak : dari definisi pajak, maka: dari definisi pajak, maka
Pajak berkaitan dengan UU.Pajak berkaitan dengan UU.
Jadi Hukum Pajak adalah sekumpulanJadi Hukum Pajak adalah sekumpulan
peraturan pajak yang mengaturperaturan pajak yang mengatur
hubungan antara Pemerintah sebagaihubungan antara Pemerintah sebagai
pemungut pajak dan rakyat sebagaipemungut pajak dan rakyat sebagai
pembayar pajak.pembayar pajak.
Hukum PajakHukum Pajak : dari definisi pajak, maka: dari definisi pajak, maka
Pajak berkaitan dengan UU.Pajak berkaitan dengan UU.
Jadi Hukum Pajak adalah sekumpulanJadi Hukum Pajak adalah sekumpulan
peraturan pajak yang mengaturperaturan pajak yang mengatur
hubungan antara Pemerintah sebagaihubungan antara Pemerintah sebagai
pemungut pajak dan rakyat sebagaipemungut pajak dan rakyat sebagai
pembayar pajak.pembayar pajak.
Dasar HUKUM Pajak :Dasar HUKUM Pajak :
PANCASILA : Sila ke-5PANCASILA : Sila ke-5
““Keadilan sosial bagi seluruh rakyatKeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia“.Indonesia“.
UUD 1945 Pasal 23AUUD 1945 Pasal 23A
""pajak dan pungutan lain yang bersifatpajak dan pungutan lain yang bersifat
memaksa untuk keperluan negara diaturmemaksa untuk keperluan negara diatur
dalam undang-undang.dalam undang-undang.""
 UUD 1945 Pasal 23A.UUD 1945 Pasal 23A.
 Slogan pada Revolusi di US (1775-Slogan pada Revolusi di US (1775-
1783) :1783) :
 ““No Taxation withoutNo Taxation without
Representation”Representation”
 ““Taxation without Representaion isTaxation without Representaion is
tyranny”.tyranny”.
 ““Taxation without Representaion isTaxation without Representaion is
Robbery”.Robbery”.
Rakyat sebagai unsur suatu Negara harus tundukRakyat sebagai unsur suatu Negara harus tunduk
dan patuh terhadap pemerintah, hal inidan patuh terhadap pemerintah, hal ini
diungkapkan olehdiungkapkan oleh J.J. RousseauJ.J. Rousseau yangyang
menjelaskan mengapa masyarakat harus patuhmenjelaskan mengapa masyarakat harus patuh
kepada pemerintah. Penjelasan ini biasakepada pemerintah. Penjelasan ini biasa
disebut dengan “disebut dengan “Le Contract SocialLe Contract Social” atau” atau
perjanjian masyarakat.perjanjian masyarakat.
SEJARAH PAJAK DIDUNIA
Pajak sebenarnya sudah ada sejak dahulu
kala semenjak adanya pemerintahan atau
Negara diantaranya :
pada tahun 1638-1715 di perancis yang saat itupada tahun 1638-1715 di perancis yang saat itu
diperintah raja Lodwijk XIV yang menganut sistemdiperintah raja Lodwijk XIV yang menganut sistem
absolut monarchiabsolut monarchi
 pada tahun 509-27 SM jaman romawi biasa disebutpada tahun 509-27 SM jaman romawi biasa disebut
censorcensor atauatau questorquestor..
 Di Mesir saat pembangunan piramida, ada pungutanDi Mesir saat pembangunan piramida, ada pungutan
baik uang, harta benda maupun tenaga.Pada zamanbaik uang, harta benda maupun tenaga.Pada zaman
Firaun/Yusuf (3000 sm) : Pungutan 5% dari hasilFiraun/Yusuf (3000 sm) : Pungutan 5% dari hasil
pertanian.pertanian.
 Pada abad ke XIV di spanyol, yaituPada abad ke XIV di spanyol, yaitu pajak penjualanpajak penjualan
yang disebutyang disebut AlcabalaAlcabala
 Di inggris terdapatDi inggris terdapat TaxTax dandan import contributionimport contribution didi
perancis disebutperancis disebut droitdroit, di jerman ada, di jerman ada SteuerSteuer,, abagadeabagade,,
gebuhr, Tributo, Gravamengebuhr, Tributo, Gravamen, di spanyol terdapat, di spanyol terdapat tasa,tasa, didi
belanda terdapatbelanda terdapat belastingbelasting..
SEJARAH PAJAK DIDUNIA
SEJARAH PAJAK DI INDONESIA
Di Indonesia sudah ada sejak tahun 1311 oleh
kerajaan Majapahit yang saat itu di rajai oleh
Kertarajasa Jayawardhana (berdasarkan adanya
prasasti pembebasan pajak warga desa Adan-
Adan karena jasa kepada raja.)
Di Indonesia sudah lama dilakukan pungutan
berupa uang, upeti bahkan tenaga kerja/natura
kemudian bertambah lagi pada tahun 1602(VOC),
tahun 1830 sampai tahun 1870 (kultur steel),
oleh Raffles dan Ladrent pada tahun 1813 berupa
pajak rumah
Etimologis : PajakEtimologis : Pajak
 Pulau Jawa dikuasasi oleh pemerin-Pulau Jawa dikuasasi oleh pemerin-
tahan Kolonial Inggris dalam tahuntahan Kolonial Inggris dalam tahun
1811-18141811-1814
 Thomas Stamford RafflesThomas Stamford Raffles. Dimana pada tah. Dimana pada tah
un 1813 dikeluarkan peraturanun 1813 dikeluarkan peraturan
LandrentestelselLandrentestelsel.. Lantas pendudukLantas penduduk
menamakan pembayaranmenamakan pembayaran landrentelandrente
ituitu “pajeg”“pajeg”atauatau “duwit pajeg”“duwit pajeg” yangyang
berasal dari kata bahasa Jawaberasal dari kata bahasa Jawa
sebagaisebagai ”ajeg””ajeg”, artinya, artinya tetaptetap..
Jadi dengan “pajeg” atau “duwit pajeg” diartikassebagai jJadi dengan “pajeg” atau “duwit pajeg” diartikassebagai j
umlah uang yang tetap pada tiapumlah uang yang tetap pada tiap
tahunnya harus dibayar dalam jumlah yangtahunnya harus dibayar dalam jumlah yang
sama.sama.
Teori lain :Teori lain :
 istilahistilah “pajeg“pajeg” itu bermula dari bahasa Belanda“” itu bermula dari bahasa Belanda“pacht”pacht”
yang berartiyang berarti “sewa tanah”“sewa tanah” yang harusdibayar olehyang harusdibayar oleh
penduduk, terutama di Jawa pada zaman kolonialpenduduk, terutama di Jawa pada zaman kolonial
Belanda, hingga rakyat terbiasa menyebutBelanda, hingga rakyat terbiasa menyebut
pachtpacht lama-lama menjadilama-lama menjadi pajegpajeg..
SEJARAH UU.PAJAK DI INDONESIA
Ordonansi Rumah Tangga
(Stbl 1908 No. 13)
Ordonansi Bea Balik Nama
(Stbl 1924 No. 291)
Ordonansi Pajak Upah
(Stbl 1934 No. 611)
Ordonansi Pajak Kendaraan Bermotor
(Stbl 1934 No. 718)
Aturan Bea Materai
(Stbl 1921 No. 498)
_____________
Ordonansi = Peraturan Pemerintah/kerajaan
Reformasi PajakReformasi Pajak
 Latar belakang:Latar belakang:
1.1. Sebelum tahun 1984Sebelum tahun 1984 terlalu bnykterlalu bnyk
UU yg membuat rakyat bingung.UU yg membuat rakyat bingung.
2.2. Pembuat membuat banyak uangPembuat membuat banyak uang
diusahakan diperoleh dr DN dlmdiusahakan diperoleh dr DN dlm
bentuk pajak.bentuk pajak.
3.3. Tk. pendidikan masyarat yg mshTk. pendidikan masyarat yg msh
rendahrendah butuh sistem yangbutuh sistem yang
sederhana, tegas dan lugassederhana, tegas dan lugas
 Sebab perombakan pajak : negara harusSebab perombakan pajak : negara harus
membangun dg kekuatan sendiri shg harusmembangun dg kekuatan sendiri shg harus
meningkatkan penerimaan negara darimeningkatkan penerimaan negara dari
sektor pajak.sektor pajak.
 Tujuan:Tujuan:
1.1. UU pajak nasional yg sesuai denganUU pajak nasional yg sesuai dengan
Pancasila& UUD 1945Pancasila& UUD 1945
2.2. Menciptakan masyarakat yang sadar akanMenciptakan masyarakat yang sadar akan
pajakpajak
3.3. Meningkatkan pembangunan denganMeningkatkan pembangunan dengan
meningkatkanmeningkatkan public savingpublic saving  pajakpajak
Tax ReformTax Reform
1.1.Kronologis Urutan UU KUP setelah era ReformasiKronologis Urutan UU KUP setelah era Reformasi
PerpajakanPerpajakan
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
- Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994- Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994
- Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000
- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007
- Peraturan Pemerintah (Perpu) No. 5 tahun 2008 (karena ada- Peraturan Pemerintah (Perpu) No. 5 tahun 2008 (karena ada
Sunset Policy)Sunset Policy)
- Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009- Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009
2. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan2. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan
- Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983- Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983
- Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991- Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991
- Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994- Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
SEJARAH UU.PAJAK DI INDONESIA
Tax ReformTax Reform
3.Kronologis Urutan UU PPN setelah era Reformasi3.Kronologis Urutan UU PPN setelah era Reformasi
PerpajakanPerpajakan
- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983
- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1984 (Penetapan Pemberlakuan- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1984 (Penetapan Pemberlakuan
UU PPN)UU PPN)
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1994- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1994
- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000
- Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009- Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009
4. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan4. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan
- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985
- Undang-- Undang-
5. Undang-Undang tentang Bea Meterai (BM)5. Undang-Undang tentang Bea Meterai (BM)
- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985
Undang Nomor 12 Tahun 1994Undang Nomor 12 Tahun 1994
SEJARAH UU.PAJAK DI INDONESIA
 Tax ReformTax Reform
6. Undang-Undang tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan6. Undang-Undang tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB)Bangunan (BPHTB)
- Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997- Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 (Penetapan Pemberlakuan- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 (Penetapan Pemberlakuan
UU BPHTB)UU BPHTB)
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000
7. Undang-Undang tentang Penagihan Pajak dengan Surat7. Undang-Undang tentang Penagihan Pajak dengan Surat
Paksa (PPSP)Paksa (PPSP)
- Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997- Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997
- Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000
8. Undang-Undang tentang Pengadilan Pajak8. Undang-Undang tentang Pengadilan Pajak
- Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002- Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
9. Undang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi9. Undang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi
DaerahDaerah
- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997
- Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000
- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
SEJARAH UU.PAJAK DI INDONESIA
1. BUDGETAIR1. BUDGETAIR
Penerimaan NegaraPenerimaan Negara; memasukkan uang; memasukkan uang
sebanyak-banyaknya ke Kas Negara.sebanyak-banyaknya ke Kas Negara.
2. REGULEREND2. REGULEREND
MengaturMengatur;; pajak digunakan sebagai alatpajak digunakan sebagai alat
u/ mengatur masyarakat di bidangu/ mengatur masyarakat di bidang
ekonomi, sosial, politik dengan tujuanekonomi, sosial, politik dengan tujuan
tertentu.tertentu.
FUNGSI PAJAK
Kedudukan HUKUM PAJAK dalam Tata
Hukum di Indonesia Menurut Rochmat Soemitro
HUKUM
HUKUM
PRIVAT
HUKUM
PUBLIK
HUKUM
PERDATA
HUKUM
DAGANG
HUKUM
Tata Negara
HUKUM
PIDANA
HUKUM
Adm.Neg.
Hk.PAJAK
Hk. Kete-
ngkerjaan
Hk. Ke-
uangan
Neg,dll.
Menurut P.J.A. Adriani Hukum Pajak bukan bagian dari Hukum AdmMenurut P.J.A. Adriani Hukum Pajak bukan bagian dari Hukum Adm
Negara, Karena Hukum Pajak berdiri sendiri, maka :Negara, Karena Hukum Pajak berdiri sendiri, maka :
1.1. Tugas Hukum Pajak berbeda dengan Hukum Adm. Negara.Tugas Hukum Pajak berbeda dengan Hukum Adm. Negara.
2.2. Hukum Pajak dapat digunakan secara langsung sebagai politikHukum Pajak dapat digunakan secara langsung sebagai politik
PerekonomianPerekonomian
3.3. Hukum Pajak memiliki istilah & tata tertib tersendiri untuk bidangHukum Pajak memiliki istilah & tata tertib tersendiri untuk bidang
pekerjaannya.pekerjaannya.
Kedudukan HUKUM PAJAK dalam Tata
Hukum di Indonesia Menurut P.J.A. Adriani
HUKUM
HUKUM
PRIVAT
HUKUM
PUBLIK
HUKUM
PERDATA
HUKUM
DAGANG
HUKUM
Tata
Neg.
HUKUM
PIDANA
HUKUM
Adm.Neg
HUKUM
PAJAK
Refrensi Buku :Refrensi Buku :
Boediono, B.”Uraian Dasar Pajak Negara (Umum) & Administrasinya”.Boediono, B.”Uraian Dasar Pajak Negara (Umum) & Administrasinya”.
Jakarta : Berita Pajak, 1982.Jakarta : Berita Pajak, 1982.
Brotodihardjo, R.Santoso. “ Pangatar Ilmu Hukum Pajak”. Bandung :Brotodihardjo, R.Santoso. “ Pangatar Ilmu Hukum Pajak”. Bandung :
PT.Rafika Aditama, 1998.PT.Rafika Aditama, 1998.
Buana, Hadi. “ Peradilan Pajak : Sebagai Sistem Penyelesaiann SengketaBuana, Hadi. “ Peradilan Pajak : Sebagai Sistem Penyelesaiann Sengketa
Pajak Di Indonesia”. Jakarta :Pajak Di Indonesia”. Jakarta :
IHC, 2012.IHC, 2012.
Gade, Jamaludin & Muhamad. “ Hukum Pajak”.Jakarta :Gade, Jamaludin & Muhamad. “ Hukum Pajak”.Jakarta :
FE-UI, 2004.FE-UI, 2004.
Ilyas, Wirawan B & Richard Burton. “ Hukum Pajak”.Jakarta :Ilyas, Wirawan B & Richard Burton. “ Hukum Pajak”.Jakarta :
Salemba Empat, 2004.Salemba Empat, 2004.
Kurniawan, Anang Mury. “ Upaya Hukum Terkait denganKurniawan, Anang Mury. “ Upaya Hukum Terkait dengan
Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak”.Yogyakarta :Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak”.Yogyakarta :
Graha Ilmu, 2011.Graha Ilmu, 2011.
Muttaqin, Zainal.”Muttaqin, Zainal.”Tax AmnestyTax Amnesty Di Indonesia”. Bandung : PT.RafikaDi Indonesia”. Bandung : PT.Rafika
Aditama, 2013.Aditama, 2013.
Pandiangan, Liberty.” Modernisasi & Reformasi PelayananPandiangan, Liberty.” Modernisasi & Reformasi Pelayanan
Perpajakan”. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2008.Perpajakan”. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2008.
_______________ . “ Pemahaman Praktis UU.Perpajakan Indonesia_______________ . “ Pemahaman Praktis UU.Perpajakan Indonesia
Jakarta : Erlangga, 2002.Jakarta : Erlangga, 2002.
Pudyatmoko, Y. Sri. “ Penegakan & Perlindungan Hukum Di BidangPudyatmoko, Y. Sri. “ Penegakan & Perlindungan Hukum Di Bidang
Pajak”.Jakarta : Salemba Empat, 2007.Pajak”.Jakarta : Salemba Empat, 2007.
Purwanto, Wawan H. “Purwanto, Wawan H. “Turmoil of The Juristical politics inTurmoil of The Juristical politics in
Indonesia”. Jakarta : CMB Press, 2012.Indonesia”. Jakarta : CMB Press, 2012.
Rosdiana, Haula & Edi Slamet Irianto. “ Panduan Lengkap Tata CaraRosdiana, Haula & Edi Slamet Irianto. “ Panduan Lengkap Tata Cara
Perpajakan Di Indonesia”. Jakarta:Perpajakan Di Indonesia”. Jakarta:
Visimedia, 2011.Visimedia, 2011.
Saidi, M. Djafar. ”Hukum Acara Peradilan Pajak”. Jakarta : RajawaliSaidi, M. Djafar. ”Hukum Acara Peradilan Pajak”. Jakarta : Rajawali
Pers, 2013.Pers, 2013.
______________. “ Pembaruan Hukum Pajak “. Jakarta : Rajawali______________. “ Pembaruan Hukum Pajak “. Jakarta : Rajawali
Pers, 2011.Pers, 2011.
Saidi, M. Djafar & Eka Merdekawati Djafar.”Kejahatan Di BidangSaidi, M. Djafar & Eka Merdekawati Djafar.”Kejahatan Di Bidang
Perpajakan”. Jakarta : Rajawali Pers 2011.Perpajakan”. Jakarta : Rajawali Pers 2011.
Santoso, Hartiadi Budi.”Santoso, Hartiadi Budi.” Don’t Take Action Before Knowing The TaxDon’t Take Action Before Knowing The Tax
Implications ( Covering Important Subjects in Doing Business inImplications ( Covering Important Subjects in Doing Business in
Indonesia)”. Jakarta : Red & White Publishing, 2013.Indonesia)”. Jakarta : Red & White Publishing, 2013.
Siahaan, Marihot Pahala. Hukum Pajak Formal”. Yogyakarta : GrahaSiahaan, Marihot Pahala. Hukum Pajak Formal”. Yogyakarta : Graha
Ilmu, 2010.Ilmu, 2010.
________________“ Hukum Pajak Material”. Yogyakarta : Graha________________“ Hukum Pajak Material”. Yogyakarta : Graha
Ilmu, 2010.Ilmu, 2010.
Soemitro, H.Rochmat. “ Asas dan Dasar Perpajakan (Jil.1-3)”.Soemitro, H.Rochmat. “ Asas dan Dasar Perpajakan (Jil.1-3)”.
Bandung : PT.Rafika Aditama, 1998.Bandung : PT.Rafika Aditama, 1998.
Sommerfeld, Ray MSommerfeld, Ray M.” An Introduction to Taxation.” An Introduction to Taxation”. New York : HBJ,”. New York : HBJ,
1981.1981.
Suandy, Erly.”Hukum Pajak”. Jakarta : Salemba Empat, 2002.Suandy, Erly.”Hukum Pajak”. Jakarta : Salemba Empat, 2002.
Syofyan, Syofrin & Asyhar Hidayat. “ Hukum Pajak danSyofyan, Syofrin & Asyhar Hidayat. “ Hukum Pajak dan
Permasalahannya”. Bandung : PT.Rafika Aditama, 2003.Permasalahannya”. Bandung : PT.Rafika Aditama, 2003.
Tjia Siauw Jan.” Pengadilan Pajak : Upaya Hukum dan Keadilan BagiTjia Siauw Jan.” Pengadilan Pajak : Upaya Hukum dan Keadilan Bagi
Wajib Pajak”. Bandung : PT.Alumni, 2013.Wajib Pajak”. Bandung : PT.Alumni, 2013.
Waluyo, Bambang.” Tindak Pidana Perpajakan”. Jakarta : PT.Waluyo, Bambang.” Tindak Pidana Perpajakan”. Jakarta : PT.
Pradnya Paramita, 1994.Pradnya Paramita, 1994.
UU.KUPUU.KUP
UU.PPhUU.PPh
UU.PPNUU.PPN
UU.Bea MateraiUU.Bea Materai
UU.PBBUU.PBB
UU.BPHTBUU.BPHTB
UU.PPSPUU.PPSP
UU.Pengadilan PajakUU.Pengadilan Pajak

More Related Content

What's hot

Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaKppkp Bangil
 
Sejarah pajak
Sejarah pajakSejarah pajak
Sejarah pajak
YABES HULU
 
Hukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNIS
Hukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNISHukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNIS
Hukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNIS
Falanni Firyal Fawwaz
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Evi Rohmatul Aini
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
Fair Nurfachrizi
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modalHukum pasar modal
Hukum pasar modal
Lucky Maharani Safitri
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPAriza Ekky
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
عمران الحمدى
 
Kasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di Indonesia
Kasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di IndonesiaKasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di Indonesia
Kasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di Indonesia
Arsyil Hendra Saputra
 
1. perusahaan
1. perusahaan1. perusahaan
1. perusahaan
Gindha Wayka
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
Rama Dhani
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
Sujatmiko Wibowo
 
Prosedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Prosedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" TrainingProsedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Prosedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Kanaidi ken
 
Reinventing Government
Reinventing GovernmentReinventing Government
Reinventing Government
Putri Yulia R
 
Dampak privatisasi di Indonesia. Studi Kasus Privatisasi PT. Telekomunikasi I...
Dampak privatisasi di Indonesia. Studi Kasus Privatisasi PT. Telekomunikasi I...Dampak privatisasi di Indonesia. Studi Kasus Privatisasi PT. Telekomunikasi I...
Dampak privatisasi di Indonesia. Studi Kasus Privatisasi PT. Telekomunikasi I...Oswar Mungkasa
 
Revormasi Pajak
Revormasi PajakRevormasi Pajak
Revormasi Pajak
Fair Nurfachrizi
 

What's hot (20)

Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannya
 
Sejarah pajak
Sejarah pajakSejarah pajak
Sejarah pajak
 
Hukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNIS
Hukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNISHukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNIS
Hukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNIS
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Makalah pajak daerah
Makalah pajak daerahMakalah pajak daerah
Makalah pajak daerah
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modalHukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
4. njop pbb
4. njop pbb4. njop pbb
4. njop pbb
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Kasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di Indonesia
Kasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di IndonesiaKasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di Indonesia
Kasus Penipuan (Fraud) Skema Ponzi di Indonesia
 
1. perusahaan
1. perusahaan1. perusahaan
1. perusahaan
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Prosedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Prosedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" TrainingProsedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Prosedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
 
Reinventing Government
Reinventing GovernmentReinventing Government
Reinventing Government
 
Dampak privatisasi di Indonesia. Studi Kasus Privatisasi PT. Telekomunikasi I...
Dampak privatisasi di Indonesia. Studi Kasus Privatisasi PT. Telekomunikasi I...Dampak privatisasi di Indonesia. Studi Kasus Privatisasi PT. Telekomunikasi I...
Dampak privatisasi di Indonesia. Studi Kasus Privatisasi PT. Telekomunikasi I...
 
Revormasi Pajak
Revormasi PajakRevormasi Pajak
Revormasi Pajak
 

Viewers also liked

Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakRizki Alyusra
 
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Hafiz Yunaz Aljazirah
 
Hukum pajak slide
Hukum pajak slideHukum pajak slide
Hukum pajak slide
Iko Matussuniah
 
Menejemen perbankan
Menejemen perbankanMenejemen perbankan
Menejemen perbankan
septia ana
 
1. konsep sistem akuntansi & sap edit
1. konsep sistem akuntansi & sap edit1. konsep sistem akuntansi & sap edit
1. konsep sistem akuntansi & sap edit
Ferie Sulistiono
 
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Sri Apriyanti Husain
 
Lampiran akuisisi atas jo
Lampiran akuisisi atas joLampiran akuisisi atas jo
Lampiran akuisisi atas jo
Futurum2
 
Imbal hasil kso revenue sharing vs profit sharing
Imbal hasil kso revenue sharing vs profit sharingImbal hasil kso revenue sharing vs profit sharing
Imbal hasil kso revenue sharing vs profit sharing
Futurum2
 
Nilai Uang Sekarang dan Masa Depan
Nilai Uang Sekarang dan Masa DepanNilai Uang Sekarang dan Masa Depan
Nilai Uang Sekarang dan Masa Depan
Rizka Ghiyas Agustin
 
IAS 28 investasi pada entitas asosiasi dan joint venture
IAS 28 investasi pada entitas asosiasi dan joint ventureIAS 28 investasi pada entitas asosiasi dan joint venture
IAS 28 investasi pada entitas asosiasi dan joint venture
Futurum2
 
Leasing (Sewa Guna Usaha)
Leasing (Sewa Guna Usaha)Leasing (Sewa Guna Usaha)
Leasing (Sewa Guna Usaha)Sarah Fadhila
 
Zakat dan pajak
Zakat dan pajakZakat dan pajak
Zakat dan pajak
Muhammad Zen
 
Run Simple PSAK5
Run Simple PSAK5Run Simple PSAK5
Run Simple PSAK5
Ardian Yuwandono
 
Aktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaAktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaFair Nurfachrizi
 
Skedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanSkedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanDiarta
 
Cara Kerja Bank
Cara Kerja BankCara Kerja Bank
Cara Kerja Bank
Fair Nurfachrizi
 
18. pph pasal 24
18. pph pasal 2418. pph pasal 24
Penyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuanganPenyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuangan
Fair Nurfachrizi
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
Fair Nurfachrizi
 
Sumber Dana Perbankan
Sumber Dana PerbankanSumber Dana Perbankan
Sumber Dana Perbankan
Reza Baskoro
 

Viewers also liked (20)

Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum Pajak
 
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
 
Hukum pajak slide
Hukum pajak slideHukum pajak slide
Hukum pajak slide
 
Menejemen perbankan
Menejemen perbankanMenejemen perbankan
Menejemen perbankan
 
1. konsep sistem akuntansi & sap edit
1. konsep sistem akuntansi & sap edit1. konsep sistem akuntansi & sap edit
1. konsep sistem akuntansi & sap edit
 
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
 
Lampiran akuisisi atas jo
Lampiran akuisisi atas joLampiran akuisisi atas jo
Lampiran akuisisi atas jo
 
Imbal hasil kso revenue sharing vs profit sharing
Imbal hasil kso revenue sharing vs profit sharingImbal hasil kso revenue sharing vs profit sharing
Imbal hasil kso revenue sharing vs profit sharing
 
Nilai Uang Sekarang dan Masa Depan
Nilai Uang Sekarang dan Masa DepanNilai Uang Sekarang dan Masa Depan
Nilai Uang Sekarang dan Masa Depan
 
IAS 28 investasi pada entitas asosiasi dan joint venture
IAS 28 investasi pada entitas asosiasi dan joint ventureIAS 28 investasi pada entitas asosiasi dan joint venture
IAS 28 investasi pada entitas asosiasi dan joint venture
 
Leasing (Sewa Guna Usaha)
Leasing (Sewa Guna Usaha)Leasing (Sewa Guna Usaha)
Leasing (Sewa Guna Usaha)
 
Zakat dan pajak
Zakat dan pajakZakat dan pajak
Zakat dan pajak
 
Run Simple PSAK5
Run Simple PSAK5Run Simple PSAK5
Run Simple PSAK5
 
Aktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaAktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnya
 
Skedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanSkedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi Pinjaman
 
Cara Kerja Bank
Cara Kerja BankCara Kerja Bank
Cara Kerja Bank
 
18. pph pasal 24
18. pph pasal 2418. pph pasal 24
18. pph pasal 24
 
Penyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuanganPenyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuangan
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Sumber Dana Perbankan
Sumber Dana PerbankanSumber Dana Perbankan
Sumber Dana Perbankan
 

Similar to Hukum pajak Pertemuan I & II

Bab Tata Hukum Indonesia
Bab  Tata Hukum IndonesiaBab  Tata Hukum Indonesia
Bab Tata Hukum Indonesia
Fenti Anita Sari
 
Surat Keputusan Pajak
Surat Keputusan PajakSurat Keputusan Pajak
Surat Keputusan Pajakanggasuma
 
Surat Keputusan Pajak
Surat Keputusan Pajak Surat Keputusan Pajak
Surat Keputusan Pajak
anggasuma
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
zairafotocopy
 
Bab i pajak dalam kehidupan sehari hari
Bab i pajak dalam kehidupan sehari hariBab i pajak dalam kehidupan sehari hari
Bab i pajak dalam kehidupan sehari hari
Kartika Dwi Rachmawati
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaAkuun Pribadi
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
NurulJadid12
 
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdfNILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
MelViana4
 
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptxMaria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
MariaDwinoverin
 
HAK RAKYAT ATAS PEMBANGUNAN Dalam Penyelenggaraan.pptx
HAK RAKYAT ATAS PEMBANGUNAN Dalam Penyelenggaraan.pptxHAK RAKYAT ATAS PEMBANGUNAN Dalam Penyelenggaraan.pptx
HAK RAKYAT ATAS PEMBANGUNAN Dalam Penyelenggaraan.pptx
BUMDESMAJULESTARI
 
Sejarah Sistem Hukum Di Indonesia sebelum kemerdekaan.pptx
Sejarah Sistem Hukum Di Indonesia sebelum kemerdekaan.pptxSejarah Sistem Hukum Di Indonesia sebelum kemerdekaan.pptx
Sejarah Sistem Hukum Di Indonesia sebelum kemerdekaan.pptx
rumahnet58
 
Bagian 1 slide - pengantar perpajakan-revisi
Bagian 1  slide - pengantar perpajakan-revisiBagian 1  slide - pengantar perpajakan-revisi
Bagian 1 slide - pengantar perpajakan-revisi
Asep suryadi
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
 
MAKALAH KLP 1_Hukum_Perdata&Bisnis_5c (1).docx
MAKALAH KLP 1_Hukum_Perdata&Bisnis_5c (1).docxMAKALAH KLP 1_Hukum_Perdata&Bisnis_5c (1).docx
MAKALAH KLP 1_Hukum_Perdata&Bisnis_5c (1).docx
MuhammadAdityaSaputr
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
Sherly Anggraini
 
Hukum perdata devin
Hukum perdata devinHukum perdata devin
Hukum perdata devin
devinparera
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-255724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
apotek agam farma
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Rina Sintia
 

Similar to Hukum pajak Pertemuan I & II (20)

Bab Tata Hukum Indonesia
Bab  Tata Hukum IndonesiaBab  Tata Hukum Indonesia
Bab Tata Hukum Indonesia
 
Surat Keputusan Pajak
Surat Keputusan PajakSurat Keputusan Pajak
Surat Keputusan Pajak
 
Surat Keputusan Pajak
Surat Keputusan Pajak Surat Keputusan Pajak
Surat Keputusan Pajak
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Bab i pajak dalam kehidupan sehari hari
Bab i pajak dalam kehidupan sehari hariBab i pajak dalam kehidupan sehari hari
Bab i pajak dalam kehidupan sehari hari
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdfNILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
 
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptxMaria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
 
HAK RAKYAT ATAS PEMBANGUNAN Dalam Penyelenggaraan.pptx
HAK RAKYAT ATAS PEMBANGUNAN Dalam Penyelenggaraan.pptxHAK RAKYAT ATAS PEMBANGUNAN Dalam Penyelenggaraan.pptx
HAK RAKYAT ATAS PEMBANGUNAN Dalam Penyelenggaraan.pptx
 
Sejarah Sistem Hukum Di Indonesia sebelum kemerdekaan.pptx
Sejarah Sistem Hukum Di Indonesia sebelum kemerdekaan.pptxSejarah Sistem Hukum Di Indonesia sebelum kemerdekaan.pptx
Sejarah Sistem Hukum Di Indonesia sebelum kemerdekaan.pptx
 
Bagian 1 slide - pengantar perpajakan-revisi
Bagian 1  slide - pengantar perpajakan-revisiBagian 1  slide - pengantar perpajakan-revisi
Bagian 1 slide - pengantar perpajakan-revisi
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
MAKALAH KLP 1_Hukum_Perdata&Bisnis_5c (1).docx
MAKALAH KLP 1_Hukum_Perdata&Bisnis_5c (1).docxMAKALAH KLP 1_Hukum_Perdata&Bisnis_5c (1).docx
MAKALAH KLP 1_Hukum_Perdata&Bisnis_5c (1).docx
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Hukum perdata devin
Hukum perdata devinHukum perdata devin
Hukum perdata devin
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-255724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

More from Magdalena - Nommensen university

Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajakPertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
Magdalena - Nommensen university
 
teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
 teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
Magdalena - Nommensen university
 
Modul praktek pajak magdalena ganjil 2015
Modul praktek pajak magdalena ganjil 2015Modul praktek pajak magdalena ganjil 2015
Modul praktek pajak magdalena ganjil 2015
Magdalena - Nommensen university
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. PendekBahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
Magdalena - Nommensen university
 
19. pph pasal 25
19. pph pasal 2519. pph pasal 25
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Magdalena - Nommensen university
 
Aktiva tetap
Aktiva tetapAktiva tetap
Seminar final lena 25 mei
Seminar final lena 25 meiSeminar final lena 25 mei
Seminar final lena 25 mei
Magdalena - Nommensen university
 
Tesis Magdalena
Tesis Magdalena Tesis Magdalena
IFSP
IFSPIFSP

More from Magdalena - Nommensen university (15)

Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajakPertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
 
teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
 teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
 
Modul praktek pajak magdalena ganjil 2015
Modul praktek pajak magdalena ganjil 2015Modul praktek pajak magdalena ganjil 2015
Modul praktek pajak magdalena ganjil 2015
 
Kisi-kisi PA II
Kisi-kisi PA IIKisi-kisi PA II
Kisi-kisi PA II
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. PendekBahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
 
PPN- copy
PPN- copy PPN- copy
PPN- copy
 
PPN
PPNPPN
PPN
 
19. pph pasal 25
19. pph pasal 2519. pph pasal 25
19. pph pasal 25
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Aktiva tetap
Aktiva tetapAktiva tetap
Aktiva tetap
 
Seminar final lena 25 mei
Seminar final lena 25 meiSeminar final lena 25 mei
Seminar final lena 25 mei
 
Tesis Magdalena
Tesis Magdalena Tesis Magdalena
Tesis Magdalena
 
IFSP
IFSPIFSP
IFSP
 
Ipo
IpoIpo
Ipo
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 

Hukum pajak Pertemuan I & II

  • 1.
  • 2. AGENDA :AGENDA : 1.1. HUKUMHUKUM 2.2. PAJAKPAJAK 3.3. HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK 4.4. DASAR HUKUM PAJAKDASAR HUKUM PAJAK 5.5. SEJARAH PAJAKSEJARAH PAJAK - Dunia- Dunia - Indonesia- Indonesia 6. FUNGSI PAJAK6. FUNGSI PAJAK 7. Kedudukan Hukum Pajak7. Kedudukan Hukum Pajak 8. Referensi Buku8. Referensi Buku
  • 3. P A J A KP A J A K
  • 4. DEFINISI PAJAK :DEFINISI PAJAK : Mr. Dr. N.J FieldmannMr. Dr. N.J Fieldmann dalam bukunyadalam bukunya yang berjudulyang berjudul De overheidsmiddelen vanDe overheidsmiddelen van IndonesiaIndonesia, Leiden (1949),, Leiden (1949), pajak adalahpajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak &prestasi yang dipaksakan sepihak & terutang kepada penguasa ( menurutterutang kepada penguasa ( menurut norma – norma yang ditetapkannyanorma – norma yang ditetapkannya secara umum ), tanpa adanya kontra –secara umum ), tanpa adanya kontra – prestasi, & semata – mata digunakanprestasi, & semata – mata digunakan untuk menutup pengeluaran –untuk menutup pengeluaran – pengeluaran umum.pengeluaran umum.
  • 5.  Prof. Dr. M.J.H SmeetsProf. Dr. M.J.H Smeets dalam bukunyadalam bukunya de Economische Betekenis derde Economische Betekenis der BelastingenBelastingen, 1951,, 1951, pajak adalah prestasipajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melaluikepada pemerintah yang terutang melalui norma – norma umum dan yang dapatnorma – norma umum dan yang dapat dipaksakan tanpa adanya kontra –dipaksakan tanpa adanya kontra – prestasi yang dapat ditunjukkan dalamprestasi yang dapat ditunjukkan dalam kasus yang bersifat individual yangkasus yang bersifat individual yang maksudnya adalah untuk membiayaimaksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah.pengeluaran pemerintah.
  • 6.  Dr. Soeparman SoemahamidjajaDr. Soeparman Soemahamidjaja dalam disertasinya yang berjudul “ Pajakdalam disertasinya yang berjudul “ Pajak Berdasarkan Asas Gotong – Royong “,Berdasarkan Asas Gotong – Royong “, Universitas Padjajaran, Bandung, 1964,Universitas Padjajaran, Bandung, 1964, menyatakan bahwamenyatakan bahwa pajak adalah iuranpajak adalah iuran wajib berupa uang atau barang yangwajib berupa uang atau barang yang dipungut oleh penguasa berdasarkandipungut oleh penguasa berdasarkan norma – norma hukum, guna menutupnorma – norma hukum, guna menutup biaya produksi barang dan jasa kolektifbiaya produksi barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umumdalam mencapai kesejahteraan umum..
  • 7.  Prof. Dr. P.J.A AdrianiProf. Dr. P.J.A Adriani beliau pernahbeliau pernah menjabat guru besar hukum pajak padamenjabat guru besar hukum pajak pada Universitas Amsterdam dan pemimpinUniversitas Amsterdam dan pemimpin International Bureau of FiscalInternational Bureau of Fiscal DocumentationDocumentation (IBFD) di Amsterdam(IBFD) di Amsterdam  ““Pajak adalah iuran kepada negara (yangPajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang olehdapat dipaksakan) yang terutang oleh mereka yang wajib membayarnya menurutmereka yang wajib membayarnya menurut peraturan, tanpa mendapat prestasiperaturan, tanpa mendapat prestasi kembaliyang langsung dapat ditunjuk dankembaliyang langsung dapat ditunjuk dan yang kegunaanya untuk membayaiyang kegunaanya untuk membayai pengeluaran umum terkait dengan tugaspengeluaran umum terkait dengan tugas negara dalam menyelenggaraannegara dalam menyelenggaraan pemerintahan.”pemerintahan.”
  • 8. UU No. 28/2007 (KUP) Pasal 1 angka 1 : “ “PAJAK adalah kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat”.
  • 9. H U K U MH U K U M PAJAKPAJAK
  • 10. Hukum PajakHukum Pajak :: Merupakan Pajak dalam Persepktif hukum,Merupakan Pajak dalam Persepktif hukum, karena pajak itu sendiri dapat di lihat darikarena pajak itu sendiri dapat di lihat dari perspektif atau pendekatan berbagai aspekperspektif atau pendekatan berbagai aspek Misalnya :Misalnya : - Melalui pendekatanMelalui pendekatan HukumHukum - Melalui pendekatanMelalui pendekatan Sosial PolitikSosial Politik - Melalui pendekatanMelalui pendekatan Ekonomi, keuangan NegaraEkonomi, keuangan Negara - Melalui pendekatanMelalui pendekatan Manajemen & BisnisManajemen & Bisnis - Melalui pendekatanMelalui pendekatan AkuntansiAkuntansi - Melalui pendekatanMelalui pendekatan AdministrasiAdministrasi - Melalui pendekatanMelalui pendekatan Teologis, FilsafatTeologis, Filsafat
  • 11. Hukum PajakHukum Pajak : dari definisi pajak, maka: dari definisi pajak, maka Pajak berkaitan dengan UU.Pajak berkaitan dengan UU. Jadi Hukum Pajak adalah sekumpulanJadi Hukum Pajak adalah sekumpulan peraturan pajak yang mengaturperaturan pajak yang mengatur hubungan antara Pemerintah sebagaihubungan antara Pemerintah sebagai pemungut pajak dan rakyat sebagaipemungut pajak dan rakyat sebagai pembayar pajak.pembayar pajak.
  • 12. Hukum PajakHukum Pajak : dari definisi pajak, maka: dari definisi pajak, maka Pajak berkaitan dengan UU.Pajak berkaitan dengan UU. Jadi Hukum Pajak adalah sekumpulanJadi Hukum Pajak adalah sekumpulan peraturan pajak yang mengaturperaturan pajak yang mengatur hubungan antara Pemerintah sebagaihubungan antara Pemerintah sebagai pemungut pajak dan rakyat sebagaipemungut pajak dan rakyat sebagai pembayar pajak.pembayar pajak.
  • 13. Dasar HUKUM Pajak :Dasar HUKUM Pajak : PANCASILA : Sila ke-5PANCASILA : Sila ke-5 ““Keadilan sosial bagi seluruh rakyatKeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia“.Indonesia“. UUD 1945 Pasal 23AUUD 1945 Pasal 23A ""pajak dan pungutan lain yang bersifatpajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diaturmemaksa untuk keperluan negara diatur dalam undang-undang.dalam undang-undang.""
  • 14.  UUD 1945 Pasal 23A.UUD 1945 Pasal 23A.  Slogan pada Revolusi di US (1775-Slogan pada Revolusi di US (1775- 1783) :1783) :  ““No Taxation withoutNo Taxation without Representation”Representation”  ““Taxation without Representaion isTaxation without Representaion is tyranny”.tyranny”.  ““Taxation without Representaion isTaxation without Representaion is Robbery”.Robbery”.
  • 15. Rakyat sebagai unsur suatu Negara harus tundukRakyat sebagai unsur suatu Negara harus tunduk dan patuh terhadap pemerintah, hal inidan patuh terhadap pemerintah, hal ini diungkapkan olehdiungkapkan oleh J.J. RousseauJ.J. Rousseau yangyang menjelaskan mengapa masyarakat harus patuhmenjelaskan mengapa masyarakat harus patuh kepada pemerintah. Penjelasan ini biasakepada pemerintah. Penjelasan ini biasa disebut dengan “disebut dengan “Le Contract SocialLe Contract Social” atau” atau perjanjian masyarakat.perjanjian masyarakat. SEJARAH PAJAK DIDUNIA Pajak sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala semenjak adanya pemerintahan atau Negara diantaranya :
  • 16. pada tahun 1638-1715 di perancis yang saat itupada tahun 1638-1715 di perancis yang saat itu diperintah raja Lodwijk XIV yang menganut sistemdiperintah raja Lodwijk XIV yang menganut sistem absolut monarchiabsolut monarchi  pada tahun 509-27 SM jaman romawi biasa disebutpada tahun 509-27 SM jaman romawi biasa disebut censorcensor atauatau questorquestor..  Di Mesir saat pembangunan piramida, ada pungutanDi Mesir saat pembangunan piramida, ada pungutan baik uang, harta benda maupun tenaga.Pada zamanbaik uang, harta benda maupun tenaga.Pada zaman Firaun/Yusuf (3000 sm) : Pungutan 5% dari hasilFiraun/Yusuf (3000 sm) : Pungutan 5% dari hasil pertanian.pertanian.  Pada abad ke XIV di spanyol, yaituPada abad ke XIV di spanyol, yaitu pajak penjualanpajak penjualan yang disebutyang disebut AlcabalaAlcabala  Di inggris terdapatDi inggris terdapat TaxTax dandan import contributionimport contribution didi perancis disebutperancis disebut droitdroit, di jerman ada, di jerman ada SteuerSteuer,, abagadeabagade,, gebuhr, Tributo, Gravamengebuhr, Tributo, Gravamen, di spanyol terdapat, di spanyol terdapat tasa,tasa, didi belanda terdapatbelanda terdapat belastingbelasting.. SEJARAH PAJAK DIDUNIA
  • 17. SEJARAH PAJAK DI INDONESIA Di Indonesia sudah ada sejak tahun 1311 oleh kerajaan Majapahit yang saat itu di rajai oleh Kertarajasa Jayawardhana (berdasarkan adanya prasasti pembebasan pajak warga desa Adan- Adan karena jasa kepada raja.) Di Indonesia sudah lama dilakukan pungutan berupa uang, upeti bahkan tenaga kerja/natura kemudian bertambah lagi pada tahun 1602(VOC), tahun 1830 sampai tahun 1870 (kultur steel), oleh Raffles dan Ladrent pada tahun 1813 berupa pajak rumah
  • 18. Etimologis : PajakEtimologis : Pajak  Pulau Jawa dikuasasi oleh pemerin-Pulau Jawa dikuasasi oleh pemerin- tahan Kolonial Inggris dalam tahuntahan Kolonial Inggris dalam tahun 1811-18141811-1814  Thomas Stamford RafflesThomas Stamford Raffles. Dimana pada tah. Dimana pada tah un 1813 dikeluarkan peraturanun 1813 dikeluarkan peraturan LandrentestelselLandrentestelsel.. Lantas pendudukLantas penduduk menamakan pembayaranmenamakan pembayaran landrentelandrente ituitu “pajeg”“pajeg”atauatau “duwit pajeg”“duwit pajeg” yangyang berasal dari kata bahasa Jawaberasal dari kata bahasa Jawa sebagaisebagai ”ajeg””ajeg”, artinya, artinya tetaptetap..
  • 19. Jadi dengan “pajeg” atau “duwit pajeg” diartikassebagai jJadi dengan “pajeg” atau “duwit pajeg” diartikassebagai j umlah uang yang tetap pada tiapumlah uang yang tetap pada tiap tahunnya harus dibayar dalam jumlah yangtahunnya harus dibayar dalam jumlah yang sama.sama. Teori lain :Teori lain :  istilahistilah “pajeg“pajeg” itu bermula dari bahasa Belanda“” itu bermula dari bahasa Belanda“pacht”pacht” yang berartiyang berarti “sewa tanah”“sewa tanah” yang harusdibayar olehyang harusdibayar oleh penduduk, terutama di Jawa pada zaman kolonialpenduduk, terutama di Jawa pada zaman kolonial Belanda, hingga rakyat terbiasa menyebutBelanda, hingga rakyat terbiasa menyebut pachtpacht lama-lama menjadilama-lama menjadi pajegpajeg..
  • 20. SEJARAH UU.PAJAK DI INDONESIA Ordonansi Rumah Tangga (Stbl 1908 No. 13) Ordonansi Bea Balik Nama (Stbl 1924 No. 291) Ordonansi Pajak Upah (Stbl 1934 No. 611) Ordonansi Pajak Kendaraan Bermotor (Stbl 1934 No. 718) Aturan Bea Materai (Stbl 1921 No. 498) _____________ Ordonansi = Peraturan Pemerintah/kerajaan
  • 21. Reformasi PajakReformasi Pajak  Latar belakang:Latar belakang: 1.1. Sebelum tahun 1984Sebelum tahun 1984 terlalu bnykterlalu bnyk UU yg membuat rakyat bingung.UU yg membuat rakyat bingung. 2.2. Pembuat membuat banyak uangPembuat membuat banyak uang diusahakan diperoleh dr DN dlmdiusahakan diperoleh dr DN dlm bentuk pajak.bentuk pajak. 3.3. Tk. pendidikan masyarat yg mshTk. pendidikan masyarat yg msh rendahrendah butuh sistem yangbutuh sistem yang sederhana, tegas dan lugassederhana, tegas dan lugas
  • 22.  Sebab perombakan pajak : negara harusSebab perombakan pajak : negara harus membangun dg kekuatan sendiri shg harusmembangun dg kekuatan sendiri shg harus meningkatkan penerimaan negara darimeningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak.sektor pajak.  Tujuan:Tujuan: 1.1. UU pajak nasional yg sesuai denganUU pajak nasional yg sesuai dengan Pancasila& UUD 1945Pancasila& UUD 1945 2.2. Menciptakan masyarakat yang sadar akanMenciptakan masyarakat yang sadar akan pajakpajak 3.3. Meningkatkan pembangunan denganMeningkatkan pembangunan dengan meningkatkanmeningkatkan public savingpublic saving  pajakpajak
  • 23. Tax ReformTax Reform 1.1.Kronologis Urutan UU KUP setelah era ReformasiKronologis Urutan UU KUP setelah era Reformasi PerpajakanPerpajakan - Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 - Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994- Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1994 - Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 - Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 - Peraturan Pemerintah (Perpu) No. 5 tahun 2008 (karena ada- Peraturan Pemerintah (Perpu) No. 5 tahun 2008 (karena ada Sunset Policy)Sunset Policy) - Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009- Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 2. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan2. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan - Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983- Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 - Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991- Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994- Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994 - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 - Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 SEJARAH UU.PAJAK DI INDONESIA
  • 24. Tax ReformTax Reform 3.Kronologis Urutan UU PPN setelah era Reformasi3.Kronologis Urutan UU PPN setelah era Reformasi PerpajakanPerpajakan - Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 - Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1984 (Penetapan Pemberlakuan- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1984 (Penetapan Pemberlakuan UU PPN)UU PPN) - Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1994- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1994 - Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 - Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009- Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 4. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan4. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan - Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 - Undang-- Undang- 5. Undang-Undang tentang Bea Meterai (BM)5. Undang-Undang tentang Bea Meterai (BM) - Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 Undang Nomor 12 Tahun 1994Undang Nomor 12 Tahun 1994 SEJARAH UU.PAJAK DI INDONESIA
  • 25.  Tax ReformTax Reform 6. Undang-Undang tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan6. Undang-Undang tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)Bangunan (BPHTB) - Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997- Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 (Penetapan Pemberlakuan- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 (Penetapan Pemberlakuan UU BPHTB)UU BPHTB) - Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 7. Undang-Undang tentang Penagihan Pajak dengan Surat7. Undang-Undang tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP)Paksa (PPSP) - Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997- Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 - Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 8. Undang-Undang tentang Pengadilan Pajak8. Undang-Undang tentang Pengadilan Pajak - Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002- Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 9. Undang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi9. Undang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi DaerahDaerah - Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997- Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 - Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000- Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 - Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 SEJARAH UU.PAJAK DI INDONESIA
  • 26. 1. BUDGETAIR1. BUDGETAIR Penerimaan NegaraPenerimaan Negara; memasukkan uang; memasukkan uang sebanyak-banyaknya ke Kas Negara.sebanyak-banyaknya ke Kas Negara. 2. REGULEREND2. REGULEREND MengaturMengatur;; pajak digunakan sebagai alatpajak digunakan sebagai alat u/ mengatur masyarakat di bidangu/ mengatur masyarakat di bidang ekonomi, sosial, politik dengan tujuanekonomi, sosial, politik dengan tujuan tertentu.tertentu. FUNGSI PAJAK
  • 27. Kedudukan HUKUM PAJAK dalam Tata Hukum di Indonesia Menurut Rochmat Soemitro HUKUM HUKUM PRIVAT HUKUM PUBLIK HUKUM PERDATA HUKUM DAGANG HUKUM Tata Negara HUKUM PIDANA HUKUM Adm.Neg. Hk.PAJAK Hk. Kete- ngkerjaan Hk. Ke- uangan Neg,dll.
  • 28. Menurut P.J.A. Adriani Hukum Pajak bukan bagian dari Hukum AdmMenurut P.J.A. Adriani Hukum Pajak bukan bagian dari Hukum Adm Negara, Karena Hukum Pajak berdiri sendiri, maka :Negara, Karena Hukum Pajak berdiri sendiri, maka : 1.1. Tugas Hukum Pajak berbeda dengan Hukum Adm. Negara.Tugas Hukum Pajak berbeda dengan Hukum Adm. Negara. 2.2. Hukum Pajak dapat digunakan secara langsung sebagai politikHukum Pajak dapat digunakan secara langsung sebagai politik PerekonomianPerekonomian 3.3. Hukum Pajak memiliki istilah & tata tertib tersendiri untuk bidangHukum Pajak memiliki istilah & tata tertib tersendiri untuk bidang pekerjaannya.pekerjaannya. Kedudukan HUKUM PAJAK dalam Tata Hukum di Indonesia Menurut P.J.A. Adriani HUKUM HUKUM PRIVAT HUKUM PUBLIK HUKUM PERDATA HUKUM DAGANG HUKUM Tata Neg. HUKUM PIDANA HUKUM Adm.Neg HUKUM PAJAK
  • 29. Refrensi Buku :Refrensi Buku : Boediono, B.”Uraian Dasar Pajak Negara (Umum) & Administrasinya”.Boediono, B.”Uraian Dasar Pajak Negara (Umum) & Administrasinya”. Jakarta : Berita Pajak, 1982.Jakarta : Berita Pajak, 1982. Brotodihardjo, R.Santoso. “ Pangatar Ilmu Hukum Pajak”. Bandung :Brotodihardjo, R.Santoso. “ Pangatar Ilmu Hukum Pajak”. Bandung : PT.Rafika Aditama, 1998.PT.Rafika Aditama, 1998. Buana, Hadi. “ Peradilan Pajak : Sebagai Sistem Penyelesaiann SengketaBuana, Hadi. “ Peradilan Pajak : Sebagai Sistem Penyelesaiann Sengketa Pajak Di Indonesia”. Jakarta :Pajak Di Indonesia”. Jakarta : IHC, 2012.IHC, 2012. Gade, Jamaludin & Muhamad. “ Hukum Pajak”.Jakarta :Gade, Jamaludin & Muhamad. “ Hukum Pajak”.Jakarta : FE-UI, 2004.FE-UI, 2004. Ilyas, Wirawan B & Richard Burton. “ Hukum Pajak”.Jakarta :Ilyas, Wirawan B & Richard Burton. “ Hukum Pajak”.Jakarta : Salemba Empat, 2004.Salemba Empat, 2004. Kurniawan, Anang Mury. “ Upaya Hukum Terkait denganKurniawan, Anang Mury. “ Upaya Hukum Terkait dengan Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak”.Yogyakarta :Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak”.Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011.Graha Ilmu, 2011.
  • 30. Muttaqin, Zainal.”Muttaqin, Zainal.”Tax AmnestyTax Amnesty Di Indonesia”. Bandung : PT.RafikaDi Indonesia”. Bandung : PT.Rafika Aditama, 2013.Aditama, 2013. Pandiangan, Liberty.” Modernisasi & Reformasi PelayananPandiangan, Liberty.” Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan”. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2008.Perpajakan”. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2008. _______________ . “ Pemahaman Praktis UU.Perpajakan Indonesia_______________ . “ Pemahaman Praktis UU.Perpajakan Indonesia Jakarta : Erlangga, 2002.Jakarta : Erlangga, 2002. Pudyatmoko, Y. Sri. “ Penegakan & Perlindungan Hukum Di BidangPudyatmoko, Y. Sri. “ Penegakan & Perlindungan Hukum Di Bidang Pajak”.Jakarta : Salemba Empat, 2007.Pajak”.Jakarta : Salemba Empat, 2007. Purwanto, Wawan H. “Purwanto, Wawan H. “Turmoil of The Juristical politics inTurmoil of The Juristical politics in Indonesia”. Jakarta : CMB Press, 2012.Indonesia”. Jakarta : CMB Press, 2012. Rosdiana, Haula & Edi Slamet Irianto. “ Panduan Lengkap Tata CaraRosdiana, Haula & Edi Slamet Irianto. “ Panduan Lengkap Tata Cara Perpajakan Di Indonesia”. Jakarta:Perpajakan Di Indonesia”. Jakarta: Visimedia, 2011.Visimedia, 2011.
  • 31. Saidi, M. Djafar. ”Hukum Acara Peradilan Pajak”. Jakarta : RajawaliSaidi, M. Djafar. ”Hukum Acara Peradilan Pajak”. Jakarta : Rajawali Pers, 2013.Pers, 2013. ______________. “ Pembaruan Hukum Pajak “. Jakarta : Rajawali______________. “ Pembaruan Hukum Pajak “. Jakarta : Rajawali Pers, 2011.Pers, 2011. Saidi, M. Djafar & Eka Merdekawati Djafar.”Kejahatan Di BidangSaidi, M. Djafar & Eka Merdekawati Djafar.”Kejahatan Di Bidang Perpajakan”. Jakarta : Rajawali Pers 2011.Perpajakan”. Jakarta : Rajawali Pers 2011. Santoso, Hartiadi Budi.”Santoso, Hartiadi Budi.” Don’t Take Action Before Knowing The TaxDon’t Take Action Before Knowing The Tax Implications ( Covering Important Subjects in Doing Business inImplications ( Covering Important Subjects in Doing Business in Indonesia)”. Jakarta : Red & White Publishing, 2013.Indonesia)”. Jakarta : Red & White Publishing, 2013. Siahaan, Marihot Pahala. Hukum Pajak Formal”. Yogyakarta : GrahaSiahaan, Marihot Pahala. Hukum Pajak Formal”. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2010.Ilmu, 2010. ________________“ Hukum Pajak Material”. Yogyakarta : Graha________________“ Hukum Pajak Material”. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2010.Ilmu, 2010. Soemitro, H.Rochmat. “ Asas dan Dasar Perpajakan (Jil.1-3)”.Soemitro, H.Rochmat. “ Asas dan Dasar Perpajakan (Jil.1-3)”. Bandung : PT.Rafika Aditama, 1998.Bandung : PT.Rafika Aditama, 1998.
  • 32. Sommerfeld, Ray MSommerfeld, Ray M.” An Introduction to Taxation.” An Introduction to Taxation”. New York : HBJ,”. New York : HBJ, 1981.1981. Suandy, Erly.”Hukum Pajak”. Jakarta : Salemba Empat, 2002.Suandy, Erly.”Hukum Pajak”. Jakarta : Salemba Empat, 2002. Syofyan, Syofrin & Asyhar Hidayat. “ Hukum Pajak danSyofyan, Syofrin & Asyhar Hidayat. “ Hukum Pajak dan Permasalahannya”. Bandung : PT.Rafika Aditama, 2003.Permasalahannya”. Bandung : PT.Rafika Aditama, 2003. Tjia Siauw Jan.” Pengadilan Pajak : Upaya Hukum dan Keadilan BagiTjia Siauw Jan.” Pengadilan Pajak : Upaya Hukum dan Keadilan Bagi Wajib Pajak”. Bandung : PT.Alumni, 2013.Wajib Pajak”. Bandung : PT.Alumni, 2013. Waluyo, Bambang.” Tindak Pidana Perpajakan”. Jakarta : PT.Waluyo, Bambang.” Tindak Pidana Perpajakan”. Jakarta : PT. Pradnya Paramita, 1994.Pradnya Paramita, 1994. UU.KUPUU.KUP UU.PPhUU.PPh UU.PPNUU.PPN UU.Bea MateraiUU.Bea Materai UU.PBBUU.PBB UU.BPHTBUU.BPHTB UU.PPSPUU.PPSP UU.Pengadilan PajakUU.Pengadilan Pajak