Dokumen tersebut membahas dua skema pembagian imbal hasil dalam kerjasama operasi bersama (KSO) yaitu revenue sharing dan profit sharing. Revenue sharing dianggap lebih baik karena angka penjualan dan pendapatan bisa diketahui lebih cepat setiap bulan daripada laba yang memerlukan proses akuntansi panjang, sehingga arus kas bisa didistribusikan lebih awal. Skema ini juga dianggap lebih mudah diprediksi daripada laba.

1. www.futurumcorfinan.com
Page 1
Imbal Hasil KSO: Revenue Sharing vs Profit Sharing
Pendahuluan
Kerjasama antara 2 belah pihak yang berbagi pengendalian bersama (joint control) dapat
berbentuk Operasi Bersama (Joint Operations atau KSO untuk mudahnya) atau Ventura
Bersama (Joint Venture). Semua kerjasama pada dasarnya ingin memperoleh “benefits”
(manfaat) atau “returns” (imbal hasil) yang bisa dibagi di antara 2 belah pihak sesuai dengan
kesepakatan.
Manfaat atau imbal hasil ini bisa banyak jenisnya, mulai yang langsung terkait dengan
kepentingan kepemilikan (equity ownership interest), misalnya dividen, atau yang non-equity,
misalnya:
 Kesempatan penjualan silang (cross-seling) ke perusahaan-perusahaan yang terafiliasi
dengan masing-masing pihak yang bekerjasama
 Kesempatan memperkenalkan merek (merek dagang (trade mark) atau merek jasa
(service mark) ke berbagai pasar potensial atau pelanggan potensial yang bisa dibawa
oleh masing-masing pihak.
 Akses ke database pelanggan masing-masing pihak.
Sukarnen
DILARANG MENG-COPY, MENYALIN,
ATAU MENDISTRIBUSIKAN
SEBAGIAN ATAU SELURUH TULISAN
INI TANPA PERSETUJUAN TERTULIS
DARI PENULIS
Untuk pertanyaan atau komentar bisa
diposting melalui website
www.futurumcorfinan.com

2. www.futurumcorfinan.com
Page 2
 Akses ke pasar yang sudah dimiliki oleh salah satu pihak.
 Penghematan biaya
 Manfaat pajak
 Akses ke likuiditas di masa depan
 Skala ekonomis
 Memperoleh akses ke teknologi yang sudah dimiliki oleh salah satu pihak, atau guna
pengembangan platform teknologi tertentu
 Membangun citra yang positif (misalnya dengan bekerjasama dengan perusahaan lokal
setempat)
 Manfaat sinergi
Revenue Sharing vs Profit Sharing
Namun terlepas apapun itu, pada umumnya, dalam praktik kerjasama, KSO atau JV lebih
cenderung ke pola “profit sharing” atau pembagian laba. Perkembangan yang menarik adalah
bahwa profit sharing dirasakan terlalu lama bagi pihak-pihak yang bekerjasama, karena itu
berarti perlu menunggu hingga laporan keuangan KSO atau JV selesai diaudit, yang bisa
memakan waktu 3—6 bulan sesudah tutup buku.
Misalnya, untuk laporan keuangan tahun 2015, para pihak Joint Operator/Joint Venturer tidak
dapat memperoleh pembagian laba hingga laporan keuangan tahun 2015 selesai disusun dan
ditutup buku:
 katakan itu adalah akhir Maret 2016, sejalan dengan selesainya pelaporan Surat
Pemberitahuan Tahunan ke Kantor Pajak.
 Penyelesaian laporan audit final, katakan selesai 1 bulan kemudian, yang berarti akhir
April 2016.
 Rapat Umum Pemegang Saham dapat diadakan di bulan Mei 2016, dan
 Pembagian laba hasil usaha tahun 2015 baru dibagikan di awal bulan Juni 2016, yang
berarti ini adalah 6 bulan sesudah tutup buku tahun 2015. Itupun kalau masih ada dana
kas di rekening bank KSO atau JV bersangkutan, dimana ada kemungkinan dana kas
sudah terpakai untuk pembiayaan modal kerja usaha tahun 2016.
Pemikiran yang berkembang adalah, daripada menunggu begitu lama, dan ada kemungkinan
dana kas sudah terpakai, maka digunakan konsep “revenue sharing” dan bukan “profit sharing”.

3. www.futurumcorfinan.com
Page 3
Revenue sharing berarti, begitu hasil penjualan atau pendapatan dibukukan dan diterima dalam
bulan tertentu selama dalam tahun 2015, dana kas hasil penjualan atau pendapatan bisa
langsung dibagikan ke pihak-pihak yang bekerjasama.
Konsep ini dirasakan lebih baik:
 Angka penjualan atau pendapatan relatif mudah dicek dibandingkan dengan angka laba
(profit) yang jelas melibatkan banyak standar akuntansi keuangan (SAK) untuk
pencatatan penjualan/pendapatan, biaya, penyusutan aset tetap dan amortisasi biaya-
biaya tertentu yang telah dibayar di muka, dan perhitungan beban pajak penghasilan
badan yang memerlukan rekonsiliasi fiskal pada akhir tahun.
 Angka penjualan atau pendapatan bisa diketahui dengan cepat setiap bulan. Begitu
akhir bulan, dilakukan tutup bulan, maka angka penjualan atau pendapatan relatif sudah
bisa langsung diperoleh, bahkan tidak perlu dari departemen akuntansi atau keuangan,
tapi dari departmen penjualan.
 Angka penjualan atau pendapatan dari departemen penjualan bahkan bisa dianalisa
lebih lanjut yang membedakan penjualan atau pendapatan “riil” yang dibukukan dan
diterima, serta penjualan atau pendapatan yang baru bersifat “confirmed order”. Ini
membantu para pihak Joint Operator atau Joint Venturer untuk dapat “mengantisipasi”
angka penjualan atau pendapatan di bulan-bulan berikutnya, sehingga proyeksi arus kas
atas revenue sharing bisa lebih antisipatif dan “predictable” (coba bandingkan dengan
laba (profit) yang tidak mudah diprediksi, terkait banyaknya faktor-faktor yang
mempengaruhi pencatatan laba usaha)
 Dan yang paling penting, arus kas diterima “di depan” atau “lebih awal” daripada
menunggu arus kas dari profit.
Skema revenue sharing bisa diikuti dengan skema profit sharing bersamaan, atau bisa juga
tidak.
~~~~~~ ####### ~~~~~~

4. www.futurumcorfinan.com
Page 4
Disclaimer
This material was produced by and the opinions expressed are those of FUTURUM as of the date of
writing and are subject to change. The information and analysis contained in this publication have been
compiled or arrived at from sources believed to be reliable but FUTURUM does not make any
representation as to their accuracy or completeness and does not accept liability for any loss arising from
the use hereof. This material has been prepared for general informational purposes only and is not
intended to be relied upon as accounting, tax, or other professional advice. Please refer to your advisors
for specific advice.
This document may not be reproduced either in whole, or in part, without the written permission of the
authors and FUTURUM. For any questions or comments, please post it at www.futurumcorfinan.com
© FUTURUM. All Rights Reserved